• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Koperasi Syariah

Dalam dokumen MENABUR BAKTI MENEBAR KARYA (Halaman 77-88)

memutuskan untuk GAGAL”

DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN

C. Bentuk Dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Pada Masyarakat

5. Pengenalan Koperasi Syariah

Tabel 4.15: Kegiatan Pengenalan Koperasi Syariah

Bidang Ekonomi

Nama

Kegiatan Pengenalan Ekonomi Syariah

Tempat, Tgl RW 07 Desa Cikasungka, 10 Agustus 2016 Lama

Pelaksanaan 2 jam Tim

Pelaksana Ahmad Rafiqi S Tujuan

Memberikan informasi tentang simpan pinjam yang berbasis sistem syariah / islam kepada masyarakat yang berada pada lingkungan RW 07 Desa Cikasungka

Sasaran Ibu-ibu di lingkungan RW 07 Target

30 ibu-ibu di lingkungan RW 07 Desa Cikasungka mendapatkan informasi tentang simpan pinjam yang berbasis sistem syariah.

Deskripsi Kegiatan

Koperasi Syariah secara teknis bisa dibilang sebagai koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada syariah Islam yaitu al-Quran dan As-sunnah. Pengertian umum dari Koperasi syariah adalah Koperasi syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah. Apabila koperasi memiliki unit usaha produktif simpan pinjam, maka seluruh produk dan operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.

Kegiatan dari sosialisasi tentang pengenalan tentang koperasi syariah tersebut, kami melakukan kerjasama

54 | Menabur BAKTI Menebar KARYA

dengan salah satu BMT yang ada di wilayah Tangerang. Dengan adanya BMT tersebut, masyarakat dapat terbantu dalam segi perekonomiannya dari segi permodalan maupun yang lainnya.

Hasil Kegiatan

30 ibu-ibu di lingkungan RW 07 Desa Cikasungka mendapatkan informasi tentang simpan pinjam yang berbasis sistem syariah.

Keberlanjutan

Program Tidak berlanjut

Gambar 4.8: Kegiatan Pengenalan Koperasi Syariah 6. Pengembangan Hasil Alam Daerah

Tabel 4.16: Kegiatan Pengembangan Hasil Alam Daerah

Bidang Ekonomi

Nama

Kegiatan Pengembangan Hasil Alam Daerah

Tempat, Tgl RW 07 Desa Cikasungka, 03 Agustus 2016 Lama

Pelaksanaan 2 jam Tim

Pelaksana Alfira Maya Jelita dan Irma Apriyanti Tujuan

Memberikan informasi sekaligus mendemonstrasikan tentang pengembangan hasil alam desa sehingga bertambah nilai ekonominya di Desa Cikasungka.

Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 55 Sasaran Kader ibu PKK Desa Cikasungka

Target

15 kader ibu PKK mendapatkan informasi sekaligus demonstrasi tentang pengolahan hasil alam desa sehingga menambah nilai ekonominya di Desa Cikasungka.

Deskripsi Kegiatan

Desa Cikasungka kaya akan hasil alam berupa singkong. Tetapi, selama ini singkong hanya dijual dalam bentuk mentah. Sehingga kami rasa perlu diadakan sosialisasi mengenai pengembangan produk singkong ini sehingga daya saing masyarakat Desa Cikasungka tidak kalah dengan desa-desa lainnya.

Kami mulai menyiapkan kegiatan ini satu hari sebelum hari H, seperti menyiapkan bahan-bahan dan materi yang akan disosialisasikan. Kami memutuskan untuk mengolah singkong menjadi makanan gambus dan ondol. Kegiatan ini diadakan di rumah sekaligus kantor RW di desa tersebut yang di mana dalam kegiatan ini yang turut mengikuti kegiatan tersebut yaitu para ibu rumah tangga yang tergabung dalam ibu-ibu PKK daerah tersebut yang di mana kami berharap anggota PKK ini dapat mengolah hasil potensi alam yang ada di Desa Cikasungka.

Hasil Kegiatan

15 kader ibu PKK mendapatkan informasi sekaligus demonstrasi tentang pengolahan hasil alam desa sehingga menambah nilai ekonominya di Desa Cikasungka.

Keberlanjutan

56 | Menabur BAKTI Menebar KARYA

Gambar 4.9: Kegiatan Pengembangan Hasil Alam Daerah 7. Bakti Sosial Pertanian

Tabel 4.17: Kegiatan Bakti Sosial Pertanian

Bidang Sosial dan Lingkungan Nama Kegiatan Bakti Sosial Pertanian

Tempat, Tgl Sawah Desa Cikasungka, 09 Agustus 2016 Lama

Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Siti Rohmah, Anggota kelompok KKN 199 SOLARITY dan Warga.

