• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Anggaran Belanja Sebagai Alat Perencanaan Pada PT. Pertamina (Persero) Dockyard PB/PS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Anggaran Belanja Sebagai Alat Perencanaan Pada PT. Pertamina (Persero) Dockyard PB/PS"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Nafarin, M. 2008. Penganggaran Perusahaan. Cetakan Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

________ 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

P, Darsono dan Purwanti, Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Syafri, Sofyan. 2001. Budgeting: Peranggaran Perencanaan Lengkap. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Welsch, Glenn A, dan kawan-kawan. 2000. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian

Laba. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Munandar, M. 2007. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,

(2)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat

Anggaran Mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaan/organisasi

maka setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan perusahaan

terlebih dahulu harus memahami betul apa itu anggaran dan manfaat anggaran itu

sendiri.

Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran, yang dimulai

pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasikan data, pengajuan rencana

kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, devisi, penyusunan secara

menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui

dan dilaksanakan. (Darsono dkk, 2008;1).

Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka,

tentang sesuatu aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

Anggaran termasuk sebagai sebuah rencana, karena Anggaran juga merupakan

penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka tentang kegiatan-kegiatan

perusahaan di waktu yang akan datang. (Munandar, 2007:1)

Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu

bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Anggaran dapat diartikan sebagai

suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan

dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu

yang akan datang. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam

(3)

Dengan terencananya anggaran yang baik, maka suatu perusahaan dapat

mengambil manfaat antara lain :

1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.

2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.

3. Dapat memotivasi pegawai.

4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai

5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.

6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan

seefisien mungkin.

7. Alat pendidikan bagi para manajer. (Nafarin, 2004:15)

Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa

kelemahan- kelemahan antara lain :

1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga

mengandung unsur ketidakpastian.

2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang

tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran

secara lengkap/ komprehensif dan akurat.

3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu

dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif.

(4)

39

Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk

keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat perencanaan

dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua

kegiatan-kegiatan instansi.

Bagan 2.2 : FLOW CHART PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PT. PERTAMINA (persero) Dockyard PB/PS

Sumber Data : PT. Pertamina (persero) Dockyar PB/PS 2012

Asst. Maitenance Quality Control

Asst. Operation PS

Asst. Operation PB

Asst. Administration

Head of Dockyard

(5)

Seluruh staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang

diperlukan, yaitu Anggaran Belanja Pegawai, Anggaran Belanja Barang,

Anggaran Biaya Operasional, Anggaran Belanja Pemeliharaan, Anggaran

Belanja Perjalanan dan Anggaran Belanja Modal. Setelah selesai menyusun

rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, kemudian rencana

anggaran tersebut disusun secara keseluruhan untuk diserahkan kepada Asst.

Administration. Asst. Administration memeriksa keseluruhan rencana anggaran

tersebut untuk kemudian meminta persetujuan Head of Dockyard PB/PS. Head

of Dockyard PB/PS kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan

apabila telah sesuai dengan apa yang diharapkan, Head of Dockyard

memberikan persetujuan atas rencana anggaran tersebut, jika tidak terjadi

kesesuaian antara yang diharapkan dengan rencana anggaran maka Head of

Dockyard harus melakukan koreksi kembali.

Tabel 3.1

Jumlah Penerimaan Anggaran PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Jenis Penerimaan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

Pendapatan 2012 30.875.000.000

Jumlah Penerimaan 30.875.000.000

Sumber data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Penerimaan keuangan merupakan pemasukan keuangan untuk mendukung

seluruh kegiatan. PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS memiliki berbagai

(6)

41

dari perbaikan kapal pihak ke III atau pihak swasta dan juga pendapatan dari

sewaan kapal, alat-alat berat seperti forklip dan crane.

Anggaran belanja PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS merupakan

rencana kegiatan belanja yang disusun berdasarkan keputusan perencanaan

terbaik. Anggaran ini disusun secara bersama–sama oleh staf Bagian Keuangan

beserta Asst. Administration untuk kemudian disetujui oleh Head of Dockyard

(7)

Tabel 3.2

Anggaran Belanja Pengeluaran PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Anggaran Penggunaan/Uraian Jumlah Biaya

(Rp)

A. Biaya Beban

Biaya Listrik dan Air 720.000.000 Biaya Gaji Tenaga Kerja LS/Kontrak 3.600.000.000 Biaya Gaji Staf dan pejabat

PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

2.000.000.000

Biaya Kontrak Mobil 220.000.000

Biaya Telepon dan Faxmail 100.000.000 Biaya Pembelian ATK Kantor 72.000.000 Biaya Perbaikan dan Perawatan

Gedung/Kantor

500.000.000

Biaya Konsumsi Tamu 100.000.000

Biaya Fhoto Copy 100.000.000

Biaya SPD Pekerja 300.000.000

Biaya Pameran 10.000.000

Biaya Pengamanan 25.000.000

Biaya Kebutuhan Koran, Surat Kiriman dan Materai

25.000.000

Biaya Olahraga dan Rekreasi 51.000.000 Biaya REF. Head of Dockyard PB/PS 150.000.000

TB. Karim 875.000.000

TB. Komering 525.000.000

FB. Wisnu-IV 700.000.000

TB. Musi 975.000.000

TB. Rakit 975.000.000

(8)

43

B. Belanja Barang Perbaikan Kapal Pihak Ke-III/Swasta

TB. Blang Lncang V 900.000.000

TB. Blang Lancang III 1.280.000.000

Cut Meutia 740.000.000

KN. Acturus 350.000.000

KN. Antares 125.000.000

KN.118 175.000.000

KN. Suar 152.000.000

MF. Scorpio 148.000.000

SB. Cempaka 350.000.000

TB. Golden Tulip 150.000.000

TB. Teratai 195.000.000

C. Biaya

Kapal Sele 237.500.000

Crane dan Forklip 143.000.000

Jumlah 21.746.415.032

(9)

Tabel 3.3

Sumber Pendapatan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Uraian Jenis Nilai Kontrak Kerja (Rp)

A.Perbaikan Kapal PT. Pertamina (persero)

B. Perbaikan Kapal Pihak KeIII/Swasta

FB. Wisnu-V 3.600.000.000

TB. Karim 2.500.000.000

TB. Komering 1.500.000.000

FB. Wisnu-IV 2.000.000.000

TB. Musi 1.500.000.000

TB. Rakit 1.500.000.000

WB. Waser Geyser 3.000.000.000 TB. Blang Lncang V 3.000.000.000 TB. Blang Lancang III 4.000.000.000

Cut Meutia 2.000.000.000

KN. Acturus 1.000.000.000

KN. Antares 500.000.000

KN.118 500.000.000

KN. Suar 400.000.000

MF. Scorpio 400.000.000

SB. Cempaka 1.000.000.000

TB. Golden Tulip 600.000.000

TB. Teratai 650.000.000

C.Pendapatan

Dari Sewa Kapal dan alat-alat Berat

Kapal Sele 950.000.000

Crane dan Forklip 275.000.000

Jumlah 30.875.000.000

Seluruh anggaran yang berupa rencana tersebut disusun berdasarkan

pertimbangan – pertimbangan yang telah didiskusikan bersama oleh staf

administrasi, termasuk staf bagian keuangan beserta Asst. Administration dan

Head of Dockyard PB/PS sebagai penyetuju akhir rencana anggaran di PT.

