Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas
- Mata Pelajaran: Manajemen
- Topik: Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Kantor Cabang Utama Bandung
- Tipe: laporan
- Tahun: 2023
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. Sejarah PT TASPEN (Persero)
PT Taspen merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan untuk mengelola Program Asuransi Sosial. Didirikan pada 17 April 1963, PT Taspen berfokus pada kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya. Proses pembentukan program pensiun pegawai negeri diatur melalui berbagai peraturan pemerintah. Sejak awal, TASPEN telah mengelola Program Tabungan Hari Tua dan mulai mengelola program pensiun PNS pada tahun 1987. Saat ini, TASPEN juga mengelola program THT untuk pegawai BUMN/BUMD secara sukarela.
II.
Visi PT Taspen adalah menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT yang terpercaya. Misi perusahaan adalah mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik untuk peserta dan stakeholder lainnya secara profesional dan akuntabel. Hal ini mencakup peningkatan nilai manfaat, pelayanan yang tepat, serta integritas dan etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
1.2.1. Visi PT.Taspen
Visi PT Taspen adalah menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT yang terpercaya, beroperasi dengan tata kelola perusahaan yang baik, serta meningkatkan kinerja berkesinambungan di bidang keuangan dan non-keuangan.
1.2.2. Misi PT.Taspen
Misi PT Taspen adalah memberikan manfaat dan pelayanan yang baik, berlandaskan integritas dan etika, serta berupaya memenuhi harapan peserta dengan profesionalisme dalam setiap tindakan.
III.
PT Taspen mengedepankan lima nilai utama yang harus dijaga, yaitu Tumbuh, Etika, Profesional, Akuntabilitas, dan Integritas. Nilai-nilai ini diharapkan dapat mendorong karyawan untuk berkembang, menjaga etika dalam berinteraksi, serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
IV.
TASPEN menetapkan enam standar pelayanan yang harus dipenuhi, yaitu Empati, Proaktif, Informative, Senyum, Terpercaya, dan Tulus. Standar ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta dengan pendekatan yang ramah dan responsif.
V.
Ciri-ciri PT Taspen mencakup pengelolaan Dana Pensiun dan THT, berkelas dunia, bersih, sehat, tepat, peduli, amanah, dan berkomitmen pada Korpri. Ciri-ciri ini mencerminkan identitas dan nilai-nilai yang dijunjung oleh perusahaan.
VI.
Logo PT Taspen melambangkan pegawai negeri peserta TASPEN dengan bunga dan lima helai daun, serta lingkaran yang menggambarkan perkembangan perusahaan. Warna biru pada logo mencerminkan ketentraman dan kedamaian.
VII.
Regulasi yang mengatur PT Taspen mencakup berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah yang mendasari operasional dan pengelolaan program asuransi sosial. Regulasi ini menjadi landasan hukum bagi semua kegiatan yang dilakukan oleh TASPEN.
VIII.
PT Taspen menyelenggarakan dua program utama yaitu Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Program Pensiun. Program THT menawarkan asuransi dwiguna dan kematian, sedangkan program pensiun memberikan jaminan hari tua bagi pegawai negeri.
1.8.1. Program Tabungan Hari Tua (THT)
Program THT menyediakan asuransi bagi pegawai negeri, termasuk asuransi kematian dan dwiguna. Peserta diharuskan membayar iuran bulanan dan memberikan informasi terkait data diri dan keluarga.
1.8.2. Program Pensiun
Program pensiun menjamin jaminan hari tua bagi pegawai negeri sipil dan pejabat negara, dengan kewajiban membayar iuran dari penghasilan. Program ini juga memberikan berbagai jenis pembayaran pensiun kepada ahli waris.
IX.
Struktur organisasi PT Taspen KCU Bandung dipimpin oleh Kepala KCU yang membawahi Wakil Kepala dan Kepala Bidang. Setiap bidang memiliki kepala seksi dan pelaksana yang bertanggung jawab atas tugas-tugas spesifik.
X.
Job description untuk kepala umum dan pengelola umum di PT Taspen KCU Bandung mencakup pengelolaan informasi, hubungan media, dan dokumentasi kegiatan. Pengelola umum mendukung kepala humas dalam menjalankan tugas-tugasnya.
XI.
Sarana dan prasarana yang tersedia di PT Taspen KCU Bandung mendukung kinerja karyawan, termasuk gedung, ruang rapat, dan fasilitas lainnya. Semua sarana dalam kondisi baik untuk mendukung operasional sehari-hari.
1.11.1. Sarana
Sarana yang tersedia di PT Taspen KCU Bandung mencakup gedung, mushola, kantin, toilet, dan ruang rapat, semua dalam kondisi baik untuk mendukung kinerja karyawan.
1.11.2. Prasarana
Prasarana mendukung kinerja karyawan dengan fasilitas seperti komputer, printer, dan kendaraan operasional. Semua prasarana dalam kondisi baik, meskipun ada beberapa yang perlu diperhatikan.
XII.
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT Taspen KCU Bandung, yang berlokasi di Jl. PH.H Mustofa No. 78 Bandung. Pelaksanaan PKL berlangsung selama satu bulan dari tanggal 8 Juli hingga 6 Agustus 2010.
1.12.1. Lokasi PKL
Lokasi PKL berada di Kantor Cabang Utama PT Taspen di Bandung, menyediakan lingkungan kerja yang mendukung bagi peserta PKL.
1.12.2. Waktu PKL
Waktu pelaksanaan PKL adalah setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 07.30 hingga 12.30 WIB, dengan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur.
