• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 3 Hasil Wawancara Yuli Sudarwanto S.Pd.I (Kepala Sekolah)

Hasil Wawancara Kepala Sekolah Nama : Yuli Sudarwanto. S.Pd.I

Tanggal/Waktu : 19 September 2016/15.12 Tempat : Ruang Kepala Sekolah

1. Apa saja yang menjadi tugas Bapak dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah di SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT ?.

Jawaban :

Sesuai undang-undang kepala sekolah adalah guru yang diperbantukan atau ditambahkan tugasnya menjadi kepala sekolah, yang jelas yang pertama tugas kepala sekolah mengordinir, mengkordinasi dan bertanggung jawab secara keseluruhan dari A sampai Z termasuk membawahi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan nanti mereka berdua akan membawahi ada lagi bagian yang dibawahnya. Dan bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar.

2. Apakah ada tugas lain selain yang Bapak sebutkan sebelumnya ?. jika ada, bentuk tugas seperti apa ?.

Jawaban :

Kalau tugas tambahan, saya sebagai kepala sekolah jika ada undangan dari Dinas ya menghadiri undangan tersebut. Selain itu menghadiri rapat-rapat dari Dinas dan dari gugus.

3. Sebagai kepala sekolah, apakah berkomunikasi dengan guru adalah salah satu tugas penting dalam menjalankan peran Bapak ?. Jika iya, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

Yang jelas iya, karna nanti dalam kegiatannya supervisi saya harus tau guru ini bagaimana dan mereka mengajar seperti apa. Jadi komunikasi dengan guru merupakan sebuah kewajiban saya rasa. Komunikasi yang dilakukan lebih mengarah kepada kegiatan supervisi.

4. Seberapa penting berkomunikasi dengan guru ?. Jawaan :

Sangat penting, karena saya jadi tau apasih kekurangan dan kelebihan saya dan sekolah. Terutama di hal itu lah, terkadang mereka tidak mau lapor. Terlebih lagi siswa tidak mau menceritakan langsung kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, mereka lebih dekat dengan guru terkait kebutuhan yang mereka rasakan di sekolah, atau permasalahan yang muncul di sekolah. Terkadang hal ini sulit untuk diketahui, maka dari itu komunikasi dengan guru salah satunya adalah untuk mengetahui kebutuhan atau permasalahan yang muncul di sekolah yang tidak dapat langsung di jangkau oleh kepala sekolah.

5. Apa yang Bapak ketahui mengenai komunikasi ?. Jawaban :

komunikasi interpersonal adalah komunikasi secara individu kepada individu lainnya, dari hal itu kita akan lebih mengetahui hal-hal yang ingin diketahui secara mendalam. Sedangkan komunikasi secara umum adalah berkomunikasi secara global tidak hanya antara individu dan individu tetapi juga kepada kelompok.

6. Apakah Bapak pernah mengikuti sebuah pelatihan mengenai komunikasi ?. Jika iya, bentuk pelatihan seperti apa ?. Lembaga apa yang mengadakan pelatihan ?. Feed back apa yang Bapak rasakan ?.

Jawaban :

Saya pernah mengikuti pelatihan manajerial kompetensi kepala sekolah untuk supervisi, yang mengadakan Dinas Pendidikan kota Tangsel dan saya banyak merasakan manfaat. Selain itu, saya menjadi tau bagaimana mensupervisi guru. Di dalam pelatihan itu ada mengenai bagaimana cara berkomunikasi dengan baik kepada guru.

7. Apakah komunikasi secara umum dengan komunikasi interpersonal mempunyai perbedaan ?. Jika iya/tidak, apa argumentasi Bapak ?.

Ada perbedaan, kalau komunikasi interpersonal adalah komunikasi secara individu kepada individu lainnya, dari hal itu kita akan lebih mengetahui hal- hal yang ingin diketahui secara mendalam. Sedangkan komunikasi secara umum adalah berkomunikasi secara global tidak hanya antara individu dan individu tetapi juga kepada kelompok.

