• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Dalam dokumen | Badan Penjaminan Mutu Borang ED AIPT (Halaman 150-156)

Tabel 5. 2 Analisis SWOT Komponen Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Suasana Akademik

KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

G.1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Mutu kegiatan utama bidang Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dikelola melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes dengan tugas utama mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas, unit-unit lain yang ada di lingkungan universitas, termasuk kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh universitas dengan melibatkan instansi lain.

Komitmen untuk selalu meningkatan mutu berupa kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam proses seleksi, pilihan tema/bidang penelitian/pengabdian, juga dalam pelaksanaan serta evaluasinya, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi semua pihak, dan lebih luas lagi dapat bekontribusi secara nyata untuk percepatan pembangunan di berbagai bidang yang dibutuhkan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa secara utuh.

Selain itu, peningkatan publikasi laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lewat web dan penataan laporan yang dalam bentuk cetak pada tempat yang memadai dan menarik untuk dikunjungi bagi semua pihak yang membutuhkan terutama masyarakat luas, dan memberikan nilai tambah kepada mereka dalam rupa apapun. Sehingga kegiatan dan penyusunan laporan yang telah dibiayai dengan APBN dengan nilai uang yang cukup besar dan cenderung naik setiap tahunnya tidak lagi menjadi tumpukan dokumen tanpa makna yang menyesakan ruangan dan pandangan.

Peningkatan kegiatan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta pada tingkat lokal, regional, nasional, serta internasioanl yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi lembaga, bangsa juga negara perlu selalu dilakukan serta terus ditingkatkan. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah dana kegiatan kerjasama yang bisa dikelola untuk mendukung perluasan dan keanekaragaman kegiatan LP2M UNNES.

LP2M Unnes juga berupaya untuk meningkatkan jumlah publikasi nasional terakreditasi, internasional terakreditasi. Melalui Sentra HKI yang didirikan pada tahun 2011, LP2M berupaya meningkatkan pelayanan pengurusan untuk mendapatkan hak paten, hak cipta, serta hak merk dari hasil penelitian dan pengabdian kepada

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 140 masyarakat bagi semua pihak yang membutuhkan, termasuk di dalamnya masyarakat luas.

Peningkatan kualifikasi jurnal ilmiah yang diterbitkan LP2M Unnes sehingga menjadi jurnal yang terakreditasi, minimal dari 4 jurnal ada 2 yang bisa terakreditasi. Menyelenggarakan seminar internasional dan nasional. Pembuatan buku profil teknologi tepat guna. Penerbitan buku ajar dan referensi berbasis penelitian dengan ISBN. Pengadaan show room dan portal hasil penelitian, pengabdian, dan KKN, juga produk lokal unggulan, serta pendirian sentra tempe dan mosium tempe Indonesia.

Peningkatan secara terus menerus tata kelola bidang administrasi/ketatausahaan baik perencanaan, keuangan, akuntansi, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan juga jaringan IT agar penyelenggaraan adminitrasi kantor bisa efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta selalu tercipta good government.

Pemberdayaan dan optimalisasi kinerja pusat-pusat serta Sentra HKI yang ada di LP2M Unnes sehingga banyak hal yang bisa dilakukan dan dihasilkan bagi lembaga dan masyarakat luas pada umumnya, sebagai bentuk perluasan jenis pengabdian kepada masyarakat.

Untuk keperluan pengukuran produktivitas ketercapaian tujuan strategis bidang kelembagaan diperlukan sejumlah sasaran strategis beserta indikator ketercapaian sasaran yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2015. Relevansi Sasaran yang akan dicapai dapat terdiri atas sasaran khusus dan sasaran umum. Sasaran khusus adalah sasaran dari setiap program penelitian dan pengabdian masyarakat yang dikembangkan, sedang sasaran umum bersifat kelembagaan terkait capaian standart kualitas manajemen (Renstra LP2M 2010-2012).

Relevansi Sasaran adalah target yang ingin dicapai pada tahun 2014 di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, KKN, pegembangan jurnal ilmiah, dan perolehan HAKI dan paten.

a. Bidang Penelitian

Hasil-hasil penelitian diharapkan terus meningkat kualitasnya sehingga dapat dipublikasikan di jurnal berkualitas dan memiliki keunggulan yang dapat menjadi cirikhas penelitian Unnes Konservasi. Penelitian berpotensi paten dikembangkan dan difasilitasi perolehannya. Untuk mempercepat peningkatan kualitas penelitian ditetapkan sasaran berikut:

1) Meningkatkan jumlah penelitian unggulan dengan tingkat kompetisi tinggi. 2) Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional terakreditasi

3) Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal internasional 4) Meningkatkan jumlah penelitian unggulan Unnes berciri konservasi

5) Meningkatkan jumlah penelitian kolaborasi dengan institusi lain baik di dalam maupun di luar negeri.

6) Meningkatkan perolehan HAKI dan paten dari hasil riset

7) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian.