Tujuan Membantu petani Desa Cikasungka untuk memanen hasil pertaniannya.

Sasaran Petani Desa Cikasungka

Target 50 petani Desa Cikasungka terbantu dalam proses pemanenan hasil pertanian mereka

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi persawahan warga Desa Cikasungka di dekat balai desa. Kami membantu memanen padi dan juga membabat sawah. Kami juga diajarkan cara untuk mengolah padi agar dapat dijual. Dalam kegiatan ini, hanya beberapa anggota yang berkontribusi dalam kegiatan tersebut

Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 57 dikarenakan ada kegiatan lain yakni mengajar di sekolah-sekolah.

Kegiatan yang berlangsung cuma setengah hari ini, kami mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berarti karena ada di sebagian anggota KKN ini banyak yang berasal dari kota yang notabene jauh dari hiruk pikuk kegiatan pertanian. Dengan adanya kegiatan tersebut, tidak hanya membantu maupun menyosialisasikan hasil ilmu yang didapat di Universitas kepada masyarakat, kamipun mendapatkan banyak ilmu maupun pengalaman baru.

Hasil Kegiatan 50 petani Desa Cikasungka terbantu dalam proses pemanenan hasil pertanian mereka

Keberlanjutan

Program Program ini tidak berlanjut

Gambar 4.10: Kegiatan Bakti Sosial Pertanian 8. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tabel 4.18: Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Bidang Sosial dan Lingkungan Nama

Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tempat, Tgl RW 07 Desa Cikasungka, 14 Agustus 2016 Lama

58 | Menabur BAKTI Menebar KARYA Tim

Pelaksana Muhammad Iqbal dan tim KKN SOLARITY

Tujuan Menyediakan tanaman obat keluarga (TOGA) di RW 07 Desa Cikasungka

Sasaran Tanaman Obat Keluarga

Target Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tersedia di RW 07 Desa Cikasungka

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan penanaman ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh anggota kelompok. Kegiatan dimulai dengan menggarap tanah yang kosong dan memagari sekelilingnya dengan pagar bambu. Luas area penanaman sekitar 5×2 meter persegi. Lahan ini merupakan lahan yang berada ditengah-tengah pemukiman masyarakat sehingga memudahkan masyarakat dalam memetik hasilnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan menanam tanaman apotek hidup, seperti jahe, temulawak, serai, lengkuas, pandan, dan lain-lain. Proses penanaman dibantu oleh sebagian warga yang juga ikut berpartisipasi dalam penanaman ini. Dalam kegiatan ini khususnya dalam pemilihan tanaman apa saja yang mau ditanam, kami berkonsultasi dengan ibu Rw setempat agar kebutuhan akan tanaman obat yang tidak ada maupun tidak tumbuh di daerah tersebut bisa terpenuhi dengan ditanaminya tanaman tersebut.

Hasil Kegiatan

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tersedia di RW 07 Desa Cikasungka

Keberlanjutan

Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 59

Gambar 4.11: Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 9. Peremajaan PAUD Auliya

Tabel 4.19: Kegiatan Peremajaan PAUD Auliya

Bidang Infrastruktur Nama

Kegiatan Peremajaan PAUD Auliya Tempat, Tgl PAUD Auliya, 7 Agustus 2016 Lama

Pelaksanaan 1 hari Tim

Pelaksana Seluruh anggota KKN SOLARITY

Tujuan Merenovasi dan Memberikan peremajaan terhadap lembaga pendidikan PAUD Auliya Desa Cikasungka Sasaran Gedung PAUD Auliya

Target 1 Gedung PAUD Auliya Desa Cikasungka direnovasi dan di remajakan dengan mengecat ulang gedung tersebut.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini kami lakukan dalam satu hari. Kami memutuskan untuk melukis banyak gambar-gambar pahlawan Indonesia seperti bapak proklamator kita yakni Ir. Soekarno dan Bapak Pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara. Hal ini kami maksudkan agar siswa siswi mengenal dan agar rasa nasionalisme mereka tumbuh sedari kecil sehingga mereka dapat mengingat maupun mempelajari dari jasa-jasa pahlawan Republik Indonesia

60 | Menabur BAKTI Menebar KARYA ini.

Kegiatan dilakukan pasca kegiatan belajar mengajar di PAUD Auliya selesai. Kami juga mengecat beberapa bagian dinding yang sudah mulai rusak dan luntur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota-anggota KKN 199 dan dibantu oleh pihak sekolah. Khusus yang melukis gambar pahlawan-pahlawan ini dari anggota kami sendiri yang di mana ada yang mempunyai skill dalam melukis.