(10)

45

B. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses

perencanaan, karena anggaran menuntut keputusan mengenai pengalokasian

sumber dana demi tercapainya tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik

akan menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen, dan

personilnya, serta tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran berfungsi

sebagai alat yang dipakai dalam perencanaan dan pengawasan keuangan dalam

bentuk kuantitatif dan operasional instansi.

Perencanaan merupakan fungsi menetapkan kegiatan apa yang akan

dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. (Sofyan, 2001:61). Perencanaan merupakan suatu proses

mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tersebut. (Welsch

dkk, 2000:3). Pada dasarnya perencanaan yang baik dapat menjadi alat bantu bagi

manajemen dalam mengukur produktivitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran

perusahaan.

PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya terlebih dahulu menyusun anggaran. Penyusunan anggaran ini

dimaksudkan sebagai proses penetapan peran serta dalam usaha pencapaian tujuan

instansi. Dengan kata lain penyusunan rencana anggaran harus mengikutsertakan

semua bagian dalam instansi sehingga akan terjalin hubungan/koordinasi yang

baik. PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS menggunakan beberapa dasar

(11)

1. Anggaran Tahun Lalu

Salah satu pertimbangan di dalam penyusunan anggaran tahun yang akan

datang adalah anggaran tahun-tahun yang sudah lewat.

2. Realisasi Tahun BerjalanRealisasi tahun berjalan merupakan hal yang paling

penting diperhatikan dalam menyusun anggaran, karena angka-angka dalam

realisasi merupakan data yang akurat.

3. Perkiraan Prediksi Yang Akan Datang

Perkiraan yang dimaksud adalah hal-hal yang kemungkinan akan terjadi pada

masa yang akan datang yang disesuaikan, sehingga anggaran yang disusun

nantinya mendekati realisasi yang diinginkan.

Dalam penyusunan anggaran ini PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

mengadakan analisa-analisa. Adapun analisa-analisa tersebut antara lain:

1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan

didapat dan berhubungan langsung dengan operasi normal instansi.

2. Analisa terhadap biaya-biaya langsung yang mungkin akan didapat dan

berhubungan langsung dengan operasi normal instansi.

3. Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di instansi yang naik turunnya biaya

tersebut tanpa dipengaruhi oleh volume kegiatan.

4. Analisa terhadap biaya-biaya yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam

operasi normal kegiatan instansi.

Anggaran yang disusun PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

(12)

47

penyusunan programnya. Anggaran yang telah disahkan merupakan suatu

komitmen atau kesanggupan untuk melaksanakan rencana yang telah dianggarkan

untuk menjalankan operasional perusahaan selanjutnya. Selama proses

penyusunan anggaran hubungan antara pimpinan dan karyawan akan sangat

membantu dalam penentuan dan integrasi kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh semua anggota organisasi.

C. Analisis Anggaran Belanja Sebagai Alat Perencanaan Pada PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

Anggaran Belanja harus direncanakan terlebih dahulu guna mendapatkan

perencanaan yang baik dan mencapai sasaran sesuai dengan apa yang diharapkan

oleh instansi/perusahaan.

Dari Tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa, instansi atau perusahaan

merencanakan dan memperkirakan anggaran perencanaan pengeluaran sebesar

Rp 21.746.415.032 sebagai dasar awal perhitungan jumlah anggaran pengeluaran

yang terjadi di tahun 2012.

1. Belanja barang perbaikan kapal

Pada tahun 2012 perencanaan anggaran yang dibuat atau di keluarkan untuk

sebagai keperluan perbaikan kapal, PT. Pertamina (persero) ataupun Pihak

ke-III swasta cukup besar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan bahan dasar

perbaikan kapal serta harga mata uang rupiah yang menurun membuat

melonjaknya harga bahan baku.

(13)

perencanaan pengeluaraan anggaran ini di buat cukup besar oleh PT.

Pertamina(persero) Dockyard PB/PS sebesar Rp 7.971.000.000 sebagai

bagian dari uapaya agar terhindar dari defisit anggaran yang dapat

berdampak buruk bagi perusahaan secara keseluruhan

3. Perencanaan pendapatan

Perencanaan dari program kontrak kerja yang di jalin PT. Pertamina (persero)

Dockyard PB/PS cukup besar secara nilai kontrak pendapatan tersebut dapat

membuat perusahaan berjalan dengan sehat dan baik. Dari hasil nilai

kontrakkerja yang terealisasikan tahun 2012 maka dapat simpulkan sebagai

berikut:

Tabel 3.4 Fungsi Anggaran

Pendapatan Tahun 2012 30.875.000.000 Anggaran Belanja 2012 21.746.415.032

Jumlah 9.128.585.032

Sumber data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Secara keseluruhan perusahaan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

telah menjalankan fungsi anggaran belanja sebagai alat perencanaan dengan

secara sistematis yang baik dan terukur yang di jalankan secara baik juga oleh

semua jajaran staf, Assisten dan hingga Head of Dockyard sebagai pemegang

keputusan tertinggi penentu fungsi anggaran pada PT. Pertamina (persero)

Dockyard PB/PS. Hingga pada akhir tahun penutupan buku, anggaran yang di

rencanakan dapat terjdinya defisit anggaran yang dapat di jadikan sebagai profit

(14)

BAB IV PENUTUP

Dari hasil pembahasan pada beberapa bab sebelumnnya, maka dapat

disimpulkan bahwa fungsi anggaran telah digunakan dengan baik pada PT.

Pertamina (persero0 Dockyard PB/PS. Pada bab ini akan dikemukakan beberapa

kesimpulan dan saran yang dianggap tepat dan dapat bermanfaat bagi pihak

instansi/perusahaan yang akan digunakan sebagai acuan perencanaan anggaran

belanja instansi untuk tahun-tahun berikutnya.

A.Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Anggaran belanja berfungsi sebagai pedoman, alat perencanaan,

pengkoordinasian dan pengawasan kerja yang dibutuhkan instansi dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Fungsi anggaran belanja sebagai alat perencanaan pada PT. Pertamina

(persero) Dockyard PB/PS terwujud dalam penyusunan perencanaan anggaran

yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun

2012.

B.Saran

Setelah mengkaji kinerja instansi dalam menyusun anggaran belanja dan

merencanakan anggaran tersebut, penulis mencoba memberikan beberapa saran

(15)

1. Mengingat pentingnya fungsi anggaran belanja, maka sebaiknya anggaran

disusun secara teliti sehingga benar-benar menjadi pedoman kerja.

2. Agar anggaran belanja dapat memenuhi fungsinya sebagai alat perencanaan,

masih perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan dan analisis.

3. Dalam upaya mewujudkan tujuan instansi yang sebenarnya, maka kiranya

perlu diambil beberapa kebijaksanaan agar instansi mampu memperhitungkan

estimasi-estimasi kejadian pada masa yang akan datang sehingga realisasi

(16)

BAB II PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Ringkas PT. Pertamina (persero)

Perusahaan Minyak dan gas alam / bumi ini didirikan oleh bangsa

Belanda. Tetapi dikelola pengembangannya di Indonesia dengan nama

PERTAMINA (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) sejak

10 Desember 1957.

Sebelum Pertamina ada bebarapa nama-nama untuk Perusahaan ini, nama-nama

(17)

Kemudian pada tanggal 17 September 2003 PERTAMINA dirubah namanya

menjadi PT. PERTAMINA (Persero).

