• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Wawancara Ibu Sri Rahayu M.Pd (Guru/Waka Kesiswaan)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 13 Hasil Wawancara Ibu Sri Rahayu M.Pd (Guru/Waka Kesiswaan)

Hasil Wawancara Guru Nama : Sri Rahayu M.Pd

Tanggal/Waktu : 29 Oktober 2016/ 16.00 Tempat : Ruang Guru

1. Apakah dalam bekerja Ibu/Bapak membutuhkan motivasi ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban: Iya dibutuhkan motivasi. karena yang pertama, motivasi dari pimpinan dibutuhkan sekali, yang kedua diri saya sendiri, yang ketiga siswa yang saya ajar, yang keempat lingkungan saya.

2. Apakah motivasi yang dibutuhkan muncul dari dalam diri atau dari luar diri Bapak/Ibu?

Jawaban : Dari diri saya sendiri, karena kalau dari orang lain saya bekerja hanya dari penilaian tapi kalau saya bekerja dari hati saya sendiri, jika tidak ada pimpinan pun saya akan tetap bekerja maksimal.

3. Apakah dalam bekerja Ibu/Bapak selalu dalam keadaan termotivasi ?

Jawaban : Iya, karena tanpa adanya motivasi saya tidak bisa nyaman dalam bekerja.

4. Di dalam lingkungan sekolah, siapakah yang selalu memberikan motivasi kepada Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya, yang pertama dari pimpinan, yang kedua diri saya sendiri, yang ketiga siswa yang saya ajar, yang keempat lingkungan.

5. Apakah Ibu/Bapak membutuhkan motivasi dari kepala sekolah ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya motivasi dari kepala sekolah sangat saya butuhkan, karena disini ada pertanggung jawaban antara kepala sekolah dengan saya.

6. Apakah kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada Ibu/Bapak ? Jika iya, bagaimana bentuk motivasi yang diberikan ?

Jawaban : Ada yang diberikan terkait motivasi dari kepala sekolah, yang pertama waktu untuk pembelajaran, yang kedua hasil akhir yang akan dinilai.

Motivasi ini mencakup semua yang berpengaruh antara saya, kepala sekolah, anak, dan wali murid.

7. Apakah motivasi dapat mempengaruhi Ibu/Bapak dalam bekerja ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Motivasi sangat mempengaruhi, terutama dalam bekerja. Motivasi yang diberikan juga sangat berpengaruh kepada anak didik saya.

8. Apa sajakah yang dapat mempengaruhi motivasi Ibu/Bapak dalam bekerja ? Jawaban : Motivasi yang sangat mempengaruhi saya yaitu kalau di swasta adalah penilaian, honor yang diterima, materi juga.

9. Apakah motivasi yang muncul dari luar dapat mempengaruhi Ibu/Bapak dalam bekerja ? Jika iya, bentuk motivasi seperti apa ?

Jawaban : Motivasi dari luar contohnya, ketika saya mengajar anak didik saya 10.Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah kepada Ibu/Bapak dapat

mempengaruhi motivasi Ibu/Bapak ? Jika iya, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya jelas termotivasi, karena ketika diadakan rapat sosialisasi tentang pembelajaran, wali kelas, dari kesempatan itu kepala sekolah memberikan motivasi yang jelas untuk langkah kebersamaan antara kepala sekolah dengan guru-guru lain.

11.Apakah Ibu/Bapak merasakan manfaat motivasi dalam bekerja ?

Jawaban : Manfaatnya banyak sekali, karena bagaimanapun ketika saya bekerja sudah termotivasi dari hati, tidak ada pimpinan pun akan berjalan. 12.Apakah motivasi dapat meningkatkan kinerja Ibu/Bapak di sekolah ? Jika iya,

bentuk peningkatan seperti apa yang Ibu/Bapak rasakan ? Jawaban : Motivasi yang saya rasakan cukup baik.

13.Apakah kepala sekolah sudah menunjukan dirinya sebagai komunikator yang baik ?

Jawaban : Kalau yang selama ini saya amati iya karena beliau tidak menunjukkan suatu perbedaan antara guru satu dengan guru lain.

14.Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan dirinya sebagai motivator ?

Jawaban : Kalau di dalam suatu rapat iya, tetapi kalau di luar rapat sebagai teman. Kalau di dalam kerja kepala sekolah selalu menujukkan dirinya sebagai motivator.

15.Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah selalu menggunakan bahasa yang lembut ?

Jawaban : Iya ada bedanya juga, sesuai dengan keadaannya. Komunikasi kepala sekolah kepada guru biasa saja.

16.Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan empati kepada Ibu/Bapak ?

