• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini terdiri atas hasi tes dan nontes. Hasil penelitian tes yang dipaparkan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi hasil pratindakan, siklus I, dan siklus II. Hasil pratindakan yang dipaparkan merupakan hasil tes keterampilan menceritakan kembali cerita fantasi sebelum tindakan penelitian dilakukan, sedangkan hasil tes tindakan siklus I, dan siklus II merupakan hasil tes keterampilan menceritakan kembali cerita fantasi dengan teknik loci. Adapun hasil nontes yang diperoleh dari data observasi, jurnal, dan wawancara pada saat berlangsungnya pembelajaran.

Hasil Tes Pratindakan

Hasil penelitian tes pratindakan adalah hasil keterampilan menceritakan kembali cerita fantasi sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes pratindakan berfungsi untuk mengetahui keadaan awal keterampilan menceritakan kembali cerita fantasi. Tes yang dilakukan adalah siswa mampu menceritakan kembali cerita fantasi dengan kriteria penilaian sebagai berikut

1. menyebutkan nama tokoh, 2. menjelaskan watak tiap tokoh, 3. menjelaskan latar cerita, 4. mengungkapkan alur,

59

5. mengungkapkan hal yang menarik dari cerita, 6. kesesuaian isi,

7. bahasa,

8. pelafalan/intonasi, 9. Gerak/mimik.

Hasil tes pratindakan dapat dilihat pada tabel.

1. Aspek Menyebutkan Nama Tokoh

Penilaian pada aspek menyebutkan nama tokoh dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi difokuskan pada seberapa banyak siswa dapat menyebutkan tokoh dalam cerita fantasi. Hasil perolehan nilai pada aspek menyebutkan nama tokoh dapat dilihat dari tabel 1 berikut ini.

Tabel 1

Hasil Tes Pratindakan Aspek Menyebutkan Nama Tokoh

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2100

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 3 239 9,375 65,62

4 Kurang 40-74 29 1861 90,625 Kategori Kurang

Jumlah 32 2100 100%

Data tabel 1 pada bagian kategori dan skor nilai disesuaikan dengan ketentuan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan oleh

60

pihak sekolah. Untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40 -70 dicapai 29 siswa atau 90,62 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 75-83 dicapai 3 siswa atau 9,37 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0

%. Jadi rata-rata keterampilan peserta didik kelas VII G SMP Xaverius 1 Jambi dalam aspek menyebutkan nama tokoh pratindakan yaitu sebesar 62,62 atau dalam kategori kurang.

2. Aspek Menjelaskan Watak Tiap Tokoh

Penilaian pada aspek keterampilan menjelaskan watak tiap tokoh dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi ini difokuskan pada keterampilan menjelaskan watak tiap tokoh yang ada dalam cerita fantasi, sehingga penghadiran watak tokoh jelas. Hasil perolehan nilai pada aspek menjelaskan watak tiap tokoh dapat dilihat dari tabel 2 berikut ini.

Tabel 2

Hasil Tes Pratindakan Menjelaskan Watak Tiap Tokoh

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2118

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 3 238 9,375 66,18

4 Kurang 40-74 29 1880 90,625 Kategori Kurang

Jumlah 32 2118 100%

61

Data pada tabel 2 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori menjelaskan watak tiap tokoh ada pada kategori kurang dengan rentang nilai 40 - 74 dicapai 29 siswa atau 90,62 %. Untuk kategori cukup dengan rentang nilai 75 - 83 dicapai 3 siswa atau 9,37 %. Kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0 %. Jadi, rata-rata keterampilan peserta didik kelas VII G SMP XAVERIUS 1 JAMBI dalam menjelaskan watak tiap tokoh pratindakan yaitu sebesar 66,18 atau dalam kategori kurang.

3. Aspek Menjelaskan Latar Cerita

Penilaian pada aspek menjelaskan latar cerita ini difokuskan pada keterampilan siswa menyebut latar cerita pada cerita fantasi. Hasil perolehan nilai aspek menjelaskan latar cerita dapat dilihat dari tabel 3 berikut ini.

Tabel 3

Hasil Tes Pratindakan Aspek Menjelaskan Latar Cerita

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2148

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 4 315 12,5 67,12

4 Kurang 40-74 28 1833 87,5 Kategori Kurang

Jumlah 32 2148 100%

62

Data pada tabel 3 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40-74 dicapai 28 siswa atau 87,5 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 73-85 dicapai 4 siswa atau 12,5 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0 %. Jadi rata-rata keterampilan peserta didik kelas VII G SMP XAVERIUS 1 Jambi dalam menjelaskan latar cerita pratindakan yaitu sebesar 67,12 atau dalam kategori kurang.

4. Aspek Mengungkapkan Alur

Penilaian pada aspek keterampilan mengungkapkan alur cerita dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi ini difokuskan pada keruntutan alur cerita. Hasil pemerolehan nilai pada aspek pemahaman isi dapat dilihat dari tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

Hasil Tes Pratindakan Aspek Mengungkapkan Alur

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2140

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 4 311 12,5 66,87

4 Kurang 40-74 28 1829 87,5 Kategori Kurang

Jumlah 32 2140 100%

63

Data pada tabel 4 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40-74 dicapai 28 siswa atau 87,5 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 75-83 dicapai 4 siswa atau 12,5 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori baik sekali dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0 %. Jadi rata-rata keterampilan siswa kelas VIIG SMP Xaverius 1 Jambi dalam mengungkapkan alur cerita pratindakan yaitu sebesar 66,87 atau dalam kategori kurang.

