B. Pengukuran Capaian Kinerja Misi Kedua
7 Berkembangnya Pariwisata Andalan disertai dengan Meningkatnya Kunjungan Wisata
Dari hasil pengukuran capaian kinerja pada sasaran strategis
Berkembangnya pariwisata andalan disertai dengan meningkatnya kunjungan wisata menunjukkan bahwa pada tahun 2014 pencapaian kinerja sasaran tersebut rata-rata sebesar 101,86%. Selengkapnya hasil pengukuran capaian kinerja Sasaran Strategis Ketujuh yaitu Berkembangnya pariwisata andalan disertai dengan meningkatnya kunjungan wisata pada tahun 2014 dan 2013 dapat dilihat dalam Tabel 3.24.
Tabel 3.24. Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Berkembangnya Pariwisata Andalan disertai dengan Meningkatnya Kunjungan Wisata pada tahun 2013 dan 2014
No Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2013 Tahun 2014
Target Realisasi Capaia
n (%) Target Realisasi
Capaian (%)
1. Kunjungan Wisata Org 3.331.000 4.130.125 123,99 4.537.643 5.596.171 123,33 2. Jumlah Paket Wisata paket 20 20 100
3.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB harga berlaku
% 3,13 3,13 99,93 3,25 3,13 96,31
4.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB harga konstan
% 3,24 3,24 100 3,03 3,24 106,93 5. Jumlah Gedung Kesenian gedung 1 1 100 1 1 100 6. Rasio Destinasi Wisata
berstandar nasional % 18 18 100 7. Cakupan Organisasi buah 17 17 100 8. Cakupan SDM Pariwisata bersertifikat nasional Orang 110 110 100 9. Tingkat hunian Hotel Hari 2 2 100 10. Cakupan bina usaha pelaku usaha pariwisata Usaha 240 240 100 11. Jumlah kerjasama Pariwisata buah 4 4 100 12. Jenis, kelas dan jumlah
Restoran
Restora
n 137 235 171,53 255 255 100 13. Jenis, kelas dan jumlah
Penginapan/Hotel Hotel 195 200 102,56 205 200 97,56
Rata-Rata Capaian 116,34 101,86
Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sasaran ketujuh untuk mewujudkan misi kedua diperoleh melalui penjabaran indikator sasaran sebanyak 13 (tiga belas) indikator sasaran, antara lain:
1) Kunjungan Wisata tahun 2014 dari target sebesar 4.537.643 orang, terealisasi
sebesar 5.596.171 orang, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 123,33%. Capaian kinerja tahun 2013 lebih tinggi sebesar 0,66% apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Kunjungan Wisata ditahun 2014 telah tercapai 5.596.171 orang dari target sebesar 4.500.000 orang atau telah tercapai sebesar 124,36%.
2) Jumlah Paket Wisata tahun 2014 dari target sebesar 20 paket terealisasi
sebesar 20 paket sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Jumlah Paket Wisata ditahun 2014 telah
tercapai 20 paket dari target sebesar 45 paket atau telah tercapai sebesar 44,44%.
3) Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB harga berlaku tahun 2014 dari
target sebesar 3,25%, terealisasi sebesar 3,13%, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 96,31%. Capaian kinerja tahun 2013 lebih tinggi sebesar 3,63% apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Perikanan ditahun 2014 telah tercapai 3,13% dari target sebesar 2,87% atau telah tercapai sebesar 109,06%.
4) Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB harga konstan tahun 2014 dari
target sebesar 3,03%, terealisasi sebesar 3,24%, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 106,93%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 100%, meningkat sebesar 6,93% menjadi 106,93% pada tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB harga konstan ditahun 2014 telah tercapai 3,24% dari target sebesar 3,03% atau telah tercapai sebesar 106,93%.
5) Jumlah Gedung Kesenian tahun 2014 dari target sebesar 1 gedung,
terealisasi sebesar 1 gedung, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Kondisi tersebut sama bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 100,00%. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Jumlah Gedung Kesenian ditahun 2014 telah tercapai 1 gedung dari target sebesar 1 gedung atau telah tercapai sebesar 100,00%.