Hasil Kegiatan

1 Gedung PAUD Auliya Desa Cikasungka direnovasi dan di remajakan dengan mengecat ulang gedung tersebut. Keberlanjutan

Program Program tidak berlanjut

Gambar 4.12: Kegiatan Peremajaan PAUD Auliya 10. Pembuatan Gapura

Tabel 4.20: Kegiatan Pembuatan Gapura

Bidang Infrastruktur Desa

Nama Kegiatan Pembangunan Gapura Tempat,

Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 61 Tim Pelaksana Seluruh anggota kelompok KKN 199 SOLARITY dan

Warga setempat Lama

Pelaksanaan Tiga hari kerja

Tujuan

Membangun Gapura untuk menandai jalur masuk utama ke dalam lingkungan RW 07 sehingga memudahkan masyarakat luar yang ingin berkunjung. Tujuan lainnya adalah memberi batasan jelas antara RW 07 dengan daerah RW lain di Desa Cikasungka. Sasaran Gapura pembatas desa / RW 07

Target 1 Gapura pembatas / penanda pintu masuk yang didirikan di RW 07

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari kerja. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pekerja dari desa setempat dan dibantukan oleh anggota KKN. Adapun komposisi badan gapura adalah semen cor untuk pondasi dan kerangka besi sebagai tiang-tiang penyangga. Gapura kemudian dicat dengan kolaborasi warna merah dan putih serta penambahan logo UIN dan lambang kelompok di bagian pondasinya.

Dalam realisasi kegiatan ini, kami sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Cikasungka dengan akan diberdirikannya gapura yang materilnya sangat permanen sehingga akan berdiri kokoh sebagai ciri khas pintu masuk ke daerah Desa Cikasungka. Kegiatan ini dilaksanakan pas dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga menjadi ikon baru di desa tersebut.

Hasil Kegiatan 1 Gapura pembatas desa didirikan di perbatasan RW 07 di Desa Cikasungka

Keberlanjutan

62 | Menabur BAKTI Menebar KARYA

Gambar 4.13: Kegiatan Pembuatan Gapura D. Faktor-faktor Pencapaian Hasil

1. Faktor Pendorong

- Masyarakat Desa Cikasungka sangat mendukung sekali program KKN yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena sangat membantu masyarakat di sana.

- Kontribusi masyarakat Desa Cikasungka dalam segala kegiatan KKN berupa materil maupun non materil (tenaga).

- Kelompok KKN SOLARITY bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dari perkuliahan dengan sebaik-baiknya.

- Keterampilan dan kompetensi yang berbeda dari setiap anggota KKN dengan hal ini segala kegiatan program berjalan secara lancar.

- Kekompakan antar individu dalam kelompok merupakan hal penting dalam berjalannya semua program-program kelompok KKN ini. - Sifat ikhlas dalam mengabdi yang tumbuh dalam diri tiap-tiap

mahasiswa/i sehingga tidak ada kata mengeluh dalam kegiatan ini. - Dana yang diberikan PPM maupun dana yang terkumpul dari

anggota kelompok KKN SOLARITY sangat membantu terealisasinya program-program ini.

2. Faktor Penghambat

- Masalah sosialisasi tentang kedatangan kita sebagai mahasiswa KKN di Desa Cikasungka, karena lokasi rumahnya jauh dari tempat tinggal kami dan kantor Kepala Desa Cikasungka sehingga lebih ada sebagian daerah yang tidak tahu keberadaan kami dalam program KKN sehingga ada beberapa program yang kurang mendapatkan perhatian banyak masyarakat

Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 63 - Masyarakat yang terkesan membentuk kelompok masing-masing juga menyulitkan kami dalam melaksanakan program-program kelompok KKN kami.

- Program kumpul bersama karang taruna tidak dapat terealisasi karena Pemuda Desa Cikasungka banyak yang bekerja keluar desa. - Rentan waktu yang cukup singkat yaitu hanya satu bulan sehingga

program yang sifatnya jangka panjang, tidak maksimal dalam penyalurannya.

- Kurangnya jumlah anggota kelompok yang hanya 10 orang, sehingga menyulitkan dalam pembagian-pembagian tugas dalam program-program tersebut.

- Lambatnya distribusi pendanaan dari pihak PPM sehingga molornya beberapa program yang sudah direncanakan.

64 | Menabur BAKTI Menebar KARYA -

“Pengabdian,

Dalam dokumen MENABUR BAKTI MENEBAR KARYA (Halaman 77-88)