• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Kelalaian Menyetorkan Modal Dalam Proses Pendirian Perseroan Terbatas Dan Akibat Hukumnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aspek Hukum Kelalaian Menyetorkan Modal Dalam Proses Pendirian Perseroan Terbatas Dan Akibat Hukumnya"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan perbuatan hukum yang berkaitan dengan kepemilikan saham

Komposisi hak suara pemegang saham minoritas untuk mengusulkan diadakan RUPS, untuk menggugat direksi maupun dewan komisaris, untuk mengajukan permohonan pemeriksaan

Permasalahan lain yang muncul terkait dengan Pasal 7 UUPT adalah mengenai kepemilikan saham pendiri atau pemegang saham PT merupakan kepemilikan harta pribadi dalam

a. Menyatakan menerima atau mengambil alih semua hak dan kewajiban yang timbul dari perbuatan hukum yang dilakukan pendiri atau kuasanya. Menyetujui perbuatan hukum atas nama

yang telah dilakukan, baik oleh pendiri maupun para pemegang

Ketentuan ini mengatur tata cara yang hams ditempuh untuk mengalihkan kepada perseroan hak dan atau tanggung jawab yang timbul dari perbuatan hukum pendiri yang dibuat

Prinsip GCG yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan meningkatkan kualitas laporan keuangan serta dapat memenuhi hak para pemegang saham untuk memperoleh informasi

Menurut Pasal 126 ayat (2) Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, apabila pemegang saham minoritas yang tidak setuju tersebut tidak dapat menjual sahamnya kepada pihak