• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Dalam dokumen ISSN Volume.5 No.1 Maret - Mei 2016 (Halaman 41-44)

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survei analitik yaitu rancangan yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berhubngan dengan prevalensi, dan hubungan antarvariabel

dalam suatu populasi (

Nursalam, 2011). Penelitian ini dengan menggunakan cross sectional yaitu yang melakukan

pengumpulan data yang

menyangkut variable bebas dan variable terikat pada suatu saat

yang bersamaan kemudian

melakukan pengujian hipotesa.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di

RSUD Deli Serdang

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Alasan peneliti memilih lokasi :

a. Di lokasi ini belum pernah di lakukan penelitian tentang hubungan tingkat

kecemasan dengan

pemenuhan istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea.

b. Data yang di peroleh pada saat survey awal 3 orang pasien yang di jumpai pada saat menghadapi pembedahan menerangkan bahwa pasien mengalami kecemasan. Hal tersebut

membuat pasien pre

operasi sectio caesarea tersebut sulit tidur dan

beristirahat karena

memikirkan bagaimana

proses pembedahan yang akan di laluinya.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan Desember 2015 - Januari 2016.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas;

obyek / subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2008). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi section caesarea di RSUD Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

2. Sampel penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh poplasi tersebut. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi sectio caesarea di

RSUD Deli Serdang

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli serdang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan

Aksidental Sampling yaitu

cara pengambilan sampel

yang dilakukan dengan

kebetulan bertemu. Dilakukan kriteria pemilihan sampel penelitian secara umum yaitu bersedia menjadi responden

penelitian dan

menandatanganin lembar

persetujuan menjadi

responden. Jumlah sampel diperoleh selama 1 minggu penelitian yaitu sebanyak 20 orang.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang di lakukan peneliti ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang di dapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perseorangan seperti hasil pengisian kuesioner yang biasa di lakukan peneliti. Teknik pengumpulan data yang diilakukan dalam

penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pasien pre operasi sectio caesarea.

2. Data Sekunder

Data sekunder sering di sebut

juga metode penggunaan

bahan dokumen, karena

dalam hal ini peneliti tidak secara langsung mengambil data sendiri tetapi meneliti dan memanfaatkan data atau dokumen yang di hasilkan

oleh pihak RSUD Deli

Serdang Kecamatan Lubuk

Pakam Kabupaten Deli

Serdang.

E. Defenisi Operasional

Tabel 3. 2 defenisi operasional adalah sebagai berikut :

N

o Variabel Defenisi Indikator Alat ukur

Skala ukur Skor 1 Variabel Independen Tingkat Kecemasan Tingkat respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal samar-samar Kecemasan berdasarkan mekanisme koping, teori dan proses terjadinya

Kuesioner Ordinal a. Tidak ada

kecemasan : Bila jawaban ≤ 7 point b. Kecemasan ringan : Bila jawaban 8 - 13 point c. Kecemasan sedang : Bila jawaban 14 - 18 point d. Kecemasan berat : Bila jawaban 19 - 29 point e. Panik : Bila jawaban 30 – 44 point 2 Pemenuhan istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio Suatu keadaan pasien di mana akan menjalani operasi sectio caesarea menyebabkan Berdasarkan perubahan tubuh, tahapan dan pola tidur

kuesioner Ordinal 1. Tidak terganggu: 0-6

caesarea kuantitas dan kualitar tidur dan istirahat berkurang F. Metode Pengukuran 1. Tingkat Kecemasan Pengukuran kecemasan dengan menggunakan

kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai tanda-tanda kecemasan sebanyak 44

pertanyaan. Indikator

jawaban terdiri dari jawaban ya diberi nilai 1, jawaban tidak diberi nilai 0. Kemudian hasil dikategorikan menjadi menggunakan rentang respon kecemasan :

Rentang Respon Kecemasan

2. Pemenuhan Istirahat dan tidur Peneliti menggunakan skala Guttman. Kuesioner berisi 12 pertanyaan dengan nilai skor bila jawaban ya =1 dan skor jawaban tidak =0. Upaya untuk

mempermudah melakukan

interval kelas dari jawaban yang masuk melalui kuesioner, maka gunakan rumus yaitu :

Keterangan : Range : Skor tertinggi-Skor terendah

i :Lebar interval kelas kuesioner berisi 12 pertanyaan di mana nilai satu buah jawaban benar di beri skor 1 dan nilai jawaban tidak 0, maka skor maksimal 12x1=12 dan skor

minimal 12x0=0, jadi

intervalnya adalah :

Berdasarkan rumus di atas di tetapkan interval yang di gunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Interval Jawaban Indikator Lebar Interval Tidak terganggu 0-6 Terganggu 7-12 G. Pengolahan Data

Data yang sudah di kumpul di olah dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Editing

Editing adalah upaya untuk

memeriksa kembali

kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya satu buku (code book) untuk menudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

3. Entri Data

Data entri adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master table, kemudian membuat

distribusi frekuensi

sederhana bias juga dengan membuat table kontingen. 4. Melakukan Teknik Analisis

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis.

Apabila penelitiannya

deskriptif, maka akan

menggunakan statistik

deskriptif. Sedangkan analisis analitik akan menggunakan statistika inferensial.

H. Analisa Data

Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis.

1. Analisa Univariat

Analisa ini di gunakan untuk

memperoleh gambaran

distribusi frekuensi atau besrnya proporsi berdasarkan variabel yang di teliti yaitu variabel independen (tingkat kecemasan) dan variabel

dependen (pemenuhan

istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea). 2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat di lakukan untuk mengetahui hubungan

tingkat kecemasan (variabel

independen) dengan

pemenuhan istirahat tidur (variabel dependen). Dari hasil analisi akan di ketahui variabel independen yang bermakna secara statistik dengan variabel dependen.

Data analisis untuk

perhitungan bivariat pada penelitian ini menggunakan

chi-square dengan derajat

kepercayaan sebesar 95%. Suatu variabel dikatakan berhubungan ketika nilai p ≤ α (0,05). Pengujian ini

dilakukan untuk

membuktikan hipotesa

hubungan tingkat kecemasan dengan pemenuhan istirahat tidur pada pasien pre operasi sectio caesarea.

HASIL PENELITIAN DAN

Dalam dokumen ISSN Volume.5 No.1 Maret - Mei 2016 (Halaman 41-44)