DAFTAR PUSTAKA
Nafarin, M. 2008. Penganggaran Perusahaan. Cetakan Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
________ 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
P, Darsono dan Purwanti, Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Syafri, Sofyan. 2001. Budgeting: Peranggaran Perencanaan Lengkap. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Welsch, Glenn A, dan kawan-kawan. 2000. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian
Laba. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Munandar, M. 2007. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat
Anggaran Mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaan/organisasi
maka setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan perusahaan
terlebih dahulu harus memahami betul apa itu anggaran dan manfaat anggaran itu
sendiri.
Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran, yang dimulai
pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasikan data, pengajuan rencana
kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, devisi, penyusunan secara
menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui
dan dilaksanakan. (Darsono dkk, 2008;1).
Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka,
tentang sesuatu aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Anggaran termasuk sebagai sebuah rencana, karena Anggaran juga merupakan
penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka tentang kegiatan-kegiatan
perusahaan di waktu yang akan datang. (Munandar, 2007:1)
Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu
bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Anggaran dapat diartikan sebagai
suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan
dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu
yang akan datang. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam
Dengan terencananya anggaran yang baik, maka suatu perusahaan dapat
mengambil manfaat antara lain :
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.
3. Dapat memotivasi pegawai.
4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan
seefisien mungkin.
7. Alat pendidikan bagi para manajer. (Nafarin, 2004:15)
Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa
kelemahan- kelemahan antara lain :
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga
mengandung unsur ketidakpastian.
2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang
tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran
secara lengkap/ komprehensif dan akurat.
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu
dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif.
39
Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk
keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat perencanaan
dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua
kegiatan-kegiatan instansi.
Bagan 2.2 : FLOW CHART PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PT. PERTAMINA (persero) Dockyard PB/PS
Sumber Data : PT. Pertamina (persero) Dockyar PB/PS 2012
Asst. Maitenance Quality Control
Asst. Operation PS
Asst. Operation PB
Asst. Administration
Head of Dockyard
Seluruh staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang
diperlukan, yaitu Anggaran Belanja Pegawai, Anggaran Belanja Barang,
Anggaran Biaya Operasional, Anggaran Belanja Pemeliharaan, Anggaran
Belanja Perjalanan dan Anggaran Belanja Modal. Setelah selesai menyusun
rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, kemudian rencana
anggaran tersebut disusun secara keseluruhan untuk diserahkan kepada Asst.
Administration. Asst. Administration memeriksa keseluruhan rencana anggaran
tersebut untuk kemudian meminta persetujuan Head of Dockyard PB/PS. Head
of Dockyard PB/PS kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan
apabila telah sesuai dengan apa yang diharapkan, Head of Dockyard
memberikan persetujuan atas rencana anggaran tersebut, jika tidak terjadi
kesesuaian antara yang diharapkan dengan rencana anggaran maka Head of
Dockyard harus melakukan koreksi kembali.
Tabel 3.1
Jumlah Penerimaan Anggaran PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012
Jenis Penerimaan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
Pendapatan 2012 30.875.000.000
Jumlah Penerimaan 30.875.000.000
Sumber data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012
Penerimaan keuangan merupakan pemasukan keuangan untuk mendukung
seluruh kegiatan. PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS memiliki berbagai
41
dari perbaikan kapal pihak ke III atau pihak swasta dan juga pendapatan dari
sewaan kapal, alat-alat berat seperti forklip dan crane.
Anggaran belanja PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS merupakan
rencana kegiatan belanja yang disusun berdasarkan keputusan perencanaan
terbaik. Anggaran ini disusun secara bersama–sama oleh staf Bagian Keuangan
beserta Asst. Administration untuk kemudian disetujui oleh Head of Dockyard
Tabel 3.2
Anggaran Belanja Pengeluaran PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012
Anggaran Penggunaan/Uraian Jumlah Biaya
(Rp)
A. Biaya Beban
Biaya Listrik dan Air 720.000.000 Biaya Gaji Tenaga Kerja LS/Kontrak 3.600.000.000 Biaya Gaji Staf dan pejabat
PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
2.000.000.000
Biaya Kontrak Mobil 220.000.000
Biaya Telepon dan Faxmail 100.000.000 Biaya Pembelian ATK Kantor 72.000.000 Biaya Perbaikan dan Perawatan
Gedung/Kantor
500.000.000
Biaya Konsumsi Tamu 100.000.000
Biaya Fhoto Copy 100.000.000
Biaya SPD Pekerja 300.000.000
Biaya Pameran 10.000.000
Biaya Pengamanan 25.000.000
Biaya Kebutuhan Koran, Surat Kiriman dan Materai
25.000.000
Biaya Olahraga dan Rekreasi 51.000.000 Biaya REF. Head of Dockyard PB/PS 150.000.000
TB. Karim 875.000.000
TB. Komering 525.000.000
FB. Wisnu-IV 700.000.000
TB. Musi 975.000.000
TB. Rakit 975.000.000
43
B. Belanja Barang Perbaikan Kapal Pihak Ke-III/Swasta
TB. Blang Lncang V 900.000.000
TB. Blang Lancang III 1.280.000.000
Cut Meutia 740.000.000
KN. Acturus 350.000.000
KN. Antares 125.000.000
KN.118 175.000.000
KN. Suar 152.000.000
MF. Scorpio 148.000.000
SB. Cempaka 350.000.000
TB. Golden Tulip 150.000.000
TB. Teratai 195.000.000
C. Biaya
Kapal Sele 237.500.000
Crane dan Forklip 143.000.000
Jumlah 21.746.415.032
Tabel 3.3
Sumber Pendapatan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012
Uraian Jenis Nilai Kontrak Kerja (Rp)
A.Perbaikan Kapal PT. Pertamina (persero)
B. Perbaikan Kapal Pihak KeIII/Swasta
FB. Wisnu-V 3.600.000.000
TB. Karim 2.500.000.000
TB. Komering 1.500.000.000
FB. Wisnu-IV 2.000.000.000
TB. Musi 1.500.000.000
TB. Rakit 1.500.000.000
WB. Waser Geyser 3.000.000.000 TB. Blang Lncang V 3.000.000.000 TB. Blang Lancang III 4.000.000.000
Cut Meutia 2.000.000.000
KN. Acturus 1.000.000.000
KN. Antares 500.000.000
KN.118 500.000.000
KN. Suar 400.000.000
MF. Scorpio 400.000.000
SB. Cempaka 1.000.000.000
TB. Golden Tulip 600.000.000
TB. Teratai 650.000.000
C.Pendapatan
Dari Sewa Kapal dan alat-alat Berat
Kapal Sele 950.000.000
Crane dan Forklip 275.000.000
Jumlah 30.875.000.000
Seluruh anggaran yang berupa rencana tersebut disusun berdasarkan
pertimbangan – pertimbangan yang telah didiskusikan bersama oleh staf
administrasi, termasuk staf bagian keuangan beserta Asst. Administration dan
Head of Dockyard PB/PS sebagai penyetuju akhir rencana anggaran di PT.
45
B. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses
perencanaan, karena anggaran menuntut keputusan mengenai pengalokasian
sumber dana demi tercapainya tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik
akan menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen, dan
personilnya, serta tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran berfungsi
sebagai alat yang dipakai dalam perencanaan dan pengawasan keuangan dalam
bentuk kuantitatif dan operasional instansi.
Perencanaan merupakan fungsi menetapkan kegiatan apa yang akan
dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Sofyan, 2001:61). Perencanaan merupakan suatu proses
mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tersebut. (Welsch
dkk, 2000:3). Pada dasarnya perencanaan yang baik dapat menjadi alat bantu bagi
manajemen dalam mengukur produktivitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran
perusahaan.
PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya terlebih dahulu menyusun anggaran. Penyusunan anggaran ini
dimaksudkan sebagai proses penetapan peran serta dalam usaha pencapaian tujuan
instansi. Dengan kata lain penyusunan rencana anggaran harus mengikutsertakan
semua bagian dalam instansi sehingga akan terjalin hubungan/koordinasi yang
baik. PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS menggunakan beberapa dasar
1. Anggaran Tahun Lalu
Salah satu pertimbangan di dalam penyusunan anggaran tahun yang akan
datang adalah anggaran tahun-tahun yang sudah lewat.
2. Realisasi Tahun BerjalanRealisasi tahun berjalan merupakan hal yang paling
penting diperhatikan dalam menyusun anggaran, karena angka-angka dalam
realisasi merupakan data yang akurat.
3. Perkiraan Prediksi Yang Akan Datang
Perkiraan yang dimaksud adalah hal-hal yang kemungkinan akan terjadi pada
masa yang akan datang yang disesuaikan, sehingga anggaran yang disusun
nantinya mendekati realisasi yang diinginkan.
Dalam penyusunan anggaran ini PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
mengadakan analisa-analisa. Adapun analisa-analisa tersebut antara lain:
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat dan berhubungan langsung dengan operasi normal instansi.
2. Analisa terhadap biaya-biaya langsung yang mungkin akan didapat dan
berhubungan langsung dengan operasi normal instansi.
3. Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di instansi yang naik turunnya biaya
tersebut tanpa dipengaruhi oleh volume kegiatan.
4. Analisa terhadap biaya-biaya yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam
operasi normal kegiatan instansi.
Anggaran yang disusun PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
47
penyusunan programnya. Anggaran yang telah disahkan merupakan suatu
komitmen atau kesanggupan untuk melaksanakan rencana yang telah dianggarkan
untuk menjalankan operasional perusahaan selanjutnya. Selama proses
penyusunan anggaran hubungan antara pimpinan dan karyawan akan sangat
membantu dalam penentuan dan integrasi kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh semua anggota organisasi.
C. Analisis Anggaran Belanja Sebagai Alat Perencanaan Pada PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
Anggaran Belanja harus direncanakan terlebih dahulu guna mendapatkan
perencanaan yang baik dan mencapai sasaran sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh instansi/perusahaan.
Dari Tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa, instansi atau perusahaan
merencanakan dan memperkirakan anggaran perencanaan pengeluaran sebesar
Rp 21.746.415.032 sebagai dasar awal perhitungan jumlah anggaran pengeluaran
yang terjadi di tahun 2012.
1. Belanja barang perbaikan kapal
Pada tahun 2012 perencanaan anggaran yang dibuat atau di keluarkan untuk
sebagai keperluan perbaikan kapal, PT. Pertamina (persero) ataupun Pihak
ke-III swasta cukup besar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan bahan dasar
perbaikan kapal serta harga mata uang rupiah yang menurun membuat
melonjaknya harga bahan baku.
perencanaan pengeluaraan anggaran ini di buat cukup besar oleh PT.
Pertamina(persero) Dockyard PB/PS sebesar Rp 7.971.000.000 sebagai
bagian dari uapaya agar terhindar dari defisit anggaran yang dapat
berdampak buruk bagi perusahaan secara keseluruhan
3. Perencanaan pendapatan
Perencanaan dari program kontrak kerja yang di jalin PT. Pertamina (persero)
Dockyard PB/PS cukup besar secara nilai kontrak pendapatan tersebut dapat
membuat perusahaan berjalan dengan sehat dan baik. Dari hasil nilai
kontrakkerja yang terealisasikan tahun 2012 maka dapat simpulkan sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Fungsi Anggaran
Pendapatan Tahun 2012 30.875.000.000 Anggaran Belanja 2012 21.746.415.032
Jumlah 9.128.585.032
Sumber data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012
Secara keseluruhan perusahaan PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
telah menjalankan fungsi anggaran belanja sebagai alat perencanaan dengan
secara sistematis yang baik dan terukur yang di jalankan secara baik juga oleh
semua jajaran staf, Assisten dan hingga Head of Dockyard sebagai pemegang
keputusan tertinggi penentu fungsi anggaran pada PT. Pertamina (persero)
Dockyard PB/PS. Hingga pada akhir tahun penutupan buku, anggaran yang di
rencanakan dapat terjdinya defisit anggaran yang dapat di jadikan sebagai profit
BAB IV PENUTUP
Dari hasil pembahasan pada beberapa bab sebelumnnya, maka dapat
disimpulkan bahwa fungsi anggaran telah digunakan dengan baik pada PT.
Pertamina (persero0 Dockyard PB/PS. Pada bab ini akan dikemukakan beberapa
kesimpulan dan saran yang dianggap tepat dan dapat bermanfaat bagi pihak
instansi/perusahaan yang akan digunakan sebagai acuan perencanaan anggaran
belanja instansi untuk tahun-tahun berikutnya.
A.Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Anggaran belanja berfungsi sebagai pedoman, alat perencanaan,
pengkoordinasian dan pengawasan kerja yang dibutuhkan instansi dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Fungsi anggaran belanja sebagai alat perencanaan pada PT. Pertamina
(persero) Dockyard PB/PS terwujud dalam penyusunan perencanaan anggaran
yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun
2012.
B.Saran
Setelah mengkaji kinerja instansi dalam menyusun anggaran belanja dan
merencanakan anggaran tersebut, penulis mencoba memberikan beberapa saran
1. Mengingat pentingnya fungsi anggaran belanja, maka sebaiknya anggaran
disusun secara teliti sehingga benar-benar menjadi pedoman kerja.
2. Agar anggaran belanja dapat memenuhi fungsinya sebagai alat perencanaan,
masih perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan dan analisis.
3. Dalam upaya mewujudkan tujuan instansi yang sebenarnya, maka kiranya
perlu diambil beberapa kebijaksanaan agar instansi mampu memperhitungkan
estimasi-estimasi kejadian pada masa yang akan datang sehingga realisasi
BAB II PROFIL INSTANSI
A.Sejarah Ringkas PT. Pertamina (persero)
Perusahaan Minyak dan gas alam / bumi ini didirikan oleh bangsa
Belanda. Tetapi dikelola pengembangannya di Indonesia dengan nama
PERTAMINA (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) sejak
10 Desember 1957.
Sebelum Pertamina ada bebarapa nama-nama untuk Perusahaan ini, nama-nama
Kemudian pada tanggal 17 September 2003 PERTAMINA dirubah namanya
menjadi PT. PERTAMINA (Persero).
