memutuskan untuk GAGAL”
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
C. Bentuk Dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Pada Masyarakat
5. Pengenalan Koperasi Syariah
Tabel 4.15: Kegiatan Pengenalan Koperasi Syariah
Bidang Ekonomi
Nama
Kegiatan Pengenalan Ekonomi Syariah
Tempat, Tgl RW 07 Desa Cikasungka, 10 Agustus 2016 Lama
Pelaksanaan 2 jam Tim
Pelaksana Ahmad Rafiqi S Tujuan
Memberikan informasi tentang simpan pinjam yang berbasis sistem syariah / islam kepada masyarakat yang berada pada lingkungan RW 07 Desa Cikasungka
Sasaran Ibu-ibu di lingkungan RW 07 Target
30 ibu-ibu di lingkungan RW 07 Desa Cikasungka mendapatkan informasi tentang simpan pinjam yang berbasis sistem syariah.
Deskripsi Kegiatan
Koperasi Syariah secara teknis bisa dibilang sebagai koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada syariah Islam yaitu al-Quran dan As-sunnah. Pengertian umum dari Koperasi syariah adalah Koperasi syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah. Apabila koperasi memiliki unit usaha produktif simpan pinjam, maka seluruh produk dan operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.
Kegiatan dari sosialisasi tentang pengenalan tentang koperasi syariah tersebut, kami melakukan kerjasama
54 | Menabur BAKTI Menebar KARYA
dengan salah satu BMT yang ada di wilayah Tangerang. Dengan adanya BMT tersebut, masyarakat dapat terbantu dalam segi perekonomiannya dari segi permodalan maupun yang lainnya.
Hasil Kegiatan
30 ibu-ibu di lingkungan RW 07 Desa Cikasungka mendapatkan informasi tentang simpan pinjam yang berbasis sistem syariah.
Keberlanjutan
Program Tidak berlanjut
Gambar 4.8: Kegiatan Pengenalan Koperasi Syariah 6. Pengembangan Hasil Alam Daerah
Tabel 4.16: Kegiatan Pengembangan Hasil Alam Daerah
Bidang Ekonomi
Nama
Kegiatan Pengembangan Hasil Alam Daerah
Tempat, Tgl RW 07 Desa Cikasungka, 03 Agustus 2016 Lama
Pelaksanaan 2 jam Tim
Pelaksana Alfira Maya Jelita dan Irma Apriyanti Tujuan
Memberikan informasi sekaligus mendemonstrasikan tentang pengembangan hasil alam desa sehingga bertambah nilai ekonominya di Desa Cikasungka.
Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 55 Sasaran Kader ibu PKK Desa Cikasungka
Target
15 kader ibu PKK mendapatkan informasi sekaligus demonstrasi tentang pengolahan hasil alam desa sehingga menambah nilai ekonominya di Desa Cikasungka.
Deskripsi Kegiatan
Desa Cikasungka kaya akan hasil alam berupa singkong. Tetapi, selama ini singkong hanya dijual dalam bentuk mentah. Sehingga kami rasa perlu diadakan sosialisasi mengenai pengembangan produk singkong ini sehingga daya saing masyarakat Desa Cikasungka tidak kalah dengan desa-desa lainnya.
Kami mulai menyiapkan kegiatan ini satu hari sebelum hari H, seperti menyiapkan bahan-bahan dan materi yang akan disosialisasikan. Kami memutuskan untuk mengolah singkong menjadi makanan gambus dan ondol. Kegiatan ini diadakan di rumah sekaligus kantor RW di desa tersebut yang di mana dalam kegiatan ini yang turut mengikuti kegiatan tersebut yaitu para ibu rumah tangga yang tergabung dalam ibu-ibu PKK daerah tersebut yang di mana kami berharap anggota PKK ini dapat mengolah hasil potensi alam yang ada di Desa Cikasungka.
Hasil Kegiatan
15 kader ibu PKK mendapatkan informasi sekaligus demonstrasi tentang pengolahan hasil alam desa sehingga menambah nilai ekonominya di Desa Cikasungka.
Keberlanjutan
56 | Menabur BAKTI Menebar KARYA
Gambar 4.9: Kegiatan Pengembangan Hasil Alam Daerah 7. Bakti Sosial Pertanian
Tabel 4.17: Kegiatan Bakti Sosial Pertanian
Bidang Sosial dan Lingkungan Nama Kegiatan Bakti Sosial Pertanian
Tempat, Tgl Sawah Desa Cikasungka, 09 Agustus 2016 Lama
Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Siti Rohmah, Anggota kelompok KKN 199 SOLARITY dan Warga.