5. Aspek Mengungkapkan Hal Yang Menarik Dari Cerita

Penilaian pada aspek keterampilan mengungkapkan hal menarik dari cerita dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi ini difokuskan pada keterampilan siswa dapat mengungkapkan hal-hal yang menarik dari cerita. Hasil perolehan nilai pada aspek keterampilan mengungkapkan hal yang menarik dari cerita dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5

Hasil Tes Pratindakan Aspek Mengungkapkan Hal Yang Menarik

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2126

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 4 310 12,5 66,43

4 Kurang 40-74 28 1816 87,5 Kategori Kurang

Jumlah 32 2126 100%

64

Data pada tabel 5 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40 – 74 dicapai 28 siswa atau 87,5 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 75-83 dicapai 4 siswa atau 12,5 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0%. Jadi, rata-rata keterampilan siswa kelas VIIG SMP XAVERIUS 1 Jambi dalam mengungkapkan hal yang menarik dari cerita pratindakan yaitu sebesar 66,43 kategori kurang.

6. Aspek Kesesuaian Isi

Penilaian pada aspek pemahaman isi dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi ini difokuskan pada kelengkapan dan keruntutan isi cerita.

Hasil perolehan nilai pada aspek kesesuaian isi cerita dapat dilihat dari tabel 6 berikut ini.

Tabel 6

Hasil Tes Pratindakan Aspek Kesesuaian Isi

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2115

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 3 234 9,375 66,09

4 Kurang 40-74 29 1881 90,625 Kategori Kurang

Jumlah 32 2115 100%

65

Data pada tabel 6 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40 – 74 dicapai 29 siswa atau 90,62 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 75-83 dicapai 3 siswa atau 9,37 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0%. Jadi, rata-rata keterampilan siswa kelas VIIG SMP XAVERIUS 1 Jambi dalam kesesuaian isi pratindakan yaitu sebesar 66,09 kategori kurang.

7. Aspek Bahasa

Penilaian pada aspek bahasa pada pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi ini difokuskan pada kesesuaian dalam berbahasa. Hasil perolehan nilai pada aspek bahasa dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.

Tabel 7

Hasil Tes Pratindakan Bahasa

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2119

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 4 310 12,5 66,21

4 Kurang 40-74 28 1809 87,5 Kategori Kurang

Jumlah 32 2119 100%

Data pada tabel 7 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40 – 74 dicapai 28 siswa atau 87,5 %. Kategori cukup

66

dengan rentang nilai 75-83 dicapai 4 siswa atau 12,5 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0%. Jadi, rata-rata keterampilan siswa kelas VIIG SMP XAVERIUS 1 Jambi dalam bahasa pratindakan yaitu sebesar 66,21 kategori kurang.

8. Aspek Pelafalan/Intonasi

Penilaian pada aspek pelafalan/intonasi dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi ini difokuskan pada kesesuaian intonasi dan kejelasan pelafalan sehingga suara pencerita jelas didengar oleh pendengar. Hasil perolehan nilai pada aspek pelafalan/intonasi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.

Tabel 8

Hasil Tes Pratindakan Pelafalan/ Intonasi

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2111

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 3 234 9,375 65,96

4 Kurang 40-74 29 1877 90,625 Kategori Kurang

Jumlah 32 2111 100%

Data pada tabel 8 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40 – 74 dicapai 29 siswa atau 90,62 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 75-83 dicapai 3 siswa atau 9,37 %, sedangkan kategori

67

baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0%. Jadi, rata-rata keterampilan siswa kelas VIIG SMP XAVERIUS 1 Jambi dalam pelafalan / intonasi pratindakan yaitu sebesar 65,96 kategori kurang.

9. Aspek Gerak/Mimik

Penilaian pada aspek gerak/mimik dalam pembelajaran menceritakan kembali fantasi anak ini difokuskan pada kesesuaian mimik pencerita dan apresiasi gerak pencerita dengan mengikuti isi cerita. Hasil perolehan nilai pada aspek gerak/mimik dapat dilihat dari tabel 9 berikut ini.

Tabel 9

Hasil Tes Pratindakan Gerak/ Mimik

No Kategori Skor Nilai Frekuensi Bobot Skor % Rata-rata

1 Amat baik 92-100 0 0 0 2129

2 Baik 84-91 0 0 0 32

3 Cukup 75-83 3 236 9,375 66,53

4 Kurang 40-74 29 1893 90,625 Kategori Kurang

Jumlah 32 2129 100%

Data pada tabel 9 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori kurang dengan rentang nilai 40 – 74 dicapai 29 siswa atau 90,62 %. Kategori cukup dengan rentang nilai 75-83 dicapai 3 siswa atau 9,37 %, sedangkan kategori baik dengan rentang nilai 84-91 dicapai 0 siswa atau 0 %. Kategori amat baik

68

dengan rentang nilai 92-100 dicapai 0 siswa atau 0%. Jadi, rata-rata keterampilan siswa kelas VIIG SMP XAVERIUS 1 Jambi dalam gerak/mimik yaitu sebesar 66,53 kategori kurang.