Perusahaan minyak dan gas alam / bumi dan panas bumi di Indonesia
berlandaskan pasal 33 UUD 45 yang berbunyi :
Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
mengusai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
Ayat 3 : Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
Pengelolaan perkembangan Perusahaan pertambangan minyak dan gas alam/bumi
mengusahakan hal yang terbaik dengan sebesar - besarnya
untuk memakmuran rakyat dan negara.
Dalam UU No. 44 tahun 1960 terdapat tiga hal, yaitu :
1. Bahan galian migas dikuasai negara.
2. Dilaksanakan oleh Negara.
7
B. Tujuan & Makna Logo Pertamina
Mencari, mengelola dan memasarkan minyak dan gas bumi serta
geoternal untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan tehanan nasional.
Dalam UU No. 8 tahun 1971 disempurnakan dengan UU No. 10 tahun 1974 :
Bahwa direksi Pertamina boleh ditambah sesuai kebutuhan.
Warna Biru : Handal, Dapat Di Percaya dan Bertanggung Jawab
Warna Hijau : Sumber Energy Yang Berwawasan Lingkungan
Warna Merah : Keuletan dan Keberanian Menghadapi Masalah
C. Sejarah Pengembangan Dok P. Brandan/P. Susu
1. Pengoperasian Dok P.Brandan/P.Susu.
Beroperasinya Dok PB/PS, serta pengrehabilitasi perusahaan ini ialah
tahun 1972. Perusahaan Dok ini mulai dioperasikan di Pangkalan Brandan. Dok
ini juga mengalami pengrehabilitasi kantor dan bengkel pada tahun 1973, slipway
I dan II direhabilitasi pada tahun 1982 dan pada tahun 1985 rehabilitasi slipway
yang III. Pada tahun berikutnya 1086 mulai mengadakan pemasangan
Sedangkan di Pangkalan Susu sejarah pengemabangan Dok ini mulai
beroperasi pada tahun 1967. Pengembangan operasi di Pangkalan Susu lebih
dahulu dari pada pengembangan Dok P.Brandan.
Hal ini dapat kita lihat dari tahun pengoperasiannya. Mulai
pembangunan bengkel mesin dan listrik pada tahun 1974. Bengkel struktura di
bangun pada tahun 1977 sedangkan pada tahun 1983 dibangun Kantor Dok, tiga
tauh kemudian dibangun Power House.
Pengembangan gudang Logistik dibangun setelah Power House, yaitu
pada tahun 1987, setelah tahun demi tahun pembengunan dilakukan secara
terperincian, kemudian pada tahun 1989 membangun jaringan listrik.
Pada periode pelita V Pertamina terlah beroperasi secara optimum,
efektif dan efisien Pertamina berada pada tinggat kesehatan operasi Sehat Hal ini
dibuktikan dengan tercapainya penilaian wajar tanpa syarat selama empat tahun
berturut-turut yaitu tahun 1988-1989, 1989-1990, 1990-1991 dan 1991-1992.
2. Prospek Dok P.Brandan/P.Susu.
Dok P.Brandan/P.Susu terletak ditepi selat malaka didaerah perbatasan
antar propinsi Sumatera Utara dan Aceh, didaerah ini merupakan satu-satunya
Dok Apung yang berada disitu dengan perlengkapan yang memadai seperti
tersedianya dua buah slipway serta bengkel - bengkel konstruksi, listrik dan
permesinan, sehingga Dok P.Brandan/P.Susu merupakan satu-satunya docyard
terlengkap di Sumatera Utara dan sekitarnya terutama dalam bidang industri
maritim, karena umumnya transportasi laut didaerah tersebut memegang peranan
9
Dengan demikian Pertamina Dok P.Brandan/P.Susu merupakan usaha
industri maritim yang cukup potensial didaerah tersebut, yang selalu dalam
keadaan siap untuk ikut berperan dalam menunjang program pembangunan
pemerintah.
3. Kegiatan Operasi.
Kegiatan operasi ini mengamban tugas yang utama dari Dok
P.Brandan/P.Susu yaitu mengadakan perbaikan kapal armada Pertamina pusat dan
perbaikan atau pemeliharaan kapal Pertamina PKK Sumbagut.
Disamping itu Dok P.Brandan/P.Susu juga menerima perbaikan kapal
milik pemerintah maupun swasta.Dalam usaha kegiatan ini penekanan biaya
operasi dilaksanakan aplikasi “Vessel Management Information System” yang
akan merupakan sarana untuk memacu langkah operasi angkutan laut.
Untuk mengoperasikan bongkar muat angkutan laut tersebut Pertamina
mengelola 92 lokasi pelabuhan khusus perminyakan (Pelabuhan laut maupun
pelabuhan sungai), baik sebagai pelabuhan bongkar/muat di depot atau pun
transit terminal serta ship to ship terminal lengkap dengan sistem penggunaan
lingkungan dari pencemaran, termasuk pengelolaan lingkungan,
termasuk pengelolaan kolam pelabuhan daerah khusus tersebut. Sedangkan untuk
permeliharan armada kapal Pertamina milik bebarapa “Dock” (yaitu di P.Brandan,
D. Sejarah Berdirinya Dok P.Brandan/P.Susu
Berdiri sejak tahun 1976, Pertamina Dok P.Brandan/P.Susu pada awal
sejarahnya hanyalah sebuah floating Dok di Pangkalan Susu yag diberi tugas
untuk melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan armada kapal milik Pertamina,
walaupun dengan sarana dan tenaga skill yang masih terbatas.
Seiring dengan perkembangan Pertamina sebagai salah satu industri besar yang
strategis bagi Indonesia maka berdampak kepada meningkatnya jumlah armada
kapal milik. Oleh karena itu tugas pemeliharaan dan perbaikan yang harus
diterima oleh Dok P.Susu juga menjadi bertambah besar.
Melihat kondisi ini dan untuk meningkatkan kemampuan Dok P.Susu,
maka sejak 1972 di mulailah pengembangan sarana dan tenaga skill Dok P.Susu
yang meliputi : Perluasan Areal Dok, Rehabilitas Perkantoran & Bengkel,
Bengkel Mekanik Work shop, Bengkel Listrik, Bengkel Plat, Bengkel Pipa,
Bengkel Kayu, Gudang Logistik, Power House lengkap dengan jaringan
listriknya. Selain itu pada tahun 1972 juga dibangun dan dioperasikan Slipway
Dok di Pangkalan Brandan sampai sekarang, sebagai sebuah unit kerja dari
Direktorat PKK – Pertamina. Dengan dukungan manajemen Petamina maka Dok
P.Brandan / P.Susu yang merupakan galangan kapal lengkap di Sumatera Utara,
secara terus menerus mengembangakna diri menjadi galangan kapal yang tidak
hanya melayani pemeliharaan dan perbaikan armada kapal milik Pertamina, tetapi
menjadi sebuah industri maritime yang handal, guna menunjang pertumbuhan
industri dilingkungan sekitar Sumatera Utara pada khususnya dan pembangunan
11
dalam perbaikan kapal-kapal milik swasta dan instansi lainnya diluar Pertamina,
Sarana-sarana Pelabuhan (Bouy Rambu, SBM, SPM dan lain sebagainya).