8. Bagaimanakah pandangan Bapak terhadap komunikasi interpersonal ?. Jawaban :

Kalau pandangan saya terkait komunikasi interpersonal ini jadi kalau orang per orang saya bisa berkomunikasi dengan mereka secara langsung. Banyak kelebihan dan manfaat yang banyak, jadi saya tahu lebih banyak dibanding secara umum, saya bisa tahu hal yang lebih mendalam terhadap orang yang berkomunikasi dengan saya. Saya juga bisa lebih mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan saya, karena guru bisa langsung menyampaikan hal yang ingin disampaikan langsung kepada saya. Secara tidak langsung saya merasakan feed back dari komunikasi yang saya lakukan. 9. Apakah komunikasi interpersonal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peran Bapak sebagai kepala sekolah ?. Jika iya/tidak, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

komunikasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Terutama untuk penanganan-penanganan masalah atau hal-hal yang menjadi kekurangan sekolah karena banyak masukan yang diterima.

10.Dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan guru, apakah Bapak melakukannya dengan sadar dan terencana ?. Jika iya/tidak, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

Yang jelas secara sadar, tetapi ada yang terencana dan ada yang tidak terencana. Kalau yang terencana seperti kegiatan supervisi, akan tetapi dari pihak guru saya tidak beritahu. Sedangkan yang tidak terencana, ketika saat waktu istirahat jika ada guru yang sedang tidak mengajar dan saya juga

sedang tidak mengajar saya akan mencoba untuk mengobrol atau berkomunikasi denga guru tersebut selayaknya dengan teman.

11.Apakah Bapak mempunyai tujuan terhadap komunikasi interpersonal yang Bapak lakukan dengan guru ?. Jika ada, tujuan seperti apa yang diharapkan ?. Jawaban :

Tentunya ada, terkadang saya mendapat masukan dari siswa, jadi secara tidak langsung saya mendapatkan informasi melalui guru terhadap kebutuhan siswa di sekolah walaupun ketika berkomunikasi dengan guru senior terkadang saya tidak mau melangkahi senioritas guru tersebut, dari hal itu sharing lebih sering saya lakukan mengenai bagaimana metode atau cara yang tepat. Karena pada dasarnya harus ada tujuan dari komunikasi interpersonal yang terjadi, kaerena buat apa hanya mengobrol saja tanpa ada tujuan. Akan tetapi banyak tujuannya, karena dengan itu kita tau apa saja yang dibutuhkan termsuk pengembangan sekolah, motivasi guru dan yang lainnya.

12.Apakah komunikasi interpersonal yang Bapak lakukan dapat membina motivasi kerja guru ?. Jika iya, apa argumentasi Bapak ?.

Jawaban :

Ya ada, karena memotivasi dapat mengetahui kebutuhan guru sehigga akan terciptanya perubahan terhdapap motivasi kerja guru. Apa saja yang menjadi harapan guru, selanjutnya saya akan menyampaikannya kepada pihak yayasan, setelah itu keputusan akhir ada di pihak yayasan.

13.Bagaimanakah strategi Bapak dalam melekasanakan komunikasi interpersonal dengan guru ?.

Jawaban :

Strateginya kalau yang terencana memang saya melihat kondisinya dan situasi, sedangkan yang tidak terencana saya melihat kesempatan yang ada. Jika ada kesempatan akan saya lakukan untuk berkomunikasi dengan guru. 14.Apakah Bapak tipe orang yang terbuka atau tertutup dalam berkomuikasi

dengan guru ?. Jawaban :

Yang jelas saya adalah tipe orang yang terbuka, jika ada hal yang ingin disampaikan silahkan. Apabila ada yang ingin mengkritik silahkan, saya akan dengan terbuka menerimanya.

15.Apakah dalam berkomunikasi dengan guru Bapak termasuk orang yang humoris ?. Jika iya, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

Banyak guru-guru yang mengatakan saya orang yang humoris, banyak bercanda. Ada juga yang mengatakan saya galak tetapi juga humoris.

