UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Kode
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK)
Kode
Rumpun MK
Bobot (SKS)
Semester
Tgl Penyusunan
Endokrin & Metabolisme
20C01120605
Mata Kuliah Wajib
5 SKS
4
13-7-2019
OTORISASI
Pengembang RPS
Koordinator RMK
Ketua Prodi
Dr.dr. Himawan Sanusi, Sp.PD - KEMD &
dr. Endy Adnan, Sp.PD - KR, Ph.D
Dr.dr. Himawan Sanusi, Sp.PD
- KEMD
Dr. dr. Sitti Rafiah, M.Kes
Capaian
Pembelajaran
(CP)
CPL PRODI yang dibebankan pada MK
Sikap
1.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1)
2.
Berwawasan kebangsaan dan menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi keyakinan
beragama, moralitas, etika profesi, disiplin, hukum, dan norma-norma sosial (S2)
3.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dengan semangat
kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dan berjiwa humanis (S3)
Pengetahuan
1.
Mampu menerapkan Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu Kedokteran Klinik, dan Ilmu
Kesehatan Masyarakat / Kedokteran Pencegahan / Kedokteran Komunitas yang terkini untuk
mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif (P1)
2.
Menerapkan pengetahuan tentang metodologi penelitian dan teknologi secara holistic dan
komperhensif
Keterampilan
Umum
1.
Mampu memimpin dan bekerjasama dalam mengembangkan jaringan kerja dengan profesi
lain untuk menyelesaikan masalah pekerjaan di bidang kesehatan (8, 9, 10) (KU1)
2.
Mampu melakukan pengelolaan data dan informasi dalam mengambil keputusan independen
secara ilmiah, untuk keperluan evaluasi, pengembangan kebijakan nasional, dan peningkatan
mutu sumber daya (2, 5, 7, 13, 14) (KU3)
Keterampilan
Khusus
1.
Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam
praktik kedokteran (KK2)
2.
Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan
menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan orang lain (KK3)
3.
Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara
komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan
primer (KK4)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Setelah menyelesaikan seluruh program perkuliahan, mahasiswa memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan
menganalisis kondisi klinis kedokteran pada organ endokrin dengan berdasar taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu menunjukkan sikap religius.
Selain itu, berwawasan kebangsaan dan menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi keyakinan beragama,
moralitas, etika profesi, disiplin, hukum, dan norma-norma sosial serta menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya dengan semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dan berjiwa humanis.
Dalam menganalisis kasus-kasus endokrin, mahasiswa mampu menerapkan Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu
Kedokteran Klinik, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat / Kedokteran Pencegahan / Kedokteran Komunitas yang terkini
untuk diterapkan dalam tata kelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif.
Dalam menyelesaikan masalah pekerjaan di bidang kesehatan khususnya di blok endokrin, mahasiswa mampu
memimpin dan bekerjasama dalam mengembangkan jaringan kerja dengan profesi lain serta mampu melakukan
pengelolaan data dan informasi dalam mengambil keputusan independen secara ilmiah, untuk keperluan evaluasi,
pengembangan kebijakan nasional, dan peningkatan mutu sumber daya. Mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi
informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran serta mampu melakukan prosedur klinis
yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri
dan orang lain. Dalam konteks pelayanan kesehatan primer, mahasiswa mampu mengelola masalah kesehatan
individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan.
No
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub CPMK)
Topik Kuliah
1.
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan definisi, patomekanisme
dan tata cara diagnostik
sehingga mampu mengenali dan
menjelaskan gambaran klinik
penyakit akibat gangguan
hormon pankreas
2.
Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
kelainan penyakit
pankreas
sehingga mampu melakukan
pencegahan dan
promosi kesehatan
3.
Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus
kelainan hormone pancreas
dan menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
- DM Tipe 1 4A
2.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan definisi, patomekanisme
dan tata cara diagnostik
sehingga mampu mengenali dan
menjelaskan gambaran klinik
penyakit akibat gangguan
hormon pankreas
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
kelainan penyakit
pankreas
sehingga mampu melakukan
pencegahan dan
promosi kesehatan
3. Mahasiswa
mampu
menentukan
penanganan
komprehensif dan rujukan paling tepat kasus
kelainan
hormon pancreas
dan menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.
