HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN
DENGAN KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN ISI
TEKS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1
PADANGSIDIMPUAN TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
ISMI AULIA RIZKI HUTASUHUT
NIM 2123311040
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FALKUTAS BAHASA DAN SENI
ABSTRAK
Ismi Aulia Rizki Hutasuhut. NIM 2123311040. Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menulis Rangkuman Isi Teks Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Padangsidempuan Tahun Pembelajaran 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menulis Rangkuman Isi Teks Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Padangsidempuan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Padangsidempuan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 390 siswa. Sample yang diambil berjumlah 33 orang. Untuk menjaring data dalam penelitian ini digunakan tes bentuk penugasan pilihan berganda tes kepada siswa tentang membaca pemahaman dan tes essay untuk kemampuan menulis rangkuman isi teks. Dalam penelitian rumus yang digunakan untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis isi teks adalah rumus korelasi product moment.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMK Negeri 1 Padangsidimpuan berkategori baik. Hal ini dapatdilihat dengan mean variabel X sebesar70,32dan standar deviasi sebesar7,74. Kemampuan menulis rangkuman isi teks siswa kelas XI SMK Negeri 1 berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dengan mean variabel Y sebesar73,48 dan standar deviasi sebesar7,48. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis rangkuman isi teks. Koefisien kolerasi antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis rangkuman isi teks adalah sebesar 0,706. Kemampuan siswa dalam menulis rangkuman isi teks akan lebih baik jika dibarengi dengan kemampuan membaca pemahaman yang baik pula. Pembelajaran membaca pemahaman bertujuan agar siswa mampu mengambil manfaat pesan yang disampaikan penulis melaluui tulisan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang
berjudul “Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan
Menulis Rangkuman Isi Teks Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan,
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Medan.
Semoga Skripsi ini mampu memberikan kontribusi khasanah pengetahuan
dan juga dapat membantu kegiatan penelitian berikutnya. Disamping itu, penulis
juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini tersusun. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Medan,
telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam menyelesaikan
skripsi ini,
7. Dr. Syahnan Daulay,M.Pd dan Hendra K Pulungan, S.Sos, M.Kom
Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam
8. Seluruh / Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Staf Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
9. Ayahanda tercinta Mauli Hutasuhut semasa hidupnya dan nda yang
teristimewa Maryam Pasar atas segala kasih sayang serta limpahan
perhatian dan doa yang begitu ikhlas untuk keselamatan dan
keberhasilan penulis. Abangda Khoiril Amri Hutasuhut, Nanda Amalia
Hutasuhut, dan Adik tersayang Hadid Alwi Hutasuhut yang selalu
memberikan semangat beserta dukungan kepada penulis, serta seluruh
sanak saudara, Atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta
dukungan moril yang diberikan,
10.Bapak dan ibu, khususnya Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1
Padangsidimpuan,
11.Kepada teman terdekat saya Tengku Syarifah Ulfa Chaerrani dan
teman-teman ekstensi C
12.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan memberikan doa dan semangat kepada penulis yang tidak
dapat disebut satu persatu. Semoga Allah memberikan rahmat dan karunia kepada
kita semua, dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca guna menambah
wawasan pengetahuan. Amin
Medan, Juni 2016
Penulis
Ismi Aulia Rizki Hutasuhut
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A. Kerangka Teoretis ... 9
1. Membaca pemahaman ... 9
a. Pengertian Membaca ... 9
b. Pengertian Membaca Pemahaman ... 10
c. Tujuan Membaca Pemahaman ... 11
d. Langkah – Langkah Membaca Pemahaman ... 14
e. Fakor faktor yang mempengaruhi proses membaca pemahaman ... 14
2. Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Teks ... 15
a. Pengertian Kemampuan ... 15
b. Pengertian Menulis ... 15
c. Pengertian Rangkuman ... 15
d. Bentuk-bentuk Rangkuman ... 17
e. Langkah-langkah membuat Rangkuman ... 18
f. Kriteria rangkuman yang baik ... 19
3.Manfaat Rangkuman ... 24
a. Pengertian teks ... 24
B. Kerangka Konseptual ... 25
C. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
1. Lokasi Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
1. Populasi ... 27
2. Sampel Penelitian... 29
C. Metodologi Penelitian ... 29
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30
1. Variabel Penelitian ... 30
2. Definisi Operasional... 30
E. Instrumen Penilaian ... 31
F. Organisasi Pengolahan Data ... 34
G. Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 40
A. Hasil Penelitian. ... 40
B. Deskripsi Data ... 41
1. Tes Kemampuan Membaca Pemahaman (X) ... 41
2. Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Teks (Y)... 41
C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 47
