• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA SEKTOR BELAWAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA SEKTOR BELAWAN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO)

PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA SEKTOR BELAWAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (S-I) Oleh:

ELMA GUSTRI YANI

NIM: 7122210002

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

ELMA GUSTRI YANI, NIM: 7122210002, Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. Penarikan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Proporsioanl Random Sampling, sampel adalah 100 karyawan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran angket atau kuesioner. Analisis menggunakan regresi linear berganda dengan rumus Y= a + b1 X1 + b2 X2 + e dan

diolah mengunakan SPSS 22.0 for windows.

Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresi berganda yaitu: Y = 5,371 + 0,410 X1 + 0,616 X2 + e. uji t pada taraf signifikan α = 0,05, nilai t hitung

X1= 4.290 dan t tabel = 1,660. Maka t hitung > t tabel . dengan demikian hipotesis

yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel kecerdasan emosional dan kinerja karyawan PT PLN (Persero) Kitsumbagut Sektor Belawan. Sementara itu nilai , nilai t hitung X2= 5,178 dan t tabel = 1,660. Maka t hitung > t tabel.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel disiplin kerja dan kinerja karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. Dari hasil uji F diperoleh F hitung =

27,719 > 3,090 dan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan.

(6)

ABSTRACT

ELMA GUSTRI YANI, NIM: 712 221 0002, Effect of Emotional Quotient and Work Discipline of Employee Performance in PT PLN (Persero) Kitsumbagut Sektor Belawan.

This study aimed to determine the effect of Emotional Quotient and Work Discipline of Employee Performance in PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. The population in this study were all employees of PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. Sampling in this study using a Proporsioanl Random Sampling, the sample is 100 Employees.

The data used in this study is primary data. The Primary data obtained from interview and questionnaire. Analysis using multiple linear regression formula Y= a + b1 X1 + b2 X2 + e and processed using SPSS 22.0 for windows.

From the analysis of data obtained by multiple regression equation is Y = 5,371 + 0,410 X1 + 0,616 X2 + e. T test at significance level α = 0,05, nilai t count

X1= 4.290 dan t table = 1,660. So t count > t table. Thus the hypothesis that there is a

positive and significant influence between the variables of Emotional Quotient and Employees Performance of PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. Meanwhile t count X2= 5,178 dan t table = 1,660. So t count > t table. Thus the hyphotesis that there is positive and significant influence between

the variables on the work discipline and performance of employees of PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan. From the test result obtained F test namely F hitung = 27,719 > 3,090 and a significant level

0,000 < 0,05. Thus it can be concluded that there is a positive and significant influence between variables Emotional Quotient and Work Discipline Employee Performance of PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT karena atas

segala anugerah dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini, yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin

Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Kitsumbagut Sektor Belawan”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap kiranya skripsi ini

dapat memperluas, menambah wawasan dan menambah pengetahuan pembaca,

secara khusus mahasiswa Jurusan Manajemen.

Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang

sebesar besarnya kepada yang teristimewa kedua orang tua penulis Edy Sofyan

dan Lely Yani yang selalu memberikan kasih sayang dan mendoakan dan selalu

memotivasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima

Kasih juga penulis ucapkan untuk Adik kandung Penulis Muhammad Elfriliyandi

yang selalu memberikan semangat kepada saya dan bantuan dalam hal apapun

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dan seluruh keluarga

besar lainya yang senantiasa selalu memberikan dukungan demi menyelesaikan

(8)

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

penyelesaian skripsi ini, yakni:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom , M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D , selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku pembantu Dekan I

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE. M.Si, selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Sienny, SE, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Bapak Drs. Edison Sagala, MS selaku dosen pembanding utama skripsi

penulis.

7. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen pembanding utama

skripsi penulis.

8. Bapak Sulaiman Lubis, SE, MM selaku dosen pembanding bebas skripsi

penulis.

9. Bapak Dr. Kustoro Budiarta M.E, Selaku dosen pembimbing akademik

(9)

10.Kepada Kak Ummi pengawas kajur yang selalu membantu saya dalam

berbagai hal untuk menyelesaikan penelitian ini.

11.Kepada seluruh Bapak/ Ibu Dosen Jurusan Manajemen Ekonomi

Universitas Negeri Medan yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan

kepada penulis.

12.Seluruh pegawai Administrasi di Lingkungan Universitas Negeri Medan

yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini terselesaikan.

13.Kepada seluruh Staf atau Pegawai PT PLN (Persero) Pembangkit

Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan yang telah banyak meluangkan

waktunya dan telah banyak membantu saya dalam melakukan Penelitian di

perusahaan ini.

14.Kepada sahabat penulis Novia Nita, Siti Khadijah dan Alm. Atika Husna.

Terima kasih bersedia meluangkan waktu, pikiran dan pundaknya untuk

penulis sandari saat senang maupun sedih.

15.Kepada sahabat seperjuangan penulis dikampus, Lolita Sari Lesmana,

Kartika Sari, Winda Wulandari Limbong, Nindya Dewi Rizkasari, Atika

Putri. Penulis menyayangi kalian selamanya. Terimakasih buat dukungan

dan bantuan dari kalian, semoga kelak kita bisa menjadi orang yang sukses

dan berguna bagi banyak orang lain dan tetap selalu bisa menjalin

hubungan baik dalam persahabatan kita.

16.Kepada sahabat konsentrasi MSDM khususnya Zul fadhli, Nia Febriani

Lingga, Mhd. Atim Zikro, Sundari terimakasih atas dukungan dan

(10)

17.Kepada teman seperjuangan seminar dan sidang meja hijau Kak Santi,

Bang David dan Riki. Panjang perjuangan kita hingga sampai pada saat

ini. Terima kasih untuk kalian.

18.Kepada teman – teman seangkatan kelas B dan kelas A Manajemen 2012

yang tidak bisa penulis ucapkan satu persatu, terima kasih atas dukungan

dan bantuannya serta juga dorongan semangat dari kalian semoga kelak

kita semua bisa menjadi orang yang sukses dan berguna bagi banyak orang

lain.

19.Terakhir, terima kasih penulis ucapkan kepada pihak yang namanya tak

penulis cantumkan, terima kasih atas doa yang diam-diam kalian panjatkan

tanpa sepengetahuan penulis dan dukungan serta semangatnya.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya

selain dengan doa semoga Allah SWT selalu menyertai langkah dan melimpahkan

berkah dan Rahmad-NYA kepada mereka semua.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini

dan penulis menyadari masih banyaknya kekurangan yang diperbaiki lagi. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dimasa yang

akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2016 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Pembatasan Masalah ... 5

1.4.Perumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8

2.1.Landasan Teori ... 8

2.1.1. Kinerja Karyawan ... 8

2.1.1.1. Pengertian Kinerja Karyawan ... 8

2.1.1.2. Karakteristik Karyawan memiliki Kinerja Tinggi... 9

2.1.1.3. Faktor yang mempengaruhi Kinerja ... 10

(12)

2.1.1.5. Penilaian Kinerja Karyawan ... 13

2.1.1.6. Tujuan Penilaian Kinerja ... 14

2.1.1.7. Manfaat Penilaian Kinerja ... 14

2.1.1.8. Indikator Kinerja Karyawan... 15

2.1.2. Kecerdasan Emosional ... 17

2.1.2.1. Pengertian Kecerdasan Emosional ... 17

2.1.2.2. Faktor-Faktor Kecerdasan Emosional ... 19

2.1.2.3. Ciri-ciri Kecerdasan Emosi Tinggi dan Rendah ... 20

2.1.2.4. Indikator Kecerdasan Emosional... 21

2.1.3. Disiplin Kerja ... 22

2.1.3.1. Pengertian Disiplin Kerja ... 22

2.1.3.2. Jenis-jenis Disiplin Kerja ... 24

2.1.3.3. Ciri-Ciri Orang Disiplin ... 25

2.1.3.4. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Disiplin Kerja .... 25

2.1.3.5. Indikator Disiplin Kerja ... 27

2.2.PenelitianTerdahulu ... 28

2.3.Kerangka Berfikir ... 32

2.4.Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1. Lokasi danWaktu Penelitian ... 36

3.2. Populasi dan Sampel ... 36

3.2.1. Populasi ... 36

(13)

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

3.3.1. Variabel Penelitian ... 38

3.3.2. Definisi Operasional ... 39

3.4. Teknik Pengumpulan Data... 40

3.5. Uji Coba Instrumen ... 43

3.5.1. Uji Validitas ... 43

3.5.2. Uji Reliabilitas ... 43

3.6. Teknik Analisis Data ... 44

3.6.1. Uji Asumsi Klasik ... 44

3.6.1.1. Uji Normalitas... 44

3.6.1.2. Uji Multikolinieristas ... 45

3.6.1.3. Uji Heteroskedatisitas ... 45

3.6.2. Analisis Regresi Linier Berganda ... 46

3.6.3. Uji Hipotesis ... 46

3.6.3.1. Uji F ( Uji Signifikan Simultan ) ... 47

3.6.3.2. Uji

t

hitung (Uji Parsial) ... 48

3.6.3.3. Uji Determinasi (R²)... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1. Hasil Penelitian ... 49

4.1.1. Sejarah Singkat Instansi ... 49

4.1.2. Visi, Misi dan Motto Instansi ... 50

4.1.3. Nilai-Nilai Perusahaan ... 51

(14)

4.1.5. Fungsi dan Tugas Pokok Pekerjaan ... 53

4.2. Identifikasi Responden ... 60

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61

4.3.1. Uji Validitas ... 61

4.3.2. Uji Reliabilitas ... 63

4.5. Teknik Analisis Data ... 65

4.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 65

4.5.1.1. Uji Normalitas... 65

4.5.1.2. Uji Multikolinearitas ... 66

4.5.1.3. Uji Heterekodesitas ... 68

4.6. Analisis Regresi Berganda ... 69

4.7. Uji Hipotesis……. ... 70

4.7.1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 70

4.7.2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji t) ... 71

4.7.3. Koefisien Determinan (R Square) ... 72

4.8. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1. Kesimpulan………….. ... 75

5.2. Saran………. ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 3.1. Sub Bagian Karyawan ... 36

Tabel 3.2. Jumlah Sampel Per Bagian ... 38

Tabel 3.3. Skala Pengukuran ... 42

Tabel 3.4. Lay Out Angket ... 42

Tabel 4.1. Identifikasi responden... 60

Tabel 4.2. Nilai rhitung Untuk Variabel Kecerdasan Emosional (X1) ... 61

Tabel 4.3. Nilai rhitung Untuk Variabel Disiplin Kerja (X2) ... 62

Tabel 4.4. Nilai rhitung Untuk Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 63

Tabel 4.5. Hasil Uji Reliabilitas Kecerdasan Emosional (X1) ... 64

Tabel 4.6. Hasil Uji Reliabilitas Disiplin Kerja (X2) ... 64

Tabel 4.7. Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan (Y) ... 64

Tabel 4.8. Cefficients ... 67

Tabel 4.9. R Square ... 67

Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Regresi Linear Baerganda ... 69

Tabel 4.11. Hasil Uji T... 70

Tabel 4.12. Hasil Uji F ... 72

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Indikator Kinerja... 16

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir ... 34

Gambar 4.1. Struktur Organisasi ... 59

Gambar 4.2. Normal P.P Plot Regression Standardized Residual ... 66

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Tabulasi Data Angket 30 Responden Kecerdasan Emosional (X1)

Lampiran 3 Tabulasi Data Angket 30 Responden Disiplin Kerja (X2)

Lampiran 4 Tabulasi Data Angket 30 Responden Kinerja Karyawan (Y)

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kecerdasan Emosional (X1)

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Disiplin Kerja (X2)

Lampiran 7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan (Y)

Lampiran 8 Tabulasi Data Angket 100 Responden Kecerdasan Emosional (X1)

Lampiran 9 Tabulasi Data Angket 100 Responden Disiplin Kerja (X2)

Lampiran 10 Tabulasi Data Angket 100 Responden Kinerja Karyawan (Y)

Lampiran 11 Hasil Analisis Data

(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh

kinerja karyawan. Setiap organisasi selalu berusaha meningkatkan kinerja

karyawan untuk mencapai tujuan. Kinerja masih merupakan permasalahan yang

selalu dihadapi oleh pihak perusahaan, sehingga perusahaan perlu mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu faktor

pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan sangat diperlukan untuk mendukung

suatu kinerja. Pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan merupakan kompetensi

yang bersifat superfisial, yaitu karakter mendasar dari seseorang untuk mampu

menunjukkan kinerja yang efektif atau superior di dalam pekerjaan dan tugasnya.

Menurut Goleman (2002:38) yang dianggap penting bagi peningkatan kinerja

pegawai ialah kecerdasan emosional (Emotional Qoutient) yang merupakan sisi

lain dari kecerdasan yang dimiliki manusia yang dianggap berperan penting dalam

menentukan tingkat kesuksesan hidup.

Dalam konteks pekerjaan, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk

mengetahui apa saja yang kita dan orang lain rasakan termasuk cara yang tepat

dalam menangani masalah (Martin, 2003:23). Mengelola emosi dengan baik dan

dapat digunakan secara selaras dengan nalar, seperti pengetahuan tentang

(19)

2

mengontrol emosi yang tidak produktif. Kenyataan tersebut berkaitan dengan

perilaku kerja individual karyawan yang kurang dapat membina hubungan dengan

karyawan lain dalam bekerja karena menganggap bahwa setiap pegawai sudah

mempunyai tugasnya masing-masing dan bertanggung jawab atas apa yang

ditugaskan kepadanya. Hal tersebut dikarenakan karyawan yang tidak dapat

mengelola emosinya akibat ketidakmampuan mengenali emosi dirinya sendiri dan

orang lain yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Menurut Hawari

(2006 : 32) terdapat beberapa kecerdasan pada diri manusia, diantaranya:

kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan kreativitas, dan

kecerdasaan spiritual.

Selain Kecerdasan emosional faktor lain yang mendukung tercapainya

tujuan adalah Disiplin Kerja sebagai suatu kekuatan yang berkembang di dalam

tubuh karyawan dan menyebabkan karyawan dapat menyesuaikan diri dengan

sukarela pada keputusan, peraturan, dan nilai-nilai tinggi dari pekerjaan dan

perilaku, Latainer (dalam Sutrisno 2011 : 87). Kedisiplinan merupakan fungsi

operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting. Karena semakin baik

disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.

Implementasi disiplin kerja akan membantu mendidik karyawan untuk mematuhi

dan menaati peraturan, prosedur, dan kebijakan yang ada di sebuah perusahaan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status

Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik

Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan

(20)

3

kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk

bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN

beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga

sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga

sekarang. Melihat hal ini kualitas dari karyawanlah yang menjadi faktor penentu

akan berlangsungnya suatu kegiatan usaha. Kinerja yang baik seharusnya dimiliki

oleh PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan yang

akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan perusahaan tersebut. Terlihat dari

hasil observasi yang dilakukan di perusahaan, pimpinan memonitor segala

kegiatan yang dilakukan karyawan untuk meningkatkan level kinerja karyawan,

level kinerja masih di K2 oleh sebab itu akan ditingkatkan ke K1 untuk kemajuan

perusahaan. Oleh karena itu kinerja karyawan mulai harus ditingkatkan. Disinilah

peran kecerdasan emosional dibutuhkan sebagai salah satu faktor perbaikan

kinerja yang pengaruhnya besar pada perusahaan. Kecerdasan emosional tentunya

perlu diperhatikan perusahaan, jika diamati masih banyaknya karyawan yang

masih menggunakan emosi dalam mengatasi masalah dibandingkan

menyelesaikannya dengan tenang. Kecerdasan emosional dapat

dikonseptualisasikan sebagai kemampuan untuk memahami dan alasan benar

dengan abstraksi emosional (konsep emosional) dan memecahkan masalah

emosional.

Selain itu, disiplin kerja karyawan pada PT PLN (Persero) Pembangkit

Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan ini masih belum berjalan dengan yang

(21)

4

karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan ,

tingkat kehadiran yang fluktuatif dan belum sepenuhnya karyawan berdisplin

untuk masuk kerja sebagai suatu kewajiban tanpa harus ada paksaan. Selain itu,

karyawan hanya melakukan fokus akan kehadiran saja tapi tidak pada kinerja dan

kebanyakan karyawan hanya melakukan finger scan ketika masuk kerja dan ketika

jam kerja selesai banyak karyawan yang tidak melakukan scan kembali, masih

banyak karyawan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang kurang disiplin. Hal

ini tercermin dari kurangnya ketaatan pegawai terhadap peraturan-peraturan jam

kerja kantor, selain masalah diatas masih banyak pegawai yang sering terlambat

masuk kerja, pulang sebelum waktunya, meninggalkan kantor pada jam kerja dan

tidak hadir ke kantor dengan berbagai alasan.

Diharapkan dengan adanya kecerdasan emosional dan disiplin kerja dapat

meningkatkan hasil kinerja karyawan . bahwasanya seseorang ditentukan berhasil

dalam pendidikan formalnya 15% sedangkan 85% lagi ditentukan oleh sikap

mentalnya atau kepribadiannya. Dengan adanya masalah-masalah diatas tentulah

akan berpengaruh akan kinerja karyawan diperusahaan, dimana tujuan ataupun

target yang telah ditentukan harus dapat tercapai, bukan menjadi tidak tercapai

karena kinerja yang tidak baik.

Dari uraian yang dikemukakan diatas, peneliti tertarik untuk membuat

suatu kajian yang lebih mendalam mengenai masalah tersebut yang berbentuk

skripsi berjudul: “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja

(22)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Pengaruh Kecerdasan Emosional

dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero)

Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan dapat diperoleh informasi

tentang permasalahan yang timbul dialam organisasi tersebut yaitu :

1. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan

PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor

Belawan?

2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT PLN

(Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan ?

3. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian

Utara Sektor Belawan ?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka yang

menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh

kecerdasan emosional dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT PLN

(Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

(23)

6

1. Apakah ada pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja

Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara

Sektor Belawan ?

2. Apakah ada pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT

PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan ?

3. Apakah ada pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera

Bagian Utara Sektor Belawan ?

1.5. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu yaitu menemukan

serta menguji kebenaran sutu pengetahuan. Sehubungan dengan hal tersebut,

maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui.

1. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja

karyawan di PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara

Sektor Belawan.

2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

di PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor

Belawan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan di PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera

Bagian Utara Sektor Belawan.

1.6. Manfaat Penelitian

(24)

7

1. Bagi penulis, guna memahami masalah yang berkaitan dengan

bagaimana pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja

terhadap kinerja karyawan.

2. Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan berkaitan dengan

Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja untuk meningkatkan kinerja

karyawan.

3. Bagi UNIMED, sebagai bahan pembelajaran dan pengaplikasian ilmu

di bidang manajemen, khusunya dalam bidang manajemen sumber

daya manusia.

4. Bagi peneliti lain, sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya serta

sebagai pertimbangan bagi organisasi yang menghadapi masalah

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan evaluasi pengaruh kecerdasan emosional

dan sisiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Pembangkit

Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan, maka penulis menarik kesimpulan dan

saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan

dalam upaya meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dibuat

kesimpulan, yaitu:

1. Dari hasil pengolahan data primer yang telah dilakukan peneliti diperoleh

persamaan Y = 5,371 + 0,410 X1 + 0,616 X2 + e.

2. Dari hasil perhitungan t hitung variabel Kecerdasan Emosional karyawan

4.290>dari t tabel yaitu 1,660 dan nilai signifikan 0.000 < 0,05 Hal ini berarti

hipotesis diterima. Nilai t hitung variabel Disiplin Kerja 5,178> dari t tabel

yaitu 1.660 dan nilai signifikan 0.000 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis

diterima.

3. Dari hasil uji F sebesar 27,719, dan nilai F tabel dengan taraf signifikan

5% dan df = 97, maka akan di bandingkan dengan F table dengan taraf

kesalahan 5 % adalah = 3,090 maka F hitung = 27,719 > F table ( 3,090 ).

Dengan demikian , dapat ditarik kesimpulan koefisien arah regresi

(26)

76

dan Disiplin Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kinerja karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit

Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan.

4. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Disiplin Kerja secara simultan

memberikan kontribusi sebesar 36,4% terhadap Kinerja Karyawan PT

PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan,

Sedangkan sisanya 63,6% dijpengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar dari

Variabel penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan Kinerja Karyawan harus memiliki Kecerdasan

Emosional dan Disiplin Kerja yang baik yang dapat mendukung satu sama

lain.

2. Kecerdasan Emosional yang di miliki PT PLN (Persero) Pembangkit

Sumatera Bagian Utara Sektor Belawan harus dijaga karena di dalam

organisasi melakukan pekerjaan tidak hanya membutuhkan logika,

tantangan pekerjaan juga memerlukan kemampuan berelasi dan berempati

seperti saat mengambil suatu keputusan juga diperlukan kecerdasan

emosional.

3. Disiplin kerja dari para karyawan harus lebih ditingkatkan lagi. Karyawan

(27)

77

menyelesaikan tugas tepat waktu agar kinerja karyawan dapat meningkat

setiap waktunya.

4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau

memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literature-literatur yang

lebih lengkap tentang kecerdasan emosional dan disiplin kerja dalam

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja,

(28)

78

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, Ary Ginanjar. 2002. “Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi

dan Spiritual: ESQ Emotional Spiritual Qoutiont Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam”. Arga Wijaya Persada, Jakarta.

Agustini, Fauzia. 2011. “Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan”. Medan : medanatera.

Ardana, I Komang, Ni Wayan Mujiati dan I Wayan Mudiartha Utama. 2011.

“Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi Pertama : Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2005. “Prosedur Penelitian”. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta.

__________ _. 2010. “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

__________ _. 2012. “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Bangun, W. 2012. “Manajemen sumber daya manu-sia”. Jakarta: Erlangga.

Bernadin, H. John and Joyce E. A. Russell . 2012. “Human Resource

Management : An Expriential Approach. McGraw-Hill. Series In Management. New York”.

Casmini. 2007. “Emotional Parenting”. Yogyakarta : Pilar Media.

Dameria. 2005. “Pentingnya Pendidikan Kecerdasan Emosional.

www.gemozaik.com.

Ghazali. Imam. 2012. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbitan Undip.

Goleman, D. 2002. “Emotional Intelligence”. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gujarati, Damodar, 2009. ”Basic Econometrics”, Edisi Empat. Singapore: Mc.

Graw Hill.

Hasibuan, Malayu S. P. 2005. “Oganisasi dan Motivasi:dasar peningkatan

(29)

79

Kuncoro, Mudrajat. 2013. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana

Meneliti dan Menulis Tesisi ?”. Jakarta: Erlngga.

Mankunegara, A.A Anwar Prabu. 2009. “Manajemen Sumber daya Manusia”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Martin, Anthony Dio. 2003. “Emotinal Quality Management: Refleksi, revisi dan

Revitalisasi Hidup Melalui Kekuatan Emosi”. Jakarta: Arga.

Moeheriono. 2009. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Bogor: Ghalia Indonesia.

Patton, Patricia. 2002. “EQ (Kecerdasan Emosional) Di Tempat Kerja”. Jakarta: PT. Pustaka Delapratasa.

Pramesti, Getut. 2014. “Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rivai, Veithzal. 2006. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins. 2008. “Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi”. Jilid 1. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhallindo.

Robbins, Stephen. P. 2003. “Perilaku Organisasi”. Jilid II. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Riduan dan Kuncoro. 2008. “Cara menggunakan dan memakai analisis jalur

(path analisys)”. Bandung: Alfabeta.

__________ _. 2008. “Perilaku Organisasi”. Jakarta: Salemba Empat.

Sedarmayanthi. 2007. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Bumi Aksara.

__________ _. 2010. “Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi

(30)

80

Siagian, Sondang P. 2007. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Cetakan Keempat Belas. Jakarta: Bumi Aksara.

__________ _ . 2014. “Manajemen sumber daya manusia”. Jakarta: Bumi Aksara.

Sofyandi, Herman. 2008. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soleh Rosyad, dkk. 2014.”Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro Di Rangkasblitung”. Vol. 3 No. 3. ISSN 2337-912X e-jurnal Management. Universitas STIE.

Suardi Yhub. 2015. “Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PTPN I (Persero) Aceh”. Vol. 14 No. 3. ISSN: 1978-6603 Jurnal Santikom. STMIK Triguna Dharma.

Sugiyono. 2008. “Metode Penelitian Kuanitatif, Kualitatif dan R & D”. Bandung: Alfabeta.

____ _ _ . 2012. “Metode Penelitian Bisnis”. Bandung: Alfabeta.

Suharsono. 2005. “Melejitkan IQ, IE & IS”. Depok : Inisiasi Press.

Suparno Sedarwati. 2010. “ Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen”. Vol. 12 No. 01. ISSN: 1693-0827 Jurnal Paradigma.

Sutrisno, Edy. 2009. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi I. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

___________. 2010. “Budaya Organisasi”, Erlangga, Jakarta.

___________. 2011. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Cetakan Ke-3. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Umar, Husein. 2005. “Evaluasi Kinerja Perusahaan”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wibowo, 2010. “Manajemen Kinerja”. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

(31)

81

Tempuran Emas Surabaya”. Vol. 2 No. 1. ISSN: 2407-7305 e-jurnal

Manajemen. Universitas Narotama Surabaya.

Zainul H, dkk. 2012. “ Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten”. Vol. 2 No. 1. ISSN: 2088-0944 Jurnal

Gambar

Gambar 2.1. Indikator Kinerja......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, menggunakan asumsi-asumsi di atas, didapatkan bahwa untuk memproduksi satu liter metanol nuklir dari air laut, dibutuhkan biaya sebesar Rp 2.359, atau kita bulatkan saja jadi

Untuk kepentingan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, maka dalam Peraturan Pemerintah ini diatur mengenai

[r]

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) ini, merupakan “Pedoman Standar Minimal”,

Dalam Penulisan ilmiah ini dapat di ketahui bahwa laba yang diterima perusahaan terus berubah, karena biaya yang di keluarkan perusahaan terjadi karena biaya produksi meningkat,

[r]

1. Metode pengajaran Bahasa Arab terus diperbaharui. Pengajaran yang terfokus pada memahami kitab diperluas menjadi pengajaran yang memperhatikan empat kemahiran

Adaptable building which is able to respond and adjust towards the changing needs throughout its life span maximizes the investment value of resources and energy used in