• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buatlah masing-masing dua pertanyaan dari paragraf berikut!

Dalam dokumen smk11 BahasaIndonesia Marthasari (Halaman 65-68)

PT ASURANSI JASA INDONESIA MEMO

B. Buatlah masing-masing dua pertanyaan dari paragraf berikut!

1. Pertanian yang dilakukan secara konvensional sudah ketinggalan zaman. Cara ini dipandang tidak mampu meningkatkan produksi dan kualitas pangan. Untuk mengatasi masalah ini sekarang sudah dikembangkan bioteknologi yang diharapkan mampu melipatgandakan pro-duksi pangan yang sekaligus meningkatkan kualitasnya.

2. Setiap perusahaan otomotif sangat memerlukan tenaga-tenaga yang profesional. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pun mem-butuhkan orang-orang profesional dalam membeli dan menjual barang. Demikian juga dunia per-bankan memerlukan orang yang profesional di bidang keuangan dan administrasi.

3. Mengatur waktu secara efektif dan efisien itu tidak mudah. Kita perlu tekun melatih diri dan mencoba memanfaatkannya dengan baik. Agar tercapai kesinambungan penerapan cara tersebut diper-lukan berbagai keterampilan manajemen. Dalam manajemen waktu yang diperlukan adalah menguasai teknik menentukan prioritas ke-giatan. Setelah itu, yang sangat penting adalah disiplin dalam mengerjakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

4. Aktivitas pengembangan sumber daya manusia meliputi pelatihan dan pengembangan. Pelatihan adalah upaya untuk mengisi kesenjangan antara yang dikerjakan seseorang dan yang seharusnya mampu mengerjakannya. Tujuannya adalah me-mastikan bahwa secepat mungkin seorang pe-gawai dapat mencapai suatu tingkat kemam-puan kerja dalam jabatan mereka. Pelatihan akan membentuk dasar dengan menambah ke-terampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperbaiki prestasi dalam jabatannya yang sekarang atau mengembangkan potensinya untuk masa yang akan datang.

Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidakyang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

Cek Kemampuan

Pendahuluan :

Setelah kalian belajar menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja pada pembelajaran kelima, kini pada pembelajaran keenam kalian akan diajak untuk dapat membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja.

Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk menyimak artikel yang dibacakan dengan cermat. Selain itu, kalian juga harus dapat menemukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan dalam artikel yang disimak.Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat membuat parafrasa secara lisan dari infornmasi yang dibaca.

Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat memahami teknik deduktif dan teknik induktif. Selain itu, kalian juga harus dapat menulis parafrasa dengan teknik deduktif dan teknik induktif.

Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat menganalisis unsur intrinsik cerpen. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat membuat parafrasa cerpen.

Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keenam ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

1. Pernahkah kalian menyimak dengan cermat artikel yang dibacakan? 2. Apakahkah kalian dapat menemukan kata kunci, ide pokok, dan

ungkapan dalam artikel yang disimak?

3. Dapatkah kalian membuat parafrasa secara lisan dari informasi yang dibaca?

4. Apakah kalian memahami teknik membuat parafrasa deduktif induktif? 5. Dapatkah kalian membuat parafrasa dengan teknik deduktif dan teknik

induktif?

6. Pernakah kalian menganalisis unsur intrinsik cerpen? 7. Dapatkah kalian membuat parafrasa sebuah cerpen?

Pada pembelajaran ini kalian akan mempelajari materi tentang parafrasa lisan. Materi ini sudah pernah diajarkan di kelas X, jadi kalian hanya perlu meng-ulanginya lagi. Sebelum melakukan parafrasa lisan, kalian terlebih dahulu menemukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan dalam teks yang akan dipara-frasa.

6.1.1 Menemukan Kata Kunci, Ide

Pokok, dan Ungkapan dalam Artikel yang Disimak

Simaklah artikel berikut ini! Sambil menyimak temukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan yang ada dalam artikel!

Zuriati: Wanita Montir Pesawat Jangan bingung membayangkan profesi macam apa yang digeluti Ir. Zuriati. “Pekerjaan saya merawat pesawat terbang agar dapat mengudara sempurna”. Ibaratnya, saya ini (mekanik) bengkel mobillah...,” tutur wanita kelahiran Bukittinggi, 17 September 1968 ini.

Sejak awal Zuriati memang sudah kecemplung di “dunia laki-laki”. Gelar insinyur di depan namanya ia raih di Fakultas Teknik Mesin, Universitas Andalas. Begitu bekerja, “dunia laki-laki” juga jadi pilihannya. Tak heran kalau banyak koleganya yang belum mengenalnya mengira ia laki-laki. Ketika ditugaskan oleh perusahaan ke luar negeri, ia masih kerap menemui namanya ditulis dengan Mr. (mister).

Di Divisi Technical System Engineering PT Garuda Indonesia Airways (GIA), Tati–begitu ia sering disapa–memang satu-satunya wanita. Ia bertanggung jawab soal kelaikan terbang pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330 dan Boeing–10 di Indonesia. Toh sifat kewanitaan-nya–yang terkadang dianalogikan dengan kelemahlembutan– tak menghalangi Tati untuk bertindak seperti laki-laki.

Zuriati dibesarkan bersama enam saudaranya di lingkungan sederhana di Bukittinggi. Sejak kecil ia sudah menaruh minat besar pada matematika dan pelajaran eksakta. “Tidak rumit dan (membahas) sesuatu yang pasti,” akunya merendah. Padahal, gara-gara kecintaannya pada matematika, sosoknya menjadi buah bibir di kala mahasiswa.

