• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Impor Untuk Dipakai, Impor Sementara dan Ekspor

3) Ekspor

Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan dengan pemberitahuan pabean. Pemberitahuan pabean dimaksud tidak diperlukan terhadap barang pribadi penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas, dan barang kiriman sampai dengan batas nilai pabean dan/atau jumlah tertentu.

Pemuatan barang ekspor dilakukan di kawasan pabean atau dalam hal tertentu dapat dimuat di tempat lain dengan izin kepala kantor pabean.

Barang yang telah diberitahukan untuk diekspor, sementara menunggu pemuatannya, dapat ditimbun di tempat penimbunan sementara atau tempat lain dengan izin kepala kantor pabean.

Barang yang telah diberitahukan untuk diekspor, jika ekspornya dibatalkan, seluruhnya atau sebagian, wajib dilaporkan kepada pejabat bea dan cukai. Eksportir yang tidak melaporkan pembatalan ekspor dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).

2.2. Latihan 2

1. Jelaskan kewajiban pengangkut sebelum kedatangannya di Kawasan Pabean !

2. Jelaskan kewajiban pengangkut yang sarana pengangkutnya memasuki Daerah Pabean !

3. Jelaskan kewajiban pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean !

4. Jelaskan kewajiban pengangkut yang datang dari luar Daerah Pabean dalam hal pembongkaran tidak dapat segera dilakukan !

5. Jelaskan pengusaha atau importir yang mengangkut barang impor dari tempat penimbunan sementara atau tempat penimbunan berikat dengan tujuan tempat penimbunan sementara atau tempat penimbunan berikat lainnya !

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 34

6. Jelaskan ketentuan tentang pengangkutan barang tertentu !

7. Jelaskan kewajiban pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat ke dalam Daerah Pabean tetapi mengangkut barang impor atau barang ekspor!

8. Jelaskan kewajiban pengangkut yang membongkar barang impor !

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan barang impor untuk dipakai; dan dalam hal apa barang impor dapat dikeluarkan untuk dipakai !

10. Jelaskan ketentuan tentang barang penumpang, awak sarana pengangkut dan pelintas batas !

11. Jelaskan besaran sanksi adminstrasi untuk orang yang tidak melubasi Bea Masuk dalam jangka waktu yang ditetapkan !

12. Jelaskan ketentuan perubahan atas data pemberitahuan pabean yang telah diserahkan !

13. Jelaskan jangka waktu impor sementara !

14. Jelaskan fasilitas yang diberikan terhadap barang impor sementara ! 15. Apakah semua barang ekspor wajib diberitahukan dengan pemberitahuan

pabean ? Jelaskan !

16. Jelaskan ketentuan tentang pembatalan ekspor !

17. Jelaskan pengertian penumpang, awak sarana pengangkut dan pelintas batas

2.3. Rangkuman

1. Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan datang dari luar Daerah Pabean wajib memberitahukan rencana kedatangan sarana pengangkut ke kantor pabean tujuan sebelum kedatangan sarana pengangkut . Kewajiban tersebut juga berlaku untuk sarana pengangkut yang datang dari dalam Daerah Pabean yang mengangkut barang impor, barang ekspor dan/atau barang asal Daerah pabean yang diangkut ke tempat lain dalam Daerah Pabean melalaui luar Daerah Pabean.

2. Pengangkutan barang impor dari tempat penimbunan sementara atau tempat penimbunan berikat dengan tujuan tempat penimbunan sementara atau tempat penimbunan berikat lainnya, melalaui darat (inland transportion), wajib diberitahukan ke kantor pabean.

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 35

3. Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat menuju luar Daerah Pabean wajib menyerahkan pemberitahuan pabean atas barang yang diangkutnya sebelum keberangkatan sarana pengangkut . Kewajiban tersebut juga berlaku untuk sarana pengangkut yang akan berangkat ke dalam Daerah Pabean yang mengangkut barang impor, baik diangkut terus atau diangkut lanjut, barang ekspor dan/atau barang asal Daerah pabean yang diangkut ke tempat lain dalam Daerah Pabean melalui luar Daerah Pabean.

4. Barang impor yang diangkut sarana pengangkut oleh sarana pengangkut laut atau udara wajib dibongkar di kawasan pabean atau dapat dibongkar di tempat lain setelah mendapat izin kepala kantor pabean.

