BAB V SIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
Beberapa data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak sedikit istilah komputer dan teknologi informasi yang terdapat dalam film The Social Network dirasa belum akrab bagi pembaca (penonton) sasaran. Oleh karena itu, subtitler diharapkan mampu memilih padanan istilah yang tepat secara hati-hati, cermat juga teliti, dan jika memungkinkan menambahkan sedikit informasi dalam subtitle yang menjelaskan istilah komputer dan teknologi informasi yang dirasa masih asing di telinga pembaca (penonton) sasaran. Dengan demikian, jelaslah bahwa seorang subtitler tanpa bisa ditawar lagi harus memiliki penguasaan dua bahasa dan dua budaya sama baiknya terhadap teks film (subtitle) yang akan diterjemahkannya. Tanpa modal mumpuni yang telah disebutkan, seorang subtitler dijamin tidak akan mampu menghasilkan hasil terjemahan yang berkualitas.
Subtitler seringkali dihadapkan pada keterbatasan ruang dan waktu kemunculan subtitle, padahal subtitler dituntut untuk tetap menghasilkan kualitas subtitle yang baik.
Keterbatasan ini terkadang membuat subtitler luput atau tidak menerjemahkan beberapa istilah komputer atau teknologi informasi dalam BSa dengan jalan penghilangan sebagian atau total. Dalam memutuskan untuk melakukan penghilangan terjemahan istilah komputer atau teknologi informasi ini, subtitler diharapkan memiliki pertimbangan yang cukup matang sehingga tidak mengganggu keutuhan pesan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa teknik reduksi diterapkan oleh subtitler karena visualisasi adegan dalam film sudah dianggap mewakili keberadaan istilah komputer atau teknologi informasi yang dihilangkan tersebut.
Tidak hanya itu, penerjemah diharapkan untuk lebih mengedepankan penggunaan teknik peminjaman dan pemadanan lazim untuk menerjemahkan setiap teks ilmiah yang berkaitan dengan istilah komputer dan teknologi informasi demi menghasilkan terjemahan istilah yang berkualitas. Penerjemah juga perlu memahami struktur dan
konteks istilah yang digunakan dalam bahasa sumber agar dapat memilih teknik yang tepat dan memilih makna yang sesuai dengan konteks penggunaan istilah tersebut sehingga dapat menghasilkan padanan istilah yang benar-benar akurat, berterima, dan bisa dipahami. Untuk itu, penerjemah perlu meningkatkan kompetensi penerjemahannya agar mampu menghasilkan teks terjemahan yang berperan secara maksimal dalam bahasa sasaran.
Peneliti menyadari bahwa aspek yang diteliti dalam penelitian ini merupakan aspek yang masih sangat minor dari keseluruhan aspek verbal yang dapat dikaji dalam kaitannya dengan penerjemahan istilah. Oleh karena itu, penulis berharap peneliti lainnya di bidang penerjemahan dapat mengeksplorasi kajian tentang penerjemahan istilah lainnya dengan menggunakan sumber data yang berbeda, misalnya terjemahan audiovisual dalam bentuk dubbing. Peneliti lain juga dapat mengkaji subtitle dalam tayangan audiovisual lainnya, misalnya acara talkshow, variety show, dan film-film dengan genre berbeda dengan pendekatan linguistik yang berbeda.
122
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, S. 2010. Teknik, Metode dan Ideologi Penerjemahan Buku Economic Concepts of Ibn Taimiyah ke dalam Bahasa Indonesia dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Bell, R.T. 1991. Translation and Translating: Theory and Practice. London: Longman.
Bernschütz, M. 2010. Empirical Study of Subtitled Movies. Translation Journal. vol. 14, no. 1.
Budiarjo, B. 1991. Komputer dan Masyarakat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Catford, J.C. 1965. A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press.
Choliludin. 2006. The Technique of Making Idiomatic Translation. Bekasi: VISIPRO Divisi dari Kesaint Blanc.
Cintas, J.D. & Anderman, G. 2009. Audiovisual Translation: Language Transfer on Screen. Hampshire: Palgrave Macmillan.