16.pendekatan apa yang Bapak lakukan dalam berkomunikasi dengan guru ?. Jawaban :

secara pendekatan secara face to face kepada guru-guru dan biasanya ketika berkomunikasi saya lebih sering di awal pembicaraan membicarakan hal yang di luar topik lalu setelah itu baru masuk kepada inti pembicaraan.

17.Apakah dalam melasanakan komunikasi interpersonal Bapak selalu mendominasi percakapan ?. Jika iya/tidak, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

Tidak, saya tidak mendominasi percakapan, biasanya saya lebih banyak memancing guru untuk mengatakan hal yang ingin disampaikan lalu setelah guru tersebut menyampaikan hal yang ingin disampaikan, saya akan lebih banyak mendengarkan. Dalam kata lain saya hanya memulai untuk membuka pembicaraan lalu setelah itu saya membiarkan guru tersebut yang berbicara lalu saya mendengarkan.

18.Apakah dalam berkomunikasi dengan guru Bapak menggunakan bahasa formal, informal, atau keduanya ?.

Jawaban :

Saya menggunakan bahasa formal dan informal ketika berkomunikasi, jadi ada waktu-waktu tertentu. Jika terencana saya lebih banyak menggunakan bahasa yang formal, sedangkan jika tidak terencana saya lebih banyak menggnakan bahasa yang informal.

19.Apakah dalam berkomunkasi dengan guru Bapak menggunakan bahasa verbal, nonverbal, atau keduanya ?.

Jawaban :

Saya biasanya menggunakan keduanya, kalau saya membutuhkan komunikasi secara verbal saya akan menggunakannya sedangkan kalau tidak membutuhkan saya tidak menggunakannya. Jika menggunakan non verbal saya akan diam, diam saya gunakan ketika untuk menunjukan kemarahan yang saya rasakan. Akan tetapi saya tidak terlalu memperhatikan komunikasi antara verbal atau non verbal.

20.Bagaimanakah intonasi Bapak saat berkomunkasi dengan guru ?. Jawaban :

Biasa saja, akan tetapi kalau saya sudah kecewa saya akan lebih memilih diam.

21.Hal-hal apakah yang Bapak hindari dalam berkomunikasi ?. Jawaban :

Yang saya hindari saat berkomunikasi adalah menyinggung perasaan orang lain, itu salah satu hal yang saya jaga. Jadi jangan sampai kata-kata yang saya ucapkan dapat menyakiti orang lain.

22.Berapa hari kah dalam satu minggu Bapak hadir di sekolah ?. Jawaban :

Full 6 hari kerja saya berada disekolah.

23.Seberapa seringkah Bapak berkomunikasi dengan guru ?. Jawaban :

Setiap hari saya berkomunikasi dengan guru, dalam satu hari saya di sekolah saya pasti berkomunikasi dengan guru.

24.Apakah Bapak selalu menanyakan kabar guru di dalam ataupun di luar sekolah ?. Jika iya/tidak, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

Ya, ketika guru datang ke sekolah saya selalu menanyakan kabar kepada guru. Sama hal nya ketika di luar sekolah.

25.Apakah Bapak selalu menanyakan perkembangan siswa kepada guru ?. Jawaban :

Untuk kepada wali kelas saya selalu menanyakan kabar siswa, akan tetapi kepada guru yang bukan wali kelas saya jarang melakukannya. Hanya sauatu waktu saja saya menanyakannya.

26.Apakah Bapak selalu memantau kinerja guru ?. Jawaban :

Ya, saya selalu memberikan motivasi karena kita mempunyai visi dan misi atau tujuan yang harus dicapai oleh guru. Secara tidak langsung saya lakukan, akan tetapi pada akhir tahun saya akan memberikan reward kepada guru yang mempunyai kinerja yang baik.

27.Apakah Bapak selalu memotivasi guru ?. jika iya, bentuk motivasi seperti apa yang Bapak berikan ?.

Jawaban :

Ya, saya selalu memberikan motivasi karena kita mempunyai visi dan misi atau tujuan yang harus dicapai oleh guru. Secara tidak langsung saya lakukan, akan tetapi pada akhir tahun saya akan memberikan reward kepada guru yang mempunyai kinerja yang baik.