Tujuan Membantu petani Desa Cikasungka untuk memanen hasil pertaniannya.
Sasaran Petani Desa Cikasungka
Target 50 petani Desa Cikasungka terbantu dalam proses pemanenan hasil pertanian mereka
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi persawahan warga Desa Cikasungka di dekat balai desa. Kami membantu memanen padi dan juga membabat sawah. Kami juga diajarkan cara untuk mengolah padi agar dapat dijual. Dalam kegiatan ini, hanya beberapa anggota yang berkontribusi dalam kegiatan tersebut
Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 57 dikarenakan ada kegiatan lain yakni mengajar di sekolah-sekolah.
Kegiatan yang berlangsung cuma setengah hari ini, kami mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berarti karena ada di sebagian anggota KKN ini banyak yang berasal dari kota yang notabene jauh dari hiruk pikuk kegiatan pertanian. Dengan adanya kegiatan tersebut, tidak hanya membantu maupun menyosialisasikan hasil ilmu yang didapat di Universitas kepada masyarakat, kamipun mendapatkan banyak ilmu maupun pengalaman baru.
Hasil Kegiatan 50 petani Desa Cikasungka terbantu dalam proses pemanenan hasil pertanian mereka
Keberlanjutan
Program Program ini tidak berlanjut
Gambar 4.10: Kegiatan Bakti Sosial Pertanian 8. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Tabel 4.18: Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Bidang Sosial dan Lingkungan Nama
Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tempat, Tgl RW 07 Desa Cikasungka, 14 Agustus 2016 Lama
58 | Menabur BAKTI Menebar KARYA Tim
Pelaksana Muhammad Iqbal dan tim KKN SOLARITY
Tujuan Menyediakan tanaman obat keluarga (TOGA) di RW 07 Desa Cikasungka
Sasaran Tanaman Obat Keluarga
Target Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tersedia di RW 07 Desa Cikasungka
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan penanaman ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh anggota kelompok. Kegiatan dimulai dengan menggarap tanah yang kosong dan memagari sekelilingnya dengan pagar bambu. Luas area penanaman sekitar 5×2 meter persegi. Lahan ini merupakan lahan yang berada ditengah-tengah pemukiman masyarakat sehingga memudahkan masyarakat dalam memetik hasilnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan menanam tanaman apotek hidup, seperti jahe, temulawak, serai, lengkuas, pandan, dan lain-lain. Proses penanaman dibantu oleh sebagian warga yang juga ikut berpartisipasi dalam penanaman ini. Dalam kegiatan ini khususnya dalam pemilihan tanaman apa saja yang mau ditanam, kami berkonsultasi dengan ibu Rw setempat agar kebutuhan akan tanaman obat yang tidak ada maupun tidak tumbuh di daerah tersebut bisa terpenuhi dengan ditanaminya tanaman tersebut.
Hasil Kegiatan
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tersedia di RW 07 Desa Cikasungka
Keberlanjutan
Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 59
Gambar 4.11: Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 9. Peremajaan PAUD Auliya
Tabel 4.19: Kegiatan Peremajaan PAUD Auliya
Bidang Infrastruktur Nama
Kegiatan Peremajaan PAUD Auliya Tempat, Tgl PAUD Auliya, 7 Agustus 2016 Lama
Pelaksanaan 1 hari Tim
Pelaksana Seluruh anggota KKN SOLARITY
Tujuan Merenovasi dan Memberikan peremajaan terhadap lembaga pendidikan PAUD Auliya Desa Cikasungka Sasaran Gedung PAUD Auliya
Target 1 Gedung PAUD Auliya Desa Cikasungka direnovasi dan di remajakan dengan mengecat ulang gedung tersebut.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini kami lakukan dalam satu hari. Kami memutuskan untuk melukis banyak gambar-gambar pahlawan Indonesia seperti bapak proklamator kita yakni Ir. Soekarno dan Bapak Pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara. Hal ini kami maksudkan agar siswa siswi mengenal dan agar rasa nasionalisme mereka tumbuh sedari kecil sehingga mereka dapat mengingat maupun mempelajari dari jasa-jasa pahlawan Republik Indonesia
60 | Menabur BAKTI Menebar KARYA ini.
Kegiatan dilakukan pasca kegiatan belajar mengajar di PAUD Auliya selesai. Kami juga mengecat beberapa bagian dinding yang sudah mulai rusak dan luntur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota-anggota KKN 199 dan dibantu oleh pihak sekolah. Khusus yang melukis gambar pahlawan-pahlawan ini dari anggota kami sendiri yang di mana ada yang mempunyai skill dalam melukis.
