• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Pekerjaan Umum

Dalam dokumen BAB IV LKPJ ATA 2014 (Halaman 76-81)

3) Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim a.Pelaksanaan Program

4.1.4 Urusan Pekerjaan Umum

Pencapaian indikator kinerja daerah pada Misi Kedua dan Keempat terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk Urusan Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut: Tingkat Kondisi Baik Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi 67,34%; Cangkupan Pelayanan Persampahan Perkotaan 64,88 %; Cangkupan Pelayanan Air Minum 65,43%; Cangkupan Pelayanan Air Limbah Domestik Perkotaan 63,59%; Tingkat Kemantapan Jalan Provinsi (kondisi baik dan Sedang) sebesar 97,68%;

Indikator kinerja tersebut dicapai melalui Program dan Kegiatan sebagai berikut: 1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

a. Pelaksanaan Program

(1) Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.157.744.380 realisasi anggaran sebesar Rp. 5.688.922.930 (92,39%).

Output kegiatan adalah tersedianya dokumen FS sebanyak 9 buah dan

dokumen DED sebanyak 1 buah, dokumen review desain sebanyak 3 buah, dokumen perencanaan 4 buah. Outcome kegiatan adalah tercapainya kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan.

(2) Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di BPJ Wilayah Pelayanan I dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 40.697.638.357 realisasi anggaran sebesar Rp. 39.716.989.821 (97,59%). Output kegiatan adalah terlaksananya

peningkatan jalan sepanjang 11,40 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana.

(3) Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di BPJ Wilayah Pelayanan II dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 12.327.031.750 realisasi anggaran sebesar Rp. 12.223.348.616 (99,16%). Output kegiatan adalah terlaksananya peningkatan jalan sepanjang 3,37 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan dan jembatan sesuai dengan umur rencana. (4) Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh

Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di BPJ Wilayah Pelayanan III dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 101.154.738.750 realisasi angaran sebesar Rp. 97.217.140.442 (96,11%). Output kegiatan adalah terlaksananya peningkatan jalan sepanjang 33,83 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana.

(5) Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di BPJ Wilayah Pelayanan IV dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 13.396.272.600 realisasi anggaran sebesar Rp. 11.388.241.390 (85,01%). Output kegiatan adalah terlaksananya peningkatan jalan sepanjang 3,80 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana.

(6) Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di BPJ Wilayah Pelayanan V dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 21.904.351.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 20.907.477.917 (95,45%). Output kegiatan adalah terlaksananya

peningkatan jalan sepanjang sepanjang 5,64 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana.

(7) Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di BPJ Wilayah Pelayanan VI Cirebon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 21.416.250.480 realisasi anggaran sebesar Rp. 19.834.387.687 (92,61%). Output kegiatan adalah terlaksananya peningkatan jalan sepanjang 8,35 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana.

(8) Kegiatan Pembebasan Tanah yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 106.931.172.000 realisasi sebesar Rp. 68.118.096453 (63,70%). Output kegiatan adalah terbebaskannya lahan untuk jalan dan jembatan. Outcome kegiatan adalah tersedianya Lahan untuk Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan serta Terciptanya Jaringan Jalan yang dapat menyediakan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.

(9) Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan (Tahun Jamak), yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 74.740.240.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 62.850.000 (0,08%). Output kegiatan adalah terlaksananya

pembangunan jalan sepanjang 1.600 km. Outcome kegiatan adalah terciptanya jaringan jalan yang dapat menyediakan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan serta mempunyai nilai struktur yang baik.

(10)Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi di BPJ Wilayah Pelayanan III, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 24.888.525.100 realisasi anggaran sebesar Rp. 24.701.700.678 (99,25%). Output kegiatan adalah terlaksananya peningkatan jalan sepanjang 9,80 km. Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana.

(11)Kegiatan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi Tersebar di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.948.493.525 realisasi anggaran sebesar Rp. 6.760.060.900 (97,29%). Output kegiatan adalah terawasinya pekerjaan peningkatan jalan, pembangunan jembatan dan penggantian jembatan di Jawa Barat. Outcome kegiatan adalah tercapainya kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan.

(12)Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 99.965.000 (99,97%). Output kegiatan adalah Termonitoringnya Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan. Outcome kegiatan adalah tercapainya Kemantapan Jalan dan Pelaksanaan Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan sesuai dengan yang diharapkan.

b. Permasalahan dan Solusi (1)Permasalahan

Kegiatan Pembebasan Tanah tidak seluruhnya terealisasi karena terdapat indikasi Tanah Negara yang memerlukan pembuktian kepemilikannya, adanya pengurusan ahli waris dan kuasa waris yang berada di luar kota/luar negeri, dan adanya sertifikat yang menjadi agunan di bank dan adaanya lahan dalam sengketa kepemilikan.

(2) Solusi

Dinas Bina Marga akan melakukan pendataan kembali untuk pembuktian kepemilikan lahan warga yang akan dibebaskan. Untuk tanah negara,

akan dilakukan permohonan ijin dari pengelola/penanggung jawab tanah Negara tersebut. Sedangkan untuk ahli waris yang berada diluar negeri dan sertifikat yang ada di bank akan dibuat mekanisme tertentu dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. Tanah yang belum dibebaskan akan dilanjutkan pada Tahun anggaran 2015.

c. Dokumentasi Kegiatan

Foto-foto pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan yang telah dilakukan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Peningkatan Jalan di BPJ 1 ruas Selajambe – Cibogo – Cibeet

Sebelum Sesudah

Peningkatan Jalan di BPJ 2 ruas Jalan Sarasa (Sukabumi)

Peningkatan Jalan di BPJ 4 ruas Warungsimpang - Parakanmuncang

Peningkatan Jalan di BPJ 5 ruas Ciawigebang – Bts.Cirebon/Kuningan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan yang diaplikasikan ke dalam kegiatan-kegiatan seperti Perencanaan Jalan, Peningkatan Jalan, Pengawasan Jalan dan Monitoring Jalan kewenangan provinsi, dilakukan untuk mencapai tujuan sesuai RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018 yaitu meningkatkan kondisi jalan dan jembatan pada ruas jalan provinsi dan non status di Jawa Barat untuk menunjang aktifitas perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan. Indikator kinerja program ini adalah aksesibiltas jalan dan tingkat kemantapan jalan seperti tercantum dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Barat. Target pada Tahun 2014 adalah sebesar 0,98165 km/km2 dan 97,5-97,7%. Berdasarkan capaian yang telah dihitung tingkat aksesibiltas pada Tahun 2014 masih seperti kondisi Tahun 2013 sebesar 0,98119 km/km2, hal ini dikarenakan pembangunan jalan pada Tahun 2014 belum terlaksana, sementara untuk tingkat kemantapan jalan telah mencapai target yaitu sebesar 97,68%.

2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Dalam dokumen BAB IV LKPJ ATA 2014 (Halaman 76-81)