• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buatlah peta Pulau Buru pada gambar 4.1.6 menjadi berukuran 3 kali lebih besar dan1

Selain dengan ukuran metrik, jarak dapat pula dinyatakan dengan ukuran derajat, menit, dan detik (1O = 60’ = 111 km).

Contoh soal:

Perhatikan gambar 4.1.10!

Pada peta berskala 1 : 100.000 tersebut, ingin dike- tahui jarak lurus antara kota A dan B.

Penyelesaian:

1. Mula-mula buatlah garis lurus antara kota A dan kota B. Kemudian, ukurlah jarak A dan B. Pengukuran dapat dilakukan dengan mistar atau menggunakan jangka.

Catatan: jika jarak yang diukur berkelok-kelok

dapat dipakai benang sebagai alat bantu. 2. Setelah diketahui jarak A dan B hitunglah de-

ngan bantuan skala peta. Skala 1:100.000 berarti: 1 cm di peta = 100.000 cm di lapangan 1 cm = 000 . 100 000 . 100 km = 1 km

Jadi, jika setelah diukur jarak A dan B di peta ternyata adalah 5 cm, berarti jarak kota A dan B sebenarnya adalah 5 km (1 km

u

5).

Contoh soal:

Kamu diminta menunjukkan arah gedung De- partemen Penerangan (di jalan Medan Merdeka Ba- rat), Jakarta dari gedung Mahkamah Agung (di jalan Medan Merdeka Utara).

Penyelesaian:

Lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut! 1. Tariklah garis Utara - Selatan serta Timur-

Barat melalui gedung Mahkamah Agung 2. Tariklah garis lurus dari gedung Mahkamah

Agung ke gedung Departemen Penerangan. 3. Berpedoman arah Utara - Selatan dan Timur-

Barat, kamu dapat mengetahui bahwa jika di- tinjau dari gedung Mahkamah Agung, gedung Departemen Penerangan berada pada arah Barat Daya.

Perhatikan gambar 4.1.11 berikut!

c. Arah

Secara sederhana arah pada peta dapat ditentu- kan dengan berpedoman pada tanda orientasi utara pada peta bersangkutan. Dengan mengetahui arah utara, arah lain dapat ditentukan. Ingat bah- wa arah utara pada peta menunjuk ke atas. Untuk menyesuaikan arah pada keadaan di lapangan kita gunakan alat bantu yang dinamakan kompas.

Kamu juga dapat menyatakan arah tersebut dengan menggunakan derajat (O).

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Buat garis Utara-Selatan dan Timur-Barat pada

peta. Lalu l letakkan angka 0O pada arah Utara 2. Tarik garis lurus dari gedung Mahkamah

Agung ke gedung Departemen Penerangan. 3. Dengan pedoman 0O bacalah searah jarum jam

dari gedung Mahkamah Agung ke gedung Departemen Penerangan. Ukurlah dengan menggunakan busur derajat.

Dari pengukuran ternyata didapat kesimpulan bahwa letak gedung Departemen Penerangan adalah 230O arah Barat Daya dari gedung Mah- kamah Agung.

Perhatikan gambar 4.1.12 di halaman berikut! Gambar 4.1.11

Menunjukkan arah dengan menyebut arah mata angin

Sumber: Peta Jakarta dan Ilustrasi Bagian Produksi, 2008

Gambar 4.1.10

Cara mengukur jarak pada peta b.Mengukur jarak

dengan jangka

c. Mengukurkan jangka pada mistar a. Mengukur jarak

dengan mistar

B. Mengidentifikasi unsur-unsur

geografis pada atlas

Atlas adalah kumpulan beberapa peta dalam

bentuk buku. Dalam atlas, semua peta mempunyai simbol, serta bahasa yang sama.

Apakah kegunaan atlas? Dengan menggunakan atlas kamu bisa mendapatkan berbagai informasi sesuai jenis atlas yang kamu baca. Misalnya infor- masi letak suatu tempat serta berbagai informasi fi- sik dan kondisi sosial ekonomi dari suatu wilayah. Berbagai jenis atlas dikelompokkan menjadi dua, yaitu: atlas umum dan atlas khusus.

 Altas umum menyajikan informasi umum, seperti

kota-kota di dunia, iklim, flora dan fauna, pen- duduk, dan berbagai unsur geografis lain. Contoh: Atlas Negara atau Atlas Dunia.

 Atlas khusus adalah atlas yang berisi peta-peta

bertema khusus. Contoh: Atlas Flora Fauna. Lihatlah gambar 4.1.14!

d. Lokasi

Penentuan lokasi suatu tempat pada peta yang paling umum adalah dengan menetapkan posisi- nya pada garis lintang dan garis bujur.

Misalnya:

 Kota Jakarta terletak lebih kurang 6O 10’ LU dan 106O 50’BT.

 Indonesia terletak antara 6O LU - 11O LS dan 95O BT - 141O BT.

e. Ketinggian

Tinggi tempat dapat diketahui dengan memba- ca titik-titik pengukur ketinggian atau garis kontur pada peta. Selain garis kontur, tinggi rendahnya tempat ditunjukkan melalui pewarnaan pada peta. Warna yang lebih gelap menunjukkan suatu tem- pat di daratan lebih tinggi atau tempat di lautan yang lebih dalam.

Seperti halnya dalam peta, buku atlas selalu dilengkapi dengan judul atlas, tahun pembuatan atlas, dan legenda. Atlas juga dilengkapi daftar isi dan indeks untuk memudahkan pembaca.

Melalui berbagai kelengkapan atlas, kamu da- pat mengidentifikasi beberapa unsur geografi se- bagai berikut.

 Mendapatkan berbagai informasi tentang suatu wilayah tertentu. Misalnya: kota, negara, pulau, kepulauan, dan benua. Lautan, sungai, danau atau pegunungan, dan lain-lain.

 Mengetahui letak dan jarak suatu tempat.  Mengetahui dan menentukan luas wilayah.

Dua hal harus diperhatikan jika hendak mem- baca atlas adalah hal-hal berikut.

1. Gunakan daftar isi dan legenda peta untuk me- ngetahui peta yang termuat dalam atlas ter- sebut dan arti simbol yang digunakan. Ingatlah bahwa simbol-simbol yang disebut- kan pada halaman depan atlas berlaku untuk semua peta di dalam atlas.

Gambar 4.1.12

Menunjukkan arah dengan menyebut ukuran derajat

1800

2300

500

Gambar 4.1.13

Mengetahui ketinggian tempat

Kontur (dalam meter) 4 0 3 5 3 0 2 5 2 0 1 5 1 0 Peta Kontur Bukit 10 15 2025 35 40 30

Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008

Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008

Sumber: Koleksi Bagian Produksi, 2008

Gambar 4.1.14

Bahan pembuatan globe misalnya plastik, logam, dan lain-lain.

Perhatikan gambar 4.1.17 di bawah ini!

2. Gunakan indeks untuk membantu menemukan nama kota atau tempat dalam atlas tersebut.

Contoh: Pada indeks tertulis:

Irhil MGoun 100 D2

Irian Jaya 91 K6

Iringa 107 G4

Artinya, Pulau atau bagian pulau Irian Jaya

dapat ditemukan pada halaman 91 bagian K6. Coba perhatikan gambar 4.1.16!

Globe mempunyai kegunaan antara lain me- nunjukkan bentuk bumi, sistem garis lintang dan bujur, dan memberikan gambaran permukaan bumi secara menyeluruh, menyerupai keadaan sebenarnya. Dengan globe juga dapat didemons- trasikan gerak bumi pada porosnya sesuai dengan arah sebenarnya. Dengan bantuan globe juga dapat diperagakan terjadinya siang dan malam dengan cara menyinari globe pada arah tertentu.

Apa dan bagaimana cara mengidentifikasi ber- bagai unsur geografi pada globe? Beberapa unsur geografi yang dapat diidentifikasi antara lain:  Letak/lokasi suatu tempat di permukaan bumi.

Jika kamu mengetahui angka lintang dan bujur suatu tempat, kita dapat menemukan tempat tersebut pada globe. Kamu juga dapat menen- tukan letak lintang dan bujur suatu tempat dengan membaca globe.

 Menentukan perbedaan waktu antara satu tempat dan tempat lain.

Dengan cara mencari selisih bujur suatu tempat dengan Greenwich. Tiap 15O menunjukkan selisih waktu 1 jam. Ke arah bujur timur lebih cepat dan ke arah bujur barat lebih lambat.

Lihatlah contoh daftar isi dan legenda sebuah atlas pada gambar 4.1.16 berikut!

