• Tidak ada hasil yang ditemukan

214 UMARUDDIN USMAN

Dalam dokumen Vol.15 No.2 April 2014 (Halaman 116-118)

UMARUDDIN USMAN

214 UMARUDDIN USMAN

masing yang valid sebanyak 8 butir kuesioner.

Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengeta- hui sejauh mana hasil pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dimana hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang menunjang

seberapa jauh suatu alat ukur dapat diandalkan.

Untuk menilai kehandalan kuesioner yang di- gunakan, maka dalam penelitian ini mengunakan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS. dan dengan berdasarkan Cronbach Alpha yang lazim digunakan untuk menguji kuesioner.

Berdasarkan Tabel 7, tingkat reliabilitas dari kuesioner tentang pengaruh program SPP PNPM Mandiri Pedesaan terhadap pengembangan usa- ha kelompok perempuan di Kecamatan Meurah Mulia adalah untuk variabel (X) sebesar 0,552 dan variabel (Y) yaitu 0,291. Menurut (Sugiono, 2007:121) bila korelasi positif dan signiikan, maka intrumen dapat dinyatakan reliabel dan me- nyatakan bahwa koeisien yang diterima di atas 0. Jadi berdasarkan hasil yang didapatkan diatas, maka kuesioner dinyatakan reliabel.

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apa- kah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas diuji dengan statistik non parame-

tik yaitu uji Kolmogorof Smirnov (K-S), dengan

kriteria pengambilan keputusan didasarkan pada besaran nilai Kolmogorof Smirnov (K-S) Z dan Asymp Sig (2-tailed), variabel dinyatakan terdis- tribusi secara normal jika nilai signiikansi lebih besar dari 0,05 pada signiikansi 95% (Ghozali, 2005:111).

Berdasarkan Tabel 8, hasil pengujian menun- jukksan bahwa probabilitas (sig) dari nilai pro- gram SPP PNPM Mandiri Pedesaan 0,083 > 0,05 berarti variabel X berdistribusi normal dan proba- bilitas (sig) dari nilai pengembangan usaha 0,066 > 0,05 artinya variabel Y berdistribusi normal.

Hasil Regresi Linear Sederhana, Untuk mengetahui pengaruh program SPP PNPM Man- diri Pedesaan (X) terhadap pengembangan usaha (Y) kelompok perempuan di Kecamatan Meurah Mulia penulis menggunakan uji regresi linear se- derhana. Analisis regresi linear sederhana dilaku- kan dengan menggunakan bantuan SPSS.

Tabel 7 Uji Reliabilitas

No. Variabel Jumlah

Responden Butir Soal

Cronbach’s Alpha 1. Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan ( X ) 76 8 0,552 2. Pengembangan Usaha ( Y ) 76 8 0,291

Sumber : Data Primer ( Diolah) 2013

Tabel 8 Uji Normalitas Data

No Nama Variabel Asym. Sig

(p-value) Kondisi Keterangan Distribusi Data 1. Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan ( X ) 0,083 P > 0,05 Normal

2 Pengembangan Usaha Y) 0,066 P > 0,05 Normal

Sumber : Data Primer ( Diolah) 2013

Tabel 9 Hasil Uji Statistik

Variabel Independent Koeisien Regresi t-hitung Signiikansi

Konstanta 15.574 6.951 0,000 Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan 0,434 6.743 0,000 R = 0,617 = 61,7% R Square = 0,381 = 38,1% thitung = 6.743 t tabel = 1.66515 Sig t = 0,000

Journal Of Economic Management & Business - Vol. 15, No. 2, April 2014 215

Berdasarkan Tabel 9, persamaan regresi linear sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :

Y = 15.574 + 0,434X

Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa Nilai konstanta sebesar 15.574 artinya jika pro- gram PNPM Mandiri Pedesaan dianggap konstan, maka nilai rata-rata pengembangan usaha di Ke-

camatan Meurah Mulia sebesar 15,574%. Koe-

isien regresi sebesar 0,434 berarti jika program SPP PNPM Mandiri Pedesaan meningkat 100%, maka pengembangan usaha akan meningkat sebe- sar 43,4%.

Adapun nilai koeisien korelasi (R) sebesar 0,617 (61,7%) artinya sangat erat hubungannya (korelasi) antara Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan dengan pengembangan usaha kelompok perempuan di Kecamatan Meurah Mulia. Koe- isien determinasi (RSquare) sebesar 0,381 (38,1%)

artinya Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan memiliki kemampuan dalam menjelaskan pen- garuhnya terhadap pengembangan usaha kelom- pok perempuan di Kecamatan Meurah Mulia. Se- dangkan sisanya sebesar 61,9% (100% - 38,1%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar model pe- nelitian ini.

Pengujian Hipotesis, uji-t diperoleh untuk Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan sebesar 6.743 dengan tingkat signiikansi 0,000. Nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 5% /2 = 25%) dan df = n-k-1 ( 76-1-1=74) diperoleh nilai ttabel sebesar 1.66515 dan nilai t-hitung sebesar 6.743. Dengan demikian t-hitung > ttabel yaitu 6.743

> 1.66515 artinya H0 ditolak dan Ha diterima yang

berarti program SPP PNPM Mandiri pedesaan berpengaruh signiikan terhadap pengembangan usaha kelompok perempuan di Kecamatan Meu- rah Mulia.

Pembahasan, Berdasarkan hasil pengujian di atas bahwa jika program PNPM Mandiri Pedesaan meningkat, maka pengembangan usaha kelompok perempuan akan meningkat juga. Kenyataan ini membuktikan bahwa implementasi program SPP PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Meurah Mulia telah memberikan hasil dan dampak positif terhadap kaum perempuan khususnya perempuan

rumah tangga miskin dalam pengembangan usaha kelompok.

Namun dalam implementasi Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Meurah Mulia tidak selamanya mulus seperti yang di- harapkan, masih terjadi kendala-kendala di dalam masyarakat penerima dana simpan pinjam terse- but. Kenyataan yang terjadi dalam masyarakat

telah membuktikan bahwa dari 25 kelompok pen-

erima dana SPP PNPM Mandiri Pedesaan hanya 10 kelompok yang masih berkembang, sementara 15 kelompok lainnya hanya berjalan sementara waktu saja karena disebabkan faktor-faktor peng- hambat lainnya seperti dana tersebut tidak digu- nakan untuk modal usaha, usaha yang tidak tepat sasaran, dan lain sebagainya.

Hasil di atas menunjukkan bahwa Program SPP PNPM Mandiri mempunyai pengaruh yang positif terhadap pengembangan usaha kelompok perempuan di Kecamatan Meurah Mulia walau- pun pengaruhnya masih dalam persentase yang masih kecil atau lemah. Hal ini disebabkan dalam usaha kelompok perempuan tidak semua kelom- pok berjalan dengan lancar. Dalam penelitian ini juga terlihat sebesar 15,79% adalah usaha peter- nakan, dalam usaha tersebut perputaran modal membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga pendapatan yang diperoleh oleh kelompok per- empuan juga lebih sedikit dari pedagang kelon- tong. Kemudian sebesar 7,89% adalah pedagang sayur, resiko yang dihadapi oleh kelompok terse- but lebih besar karena disaat sayur tidak terjual maka kelompok ini akan mengalami kerugian. Di samping itu kelompok perempuan penerima dana SPP dari PNPM Mandiri Pedesaan belum mem- punyai manajemen yang bagus tentang pemasaran sehingga masih ada kendala dan hambatan yang dihadapi dilapangan yang mengakibatkan usaha kelompok belum berkembang secara maksimal.

Sehubungan dengan pengujian hipotesis bahwa program SPP PNPM Mandiri pedesaan berpengaruh positif terhadap pengembangan us- aha kelompok perempuan di Kecamatan Meurah Mulia. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa program PNPM Mandiri merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perem- puan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam. Tujuan umum kegiatan SPP ini adalah untuk: (1)

Dalam dokumen Vol.15 No.2 April 2014 (Halaman 116-118)