ANALISIS HASIL PRAKTEK PENGERITINGAN RAMBUT
DASAR PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1
SIANTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh:
CHENCY NAINGGOLAN
NIM. 5113344004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
Chency Nainggolan. NIM. 5113344004. Analisis Hasil Praktek Pengeritingan Rambut Dasar Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Siantar. Program Studi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk : Menganalisis hasil praktek pengeritingan rambut dasar pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015. Lokasi Penelitian SMK Negeri 1 Siantar.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Siantar sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 31 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, penelitian dengan menggunakan uji kecenderungan dan persentase.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya penulis diberikan kesehatan dan kemampuan dalam menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Analisis Hasil Praktek Pengeritingan Rambut Dasar Pada Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Siantar”.
Penulis merasakan begitu banyaknya kebaikan dan muzizat Tuhan yang luar biasa melalui orang-orang yang Dia tempatkan dalam kehidupan penulis, mulai dari masa menjalani perkuliahan, penelitian hingga dengan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, memberi dorongan dan meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Ibu Dra. Rasita Purba, M.Kes selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama proses pendidikan di Unimed. 3. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini 4. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini 5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
iii
6. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtias, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluagra Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
7. Ibu Dra. Siti Wahidah, M. Si selaku ketua Prodi Pendidikan Tata Rias.
8. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
9. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
10.Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada laki-laki terhebat Ayahanda L. Nainggolan, SE dan wanita terhebat Ibunda R. Sinaga S.Pd yang telah memberikan doa, dukungan moral dan materi yang sangat berlimpah hingga skripsi ini dapat selesai.
11.Kepada saudara-saudaraku terkasih Kakanda Juventy A Nainggolan, SP beserta abang Iparku yang kocak Renald Simaremare, SE, Abangda Evan R Nainggolan, SP, dan adik tersayang Iscar Nainggolan dan Desy Nainggolan yang telah memberikan perhatian, doa, dukungan, kasih dan semangat untuk melanjutkan studi dan juga memberikan bantuan materi untuk memenuhi kebutuhan selama proses perkuliahan hingga saat ini. Serta kepada keluarga besarku Pomparan Op. Heddy dan Pomparan Op. Delima yang telah memberikan dukungan dan senantiasa mendoakan penulis.
iv
13.Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siantar Dr. Rodearni Siahaan, M.Pd yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian, serta Ibu Arina Aritonang, M.Pd serta adik-adik kelas XI dan XII yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
14.Buat sahabatku yang paling kusayangi bahkan yang telah kuanggap seperti keluargaku sendiri Apriani Manurung, Putri Chairina Z Lubis, Rany Anthika Silalahi, Sarah Margaretha S, Sri Meilinda Tarigan, Nova Belliana Sianturi, S.Pd, Terima Kasih Lumban Gaol, Ervina N R Nababan. Serta buat adik-adik kost yang gokil yang selalu memberikan doa dan semangat yang tiada hentinya Vivininta Victoria Margaretha Sinaga, Novia Nainggolan dan Sarlima Purba.
15.Kepada teman seperjuangan mahasiswa Tata Rias angkatan 2011,teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Siantar, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang tidak disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat. Terima kasih.
Medan, Februari 2016 Penulis
v DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah... 5
C. Batasan Masalah... 5
D. Rumusan Masalah... 6
E. Tujuan Penelitian... 6
F. Manfaat Penelitian... 6
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, PERTANYAAN PENELITIAN... 7
A. Kerangka Teoritis... 7
B. Penelitian yang Relevan... 39
C. Kerangka Konseptual... 39
D. Pertanyaan Penelitian... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 41
vi
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian... 41
C. Populasi dan Sampel Penelitian... 42
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data... 43
E. Uji Kesepakatan Pengamat………... 4 9 F. Teknik Analisis Data... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 54
A. Penyajian Data Penelitian... 54
B. Deskriptif Data Penelitian... 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…...... 73
A. Kesimpulan... 73
B. Saran... 74
DAFTAR PUSTAKA... 75
