• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI KOMPETENSI DASARRANGKUMAN

4.2.3 Penggunaan Simbol dan Warna dalam Peta

Persebaran Objek

Geografi

Beberapa unsur peta sangat berpengaruh da- lam penyajian data geografi pada peta persebaran objek geografi. Di antaranya simbol dan warna.

A. Simbol peta

Coba, ingatlah kembali pengertian simbol!

Simbol merupakan tanda-tanda konvensional yang

digunakan untuk menunjukkan berbagai ciri atau keistimewaan pada peta.

Selain dari judulnya, kekhususan atau tema dari sebuah peta tematik dapat dikenali melalui simbol-simbol yang digunakan. Untuk mengingat kembali berbagai hal tentang simbol, ikuti uraian berikut!

Gambar 4.2.4 Contoh peta kualitatif

Peta Iklim Indonesia

iklim sedang yang tidak kering sama sekali iklim sabana dengan musim dingin yang kering iklim panas selalu basah

Sumber:Ilustrasi Bagian Produksi, 2008.

Gambar 4.2.5 Peta persebaran hutan di dunia

Costa Rica Indonesia Columbia India Philipina Thailand Brazil

Peta Persebaran Hutan Dunia

Pantai Gading

penurunan jumlah per tahun

hutan tropis, subtropis

= 10.000 hektar hutan boreal hutan campuran hutan konifer hutan gugur

hutan musim Sumber:

2. Simbol menurut fungsi

Menurut fungsinya terdapat simbol-simbol un- tuk daratan, perairan, budaya (daerah budaya, pe- ninggalan sejarah), dan lain-lain. Coba perhatikan bebe-rapa contohnya pada gambar 4.2.7 berikut!

Beberapa simbol peta telah dibakukan. Jika me- lihat keterangan pada legenda peta, pembaca dapat memahami arti simbol-simbol pada peta dengan mudah.

Suatu simbol akan lebih sulit dipahami jika me- nunjukkan kualitas atau kuantitas spesifik atau terukur. Jika demikian halnya, di dalam peta harus- lah dibuat catatan yang menunjukkan atau menje- laskan: apa, berapa banyak, berapa besar, berapa tinggi, berapa cepat, dan sebagainya.

Coba kamu perhatikan kembali gambar 4.2.5

pada halaman sebelumnya! Peta persebaran hutan dunia tersebut telah dilengkapi dengan legenda pe- ta atau keterangan. Legenda atau keterangan men- jelaskan arti setiap simbol yang digunakan dalam peta, baik simbol kuantitatif maupun simbol kuali- tatif.

Dengan melihat peta pada gambar 4.2.5 ter- sebut, kamu dapat memahami beberapa informasi yang ingin disampaikan oleh peta. Di antaranya hal-hal sebagai berikut.

 Jenis-jenis hutan yang terdapat di muka bumi. Pada peta tersebut, jenis hutan disimbolkan oleh luasan/area dengan raster yang berbeda tingkat kepekatannya. Kemudian arti dari seti- ap tingkat kepekatan dijelaskan dalam legenda/ keterangan.

 Luas penurunan jumlah wilayah hutan di seluruh wilayah muka bumi per tahun. Pada peta tersebut, penurunan jumlah hutan dinyatakan dalam satuan hektar dan disimbol- kan dengan gambar pohon. Setiap pohon me- wakili wilayah seluas 10.000 hektar.

Gambar 4.2.6

Contoh beberapa simbol menurut bentuknya

Sumber:Ilustrasi Bagian Produksi, 2008. a. Berbagai jenis simbol

Pada subbab 4.1 kamu sudah mengenal bebe- rapa simbol dalam peta, bukan? Secara umum ber- bagai simbol peta dapat diklasifikasikan menurut bentuk, fungsi, dan sifatnya.

1. Simbol menurut bentuk

Menurut bentuknya, terdapat beberapa ma- cam simbol, yaitu titik, garis, luasan/area, aliran, batang, lingkaran, dan bola. Coba perhatikan bebe- rapa contohnya pada gambar 4.2.6 berikut!

Gambar 4.2.7

Contoh simbol menurut fungsinya sungai monumen danau gunung Masjid makam benteng daerah militer candi

Sumber:Ilustrasi Bagian Produksi, 2008.

3. Simbol menurut sifat

Menurut sifatnya dikenal simbol bersifat kuali- tatif dan kuantitatif.

 Simbol kualitatif, digunakan untuk menunjuk-kan

perbedaan unsur objek geografi serta persebar- annya.

 Simbol kuantitatif, digunakan untuk membeda-

kan unsur objek yang digambarkan dan untuk menunjukkan kuantitas/ jumlah.

Untuk dapat memahami penggunaan simbol menurut sifatnya lihat gambar 4.2.8 di atas!