E. Pengertian Serta Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu.
Dok/Galangan Kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk
memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa kapal pesiar,
armada militer, cruise line, pesawat barang atau penumpang. Sebuah lokasi
galangan akan berisi banyak crane, dok kering, slipway, gudang bebas debu,
fasilitas pengecatan dan tempat yang sangat luas untuk perbaikan kapal-kapal
tersebut. Perbaikan yang dilakukan dapat berupa perwatan berkala, perbaikan
konstruksi lambung kapal, perbaikan propeller sterntube, peralatan engine dan
perawatan lainnya.
Ukuran kapal maksimum yang direkomendasikan pada saat naik Dok adalah :
Berat
Dok P.Brandan/P.Susu juga didukung dengan failitas-fasilitas
penunjang produksi yang lain, yaitu :
1. Bengkel Pelat/Las : • Mesin gunting pelat kapasitas sampai
≠ 16 mm x 3000 mm.
• Mesin las diesel.
• Mesin press pelat kapasitas sampai
200 ton x 3000 mm x 1000 mm.
• Mesin rol pelat kapasitas sampai
≠ 16 mm x 3000 mm.
• Travo las.
2. Bengkel Pipa : • Mesin bending Pipa kapasitas sampai
ø 4” x Sudut 200.
• Mesin potong Pipa kapasitas sampai ø 4”
13
4. Bengkel Mekanik : • Mesin Bubut, Kapasitas sampai panjang
12 m x ø 0,5 m.
• Mesin Bor Horizontal, Kapasitas sampai ø 750 mm.
• Mesin Bor Vertikal, Kapasitas sampai
ø 75 mm.
• Mesin Sekrap, Kapasitas sampai 800 mm. • Alat Balancing Statis, Kapasitas sampai
ø 3 m.
• Mesin Frais, Kapasitas sampai 1000 mm x ø 300 mm.
5. Bengkel Listrik : • Electric Oven, Kapasitas sampai 120 C • Universal Test Generator.
• Universal Test Bench. • Coil Winder.
6. Power House : • Generator, kapasitas 2 x 100 KVA
lengkap dengan jaringan listriknya.
7. Alat Angkat : • Floating Dok Crane, kapasitas sampai
4 Ton.
• Forklft kapasitas sampai 10 Ton. • Mobil Crane kapasitas sampai 20 Ton. • Overhead Crane kapasitas sampai 10 Ton.
8. Lain-lain : • Sarana Fire & Safety • Gudang Logistik. • Ultrasonic Tester.
• Mesin Hidroblast tekanan sampai
b. Data – data Dok P.Brandan.
√ Panjang Galangan : 43 Meter. √ Lebar Galangan : 6,20 Meter. √ Panjang Galangan II : 74 Meter. √ Panjang Galangan III : 104 Meter. √ Lebar Galangan II & III : 43 Meter
F. Struktur Organisasi & Personalia
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical,
15
Bagan 2.1 : Struktur Organisasi PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS
Sumber Data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012
Head of Dockyard PB/PS
Asst. Administration Asst. Maitenance
Quality Control Asst. Operation PS Asst. Operation PB
Administration
Keuangan
LK3
Security
Estimasi/Planning
Quality Control
Logistic
Struktural PS
Galangan PS
Mekanik PS
Listrik PS
Struktural PB
Galangan PB
Mekanik PB
PIMPINAN PT. PERTAMINA (persero) Dockyard PB/PS
Head of Dockyard PB/PS : Chairul Anwar, S.sos
Asst. Administration PB/PS : Winarno, ST
Asst. Maitenance Quality Control : Saut Hotma Simanjuntak
Asst. Operation PS : Muhammad Husin
17
G. Job Description
1. Head of Dockyard PB/PS Tugas Kepala Dockyard
1. Menetapkan rencana strategi pengelolaan kegiatan unit usaha Dok
pangkalan brandan / pangkalan susu,untuk mencapai target yang telah di
tetapkan oleh manajer jasa martim.
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemasaran unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu.
3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perencanaan Teknik Unit Usaha Dok
Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu.
4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan opeasi Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu.
5. Mengawasi kegiatan Administrasi Keuangan Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu.
6. Mengawasi pelaksanaan kegiatan layanan Umum Unit Usaha Dok
Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu.
7. Melakukan pembinaan SDM di lingkungan Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
8. Mengkoordini seluruh kegiatan yan ada di Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
Wewenang Kepala Dockyard
1. Menetapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)
2. Menetapkan UKG, promosi jabatan dan mutasi pekerja sesuai
otorisasi
3. Menandatngani dokumen keuangan sesuai otorisasi
4. Menyusun rencana kegiatan pengadaan Barang / Jasa sesuai otorisasi
5. Melakukan koordinasi dan pengarahan kegiatan pengelolahan Dok
Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
7. Merencanakan penandatanganan penawaran harga, negosiasi
penagihan atas bisnis Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan
Susu
Tanggung Jawab Kepala Dockyard
1. Perkembangan dan pembunuhan usaha Dok Pangkalan Brandan /
Pangkalan Susu
2. Ketetapan Strategi bisnis
3. Terjaganya kepuasan pelanggan
4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
5. Ketetapan ukuran kinerja Susu
6. Peningkatan kompetensi, penempatan regenerasi SDM di
lingkungan Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
7. Penerapan GCG di lingkungan unit usaha Dok Pangkalan Brandan /
Pangkalan Susu
8. Terselenggaranya kegiatan keuangan yang accountable dan auditable
2. Asst. Maintenance Quality Control
Tugas Asst. Maintenance Quality Control Dockyard :
1. Mengkoordinir mengawasi dan melaksanakan kegiatan logistik
a. Merencanakan,mengawasi dan melakukan kegiatan pengendalian dan
pengembangan
1. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan persediaan material
2. Melaksanakan kegiatan verifikasiatas mutasi material
3. Melaksanakan kegiatan verifikasi dan persediaan barang suku cadang,
barang umum, program dan peralatan.
4. Melaksanakan pengembangan sistem dan prosedur logistik serta
administrasi
19
6. Melaksanakan kegiatan penyusunan anggaran listrik dan anggaran
rencana pembelian material
7. Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan dan statistik kegiatan
logistik
8. Melaksanakan kegiatan administrasi dan sentral file fungsi logistik
b. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pengadaan
1. Melaksanakan kegiatan pemesanan material/suku cadang
2. Melaksanakan kegiatan pembelian / pengadaan dan monitoring
material stock/direct change dan suku cadang
3. Melaksanakan kegiatan standarisasi, KIMAP, perpustakaan
logistik
4. Melaksanakan kegiatan administrasi pengadaan
c. Merencanakan,mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasi
1. Melaksanakan kegiatan persiapan material presiden
2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan material persediaan
3. Melaksanakan kegiatan penerimaan dan pengiriman material/suku
cadang
4. Melaksanakan kegiatan pengawasan harta benda dan modal
5. Melaksanakan kegiatan proses penghapusan, penyimpanan
material berkas,limbah dan persediaan mati (dead stock )
6. Melaksanakan kegiatan oprasi angkutan barang/orang dengan
angkutang ringan/berat
7. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan kendaraan angkutan
8. Melaksanakan kegiatan pembebasan dari Bea Cukai
9. Melaksanakan kegiatan penyelesaian Klaim
10. Melaksanakan kegiatan administrasi in transit/MNYCF
11. Melaksanakan kegiatan administrasi operasi logistik
d. Merncanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan
2. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan astimasi dan
billing
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan estimasi dan billing
kebutuhan & pengguna manhours.material harga/biaya kegiatan
perawatan dan perbaikan kapal/alat apung.
b. Merencanakan dan melaksanakan klasifikasi dan evaluasi price list
biaya perawatan dan perbaikan kapal/alat apung dan non kapal
3. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan design
dan rekayasa
a. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan design gambar
yang meliputi :
1. Kontruksi kapal / alat apung
2. Bagian-bagian mesin
3. Non kapal
4. Kontruksi bangunan sipil (dermaga,bengkel,gedung,dll)
b. Merencanakan diversifikasi usaha daru unit usaha Dok pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
4. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan perencanaan
produk dan qualiti control
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan planning berupa
perhitungan, spesipikasi teknik dan dock plant untuk melaksanakan
pekerjaan docking,floating,/rynning refair kapal/alat apung.
21
1. Schedule space per tahun
2. Schedule per item pekerjaan
3. Scheduel keseluruhan kegiatan perawatan dan perbaikan kapal/alat
apung serta docking / undocking
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan evalua dan kajian teknologi
sebagai bahan usulan peningkatan / pengambangan investasi / aset
Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
d. Merencanakan dan melaksanakan arrival neering pada perawatan dan
perbaikan kapal / alat apung
e. Merencanakan dan melaksanakan kajian tarif/biaya jasa dok
f. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan inspeksi kapal
g. Pemeriksaan sebelum dan sesudah perawatan dan perbaikan
h. Rekomendasi sebelum dan sesudah perawatan dan perbaikan
i. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kajian mutu atas hasil kerja
pekerjaan docking dan non kapal
j. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kajian mutu material dan
suku cadang
5. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pelelangan dan
kontrak serta administrasi perencanaan teknik.
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan lelang yang meliputi :
1. Pekerjaan borongan
2. Jasa perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan kapal/alat
apung
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kontrak yang meliputi :
1. Sewa nyewa alat berat, kapal/alat aoung dan angkutan ringan
2. Sewa menyewa peralatan kerja operasi/kantor
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kontrak Ubit Usaha Dok
pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
d. Melaksanakan klegiatan administrasi yang meliputi
1. Korespondensi/agendaris
2. Komputerisasi
3. Filling system
4. Pembuatan laporan kegiatan unit usaha Dok Pangkalan Brandan /
Pangkalan Susu
6. Membuat usulan rencana kerja/rencana anggaran (RK/RA) fungsi
perencanaan Teknik Unit Dok pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
Wewenang Kepala Perencanaan Teknik
1. Meneteapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)
2. Melakukan koordinar kegiatan pengelolaan dok pangkalan
brandan/pangkalan susu
3. Menetapkan kerjasama bisnis dengan pihak ketiga maupun
pemerintah
4. Merencanakan penawaran harga, negosisasi dan penagihan atas bisnis
23
Tanggung Jawab Kepala Perencanaan Teknik
1. Perekmebangan dan pertumbuhan usaha Dok pangkalan Brandan /
Pangkalan susu
2. Ketetapan strategis bisnis
3. Terjaganya kepuasan pelanggan
4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
5. Ketetapan Ukuran Kinerja Terpilih
3. Asst. Operation PB/PS Tugas kepala Operasi
1. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan kegiatan operasi
Dok pangkalan Brandan, Operasi Dok Pangkalan Susu, maintenance ,
dan permesinan kapal
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Dok Pangkalan
Brandan
1. Workshop dan outfitting, meliputi pemotongan dan pengelasan
pipa/plat
2. Dock master, yang meliputi slipway dan dock plant 3. Cleaning dan painting
4. Support, yang meliputi alat berat dan dermaga serta alat apung 5. Utility dan power plant
6. Carpenter,meliputi pekerjaan kontriksi kayu ( in side dan out side)
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Dok pangkalan
1. Workshop dan outfitting meliputi pemotongan dan pengelasan
pipa/pla
2. Dock master, yang meliputi slipway dan dock plant
3. Cleaning dan painting
4. Support, yang meliputi alat berat dan dermaga serta alat apung
5. Utility dan power plant
6. Carpenter,meliputi pekerjaan kontriksi kayu ( in side dan out side)
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan maintenace :
1. Merencanakan dan mengawasi kegiatan maintenace kapal
2. Merencanakan dan mengawasi kegiatan maintenace kapal
d. Merencanakan dan melaksnakan kegiatan pemesinan kapal
1. Workshop, yang meliputi : hevy aquipment dan light aquipment
serta pengecoran
2. Machinery, yang meliputi : propeller,kemudi,pompa compressor
winch dan valve
3. Carpenter, yang meliputi : pekerjaan kontruksi kayu ( in side dan
out side )
2. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksankan kegiatan pengelolaan
data teknis pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan, Opeerasi Dok
Pangkalan Susu, maintenace dan permesinan kapal
a. Merencanakandan melaksanakan kegiatan standarisasi dan
pembuatan data teknis Operasi Dok pangkalan Brandan,Operasi
25
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyimpanan dan
pendistribusian data teknis Operasi Dok Pangkalan Brandan,
Operasi Dokpangkalan Susu ,maintenace dan permesinan kapal
3. Mengkoordinir,merencanakan dan merencanakan pengaturan teknisi
dan pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan, Operasi
Dok Pangkalan Susu,Maintenace dan permesinan kapal
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyusun dan
pengaturan jadwal dan pembagian tugas teknisi
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembuatan program
kerja pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok Pangkalan
Brandan,Operasi Dok Pangkalan Susu,Maintanece dan permesinan
kapal
c. Melaksanakan evaluasi kegiatan teknisi
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan Operasi
DOK pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu, Maintanace dan
permesinan kapal
4. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan penyimpanan
kebutuhan material dan peralatan pekerjaan serta administrasi Operasi
Dok pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu , Maintenance dan
permesinan kapal
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan perencanaan dan