XIII.
Selama melaksanakan PKL, penulis melakukan berbagai kegiatan rutin dan insidentil. Kegiatan rutin mencakup membaca koran, mendistribusikan surat, dan customer service, sedangkan kegiatan insidentil mencakup perkenalan lingkungan kerja dan meliput acara.
XIV.
Kegiatan rutin yang dilakukan selama PKL meliputi membaca koran, meeting perencanaan, mendistribusikan surat, dan customer service. Kegiatan ini membantu penulis memahami operasional sehari-hari di PT Taspen.
2.2.1. Membaca Koran
Penulis mencari artikel terkait kepegawaian dan menyerahkannya kepada humas. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman tentang isu-isu terkini yang relevan.
2.2.2. Meeting Pembuatan Perencanaan Program-Program Kerja
Meeting rutin diadakan setiap hari Senin untuk membahas program kerja dan langkah-langkah yang harus diambil. Ini membantu dalam perencanaan yang lebih terstruktur.
2.2.3. Mendistribusikan dan Memfile Surat Masuk
Penulis bertugas mendistribusikan surat masuk ke bagian terkait, membantu mengenal lingkungan kerja dan karyawan di PT Taspen.
2.2.4. Customer Service (penerima telepon)
Penulis mencatat dan memberikan informasi kepada customer mengenai masalah yang dihadapi, seperti gaji ke-13 dan tunjangan, meningkatkan keterampilan komunikasi.
XV.
Kegiatan insidentil mencakup perkenalan lingkungan kerja, pemberitahuan tugas, pencarian data, dan meliput acara. Kegiatan ini memberikan wawasan lebih dalam tentang fungsi humas di PT Taspen.
2.3.1. Perkenalan Lingkungan Kerja
Penulis memperkenalkan diri kepada karyawan untuk memahami tugas dan lingkungan kerja di PT Taspen. Ini penting untuk membangun hubungan kerja yang baik.
2.3.2. Pemberitahuan Tugas
Penulis diberitahu mengenai tugas yang harus dilaksanakan selama PKL, memberikan kejelasan tentang tanggung jawab yang diemban.
2.3.3. Pencarian Data Laporan PKL
Penulis mencari data yang diperlukan untuk laporan PKL dengan mendatangi berbagai bagian di PT Taspen, meningkatkan keterampilan penelitian.
2.3.4. Meliput Acara di Lingkungan PT Taspen KCU Bandung
Penulis mengikuti acara sosialisasi dan pelayanan proaktif, yang memberikan pengalaman langsung dalam kegiatan humas dan interaksi dengan peserta.
2.3.5. Meeting evaluasi kinerja humas
Penulis mengikuti meeting evaluasi kinerja humas untuk membahas permasalahan dan mencari solusi, memberikan pemahaman tentang proses evaluasi.
XVI.
Humas di PT Taspen berperan penting dalam membangun hubungan baik dengan publik. Melalui komunikasi yang efektif, humas dapat menciptakan pengertian dan goodwill dari masyarakat terhadap perusahaan.
2.4.1. Tujuan Humas
Tujuan humas mencakup mengubah citra perusahaan, menyebarluaskan informasi, dan memperbaiki hubungan dengan publik. Hal ini penting untuk menjaga reputasi perusahaan.
2.4.2. Fungsi Humas
Fungsi humas meliputi mendukung manajemen, membina hubungan harmonis, dan menciptakan komunikasi dua arah. Ini penting untuk efektivitas organisasi.
2.4.3. Kegiatan Humas
Kegiatan humas meliputi komunikasi internal dan eksternal. Kegiatan ini penting untuk membangun citra positif dan menjaga hubungan baik dengan publik.
XVII.
Humas di PT Taspen KCU Bandung masih berada di bawah bagian kepegawaian umum, menunjukkan bahwa humas belum sepenuhnya terlembaga. Namun, kegiatan humas tetap berjalan baik, baik internal maupun eksternal.
XVIII.
Selama PKL, penulis merasakan keramahan dan dukungan dari staff, yang membantu penulis memahami tugas dengan baik. Hal ini menunjukkan pelayanan humas yang baik di PT Taspen.
XIX.
Kesimpulan dari PKL di PT Taspen mencakup pemahaman tentang pengelolaan program asuransi sosial, kegiatan rutin dan insidentil yang dilakukan, serta pentingnya humas dalam membangun hubungan dengan publik.
XX.
Saran untuk perusahaan termasuk memberikan job description kepada mahasiswa PKL dan memfasilitasi kegiatan dengan sarana yang lebih baik. Saran bagi mahasiswa adalah untuk aktif bersosialisasi dan disiplin dalam menjalankan tugas.
3.2.1. Saran untuk Perusahaan/Lembaga
Perusahaan sebaiknya memberikan job description kepada mahasiswa PKL agar lebih memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban.
3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa
Mahasiswa harus aktif bersosialisasi dan disiplin dalam melaksanakan tugas agar dapat berkontribusi secara maksimal selama PKL.
Referensi Dokumen
- Gambar L.1 Gedung PT Taspen KCU Bandung ( Dokumentasi Pribadi, 2010 )
- Gambar L.2 Fasilitas PT Taspen KCU Bandung ( Dokumentasi Pribadi, 2010 )
- Table Manner Course ( Hotel Jayakarta Bandung )
- Ceramah Umum, Peningkatan Kualitas Mahasiswa ( UNIKOM )
- Pelatihan Personal Development dan Brain Management ( UNIKOM )