• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 11 Hasil Wawancara Bapak Endang Hidayat S.Pd (Guru)

Hasil Wawancara Guru Nama : Endang Hidayat S.Pd

Tanggal/Waktu : 26 September 2016/16.02 Tempat : Ruang Kepala Sekolah

1. Apakah dalam bekerja Ibu/Bapak membutuhkan motivasi ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya perlu membutuhkan motivasi karena bagaimanapun motivasi itu berarti kerja ada yang menilai. Justru kalo tidak membutuhkan motivasi nanti tidak tahu kerja kita baik atau tidak. Sedangkan, kepala sekolah mempunyai target kepada setiap masing-masing mata pelajaran. Tergantung pada gurunya kalau misalkan guru tersebut orientasi kepada materi, jadi motivasi itu dijadikan suatu alat artinya harapan. Jika tidak diberikan motivasi maka kinerja guru tersebut akan turun.

2. Apakah motivasi yang dibutuhkan muncul dari dalam diri atau dari luar diri Bapak/Ibu?

Jawaban : Tergantung dari kepribadian guru masing-masing. Motivasi yang mengalir dari diri seseorang yang menjadikan motivasi sebagai suatu alat ukur.sebagai contoh Kepala sekolah memberikan reward kepada guru.

3. Apakah dalam bekerja Ibu/Bapak selalu dalam keadaan termotivasi ?

Jawaban : Termotivasi, jadi ada motivasi dari luar dan motivasi dari alam. Motivasi dari luar yaitu motivasi yang berasal dari kepala sekolah. Motivasi yang dari dalam merupakan suatu kewajiban.

4. Di dalam lingkungan sekolah, siapakah yang selalu memberikan motivasi kepada Ibu/Bapak ?

Jawaban : Teman sejalan termasuk motivasi juga. Misalnya, mempunyai masalah dalam menyampaikan suatu materi yang tidak sampai-sampai, ada metode-metode pengajaran, kalau metode pengajaran yang ini tidak berhasil,

menggunakan metode yang lain. Ngobrol-ngobrol sama temen juga suatu motivasi. Pimpinan juga selalu memberikan motivasi, misalnya disampaikan dalam mengadakan forum rapat resmi guru. Motivasi seperti ni, Kepala sekolah mempunyai tujuan untuk mencapai target

5. Apakah Ibu/Bapak membutuhkan motivasi dari kepala sekolah ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?.

Jawaban : pemberian motivasi perlu dilakukan, artinya motivasi itu kan hasil yang diketahui dan dijadikan ukuran buat kita. Kalau motivasi itu disampaikan di akhir suatu periode atau akhir pelajaran, ini semacam kepuasan batin. Jadi kepala sekolah menyampaikan penghargaan kepada guru yang kehadirannya cukup tinggi, hal ini memberikan semangat kepada guru- guru yang lain.

6. Apakah kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada Ibu/Bapak ? Jika iya, bagaimana bentuk motivasi yang diberikan ?

Jawaban : Motivasi ada yang secara langsung dan tidak langsung. Bentuk motivasi yang tidak langsung di berikan seperti kehadiran guru.

7. Apakah motivasi dapat mempengaruhi Ibu/Bapak dalam bekerja ? jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya sangat mempengaruhi dalam arti seperti mendapatkan penghargaan dari kepala sekolah dengan mempertahankan prestasi yang sudah di capai.

8. Apa sajakah yang dapat mempengaruhi motivasi Ibu/Bapak dalam bekerja ? Jawaban : Dalam mempersiapkan untuk pengajaran termasuk administrasi yang memotivasi juga. Artinya dalam mengajar ada beberapa administrasi yang salah satunya pemberian perangkat pelajaran yang diberikan dari kepala sekolah kepada guru-guru.

9. Apakah motivasi yang muncul dari luar dapat mempengaruhi Ibu/Bapak dalam bekerja ? Jika iya, bentuk motivasi seperti apa ?

Jawaban : Motivasi dari luar diri ada juga seperti jenjang pendidikan, tambahan pelajaran, membimbing siswa di OSIS. Memberikan peghargaan perlakuan dari kepala sekolah berbeda.

10. Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah kepada Ibu/Bapak dapat mempengaruhi motivasi Ibu/Bapak ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Komunikasi sangat berpengaruh juga, paling tidak mendengarkan langsung dari kepala sekolah lebih dirasakan dibandingkan dengan melalui secara tidak langsung.

11.Apakah Ibu/Bapak merasakan manfaat motivasi dalam bekerja ?

Jawaban : Iya bermanfaat sekali motivasi, justru kalau ada motivasi kita mempunyai gambaran. Motivasi seperti honor bimbingan guru di luar sekolah.

12. Apakah motivasi dapat meningkatkan kinerja Ibu/Bapak di sekolah ? Jika iya, bentuk peningkatan seperi apa yang Ibu/Bapak rasakan ?

Jawaban : Iya bentuk peningkatan seperti motivasi yang kurang sesuai dengan harapan akan biasa-biasa saja. Melainkan motivasi yang berbeda dapat dikembangkan dan mempengaruhi motivasi itu. Seperti peningkatan penghasilan yang diterima, maka akan bertambah secara otomatis dan semangat kerja juga akan bertambah.

13. Apakah kepala sekolah sudah menunjukan dirinya sebagai komunikator yang baik ?

Jawaban : Sudah menjadi komunikator yang baik. Misalnya, tidak usah dengan di forum resmi saja, tidak perlu menunggu lama langsung saja datang ke ruang kepala sekolah.

14. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan dirinya sebagai motivator ?

Jawaban : Disebutkan sebagai motivator iya, tetapi menunjukkan seorang pemimpin yang berkuasa juga tidak. Karena dahulunya kepala sekolah itu juga pernah menjadi guru biasa. Tetapi sebagai bawahan tetap harus selalu menghargai.

15. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah selalu menggunakan bahasa yang lembut ?

Jawaban : Iya karena sesuai dengan motivator kepala sekolah harus menjaga

16. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan empati kepada Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya

17. Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dapat membantu masalah yang muncul di sekolah ?

Jawaban : Tergantung berdasarkan pengalaman yang pernah dimiliki. Terkadang ada yang disampaikan kurang nyambung dengan apa yang diharapkan. Misalnya, pengalaman dalam segi berorganisasi.

18. Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan ketegasannya tetapi tidak terkesan memaksa ?

Jawaban : Iya tegas

19. Apakah komunikasi yang ditunjukan kepala sekolah dilakukan secara cepat dan dan terkesan menyerang ?

Jawaban : Tidak terlalu cepat justru dalam pengambilan keputusan diberikan kesempatan untuk berpendapat, tidak lagsung cepat mengambil keputusan. 20. Apakah komunikasi yang ditunjukan kepala sekolah di lakukan secara tidak

tegas dan terkesan membiarkan Ibu/Bapak mengambil keuntungan dari kepala sekolah ?

Jawaban : Tidak ya, karena jenjang pendidikan sesuai dengan keguruan apalagi ini merupakan yayasan islam yang mengutamakan ukhuwah kepada guru-guru yang lain karena hubungan kekelurgaan disini sangat harmonis. 21.Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dapat megubah sikap dan

perilaku Ibu/Bapak ?

Jawaban : Dapat mengubah perilaku guru-guru. Seperti kehadiran guru yang kurang, dengan adanya komunikasi akan lebih maksimal lagi dari segi kehadiran.

22.Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah dapat membantu mencairkan suasana atau dalam kata lain untuk menghibur ?

Jawaban : Bisa juga, artinya humoris.

Jawaban : Biasa saja, dalam arti sesuai dengan sifat dan logat suara yang seperti itu.

24. Selain berkomunikasi secara tatap muka apakah Ibu/Bapak menggunakan media lain dalam berkomunikasi ?

Jawaban : Iyaa seperti sosial media seperti grup Whatsapp. Seperti sebuah teguran yang diberikan kepala sekolah tetap terjalin komunikasi walau melalui sosial media.

25. Apakah komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dapat membina motivasi kerja Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya, karena yang diberikan kepala sekolah yang berbeda. 26. Seberapa seringkah Ibu/Bapak berkomunikasi dengan kepala sekolah ?

Jawaban : Minimal saat kita ada jam pelajaran di sekolah. Tergantung kepada tanggung jawab masing-masing.

27. Apakah ada hambatan dalam melakukan komunikasi dengan kepala sekolah ? Jika iya, bentuk hambatan seperti apa ?

Jawaban : Kalau komunikasi langsung tidak ada hambatan. Tetapi kalo berkomunikasi melalui media sosial seperti whatsapp kadang-kadang tidak tepat waktunya.

28. Apakah komunikasi interpersonal dengan kepala sekolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peran Ibu/Bapak sebagai guru ? Jika iya/tidak, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Itu tergantung kepada masalahnya yang di hadapi di lihat dari situasi dan kondisi yang terjadi. Jika bersangkutan kepala sekolah bisa turun langsung. Tetapi jika wakil kepala sekolah bisa menyelesaikan masalah tidak perlu kepala sekolah yang turun langsung.

29. Apakah komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dapat diterima dengan baik oleh Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya saya terima, meskipun cara bahasa penyampaian yang kurang tepat.

30. Bagaimana kah penilaian Ibu/Bapak terhadap komunikasi yang dilakukan kepala sekolah ?

Jawaban : Komunikasi yang dilakukan sudah cukup baik, mungkin teknis penyampaian yang kurang tepat.

31. Apakah perlu ada perbaikan dari komuniksi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah ? Jika iya, bentuk perbaikan seperti apa yang di harapkan ? Jawaban : Jadi gini dalam komunikasi itu beliau memulai komunikasi menggunakan kalimat-kalimat yang humor. Seharusnya langsung membicarakan kepada inti permasalahan. Penyampaian kata kurang efektif dana efisien mungkin harus lebih di perbaiki.

32. Apakah Ibu/Bapak terkesan dengan komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah ?

Jawaban : Cukup bagus artinya menghargai senioritas atau guru-guru yang sudah lama di sekolah itu. Tetapi kalo berbicara secara umum itu juga kurang bagus ada anggapan dari guru kalo kepala sekolah itu kurang tegas.

33. Bagaimanakah perasaan Ibu/Bapak apabila kepala sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan penerapan komunikasi interpesonal yang dimiliki oleh kepala sekolah ?

Jawaban : Kalo kepala sudah berhasil mempertahankan apa yang dia harapkan dan di kemukakan ini merupakan suatu keberhasilan. Sehingga itu dipertahankan lebih bagus lebih baik apa yang pernah dikemukakan.

Ciputat, Oktober 2016

(...) (...)