D. Uji Hipotesis Penelitian ... 51
E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 56
A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 56
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 3.1. Populasi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Padang Sidempuan. . 28
Tabel 3.2. Kisi-kisi Penilaian Tes Membaca Pemahaman ... 32
Tabel 3.3. Penilaian Tes Menulis Rangkuman Isi Teks ... 33
Tabel. 4.1. Data Hasil Variabel Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Dan Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Teks ... 40
Tabel 4.2 Distrsi Frekuensi Skor Kemampuam Membaca Pemahaman (X) ... 42
Tabel. 4.3 Identifikasi Kecenderungan Tes Kemampuan Membaca Pemahaman (X) ... 43
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor KemampuanMenulis Rangkuman Isi Teks (Y) ... 44
Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Tes Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Teks(Y) ... 46
Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Membaca Pemahaman (X) ... 47
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Teks(Y) ... 49
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X dan Y ... 51
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Membaca Pemahaman X ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1. Tes Kemampuan Membaca Pemahaman ... 60
Lampiran 2. Tes Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Teks ... 76
Lampiran 3. Jawaban Soal Pilihan Ganda ... 80
Lampiran 4. Hasil Jawaban Soal Essay ... 83
Lampiran 5. Perhitungan Validitas Tes ... 84
Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 86
Lampiran 7. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes ... 87
Lampiran 8. Perhitungan Daya Beda Tes ... 88
Lampiran 9. Tabel Pembantu Korelasi Produk Moment ... 90
Lampiran 10. Analisis Regresi ... 91
Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian ... 92
Lampiran 12. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 97
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi manusia, dimana melalui komunikasi
seseorang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan menggunakan
bahasa manusia dapat saling mengerti, dapat memahami dan mengetahui isi
pikiran orang lain. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan atau
memahami maksud yang disampaikan orang lain. Untuk itulah diperlukan
keterampilan berbahasa, sebab dengan keterampilan berbahasa seseorang dapat
berkomunikasi dengan baik.
Pembelajaran bahasa Indonesia pada setiap jenjang pendidikan secara
umum ditujukan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa. Keterampilan
yang diharapkan melalui pembelajaran tersebut meliputi: keterampilan
menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan
menulis. Dengan mengembangkan keempat keterampilan tersebut siswa
diharapkan mampu menyimak secara terampil, berbicara secara terampil,
membaca secara terampil, dan menulis secara terampil. Keempat aspek
keterampilan berbahasa tersebut mempunyai hubungan yang erat antara aspek
keterampilan yang satu dengan yang lainnya. Namun dalam penelitian ini penulis
2
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang besar pengaruhnya
dalam meningkatkan kemampuan intelektual peserta didik. Karena dengan
menulis peserta didik akan mampu mengungkapkan gagasan dan pemikirannya
dalam suatu kerangka berfikir yang logis dan sistematis serta membantu peserta
didik untuk berfikir secara kritis. Salah satu bentuk keterampilan menulis yang
penting dimiliki oleh peserta didik adalah keterampilan menulis rangkuman.
Rangkuman merupakan suatu bentuk penyajian tulisan secara singkat terhadap
suatu tulisan. Karena tujuan utama dari suatu rangkuman adalah untuk memberi
tahu pembaca isi orisinal yang dirangkum terutama mengenai suatu pikiran utama
dalam karangan aslinya. Untuk bisa membuat rangkuman yang baik, seseorang di
tuntut untuk memahami tulisan yang akan dirangkum. Dalam arti kata menulis
sebuah rangkuman menuntut keterampilan membaca pemahaman yang tinggi dari
peserta didik agar dapat memahami, dan mencerna makna dari tulisan dan
kemudian merangkumnya dengan baik. Berdasarkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan materi merangkum isi wacana terdapat pada silabus yang terangkum
dalam kompetensi dasar 2.13 yaitu meringkas dan merangkum teks tertulis dalam
konteks. Tetapi kenyaaataannya siswa masih merasa kesulitan dalam hal
merangkum isi wacana. Siswa-siswa masih banyak yang belum mampu
merangkum berdasarkan ciri-ciri rangkuman yang baik dan benar. Kemampuan
siswa menulis rangkuman isi teks belum mendapatkan hasil yang sempurna. Hal
ini disebabkan sebelum melakukan kegiatan merangkum, siswa diwajibkan
3
Pada waktu membaca siswa belum bisa memahami betul isi bacaan yang
dibacanya bila. Peneliti mengamati pengajaran bahasa dan sastra indonesia saat
ini khususnya membaca dan merangkum kurang diminati oleh siswa, sehingga
tujuan pembelajaran yang ingin di capai be Berdasarkan hasil pengamatan penulis
di lapangan kemampuan menulis rangkuman isi teks belum memenuhi KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) bukan disebabkan siswa saja tetapi guru yang
mendukung proses pembelajaran dalam kelas juga harus lebihkreatif dalam
menciptakan pembelajaran didalam kelas yang lebih efektif dan menyenangkan.
