• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

Dalam dokumen Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa Be (Halaman 127-134)

METODE PENELITIAN

E. Teknik Analisis Data

E. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian dilakukan selama dan sesudah proses pengumpulan

data. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh dapat tersusun secara sistematis

sehingga lebih mudah memberikan interpretasi atau menafsirkannya. Hal tersebut

dilakukan agar memberikan kesempatan untuk memeriksa kembali data yang ada,

dan menyusun strategi-strategi selanjutnya agar diperoleh data yang berkualitas. Ya

Subjek FI dan FD diberi Masalah Geometri Subjek diwawancara berbasis Masalah 1 Subjek diwawancara berbasis Masalah i  2 Validasi data (Triangulasi waktu) Apakah Valid Tidak : Hasil : Kegiatan : Pertanyaan : Urutan Kegiatan : Kegiatan bila perlu

Diperoleh data Hasil Penyelesaian & wawancara

yang valid

Dalam menganalisis data kualitatif dibagi menjadi tiga tahap kegiatan, yaitu

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pendapat

tersebut, maka analisis data yang dilakukan mengikuti langkah-langkah: (1)

mentranskripsi data, (2) menelaah dari berbagai sumber, yaitu melakukan

wawancara secara mendalam terhadap subjek dan catatan lapangan, (3) mereduksi

data, (4) mengkategorisasikan data dengan pengkodean, (5) memvalidasi data

dengan triangulasi, (6) menginterpretasi data dengan membuat abstraksi, dan (7)

menarik kesimpulan. Untuk lebih jelasnya tentang proses analisis data sehingga

memperoleh simpulan yang diharapkan diuraikan sebagai berikut:

(a) Mentranskripsi Data

Data hasil penyelesaian masalah geometri yang diperoleh dari hasil

wawancara merupakan data verbal. Untuk memudahkan melakukan analisis

data, maka data hasil wawancara ditranskrip terlebih dahulu. Caranya, peneliti

melakukan kegiatan pengumpulan informasi/data, yaitu mengorganisasi dan

mengklasifikasi data hasil pengkodean ke dalam urutan tertentu berupa jawaban

atau hasil wawancara berbasis tugas subjek penelitian pada saat menyelesaikan

masalah geometri, yang berupa pernyataan (dalam bentuk lisan atau tulisan),

interpretasi dan representasi berpikir yang melibatkan intuisi yang memuat

karakter berpikir intuitif (BI) dan model intuitif (MI) yang digunakan subjek

(b) Menelaah Data

Data yang dikumpulkan, terdiri atas hasil jawaban tertulis, transkrip hasil

wawancara, dan catatan lapangan. Data-data tersebut kemudian ditelaah untuk

menemukan keterkaitan antara data yang satu dengan data lainnya, misalnya

dengan memperhatikan secara seksama apa yang dituliskan (data hasil jawaban

tertulis) dengan apa yang ucapkan (data hasil wawancara).

(c) Mereduksi Data

Data yang berhasil dikumpulkan, kemudian direduksi dengan membuat

abstraksi untuk memperoleh data-data relevan yang diperlukan, dengan

mengesampingkan atau membuang data yang tidak relevan dengan maksud agar

data lebih terfokus pada tujuan penelitian. Caranya adalah membuat rangkuman

yang memuat inti data, proses dan pernyataan-pernyataan yang relevan dengan

tujuan penelitian.

(d) Mengkategorisasikan Data

Kategorisasi merupakan kegiatan dalam rangka menyusun

kategori-kategori. Lincol dan Guba (dalam Moleong, 2006) mengatakan maksud dari

kategorisasi adalah; (1) untuk mengelompokkan catatan-catatan yang telah

dibuat ke dalam bagian-bagian yang secara jelas berkaitan; (2) untuk

merumuskan aturan yang akhirnya dapat digunakan untuk menetapkan konklusi

setiap catatan pada kategori dan juga sebagai dasar pemeriksaan keabsahan

data; dan (3) menjaga agar setiap kategori yang telah disusun satu dengan

dilakukan untuk menyederhanakan permasalahan, mempermudah penafsiran,

serta mempermudah proses analisis data terkait karakteristik berpikir intuitif

siswa bergaya kognitif FI dan FD dalam menyelesaikan masalah geometri.

(e) Memvalidasi Data

Validasi atau kredibelitas data dalam penelitian ini menggunakan

triangulasi waktu, triangulasi sumber dan triangulasi investigator (penyidik).