6) Rasio Destinasi Wisata berstandar nasional tahun 2014 dari target sebesar
18%, terealisasi sebesar 18%, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Rasio Destinasi Wisata berstandar nasional ditahun 2014 telah tercapai 18% dari target sebesar 18% dosis atau telah tercapai sebesar 100,00%.
7) Cakupan Organisasi tahun 2014 dari target sebesar 17 buah, terealisasi sebesar 17 buah, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Cakupan Organisasi tahun 2014 dari target ditahun 2014 telah tercapai 17 buah dari target sebesar 21 buah atau telah tercapai sebesar 80,95%.
8) Cakupan SDM Pariwisata bersertifikat nasional tahun 2014 dari target
sebesar 110 orang terealisasi sebesar 110 orang sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Cakupan SDM Pariwisata bersertifikat nasional ditahun 2014 telah tercapai 110 orang dari target sebesar 180 orang atau telah tercapai sebesar 61,11%.
9) Tingkat hunian Hotel tahun 2014 dari target sebesar 2 hari, terealisasi
sebesar 2 hari,sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Tingkat hunian Hotel tahun 2014 dari target ditahun 2014 telah tercapai 2 hari dari target sebesar 2,5 hari atau telah tercapai sebesar 100,00%.
10) Cakupan bina usaha pelaku usaha pariwisata tahun 2014 dari target sebesar 240 usaha, terealisasi sebesar 240 usaha, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Cakupan bina usaha pelaku usaha pariwisata ditahun 2014 telah tercapai 240 usaha dari target sebesar 320 usaha atau telah tercapai sebesar 75,00%.
11) Jumlah kerjasama Pariwisata tahun 2014 dari target sebesar 4 buah, terealisasi sebesar 4 buah, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 99,62%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Jumlah kerjasama Pariwisata tahun
2014 dari target ditahun 2014 telah tercapai 4 kegiatan dari target sebesar 7 kegiatan atau telah tercapai sebesar 57,14%.
12) Jenis, kelas dan jumlah Restoran tahun 2014 dari target sebesar 255 jenis restoran, terealisasi sebesar 255 jenis restoran, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 100%. Capaian kinerja tahun 2013 lebih tinggi sebesar 71,53% apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Jenis, kelas dan jumlah Restoran ditahun 2014 telah tercapai 255 jenis dari target sebesar 340 jenis atau telah tercapai sebesar 100,00%.
13) Jenis, kelas dan jumlah Penginapan/Hotel tahun 2014 dari target sebesar 205 jenis hotel, terealisasi sebesar 200 jenis hotel, sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 97,56%. Capaian kinerja tahun 2013 lebih tinggi sebesar 5% apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Jenis, kelas dan jumlah Penginapan/Hotel ditahun 2014 telah tercapai 200 jenis hotel dari target sebesar 225 jenis hotel atau telah tercapai sebesar 88,89%.
Dalam mewujudkan Sasaran Ketujuh pada Misi “Meningkatkan daya saing
perekonomian masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata” dilaksanakan oleh 1 (satu) OPD, yaitu Dinas Budaya dan
Pariwisata (Disbudpar) dengan 13 (Tiga belas) indikator kinerja. Anggaran untuk mewujudkan sasaran ini mencapai sebesar Rp6.143.850.000,00 yang terealisasi sebesar Rp5.222.020.650,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 85,00%, maka diperoleh efisiensi penggunaan anggaran sebesar Rp921.829.350,00 (15,00%).
Sasaran Ketujuh tersebut diwujudkan dalam 3 (tiga) program utama, yaitu :
1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, yang dianggarkan sebesar
Rp2.023.000.000,00 terealisasi sebesar Rp1.844.008.462,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 91,15%, maka diperoleh efisiensi penggunaan anggaran sebesar Rp178.991.538,00 (8,85%).
2) Program Pengembangan Destinasi Wisata, yang dianggarkan sebesar
Rp1.420.850.000,00 terealisasi sebesar Rp1.338.426.400,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 94,20%, maka diperoleh efisiensi
3) Program Pengembangan Kemitraan, yang dianggarkan sebesar Rp2.700.000.000,00 terealisasi sebesar Rp2.484.929.000,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 92,03%, maka diperoleh efisiensi penggunaan anggaran sebesar Rp215.071.000,00 (7,97%).
Sasaran Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis