• Tidak ada hasil yang ditemukan

WNI Overstay 2013

Dalam dokumen Connecting Diversity. Laporan Tahunan 2013 (Halaman 80-84)

Banda Aceh 3.157 B-777 440 15 100 100

Medan 6.613 B-777 440 7 93 93,33

Padang 5.928 A330 374 16 100 81,25

Palembang 5.883 A330 360 17 100 88,24

Jakarta 17.873 B-744 455 40 95 97,5

Solo 26.457 A330 375 71 96 90,14

Banjarmasin 4.182 A330 325 13 100 100

Balikpapan 4.259 A330 360 12 92 91,67

Makassar 11.947 A330 375 32 100 90,63

Lombok 3.647 A330 325 11 100 63,64

89.946 234 97* 91*

* Rata-rata OTP

Operasional

Pemulangan WNI Overstay

Pada saat pelaksanaan operasional haji Fase 1 tahun 1434H/2013M, Garuda Indonesia membantu program Pemerintah untuk memulangkan Warga Negara Indonesia Overstay (WNIO) dari Saudi Arabia dengan menggunakan Empty Flight pesawat haji.

Pelaksanaan pemulangan WNIO dilakukan dalam 2 kali empty flight pesawat haji fase-1 dengan jumlah yang diangkut sebanyak 716 penumpang termasuk 47 bayi.

1). GA 7119/06 Oktober 2013, total 352 penumpang, termasuk 25 bayi

2). GA 6319/09 Oktober 2013, total 363 penumpang, termasuk 22 bayi.

Untuk pemulangan WNIO ini Garuda Indonesia memperoleh tambahan pendapatan sebesar USD 130.002.

WNI Overstay 2013

Kloter Nomor

penerbangan Tanggal Dewasa Anak-anak Bayi Total

1 7119 6 Oktober 297 36 24 357

2 6319 9 Oktober 329 12 22 363

3 982/983 9 November 404 49 31 484

4 980/981 16 November 427 26 45 498

5 980/981 24 November 403 50 42 495

6 980/981 27 November 414 38 40 492

7 982/983 1 Desember 403 50 40 493

2.677 261 244 3.182

Penerbangan Haji Khusus

• Penerbangan haji khusus untuk fase-1 berlangsung sejak tanggal 22 September hingga 10 Oktober 2013, dengan total frekuensi sebanyak 19 flight dan dilayani oleh 18 regular flight dan 1 extra flight. Jumlah penumpang tercatat sebanyak 4.457 penumpang. Total pendapatan yang diperoleh pada fase-1 adalah sebesar USD 6 juta.

Di fase-2, penerbangan haji khusus ini berlangsung sejak tanggal 19 Oktober hingga 4 November 2013 dengan total frekuensi sebanyak 16 flight dan jumlah penumpang sebanyak 4.738 penumpang. Total pendapatan yang diperoleh pada fase-2 adalah sebesar USD 6,2 juta.

• Kontribusi Unit Umrah, Hajj Plus & Workers pada operasional penerbangan haji khusus 2013, yaitu : - Fase-1, sebanyak 2.241 penumpang atau sebesar

50% dari total penumpang Fase 1.

- Fase-2, sebanyak 2.177 penumpang atau sebesar 46% dari total penumpang Fase 2.

Service Improvement

Garuda Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan. Di tahun 2013, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan adalah sebagai berikut:

• Perusahaan menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat dan data dari website ini bersifat real-time (on-line) untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji,

• Kegiatan sosialisasi mengenai ketentuan barang bawaan disampaikan kepada jamaah haji, mulai dari penyebaran brosur/booklet, sosialisasi langsung kepada jamaah haji dan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji), distribusi dan penayangan CD/VCD perihal ketentuan barang bawaan, serta pemasangan standing poster/spanduk di asrama haji embarkasi.

Laporan Keuangan Konsolidasian Data Perusahaan

• Pelaksanaan body search dan sweeping bagasi yang di luar ketentuan kepada jamaah haji dengan menggunakan hand metal detector oleh petugas haji Garuda Indonesia dilakukan di area Plaza Airport KAIA-Jeddah sebelum jamaah haji tersebut masuk ke dalam airport. Kegiatan ini dilakukan selain untuk kenyamanan, keselamatan dan keamanan dalam penerbangan juga untuk memperlancar proses security Xray oleh pihak Airport Authority Jeddah.