Ia lalu bercerita ketika kuliah dulu, sosoknya tidak menonjol. Namun, situasi sontak berubah

usai pengumuman hasil ujian semester. Ketika kebanyakan mahasiswa mengulang ujian mata kuliah matematika, Tati justru mendapat nilai A+. “Entah kenapa menyebar dari mulut ke mulut dan ternyata membuat mahasiswa lain penasaran. Yang mana sih Zuriati itu,” ujar wanita yang waktu kecil suka memperbaiki barang elektronik itu, tersipu.

Keenceran otaknya dalam mengunyah matematika dan ilmu pasti membuatnya lulus dengan cum laude tahun 1993. Begitu lulus, Tati langsung punya tekad merantau ke Jakarta. “Yang ada dalam pikiran saya ketika itu kerja, kerja, dan kerja.”

Tati memilih Jakarta karena di Padang tidak banyak kesempatan. “Saya mengikuti tes di mana-mana. Dalam satu hari ada satu hingga dua surat lamaran saya kirim. Alamat perusahan saya dapat dari buku kuning. Saya juga pernah diterima di salah satu bank di Jakarta sebagai analisis kredit,” ujar perempuan yang semasa kuliah pernah bekerja di perusahaan pipa ini.

Ketika sudah bekerja, tiba-tiba Tati mendapat panggilan dari PT GIA. Sejak awal sudah diberi tahu, pelamar akan mengikuti serangkaian tes sebelum diterima. Ada sekitar 8-9 kali tes selama lima bulan. Begitu lulus, dilanjutkan dengan tes berikutnya. Karena tidak enak izin melulu, akhirnya Tati mengambil keputusan berani: keluar dari tempat kerjanya. “Saya sempat berpikir, bagaimana kalau ternyata tidak diterima di Garuda? Tapi saya serahkan semuanya pada Allah.”

Pada saat hampir bersamaan ia juga diterima di sebuah perusahaan Kalimantan. “Pertim-bangan saya waktu itu, orang tua masih lengkap. Kedua, saya pilih tinggal di Jawa saja. Andai saja Garuda tidak menerima, saya berani ambil Kalimantan,” tandas wanita yang hobi bercocok tanam ini.

Tati yang bergabung dengan GIA tahun 1994 mendapat pelatihan kedisiplinan, mirip seperti latihan tentara. Setelah selesai, materi selanjutnya pengenalan pesawat. Prestasi Tati cemerlang saat mengikuti pelatihan dasar pengenalan pesawat terbang itu. Pesawat terbang yang harus dirawat di GIA waktu itu sebuah bus yang salah satu bagiannya berkarat. “Karena permasalahan yang unik itu saya diterbangkan ke luar negeri untuk mengikuti

pelatihan khusus mengenai engineering. Itulah pertama kali saya naik pesawat terbang,” kenangnya.

Setahun kemudian, tepatnya 1995, ia men-dapatkan kesempatan lagi mengikuti pelatihan khusus mesin pesawat terbang di Long Beach, Amerika Serikat (AS). Belum lama menjalani pelatihan di AS, ia harus kembali terbang ke Toulouse, Prancis, untuk urusan yang sama. Namun kali ini lebih spesifik, yaitu soal

costumers inspection. Hingga kini Tati mengaku masih kerap mendapat kesempatan dan kepercayaan mewakili perusahaan dalam berbagai kesempatan belajar di mancanegara, termasuk overhaul dan modifikasi komponen pesawat terbang di Swiss, Hongkong, dan Perancis.

Bagi Zuriati, menghadapi kerusakan dan merawat pesawat terbang mempunyai keasyikan tersendiri. “Semua masalah struktur, sebetulnya sudah ada manual atau pedomannya. Kita harus menguasainya. Kita harus belajar dari buku itu. Bila ingin merawatnya, kuasai saja bukunya,” sarannya. buku-buku yang dimaksud Tati itu di-keluarkan oleh pabrik pesawat terbang (dengan cara berlangganan) yang setiap enam bulan direvisi. “Di sini bedanya beli pesawat terbang dengan beli mobil. Kalau beli mobil, kita bisa lepas putus dengan pabrik. Membeli pesawat

terbang tidak begitu. Selama ia masih hidup, pabrik terus memonitornya.”

Sebagai ahli struktur pesawat terbang, Tati harus siap siaga tiap waktu. Telepon genggam-nya tidak boleh dimatikan sedetik pun. Bukan apa-apa, kalau ada pesawat yang mengalami gang-guan, ia harus terbang menuju lokasi. Tidak pe-duli jam berapa pun. Ia pernah ditelepon pukul 02.00 karena ada pesawat yang dijadwalkan terbang pagi mengalami masalah.

“Saya minta deskripsinya, finding-nya apa, di mana, lalu saya cek lewat buku manual (di rumah, Tati punya back up seluruh manual – Red). Selama saya bisa selesaikan sendiri, saya tak perlu telepon ke manufacture. Kalau ternyata parah, saya putuskan groundedsaja atau saya datang ke lokasi malam itu juga,” papar Tati.

Pernah suatu kali saat ia tengah bersilaturah-mi dengan keluarga besarnya, tiba-tiba ia dipanggil sehubungan dengan masalah pesawat terbang. Begitulah gambaran kerja Tati. Namun, ia tak merasa terbebani. “Ini memang dunia laki-laki. Tapi saya ingin memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini,” ungkap wanita mungil yang dinilai sangat tekun oleh teman-temannya di Garuda itu.

Disarikan dari Intisari, Desember 2005

Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-lam buku tugasmu!

A. Kerjakan berdasarkan teks Zuriati: Wanita

Dalam dokumen smk11 BahasaIndonesia Marthasari (Halaman 65-68)

Garis besar

Dokumen terkait