Perusahaan minyak dan gas alam / bumi dan panas bumi di Indonesia

berlandaskan pasal 33 UUD 45 yang berbunyi :

Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan

mengusai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

Ayat 3 : Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya

dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat.

Pengelolaan perkembangan Perusahaan pertambangan minyak dan gas alam/bumi

mengusahakan hal yang terbaik dengan sebesar - besarnya

untuk memakmuran rakyat dan negara.

Dalam UU No. 44 tahun 1960 terdapat tiga hal, yaitu :

1. Bahan galian migas dikuasai negara.

2. Dilaksanakan oleh Negara.

(18)

7

B. Tujuan & Makna Logo Pertamina

Mencari, mengelola dan memasarkan minyak dan gas bumi serta

geoternal untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan tehanan nasional.

Dalam UU No. 8 tahun 1971 disempurnakan dengan UU No. 10 tahun 1974 :

Bahwa direksi Pertamina boleh ditambah sesuai kebutuhan.

Warna Biru : Handal, Dapat Di Percaya dan Bertanggung Jawab

Warna Hijau : Sumber Energy Yang Berwawasan Lingkungan

Warna Merah : Keuletan dan Keberanian Menghadapi Masalah

C. Sejarah Pengembangan Dok P. Brandan/P. Susu

1. Pengoperasian Dok P.Brandan/P.Susu.

Beroperasinya Dok PB/PS, serta pengrehabilitasi perusahaan ini ialah

tahun 1972. Perusahaan Dok ini mulai dioperasikan di Pangkalan Brandan. Dok

ini juga mengalami pengrehabilitasi kantor dan bengkel pada tahun 1973, slipway

I dan II direhabilitasi pada tahun 1982 dan pada tahun 1985 rehabilitasi slipway

yang III. Pada tahun berikutnya 1086 mulai mengadakan pemasangan

(19)

Sedangkan di Pangkalan Susu sejarah pengemabangan Dok ini mulai

beroperasi pada tahun 1967. Pengembangan operasi di Pangkalan Susu lebih

dahulu dari pada pengembangan Dok P.Brandan.

Hal ini dapat kita lihat dari tahun pengoperasiannya. Mulai

pembangunan bengkel mesin dan listrik pada tahun 1974. Bengkel struktura di

bangun pada tahun 1977 sedangkan pada tahun 1983 dibangun Kantor Dok, tiga

tauh kemudian dibangun Power House.

Pengembangan gudang Logistik dibangun setelah Power House, yaitu

pada tahun 1987, setelah tahun demi tahun pembengunan dilakukan secara

terperincian, kemudian pada tahun 1989 membangun jaringan listrik.

Pada periode pelita V Pertamina terlah beroperasi secara optimum,

efektif dan efisien Pertamina berada pada tinggat kesehatan operasi Sehat Hal ini

dibuktikan dengan tercapainya penilaian wajar tanpa syarat selama empat tahun

berturut-turut yaitu tahun 1988-1989, 1989-1990, 1990-1991 dan 1991-1992.

2. Prospek Dok P.Brandan/P.Susu.

Dok P.Brandan/P.Susu terletak ditepi selat malaka didaerah perbatasan

antar propinsi Sumatera Utara dan Aceh, didaerah ini merupakan satu-satunya

Dok Apung yang berada disitu dengan perlengkapan yang memadai seperti

tersedianya dua buah slipway serta bengkel - bengkel konstruksi, listrik dan

permesinan, sehingga Dok P.Brandan/P.Susu merupakan satu-satunya docyard

terlengkap di Sumatera Utara dan sekitarnya terutama dalam bidang industri

maritim, karena umumnya transportasi laut didaerah tersebut memegang peranan

(20)

9

Dengan demikian Pertamina Dok P.Brandan/P.Susu merupakan usaha

industri maritim yang cukup potensial didaerah tersebut, yang selalu dalam

keadaan siap untuk ikut berperan dalam menunjang program pembangunan

pemerintah.

3. Kegiatan Operasi.

Kegiatan operasi ini mengamban tugas yang utama dari Dok

P.Brandan/P.Susu yaitu mengadakan perbaikan kapal armada Pertamina pusat dan

perbaikan atau pemeliharaan kapal Pertamina PKK Sumbagut.

Disamping itu Dok P.Brandan/P.Susu juga menerima perbaikan kapal

milik pemerintah maupun swasta.Dalam usaha kegiatan ini penekanan biaya

operasi dilaksanakan aplikasi “Vessel Management Information System” yang

akan merupakan sarana untuk memacu langkah operasi angkutan laut.

Untuk mengoperasikan bongkar muat angkutan laut tersebut Pertamina

mengelola 92 lokasi pelabuhan khusus perminyakan (Pelabuhan laut maupun

pelabuhan sungai), baik sebagai pelabuhan bongkar/muat di depot atau pun

transit terminal serta ship to ship terminal lengkap dengan sistem penggunaan

lingkungan dari pencemaran, termasuk pengelolaan lingkungan,

termasuk pengelolaan kolam pelabuhan daerah khusus tersebut. Sedangkan untuk

permeliharan armada kapal Pertamina milik bebarapa “Dock” (yaitu di P.Brandan,

(21)

D. Sejarah Berdirinya Dok P.Brandan/P.Susu

Berdiri sejak tahun 1976, Pertamina Dok P.Brandan/P.Susu pada awal

sejarahnya hanyalah sebuah floating Dok di Pangkalan Susu yag diberi tugas

untuk melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan armada kapal milik Pertamina,

walaupun dengan sarana dan tenaga skill yang masih terbatas.

Seiring dengan perkembangan Pertamina sebagai salah satu industri besar yang

strategis bagi Indonesia maka berdampak kepada meningkatnya jumlah armada

kapal milik. Oleh karena itu tugas pemeliharaan dan perbaikan yang harus

diterima oleh Dok P.Susu juga menjadi bertambah besar.

Melihat kondisi ini dan untuk meningkatkan kemampuan Dok P.Susu,

maka sejak 1972 di mulailah pengembangan sarana dan tenaga skill Dok P.Susu

yang meliputi : Perluasan Areal Dok, Rehabilitas Perkantoran & Bengkel,

Bengkel Mekanik Work shop, Bengkel Listrik, Bengkel Plat, Bengkel Pipa,

Bengkel Kayu, Gudang Logistik, Power House lengkap dengan jaringan

listriknya. Selain itu pada tahun 1972 juga dibangun dan dioperasikan Slipway

Dok di Pangkalan Brandan sampai sekarang, sebagai sebuah unit kerja dari

Direktorat PKK – Pertamina. Dengan dukungan manajemen Petamina maka Dok

P.Brandan / P.Susu yang merupakan galangan kapal lengkap di Sumatera Utara,

secara terus menerus mengembangakna diri menjadi galangan kapal yang tidak

hanya melayani pemeliharaan dan perbaikan armada kapal milik Pertamina, tetapi

menjadi sebuah industri maritime yang handal, guna menunjang pertumbuhan

industri dilingkungan sekitar Sumatera Utara pada khususnya dan pembangunan

(22)

11

dalam perbaikan kapal-kapal milik swasta dan instansi lainnya diluar Pertamina,

Sarana-sarana Pelabuhan (Bouy Rambu, SBM, SPM dan lain sebagainya).

