• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Yang Berkualitas

C. Pengukuran Capaian Kinerja Misi Ketiga

6 Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Yang Berkualitas

Dari hasil pengukuran capaian kinerja pada sasaran strategis Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Yang Berkualitas

rata sebesar 101,72%. Selengkapnya hasil pengukuran capaian kinerja Sasaran Strategis Keenam yaitu Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Yang Berkualitas pada tahun 2014 dan 2013 dapat dilihat dalam Tabel 3.37.

Tabel 3.37. Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Yang Berkualitas Pada Tahun 2013 dan 2014

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2013 Tahun 2014

Target Realisasi Capaian

(%) Target Realisasi

Capaian (%)

1 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih % 41,97 43,27 103,1 42,63 44,19 103,66 2 Jumlah pelayanan air limbah Ritase 2.600 2.600 100,00 2700 3000 111,11 3 Persentase penanganan sampah % 39,05 28,79 73,73 59,66 58,92 98,76 4 Tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan

penduduk % 23,52 19,58 83,25 25,00 23,16 92,64 5 Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per

satuan penduduk % 2,35 1,9 80,85 5,96 5,89 98,83 6 Rasio titik reklame di lokasi strategis Titik 40 30 75,00 15 15 100,00 7 Jumlah Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota,

Taman perkantoran dan Taman jalur Lokasi 39,05 28,79 73,73 34 34 100,00 8 Luas tempat pemakaman umum satuan

penduduk % 24,49 24,49 100,00 22 23,92 108,73

Rata-Rata Capaian 87,99 101,72

Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), 2014

Berdasarkan tabel diatas, dapat diuraikan capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja dalam Sasaran Strategis Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Yang Berkualitas pada tahun 2014, sebagai berikut :

1) Rumah Tangga Pengguna Air Bersih pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 42,63%, terealisasi sebesar 44,19%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 103,66%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 103,10%, meningkat sebesar 0,56% menjadi 103,66% pada tahun 2014. Hal ini terjadi karena pada tahun ini ada peningkatan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di tahun 2014 telah tercapai sebesar 44,19% dari target sebesar 47,60% atau telah tercapai sebesar 92,84%.

2) Jumlah pelayanan air limbah pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 2.700 ritase, terealisasi sebanyak 3.000 ritase, sehingga capaian kinerjanya sebesar

dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 100,00%, meningkat sebesar 11,11% menjadi 111,11% pada tahun 2014. Hal ini terjadi karena tahu 2014 terdapat lebih banyak permintaan penyedotan

lumpur tinja. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan

saat ini Jumlah pelayanan air limbah di tahun 2014 telah tercapai sebanyak 3.000 ritase dari target sebanyak 14.500 ritase atau telah tercapai sebesar 20,69%.

3) Persentase Penanganan Sampah pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 59,66%, terealisasi sebesar 58,92%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 98,76%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 73,73%, meningkat sebesar 25,03% menjadi 98,16% pada tahun 2014. Hal ini terjadi karena pada tahun 2013 akhir Dinas Kebersihan dan Pertamanan mendapat Bantuan Provinsi berupa 25 unit Truk sampah sehingga pada tahun 2014 pelayanan penanganan sampah meningkat. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Persentase Penanganan Sampah di tahun 2014 telah tercapai sebesar 58,92% dari target sebesar 60,00% ritase atau telah tercapai sebesar 98,20%.

4) Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Persatuan Penduduk pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 25,00%, terealisasi sebesar 23,16%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 92,64%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 83,25%, meningkat sebesar 9,39% menjadi 92,64% pada tahun 2014. Hal ini terjadi karena di tahun 2014 terjadi peningkatan pelayanan penanganan sampah. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Persatuan Penduduk di tahun 2014 telah tercapai sebesar 23,16% dari target sebesar 60,00% ritase atau telah tercapai sebesar 38,60%.

5) Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Persatuan Penduduk pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 5,96%, terealisasi sebesar 5,89%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 98,83%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun

2014. Hal ini terjadi karena terbangunnya tempat pembuangan sampah sementara di beberapa kecamatan sehingga memingkatnya pelayanan

sampah pada tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD,

sampai dengan saat ini Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Persatuan Penduduk di tahun 2014 telah tercapai sebesar 5,89% dari target sebesar 5,86% atau telah tercapai sebesar 100,51%.