Jawaban : Kalau empati itu kan tergantung apa yang dibicarakan. Tidak semua keputusan ada di kepala sekolah tapi juga keputusan bersama. Kalau memang semua guru ada permasalahan, ya tetap kepala sekolah merangkul dengan cara berempati.

17.Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dapat membantu masalah yang muncul di sekolah ?

Jawaban : Ya jelas, tanpa adanya kepala sekolah saya tidak bisa menyelesaikan suatu masalah.

18.Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah menunjukan ketegasannya tetapi tidak terkesan memaksa ?

Jawaban : Iya tetap tegas tetapi memaksa tidak.

19.Apakah komunikasi yang ditunjukan kepala sekolah dilakukan secara cepat dan terkesan menyerang ?

Jawaban : Tidak, di musyawarahkan dulu bagaimana baiknya.

20.Apakah komunikasi yang ditunjukan kepala sekolah di lakukan secara tidak tegas dan terkesan membiarkan Ibu/Bapak mengambil keuntungan dari kepala sekolah ?

Jawaban : Tidak seperti itu

21.Apakah komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dapat megubah sikap dan perilaku Ibu/Bapak ?

Jawaban : Bisa saja, sebagai contoh seandainya kalau saya terlambat pimpinan walaupun tidak menegur tapi saya merasa.

22.Apakah dalam berkomunikasi kepala sekolah dapat membantu mencairkan suasana atau dalam kata lain untuk menghibur ?

Jawaban : Iya kalau punya masalah, tapi kalau sekedar untuk bercanda tidak. Jadi saya melihat situasi dan kondisi bagaimana guru tersebut yang diutamakan dan terpenting.

23.Bagaimanakah gestur yang ditunjukan kepala sekolah dalam berkomunikasi ? Jawaban : Santai ya, kadang bercanda, kalau yang dibicarakan itu serius ya tegang.

24.Selain berkomunikasi secara tatap muka apakah Ibu/Bapak menggunakan media lain dalam berkomunikasi ?

Jawaban : Iya kalau misalkan kepala sekolah tidak ada di sekolah, saya bisa menggunakan media lain karena saya punya group di whatsapp atau lewat sms.

25.Apakah komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dapat membina motivasi kerja Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya. misalkan saya dalam menangani masalah siswa, kepala sekolah memberikan semangat dan ada komunikasi tersendiri.

26.Seberapa seringkah Ibu/Bapak berkomunikasi dengan kepala sekolah ?

Jawaban : Kalau komunikasi pribadi tidak ada, di luar komunikasi tentang urusan pekerjaan.

27.Apakah ada hambatan dalam melakukan komunikasi dengan kepala sekolah ? Jika iya, bentuk hambatan seperti apa ?

Jawaban : Kalau hambatan yang saya lihat belum ada, tapi lebih kepada bentuk hambatan yang melalui media komunikasi ke kepala sekolah.

28.Apakah komunikasi interpersonal dengan kepala sekolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peran Ibu/Bapak sebagai guru ? Jika iya/tidak, apa alasan Ibu/Bapak ?

Jawaban : Iya jelas, saya sebagai guru kan bawahan. Jadi, antara kepala sekolah dengan guru tidak ada yang memisahkan, selalu bersama. Kepala sekolah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa guru, begitu juga guru

mempunyai pertanggung jawaban hasil akhir dan kepala sekolah yang memutuskan.

29.Apakah komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dapat diterima dengan baik oleh Ibu/Bapak ?

Jawaban : Selama ini iya saya terima dengan baik apapun yang dibicarakan mengenai pekerjaan.

30. Bagaimana kah penilaian Ibu/Bapak terhadap komunikasi yang dilakukan kepala sekolah ?

Jawaban : Untuk komunikasi saya dengan kepala sekolah biasa saja, hal-hal yang saya butuhkan beliau langsung meresponnya.

31. Apakah perlu ada perbaikan dari komuniksi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah ? Jika iya, bentuk perbaikan seperti apa yang di harapkan ? Jawaban : Kalau selama ini tidak perlu adanya perbaikan, karena disini sudah rutinitas setiap bulan selalu komunikasi secara khusus antara guru, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah.

32.Apakah Ibu/Bapak terkesan dengan komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah ?

Jawaban : Iya terkesan, karena tidak ada pembeda antara guru dengan kepala sekolah. Kepala sekolah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa guru, guru pun membutuhkan motivasi dari kepala sekolah.

33.Bagaimanakah perasaan Ibu/Bapak apabila kepala sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan penerapan komunikasi interpesonal yang dimiliki oleh kepala sekolah ?

Jawaban : Iya senang sekali selama ini sudah bagus, karena kalau ada peningkatan ya lebih bagus. Selama kepemimpinannya bisa membuat seluruh anggota yang ada di dalamnya termotivasi.

Ciputat, Oktober 2016

(...) (...)