E. Pengertian Serta Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu.

Dok/Galangan Kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk

memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa kapal pesiar,

armada militer, cruise line, pesawat barang atau penumpang. Sebuah lokasi

galangan akan berisi banyak crane, dok kering, slipway, gudang bebas debu,

fasilitas pengecatan dan tempat yang sangat luas untuk perbaikan kapal-kapal

tersebut. Perbaikan yang dilakukan dapat berupa perwatan berkala, perbaikan

konstruksi lambung kapal, perbaikan propeller sterntube, peralatan engine dan

perawatan lainnya.

Ukuran kapal maksimum yang direkomendasikan pada saat naik Dok adalah :

(23)

Berat

Dok P.Brandan/P.Susu juga didukung dengan failitas-fasilitas

penunjang produksi yang lain, yaitu :

1. Bengkel Pelat/Las : • Mesin gunting pelat kapasitas sampai

≠ 16 mm x 3000 mm.

• Mesin las diesel.

• Mesin press pelat kapasitas sampai

200 ton x 3000 mm x 1000 mm.

• Mesin rol pelat kapasitas sampai

≠ 16 mm x 3000 mm.

• Travo las.

2. Bengkel Pipa : • Mesin bending Pipa kapasitas sampai

ø 4” x Sudut 200.

• Mesin potong Pipa kapasitas sampai ø 4”

(24)

13

4. Bengkel Mekanik : • Mesin Bubut, Kapasitas sampai panjang

12 m x ø 0,5 m.

• Mesin Bor Horizontal, Kapasitas sampai ø 750 mm.

• Mesin Bor Vertikal, Kapasitas sampai

ø 75 mm.

• Mesin Sekrap, Kapasitas sampai 800 mm. • Alat Balancing Statis, Kapasitas sampai

ø 3 m.

• Mesin Frais, Kapasitas sampai 1000 mm x ø 300 mm.

5. Bengkel Listrik : • Electric Oven, Kapasitas sampai 120 C • Universal Test Generator.

• Universal Test Bench. • Coil Winder.

6. Power House : • Generator, kapasitas 2 x 100 KVA

lengkap dengan jaringan listriknya.

7. Alat Angkat : • Floating Dok Crane, kapasitas sampai

4 Ton.

• Forklft kapasitas sampai 10 Ton. • Mobil Crane kapasitas sampai 20 Ton. • Overhead Crane kapasitas sampai 10 Ton.

8. Lain-lain : • Sarana Fire & Safety • Gudang Logistik. • Ultrasonic Tester.

• Mesin Hidroblast tekanan sampai

(25)

b. Data – data Dok P.Brandan.

√ Panjang Galangan : 43 Meter. √ Lebar Galangan : 6,20 Meter. √ Panjang Galangan II : 74 Meter. √ Panjang Galangan III : 104 Meter. √ Lebar Galangan II & III : 43 Meter

F. Struktur Organisasi & Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical,

(26)

15

Bagan 2.1 : Struktur Organisasi PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS

Sumber Data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Head of Dockyard PB/PS

Asst. Administration Asst. Maitenance

Quality Control Asst. Operation PS Asst. Operation PB

 Administration

 Keuangan

 LK3

 Security

Estimasi/Planning

Quality Control

Logistic

Struktural PS

Galangan PS

Mekanik PS

Listrik PS

Struktural PB

Galangan PB

Mekanik PB

(27)

PIMPINAN PT. PERTAMINA (persero) Dockyard PB/PS

Head of Dockyard PB/PS : Chairul Anwar, S.sos

Asst. Administration PB/PS : Winarno, ST

Asst. Maitenance Quality Control : Saut Hotma Simanjuntak

Asst. Operation PS : Muhammad Husin

(28)

17

G. Job Description

1. Head of Dockyard PB/PS Tugas Kepala Dockyard

1. Menetapkan rencana strategi pengelolaan kegiatan unit usaha Dok

pangkalan brandan / pangkalan susu,untuk mencapai target yang telah di

tetapkan oleh manajer jasa martim.

2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemasaran unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu.

3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perencanaan Teknik Unit Usaha Dok

Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu.

4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan opeasi Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu.

5. Mengawasi kegiatan Administrasi Keuangan Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu.

6. Mengawasi pelaksanaan kegiatan layanan Umum Unit Usaha Dok

Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu.

7. Melakukan pembinaan SDM di lingkungan Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

8. Mengkoordini seluruh kegiatan yan ada di Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

Wewenang Kepala Dockyard

1. Menetapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Menetapkan UKG, promosi jabatan dan mutasi pekerja sesuai

otorisasi

3. Menandatngani dokumen keuangan sesuai otorisasi

4. Menyusun rencana kegiatan pengadaan Barang / Jasa sesuai otorisasi

5. Melakukan koordinasi dan pengarahan kegiatan pengelolahan Dok

Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

(29)

7. Merencanakan penandatanganan penawaran harga, negosiasi

penagihan atas bisnis Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan

Susu

Tanggung Jawab Kepala Dockyard

1. Perkembangan dan pembunuhan usaha Dok Pangkalan Brandan /

Pangkalan Susu

2. Ketetapan Strategi bisnis

3. Terjaganya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

5. Ketetapan ukuran kinerja Susu

6. Peningkatan kompetensi, penempatan regenerasi SDM di

lingkungan Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

7. Penerapan GCG di lingkungan unit usaha Dok Pangkalan Brandan /

Pangkalan Susu

8. Terselenggaranya kegiatan keuangan yang accountable dan auditable

2. Asst. Maintenance Quality Control

Tugas Asst. Maintenance Quality Control Dockyard :

1. Mengkoordinir mengawasi dan melaksanakan kegiatan logistik

a. Merencanakan,mengawasi dan melakukan kegiatan pengendalian dan

pengembangan

1. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan persediaan material

2. Melaksanakan kegiatan verifikasiatas mutasi material

3. Melaksanakan kegiatan verifikasi dan persediaan barang suku cadang,

barang umum, program dan peralatan.

4. Melaksanakan pengembangan sistem dan prosedur logistik serta

administrasi

(30)

19

6. Melaksanakan kegiatan penyusunan anggaran listrik dan anggaran

rencana pembelian material

7. Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan dan statistik kegiatan

logistik

8. Melaksanakan kegiatan administrasi dan sentral file fungsi logistik

b. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pengadaan

1. Melaksanakan kegiatan pemesanan material/suku cadang

2. Melaksanakan kegiatan pembelian / pengadaan dan monitoring

material stock/direct change dan suku cadang

3. Melaksanakan kegiatan standarisasi, KIMAP, perpustakaan

logistik

4. Melaksanakan kegiatan administrasi pengadaan

c. Merencanakan,mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasi

1. Melaksanakan kegiatan persiapan material presiden

2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan material persediaan

3. Melaksanakan kegiatan penerimaan dan pengiriman material/suku

cadang

4. Melaksanakan kegiatan pengawasan harta benda dan modal

5. Melaksanakan kegiatan proses penghapusan, penyimpanan

material berkas,limbah dan persediaan mati (dead stock )

6. Melaksanakan kegiatan oprasi angkutan barang/orang dengan

angkutang ringan/berat

7. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan kendaraan angkutan

8. Melaksanakan kegiatan pembebasan dari Bea Cukai

9. Melaksanakan kegiatan penyelesaian Klaim

10. Melaksanakan kegiatan administrasi in transit/MNYCF

11. Melaksanakan kegiatan administrasi operasi logistik

d. Merncanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan

(31)

2. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan astimasi dan

billing

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan estimasi dan billing

kebutuhan & pengguna manhours.material harga/biaya kegiatan

perawatan dan perbaikan kapal/alat apung.

b. Merencanakan dan melaksanakan klasifikasi dan evaluasi price list

biaya perawatan dan perbaikan kapal/alat apung dan non kapal

3. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan design

dan rekayasa

a. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan design gambar

yang meliputi :

1. Kontruksi kapal / alat apung

2. Bagian-bagian mesin

3. Non kapal

4. Kontruksi bangunan sipil (dermaga,bengkel,gedung,dll)

b. Merencanakan diversifikasi usaha daru unit usaha Dok pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

4. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan perencanaan

produk dan qualiti control

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan planning berupa

perhitungan, spesipikasi teknik dan dock plant untuk melaksanakan

pekerjaan docking,floating,/rynning refair kapal/alat apung.