6) Rasio Titik Reklame di Lokasi Strategis pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 15 titik, terealisasi sebanyak 15 titik, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 75,00%, meningkat sebesar 25,00% menjadi 100% pada tahun 2014.Hal ini terjadi karena terbangunnya titik reklame yang di rencanakan pada tyahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Rasio Titik Reklame di Lokasi Strategis di tahun 2014 telah tercapai sebesar sebanyak 15 titik dari target sebanyak 15 titik atau telah tercapai sebesar 100,00%.

7) Jumlah Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota, Taman Perkantoran dan Taman Jalur pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 34 lokasi, terealisasi sebanyak 34 lokasi, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,00%. Indikator kinerja tersebut tidak dilaksanakan pada tahun 2013 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini terjadi karena meningkatnya jumlah terbangunnya Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota, Taman Perkantoran dan Taman Jalur pada tahun 2014. Jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD, sampai dengan saat ini Jumlah Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota, Taman Perkantoran dan Taman Jalur di tahun 2014 telah tercapai sebanyak 34 lokasi dari target sebanyak 42 lokasi atau telah tercapai sebesar 80,95%. 8) Luas Tempat Pemakaman Umum Satuan Penduduk pada tahun 2014

ditargetkan sebesar 22,00%, terealisasi sebesar 23,92%, sehingga capaian kinerjanya sebesar 108,73%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013, dimana capaian pada tahun 2013 sebesar 100,00%, meningkat sebesar 8,73% menjadi 108,73% pada tahun 2014. Hal ini terjadi karena adanya pembangunan di beberapa TPU di Kabupaten Bogor sehingga Luas tempat Pemakaman Umum dapat

RPJMD, sampai dengan saat ini Luas Tempat Pemakaman Umum Satuan Penduduk di tahun 2014 telah tercapai sebesar 23,92% dari target sebesar 19,6% atau telah tercapai sebesar 120,04%.

Dalam mewujudkan Sasaran Keenam pada Misi Meningkatkan Integrasi, Koneksitas, Kualitas dan Kuatitas Infrastruktur Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan tersebut dilaksanakan oleh 1 (satu) OPD, yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dengan 8 (delapan) indikator

kinerja. Anggaran untuk mewujudkan sasaran ini mencapai sebesar

Rp72.543.215.000,00 yang terealisasi sebesar Rp67.836.353.117,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 93,51%.

Sasaran Keenam tersebut diwujudkan dalam 6 (enam) program utama, yaitu : 1) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, yang dianggarkan sebesar

Rp24.703.960.000,00 terealisasi sebesar Rp23.448.773.137,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 94,92%. Hal ini terjadi karena terjadinya silva, karena adanya proses lelang dimana selisih pagua anggaran terjadi akibat penawaran harga.

2) Program pengembangan kinerja pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, yang

dianggarkan sebesar Rp6.456.147.000,00 terealisasi sebesar

Rp5.586.369.100,00 sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 86,53%. Hal ini terjadi karena efisiensi anggaran pada beberapa kegiatan fisik dan operasional air limbah.

3) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan, yang dianggarkan

sebesar Rp34.236.726.000,00 terealisasi sebesar Rp1.927.432.180,00

sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 93,25%. Hal ini terjadi karena evisiensi anggaran hasil dari nego penawaran kontrak dan SPK.

4) Program Pengendalian dan Penataan Reklame, yang dianggarkan sebesar

Rp1.908.224.000,00 terealisasi sebesar Rp1.809.904.750,00 sehingga

diperoleh capaian kinerja sebesar 94,85%. Hal ini terjadi karena evisiensi anggaran hasil dari nego penawaran kontrak dan SPK

5) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang dianggarkan sebesar

Rp2.596.364.000,00 terealisasi sebesar Rp2.529.322.400,00 sehingga

6) Program Pengelolaan Area Pemakaman, yang dianggarkan sebesar

Rp2.641.794.000,00 terealisasi sebesar Rp2.534.551.550,00 sehingga

diperoleh capaian kinerja sebesar 95,94%. Hal ini terjadi karena efisiensi belanja Barang/Jasa dan Honorarium.

Sasaran Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis