• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Lingkungan Hidup

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA (Halaman 72-77)

BAB III URUSAN DESENTRALISASI

A. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

3. Urusan Lingkungan Hidup

Urusan wajib Lingkungan Hidup dilihat dari kewenangan pelaksanaannya, dilaksanakan oleh 2 (dua) Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yakni Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum.

Urusan Wajib Lingkungan Hidup secara langsung menjadi kewenangan dan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup. Menindak lanjuti kewenangan dimaksud pada tahun 2013 telah direncanakan dan dilaksanakan berbagai program dan kegiatan, program dan kegiatan terukur ini didasarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013, khususnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Lingkungan Hidup Tahun 2013.

Pada tahun 2013, Badan Lingkungan Hidup melaksanakan sebanyak 12 Program kerja dengan 46 jenis Kegiatan. Adapun hasil capaian program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan, antara lain :

a. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 : 1) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

a) Kerjasama Pengelolaan Sampah melalui terlaksananya kegiatan bank sampah. Realisasi 100 %.

2) Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

a) Pemantauan kualitas lingkungan, terlaksananya pemantauan kadar polusi limbah cair dan udara dengan target 2 kali kegiatan. Realisasi 2 kali kegiatan (100 %).

b) Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup melalui terlaksananya pengawasan kebijakan bidang lingkungan hidup pada 32 perusahaan. Realisasi 100 %

c) Pengelolaan B3 dan limbah B3 melalui terlaksananya pemantauan pengelolaan B3 dan limbah B3 pada 5 perusahaan/rumah sakit. Realisasi 100%

d) Pengkajian dampak lingkungan melalui terlaksananya erlaksananya konsultasi lab lingkungan sebanyak 5 kali. Realisasi 100 %.

e) Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup melalui pengadaan pengadaan alat lab lingkungan pemantauan kualitas udara dan tersedianya biaya umum DAK sebanyak 4 unit. Realisasi 100 %.

f) Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup (DAK) melalui pengadaan biogas, alat pengolah sampah, alat uji tanah, pembangunan bank sampah, taman hijau dan perluasan RTH sebanyak 7 unit. Realisasi 100%.

3) Program perlindung sumber daya alam dan konservasi sumberdaya alam, dengan kegiatan ;

a) Pengendalian dampak perubahan iklim, target terlaksananya penanaman pohon disepanjang jalan negara sebanyak 500 pohon. Realisasi 100%. b) Pengendalian kerusakan hutan dan lahan, target tersedianya dokumen

informasi status kerusakan lahan sebanyak 1 dokumen. Realisasi fisik 1 dokumen (100 %).

4) Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam, dengan kegiatan ;

a) Rehabilitasi hutan dan lahan, melalui penanaman pohon perindang sebanyak 1.000 pohon. Realisasi 100%.

Secara umum untuk capaian nilai rata-rata realisasi fisik ( berdasarkan jumlah prosentasi realisasi out put seluruh kegiatan ), Badan Lingkungan Hidup bulan Desember 2013 sebesar 100%.

Sedangkan dari segi realisasi anggaran hingga Desember 2013 dari total anggaran yang dialokasikan tahun 2013 sebesar Rp. 5.909.893.412,-, telah terealisasi anggaran sebesar Rp. 5.167.272.140.’ (96,60%).

b. Realisasi Fisik Dan Keuangan Dinas Pekerjaan Umum

Dalam hal pelaksanaan kewenangan Urusan Lingkungan Hidup, selain dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup, secara teknis dilaksanakan juga oleh Dinas Pekerjaan Umum terutama dalam hal program dan kegiatan yang berkaitan dengan penanganan persampahan.

Secara khusus untuk capaian program dan kegiatan prioritas bulan Desember yang terkait langsung dengan pelaksanaan urusan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum pada Tahun 2013, meliputi :

1) Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh; dengan kegiatan : a) Pembangunan/Peningkatan infrastruktur. Target terbangunnya jalan

lingkungan di beberapa desa sepanjang 1.528 meter, dengan realisasi fisik 1.528 meter (100 %).

b) Pembangunan/Peningkatan infrastruktur. Target tersediannya taman disekitar landasan transfer depo truck amrol sampah sebanyak 1 unit, dengan realisasi fisik 100 %.

2) Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah, dengan kegiatan ;

a) Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Target tersedianya IPA 1 l/det dan jaringan perpipaan di Kec. Mekarsari sebanyak 1 unit, dengan realisasi 100 %.

b) Pengembangan sistem distribusi air minum (DAK). Target terlaksananya pemasangan jaringan distribusi air minum sebanyak 1unit, dengan realisasi 100 %.

c) Penyediaan prasarana dan sarana air limbah. Target tersediannya tempat pembuangan sampah 12 unit (PS TPA 1 unit dan MCK 8 unit), dengan realisasi 12 (100%).

3) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan, dengan kegiatan, a) Peningkatan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan. Target

pengadaan dump truck amprol 1 unit, dengan realisasi 100 %.