(32)

21

1. Schedule space per tahun

2. Schedule per item pekerjaan

3. Scheduel keseluruhan kegiatan perawatan dan perbaikan kapal/alat

apung serta docking / undocking

c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan evalua dan kajian teknologi

sebagai bahan usulan peningkatan / pengambangan investasi / aset

Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

d. Merencanakan dan melaksanakan arrival neering pada perawatan dan

perbaikan kapal / alat apung

e. Merencanakan dan melaksanakan kajian tarif/biaya jasa dok

f. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan inspeksi kapal

g. Pemeriksaan sebelum dan sesudah perawatan dan perbaikan

h. Rekomendasi sebelum dan sesudah perawatan dan perbaikan

i. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kajian mutu atas hasil kerja

pekerjaan docking dan non kapal

j. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kajian mutu material dan

suku cadang

5. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pelelangan dan

kontrak serta administrasi perencanaan teknik.

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan lelang yang meliputi :

1. Pekerjaan borongan

2. Jasa perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan kapal/alat

apung

(33)

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kontrak yang meliputi :

1. Sewa nyewa alat berat, kapal/alat aoung dan angkutan ringan

2. Sewa menyewa peralatan kerja operasi/kantor

c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kontrak Ubit Usaha Dok

pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

d. Melaksanakan klegiatan administrasi yang meliputi

1. Korespondensi/agendaris

2. Komputerisasi

3. Filling system

4. Pembuatan laporan kegiatan unit usaha Dok Pangkalan Brandan /

Pangkalan Susu

6. Membuat usulan rencana kerja/rencana anggaran (RK/RA) fungsi

perencanaan Teknik Unit Dok pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

Wewenang Kepala Perencanaan Teknik

1. Meneteapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Melakukan koordinar kegiatan pengelolaan dok pangkalan

brandan/pangkalan susu

3. Menetapkan kerjasama bisnis dengan pihak ketiga maupun

pemerintah

4. Merencanakan penawaran harga, negosisasi dan penagihan atas bisnis

(34)

23

Tanggung Jawab Kepala Perencanaan Teknik

1. Perekmebangan dan pertumbuhan usaha Dok pangkalan Brandan /

Pangkalan susu

2. Ketetapan strategis bisnis

3. Terjaganya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

5. Ketetapan Ukuran Kinerja Terpilih

3. Asst. Operation PB/PS Tugas kepala Operasi

1. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan kegiatan operasi

Dok pangkalan Brandan, Operasi Dok Pangkalan Susu, maintenance ,

dan permesinan kapal

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Dok Pangkalan

Brandan

1. Workshop dan outfitting, meliputi pemotongan dan pengelasan

pipa/plat

2. Dock master, yang meliputi slipway dan dock plant 3. Cleaning dan painting

4. Support, yang meliputi alat berat dan dermaga serta alat apung 5. Utility dan power plant

6. Carpenter,meliputi pekerjaan kontriksi kayu ( in side dan out side)

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Dok pangkalan

(35)

1. Workshop dan outfitting meliputi pemotongan dan pengelasan

pipa/pla

2. Dock master, yang meliputi slipway dan dock plant

3. Cleaning dan painting

4. Support, yang meliputi alat berat dan dermaga serta alat apung

5. Utility dan power plant

6. Carpenter,meliputi pekerjaan kontriksi kayu ( in side dan out side)

c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan maintenace :

1. Merencanakan dan mengawasi kegiatan maintenace kapal

2. Merencanakan dan mengawasi kegiatan maintenace kapal

d. Merencanakan dan melaksnakan kegiatan pemesinan kapal

1. Workshop, yang meliputi : hevy aquipment dan light aquipment

serta pengecoran

2. Machinery, yang meliputi : propeller,kemudi,pompa compressor

winch dan valve

3. Carpenter, yang meliputi : pekerjaan kontruksi kayu ( in side dan

out side )

2. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksankan kegiatan pengelolaan

data teknis pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan, Opeerasi Dok

Pangkalan Susu, maintenace dan permesinan kapal

a. Merencanakandan melaksanakan kegiatan standarisasi dan

pembuatan data teknis Operasi Dok pangkalan Brandan,Operasi

(36)

25

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyimpanan dan

pendistribusian data teknis Operasi Dok Pangkalan Brandan,

Operasi Dokpangkalan Susu ,maintenace dan permesinan kapal

3. Mengkoordinir,merencanakan dan merencanakan pengaturan teknisi

dan pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan, Operasi

Dok Pangkalan Susu,Maintenace dan permesinan kapal

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyusun dan

pengaturan jadwal dan pembagian tugas teknisi

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembuatan program

kerja pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok Pangkalan

Brandan,Operasi Dok Pangkalan Susu,Maintanece dan permesinan

kapal

c. Melaksanakan evaluasi kegiatan teknisi

d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan Operasi

DOK pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu, Maintanace dan

permesinan kapal

4. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan penyimpanan

kebutuhan material dan peralatan pekerjaan serta administrasi Operasi

Dok pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu , Maintenance dan

permesinan kapal

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan perencanaan dan

pendataan kebutuhan material untuk pelaksanaan pekerjaan

Operasi Dok pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu,

(37)

b. Merencanakan, dan melaksanakan kegiatan perencanaan dan

pendataan kebutuhan peraltan untuk pelaksanaan pekerjaan Operasi

Dok pangkalan Brandan, Dok pangkalan Susu, Maintenance dan

permesinan kapal

c. Merencanakan dan melaksanakan usulan penyediaan dan

pengadaan baru kebutuhan material dan peralatan kerja

d. Merencanakan kegiatan administrasi,korespondensi dan filling

5. Membuat usulan rencana kerja/ rencana anggaran ( RK/RA). Fungsi

Operasi Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu

6. Melaksanakaan pembinaan sumber Daya Manusia fungsi Operasi Dok

pangkalan Brandan/Pangkalan Susu

Wewenang Kepala Operasi

1. Menetapkan segi konersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Menetapkan UKG,promosi jabatan dan mutasi pekerja sesuai otorisasi

3. Melakukan koordinasi dalam kegiatan pengelolaan Unit Usaha Dok

pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

4. Menetapkan kerja sama bisnis dengan pihak ke-III/pemerintah

5. Merencanakan penawaran harga,negosiasi dan penagihan atas bisnis

Unit Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu

Tanggung Jawab Kepala Operasi

1. Perkembangan dan pertumbuhan Usaha Dok Pangkalan Brandan/

Pangkalan Susu

2. Ketetapan strategi bisnis

3. Terjaganya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Dok pangkalan

(38)

27

6. Peningkatan kompetensi, penetapan dan regenerasi SDM di lingkungan

fungsi Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

4. Asst. Administration PB/PS

Tugas Administrasi Keuangan

1. Melaksanakan kegiatan akuntansi operasi dan investasi unit usaha Dok

Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu

a. Melaksanakan kegiatan akuntansi operasi (material,R/K) dan

akuntansi investasi

b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan fisik dan Harta inventory

Material serta waktu penutupan buku, penghapusan harta

benda/material, WIP, proses kapitalisasi dan laporan konsulidasi

keuangan

c. Menyusun konsep atas dan hasil Auditor / Akuntan Negara serta

penyelesaian follow up huting dengan pihak ke – III

d. Melaksanakan pengawasan atas harta lancar, harta tetap

e. Melaksanakan evaluasi dan menghimpun data dan kegiatan

akuntansi berdasarkan RA/RK untuk memberikan rekomendasi

kepada Ka. Unit Usaha Dok Pangakalan Brandan/ Pangkalan Susu

sebagai usulan kepada Manajer Jasa Maritim guna pengesahan

lebih lanjut dalam mencapai accountable dan auditable

f. Melaksanakan kegiatan administrasi fungsi akuntasi Unit Usaha

Dok Pangakalan Brandan / Pangkalan Susu, berdasarkan prinsip –

prinsip akuntasi Indonesia dan buku pedoman Akuntasi Pertamina

(39)

2. Melaksanakan Kegiatan Pembendaharaan Keuangan Unit Usaha Dok

Pangakalan Brandan dan Pangkalan Susu

a. Melaksanakan kegiatan Verikasi dan pembayaran/ pengeluaran

1. Gaji/ kompensasi

2. Kerja Lembur

3. Pajak

4. Kas dan Bank

5. Pembelian kebutuhan operasi

b. Melaksanakan kegiatan pembukaan Pendapatan/ Penerimaan biaya

jasa dari pihak ke- III yang meliputi :

1. Jasa Dok

2. Jasa lainnya

c. Melaksanakan verivikasi dan penaguhan biaya jasa kepadea pihak

ke- III

d. Melaksanakan kegiatan pemantuan realisasi anggaran berdasarkan

Rencana Kerja/Rencana Anggaran Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan dan Pangkalan Susu

e. Melaksanakan konsulidasi anggaran belanja biaya operasi dan

investasi Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

f. Melaksanakan kegaitan transfer cash recoveries ke Rekening

Direksi

g. Melaksanakan kegaitan perhitungan dan pembukuan gaji pekerja

(40)

29

h. Melaksanakan kegaitan perhitungan, pemotongan, penyetoran dan

laporah PPh dan PPn

i. Melaksanakan kegiatan penyimpanan return 029 (arus cash)

j. Melaksanakan kegiatan pembuatan laporan pembelajaraan dan

penerimaan kas bank

k. Melaksanakan kegiatan persiapan surat pemberitahuan Pajak

Terhitung (SPT) dan laporan pajak – pajak pribadi (LP2P)

3. Melaksanakan kegiatan Anggaran Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan/Pangkalan Susu

a. Melaksanakan kegiatan verifikasi dan meneliti penggunaan

anggaran operasi dan sundris

b. Melaksanakan kegiatan Pembukuan Realisasi Anggaran operasi

sundris

c. Melaksanakan penerapan pengelolahan dana

d. Melaksanakan evaluasi dan analisa dan penggunaan dana yang

efektif dan efisien

e. Melaksanakan penyelesaian masalah keuangan / tagihan kepada

pihak ke – III pemilik kapal/alat apung, bangunan sipil dan non

kapal yang melaksanakan floating/running repair maupun docking

repair

f. Membuat SKOP/SKIP

4. Melaksanakan kegiatan administrasi untuk mempersiapkan laporan

keuangan serta penyusunan laporan realisasi anggaran Unit Usaha Dok

(41)

a. Melaksanakan kegaitan pembuatan laporan keuangan dan laporan

realisasi anggaran Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan

Susu secara periodik

b. Melaksanakan kegiatan pembuatan laporan keuangan hasil LHP

(Internal Audit maupun Eksternal Audit)

5. Membuat usulan Rencana Kerja / Rencana Anggaran (RK/RK) fungsi

Administrasi Keuangan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan /

Pangkalan Susu

Wewenang Asst. Administrasi Keuangan

1. Melaksanakan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Menandatangani dokumen keuangan sesuai otorisasi

3. Melaksanakan koordinasi kegiatan pengelolaan Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu.

Tanggung Jawab Asst. Administrasi Keuangan

1. Perkembangan dan pertumbuhan usaha Dok Pangkalan Brandan /

Pangkalan Susu

2. Ketetapan strategi bisnis

3. Terjaganya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

5. Asst. Personalia PB/PS Tugas Asst. Personalia

1. Mengelola, mengawasi dan melaksanakan kegiatan HRD meliputi :

a. Mengelola, mengawasi perencanaan, pengembangan dan pengajian

(42)

31

1. Mengawasi kegiatan perencanaan kebutuhan dan pengembangan

pekerja serta tenaga kerja Instruktur contrack TWT dan TWTT

2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pengembangan / pembinaan

pekerja yang meliputi :

 Penetapan dan mutasi pekerja

 Penerimaan pekerja untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan

sesuai dengan LRPP

 Proses kenaikan berkala golongan dan sesuai dengan LPHK  Proses kerja praktek pemagangan sekolah kejuruan serta

program pendidikan sistem ganda.

3. Mengawasi, menganalisa dan mendesain kebutuhan pendidikan

dan pelatihan

4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pengajian dan SMK

 Penentuan gaji pokok  Record gaji pokok

 Pembuatan daftar gaji pokok  Pembuatan daftar SMK

5. Mengawasi dan melaksanakan perhimpuanan, pemeliharaan dan

penyajian dan Personalia

6. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan hubungan dan

kesejahteraan yang meliputi ;

 Norma dan syarat – syarat kerja  Astek dan tugas mandiri

(43)

 Penyusunan RK/RA personalia  Administrasi kecelakaan kerja  Menyelesaikan masalah pemburuhan

 Penelitian personalia yang berkaitan dengan kesejahteraan

pekerjaan

b. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan perawatan pekerja dan jasa –

jasa Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu, yang

meliputi :

1. Perawatan Pekerja

Tatalaksana Personalia

 Administrasi cuti

 Pembuatan SKPD dan SIJ

 Administrasi pengobatran (fasilitas dan kartu berobat)  Administrasi kepesertaan YDPP

 UTD

Jasa Personalia

 Pasasi dan akomodasi

 Pemenuhan kebutuhan perumahan  Penunjukan penghunian perumahan

 Laporan kerusakan gedung dan perumahan

 Penyimpanan kartu dan berkas pekerja dan keluarga

Kesejahteraan Pekerja

(44)

33

 Kerohanian dan pembinaan mental

2. Jasa – jasa

 Membuat laporan kerusakan gedung/kantor dan perumahan

serta usulan perbaikan

 Merencanakan, memelihara. Memperbaiki gedung dan

perumahan

 Memenuhi kebutuhan furniture kantor dan perumahan

 Menyediakan kebutuhan alat tulis kantor serta

pendistribusiannya

 Memelihara keindahan lingkungan gedung/kantor serta,

perumahan dan teman

 Melayani hubungan telepon, penggunaan faximile dan sound

system

c. Mengawasi dan melaksanakan kegiatran organisasi dan tatalaksana

serta kehumasan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan

Susu, yang meliputi :

3. Organisasi dan tatalaksana

 Pembuatan usulan perubahan organisasi  Pembuatan job description

 Evaluasi jabatan

 Pembuatan sistem dan tatakerja

4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik pemerintah

(45)

dengan masyarakat di sekitar kantor Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu.