- DM Tipe 2 4A
- Diabetes Mellitus tipe lain (intoleransi
glukosa akibat penyakit lain atau obat
obatan) 3B
3.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan definisi, cara diagnostik
dan patomekanisme
sehingga mampu mengenali dan
menjelaskan komplikasi Diabetes Mellitus
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai komplikasi Diabetes
Mellitus sehingga mampu melakukan
pencegahan dan
promosi kesehatan
3. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
komplikasi diabetes mellitus kasus
ketoasidosis
diabetikum non ketotik dan hiperglikemia hiperosmolar
-
Ketoasidosis diabetikum non
ketotik 3B
-
Hiperglikemia hyperosmolar 3B
4.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan definisi, etiologi cara
diagnostic dan patomekanisme
sehingga mampu
mengenali
dan
menjelaskan
komplikasi
akibat
hipoglikemia
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai komplikasi akibat
hipoglikemia Diabetes Mellitus sehingga mampu
melakukan
pencegahan dan promosi kesehatan
3. Mahasiswa
mampu menentukan penanganan yang paling
tepat kasus
hipoglikemia
dan menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
-
Hipoglikemia Ringan 4A
-
Hipoglikemia berat 3B
5.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
beberapa kelainan pada hipofisis
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
beberapa kelainan
hipofisis
-
Akromegali 1
-
Gigantisme 1
6.
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
beberapa kelainan pada hipofisis
2.
Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
beberapa kelainan
hipofisis
3.
Mahasiswa
mengetahui cara diagnosis mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
beberapa kelainan
hipofisis
-
Defisiensi Hormon pertumbuhan 1
-
Pubertas prekoks 2
7.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan kelenjar tiroid,
Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
kelenjar tiroid
2. Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
diagnosis klinik kelenjar tiroid, paratiroid dan gonad
3. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus
kelenjar tiroid, serta
menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
-
Hipertiroid 3A
-
Tirotoksikosis 3B
-
Hipotiroid 2
-
Penatalaksanaan gizi kasus tiroid 1
8.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan kelenjar tiroid,
Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
kelenjar paratiroid dan
gonad
2. Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan
penegakan diagnosis klinik kelenjar paratiroid
3. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus
kelenjar paratiroid serta
menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
-
Hiperparatiroid 1
-
Hipoparatioid 1
-
Tiroiditis 2
9.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
beberapa kelainan adrenal
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
beberapa kelainan
adrenal
sehingga mampu melakukan
pencegahan dan
promosi kesehatan
3. Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
diagnosis klinik beberapa kelainan adrenal
4. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
beberapa kasus kelainan ginekologi
dan menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
-
Cushing Diseases 3B
-
Krisis Aderenal 3B
10.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
beberapa kelainan adrenal
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
beberapa kelainan
adrenal
sehingga mampu melakukan
pencegahan dan
promosi kesehatan
3. Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
diagnosis klinik beberapa kelainan adrenal
4. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
beberapa kasus kelainan adrenal
dan menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
-
Addison`s disease 1
-
Hipogonadisme 2
-
Prolaktinemia 1
11.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
kelainan jinak dan ganas kelenjar tiroid
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
kelainan jinak dan ganas
kelenjar tiroid
3. Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
-
Adenoma tiroid 2
-
Karsinoma tiroid 2
-
Goiter 3A
diagnosis klinik kelainan jinak dan ganas kelenjar tiroid
4. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus kelainan jinak dan ganas kelenjar tiroid dan
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
12.
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali Hiperurisemia
2. Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai Hiperurisemia
3. Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
diagnosis Hiperurisemia
4. Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus Hiperurisemia dan
menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
-
Hiperurisemia 4A
13.
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali Sindrom metabolik dan Obesitas
2.
Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai Sindrom metabolik dan
Obesitas
3.
Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
diagnosis
Sindrom metabolik dan Obesitas
4.
Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus
Sindrom metabolik dan Obesitas sehingga dapat
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
-
Sindrom Metabolik 4A
-
Obesitas 3B
14.