pendataan kebutuhan material untuk pelaksanaan pekerjaan
Operasi Dok pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu,
b. Merencanakan, dan melaksanakan kegiatan perencanaan dan
pendataan kebutuhan peraltan untuk pelaksanaan pekerjaan Operasi
Dok pangkalan Brandan, Dok pangkalan Susu, Maintenance dan
permesinan kapal
c. Merencanakan dan melaksanakan usulan penyediaan dan
pengadaan baru kebutuhan material dan peralatan kerja
d. Merencanakan kegiatan administrasi,korespondensi dan filling
5. Membuat usulan rencana kerja/ rencana anggaran ( RK/RA). Fungsi
Operasi Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu
6. Melaksanakaan pembinaan sumber Daya Manusia fungsi Operasi Dok
pangkalan Brandan/Pangkalan Susu
Wewenang Kepala Operasi
1. Menetapkan segi konersial usaha (harga jual dan pemasaran)
2. Menetapkan UKG,promosi jabatan dan mutasi pekerja sesuai otorisasi
3. Melakukan koordinasi dalam kegiatan pengelolaan Unit Usaha Dok
pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
4. Menetapkan kerja sama bisnis dengan pihak ke-III/pemerintah
5. Merencanakan penawaran harga,negosiasi dan penagihan atas bisnis
Unit Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu
Tanggung Jawab Kepala Operasi
1. Perkembangan dan pertumbuhan Usaha Dok Pangkalan Brandan/
Pangkalan Susu
2. Ketetapan strategi bisnis
3. Terjaganya kepuasan pelanggan
4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Dok pangkalan
27
6. Peningkatan kompetensi, penetapan dan regenerasi SDM di lingkungan
fungsi Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
4. Asst. Administration PB/PS
Tugas Administrasi Keuangan
1. Melaksanakan kegiatan akuntansi operasi dan investasi unit usaha Dok
Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu
a. Melaksanakan kegiatan akuntansi operasi (material,R/K) dan
akuntansi investasi
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan fisik dan Harta inventory
Material serta waktu penutupan buku, penghapusan harta
benda/material, WIP, proses kapitalisasi dan laporan konsulidasi
keuangan
c. Menyusun konsep atas dan hasil Auditor / Akuntan Negara serta
penyelesaian follow up huting dengan pihak ke – III
d. Melaksanakan pengawasan atas harta lancar, harta tetap
e. Melaksanakan evaluasi dan menghimpun data dan kegiatan
akuntansi berdasarkan RA/RK untuk memberikan rekomendasi
kepada Ka. Unit Usaha Dok Pangakalan Brandan/ Pangkalan Susu
sebagai usulan kepada Manajer Jasa Maritim guna pengesahan
lebih lanjut dalam mencapai accountable dan auditable
f. Melaksanakan kegiatan administrasi fungsi akuntasi Unit Usaha
Dok Pangakalan Brandan / Pangkalan Susu, berdasarkan prinsip –
prinsip akuntasi Indonesia dan buku pedoman Akuntasi Pertamina
2. Melaksanakan Kegiatan Pembendaharaan Keuangan Unit Usaha Dok
Pangakalan Brandan dan Pangkalan Susu
a. Melaksanakan kegiatan Verikasi dan pembayaran/ pengeluaran
1. Gaji/ kompensasi
2. Kerja Lembur
3. Pajak
4. Kas dan Bank
5. Pembelian kebutuhan operasi
b. Melaksanakan kegiatan pembukaan Pendapatan/ Penerimaan biaya
jasa dari pihak ke- III yang meliputi :
1. Jasa Dok
2. Jasa lainnya
c. Melaksanakan verivikasi dan penaguhan biaya jasa kepadea pihak
ke- III
d. Melaksanakan kegiatan pemantuan realisasi anggaran berdasarkan
Rencana Kerja/Rencana Anggaran Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan dan Pangkalan Susu
e. Melaksanakan konsulidasi anggaran belanja biaya operasi dan
investasi Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
f. Melaksanakan kegaitan transfer cash recoveries ke Rekening
Direksi
g. Melaksanakan kegaitan perhitungan dan pembukuan gaji pekerja
29
h. Melaksanakan kegaitan perhitungan, pemotongan, penyetoran dan
laporah PPh dan PPn
i. Melaksanakan kegiatan penyimpanan return 029 (arus cash)
j. Melaksanakan kegiatan pembuatan laporan pembelajaraan dan
penerimaan kas bank
k. Melaksanakan kegiatan persiapan surat pemberitahuan Pajak
Terhitung (SPT) dan laporan pajak – pajak pribadi (LP2P)
3. Melaksanakan kegiatan Anggaran Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan/Pangkalan Susu
a. Melaksanakan kegiatan verifikasi dan meneliti penggunaan
anggaran operasi dan sundris
b. Melaksanakan kegiatan Pembukuan Realisasi Anggaran operasi
sundris
c. Melaksanakan penerapan pengelolahan dana
d. Melaksanakan evaluasi dan analisa dan penggunaan dana yang
efektif dan efisien
e. Melaksanakan penyelesaian masalah keuangan / tagihan kepada
pihak ke – III pemilik kapal/alat apung, bangunan sipil dan non
kapal yang melaksanakan floating/running repair maupun docking
repair
f. Membuat SKOP/SKIP
4. Melaksanakan kegiatan administrasi untuk mempersiapkan laporan
keuangan serta penyusunan laporan realisasi anggaran Unit Usaha Dok
a. Melaksanakan kegaitan pembuatan laporan keuangan dan laporan
realisasi anggaran Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan
Susu secara periodik
b. Melaksanakan kegiatan pembuatan laporan keuangan hasil LHP
(Internal Audit maupun Eksternal Audit)
5. Membuat usulan Rencana Kerja / Rencana Anggaran (RK/RK) fungsi
Administrasi Keuangan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan /
Pangkalan Susu
Wewenang Asst. Administrasi Keuangan
1. Melaksanakan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)
2. Menandatangani dokumen keuangan sesuai otorisasi
3. Melaksanakan koordinasi kegiatan pengelolaan Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu.
Tanggung Jawab Asst. Administrasi Keuangan
1. Perkembangan dan pertumbuhan usaha Dok Pangkalan Brandan /
Pangkalan Susu
2. Ketetapan strategi bisnis
3. Terjaganya kepuasan pelanggan
4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
5. Asst. Personalia PB/PS Tugas Asst. Personalia
1. Mengelola, mengawasi dan melaksanakan kegiatan HRD meliputi :
a. Mengelola, mengawasi perencanaan, pengembangan dan pengajian
31
1. Mengawasi kegiatan perencanaan kebutuhan dan pengembangan
pekerja serta tenaga kerja Instruktur contrack TWT dan TWTT
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pengembangan / pembinaan
pekerja yang meliputi :
Penetapan dan mutasi pekerja
Penerimaan pekerja untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
sesuai dengan LRPP
Proses kenaikan berkala golongan dan sesuai dengan LPHK Proses kerja praktek pemagangan sekolah kejuruan serta
program pendidikan sistem ganda.