Hasil Kegiatan
1 Gedung PAUD Auliya Desa Cikasungka direnovasi dan di remajakan dengan mengecat ulang gedung tersebut. Keberlanjutan
Program Program tidak berlanjut
Gambar 4.12: Kegiatan Peremajaan PAUD Auliya 10. Pembuatan Gapura
Tabel 4.20: Kegiatan Pembuatan Gapura
Bidang Infrastruktur Desa
Nama Kegiatan Pembangunan Gapura Tempat,
Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 61 Tim Pelaksana Seluruh anggota kelompok KKN 199 SOLARITY dan
Warga setempat Lama
Pelaksanaan Tiga hari kerja
Tujuan
Membangun Gapura untuk menandai jalur masuk utama ke dalam lingkungan RW 07 sehingga memudahkan masyarakat luar yang ingin berkunjung. Tujuan lainnya adalah memberi batasan jelas antara RW 07 dengan daerah RW lain di Desa Cikasungka. Sasaran Gapura pembatas desa / RW 07
Target 1 Gapura pembatas / penanda pintu masuk yang didirikan di RW 07
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari kerja. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pekerja dari desa setempat dan dibantukan oleh anggota KKN. Adapun komposisi badan gapura adalah semen cor untuk pondasi dan kerangka besi sebagai tiang-tiang penyangga. Gapura kemudian dicat dengan kolaborasi warna merah dan putih serta penambahan logo UIN dan lambang kelompok di bagian pondasinya.
Dalam realisasi kegiatan ini, kami sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Cikasungka dengan akan diberdirikannya gapura yang materilnya sangat permanen sehingga akan berdiri kokoh sebagai ciri khas pintu masuk ke daerah Desa Cikasungka. Kegiatan ini dilaksanakan pas dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga menjadi ikon baru di desa tersebut.
Hasil Kegiatan 1 Gapura pembatas desa didirikan di perbatasan RW 07 di Desa Cikasungka
Keberlanjutan
62 | Menabur BAKTI Menebar KARYA
Gambar 4.13: Kegiatan Pembuatan Gapura D. Faktor-faktor Pencapaian Hasil
1. Faktor Pendorong
- Masyarakat Desa Cikasungka sangat mendukung sekali program KKN yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena sangat membantu masyarakat di sana.
- Kontribusi masyarakat Desa Cikasungka dalam segala kegiatan KKN berupa materil maupun non materil (tenaga).
- Kelompok KKN SOLARITY bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dari perkuliahan dengan sebaik-baiknya.
- Keterampilan dan kompetensi yang berbeda dari setiap anggota KKN dengan hal ini segala kegiatan program berjalan secara lancar.
- Kekompakan antar individu dalam kelompok merupakan hal penting dalam berjalannya semua program-program kelompok KKN ini. - Sifat ikhlas dalam mengabdi yang tumbuh dalam diri tiap-tiap
mahasiswa/i sehingga tidak ada kata mengeluh dalam kegiatan ini. - Dana yang diberikan PPM maupun dana yang terkumpul dari
anggota kelompok KKN SOLARITY sangat membantu terealisasinya program-program ini.
2. Faktor Penghambat
- Masalah sosialisasi tentang kedatangan kita sebagai mahasiswa KKN di Desa Cikasungka, karena lokasi rumahnya jauh dari tempat tinggal kami dan kantor Kepala Desa Cikasungka sehingga lebih ada sebagian daerah yang tidak tahu keberadaan kami dalam program KKN sehingga ada beberapa program yang kurang mendapatkan perhatian banyak masyarakat
Sepenggal Kisah Pengabdian Kami Di Cikasungka | 63 - Masyarakat yang terkesan membentuk kelompok masing-masing juga menyulitkan kami dalam melaksanakan program-program kelompok KKN kami.
- Program kumpul bersama karang taruna tidak dapat terealisasi karena Pemuda Desa Cikasungka banyak yang bekerja keluar desa. - Rentan waktu yang cukup singkat yaitu hanya satu bulan sehingga
program yang sifatnya jangka panjang, tidak maksimal dalam penyalurannya.
- Kurangnya jumlah anggota kelompok yang hanya 10 orang, sehingga menyulitkan dalam pembagian-pembagian tugas dalam program-program tersebut.
- Lambatnya distribusi pendanaan dari pihak PPM sehingga molornya beberapa program yang sudah direncanakan.
64 | Menabur BAKTI Menebar KARYA -