C. Mengidentifikasi unsur-unsur

geografis pada globe

Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk

kecil. Bentuk globe bulat seperti bentuk bumi dan dapat diputar. Kedudukan globe yang condong me- nunjukkan kedudukan bumi yang sebenarnya.

Permukaan globe menggambarkan permukaan bumi dalam bentuk datar (tanpa relief) secara menyeluruh dan dalam skala kecil.

Latihan Kecil

1 Buka atlasmu dan bukalah halaman bagian depan dan carilah “legenda peta”!

2. Baca dan pelajari legenda tersebut! Informasi apa yang diberikan dalam legenda tersebut? 3. Cocokkan informasi dalam legenda dengan peta

dalam atlas tersebut! Misalnya, simbol dan warna yang digunakan! kutub selatan garis lintang garis khatulistiwa kutub utara garis bujur Gambar 4.1.17

Beberapa informasi pada globe

Gambar 4.1.15

Contoh daftar isi dan simbol pada atlas

Gambar 4.1.16

Peta Irian Jaya sebagai bagian atlas dunia.

Sumber : Geographical

Atlas of The W

o

rld

Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2008

I. Lengkapi dengan jawaban yang tepat!

1. Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat pada ... .

2. Cabang ilmu yang mempelajari seluk-beluk peta adalah ... .

3. Seorang ahli pemetaan disebut ... .

4. Jenis peta yang memiliki skala 1 : 100 - 1 : 5.000 disebut peta ... .

5. dapat mewakili bentuk skala ... yang artinya ... .

1. Peta: gambaran konvensional dan selektif dari muka bumi/benda angkasa pada bidang datar dengan ukuran lebih kecil.

2. Beberapa fungsi peta:

 menggambarkan kenampakan bentang alam dan budaya di muka bumi.

 menyajikan informasi tentang suatu tem- pat secara keruangan.

 memberikan informasi gejala geografis di atas permukaan bumi.

3. Peta dapat berguna sebagai alat peraga/lapor- an serta alat analisis dan perencanaan pem- bangunan.

4. Peta menurut skalanya:

 peta kadaster, berskala 1 : 100 - 1 : 5.000;  peta skala besar, berskala 1: 50.000 –

1 : 250.000;

 peta skala sedang, berskala 1 : 250.000 – 1 : 500.000;

 peta skala kecil, berskala 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000; dan

 peta geografi, berskala 1 : 1.000.000. 5. Peta menurut isinya:

 peta umum: menggambarkan kenampakan umum (peta topografis, peta chorografis, dan peta dunia);

 peta khusus,menggambarkan kenampakan khusus (peta administratif, peta pariwisa- ta, peta transportasi, dan lain-lain).

6. Unsur-unsur peta: judul, skala, garis astro- nomis, tanda orientasi, simbol peta, legenda, inset, sumber peta, tahun pembuatan peta, proyeksi peta, warna, dan tulisan.

7. Bentuk-bentuk skala peta:

 Skala angka (Numerical Scale) 1: 50.000  Skala grafik (Graphic Scale)

 Skala verbal/kalimat (Verbal Scale)

1 inch to 1 mile

8. Skala peta dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain sesuai kebutuhan.

9. Membaca peta berarti mengartikan simbol dan tanda sesuai dengan legenda pada peta yang bersangkutan.

10. Berbagai unsur geografi dalam peta:

 kenampakan umum, dapat dibaca melalui

simbol-simbol;

 jarak peta, diukur melalui perhitungan se-

suai skala peta;

 arah dan lokasi peta, diketahui melalui tan-

da orientasi dan sistem lintang dan bujur;

 ketinggian, diketahui dari garis kontur.

11. Atlas: kumpulan beberapa peta dalam bentuk

buku. Dari atlas dapat diketahui letak tempat serta berbagai informasi fisik/nonfisik.

12. Globe: tiruan bola bumi dalam bentuk kecil.

Globe dapat menggambarkan bentuk bumi dengan seluruh permukaannya, sistem lin- tang dan bujur, dan gerak bumi.

6. Perhatikan skala grafik berikut!

Apabila skala grafik di atas akan dinyatakan sebagai skala angka, maka penulisan yang tepat adalah ... .

7. Peta geografi memiliki skala ... .

8. Pemberian nama untuk sebuah peta tergan- tung dari ... .

9. Peta yang memuat gambaran kenampakan bersifat khusus disebut peta ... .

UJI KOMPETENSI DASAR