• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Pekerjaan Umum

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA (Halaman 77-81)

BAB III URUSAN DESENTRALISASI

A. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

4. Urusan Pekerjaan Umum

Pelaksanaan urusan wajib pekerjaan umum secara langsung menjadi kewenangan dan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Dalam hal pelaksanaan kinerja teknis terkait program dan kegiatan pekerjaan umum, Dinas Pekerjaan Umum berpedoman pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013, khususnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2013.

Pada tahun 2013, Dinas Pekerjaan Umum melaksanakan sebanyak 32 Program kerja yang terdiri dari 75 jenis Kegiatan, meliputi Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi, Sekretariat, Bidang Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Sumberdaya Air dan Dinas PU.

Adapun hasil capaian program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, terkait langsung dengan pelaksanaan urusan Pekerjaan Umum, antara lain :

a. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 : 1) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan kegiatan ;

a) Pembangunan gedung kantor. Tersediannya prasarana gedung kantor (DPPKKD, Sat Pol PP, DPRD, Lanjutan gedung Koperasi, Interior ruang jaskon dan lanjutan gedung Nakertrans) sebanyak 6 buah. Realisasi 6 buah (100%).

2) Program pembangunan jalan dan jembatan, dengan kegiatan

a) Pembangunan jalan, target terlaksananya pembangunan kontruksi permukaan jalan (pemasiran, pengaspalan, LPA Klas B, latasir, ATB) sepanjang 135 km. Dengan realisasi sebesar 133 km (89,52 %).

b) Pembangunan jembatan, target terlaksananya pembangunan kontruksi jembatan (rangka baja, beton, kayu ulin) sebanyak 10 buah. Realisasi 10 buah (100%)

c) Pembangunan jalan (DAK), target terlaksananya pembangunan kontruksi permukaan jalan (pemasiran, pengaspalan, LPA Klas B, latasir, ATB) sepanjang 16 km. Dengan realisasi sepanjang 16 km (100%).

3) Program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan, dengan kegiatan ;

a) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan (DAK), target terlaksananya pemeliharaan kontruksi permukaan jalan (pemasiran, pengaspalan, LPA Klas B, latasir, ATB) sepanjang 9,86 km. Realisasi fisik sepanjang 9,86 km (100%).

b) Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan, target terlaksananya rehab kontruksi jembatan kabupaten (rangka baja, beton, kayu ulin) sebanyak 155 buah. Dengan realisasi sebanyak 155 buah (100%).

c) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan (DAU), target terlaksananya pemeliharaan kontruksi permukaan jalan kabupaten sepanjang 106,21 km. Dengan realisasi sepanjang 106 km (100%).

4) Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya, dengan kegiatan ;

a) Pembangunan turap/talud/bronjong, target terbangunnya turap/talud/bronjong sepanjang 1 km. Realisasi 100%.

5) Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya, dengan kegiatan ;

a) Pembangunan Pintu Air, target terlaksananya pembangunan tabat beton sebanyak 15 unit. Realisasi 15 unit (100%).

b) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan irigasi, target terlaksananya rehabilitasi saluran dan galian waled sepanjang 325 km. Realisasi 325 km (100%). c) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan irigasi (DAK), target terlaksananya

rehabilitasii/pemeliharaan saluran irigasi rawa pasang surut, tabat beton dan jalan usaha tani sepanjang 96 km/unit. Realisasi 96 km/unit (100%).

6) Program pembangunan infrastruktur perdesaan, dengan kegiatan ;

a) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan, target terlaksananya rehabilitasi jalan usaha tani sepanjang 44 km sebanyak 65 paket. Realisasi 65 paket (100%).

Secara umum untuk capaian nilai rata-rata realisasi fisik ( berdasarkan jumlah prosentasi realisasi out put seluruh kegiatan ), Dinas Pekerjaan Umum bulan Desember 2013 sebesar 95,64 %.

Sedangkan dari segi realisasi anggaran hingga Desember 2013 dari total anggaran yang dialokasikan tahun 2013 sebesar Rp. 242.433.592.200,-, telah terealisasi anggaran sebesar

Rp.231.439.427.846,-b. Realisasi Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum

Adapun hasil pelaksanaan kegiatan terkait kinerja Urusan Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2013 dapat digambarkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 6 Data Subtantif

Penyelenggaraan Urusan Wajib Pekerjaan Umum

No. Data Subtantif Data Indikatif Total Capaian

1 2 3 4

1. Jalan 1. Panjang jalan dibangun

(rehab berat)(km) 66,14

2. Panjang jalan direhabilitasi

ringan 84,57 Km

3. Panjang jalan usaha tani (m) 2.475.062 4. Peningkatan jalan usaha tani

(m) 1.991.434

2. Jembatan 1. Jumlah jembatan

(beton+ulin) 392

2. Jumlah jembatan

direhabilitasi 59

No. Data Subtantif Data Indikatif Total Capaian

1 2 3 4

dibangun

3. Irigasi 1. Panjang saluran irigasi (km) 2.598.711 2. Saluran irigasi produktif (km) 212.992 3. Jumlah pintu air (tabat

beton) 211

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum

Berdasarkan tabel di atas, dapat digambarkan beberapa capaian pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum yang menjadi kegiatan subtantif Dinas Pekerjaan Umum, antara lain :

1) Panjang jalan baru yang telah direhabilitasi berat mencapai 5,6 km, sedangkan panjang jalan yang telah direhabilitasi ringan mencapai 84,57 km. Pada APBD Perubahan tahun 2013 dianggarkan kegiatan pembangunan kontruksi permukaan jalan berupa rehabilitasi beratbpemasiran, pengaspalan, LPA Klas B, latasir, ATB sepanjang 85,06 km.

2) Untuk menunjang sarana perhubungan darat, pada tahun 2013 (hingga bulan Desember) telah dibangun 4 buah jembatan baru dan direhabilitasi sebanyak 59 buah jembatan.

3) Hingga triwulan keempat tahun 2013 belum ada penambahan panjang jalan usaha tani, panjang jalan masih sama dengan kondisi pada akhir tahun 2012 sepanjang 2.475.062 m. Panjang jalan usaha tani masih berupa tanah liat biasa maupun peningkatan jalan dengan sirtu. Pada bulan Desember 2013 telah dilaksanakan peningkatan jalan usaha tani sepanjang 2.560 m dari jalan tanah biasa menjadi sirtu. Pada tahun 2013 ini telah dianggarkan pelaksanaan rehabilitasi jalan usaha tani sepanjang 44 km.

4) Hingga bulan Desember Panjang saluran irigasi di Kab. Barito Kuala sepanjang 2.598.711 m dengan 211 pintu air/tabat beton, sedangkan untuk saluran irigasi yang produktif hanya sepanjang 212.992 m (8,19 %), jumlah ini meningkat sepanjang 45.200 m pada bulan Desember, dibanding bulan Agustus 2013 yang sepanjang 167.792 m.

c. Permasalahan dan Solusi : a). Permasalahan

1. Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan inspeksi kondisi jalan dan jembatan adalah Staf yang menangani pada saat yang bersamaan melakukan survey untuk kegiatan APBDP Tahun 2013 sehingga kegiatan dimaksud tidak dapat dilaksanakan.

2. Kondisi sarana prasarana penunjang seperti computer pada UPT Kebersihan yang masih belum diperbaiki, sehingga cukup mengganggu kinerja administratif UPT Kebersihan

3. Rapat koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah tidak dapat terserap dengan baik dikarenakan, alokasi kegiatan yang ditempatkan pada triwulan IV atau akhir.

b). Solusi

1. Kegiatan inspeksi kondisi jalan dan jembatan semestinya harus dilaksanakan pada setiap tahun anggaran, karena data yang diperoleh sangat berguna bagi perencanaan kegiatan APBDP ata untuk kegiatan pada tahun berikutnya.Pelaksanaan kegiatan ini idealnya dilaksanakan pada awal tahun dan alokasi dana pada triwulan I. Selama ini kegiatan dimaksud selalu ditempatkan pada Triwulan IV tahun anggaran berjalan.

2. Akan dilakukan pembelian Perangkat computer untuk menunjang kinerja pada UPT Kebersihan di Tahun 2014, ini dilakukan mengingat spare part computer yang ada di UPT sudah tidak tersedia lagi.

3. Untuk selanjutnya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah akan dilaksanakan pada Triwulan III, sehingga anggaran dapat terserap dan membawa manfaat bagi peningkatan kinerja Dinas PU pada umumnya.

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA (Halaman 77-81)