Dirks, T. 2012. Film Genres: Origins & Types dalam http://www.filmsite.org/filmgenres.html (Diunduh tanggal 15 Agustus 2012).
Fulford, H., & Granell-Zafra, J. 2005. Translation and Technology: A Study of UK Freelance Translators. The Journal of Specialised Translation, Issue 4-July 2005, hal. 1-17.
Gottlieb, H. 1998. Subtitling dalam Baker, M. & MalmkjÆr, K. 2001. Routledge Encyclopedia of Translation Studies. London & New York: Routledge Taylor &
Francis Group.
Handayani, A. 2009. Analisis Ideologi Penerjemahan dan Penilaian Kualitas Terjemahan Istilah Kedokteran dalam Buku Lecture Notes on Clinical Medicine dan Istilah Kedokteran Lecture Note Kedokteran Klinis. Tesis. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Hartono, R. 2009. Teori Penerjemahan. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara Semarang.
commit to user
Hassanpour, A. Subtitling dalam http://www.museum.tv/eotvsection.php?entrycode=
subtitling (Diunduh tanggal 29 Oktober 2012).
Hatim, B., & Mason, I. 1997. The Translator as Communicator. London: Routledge.
Jaenuri, A. 2011. Pengelolaan Kelas dalam Film The Ron Clark Story dan Implikasinya terhadap Penanaman Kedisiplinan Siswa. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Jogiyanto. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Kadir, A., & Triwahyuni, T.Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta:
Andi.
Karamitroglou, F. 1998. A Proposed Set of Subtitling Standards in Europe. Translation Journal vol. 2, no.2, hal. 1-10.
Karimi, L. 2006. Equivalence in Translation. Translation Journal vol. 10, no. 1.
Kridalaksana, H. 1985. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende-Flores: Nusa Indah.
Larson, M.L. 1984. Meaning-based Translation: A Guide to Cross-language Equivalence. Lanham: University Press of America, Inc.
Lincoln, Y.S., & Guba, E.G. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publication Trans.
Machali, R. 2000. Pedoman bagi Penerjemah. Jakarta: PT Grasindo.
Masduki. 2011. Kesepadanan Makna dan Gaya di dalam Novel The Highest Tide dan Terjemahannya: Pendekatan Kritik Holistik. Disertasi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Maxwell, J.A. 2010. Using Number in Qualitative Method. Dipublikasikan pada Qualitative Inquiry, 15 April 2010 oleh Sage Publication.
Mokoginta, D. 2003. Konsep Teknologi Informasi. IlmuKomputer.Com. Hal. 1-12.
Moleong, L.J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Molina, L., & Albir, A.H. 2002. Translation Techniques Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach. Meta Journal vol. XLVII, hal. 498-512.
Nababan, M.R. 2003. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
____________. 2004. Strategi Penilaian Kualitas Terjemahan. Jurnal Linguistik BAHASA, Vol. 2, No.1, Hal. 54-65.
____________. 2007. Aspek Genetik, Objektif, dan Afektif dalam Penelitian Penerjemahan. LINGUISTIKA, Vol. 14, No. 26, Hal. 15-23.
____________. 2008a. Kompetensi Penerjemahan dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Penerjemahan Pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
____________. 2008b. Equivalence in Translation: Some Problem-solving Strategies dalam http://proz.com/doc/2071 (Diunduh tanggal 6 Juni 2012).
____________. 2008c. Penerjemahan dan Budaya dalam http://proz.com/doc/2074 (Diunduh tanggal 8 Juni 2012).
____________. 2010a. Ringkasan Hasil Penelitian HIKOM Tahun II 2010:
Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
____________. 2010b. Teknik-teknik Penerjemahan Teks. Makalah Dipresentasikan dalam Seminar Nasional Penerjemahan “Teknik Penerjemahan Teks”, Universitas Widya Mandala. Madiun: 30 Juni 2010 (unpublished).
Nababan, M., Nuraeni, A., & Sumardiono. 2012. Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. Kajian Linguistik dan Sastra, vol. 24, no. 1, hal. 39-57.
