• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Rantau Prapat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Rantau Prapat."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Bhakti Helvi Rambe
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. M. Arif Nst, MA
    • Drs. Humaizi MA
    • Drs. H. Husni Thamrin Nst, Msi
    • Bang Faisal Eriza, S.Sos, MSP
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Administrasi Perpajakan
  • Topik: Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Rantau Prapat
  • Tipe: laporan praktik kerja lapangan
  • Tahun: 2009
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya pajak kendaraan bermotor sebagai sumber pendapatan asli daerah. Pajak ini berkontribusi signifikan terhadap pembangunan fasilitas publik dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks pendidikan, pemahaman mengenai mekanisme pajak ini penting bagi mahasiswa, terutama yang mengambil jurusan Administrasi Perpajakan, untuk mengaitkan teori dengan praktik di lapangan.

1.1. Latar Belakang PKLM

Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) menjelaskan otonomi daerah dalam pengelolaan pajak. Hal ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk memahami dinamika pengelolaan pajak daerah dan peran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam PKLM diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang administrasi perpajakan dan aplikasinya di dunia nyata.

1.2. Tujuan dan Manfaat PKLM

Tujuan PKLM adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pengenaan pajak kendaraan bermotor. Manfaat bagi mahasiswa termasuk penerapan teori dalam praktik, peningkatan keterampilan komunikasi, dan pengalaman langsung dalam lingkungan kerja. Hal ini membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus.

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup PKLM mencakup prosedur pengenaan pajak kendaraan bermotor, sanksi bagi pelanggar, dan data penerimaan pajak. Fokus pada aspek-aspek ini memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis dan memahami proses administratif yang kompleks dalam pengelolaan pajak, yang sangat relevan dengan kurikulum mereka.

1.4. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Metode yang digunakan dalam PKLM meliputi persiapan, observasi, dan pengumpulan data. Mahasiswa melakukan studi literatur dan wawancara dengan pihak terkait di SAMSAT. Metode ini meningkatkan kemampuan analitis dan penelitian mahasiswa, serta memberikan pengalaman langsung yang bernilai dalam pengumpulan dan evaluasi data.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan mengikuti struktur yang jelas, memudahkan mahasiswa dalam menyusun laporan akhir. Dengan mengikuti sistematika ini, mahasiswa belajar untuk menyusun argumen dan analisis secara logis, yang merupakan keterampilan penting dalam penulisan akademik.

II. GAMBARAN UMUM KANTOR SAMSAT RANTAUPRAPAT

Bagian ini membahas sejarah dan struktur organisasi SAMSAT Rantauprapat, serta tugas dan fungsi dari masing-masing unit. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana instansi pemerintah beroperasi dan berinteraksi dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor.

2.1. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah

Sejarah Dinas Pendapatan Daerah memberikan konteks tentang evolusi pengelolaan pajak di Sumatera Utara. Mahasiswa dapat memahami bagaimana kebijakan perpajakan terbentuk dan diimplementasikan, serta dampaknya terhadap pendapatan daerah. Ini penting untuk analisis kebijakan publik dalam studi mereka.

2.2. Struktur Organisasi Kantor SAMSAT Rantauprapat

Struktur organisasi SAMSAT menunjukkan pembagian tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan pajak. Dengan mempelajari struktur ini, mahasiswa dapat memahami pentingnya koordinasi antar unit dalam mencapai tujuan organisasi, yang merupakan prinsip dasar dalam manajemen.

2.3. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Uraian tugas pokok dan fungsi setiap bagian di SAMSAT membantu mahasiswa memahami peran masing-masing dalam proses pemungutan pajak. Ini mendukung pembelajaran tentang spesialisasi dalam organisasi dan bagaimana setiap individu berkontribusi pada keseluruhan sistem.

III. GAMBARAN DATA PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

Bagian ini menjelaskan pengertian, fungsi, dan jenis-jenis pajak, serta khususnya pajak kendaraan bermotor. Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar perpajakan yang relevan dengan studi mereka.

3.1. Pengertian Pajak

Pengertian pajak sebagai kontribusi wajib kepada negara memperkenalkan mahasiswa pada dasar-dasar perpajakan. Pemahaman ini penting untuk analisis lebih lanjut mengenai kebijakan fiskal dan dampaknya terhadap masyarakat.

3.2. Fungsi Pajak

Fungsi pajak sebagai sumber pendapatan negara dan alat regulasi ekonomi memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana pajak berperan dalam pembangunan. Ini relevan untuk memahami bagaimana pajak mempengaruhi kebijakan ekonomi dan sosial.

3.3. Jenis-Jenis Pajak

Dengan mempelajari berbagai jenis pajak, mahasiswa dapat memahami klasifikasi pajak yang berbeda dan bagaimana masing-masing pajak diterapkan. Ini penting untuk analisis kebijakan perpajakan yang lebih mendalam.

3.4. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak kendaraan bermotor dijelaskan sebagai pajak yang dikenakan atas kepemilikan kendaraan. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa untuk menganalisis dampak pajak kendaraan terhadap masyarakat dan ekonomi lokal.

IV. ANALISIS DAN EVALUASI DATA

Analisis dan evaluasi data pajak kendaraan bermotor mencakup penetapan target dan realisasi pajak. Ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk memahami dinamika dalam pengelolaan pajak dan tantangan yang dihadapi.

4.1. Analisis Data Penetapan Target Dan Realisasi

Analisis data target dan realisasi pajak memberikan mahasiswa pemahaman tentang efektivitas pengelolaan pajak. Mereka dapat belajar tentang pentingnya perencanaan dan evaluasi dalam mencapai tujuan fiskal.

4.2. Hambatan dalam Mekanisme Pengenaan PKB

Identifikasi hambatan dalam pengenaan pajak kendaraan bermotor membantu mahasiswa memahami tantangan yang dihadapi instansi dalam pelaksanaan kebijakan. Ini mendukung pembelajaran tentang manajemen risiko dalam administrasi publik.

4.3. Upaya Meningkatkan Penerimaan PKB

Upaya yang dilakukan oleh SAMSAT untuk meningkatkan penerimaan pajak memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang strategi pengelolaan pajak. Ini penting untuk analisis kebijakan dan pengembangan praktik terbaik dalam perpajakan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran merangkum temuan dari analisis yang dilakukan. Ini membantu mahasiswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan ini menggarisbawahi pentingnya pajak kendaraan bermotor sebagai sumber pendapatan daerah dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya. Ini memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih baik tentang peran pajak dalam pembangunan daerah.

5.2. Saran

Saran untuk perbaikan dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor memberikan mahasiswa kesempatan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam merumuskan solusi. Ini penting untuk pengembangan keterampilan analitis mereka.

Referensi Dokumen

  • Perpajakan ( Mardiasmo )
  • Pajak Daerah Dalam Transisi Otonomi Daerah ( Mustaqiem )
  • Pajak dan Retribusi Daerah ( Prakosa, Kesit Bambang )
  • Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Siahaan, Marihot P )
  • Berbagai Masalah Keuangan Negara ( Soekarwo )

Gambar

Gambar 2. 1
Gambar 2. 2 
Tabel 2. 1 Daftar Kepegawaian Kantor SAMSAT Rantauprapat
Tabel 4. 1
+3

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur untuk mendapatkan keringanan serta penghapusan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sebagaimana dimana dalam Peraturan

mengadakan penelitian dengan judul: “Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap ( SAMSAT ) Medan Utara”

mengatakan bahwasanya memang sudah terdapat standart biaya standart waktu yang dalam hal pengurusan pajak kendaraan bermotor, dan standart waktu tersebut sudah terpampang

Dalam hal ini penulis juga menguraikan pengertian secara teoritis dan teori-teori yang berkaitan dengan tata cara pelaksanaan pembayaran pajak kendaraan bermotor

pengenaan, dan tarif yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan pajak

JUDUL : MEKANISME PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA KANTOR BERSAMA SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) MEDAN

Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Provinsi Sumatera

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) adalah pajak atas.. penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat