• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian

Dalam dokumen ISSN Volume.5 No.1 Maret - Mei 2016 (Halaman 45-49)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 20 pasien pre operasi section caesarea di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2016 mengenai

hubungan tingkat kecemasan dengan pemenuhan istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea maka didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Karakteristik Responden

Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Karakteristik Umum (Umur, Pendidikan dan Pekerjaan) di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 N o Karakteri stik ibu Frekue nsi Persent ase (%) 1. 2. 3. Umur 18 - 24 tahun 25 - 31 tahun 32 - 38 9 3 8 45 15 40

tahun Jumlah 20 100 1. 2. 3. 4, Pendidikan SD SMP SMA Sarjana 2 4 10 4 10 20 50 20 Jumlah 20 100 1. 2. 3. 4. 5. Pekerjaan IRT Karyawan PNS Buruh Petani 5 6 4 3 2 25 30 20 15 10 Jumlah 20 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas kelompok umur responden adalah kelompok umur 18 – 24 tahun sebanyak 9 orang (45%), kelompok umur 32 – 38 tahun sebanyak 8 orang (40%) dan minoritas adalah kelompok umur 25 -31 tahun sebanyak 3 orang (15%).

Dari segi pendidikan

mayoritas responden memiliki tingkat

pendidikan SMA berjumlah 10

responden (50%), sedangkan tingkat

pendidikan SMP dan Sarjana

berjumlah 4 responden (20%) dan mayoritas adalah SD berjumlah 2 responden (10%).

Berdasarkan pekerjaan

mayoritas responden adalah karyawan sebanyak 6 orang (30%), IRT sebanyak 5 orang (25%), PNS sebanyak 4 orang (20%), buruh sebanyak 3 orang (15%) dan minoritas responden adalah petani sebanyak 2 orang (10%).

2. Analisa Univariat

Pada penelitian terdapat 2 variabel yang akan diteliti yaitu

tingkat kecemasan (variabel

independen) dan pemenuhan istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea (variabel dependen). Dengan hasil penelitian seperti terlihat di bawah ini :

a. Tingkat Kecemasan

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 N o Tingkat kecemas an Frekue nsi (orang) Persenta se (%) 1. Ringan 6 30 2. Sedang 8 40 3. Berat 5 25 4. Panik 1 5 Jumlah 20 100

Tabel 4.2 menunjukan bahwa mayoritas tingkat kecemasan responden adalah sedang sebanyak 8 orang (40%), tingkat kecemasan ringan sebanyak 6 orang (30%), tingkat kecemasan berat sebanyak 5 orang (25%) dan minoritas adalah tingkat kecemasan panik sebanyak 1 orang (5%).

b. Pemenuhan Istirahat Tidur Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pemenuhan Istirahat Tidur Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

N o Ganggu an tidur Frekuen si (orang) Persenta se (%) 1. Tidak tergangg u 13 65 2. Tergang gu 7 35 Jumlah 20 100

Tabel 4.3 menunjukan bahwa mayoritas pemenuhan istirahat tidur pada pada pasien pre operasi section caesaria adalah tidak terganggu berjumlah 13 orang (65%) dan

minoritas adalah terganggu

berjumlah 7 orang (35%).

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat

kecemasan dengan pemenuhan

istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016,

Berdasarkan data diketahui dari 6 orang responden dengan tingkat kecemasan ringan diketahui bahwa 6 orang (30%) yang tidak terganggu tidurnya dan tidak ada pasin yang terganggu tidurnya. Dari 8 orang responden dengan tingkat kecemasan sedang diketahui bahwa 7 orang (35%) yang tidak terganggu tidurnya dan 1 orang (5%) yang terganggu tidurnya. Dari 5 orang responden dengan tingkat kecemasan berat diketahui bahwa 5 orang (25%) yang terganggu tidurnya dan tidak ada yang tidak terganggu tidurnya. Dari 1 orang responden dengan tingkat kecemasan panik diketahui bahwa 1 orang (5%) yang terganggu tidurnya dan tidak ada yang tidak terganggu

tidurnya. Dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman Corelation (Rho) diperoleh nilai p value = 0,02 (p value < α = 0,05). Dengan demikian penelitian ini menemukan

bahwa ada hubungan tingkat

kecemasan dengan pemenuhan

istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

II. Pembahasan A. Analisa Univariat 1. Tingkat Kecemasan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas tingkat kecemasan responden adalah sedang sebanyak 8 orang (40%), tingkat kecemasan ringan sebanyak 6 orang (30%), tingkat kecemasan berat sebanyak 5 orang (25%) dan minoritas adalah tingkat kecemasan panik sebanyak 1 orang (5%). Hal ini terjadi karena pasien pre operasi sectio caesarea sudah menyiapkan diri terlebih dahulu untuk menjalani

operasi, walaupun mereka

mempunyai kecemasan tapi masih dalam taraf hal yang wajar.

Kecemasan adalah suatu

sinyal yang menyadarkan,

memperingatkan adanya bahaya

yang mengancam dan

memungkinkan seseorang

mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Kecemasan adalah respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, samar-samar atau konfliktual. Kecemasan juga dapat diartikan sebagai respon emosi tanpa obyek yang spesifik yang secara subyektif dialami oleh dan dikomunikasikan secara interpersonal. Kecemasan

adalah suatu kebingungan atau kekhawatiran pada sesuatu yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak menentu dan tidak berdaya (Suliswati, 2009).

Hal ini sesuai dengan pendapat Atkinson (2009) yang mengatakan bahwa semua pasien pre

operasi umumnya mengalami

kecemasan walaupun tidak

diungkapkan secara verbal. Tingkat kecemasan pasien pre operasi yang relatif sedang disebabkan operasi yang dilakukan adalah operasi elektif atau direncanakan dan pasien sudah terlebih dahulu diberitahu oleh tim medis bahwa akan dioperasi. Selain itu rendahnya tingkat kecemasan pasien pre operasi ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya pasien umumnya merasa pasrah terhadap prosedur medis yang dihadapinya, pasien dengan penyakit kronis yang akan melalui prosedur pembedahan merasa operasi adalah hal yang wajar, selain itu juga aspek spiritual pasien pre operasi meningkat sehingga lebih tenang menjalani operasi dan menganggap operasi sebagai cara terbaik dan pasien yakin kepada Tuhan. Hal ini sesuai dengan pendapat Atkinson (2009) yang

mengatakan bahwa kemampuan

seseorang berbeda dalam mengadapi situasi krisis dan dipengaruhi

oleh berbagai faktor, diantaranya faktor budaya, agama, dan sosial ekonomi.

Tingkat kecemasan pasien pre operasi ini juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pasien terhadap prosedur operasi dan kelanjutan

pengobatan. Umumnya pasien

mencemaskan hal ini dan juga ditemui adanya kecemasan yang

disebabkan oleh faktor biaya operasi yang dianggap mahal. Hal tersebut diketahui dari proses komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh peneliti dengan responden.

2. Pemenuhan Istirahat Tidur Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea

Hasil penelitian menunjukan

bahwa mayoritas pemenuhan

istirahat tidur pada pada pasien pre operasi section caesaria adalah tidak terganggu berjumlah 13 orang (65%) dan minoritas adalah terganggu berjumlah 7 orang (35%).

Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang mana kebutuhan dasar tersebut harus terpenuhi sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia pada tiap - tiap orang. karena tidur mempunyai fungsi protective, restorative, advice (segala sesuatu terlihat lebih baik setelah tidur malam yang sempurna). Pemenuhan kebutuhan tidur dapat terjadi karena adanya beberapa faktor yang menyebabnya diantaranya keadan fikiran, lingkungan yang kurang tenang (berisik), rasa nyeri, obat tidur, dan obat penenang serta obat-obatan lainnya (Sikamat, 2008).

Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian sikamat tentang hubungan nyeri dengan pemenuhan kebutuhan tidur pada pasien post sectio cesarea hari ke-0 sampai ke-2 di Ruang Brawijaya RSD Kabupaten

Malang yang menyatakan

Pemenuhan kebutuhan tidur pasien post operasi Sectio Cesarea hari ke-0 sampai ke-2 dapat diketahui yaitu tidurnya tidak terpenuhi dengan prosentase 85 %, dan tidurnya kurang terpenuhi 15 %, tidur cukup terpenuhi 0 %, tidur terpenuhi 0 %. Hal ini dikarenakan adanya rasa

nyeri post operasi Sectio Cesarea

yang nyeri bersifat akut

menyerangnya sangat mendadak.

Dalam dokumen ISSN Volume.5 No.1 Maret - Mei 2016 (Halaman 45-49)