Newmark, P. 1988. A Textbook of Translation. New York: Prentice Hall International (UK) Ltd.
Nida, E.A., & Taber, C.R. 1982. The Theory and Practice of Translation. Leiden: E.J.
Brill.
O’Connell, E. 2007. Screen Translation dalam Kuhiwezak, P. & Littau, K. (ed). A Companion to Translation Studies. Clevedon, Buffalo, Toronto: Multilingual Matters Ltd.
PACTE. 2000. “Acquiring Translation Competence: Hypotheses and Methodological Problems of A Research Project” dalam Beeby, A., Ensinger, D., & Presas, M.
(peny.). Investigating Translating. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company, 99 - 106.
Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2001 tentang Penggunaan Komputer dengan Aplikasi Komputer Berbahasa Indonesia. 2001. Pedoman Khusus Pembentukan Istilah Komputer dalam http://vlsm.org/baku-0.txt (Diunduh tanggal 1 November 2012).
Pratama, I.D. 2014. Analisis Perbandingan Strategi Kesantunan Tuturan Memerintah dalam Film The Amazing Spiderman dan Dua Versi Terjemahannya (Subtitle VCD dan Subtitle Amatir) Serta Dampaknya pada Kualitas Terjemahan. Tesis.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Purnomo, SF.L.A., & Untari, L. 2011. Asyiknya Bikin Subtitle! Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Umum Pembentukan Istilah (Edisi Ketiga, Cetakan Kedua). Jakarta: Pusat Bahasa.
____________. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Putranti, A. 2007. Kajian Terjemahan Tindak Ilokusi Ekspresif dalam Teks Terjemahan film American Beauty. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Santosa, R. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan. Draf buku. Surakarta:
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Setiajid, H. 2006. Penilaian Kualitas Terjemahan: Studi Kasus Terjemahan Istilah Gerejawi Novel The Name of The Rose karya Umberto Eco oleh Ani Suparyati.
Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Shuttleworth, M., & Cowie, M. 1997. Dictionary of Translation Studies. Manchester:
St. Jerome Publishing.
Soejono & Abdurrahman. 1999. Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan Penerapan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sorkin, A. 2009. The Social Network (screenplay) dalam http://flash.sonypictures.com/video/movies/thesocialnetwork/awards/thesocialnetw ork_screenplay.pdf (Diunduh tanggal 13 Juli 2012).
Spradley, J.P. 1997. Metode Etnografi (Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia oleh Misbah Zulfa Elizabeth). Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Toury, G. 1995. Descriptive Translation Studies and Beyond. Amsterdam &
Philadelphia: John Benjamins Publishing.
Wahyuni, I.F. 2003. Analisis Penerjemahan Istilah-istilah Politik dalam Buku The Clash of Civilization and The Remaking of World Order karya Samuel P.
Huntington. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Werdiningsih, E. 2009. Kajian Terjemahan Istilah Ekonomi dalam Buku Why We Want You To Be Rich: Two Men•One Message karya Donald J. Trump dan Robert T.
Kiyosaki yang Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh July Susanto. Tesis.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Wulansari, A. 2013. Analisis Terjemahan Klausa Kompleks dalam Cerita Pendek The Snow of Kilimanjaro dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan. Tesis. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Yahya, M. 2012. Analisis Terjemahan Kata-kata Kultural dalam Novel Pride and Prejudice dan Novel Terjemahannya Keangkuhan dan Prasangka. Tesis. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Referensi situs internet:
<http://id.wikipedia.org/wiki/The_Social_Network> (Diakses tanggal 8 Agustus 2012).
<http://www.thesocialnetwork-movie.com/> (Diakses tanggal 8 Agustus 2012).
<http://id.wikipedia.org/wiki/VCD> (Diakses tanggal 11 Agustus 2012).
<http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-personal-computer/>
(Diakses tanggal 29 Oktober 2012).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Wget> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Laman> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Direktori> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Emacs> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/>
(Diakses tanggal 7 Januari 2013 ).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Pengalih_jaringan> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100822215426AAF33fz>
(Diakses tanggal 25 Januari 2013).