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
patomekanisme
sehingga mengenali gangguan metabolism lipid
2.
Mahasiswa
mengetahui cara paling tepat mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai gangguan metabolisme
lipid
3.
Mahasiswa mampu melakukan penapisan dan penegakan
diagnosis
Dislipidemia
4.
Mahasiswa
mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus
Dislipidemia sehingga dapat
menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
15.
1. Mahasiswa mengetahui indikasi yang tepat untuk
memintakan pemeriksaan laboratorium di bidang
endokrin (pemeriksaan penunjang)
2. Mahasiwa mampu menginterpretasi hasil laboratorium
bidang endokrin
-
Pemeriksaan Laboratorium diabetes
dan tiroid dan penyakit lain di bidang
Endokrin 1*
16.
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan pemeriksaan status gizi
di bidang endokrin
2.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan penanganan gizi
obesitas
gangguan
metabolism
lipid,
diabetes,
hiperurisemia dan gangguan tiroid
-
Pemeriksaan dan Penanganan gizi
kasus bidang endokrin 4*
17
1. Mampu menjelaksan patomekanisme, tatalaksana dan
komplikasi mata pada system endokrin.
2.
Mampu menentukan rujukan paling tepat
kasus
gangguan mata pada sistem endokrin sehingga dapat
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan
-
Gangguan mata pada sistem endokrin
Deskripsi
Singkat MK
●
Blok Endokrin memaparkan definisi, patomekanisme penyakit di bidang endokrin yang terdiri dari kelainan
pada pankreas, adrenal, hipofisis, tiroid, paratiroid, gonad dan penyakit akibat proses metabolik seperti dislipidemia
dan hiperurisemia. Mahasiwa juga diharapkan mampu mengidentifikasi penyakit keganasan di bidang endokrin
seperti adenoma tiroid dan karsinoma tiroid. Mahasiswa dapat melakukan diagnosis dan differensial diagnosis yang
tepat penyakit di bidang endokrin sesuai dengan level SKDI. Pada Blok Endokrin ini diharapkan dapat membuat
penatalaksanaan awal tanpa komplikasi, penatalaksanaan dengan komplikasi dengan membuat pola rujukan yang
tepat ataupun penatalaksanaan secara komprehensif penyakit di bidang endokrin dengan komprehensif sesuai dengan
level SKDI.
Bahan
Kajian/Materi
Pembelajaran
1
2
3
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Konsensus perkeni 2015
Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta.
2013.
Utama :
Diabetes Mellitus tipe 1
Diabetes Mellitus tipe 2
Diabetes Mellitus tipe lain
Ketoasidosis diabetik
Koma hiperglikemik hiperosmoler
Hipoglikemia berat dan ringan
Diabetes inspidus
Akromegali, gigantisme
Defisiensi hormone pertumbuhan
Hipogonadisme, prolaktinoma
Hipertirodisme
Hipotiroidisme
Tiroiditis
Nodul dan karsinoma tiroid
Hiperparatiroidisme
Hipoparatiroidisme
Penyakit akibat gangguan adrenal (sindroma Cushing, Conn disease)
Insufisiensi adrenal akut
Sindroma metabolik
Displidemia
Obesitas
Hiperurisemia
Inborn error metabolism
Pengampuh
Dosen
Pengampu
1.
2.
Prof. Dr. dr.Suryani As'ad, Sp.GK(K)
dr. Mardiana, M.Kes.,Sp.GK
3.
Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti, Sp.GK,
4.
dr. Ratna Dewi Sp.A(K) MARS,
5.
Dr. dr. Faridin Hp,Sp.PD-KR,
6.
Dr. dr. Himawan Sanusi, Sp.PD KEMD,
7.
Dr. dr. Makbul Aman, Sp.PD KEMD,
8.
dr. Endy Adnan, Sp.PD -KR, Ph.D,
9.
Dr. dr. Husaini Umar, Sp.PD KEMD,
10.
Dr. dr. Fabiola MS Adam , Sp.PD KEMD,
11.
Dr. dr. Femy Syahriani Sp.PD KR,
12.
dr. Mardiana, Sp.PK(K),
13.
Dr.dr.Suci S, Sp.PK(K),
14.
Dr.dr. Ruland P, Sp.PK(K)
Pustaka
1.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI. 2012.
2.
Konsensus perkeni 2015
3.
Harrison’s Principles of internal medicine
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran. 2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan. 3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
Pekan Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot Penilaian
(%) Indikator Kriteria &
Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Menjelaskan tentang penyakit akibat gangguan hormon pankreas. Mampu menjelaskan definisi DM tipe 1, Patomekanisme, tata cara diagnostik, serta gangguan klinik akibat gangguan hormon pancreas. Mampu menjelaskan bagaimana pencegahan dan promosi kesehatan dan rujukan akibat gangguan hormon pancreas serta tatalaksana kembali setelah pengobatan. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri. Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2+2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
2 Menjelaskan definisi,
patomekanisme, cara diagnostik, tatalaksana serta komplikasi penyakit DM Tipe 2, Diabetes Mellitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat - obatan) serta
penalatakansanaan gizi kasus diabetes mellitus. Mampu menjelaskan definisi DM tipe 2. Patomekanisme, tata cara diagnostik, tatalaksana serta komplikasi penyakit DM Tipe 2, Diabetes Mellitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat - obatan) serta Mampu dalam tatalaksana gizi kasus diabetes mellitus. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri. Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2+2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
3 Menjelaskan definisi, cara diagnostik dan patomekanisme
sehingga mampu mengenali dan menjelaskan komplikasi Diabetes Mellitus kasus ketoasidosis diabetikum non ketotik Hiperglikemia hyperosmolar Mampu menjelaskan definisi, cara diagnostik dan patomekanisme Mampu menjelaskan komplikasi Diabetes Mellitus Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah
dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x2x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
Mampu menentukan rujukan paling tepat komplikasi diabetes mellitus kasus ketoasidosis diabetikum non ketotik dan hiperglikemia hiperosmolar Bentuk Tes: MCQ kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
4 Mengetahui aspek Hipoglikemia Ringan dan Hipoglikemia berat
Mampu
menjelaskan definisi, etiologi cara diagnostik dan patomekanisme. Mampu mengenali dan menjelaskan komplikasi akibat hipoglikemia Mampu mengetahui cara paling tepat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai komplikasi akibat hipoglikemia Diabetes Mellitus Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
Mampu melakukan pencegahan dan promosi kesehatan Mampu menentukan penanganan yang paling tepat kasus
hipoglikemia dan menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 5 Menjelaskan kelainan hipofisis dan
pituitary sindrom. Mampu menjelaskan patomekanisme sehingga mengenali dan menjelaskan gambaran klinik beberapa kelainan pada hipofisis dan pituitary.
Dapat mengetahui cara paling tepat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai beberapa kelainan hipofisis dan pituitary. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
6 Menjelaskan mengenai defisiensi Hormon pertumbuhan
Dan Pubertas prekoks
Mampu menjelaskan patomekanisme, mengetahui gambaran klinik beberapa kelainan pada hipofisis. Mampu mengetahui diagnosis dan cara paling tepat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai beberapa kelainan hipofisis. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:
MCQ
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah
dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x2x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
7 Menjelaskan mengenai hipertiroid, Tirotoksikosis, Hipotiroid, dan Penatalaksanaan gizi kasus tiroid
Mampu mengenali dan menjelaskan kelenjar tiroid. Mampu menjelaskan patomekanisme penyakit berhubungan dengan tiroid, tatalaksana serta komplikasi tiroid. Mampu melakukan penapisan dan penegakan diagnosis klinik Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
kelenjar tiroid, paratiroid dan gonad Mampu menentukan rujukan paling tepat kasus kelenjar tiroid, serta menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 8 Menjelaskan aspek Hiperparatiroid, Hipoparatioid, Tiroiditis Mampu menjelaskan patomekanisme hiperparatiroid, hipoparatiroid dan tiroiditis. Mampu mengenali dan menjelaskan anatomi dan kelainan dari kelenjar tiroid Mampu melakukan penapisan dan penegakan diagnosis klinik kelenjar paratiroid Mampu menentukan rujukan paling Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