• Program rekrutmen awak kabin haji putera dan puteri daerah terus dilakukan untuk dapat melancarkan komunikasi dalam melayani jamaah haji khususnya pada saat di dalam pesawat (in flight service).

• Penyediaan makanan di pesawat yaitu dua (2) kali meal dan satu (1) kali snack selama penerbangan. Menu makanan yang disediakan Garuda Indonesia telah sesuai dengan selera jamaah haji dari masing masing embarkasi dengan persetujuan Gubernur setempat.

• Garuda Indonesia memberikan uang santunan asuransi extra cover kepada jamaah haji yang wafat selama dalam layanan penerbangan. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan asuransi PT Jasindo dan di tahun 2013 perusahaan telah menyerahkan santunan kepada 8 (delapan) orang ahli waris di beberapa embarkasi.

• Pada pelaksanaan program “Continual Improvement”

operasional haji tahun 1434H/2013M telah dilakukan serangkaian kegiatan audit sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008. Kegiatan sertifikasi sistem manajemen mutu ini dilakukan oleh Unit Haji, VVIP & Charter sebagai upaya implementasi penjaminan kualitas pelayanan kepada jamaah haji.

• Dalam pelaksanaan kegiatan Safety & Security, Unit Haji, VVIP & Charter tetap berkomitmen untuk melakukan implementasi program Safety & Security mengacu kepada program IOSA yang telah dicanangkan oleh perusahaan.

Operasional

• Pada kegiatan pelaksanaan program pengukuran tingkat kepuasan jamaah haji, telah dilaksanakan riset kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh Unit Marketing

Research. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan jemaah haji. Metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan distribusi kuesioner kepada jemaah haji di pesawat dan wawancara di asrama haji embarkasi. Hasil Customer Satisfaction Index (CSI) yang dicapai pada pelaksanaan operasional haji tahun 1434H/2013 adalah sebesar 81%, di atas target yang ditetapkan yaitu 79%.

Kinerja Finansial

Berdasarkan total jamaah haji yang diangkut, yaitu sebanyak 89.946 orang, maka total pendapatan bersih angkutan haji tahun 1434H/2013M tercatat sebesar Rp 2.144.839.756.458 (USD 195,1 juta). Selain itu, Garuda Indonesia juga

memperoleh pendapatan lainnya, yang berasal dari program kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan dalam pengangkutan WNIO tahun 2013 (Empty Flight Haji dan Charter Flight WNIO Amnesti dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan) tercatat sebesar Rp 24.260.190.736 (USD 1,9 juta).

Penghargaan

Pada pelaksanaan operasional haji tahun 1434H/2013M, General Authority of Civil Aviation (GACA) Saudi Arabia memberikan penghargaan kepada perusahaan penerbangan yang telah berpartisipasi atas suksesnya operasional haji 1434H/2013M di King Abdulaziz International Airport Jeddah.

Pada tahun ini Garuda Indonesia kembali mendapat Award dari GACA sebagai “The Best Airline Hajj Operation 2013”, untuk lingkup Planning, Operations, Services & Ontime Performance.

Selain itu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Bapak Anggito Abimanyu juga telah memberikan apresiasi kepada Perusahaan atas pelaksanaan penerbangan haji tahun ini, khususnya dalam hal pelayanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan Garuda

Indonesia.

Rencana Tahun 2014

• Total kuota jamaah yang akan diangkut sebanyak 90.108 jamaah mengacu kepada kuota pemerintah dan menunggu hasil tender Garuda Indonesia di Kementerian Agama RI.

• Pesawat yang digunakan 12 pesawat berbadan lebar.

• Garuda Indonesia akan memberikan 1 galon air zam-zam (isi 10 Liter) kepada jamaah jika pemerintah Saudi Arabia memberikan izin dibawa pada fase-1 empty flight pesawat haji.

Laporan Keuangan Konsolidasian Data Perusahaan

Layanan

‘New Service Concept’ merupakan pengembangan lebih lanjut dari Garuda Indonesia Experience, konsep layanan yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang yang telah diluncurkan tahun 2009.

Melalui Garuda Indonesia Experience, Garuda Indonesia menciptakan ciri khas yang membanggakan yang didasarkan pada 5 panca indra atau “5 senses” (sight, sound, scent, taste, touch) dan mencakup 24 “Customer Touch Points” mulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey.

Dalam dokumen Connecting Diversity. Laporan Tahunan 2013 (Halaman 80-84)