5. Barang impor, sementara menunggu pengeluarannya dari kawasan pabean, dapat ditimbun di tempat penimbunan sementara. Ini berarti bahwa penimbunan barang di tempat penimbunan sementara bukan merupakan keharusan karena penimbunan tersebut hanya dilakukan dalam hal barang tidak dapat dikeluarkan dengan segera.

6. Impor untuk dipakai adalah Impor untuk dipakai adalah memasukkan barang ke dalam daerah pabean dengan tujuan untuk dipakai , atau memasukkan barang ke dalam daerah pabean untuk dimiliki atau dikuasai oleh orang yang berdomisili di Indonesia.

7. Salah satu syarat agar barang dapat dikeluarkan dengan tujuan impor untuk dipakai adalah setelah diserahkan pemberitahuan pabean dan dilunasi bea masuknya !

8. Kewajiban menyerahkan pemberitahuan pabean juga diwajibkan bagi barang impor yang dibawa penumpang, awak sarana pengangkut , dan pelintas batas !

9. Importir dapat mengajukan permohonan perubahan atas kesalahan data pemberitahuan pabean dengan syarat-syarat tertentu .

10. Barang impor dapat dikeluarkan sebagai barang impor sementara jika waktu importasinya benar-benar dimaksudkan untuk diekspor kembali paling lama 3 (tiga) tahun .

11. Barang impor sementara dapat diberikan fasilitas pembebasan atau keringanan Bea Masuk. Jika diberikan keringanan Bea Masuk , paling tinggi hanya dikenai Bea Masuk sebesar 5 % .

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 36

12. Barang yang diekspor wajib diberitahukan dengan pemberitahuan pabean. Dikecualikan adalah barang penumpang, barang awak sarana pengangkut, pelintas batas dan barang kiriman sampai batas nilai pabean tertentu.

2.4. Test Formatif 2

Lingkarilah jawaban yang Saudara anggap benar dari pertanyaan di bawah ini :

1. Pengangkut yang sarana pengangkut yang akan datang dari luar Daerah Pabean wajib memberitahukan rencana kedatangannya dalam waktu ...

a. paling lambat 24 jam sebelum kedatangannya b. paling lama 24 jam sebelum kedatangannya c. sebelum kedatangannya

d. sebelum melakukan pembongkaran

2. Pengangkut yang sarana pengangkutnya memasuki Daerah Pabean wajib mencantumkan barang yang diangkutnya dalam ...

a. manifest b. B/L

c. pemberitahuan pabean d. RKSP

3. Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari Daerah Pabean diwajibkan memberitahukan rencana kedatangannya. Ketentuan tersebut hanya berlaku terhadap ...

a. semua sarana pengangkut yang akan datang b. hanya sarana pengangkut yang berbendera asing c. hanya sarana pengangkut yang awaknya orang asing

d. sarana pengangkut yang membawa barang impor atau ekspor 4. Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean

wajib menyerahkan pemberitahuan pabean mengenai barang yang diangkutnya dalam jangka waktu ...

a. paling lambat 24 jam sejak kedatangannya . b. paling lama 24 jam sejak kedatangannya.

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 37

c. sebelum kedatangannya.

d. sebelum melakukan pembongkaran.

5. Dalam hal pembongkaran tidak dapat segera dilakukan, kewajiban menyerahkan pemberitahuan mengenai barang yang diangkutnya untuk sarana pengangkut melalaui laut wajib diserahkan dalam jangka waktu:

a. paling lambat 24 jam sejak kedatangannya . b. paling lambat 8 jam sejak kedatangannya. c. sebelum kedatangannya.

d. sebelum melakukan pembongkaran.

6. Dalam hal pembongkaran tidak dapat segera dilakukan, kewajiban menyerahkan pemberitahuan mengenai barang yang diangkutnya untuk sarana pengangkut melalaui udara wajib diserahkan dalam jangka waktu ...

a. paling lambat 24 jam sejak kedatangannya . b. paling lambat 8 jam sejak kedatangannya. c. sebelum kedatangannya.

d. sebelum melakukan pembongkaran.

7. Dikecualikan dari kewajiban menyerahkan pemberitahuan pabean adalah sarana pengangkut ...

a. yang berlabuh paling lama 24 jam dan tidak melakukan pembongkaran barang .

b. yang tidak membawa barang dagangan. c. yang tidak melakukan pembongkaran barang.

d. yang hanya mengangkut barang yang diangkut terus atau diangkut lanjut.

8. Dalam hal sarana pengangkut dalam keadaan darurat , maka pengangkut wajib menyerahkan pemberitahuan pabean paling lambat ...

a. paling lambat 24 jam sesudah pembongkarannya. b. paling lama 24 jam sesudah pembongkarannya c. paling lambat 72 jam sesudah pembongkarannya. d. paling lama 72 jam sesudah pembongkarannya

9. Yang dimaksud dengan saat kedatangan sarana pengangkut melalaui laut adalah ...

a. saat lego jangkar di perairan pelabuhan . b. saat sandar di kade pelabuhan.

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 38

c. saat memasuki Daerah Pabean. d. saat memasuki Kawasan Pabean

10. Pengangkutan barang impor dari tempat penimbunan sementara ke tempat penimbunan berikat wajib diberitahukan ke kantor pabean . Ketentuan tersebut hanya berlaku untuk pengangkutan barang impor yang melalui ...

a. darat, laut atau udara. b. laut atau udara. c. laut

d. darat.

11. Pengukuran terakhir bagi barang yang pengangkutannya melalaui transmisi atau saluran pipa dilakukan ...

a. diluar Daerah Pabean.

b. diluar atau didalam Daerah Pabean. c. didalam Daerah Pabean.

d. didalam atau diluar negeri.

12. Barang tertentu wajib diberitahukan oleh pengangkut pada waktu ... a. keberangkatan maupun kedatangan

b. kedatangan c. keberangkatan d. pengangkutan

13. Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat menuju ke luar Daerah Pabean, wajib menyerahkan pemberitahuan pabean atas barang yang diangkutnya dalam jangka waktu ...

a. sebelum keberangkatan sarana pengangkut.

b. 12 jam sesudah keberangkatan sarana pengangkut . c. 3 hari setelah keberangkatan sarana pengangkut. d. 12 jam sebelum keberangkatan sarana pengangkut.

14. Termasuk dalam kriteria ’impor untuk dipakai’ adalah memasukan barang ke dalam Daerah Pabean untuk ..

a. diangkut terus b. diangkut lanjut c. diekspor kembali

d. dikuasai oleh orang asing yang berdomisili di Indonesia. 15. Barang impor yang dibawa penumpang atau awak sarana pengangkut:.

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 39

a. wajib diberitahukan dengan pemberitahuan pabean. b. tidak wajib diberitahukan dengan pemberitahuan pabean. c. dapat diberitahukan dengan pemberitahuan pabean. d. tidak perlu diberitahukan dengan pemberitahuan pabean. 16. Barang impor sementara wajib diekspor kembali paling lama: ...

a. 5 tahun b. 3 tahun c. 2 tahun d. satu tahun

17. Barang impor sementara yang diberikan fasilitas keringanan Bea Masuk, setiap bulan dikenai Bea Masuk paling tinggi ...

a. 2 % . b. 10 % c. 5 % d. 0 %

18. Orang yang terlambat mengekspor kembali barang impor sementara dalam jangka waktu yang diizinkan dikenai sanksi adminstrasi berupa denda sebesar ...

a. 500 % dari Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar.

b. 500 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar.

c. 100 % dari Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar.

d. 100 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar.

19. Pemberitahuan pabean untuk barang yang akan diekspor tidak diwajibkan bagi ...

a. ekspor barang kiriman sampai batas nilai pabean dan/atau jumlah tertentu.

b. ekspor barang bukan barang dagangan. c. ekspor barang milik pemerintah.

d. ekspor barang bantuan atau hibah.

20. Jika barang diangkut melalui melalui Kantor Pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dahulu , maka kondisi tersebut disebut ...

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 40

b. barang diangkut lanjut. c. barang transhipment. d. barang pindah kapal.

2.5. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkan hasil jawaban dengan kunci jawaban yang terdapat di modul ini. Hitung jawaban Saudara dengan benar. Kemudian gunakan rumus untuk mengetahui tingkat pemahaman Saudara terhadap materi impor ekspor.

TP = Jumlah jawaban yang benar X 100% Jumlah keseluruhan soal

Apabila tingkat pemahaman Saudara dalam memahami materi yang sudah dipelajari mencapai :

91 % s.d. 100 % : Amat baik 81 % s.d. 90,99 % : Baik 71 % s.d. 80,99 % : Cukup 61 % s.d. 70,99 % : Kurang

Bila tingkat pemahaman belum mencapai 81 % ke atas (kategori ”Baik”), maka Saudara disarankan mengulang materi.

Undang-Undang Pabean

DTSD Kepabeanan dan Cukai 41

Dalam dokumen Modul DTSD Undang - Undang Pabean (Halaman 44-52)