• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 4 Hasil Wawancara Bapak Drs Yasmin (Guru)

Hasil Wawancara Guru Nama : Drs. Yasmin

Tanggal/Waktu : 20 September 2016/14.54

Tempat : Ruang Guru

1. Apakah dalam bekerja Ibu/Bapak membutuhkan motivasi ?. jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?.

Jawaban :

Ya dalam bekerja tentunya membutuhkan motivasi. Karena motivasi memberikan dorongan untuk semangat bekerja.

2. Apakah motivasi yang dibutuhkan muncul dari dalam diri atau dari luar diri ?. Jawaban :

Ada dalam keduanya, dari dalam diri saya berkeinginan unuk memajukan SMK Al-Hidayah sedangkan dari luar saya ingin ada suport dar luar yang mendukung SMK Al-Hidayah ini secara material khususnya dari wali murid. 3. Apakah dalam bekerja Ibu/Bapak selalu dalam keadaan termotivasi ?

Jawaban :

Ya, karena buat saya motivasi itu sangat penting. Karena ketika mempunyai motivasi dalam bekerja kita akan mempunyai tambahan energi. Jadi ketika kita tidk bersemangat atau loyo dengan adanya motivasi kita akan lebih bersemangat lagi.

4. Di dalam lingkungan sekolah, siapakah yang selalu memberikan motivasi kepada Ibu/Bapak ?.

Jawaban :

Pimpinan sekolah dan teman-teman.

5. Apakah Ibu/Bapak membutuhkan motivasi dari kepala sekolah ?. Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?.

Jawaban :

Sebagai seorang leader kepala sekolah harus bisa menjadi pemimpin yang baik, salah sau ciri pemimpin yang baik harus bisa memberikan motivasinya

kepada bawahan. Bawahan itu peru motivasi dari pimpinan, karena apa yang menjadi target dari pimpinan harus diterjemahkan oleh bawahan. Oleh karena itu bawahan membutuhkan motivasi dari pimpinan. Kepala sekolah tidak hanya dibelakang meja tapi juga harus terjun kelapangan melihat dan memberikan motivasi. Menurut saya itu sangat penting.

6. Apakah kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada Ibu/Bapak ?. Jika iya, bagaimana bentuk motivasi yang diberikan ?.

7. Jawaban :

8. Motivasi yang paling nyata saya rasakan adalah pemberian reward yang diberikan setiap akhir tahun untuk guru yang mempunyai kinerja yang baik. 9. Apakah motivasi dapat mempengaruhi Ibu/Bapak dalam bekerja ?. jika iya,

apa alasan Ibu/Bapak ?. Jawaban :

10. Sangat jelas dapat mempengaruhi, seperti yang saya katakan di awal motivasi itu dapat mendorong seseorang untuk beerja lebih optimal lagi.

11. Apa sajakah yang dapat mempengaruhi motivasi Ibu/Bapak dalam bekerja ?. Jawaban :

Yang dapat mempengaruhi motivasi saya yaitu saya ingin mengembangkan yayasan ini, itu yang muncul dari dalam diri. Sedangkan yang datang dari luar, yaitu adanya reward dan punishment.

12. Apakah motivasi yang muncul dari luar dapat mempengaruhi Ibu/Bapak dalam bekerja ?. Jika iya, bentuk motivasi seperti apa ?.

Jawaban :

adanya reward dan punishment.

13. Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah kepada Ibu/Bapak dapat mempengaruhi motivasi Ibu/Bapak ?. Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?.

Jawaban :

Ya saya kira dapat mempengaruhi, karena semakin baik komunikasi antara kepala sekolah dengan guru akan semakin harmonis bekerja di dalam lingkungan sekolah dengan lancarnya komunikasi sehingga berbagai hambatan bisa diatasi.

14. Apakah Ibu/Bapak merasakan manfaat motivasi dalam bekerja ?. Jawaban :

Ada manfaatnya dan saya rasakan cukup besar.

15. Apakah motivasi dapat meningkatkan kinerja Ibu/Bapak di sekolah ?. Jika iya, bentuk peningkatan seperi apa yang Ibu/Bapak rasakan ?.

Jawaban :

Ya, motivasi dapat meningkatkan kinerja saya. Karena dengan motivasi yang kuat saya akan menghindari hal-hal yang bersifat tidak disiplin sebagai contoh keterlambatan waktu masuk kelas, menghindari meninggalkan kelas saat mengajar, dan intinya menjadi guru yang baik. Pada intinya ada peningkatan secara kedisiplinan.

16. Apakah kepala sekolah menunjukan dirinya sebagai komunikator yang baik ?. Jawaban :

Kalau saya lihat kepala sekolah sudah menunjukan diri sebagai komunikator yang baik. Karena kepala sekolah selalu berusaha mendekatkan diri kepada guru-guru.

17. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan dirinya sebagai motivator ?.

Jawaban :

Tidak selalu, jadi khusus dengan saya karena kepala sekolah saat ini menganggap saya senior jadi jangankan untuk memotivasi ketika beromunikasi dengan saya saja sangat hati-hati.

18. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah selalu menggunakan bahasa yang lembut ?.

Jawaban : Ya.

19. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan empati kepada Ibu/Bapak ?.

Jawaban : Ya.

20. Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dapat membantu masalah yang muncul di sekolah ?.

Jawaban :

Tidak selalu, terkadang iya dan terkadang tidak.

21. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan ketegasannya tetapi tidak terkesan memaksa ?.

Jawaban : Ya.

22. Apakah komunikasi yang ditunjukan kepala sekolah dilakukan secara cepat dan dan terkesan menyerang ?.

Jawaban : Tidak.

23. Apakah komunikasi yang ditunjukan kepala sekolah di lakukan secara tidak tegas dan terkesan membiarkan Ibu/Bapak mengambil keuntungan dari kepala sekolah ?.

Jawaban : Tidak.

24. Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dapat megubah sikap dan perilaku Ibu/Bapak ?.

Jawaban :

Saya kira bisa iya dan bisa tidak. Kalau itu yang sifatnya formal dalam bentuk kelembagaan saya katakan iya, akan tetapi ketika dalam keadaan non formal atau dalam keadaan sehari-hari saya kira tidak. Karena kepala sekolah menganggap saya senior maka dari itu kepala seolah sangat berhati-hati untuk berkomunikasi dengan saya.

25. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah dapat membantu mencairkan suasana atau dalam kata lain untuk menghibur ?.

Jawaban :

Ya kepala sekolah cukup humoris.

26. Bagaimanakah gestur yang ditunjukan kepala sekolah dalam berkomunikasi ?.

Jawaban :

Kepala sekolah cukup humoris, jadi dalam kata lain gestur yang ditunujukan kepala sekolah santai dan fleksible.

27. Selain berkomunikasi secara tatap muka apakah Ibu/Bapak menggunakan media lain dalam berkomunikasi ?.

Jawaban :

Ada, komunikasi lewat whatsapp. Tapi hanya sekedar informasi.

28. Apakah komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dapat membina motivasi kerja Ibu/Bapak ?.

Jawaban : Ya.

29. Seberapa seringkah Ibu/Bapak berkomunikasi dengan kepala sekolah ?. Jawaban :

Selama ini tidak ada hambatan, karena jika ada kendala di sekolah saya lebih sering sampaikan kepada wakil kepala sekolah.

30. Apakah ada hambatan dalam melakukan komunikasi dengan kepala sekolah ?. jika iya, bentuk hambatan seperti apa ?.

Jawaban :

Selama ini tidak ada hambatan, karena jika ada kendala di sekolah saya lebih sering sampaikan kepada wakil kepala sekolah.

31. Apakah komunikasi interpersonal dengan kepala sekolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peran Ibu/Bapak sebagai guru ?. Jika iya/tidak, apa alasan Ibu/Bapak ?.

Jawaban :

Tidak menjadi satu hal yang signifikan.

32. Apakah komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dapat diterima dengan baik oleh Ibu/Bapak ?

Jawaban : Sejauh ini dapat diterima dengan baik, seama ini lancar ketika berkomunikasi karena apa yang kepala sekolah sampaikan dapat saya pahami hingga saat ini.

33. Bagaimana kah penilaian Ibu/Bapak terhadap komunikasi yang dilakukan kepala sekolah ?.

34. Jawaban :

35. Sudah cukup baik, walaupun saya memandang belum cukup maksimal. Karena keterbatasan waktu kepala sekolah terkadang kurang memberikan ruang untuk guru berkomunikasi dengan intens dengan kepala sekolah.

36. Apakah perlu ada perbaikan dari komuniksi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah ?. jika iya, bentuk peraikan seperti apa yang di harapkan ?. Jawaban :

Saya memandang perlu ada penambahan dan perbaikan komunikasi, yaitu secara ruang dan waktu yang berkala. Agar guru bisa curhat, memberikan masukan dan saran dan hal itu juga dapat membantu menyelesaikan masalah. Harus ada komunikasi yang sifatnya non formal dan harus dilakukan secara terencana.

37. Apakah Ibu/Bapak terkesan dengan komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah ?.

Jawaban :

Selama ini kesan secara khusus belum ada, hanya secara temporer saja ketika rapat. Akan tetapi ketika sehari-hari belum ada saya kira.

38. Bagaimanakah perasaan Ibu/Bapak apabila kepala sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan penerapan komunikasi interpesonal yang dimiliki oleh kepala sekolah ?.

Jawaban :

Bahwa kepala sekolah telah memiliki kemampuan dan penerapan komunikasi, namun diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan penerapan, sehingga rasa loyalitas dan rasa memiliki guru terhadap sekolah ini akan meningkat. Kalau itu bisa diwujudkan akan bermuara kepada peningkatan disiplin dan nanti akan meningkatkan motivasi kerja guru.

Ciputat, Oktober 2016

(...) (...)