vii DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1. Kisi-kisi pengamatan... 43
2. Lembar pengamatan... 44
3. Distribusi frekuensi data... 55
4. Elastisitas rambut/kepegasan... 56
5. Tekstur rambut….……... 57
6. Densitas rambut………... 59
7. Kesesuaian pembagian blocking terhadap rotto... 60
8. Teknik aplikasi menggulung rambut dengan rotto... 62
9. Teknik aplikasi kosmetik... 63
10. Hasil ikal rambut………... 65
11. Ketepatan waktu olah……... 66
12. Rata-rata hasil praktek pengeritingan rambut dasar... 68
viii
4. Ikatan silang rambut yang dirnetralizer...14
5. Parting rambut...16
27. Memasang handuk disekeliling hair line...27
ix
29. Menutup rambut... 28
30. Melakukan tes ikal...28
31. Mencuci rambut dengan air hangat... 28
32. Melakukan towel dry...29
33. Mengaplikasikan netralizer...29
34. Membuka gulungan roto... 29
35. Mencuci rambut... 30
36. Towel dry... 30
37. Hasil pengeritingan... 31
38. Pola blocking rambut... 34
39. Langkah menggulung rambut... 35
40. Menggulung rambut dengan ujung kertas tonic... 35
41. Menggulung rambut dengan ujung kertas rangkap... 36
42. Teknik direct... 37
43. Teknik undirect... 37
44. Hasil ikal rambut... 38
45. Histogram elastisitas rambut... 57
46. Histogram tekstur rambut…...58
47. Histogram densitas rambut...60
48. Histogram kesesuaian pembagian blocking terhadap rotto... 61
49. Histogram teknik aplikasi menggulung batang rambut...63
50. Histogram teknik aplikasi kosmetik...64
51. Histogram hasil ikal rambut...66
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Silabus...77
2. Lembar Kriteria Penilaian Pengamatan...81
3. Data Kesepatan Pengamat...83
4. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan...84
5. Uji Kesepatakan Pengamat...85
6. Rekapitulasi Penilaian...87
7. Persentase Penilaian Indikator...88
8. Rata-rata Penilaian pada setiap indikator...91
9. Perhitungan rata-rata dan Standar Deviasi...92
10. Identifikasi Tingkat Kecenderungan...94
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia kecantikan saat ini sudah sedemikian pesat sejalan dengan perkembangan dunia tata rias. Dunia kecantikan dan tata rias tidak terlepas dari kaum wanita yang memberi makna tersendiri khususnya bagi kehidupan kaum wanita. Salah satu faktor pendukung berkembangnya dunia kecantikan karena tingginya selera masyarakat untuk melakukan perubahan-perubahan pada diri mereka secara cepat dan praktis.
Dengan semakin berkembangnya dunia mode rambut yang sangat maju saat ini, praktis membawa dampak positif, hal ini terlihat dengan munculnya berbagai mode rambut yang mengubah penampilan seseorang menjadi lebih percaya diri tanpa menghilangkan fungsi utama rambut. Berbagai cara dilakukan untuk merubah penampilan rambut menjadi menarik, seperti mengubah rambut keriting menjadi lurus, memangkas rambut sesuai perkembangan trend, mewarnai rambut dan mengubah rambut lurus menjadi gelombang (pengeritingan rambut).
Salah satu lembaga pendidikan yang isyaratkan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang siap pakai adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal tersebut menuntut SMK untuk mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang profesional.
peningkatan kualitas tenaga kependidikan sehingga menghasilkan lulusan yang siap berwirausaha dan memasuki lapangan kerja baik dalam negeri maupun luar negeri serta dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan terwujudnya tekad tersebut SMK Negeri 1 Siantar membangun visi yaitu terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan yang terampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang baik, cerdas, berbudaya dan berwawasan lingkungan dalam menyongsong era otonomi daerah dan era globalisasi. Untuk melaksanakan visi tersebut maka SMK Negeri 1 Siantar memiliki misi yaitu berkomitmen untuk menghasilkan tamatan memiliki upaya-upaya penyempurnaan organisasi dan manajemen sekolah, meningkatkan kualitas tenaga kependidikan, mengembangkan kurikulum, membenahi sistem pembelajaran dan menumbuhkan pribadi yang taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3
yang tepat sesuai dengan kondisi model pada saat dilakukan proses pengeritingan pada aplikasi praktek nantinya. Pada bagian praktek, para siswa akan melakukan praktek pengeritingan rambut secara langsung kepada model yang telah dibawa dari luar oleh masing-masing siswa.
melaksanakan pengerjaan pengeritingan rambut dasar, siswa pada saat praktek pengeritingan rambut dasar masih kurang mampu dalam melakukan teknik aplikasi menggulung batang rambut dengan menggunakan rotto, kesesuaian pembagian blocking terhadap rotto serta waktu peresapan kosmetik atau lama waktu pemberian obat, ada juga siswa yang kurang paham dalam tahapan atau step pengeritingan rambut dasar. Hal inilah yang mengakibatkan kegagalan pada hasil pengeritingan rambut yang akan dicapai.