3. Mengawasi, menganalisa dan mendesain kebutuhan pendidikan
dan pelatihan
4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pengajian dan SMK
Penentuan gaji pokok Record gaji pokok
Pembuatan daftar gaji pokok Pembuatan daftar SMK
5. Mengawasi dan melaksanakan perhimpuanan, pemeliharaan dan
penyajian dan Personalia
6. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan hubungan dan
kesejahteraan yang meliputi ;
Norma dan syarat – syarat kerja Astek dan tugas mandiri
Penyusunan RK/RA personalia Administrasi kecelakaan kerja Menyelesaikan masalah pemburuhan
Penelitian personalia yang berkaitan dengan kesejahteraan
pekerjaan
b. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan perawatan pekerja dan jasa –
jasa Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu, yang
meliputi :
1. Perawatan Pekerja
Tatalaksana Personalia
Administrasi cuti
Pembuatan SKPD dan SIJ
Administrasi pengobatran (fasilitas dan kartu berobat) Administrasi kepesertaan YDPP
UTD
Jasa Personalia
Pasasi dan akomodasi
Pemenuhan kebutuhan perumahan Penunjukan penghunian perumahan
Laporan kerusakan gedung dan perumahan
Penyimpanan kartu dan berkas pekerja dan keluarga
Kesejahteraan Pekerja
33
Kerohanian dan pembinaan mental
2. Jasa – jasa
Membuat laporan kerusakan gedung/kantor dan perumahan
serta usulan perbaikan
Merencanakan, memelihara. Memperbaiki gedung dan
perumahan
Memenuhi kebutuhan furniture kantor dan perumahan
Menyediakan kebutuhan alat tulis kantor serta
pendistribusiannya
Memelihara keindahan lingkungan gedung/kantor serta,
perumahan dan teman
Melayani hubungan telepon, penggunaan faximile dan sound
system
c. Mengawasi dan melaksanakan kegiatran organisasi dan tatalaksana
serta kehumasan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan
Susu, yang meliputi :
3. Organisasi dan tatalaksana
Pembuatan usulan perubahan organisasi Pembuatan job description
Evaluasi jabatan
Pembuatan sistem dan tatakerja
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik pemerintah
dengan masyarakat di sekitar kantor Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu.
2. Mengelola Mengawasi dan melaksanakan kegiatan sekuriti dan K3LL
a. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan sekuriti,
meliputi :
5. Melaksanakan kegiatan pengaman area operasi kerja, jalur
transportasi/pelabuhan Dok dan Komplek perumahan pekerja.
6. Melaksanakan kegiatan pengamanan lingkungan operasi kerja dan
seluruh aspek tenaga kerja
7. Melaksanakan kegaitan penyusunan kegiatan manhour TKPP/
tenaga LC
8. Melaksanakan kegiatan pemeliaharaan peralatan sekiriti
9. Melaksanakan kefiatan screening dan penelitian khusus terhadap
labour contract
10. Melaksanakan kegiatan pembuatan laporan operasi sekuriti
11. Melaksanakan kegiatan membina hubungan baik dengan aparat
keamanan dan instanlasi terkait dalam pelaksanaan pengamanan
dan keamanan
b. Merencankan, mengawasi, dan melaksanakan kegiatan lingkungan
yang meliputi
1. Kebersihan area operasional kerja yang meliputi : Dok, jalur
transportasi/pelabuhan Dok dan komplek perumahan
35
3. Penyusunan kebutuhan material dan peralatan kegitan lindungan
lingkungan
4. Pemeliharaan peralatan lindungan lingkungan
5. Pencegahan/penanggulangan perencanaan tumpahan minyak akibat
pekerjaan docking/undocking
6. Pembuatan laporan kegiatan lindungan lingkungan
7. Pembinaan hubungan baik dengan instansi dalam pelaksanaan
lindungan lingkungan
8. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan dan
keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi :
9. Pencegahan kebakaran di area kerja dan lingkungan Unit Usaha
Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
10. Penanggulangan bahaya kebakaran dan kecelakaan kerja
11. Fumigasi dan sanitasi gedung, perkantoran, perumahan dan area,
kerja di lingkungan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan
Susu
12. Penyusunan dan desain kebutuhan dan peralatan fire & safety serta
staging yang meliputi : alat – alat pemadam kebakaran
13. Pemeliharaan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja
14. Penyiapan dan pemasangan straging untuk keperluan pekerjaan
operasional docking
15. Penyusunan kebutuhan manhour/tenaga fungsi keselamatan dan
kesehatan kerja
17. Merencanakan dan mengawasi penyusunan Rencana Kerja/
Rencana Anggaran fungsi Layanan Umum Unit Usaha Dok
Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
18. Menentukan pembinaan SDM fungsi Layanan Umum Unit Usaha
Dok Pangkalan Brandan / Pangkalan Susu
Wewenang Asst. Pemasaran dan Layanan Umum
1. Menetapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)
2. Merencanakan dan mengkoordinir penyusunan konsep UKG dan
SMK
3. Melakukan koordinasi kegiatan pengelolahan Dok Pangkalan
Brandan/ Pangkalan Susu
Tanggung jawab Asst. Pemasaran dan Layanan Umum
1. Perkembangan dan pertumbuhan usaha Dok Pangkalan
Brandan/Pangkalan Susu
2. Ketetapan strategi bisnis
3. Terjadinya kepuasan pelanggan
4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok Pangkalan
Brandan / Pangkalan Susu
5. Ketepatan Ukuran Kinerja Terpilih
6. Peningkatan kompetensi, pendapatan dan regenerasi SDM di
lingkungan fungsi Layanan Umum Unit Usaha Dok Pangkalan
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat
Anggaran Mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaan/organisasi
maka setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan perusahaan
terlebih dahulu harus memahami betul apa itu anggaran dan manfaat anggaran itu
sendiri.
Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran, yang dimulai
pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasikan data, pengajuan rencana
kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, devisi, penyusunan secara
menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui
dan dilaksanakan. (Darsono dkk, 2008;1).
Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka,
tentang sesuatu aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Anggaran termasuk sebagai sebuah rencana, karena Anggaran juga merupakan
penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka tentang kegiatan-kegiatan
perusahaan di waktu yang akan datang. (Munandar, 2007:1)
Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu
bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Anggaran dapat diartikan sebagai
suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan
dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu
yang akan datang. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang luas lautannya 68% dari luas
keseluruhan wilayah. dengan memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia,
sehingga begitu banyak barang di pasok dari luar guna memenuhi kebutuhan
masyarakatnya. Disamping itu, Indonesia juga termasuk negara pengekspor hasil
produk dalam negeri, baik yang masih mentah maupun yang sudah jadi. Sehingga
tidak bisa di pungkiri betapa banyak jasa perkapalan yang di perlukan setiap
harinya, demi kelancaran pendistribusian barang tersebut.
Melihat begitu banyaknya jasa armada perkapalan yang dibutuhkan setiap
harinya maka, peranan pemerintah dalam penyediaan infrastruktur yang layak
akan sangat menunjang lancarnya distribusi barang tersebut. Ditengah bergulirnya
era globlisasi, yang dibarengi dengan perkembangan sistem perekonomian dunia,
telah membawa perubahan besar terhadap paradigma manusia. Dari sisi ekonomi,
era informasi merupakan masa dimana setiap pelaku bisnis dapat memiliki hak
lebih dalam menguasai dan mengelola faktor-faktor produksi sebagai aset.
Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
organisasi. Dalam fungsi perencanaan, anggaran direncanakan dan disusun untuk
menjadi suatu pedoman kerja dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan.
Anggaran terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah anggaran belanja.
Anggaran belanja digunakan oleh instansi atau lembaga untuk mengetahui
2
PT. Pertamina (persero) merupakan perusahaan BUMN milik Negara,
yang dimana perusahaan ini bergerak di bagian perminyakan negara. Hampir
dalam segala jenis bagian yang berurusan dengan perminyakan negara semuanya
melalui pengawasan serta persetujuan PT. Pertamina (persero) yang langsung di
awasi negara sebagai salah satu pemasukan terbesar negara Republik Indonesia.
Pada saat ini PT. Pertamina (persero) memiliki struktur organisasi yang
cukup besar dan luas sebagaimana yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya
masing-masing didalam struktur perusahaan itu sendiri. Anggaran belanja yang
ada pada PT. Pertamina (persero) merupakan rincian jenis
pengeluaran/penggunaan dana guna belanja berbagai keperluan instansi atau
perusahaan itu.
Dalam suatu instansi ataupun perusahaan , perencanaan merupakan standar
dalam anggaran (budget). Berhasil atau tidaknya suatu instansi/perusahaan dalam
mencapai tujuan, umumnya ditandai dengan kemajuan manajemen dalam melihat
kemungkinan dan kesempatan di masa mendatang. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan perencanaan dan pengawasan yang harus disusun secara teliti,
penuh pertimbangan serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan instansi
pada saat ini. Khususnya dalam bidang keuangan dalam bentuk anggaran.
Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan harus memadai sesuai dengan
besarnya instansi/lembaga tersebut. Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam
merupakan kegiatan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
Kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan akan berakibat terhadap kegiatan yang
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk
mengetahui bagaimana fungsi anggaran belanja sebagai alat pengawasan dengan
memilih judul “FUNGSI ANGGARAN BELANJA SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN PADA PT. PERTAMINA (persero) DOCKYARD PB/PS (Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu)"
B. Rumusan Masalah
Dalam menjalankan setiap kegiatan dalam perusahaan, tentu saja
perusahaan memiliki masalah yang terkadang muncul dan sudah pasti harus
dihadapi oleh perusahaan. Masalah merupakan faktor yang dapat membahayakan
perusahaan jika tidak segera diselesaikan. Berdasarkan judul, maka masalah yang
berkaitan dengan fungsi anggaran di PT Pertamina(persero) Dockyard PB/PS
adalah bagaimana fungsi anggaran yang ada tersebut dapat di jalankan
sebagaimana mestinya didalam suatu organisasi perusahaan PT Pertamina
(persero) yang di khususkan pada bagian Dockyard PB/PS yang bergerak dibagian
galangan perbaikan kapal.
4
1. Untuk mengetahui tujuan yang jelas mengenai fungsi anggaran belanja
sebagai alat perencanaan pada PT. Pertamina (persero) bagian Dockyard
PB/PS
2. Untuk mengetahui apakah perencanaan yang digunakan dalam menyusun
anggaran dapat mencapai tujuan yang dinginkan pada PT. Pertamina
(persero) bagian Dockyard PB/PS
3. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada
Program Diploma III Fakultas Ekonomi.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut,
1. Penulis, hasil tugas akhir ini dapat memperluas pengetahuan dan menambah
wawasan dan pengalaman khususnya mengenai penyusunan anggaran belanja
2. Perusahan, tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi bahan usulan dalam
mengevaluasi penyusunan anggaran belanja
3. Pembaca, terutama di lingkungan perguruan tinggi penulis berharap hasil tugas
akhir yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
dan dapat dijadikan sumber atau titik tolak sebagai bahan perbandingan bagi
penelitian selanjutnya serta dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN
FUNGSI ANGGARAN BELANJA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) DOCKYARD PB/PS
(PANGKALAN BRANDAN/PANGKALAN SUSU)
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh : Bima Quartya
102101078 Diploma III Keuangan
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
FAKULTAS EKONOMI DIPLOMA III KEUANGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : Bima Quartya NIM : 102101078
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : FUNGSI ANGGARAN BELANJA SEBAGAI
ALAT PERENCANAAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) DOCKYARD PB/PS (PANGKALAN BRANDAN/PANGKALAN SUSU)
Tanggal : ... 2013 DOSEN PEMBIMBING
Fivi Rahmatus Sofiyah, SE, M.Si NIP : 197702142008122001 Tanggal : ... 2013 KETUA PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KEUANGAN
Dr. Yeni Absah, SE, M.Si. NIP: 197411232000122001
Tanggal : ... 2013 DEKAN FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr, Wb….
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, karunia dan kasih sayangnya serta shalawat dan salam kepada Rasullah
Muhammad SAW atas selesainya Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ FUNGSI ANGGARAN
BELANJA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PADA PT. PERTAMINA (persero) DOCKYARD PB/PS “. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat
akademis untuk dapat menyelesaikan studi Program Diploma III Jurusan
Keuangan Fakultas Ekonomi Univertas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa penyajian tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan
segala kritik yang sehat dan saran dari pembaca sehingga dapat berguna bagi
penulis untuk dijadikan sebagai bahan masukan di masa yang akan datang.
Di masa perkuliahan hingga selesainya tugas akhir ini, penulis sungguh
merasakan banyak bantuan moril dan materil baik secara langsung dan tidak
langsung dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini, penulis dengan sepenuh hati
mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Yeni Absah, SE,M.Si selaku Ketua Jurusan DIII Keuangan Fakultas
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE,M.S selaku Sekretaris Jurusan DIII
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Fivi Rahmatus Sofiyah, SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan masukan, bantuan dan meluangkan waktunya untuk penulis
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Seluruh Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi USU yang telah mendidik
dan memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
6. Khususnya penulis ucapkan terima kasih kepada orangtuaku tercinta Ayahanda
Chairul Anwar dan Ibunda Herawaty yang telah memberikan kasih
sayangnya, dorongan, semangat dan pengorbanannya yang begitu besar sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi ini.
7. Buat saudara kandung penulis: Aulia Indah Sari dan Alinda Rahmdita terima
kasih atas motivasi dan dukungan serta do’a juga kebahagiaan yang tidak
hentinya-hentinya diberikan.
8. Untuk teman-temanku seluruhnya dan orang yang tentunya juga saya sayangi
terima kasih atas motivasi dan dukungan morilnya : Nurul Annisa serta Wahyu
setiawan, Iswan Sumar, Fariza Septian, Farhan Lubis , Rizki Ali, Bobi,
Rizki Amanda, Surya, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Wassalammualaikum, Wr. Wb
Medan, Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas PT Pertamina(persero) ... 5
B. Tujuan dan Makna Logo Pertamina ... 7
C. Sejarah Pengembangan Dok P.Brandan/P.Susu ... 7
D. Sejarah Berdirinya Dok P.Brandan/P.Susu ... 10
E. Pengertian Serta Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu ... 11
F. Struktur Organisasi & Personalia ... 14
G. Job Description ... 17
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat ... 37
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.2 Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu ... .. 11
Tabel 3.1 Jumlah Penerimaan Anggaran
PT Pertamina (persero) Dockyard PB/PS ... .. 40
Tabel 3.2 Anggaran Belanja Pengeluaran
PT Pertamina (persero) Dockyard PB/PS ... .. 41
Tabel 3.3 Sumber Pendapatan
PT Pertamina (persero) Dockyard PB/PS ... .. 42
Tabel 3.4 Fungsi Anggaran
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Bagan 2.1 Struktur Organisasi
PT Pertamina (persero)Dockyard PB/PS ... ... 15
Bagan 2.2 Flow Chart Proses Penyusunan Anggaran