Indikator untuk mengukur ketercapaian sasaran tersebut disajikan pada Tabel dibawah ini:

Tabel 7.1 Indikator sasaran bidang penelitian dan capaian tahun 2010-2014

Indikator Kondisi awal (2009) Capaian tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah publikasi riset

dalam jurnal nasional terakreditasi

5 10 20 35 55 80

2. Jumlah publikasi riset dalam jurnal internasional 2 5 8 12 18 26 3. Jumlah HAKI/patent 0 2 4 6 9 12 4. Jumlah Teknologi Tepat Guna (TTG) 5 10 15 20 25 30 5. Jumlah Model/Prototipe/ Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial 5 10 15 20 25 30

6. Jumlah publikasi riset dalam prosiding seminar nasional

20 40 60 80 100 120

7. Jumlah publikasi riset dalam prosiding seminar internasional

0 5 10 15 25 35

8. Jumlah indeks sitasi

(citation index) 0 2 5 8 12 20

9. Jumlah jurnal

Internasional 0 0 0 0 1 2

10. Jumlah jurnal nasional

terakreditasi 0 0 2 3 4 5

11. Jumlah riset unggulan 0 10 20 40 50 60

12. Rasio jumlah dosen

yang terlibat Riset(%) 20 25 30 35 40 50

13. Jumlah mahasiswa terlibat dalam setiap Penelitian

1 1 2 2 3 4

14. Jumlah mahasiswa terlibat dalam setiap pengabdian

1 1 2 2 3 4

15. Jumlah buku ajar hasil

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 142 b. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Relevansi Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat yang dikembangkan LP2M adalah meningkatkan kontribusi perguruan tinggi pada pembangunan masyarakat dan pencapaian MDGs.

1) Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan tingkat kompetisi tinggi.

2) Meningkatkan jumlah desa binaan.

3) Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset

4) Meningkatkan jumlah mitra baik institusi Pemerintah maupun Swasta dalam program

5) Pemberdayaan masyarakat.

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel dibawah ini:.

Tabel 7.2. Indikator sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat dan capaian tahun 2010-2014. Indikator Kondisi awal (2009) Capaian tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset 5 10 20 30 40 50 2. Rasio kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap jumlah dosen 1: 5 1:4 1:4 1:3 1:3 1:3 3. Jumlah mitra 1 5 6 8 10 12

c. Pengembangan Pusat-Pusat Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah:

1) Mengembangkan penelitian unggulan dan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset.

2) Merintis penelitian kolaborasi kelembagaan dengan institusi dalam dan luar negeri.

3) Mengaktifkan kelompok penelitian untuk berkontribusi dalam pemecahan permasalahan terkait bidangnya.

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel dibawah ini:

Tabel 7.3 Indikator sasaran bidang Pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan capaian tahun 2010-2014

Indikator Kondisi awal (2009) Capaian tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah penelitian unggulan Pusat. 4 6 8 16 24 32 2. Jumlah penelitian kolaborasi Pusat 1 6 8 10 12 14 3. Jumlah mitra 1 5 6 8 10 12

4. Rerata jumlah anggota aktif kelompok studi di setiap Pusat.

0 3 6 9 12 15

5. Jumlah kegiatan

pelatihan yang dikelola Pusat tiap tahun.

3 6 8 16 24 32

Sasaran umum LP2M Unnes adalah peningkatan kualitas penelitian bertaraf internasional membangun sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel, meningkatkan kapasitas pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kontribusi Unnes pada pembangunan masyarakat.

Indikator dicapainya sasaran umum adalah:

1) Perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk layanan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Jumlah penelitian unggulan yang sesuai dengan roadmap penelitian pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat .

3) Pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) pada daerah binaan LP2M Unnes

Indikator capaian sasaran yang telah ditetapkan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 7.4 Indikator umum/kelembagaan LP2M dan capaian tahun 2010-1014

Indikator Kondisi awal (2009) Capaian tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Diterimanya sertifikat ISO 0 0 1 1 1 1

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 144

d. Efisiensi dan strategi pendanaan

Efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menerapkan strategi pendanaan yang meliputi

1) Dana Rutin

Dana rutin diperoleh dari DIPA Unnes yang jumlahnya 10% dari total anggaran yang dikelola Unnes.

2) Dana Dikti

Dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari DP2M Dikti terdiri atas dana untuk jenis penelitian yang dikelola Unnes dan dana yang diperoleh melalui kompetisi untuk jenis penelitian strategis yang dikelola DP2M Dikti. Sumber pendanaan lain dari Dikti adalah Research Grant yang dikompetisikan di Program Studi penerima hibah PHKI maupun IMHERE. Disamping itu terdapatskim-skim penelitian lain yang dikompetisikan oleh Kemendikbud.

3) Dana Pemerintah Daerah

Dana yang bersumber dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dapat dieroleh melalui kompetisi penelitian Dosen Muda dan Penelitian Terapan dan kerjasama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4) Dana Penelitian Ristek

Penelitian dosen dapat pula diperoleh dari skim penelitian Kementerian Ristek yang ditawarkan setiap tahun.

5) Dana Bantuan dan Kerjasama

Dalam beberapa tahun terakhir Unnes telah mendapatkan kesempatan memperoleh pendanaan CSR yang bersumber dari Pertamina, Yayasan Damandiri, Bank Jateng, BRI, BNI46, dan Bank Mandiri. Sumber pendanaan ini dapat dimanfaatkan dosen untuk kegiatan pengbdian kepada masyarakat. Kerjasama dengan pihak luar Unnes pun memiliki peluang untuk dikembangkan guna memperoleh pendanaan kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

LP2M Unnes berupaya untuk terus menggali pendanaan secara kreatif dengan pemberdayaan Pusat-pusat dan potensi yang dimiliki Unnes sehingga rasio sumber pendanaan non rutin terus meningkat.

G.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/

Dalam dokumen | Badan Penjaminan Mutu Borang ED AIPT (Halaman 150-156)