Prosedur dan hal – hal yang harus diperhatikan untuk menghindari adanya kegagalan dalam pengeritingan rambut yaitu pada perbandingan ketebalan rambut, ketepatan waktu olah, kekuatan larutan pengeriting, suhu atau temperatur olah dan sebagainya (Kusumadewi, 2001).
Ukuran keberhasilan praktek pengeritingan rambut dilihat berdasarkan bentuk ikal yang dihasilkan, apakah berbentuk ikal sempurna atau tidak. Hal ini terlihat ketika proses pelaksanaan pengeritingan telah selesai dilakukan. Hasilnya akan dikatakan baik apabila rambut model sudah membentuk huruf S, dan bila tidak demikian maka hasil praktek pengeritingan tersebut dapat dikatakan gagal/tidak jadi secara otomatis menjadikan nilai praktek menjadi rendah.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Persiapan siswa dalam melakukan praktek pengeritingan rambut dasar belum sesuai dengan yang diharapkan.
2. Teknik aplikasi menggulung batang rambut dengan menggunakan rotto pada pengeritingan rambut dasar belum tepat.
3. Kemampuan siswa dalam melakukan perbandingan ketebalan rambut dalam mengeriting pada pengeritingan rambut dasar kurang tepat.
4. Teknik aplikasi kosmetik pada pengeritingan rambut dasar belum tepat. 5. Kemampuan siswa dalam menentukan waktu peresapan kosmetik pada
pengeritingan rambut dasar masih belum tepat.
6. Hasil praktek pengeritingan rambut dasar di Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Siantar.
C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya sub yang dipelajari dalam praktek pengeritingan rambut, dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda maka perlu adanya batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Siswa yang diteliti adalah siswa Kelas XI semester Ganjil Tahun ajaran 2015/2016 Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Siantar sebanyak 31 orang. D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Hasil Praktek Pengeritingan Rambut
Dasar Di Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Siantar?”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
“Untuk mengetahui hasil praktek pengeritingan rambut dasar pada siswa kelas XI
tata kecantikan SMK Negeri 1 Siantar”.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, sikap serta keterampilan bagi penulis.
2. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
3. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah, khususnya buat para siswa kelas XI SMK Negeri 1 Siantar guna meningkatkan kualitas siswa. 4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan PKK
73 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil praktek pengeritingan rambut dasar pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Siantar cenderung cukup yaitu sebesar 64,52%.
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada siswa agar lebih banyak mencari sumber-sumber informasi tentang teknik pengeritingan rambut dasar serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengeritingan rambut dasar sehingga hasil praktek yang dilakukan menjadi lebih bagus.
2. Sebagai masukan bagi para guru pengajar terutama pengajar dibidang pengeritingan rambut dasar, agar lebih memperhatikan dan mengembangkan keterampilan siswa dalam melakukan praktek pengeritingan dasar seperti pada teknik aplikasi menggulung batang rambut dengan menggunakan rotto serta kesesuaian pembagian blocking terhadap rotto.
75
DAFTAR PUSTAKA
Andrean, Johnny. 2005. Gaya Rambut Keriting. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
_________________. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Badudu. (2006). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Chitrawati. 1999. Dasar-Dasar Pengetahuan Rias. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Dedy Sugono, 2008. Pengertian Hasil. Diakses tanggal 29 juli 20013. http://artikata.com
Harahap, Sartini dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Tingkat terampil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kusumadewi, 2001. Pengetahuan Tata Kecantikan Rambut Modern. Jakarta:Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Kusumadewi, 2003. Rambut Anda Masalah, perawatan dan Penataan. Jakarta:Meutra Citra Sarana & DPP Tiara Kusuma
Munandar, 2009. Pengertian Hasil. Diakses tanggal 29 juli 20013. http://artikata.com
76 Departemen Pendidikan Nasional
Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 3. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Slameto.2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana. 2012. Metoda Statistika. Tarsito Bandung
Sudijono. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Supadmi, Agus Hery. 2003. Mengeriting Rambut Dasar. Malang: Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tarigan, Ima Pinensi. 2013. Korelasi tingkat pengetahuan stuktur rambut dengan pemilihan kosmetik pengeritingan rambut dasar pada siswa kelas XI jurusan tata kecantikan rambut SMK N 8 Medan. Skripsi: Universitas Negeri Medan Redaksi Tim.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Http://arnisfarida.wordpress.com/2010/02/16/aplikasi-kimia-fisik-pengeritingaan-rambut-reaksi/