Gambar 4.2.8

Penggunaan simbol menurut sifatnya

b.Simbol kuantitatif menunjukkan kuantitas (A lebih padat dari B, B

lebih padat dari C)

kepadatan tinggi kepadatan sedang kepadatan rendah A B C perairan a. Simbol kualitatif, hanya menunjukkan distribusi objek hutan permukinan

Sekarang perhatikan gambar 4.2.9 di bawah! Setelah melihat peta itu, dapatkah kamu jelaskan jenis ikan apa yang ada di perairan Indonesia dan persebarannya? Tanpa dilengkapi legenda sebagai penjelas, tentu kamu sulit menjelaskannya, bukan? Meskipun beberapa simbol telah dibakukan, pembuat peta dapat menentukan simbol yang di- anggap sesuai untuk petanya. Namun simbol harus memenuhi beberapa syarat umum berikut.  Simbol harus sederhana.

 Simbol mudah dimengerti.

 Simbol dijelaskan dalam legenda/keterangan. Beberapa contoh simbol yang memenuhi ketiga prasyarat di atas, misalnya:

 simbol hasil-hasil tambang;  simbol flora dan fauna;

 simbol hasil-hasil pertanian dan perkebunan. Perhatikan gambar 4.2.10 di bawah!

b. Penggunaan simbol

Adanya simbol, memungkinkan kita untuk me- ngelompokkan data-data geografi dalam sebuah peta persebaran objek geografi. Selanjutnya data tersebut dapat dikonversikan menjadi sebuah tabel atau daftar. Data geografi yang disajikan bisa berupa data kualitatif maupun kuantitatif.

Beberapa contoh penggunaan simbol dalam pe- ta persebaran objek geografi, yang memungkinkan kita mengelompokkan data-data geografi, antara lain adalah simbol luasan, simbol lingkaran, dan simbol-simbol khusus.

1. Pemakaian simbol luasan/area

Sebagai simbol, luasan/area ditandai raster hitam dengan tingkat kepekatan berbeda, titik-titik dengan tingkat kepadatan berbeda, atau arsir yang bervariasi. Luasan tersebut digunakan untuk me- nunjukkan persebaran unsur objek geografi secara kualitatif maupun kuantitatif. Misalnya:

Gambar 4.2.9

Contoh peta yang tidak menyertakan penjelasan (legenda).

Peta Persebaran Ikan Di Perairan Indonesia

U

Sumber:Ilustrasi Bagian Produksi, 2008.

a. Simbol hasil-hasil tambang

b. Simbol beberapa jenis fauna intan marmer aluminium timah putih batu bara pengeboran minyak mangan nikel pasir putih aspal banteng bauksit tembaga emas perak Gambar 4.2.10

Beberapa contoh simbol yang digunakan dalam peta persebaran objek geografi babi rusa kera gajah rusa kanguru kelapa teh jagung coklat karet kelapa sawit cengkeh

c. Simbol hasil-hasil pertanian dan perkebunan

 persebaran berbagai jenis hutan di Indonesia;  persebaran curah hujan; dan

 peta persebaran jalur air tanah

Untuk dapat memahami lebih jelas, coba per- hatikan contoh pada gambar 4.2.11, gambar 4.2.12,

dan gambar 4.2.13 di bawah!

2. Pemakaian simbol lingkaran

Nah, sekarang perhatikan gambar 4.2.14 pada halaman berikut! Gambar itu menunjukkan peta kepadatan penduduk Indonesia. Pada peta tersebut

simbol lingkaran digunakan untuk menunjukkan suatu ukuran/jumlah. Simbol lingkaran bertingkat menyatakan bahwa setiap ukuran lingkaran me- wakili ukuran/jumlah tertentu.

3. Pemakaian simbol-simbol khusus

Perhatikan gambar 4.2.15 di halaman berikut! Pada peta persebaran hasil tambang tersebut, di- gunakan contoh simbol khusus sesuai tema peta, yaitu menyatakan persebaran hasil-hasil tambang di berbagai wilayah Indonesia.

Gambar 4.2.13

Penggunaan berbagai arsiran untuk membedakan simbol luasan

pada peta jalur air tanah di Indonesia

Gambar 4.2.12

Pemakaian simbol luasan pada peta persebaran curah hujan

tahunan di Indonesia

Gambar 4.2.11

Pemakaian simbol luasan pada peta persebaran hutan di

Indonesia

tanah pertanian hutan rimba sabana dan stepa hutan jati

Peta Persebaran Hutan di Indonesia

U

Keterangan:

Sumber:Ilustrasi Bagian Produksi, 2008.

>4.000 mm <1.000 mm 1.000 – 4.000 mm

Peta Curah Hujan Tahunan Wilayah Indonesia

U

Keterangan:

Sumber:Ilustrasi Bagian Produksi, 2008.

Jalur gunung api kuarter (potensi baik-baik sekali)

Jalur cekungan pengendapan tersier (sedang - kurang)

Potensi Air Tanah

Jalur cekungan pengembangan tersier (potensi cukup)

Jalur berbatuan pratersier (potensi kecil)

Jalur berbatuan Mesozoikum (potensi kecil)

Mandala Sulawesi Timur (potensi kecil kecuali setempat) Jalur Kempala (potensi kecil)

Lempeng Australia (potensi kecil)

U Peta Jalur Air Tanah Wilayah Indonesia

Gambar 4.2.14

Penggunaan lingkaran untuk menunjukkan ukuran tertentu

Peta Kepadatan Penduduk Indonesia