28.Apakah Bapak melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru hanya saat di sekolah ?. Jika iya/tidak, apa alasan Bapak ?.

Jawaban :

Ya, hanya disekolah saja.

29.Selain berkomunikasi secara tatap muka, apakah Bapak menggunakan media lain untuk berkomunikasi dengan guru ?. Jika iya, media apa yang Bapak gunakan ?.

Jawaban :

Ya, saya dan guru mempunyai grup whatsapp untuk berkomunikasi. Akan tetapi jika ingin berkomunikasi inerpersonal saya akan menghubungi ke guru yang bersangkutan.

30.Apakah efektif berkomunikasi melalu media lain selain secara tatap muka ?. Jawaban :

keputusan-keputusan yang harus diputuskan harus di lakukan secara tatap muka. Melalui media hanya menyampaikan point-point pembicaraannya saja.

31.Berapakali kah dalam satu minggu Bapak mengadakan rapat dengan guru ?. Jawaban :

Dengan wali kelas saya mengadakan rapat satu bulan sekali.

32.Apakah dalam berkomunikasi dengan guru Bapak dapat langsung merasakan umpan balik dari komunikasi yang di lakukan dengan guru ?.

Jawaban :

Ya, saya dapat merasakan umpan balik dari komunikasi yang di lakukan. Saya akan merasa lebih tahu kendala yang dihadapi karena guru berkomunikasi secara langsung dengan saya.

33.Dalam melakukan komunikasi secara tatap muka dan melalui media lain, apakah ada manfaat yang Bapak rasakan ?.

Jawaban :

Ya, secara tatap muka saya dapat merasakan langsun manfaatnya. Akan tetapi jika melalui media lain agak sulit untuk mengambil keputusan, tetapi tetap ada manfaatnya.

34.Apakah komunikasi interpersonal yang Bapak lakukan dapat membina motivasi kerja guru ?.

Jawaban :

Secara tidak langsung dapat membina motivasi kerja guru, seagai contoh jika ada permasalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan cepat.

35.Apakah ada peningkatan di sekolah melalui komunikasi interpersonal yang Bapak lakukan ?. Jika iya, bentuk peningkatan apa yang terjadi ?.

Jawaban :

Peningkatan memang ada, tetapi pada guru-guru tertentu yang sedang menyiapkan kegiatan siswa dalam hal perlombaan dan hal-hal khusus. Dalam kata lain peningkatan lebih terjadi kepada prestasi siswa.

36.Apakah ada hambatan dalam melakukan komunikasi dengan guru ?. jika iya, bentuk hambatan seperti apa ?.

Jawaban :

Hambatan memang ada, terutama untuk saya berkomunikasi kepada guru yang wanita agak lebih sulit karena perbedaan gender dengan saya, terkadang

ketika guru-guru wanita diberikan motivasi lebih menganggapi secara perasaan atau dalam kata lain lebih sensitif. Sedangkan kepada guru-guru yang laki-laki tidak ada hambatan yang berarti.

37.Apakah hambatan dalam berkomunikasi muncul dari pihak Bapak, guru, atau keduanya ?.

Jawaban :

Saya pribadi lebih merasakan muncul dari pihak guru. 38.Bagaimana respon Bapak terhadap hambatan yang muncul ?.

Jawaban :

Saya merespon hambatan yang muncul dengan santai saja, saya sering mendiskusikan dengan wakil kepala sekolah. Sebagai contoh jika saya kesulitan untuk berkomunikasi dengan guru yang wanita saya menyerahkan kepada wakil kepala sekolah, karena kebetulan secara gender sama-sama wanita.

39.Bagaimana cara Bapak dalam mengatasi hambatan yang muncul ?. Jawaban :

Jika ada hambatan sekali lagi saya mengahapi nya secara santai, akan tetapi tetap mengikuti prosedur yang telah di tetapkan.

Ciputat, Oktober 2016

(...) (...)