Rendahnya kemampuan menulis rangkuman siswa didukung oleh penelitian
Retno Asih dengan judul skripsi Peningkatan Keterampilan Menulis Rangkuman
dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Inkuiri Melalui Media Surat Kabar
pada Siswa Kelas VIII C SMP Islami Ungaran Tahun Pembelajaran 2008/2009.
Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa kemampuan menulis rangkuman
siswa dari siklus pertama denga siklus kedua mengalami peningkatan sebesar
36,26% . Sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata kelas menulis rangkuman
sebesar 54,78%. Pada siklus pertama terjadi peningkatan sebesar 18,46 % dengan
nilai rata-rata kelas 75,13. Jadi keterampilan siswa dalam menulis rangkuman
mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menulis
rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat
kabar.
4
dalam proses pembelajaran, sehingga siswa cenderung pasif dan malas
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.Guru pada umumnya hanya
menerangkan hal-hal yang berkenaan dengan teori bagaimana merangkum yang
baik dan ciri ciri rangkuman yang baik saja jadi terkesan memaksa untuk
menguasai teori saja. Sehingga siswa merasa jenuh. Berdasarkan wawancara
informal penulis dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia SMK Negeri 1
Padangsidimpuan diperoleh keterangan bahwa pengajaran kemampuan menulis
rangkuman isi teks pada kelas XI tidak berlangsung dengan efektif, ini dibuktikan
dengan nilai rata-rata kelas dalam materi menulis rangkuman isi teks masih
cukup dengan skor 60 masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu
75. Menurut hasil wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia SMK
Nengeri 1 rendahnya kemampuan menulis rangkuman ini disebab kan oleh siswa
belum menerapkan teknik menulis rangkuman yang baik. Rendahnya kemampuan
menulis rangkuman siswa juga di sebabkan oleh kurangnya melatih keterampilan
membaca yaitu kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI yang
disebabkan oleh faktor kekurangkonsentrasian siswa dalam pembelajaran
membaca pemahaman. Hal ini diperburuk oleh keadaan kurangnya minat baca
siswa. Banyak siswa yang beranggapan bahwa membaca adalah suatu hal yang
membosankan. Permasalahan di atas membawa implikasi terhadap rendahnya
kemampuan merangkum isi wacana siswa kelas XI SMK. Kurangnya minat baca
siswa didukung oleh penelitian menurut Siauseni (2010), hal-hal yang menjadi
kendala dalam meningkatkankegemaran membaca pemahaman anak adalah
5
Kusmana (2009), berdasarkan hasil penelitian Programme forInternational
Student Assessment, diketahui minat baca siswa kita rendah. Jikadibandingkan
dengan negara-negara di Asia Timur, siswa Indonesia termasukpaling rendah.
Dari 42 negara yang disurvey, siswa Indonesia mendudukiperingkat ke-39, sedikit
di atas Albania dan Peru. Kemampuan siswa kita itumasih di bawah siswa
Thailand yang menduduki peringkat ke-32.Demikian puladengan penguasaan
materi dari bacaan, siswa kita hanya mampu menyerap 30%dari materi bacaan
yang tersaji dalam bahan bacaan.
Pembelajaran merangkuman dari isi sebuah teks merupakan suatu cara
yang sangat berguna untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata.
Latihan yang intensif akan mengembangkan daya kreasi dan konsentrasi, serta
mempertajam kemungkinan karya aslinya. Sehingga rangkuman itu tampak
seolah-olah hasil pematangan dalam diri penulisnya. Menulis rangkuman isi teks
membutuhkan pemahaman isi teks asli secara utuh dan komprehensif. Alasanya,
karena yang akan dirangkum adalah isi. Oleh karena itu dalam pembelajaran
diperlukan pembimbingan yang mengarah pada pemahaman isi. Bedah isi teks
dalam hal ini harus mengawali pembuatan rangkuman. Selain dari keterampilan
membaca, siswa juga diharapkan untuk terampil menulis rangkuman.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat
Hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan Keterampilan Menulis
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang relevan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Minat membaca siswa rendah
2. Kemampuan membaca pemahaman siswa masih tergolong rendah
3. Keterampilan siswa dalam menulis rangkuman isi teks masih
tergolong rendah. .
C. Pembatasan Masalah
Melihat banyaknya maasalah yang terdapat dalam pembelajaran seperti
yang telah diuraikan, maka peneliti membatasi masalah dengan tujuan agar ruang
lingkup kajian peneliti menjadi lebih fokus, terarah, dan tepat sasaran. Bertolak
dari judul dan identifikasi masalah di atas, maka masalah penelitian ini terbatas
pada rendahnya kemampuan point 2 kemampuan membaca pemahaman siswa dan
point 3yaitu kemampuan menulis rangkuman isi teks
D. Rumusan Masalah
Pada pembatasan masalah tersebut telah memberikan gambaran yang
jelas tentang masalah yang akan diteliti, maka penulis merumuskan masalah
penelitian ini yaitu :
1. Bagaimanakah Kemampuanmembaca pemahaman siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Padangsidimpuan?
2. Bagaimanakah kemampuan menulis rangkuman isi teks siswa kelas XI
7
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan menulis rangkuman isi teks
siswa kelas XI SMK Negerei 1 Padangsidimpuan?
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang ingin dilakukan selalu mempunyai tujuan. Tujuan
merupakan peranan yang sangat penting karena dengan adanya tujuan maka
sasarannya akan jelas. Adapun tujuan penelitian adalalah :
1. Untuk menggambarkan kemampuan membaca pemahaman siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Padangsidimpuan
2. Untuk menggambarkan kemampuan menulis rangkuman isi teks
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Padangsidimpuan?
3. Untuk menggambarkan hubungan membaca pemahaman yang
signifikan dengan keterampilan menulis rangkuman isi teks
4. siswa kelas XI SMK Neegeri 1 Padangsidimpuan tahun
pembelajaran 2015/2016
F. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat. Penelitian
akan mempunyai manfaat jika tujuan yang diharapkan sudah tercapai. Adapun
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Manfaat Teoretis
8
b. Manfaat praktis
Manfaat untuk siswa :
1. Sebagai bahan informasi bagi siswa tentang sejauh mana tingkat
kemampuan membaca pemahaman siswa
2. Untuk mengetahui keterampilan siswa dalam merangkum isi wacana
Manfaat untuk sekolah
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan
keterampilan siswa dalam menulis rangkuman isi teks
Manfaat bagi peneliti :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti
56
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMK Negeri 1
Padangsidimpuan berkategori baik. Hal ini dapatdilihat dengan mean variabel
X sebesar70,32dan standar deviasi sebesar7,74.
2. Kemampuan menulis rangkuman isi teks siswa kelas XI SMK Negeri 1
berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dengan mean variabel Y sebesar73,48
dan standar deviasi sebesar7,48.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman
dengan kemampuan menulis rangkuman isi teks. Koefisien kolerasi antara
kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis rangkuman
isi teks adalah sebesar 0,706.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa terdapat hubungan antara
kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulir rangkuman
isi teks, untuk itu perlu ditingkatkan lagi kemampuan membaca pemahaman
57
2. Kepada guru Bahasa Indonesia agar lebih menekankan parasiswauntuk
kemampuan membaca pemahaman.
3. Perlu diadakan penelitian lanjutan oleh penelitian guru memberikan masukan
yang berguna bagi dunia pendidikan, khususnya dalam menyimak teks pidato
58
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta;Rineka Cipta
Arifin, Zainal.2009.Cermat Berbahasa Indonesia.Jakarta;Akademika Pressindo.
Arikunto, Soharsimi, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.
Badan Standrat Nasional Pendidikan.2006.Kurikulum Standrat Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD, SMP, SMA, SMK, Badan Standart Nasional Pendidikan.
Eriyanto, 2001.Analisis Wacana.Bandung.
Keraf, Gorys.2004.Komposisi.Jakarta:Nusa Indah.
Nurhadi.D.1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Angkasa.
Parerra, Jos Daniel. 1998. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta : Erlangga.
Sinauseni. 2010. Pengajaran Membaca Pemahaman berdasarkan Teori Skema.
Menumbuhkan Kegemaran Membaca, 2 (2):157- 172
Kusmana, Suherli. 2009. Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa. Jurnal
Pendidikan Bahasa Sastra dan Seni, 3 (2): 241-250.
Sumadyo,Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sumarlan, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta:Pustaka Cakra.
Sudjana,2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
59
Tampubolon, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
Tampubolon. D.P. 1987.Kemampuan membaca. Bandung : Angkasa.