Triangulasi waktu, yaitu memeriksa dan membadingkan data dari subjek

berdasarkan waktu berbeda, yakni data yang diperoleh dari hasil penyelesaian

masalah tertulis dan hasil wawancara untuk masalah 1A (M1) divalidasi dengan

hasil penyelesaian masalah tertulis dan hasil wawancara untuk masalah 1B

(M2), dimana masalah 1B (M2) setara dengan masalah 1A (M1), triangulasi

sumber dilakukan dengan membandingkan hasil data subjek yang bergaya

kognitif sama, yaitu hasil data subjek 1 (S1) divalidasi dengan hasil data subjek

2 (S2) yang keduanya merupakan subjek bergaya kognitif FI dan hasil data

subjek 3 (S3) divalidasi dengan hasil data subjek 4 (S4) yang keduanya

merupakan subjek bergaya kognitif FD. Selanjutnya apabila data dinyatakan

valid atau kredibel maka dilakukan interpretasi untuk memperoleh simpulan

sementara, sedangkan triangulasi investigator dilakukan dengan cara

membandingkan hasil interpretasi yang dilakukan peneliti (simpulan sementara)

dengan meminta pendapat ahli/pakar (investigator triangulation) untuk menguji

apakah interpretasi peneliti terhadap data sudah sesuai dengan indikator atau

(f) Menginterpretasi Data

Data yang telah dinyatakan valid atau kredibel selanjutnya ditafsirkan

untuk memperoleh kesimpulan. Hasil interpretasi atau penafsiran data yang

dilakukan peneliti dilakukan triangulasi investigator (investigator triangulation)

dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian interpretasi peneliti terhadap

indikator-indikator karakteristik berpikir dan model intuitif subjek dalam

menyelesaikan masalah geometri. Di samping temuan karakteristik berpikir dan

model karakteristik sebagaimana yang ditetapkan, juga memungkinkan adanya

temuan menarik lainnya yang dijadikan bahan diskusi lebih lanjut dan disebut

temuan samping. Dalam penelitian ini, interpretasi atau penafsiran data

dimaksudkan untuk menunjukkan teori substantif berkaitan dengan penggunaan

jenis-jenis karakteristik berpikir intuitif subjek bergaya kognitif field

independent dan fielddependent dalam menyelesaikan masalah geometri.

(g) Menarik Kesimpulan

Hasil yang telah diperoleh pada semua proses analisis data di atas,

selanjutnya disimpulkan. Penarikan kesimpulan dilakukan didasarkan pada

hasil analisis data yang terkumpul, baik berupa jawaban tertulis atau hasil

wawancara berbasis tugas. Kesimpulan yang dimaksud adalah berupa

karakteristik berpikir intuitif siswa SMA bergaya kognitif field independent dan

field dependent dalam menyelesaikan masalah geometri yang dibagi menjadi

dua kompunen, yaitu pertama karakter berpikir intuitif (BI) yang meliputi:

model intuitif (MI) yang meliputi: tacit, diagrammatic, analogi, dan

paradigmatic.

Penarikan kesimpulan penelitian ini merupakan aktivitas memberi makna dan memberi penjelasan terhadap hasil penyajian data, yaitu berupa temuan

karakteristik berpikir intuitif siswa SMA bergaya kognitif field independent

(GKFI) dan bergaya kognitif field dependent (GKFD) dalam menyelesaikan masalah geometri. Caranya adalah menganalisis kata/frase/kalimat

(menganalisis hasil jawaban dan analisis hasil wawancara dengan subjek). Analisis kata/frase/kalimat dilakukan dengan cara: (a) memeriksa dan

menelaah hasil jawaban subjek, (b) memeriksa dan menelaah transkrip hasil wawancara, (b) memfokuskan pada kata/frase/ kalimat yang secara signifikan menarik kesimpulan, (c) mendaftar kemungkinan arti kata atau kalimat yang muncul dalam tulisan atau dalam pikiran subjek, dan (d) memeriksa atau

melihat kembali data ke transkrip (hasil jawaban tertulis atau hasil wawancara) untuk menentukan makna yang sesuai.

Proses analisis data dengan triangulasi sumber ini dimaksudkan untuk

mengetahui konsistensi (reliability) hasil temuan yang diinginkan dari masing-masing subjek bergaya kognitif sama. Langkah yang dilakukan adalah membandingkan suatu kejadian-kejadian setiap kategori data tertentu dengan

suatu kategori data tertentu lainnya sehingga didapat suatu kategori yang memiliki ciri-ciri yang sama. Kategori yang sama ini merupakan teori yang

dihasilkan. Kegiatan verifikasi dilakukan dengan menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokan makna-makna dengan melihat kembali data yang

ada atau dengan meminta pendapat teman sejawat (sesama mahasiswa S3

Pendidikan Matematika atau teman dosen pada Jurusan Pendidikan Matematika) terhadap makna-makna tersebut.

Tiga rangkaian kegiatan analisis data penelitian ini tidak bersifat hirarkis, akan tetapi merupakan suatu jalinan kegiatan yang saling berinteraksi satu sama lain mulai dari sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data sampai dengan proses penarikan kesimpulan disajikan pada Diagram 3.4 dan Diagram 3.5 berikut ini.

Diagram 3.4 Metode Triangulasi Sumber untuk Subjek GKFI

KBI GKFI Subjek 1 GKFI Menyelesaikan Masalah 1 Wawancara Berbasis Masalah 1 Menyelesaikan Masalah 2 Wawancara Berbasis Masalah 2 KBI GKFI S1M1 KBI GKFI S1M2 KBI GKFI S1 Subjek 2 GKFI Menyelesaikan Masalah 1 Wawancara Berbasis Masalah 1 Menyelesaikan Masalah 2 Wawancara Berbasis Masalah 2 KBI GKFI S2M1 KBI GKFI S2M2 KBI GKFI S2

Dalam dokumen Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa Be (Halaman 127-134)