2. Mengelola Mengawasi dan melaksanakan kegiatan sekuriti dan K3LL

a. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan sekuriti,

meliputi :

5. Melaksanakan kegiatan pengaman area operasi kerja, jalur

transportasi/pelabuhan Dok dan Komplek perumahan pekerja.

6. Melaksanakan kegiatan pengamanan lingkungan operasi kerja dan

seluruh aspek tenaga kerja

7. Melaksanakan kegaitan penyusunan kegiatan manhour TKPP/

tenaga LC

8. Melaksanakan kegiatan pemeliaharaan peralatan sekiriti

9. Melaksanakan kefiatan screening dan penelitian khusus terhadap

labour contract

10. Melaksanakan kegiatan pembuatan laporan operasi sekuriti

11. Melaksanakan kegiatan membina hubungan baik dengan aparat

keamanan dan instanlasi terkait dalam pelaksanaan pengamanan

dan keamanan

b. Merencankan, mengawasi, dan melaksanakan kegiatan lingkungan

yang meliputi

1. Kebersihan area operasional kerja yang meliputi : Dok, jalur

transportasi/pelabuhan Dok dan komplek perumahan

(46)

35

3. Penyusunan kebutuhan material dan peralatan kegitan lindungan

lingkungan

4. Pemeliharaan peralatan lindungan lingkungan

5. Pencegahan/penanggulangan perencanaan tumpahan minyak akibat

pekerjaan docking/undocking

6. Pembuatan laporan kegiatan lindungan lingkungan

7. Pembinaan hubungan baik dengan instansi dalam pelaksanaan

lindungan lingkungan

8. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan dan

keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi :

9. Pencegahan kebakaran di area kerja dan lingkungan Unit Usaha

Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

10. Penanggulangan bahaya kebakaran dan kecelakaan kerja

11. Fumigasi dan sanitasi gedung, perkantoran, perumahan dan area,

kerja di lingkungan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan

Susu

12. Penyusunan dan desain kebutuhan dan peralatan fire & safety serta

staging yang meliputi : alat – alat pemadam kebakaran

13. Pemeliharaan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja

14. Penyiapan dan pemasangan straging untuk keperluan pekerjaan

operasional docking

15. Penyusunan kebutuhan manhour/tenaga fungsi keselamatan dan

kesehatan kerja

(47)

17. Merencanakan dan mengawasi penyusunan Rencana Kerja/

Rencana Anggaran fungsi Layanan Umum Unit Usaha Dok

Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

18. Menentukan pembinaan SDM fungsi Layanan Umum Unit Usaha

Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

Wewenang Asst. Pemasaran dan Layanan Umum

1. Menetapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Merencanakan dan mengkoordinir penyusunan konsep UKG dan

SMK

3. Melakukan koordinasi kegiatan pengelolahan Dok Pangkalan

Brandan/ Pangkalan Susu

Tanggung jawab Asst. Pemasaran dan Layanan Umum

1. Perkembangan dan pertumbuhan usaha Dok Pangkalan

Brandan/Pangkalan Susu

2. Ketetapan strategi bisnis

3. Terjadinya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok Pangkalan

Brandan / Pangkalan Susu

5. Ketepatan Ukuran Kinerja Terpilih

6. Peningkatan kompetensi, pendapatan dan regenerasi SDM di

lingkungan fungsi Layanan Umum Unit Usaha Dok Pangkalan

(48)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat

Anggaran Mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaan/organisasi

maka setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan perusahaan

terlebih dahulu harus memahami betul apa itu anggaran dan manfaat anggaran itu

sendiri.

Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran, yang dimulai

pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasikan data, pengajuan rencana

kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, devisi, penyusunan secara

menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui

dan dilaksanakan. (Darsono dkk, 2008;1).

Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka,

tentang sesuatu aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

Anggaran termasuk sebagai sebuah rencana, karena Anggaran juga merupakan

penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka tentang kegiatan-kegiatan

perusahaan di waktu yang akan datang. (Munandar, 2007:1)

Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu

bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Anggaran dapat diartikan sebagai

suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan

dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu

yang akan datang. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam

(49)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang luas lautannya 68% dari luas

keseluruhan wilayah. dengan memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia,

sehingga begitu banyak barang di pasok dari luar guna memenuhi kebutuhan

masyarakatnya. Disamping itu, Indonesia juga termasuk negara pengekspor hasil

produk dalam negeri, baik yang masih mentah maupun yang sudah jadi. Sehingga

tidak bisa di pungkiri betapa banyak jasa perkapalan yang di perlukan setiap

harinya, demi kelancaran pendistribusian barang tersebut.

Melihat begitu banyaknya jasa armada perkapalan yang dibutuhkan setiap

harinya maka, peranan pemerintah dalam penyediaan infrastruktur yang layak

akan sangat menunjang lancarnya distribusi barang tersebut. Ditengah bergulirnya

era globlisasi, yang dibarengi dengan perkembangan sistem perekonomian dunia,

telah membawa perubahan besar terhadap paradigma manusia. Dari sisi ekonomi,

era informasi merupakan masa dimana setiap pelaku bisnis dapat memiliki hak

lebih dalam menguasai dan mengelola faktor-faktor produksi sebagai aset.

Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap

organisasi. Dalam fungsi perencanaan, anggaran direncanakan dan disusun untuk

menjadi suatu pedoman kerja dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan.

Anggaran terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah anggaran belanja.

Anggaran belanja digunakan oleh instansi atau lembaga untuk mengetahui

(50)

2

PT. Pertamina (persero) merupakan perusahaan BUMN milik Negara,

yang dimana perusahaan ini bergerak di bagian perminyakan negara. Hampir

dalam segala jenis bagian yang berurusan dengan perminyakan negara semuanya

melalui pengawasan serta persetujuan PT. Pertamina (persero) yang langsung di

awasi negara sebagai salah satu pemasukan terbesar negara Republik Indonesia.

Pada saat ini PT. Pertamina (persero) memiliki struktur organisasi yang

cukup besar dan luas sebagaimana yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya

masing-masing didalam struktur perusahaan itu sendiri. Anggaran belanja yang

ada pada PT. Pertamina (persero) merupakan rincian jenis

pengeluaran/penggunaan dana guna belanja berbagai keperluan instansi atau

perusahaan itu.

Dalam suatu instansi ataupun perusahaan , perencanaan merupakan standar

dalam anggaran (budget). Berhasil atau tidaknya suatu instansi/perusahaan dalam

mencapai tujuan, umumnya ditandai dengan kemajuan manajemen dalam melihat

kemungkinan dan kesempatan di masa mendatang. Untuk mencapai tujuan

tersebut diperlukan perencanaan dan pengawasan yang harus disusun secara teliti,

penuh pertimbangan serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan instansi

pada saat ini. Khususnya dalam bidang keuangan dalam bentuk anggaran.

Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan harus memadai sesuai dengan

besarnya instansi/lembaga tersebut. Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam

merupakan kegiatan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain.

Kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan akan berakibat terhadap kegiatan yang

(51)

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk

mengetahui bagaimana fungsi anggaran belanja sebagai alat pengawasan dengan

memilih judul “FUNGSI ANGGARAN BELANJA SEBAGAI ALAT

PERENCANAAN PADA PT. PERTAMINA (persero) DOCKYARD PB/PS (Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu)"

B. Rumusan Masalah

Dalam menjalankan setiap kegiatan dalam perusahaan, tentu saja

perusahaan memiliki masalah yang terkadang muncul dan sudah pasti harus

dihadapi oleh perusahaan. Masalah merupakan faktor yang dapat membahayakan

perusahaan jika tidak segera diselesaikan. Berdasarkan judul, maka masalah yang

berkaitan dengan fungsi anggaran di PT Pertamina(persero) Dockyard PB/PS

adalah bagaimana fungsi anggaran yang ada tersebut dapat di jalankan

sebagaimana mestinya didalam suatu organisasi perusahaan PT Pertamina

(persero) yang di khususkan pada bagian Dockyard PB/PS yang bergerak dibagian

galangan perbaikan kapal.

(52)

4

1. Untuk mengetahui tujuan yang jelas mengenai fungsi anggaran belanja

sebagai alat perencanaan pada PT. Pertamina (persero) bagian Dockyard

PB/PS

2. Untuk mengetahui apakah perencanaan yang digunakan dalam menyusun

anggaran dapat mencapai tujuan yang dinginkan pada PT. Pertamina

(persero) bagian Dockyard PB/PS

3. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada

Program Diploma III Fakultas Ekonomi.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut,

1. Penulis, hasil tugas akhir ini dapat memperluas pengetahuan dan menambah

wawasan dan pengalaman khususnya mengenai penyusunan anggaran belanja

2. Perusahan, tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi bahan usulan dalam

mengevaluasi penyusunan anggaran belanja

3. Pembaca, terutama di lingkungan perguruan tinggi penulis berharap hasil tugas

akhir yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan

dan dapat dijadikan sumber atau titik tolak sebagai bahan perbandingan bagi

penelitian selanjutnya serta dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan

(53)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

FUNGSI ANGGARAN BELANJA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) DOCKYARD PB/PS

(PANGKALAN BRANDAN/PANGKALAN SUSU)

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh : Bima Quartya

102101078 Diploma III Keuangan

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

FAKULTAS EKONOMI DIPLOMA III KEUANGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(54)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : Bima Quartya NIM : 102101078

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : FUNGSI ANGGARAN BELANJA SEBAGAI

ALAT PERENCANAAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) DOCKYARD PB/PS (PANGKALAN BRANDAN/PANGKALAN SUSU)

Tanggal : ... 2013 DOSEN PEMBIMBING

Fivi Rahmatus Sofiyah, SE, M.Si NIP : 197702142008122001 Tanggal : ... 2013 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KEUANGAN

Dr. Yeni Absah, SE, M.Si. NIP: 197411232000122001

Tanggal : ... 2013 DEKAN FAKULTAS EKONOMI

(55)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb….

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat, karunia dan kasih sayangnya serta shalawat dan salam kepada Rasullah

Muhammad SAW atas selesainya Tugas Akhir ini dengan baik.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ FUNGSI ANGGARAN

BELANJA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PADA PT. PERTAMINA (persero) DOCKYARD PB/PS “. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat

akademis untuk dapat menyelesaikan studi Program Diploma III Jurusan

Keuangan Fakultas Ekonomi Univertas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa penyajian tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan

segala kritik yang sehat dan saran dari pembaca sehingga dapat berguna bagi

penulis untuk dijadikan sebagai bahan masukan di masa yang akan datang.

Di masa perkuliahan hingga selesainya tugas akhir ini, penulis sungguh

merasakan banyak bantuan moril dan materil baik secara langsung dan tidak

langsung dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini, penulis dengan sepenuh hati

mengucapkan terima kasih kepada

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Yeni Absah, SE,M.Si selaku Ketua Jurusan DIII Keuangan Fakultas

(56)

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE,M.S selaku Sekretaris Jurusan DIII

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Fivi Rahmatus Sofiyah, SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan masukan, bantuan dan meluangkan waktunya untuk penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi USU yang telah mendidik

dan memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

6. Khususnya penulis ucapkan terima kasih kepada orangtuaku tercinta Ayahanda

Chairul Anwar dan Ibunda Herawaty yang telah memberikan kasih

sayangnya, dorongan, semangat dan pengorbanannya yang begitu besar sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi ini.

7. Buat saudara kandung penulis: Aulia Indah Sari dan Alinda Rahmdita terima

kasih atas motivasi dan dukungan serta do’a juga kebahagiaan yang tidak

hentinya-hentinya diberikan.

8. Untuk teman-temanku seluruhnya dan orang yang tentunya juga saya sayangi

terima kasih atas motivasi dan dukungan morilnya : Nurul Annisa serta Wahyu

setiawan, Iswan Sumar, Fariza Septian, Farhan Lubis , Rizki Ali, Bobi,

Rizki Amanda, Surya, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

Wassalammualaikum, Wr. Wb

Medan, Oktober 2013

Penulis

(57)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas PT Pertamina(persero) ... 5

B. Tujuan dan Makna Logo Pertamina ... 7

C. Sejarah Pengembangan Dok P.Brandan/P.Susu ... 7

D. Sejarah Berdirinya Dok P.Brandan/P.Susu ... 10

E. Pengertian Serta Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu ... 11

F. Struktur Organisasi & Personalia ... 14

G. Job Description ... 17

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat ... 37

(58)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 49

(59)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.2 Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu ... .. 11

Tabel 3.1 Jumlah Penerimaan Anggaran

PT Pertamina (persero) Dockyard PB/PS ... .. 40

Tabel 3.2 Anggaran Belanja Pengeluaran

PT Pertamina (persero) Dockyard PB/PS ... .. 41

Tabel 3.3 Sumber Pendapatan

PT Pertamina (persero) Dockyard PB/PS ... .. 42

Tabel 3.4 Fungsi Anggaran

(60)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Bagan 2.1 Struktur Organisasi

PT Pertamina (persero)Dockyard PB/PS ... ... 15

Bagan 2.2 Flow Chart Proses Penyusunan Anggaran

Gambar

Tabel 3.2 Anggaran Belanja Pengeluaran PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
Tabel 3.3  Sumber Pendapatan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
Tabel 3.4 Fungsi Anggaran
Tabel 1.2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam

Untuk itu perlu diteliti kecenderungan perkembangan kawasan terbangun dan pertumbuhan penduduk di Kota serta prioritas program yang harus dilakukan untuk penerapan

Dan sejalan dengan Sutopo (2004) yang menyatakan bahwa Perlakuan mekanis umumnya digunakan dalam pematahan dormansi biji untuk memecahkan dormansi benih yang

Penyampaian pesan dari berbagai media massa yang merupakan sumber informasi bagi masyarakat tentang rokok, menurut pengakuan para responden dalam hal ini tidak ada atau

Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian

Software yang digunakan adalah Flash MX, seri terbaru dari Flash keluaran Macromedia yang dapat menggabungkan berbagai elemen multimedia, seperti teks, gambar, animasi dan suara.

(3) Berdasarkan harga referensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maka tarif Bea Keluar untuk Kelapa Sawit dan turunannya adalah sebagaimana tercantum dalam kolom 4 Lampiran II