<http://pacarita.com/pengertian-laptop-dan-fungsinya.html>
(Diakses tanggal 30 Juli 2013).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://nazaruddin.blog.unigha.ac.id/struktur-data/> (Diakses tanggal 2 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Heksadesimal> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://en.wikipedia.org/wiki/CPU_cache#Flag_bits> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://en.wikipedia.org/wiki/Dirty_bit> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<https://www.gatementor.com/viewtopic.php?f=267&t=2244>
(Diakses tanggal 3 Desember 2013).
<http://www.gnu.org/software/libc/manual/html_node/Permission-Bits.html>
(Diakses tanggal 2 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Myspace> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_jejaring_sosial> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial> (Diakses tanggal 3 juni 2014).
<http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php> (Diakses tanggal 11 April 2014).
<http://billydohanoktavian.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-fungsinya-virtual- box.html> (Diakses tanggal 15 Mei 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://www.zainalhakim.web.id/apa-itu-backend.html> (Diakses tanggal 5 Mei 2014).
<http://en.wikipedia.org/wiki/Network_Solutions> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://bebibluu.blogspot.com/2009/06/komputer-rakitan-dan-komputer-built-up.html>
(Diakses tanggal 9 November 2013).
<http://berkerblog.blogspot.com/2013/08/sejarah-dan-pengertian-mikroprosesor_14.
html> (Diakses tanggal 9 November 2013).
<http://en.wikipedia.org/wiki/TRS-80> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://en.wikipedia.org/wiki/Apple_II> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://en.wikipedia.org/wiki/Commodore_Pet> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Hardware> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Napster> (Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<http://e-tik2.blogspot.com/2012/08/istilah-istilah-dalam-internet.html>
(Diakses tanggal 28 Maret 2013).
<http://id.wikipedia.org/wiki/Python_(bahasa_pemrograman)>
(Diakses tanggal 3 Juni 2014).
<https://support.mozilla.org/id/kb/Pemblokir%20Pop-up>
(Diakses tanggal 10 Mei 2014).
129 GLOSARIUM
No. Istilah Makna
1. PC (K)
(Personal Computer)
Jenis komputer yang sering dipergunakan dalam aktivitas masyarakat sehari-hari, misalnya untuk mengetik dokumen, bermain game atau mengakses internet. Komputer ini berukuran relatif kecil dan bisa dipergunakan oleh perorangan secara pribadi, tidak bersama-sama dengan orang lain.
<http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-personal-computer/>
2. OS (TI)
(Operating System)
Perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai manajer komputer. Sebuah sistem operasi ibarat jantung sebuah komputer karena memiliki fungsi yang sangat penting sebagai pengatur proses Input dan Output (I/O) seperti keyboard dan disk drive (Akbar dan Utomo, 2011).
3. Computer person (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada seseorang yang memiliki pengetahuan luas atau mahir di bidang komputer.
4. a. Facebook (TI) Sebuah media sosial yang memungkinkan orang-orang bisa bergaul secara online. Selain bisa menampilkan status secara online, Facebook juga memungkinkan orang berbagi foto dan kemudian mengomentari status atau foto orang lain (Akbar dan Utomo, 2011).
b. Facebook page (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada laman Facebook.
5. Desktop (K) Salah satu model kemasan komputer yang sengaja dirancang untuk ditempatkan di atas meja kerja (Putra, 2011).
6. Pics (K) (Pictures)
Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada gambar atau foto yang digunakan sebagai profil dalam akun pengguna Facebook.
7. hotornot.com (TI) Dalam film The Social Network, hotornot merupakan contoh nama domain (alamat di internet), sedangkan .com merujuk pada situs yang digunakan untuk lembaga komersial.
8. Public centralized facebook (TI)
Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada akun para pengguna Facebook yang terpusat pada basis data yang sama.
9. Image (K) Suatu representasi keadaan visual. Kamera konvensional mereplikasikan suatu keadaan dengan merekam molekul-molekul pada sepotong film menggunakan kimiawi perak halide. Citra digital disimpan secara elektronik dengan bit data yang merepresentasikan warna (Putra, 2011).
10. Hacking (TI) Kegiatan memasuki sistem komputer secara ilegal dan kemudian mengutak-atiknya untuk mengetahui ada apa
commit to user
di dalam sistem tersebut (Akbar dan Utomo, 2011).
11. Indexes (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada daftar berita penting hari itu yang dimuat di halaman depan sebuah situs.
12. a. Apache configuration (TI)
Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada bentuk atau wujud web server Apache.
b. Apache (TI) Salah satu perangkat lunak penyedia layanan halaman web (web server) yang banyak digunakan di internet.
Apache merupakan sebuah perangkat lunak server yang free dan open source. Karena sifatnya free, maka Apache dapat digunakan secara gratis tanpa harus membayarnya sama sekali. Seperti halnya perangkat lunak open source lainnya, Apache tersedia di berbagai macam platform sistem operasi (Akbar dan Utomo, 2011).
13. WGET (TI)
(World Wide Web and get)
Sebuah program komputer sederhana yang mengambil materi dari web server dan merupakan bagian dari Proyek GNU. GNU merupakan singkatan rekursif dari “GNU's Not UNIX” (GNU bukan Unix).
Program ini mendukung pengunduhan melalui protokol HTTP, HTTPS, dan FTP, protokol berbasis TCP/IP yang paling luas digunakan untuk penjelajahan web. Wget adalah perangkat lunak bebas.
<http://id.wikipedia.org/wiki/Wget>
14. Empty search (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada aktivitas yang dilakukan pengguna internet saat tidak memasukkan kata kunci apapun ke dalam kotak pencarian yang terdapat pada browser, kemudian secara langsung mengklik perintah ‘cari’.
Hasil proses itu menampilkan keseluruhan database pencarian yang terdaftar di internet.
15. Database (K) Sekumpulan file yang saling terkait dan membentuk suatu bangun data. Database minimal terdiri dari satu file yang cukup untuk dimanipulasi oleh komputer sedemikian rupa (Putra, 2011).
16. Single page (TI) Sebuah laman (juga disebut halaman beranda, halaman awal, halaman utama, dan halaman depan) dari sebuah situs web yang dirancang sebagai titik fokus pusat <http://id.wikipedia.org/wiki/Laman>.
17. Mozilla (TI) Perangkat lunak browser yang saat ini paling terkenal dan paling banyak digunakan. Mozilla dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan lainnya (Akbar dan Utomo, 2011).
18. Username/password combo (K)
Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada gabungan nama pengguna dan kata sandi yang digunakan untuk dapat mengakses akun Facebook.
19. Access (K) Kegiatan mengambil atau menyimpan data dari atau ke memori atau ke disk drive (Putra, 2011).
20. Main FAS user database (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk pada metode utama penyimpanan data para pengguna internet dari Faculty of Arts and Sciences.
21. Intrusion (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada aktivitas mencurigakan (penyusupan) dalam sebuah sistem atau jaringan komputer.
22. a. Break out (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut menunjukkan proses memecahkan suatu skrip (kode program).
b. Break (K) Perintah untuk menghentikan jalannya program.
Biasanya perintah ini dilakukan dengan menekan tombol CTRL+C (Putra, 2011).
23. Script (K) Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman khusus dan biasanya terdiri dari serangkaian perintah.
Script biasanya bekerja bila suatu program aplikasi dijalankan (Putra, 2011).
24. a. Online facebook (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada kegiatan mengakses situs facebook melalui jalur internet.
b. Online (TI) Melalui jalur internet (Akbar dan Utomo, 2011).
25. a. Directory (K) Komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih. Batasan jumlah berkas yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada) <http://id.wikipedia.org/wiki/
Direktori>.
b. Online directory (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada komponen sistem berkas yang ditampung melalui jalur internet.
26. Emacs (K) Singkatan dari Edito MACroS, yaitu
sekelompok editor teks yang memiliki berbagai fungsi dan dikenal luas oleh kalangan pemrogram komputer dan pengguna komputer lainnya
<http://id.wikipedia.org/wiki/Emacs>.
27. a. Perl script (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada bahasa pemrograman khusus berupa program PERL.
b. PERL (TI) PERL singkatan dari Practical Extraction and Report Language, merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk memudahkan memanipulasi file, teks dan pemrosesannya (Akbar dan Utomo, 2011).
28. a. Blog (TI) Blog singkatan dari web log, merupakan sebuah situs web yang isinya adalah item-item yang dapat di-posting secara reguler. Metode penampilan isi dari
blog diurutkan secara mundur sehingga item dengan posting terakhir akan ditampilkan di halaman paling muka (Akbar dan Utomo, 2011).
b. Blogging (TI) Kegiatan menuliskan sesuatu di blog, melakukan maintenance atau menambahkan artikel ke dalam blog (Akbar dan Utomo, 2011).
29. Algorithm (K) Kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah; urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis
<http://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/>.
30. Traffic (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada lalu lintas data pada jaringan.
31. Shut down (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada perintah untuk mematikan atau menonaktifkan komputer.
32. Switch (TI) Sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat Media Access Control)
<http://id.wikipedia.org/wiki/Pengalih_jaringan>.
33. Network (TI) Sekelompok komputer yang terhubung yang bisa saling berbagi sumber daya (seperti printer atau modem) dan data (Wibisono, 2011).
34. Crash (K) Istilah untuk menggambarkan sistem komputer yang tiba-tiba berhenti bekerja karena adanya masalah dan harus di-boot ulang (Putra, 2011).
35. a. Connect (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut bermakna menyambungkan atau menghubungkan peralatan jaringan dalam infrastruktur jaringan komputer.
b. Connection (K) Sambungan; hubungan yang diaplikasikan untuk beberapa alat (device) sehingga dapat berkomunikasi (tukar data/info) satu sama lain
<https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20 100822215426AAF33fz>.
36. Down (K) Menyatakan waktu ketika komputer tidak diaktifkan, mungkin karena terjadi kerusakan hardware atau sistem operasi yang kacau; dapat juga komputer dimatikan untuk perawatan (Putra, 2011).
37. Site (TI) Sebuah komputer yang terhubung oleh internet, dan menyajikan informasi atau layanan, seperti newsgroup, e-mail, atau halaman web (Putra, 2011).
38. Hit (TI) Jumlah kunjungan oleh para netter yang terdapat pada sebuah halaman website (Putra, 2011).
39. Laptop (K) Komputer bergerak (bisa dipindahkan dengan mudah) yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg tergantung ukuran, bahan, dari
spesifikasinya <http://pacarita.com/pengertian-laptop-dan-fungsinya.html>.
40. Website (TI) Suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server Web. Sebuah server Web dapat berisi lebih dari satu situs (Putra, 2011).
41. Page requests (TI) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk pada laman permintaan pertemanan pada Facebook.
42. a. www.facemash.com (TI) Dalam film The Social Network, facemash merupakan contoh nama domain (alamat di internet), sedangkan .com merujuk pada situs yang digunakan untuk lembaga komersial
b. World Wide Web (WWW) (TI)
Ruang informasi global yang menyebabkan semua orang di seluruh dunia dapat melakukan pertukaran informasi melalui halaman web (Akbar dan Utomo, 2011).
43. System (K) Suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan <http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem>.
44. Computer (K) Alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara pemrosesan datanya berdasarkan urutan instruksi atau program yang tersimpan dalam memori masing-masing komputer (Putra, 2011).
45. 16-bit virtual address (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada alamat virtual berukuran 16 bita dalam suatu sistem operasi komputer.
46. Page size of 256 bytes (K) Dalam film The Social Network, istilah tersebut merujuk kepada laman web berukuran 256 bita.
47. One-level page tables (K) Cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efesien. Struktur data 1 level merupakan struktur data sederhana
<http://nazaruddin.blog.unigha.ac.id/struktur-data/>.
<http://nazaruddin.blog.unigha.ac.id/struktur-data/>.