Adapun hasil pelaksanaan kegiatan subtantif terkait kinerja Urusan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2013 dapat digambarkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 4 Data Subtantif

Penyelenggaraan Urusan Wajib Lingkungan Hidup

No. Data Subtantif Data Indikatif Total Capaian

1 2 3 4

1. Pencemaran

lingkungan 1. Tingkat kualitas badan air

-2. Tingkat limbah B3

-3. Perusahaan wajib AMDAL 30 4. Perusahaan ber AMDAL 18 5. Pemantauan pelaksanaan AMDAL 6 6. Penegakkan hukum lingkungan -7. Pemulihan lingkungan (penanaman pohon) -2. Pengelolaan

persampahan 1. Bank sampah 100 %

Sumber : Badan Lingkungan Hidup

Hingga akhir tahun 2013 dapat digambarkan beberapa capaian pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup yang menjadi kegiatan subtantif Badan Lingkungan Hidup, antara lain :

1) Bahwa belum ada penjelasan komprehensif terkait tingkat kualitas badan air dan pencemaran limbah B3 di Kabupaten Barito Kaula.

2) Dari 30 buah perusahaan di Kabupaten Barito Kuala yang wajib memiliki dan menjalankan Analisi Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL), hanya ada 18 perusahan saja yang telah memiliki dan menjalankan AMDAL. Sedangkan 12 perusahaan lainnya belum memiliki AMDAL

3) Terkait dengan program penerapan Bank Sampah yang mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2013, telah terealisasi sebesar 100 %.

b. Realisasi Kegiatan Subtantif Urusan Lingkungan Hidup Oleh Dinas Pekerjaan Umum

Selain kewenangan urusan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup, sebagian kegiatan substansi Urusan Lingkungan Hidup juga dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum khususnya terkait dengan penyedian sarana dan prasarana penanganan persampahan.

Pelaksanaan kegiatan subtantif Urusan Lingkungan Hidup yang menjadi ranah tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum meliputi ;

Tabel 5 Data Subtantif

Penyelenggaraan Urusan Wajib Lingkungan Hidup Oleh Dinas PU

No. Data Subtantif Data Indikatif Total Capaian

1 2 3 4

1. Penanganan Sampah 1. Jumlah TPS 92

2. Jumlah volume sampah

terangkut 10.220 M

3 3. Jumlah wilayah bebas

sampah

-4. Jumlah angkutan

persampahan 9

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum

Beberapa hal yang dapat digambarkan terkait capaian pelaksanaan urusan persampahan, sebagai berikut ;

1) Keberadaan sampah kini menjadi salah satu masalah yang sering muncul terutama didaerah perkotaan maupun pinggiran kota, tidak terkecuali di Kabupaten Barito Kuala khususnya di wilayah padat penduduk seperti Kecamatan Marabahan dan Kecamatan Alalak. Keterbatasan personil, armada angkutan, jumlah TPS, serta waktu operasional dibandingkan dengan volumen sampah yang harus diangkut, menjadi beberapa penyebab internal masih belum maksimalnya upaya pengangkutan sampah-sampah di Kabupaten Barito Kuala. Selain masih kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk membuang sampah tepat waktu dan tepat tempat, menjadi faktor eksternal pemacu permasalahan sampah.

2) Pada bulan Desember 2013 jumlah TPS di Kab. Barito Kuala sebanyak 92 buah TPS. Jumlah ini bertambah 1 unit dari bulan Januari 2013 yang berjumlah 91 unit. Secara umum TPS yang ada tersebar di Kecamatan Alalak dan Kecamatan Marabahan.

3) Untuk mendukung daya tampung TPS yang terbatas, telah digunakan armada angkutan sampah sebanyak 9 unit, yang terdiri dari 5 unit truk, 3 unit kendaraan roda 3 dan 1 unit pick up.

4) Pada bulan Desember telah terangkut sampah dengan volume ± 1.320 M3, Selama tahun 2013 hingga bulan Desember 2013 total sampah yang telah terangkut sebanyak ± 10.220 M3 sampah. Sampah ini kemudian diangkut ke lokasi pembuangan sampah akhir pada TPA di Banjarmasin, dan TPA di Kec. Marabahan.

5) Perhitungan kapasitas sampah terangkut per hari rata-rata sebesar 44 m3 sampah, dengan optimal angkutan sampah yang rutin digunakan adalah 5 buah truk dan 1 buah pick up.

6) Dalam membantu penanganan sampah di Kab. Barito Kuala yang makin meningkat terutama di wilayah perkotaan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Lingkungan Hidup tahun 2013 akan mengembangkan kegiatan pengelolaan persampahan melalui mekanisme Bank Sampah, dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya menjaga kelestaraian lingkungan dengan mengatasi masalah pencemaran lingkungan, tetapi dapat juga bernilai ekonomi bagi masyarakat.

c. Permasalahan dan Solusi : a) Permasalahan

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yaitu Bimbingan Teknis Persampahan belum dapat dilaksanakan, adapun yang menjadi kendala adalah karena UPS (Unit Pengolah Sampah) dan sarana pendukungnya masih dalam pembenahan.

2. Banyaknya persoalan yang bersumber dari terjadinya kerusakan dan penurunan kualitas lingkungan hidup harus sesegra mungkin disikapi untuk dilakukan pencegahan sedini mungkin dampak lingkungan yang mungkin terjadi agar persoalan tidak menjadi semakin kompleks.

b).Solusi

1. Diperlukan pembenahan UPS (Unit Pengolah Sampah) dan sarana pendukungnya sehingga UPS dapat segera dioperasionalkan.

2. Keperluan tenaga terampil di dalam melakukan analisis dan kajian dampak terhadap lingkungan mutlak dilakukan , untuk itu telah dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pengelola lingkungan hidup maupun aparat pengelola laboratorium lingkungan.

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA (Halaman 72-77)