tepat kasus kelenjar paratiroid serta
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 9 Menjelaskan aspek gangguan
adrenal. Mampu menjelaskan definisi, patomekanisme, tatalaksana cushing diseases dan krisis adrenal. Mampu menjelaskan gambaran klinik dan beberapa kelainan adrenal. Mampu melakukan pencegahan dan promosi kesehatan Mampu melakukan penapisan dan penegakan diagnosis klinik beberapa kelainan adrenal Mampu menentukan rujukan paling tepat beberapa kasus kelainan Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
ginekologi dan menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 10 Menjelaskan mengenai penyakit
Addison`s disease, Hipogonadisme, Prolaktinemia Mampu menjelaskan definisi dan patomekanisme penyakit Mampu menjelaskan gambaran klinik beberapa kelainan adrenal Mampu mengetahui beberapa kelainan adrenal sehingga mampu melakukan pencegahan dan promosi kesehatan Mampu melakukan penapisan dan penegakan diagnosis klinik beberapa kelainan adrenal Mampu menentukan rujukan paling Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
tepat beberapa kasus kelainan adrenal dan menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 11 Menjelaskan mengenai adenoma
tiroid, Karsinoma tiroid, dan Goiter Mampu menjelaskan definisi dan patomekanisme penyakit Mampu mengetahui gambaran klinik dari tanda kelainan tiroid yang jinak dan ganas pada kelenjar tiroid Mampu melakukan diagnose awal pada pasien dengan kelainan tiroid. Mampu menentukan rujukan paling tepat kasus kelainan jinak dan ganas kelenjar tiroid dan menindaklanjuti sesudah kembali Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
dari rujukan. 12 Menjelaskan tentang definisi
hiperurisemia, patomekanisme dan tatalkasana. Mampu menjelaskan definisi, patomekanisme Hiperurisemia Mampu mengetahui cara paling tepat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Hiperurisemia Mampu melakukan penapisan dan penegakan diagnosis Hiperurisemia Mampu mengetahui efek samping serta komplikasi jangka panjang pada hiperurisemia. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
13 Menjelaskan tentang sindrom Metabolik dan Obesitas
Mampu menjelaskan definisi dan patomekanisme penyakit. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015
Harrison’s Principles of internal medicine:
Mampu melakukan penapisan dan penegakan diagnosis Sindrom metabolik dan Obesitas Mampu menentukan rujukan paling tepat kasus Sindrom metabolik dan Obesitas sehingga dapat menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:
MCQ
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’) Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
14 Menjelaskan definisi, faktor resiko dan komplikasi displidemia.
Mampu menjelaskan pengertian dan patomekanisme metabolism lipid Mampu mengetahui cara paling tepat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai gangguan metabolisme lipid Mampu melakukan penapisan dan Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
penegakan diagnosis metabolism lipid Mampu menentukan rujukan paling tepat kasus metabolisme lipid sehingga dapat menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 15 Melakukan dan menjelaskan
tatacara pemeriksaan
Laboratorium penyakit diabetes dan tiroid dan penyakit lain di bidang Endokrin
Mampu mengetahui
indikasi yang tepat untuk memintakan pemeriksaan laboratorium di bidang endokrin (pemeriksaan penunjang) Mampu menginterpretasi hasil laboratorium bidang endokrin Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
16 Melakukan pemeriksaan dan Penanganan gizi kasus bidang endokrin Mampu menjelaskan pemeriksaan status gizi di bidang Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015
endokrin Mampu menjelaskan penanganan gizi obesitas, gangguan metabolism lipid, diabetes, hiperurisemia dan gangguan tiroid
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:
MCQ
menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’) Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.
17 Menjelaskan gangguan mata pada sistem endokrin Mampu menjelaksan patomekanisme, tatalaksana dan komplikasi mata pada system endokrin. Mampu menentukan rujukan paling tepat kasus gangguan mata pada sistem endokrin sehingga dapat menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 3x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Konsensus perkeni 2015 Harrison’s Principles of internal medicine: Endocrinology and metabolism. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 2013.