• Tidak ada hasil yang ditemukan

III.1. Bentuk Penelitian

Metode yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian- kejadian, secara sistematis dan akurat, mengenai sifat- sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dengan menguji hipotesis. Oleh karenanya dalam penelitian ini sendiri penulis mencari gejala, fakta-fakta kejadian dan yang berhubungan dengan Implementasi dari Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negreri Nomor 9 & 8 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan tugas pokok Forum Kerukunan Umat Beragama Di tingkat Provinsi

Didalam penelitian ini sendiri penulis telah berusaha menghubungkan secara sistematis akan gejala-gejala yang berhubungan dengan penerapan tugas pokok FKUB tingkat provinsi kemudian dilakukan evaluasi sehingga lahir suatu analisis dan output kinerja organisasi dan akan melahirkan suatu pandangan baru akan kebijakan tersebut.

III.2 Lokasi Penelitian

Guna memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini sekaligus guna menjawab permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini

50 berlokasi di kantor Forum Kerukunan Umat Beragama Sumatera Utara di jalan amal Graha Kaswari, No 1. EE, Kota Medan, Provinsi sumatera Utara, kode pos 20218

Demi memenuhi kebutuhan informasi sebagai penyeimbang, juga dibeberapa tempat lain dimana menjadi bagian dalam proses pelaksanaan kebijakan Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negreri Nomor 9 & 8 Tahun 2006 Tentang tugas pokok Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sumatera Utara di Kota Medan

III.3. Informan Penelitian

Sesuai dengan penjelasan diatas, bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. dijelaskan bahwa penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalan focus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagi informasi yang diperlukan selama proses penelitian.

Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi yang diperlukan selama proses penelitian. informan peneliti meliputi beberapa macam yaitu

1. Informan Kunci (Key Informan) yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan oleh penelitian.

Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah ketua umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Utara

51 2. Informan Utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi social yang diteliti .Adapun yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah pelaksana kebijakan. Yakni anggota pejabat FKUB provinsi Sumatera Utara 3. Informan Tambahan yaitu adalam mereka yang memberikan informasi

walaupun tidak terlibat dalam interaksi social yang diteliti. Dalam hal ini akademisi, Organisasi kemasyarakatan, organisasi agama, tokoh agama, dan pihak yang berkepentingan

III.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini dilakukan melalui :

a) Wawancara mendalam (depth Interview), yaitu dengan cara wawancara mendalam untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari informan. Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.

b) Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejal-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data- data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

52 Data sekunder adalah data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian. Dalam penelitian ini data-data sekunder yang diperlukan antara lain :

a. Study Kepustakaan : literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku,artikel , makalah, peraturan-peraturan, sturuktur organisasi, jadwal, waktu, petunjuk, pelaksana, petunjuk teknis, dan lain-lain yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b. Dokumentasi : merupakan teknik pengumpulan data dengan

mengunakan catatan atau foto-foto dan rekaman yang ada dilokasi penelitian, sera sumber-sumber lain yang relevan denan objek penelitian

III.5. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh, kemudian dikumpulkan untuk diolah secar sistematis. teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, dan menyusunya dalam satuan-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.

Menurut Burhan Bungin (2003; 61) terdapat beberpa aktifitas dalam analisis data yaitu terdapat beberpa aktifitas dalam analisis data yaitu

53 Reduksi dapat diartiak sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus sejalan pelaksanaan penelitian berlangsung. Tentu saja proses reduksi data ini tidak harus menunggu data terkumpul semuanya dahulu baru melaksanakan analisis namun dapat dilakukan sejak data masih sedikit sehingga selain meringankan keraj peneliti juga memudahkan peneliti dalam melakukan kategorisasi data yang telah ada. Jika hal tersebut telah dilakukan data akan secara mudah dimasukkan dalam kelompok-kelompok yang telah dibuat oleh peneliti. Dalam artian reduksi data adalah merangkum dan memfokuskan hal-hal yang penting dalam penelitian dengan mencari tema dan pola hingga memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk mencari data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan

2. Data display/penyajian

Display data bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Kegiatan reduksi data dan proses penyajian data adalah aktivitas-aktivitas yang terkait dengan proses analisis data model interaktif.

Dengan demikian kedua proses ini berlangsung selama selama proses penelitian berlangsung dan belum berakhir sebelum laporan hasil akhir penelitian disusun. Display data dilakukan untuk mempermudah peneliti memahami data yang diperoleh selama penelitian dibuat dalam bentuk uraian atau teks yang bersifat naratif, bagan atau bentuk tabel.

54 3. Conclusian/verifikation

Conclusian/verifikation adalah usaha penarikan arti data yang telah ditampilkan. Pemberian makna ini tentu saja sejauh pemahaman peneliti dan interpretasi yang dibuatnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses ini adalah dengan melakukan pencatatan untuk pola-poladan tema yang sama, pengelompokan dan pencarian kasus negative (kasus khas, berbeda, mungkin pula menyimpang).

Dari ketiga tahapan analisis ini dapat digambarkan dengan bentuk skema sebagai berikut :

Alur Skema 2 . ANALISIS INTERAKTIF

Sumber : Miles dan Huberman (1984), (dalam bukunya Sugiono, 2008 : 147).

III.6. Pengujian Keaslian Data

Salah satu syarat bagi analisis data adalah dimilikinya data yag valid dan reliable. Untuk itu dalam kegiatan penelitian kualitatif dilkukan upaya validasi data. Objektivitas dan keabsahan data penelitian dilakukan dengan melihat

Reduksi data Penarikan kesimpulan atau

verifikasi Penyajian data Pengumpulan data

55 reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. untuk pembuktian dan validitas data ditentukan oleh kredibilitas dan interpretasinya dengan mengupayakan temuan dan penafsiran yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang senyatanya dan disetujui oleh subjek penelitian (perspektif emik).

Agar terpenuhinya validitas data dalam penelitian kualitatif, dapat dilakukan dengan cara antara lain

1. Memperpanjang observasi 2. Pengamatan yang terus menerus 3. Triangulasi

4. Membicarakan hasil temuan dengan orang lain 5. Menganalisis kasus negatif

6. Menggunakan bahan referensi

Adapun reliabilitas dapat dilakukan dengan pengamatan sisematis, berulang dan dalam situasi yang berbeda.

Guba menyarankan tiga teknik agar data dapat memenuhi criteria validitas dan reliablitas yaitu: memperpanjang waktu tinggal, observai lebih tekun, melakukan triangulasi. Lebih lanjut menurut Denzin triangulasi yang dimaksud meliputi menggunakan sumber, metode, peneliti lebih dari satu atau ganda sampai ditemukan data jenuh.

56 BAB IV