PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
1. Latar Belakang
Proses penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016 adalah merupakan tindak lanjut dari Kebijakan
Umum APBD Tahun Anggaran 2016. PPAS Kabupaten Cirebon tahun 2016
mencakup tentang Rencana Pendapatan, Plafon Anggaran Sementara berdasarkan
Urusan
Pemerintahan
serta
berdasarkan
program/kegiatan
dan
rencana
pembiayaan daerah.
Dasar penyusunan dokumen PPAS tersebut mengacu kepada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2012
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Daerah menyusun
Kebijkakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten
Cirebon Tahun 2016, disusun sebagai salah satu syarat utama dalam tahapan
penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kebijakan
Umum APBD Kabupaten Cirebon tahun 2016 yang telah disusun dijadikan sebagai
landasan perencanaan kebijakan keuangan dan perkiraan kemampuan keuangan
yang disusun secara sistematis, dan untuk selanjutnya penyusunan Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Cirebon tahun 2016 dimaksudkan
sebagai dokumen kebijakan yang dijadikan acuan bagi setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Cirebon dalam menentukan batas maksimal
anggaran untuk alokasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan dokumen
sementara yang memuat program prioritas dan plafon (patokan batas maksimal
anggaran) yang diberikan untuk setiap program dan kegiatan digunakan sebagai
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
kewajiban daerah meliputi prioritas pembangunan daerah dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan program/kegiatan. Plafon anggaran
sementara disusun berdasarkan urusan dan SKPD, program/kegiatan dan belanja
tidak langsung dengan mempertimbangkan rencana pendapatan dan pembiayaan.
PPAS merupakan kerangka akhir yang menjaga pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan daerah tahun 2016 sebelum dituang dalam formulasi
penganggaran yang lebih rinci pada RAPBD Tahun Anggaran 2016. Dalam
kapasitasnya tersebut maka PPAS merupakan gambaran dan turunan dari hasil
proses perencanaan pembangunan dengan skala prioritas pembanguanan yang
diagendakan pada tahun 2016. Dengan tersusunnya PPAS, pelaksanaan program
prioritas daerah dan penggunaan anggaran tahun 2016 telah memiliki arah yang
jelas untuk dipedomani oleh seluruh SKPD sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Skala Prioritas ini diperlukan dengan melihat berbagai aspek, isu strategis
dan kemampuan keuangan daerah yang disusun berdasarkan kriteria-kriteria dan
dengan pendekatan kinerja, yaitu suatu system anggaran yang mengutamakan
upaya pencapaian hasil kerja (outcomes) atau anggaran berbasis kinerja. Dengan
demikian penentuan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Cirebon
Tahun 2016 masih menggunakan pendekatan seperti tahun-tahun sebelumnya
berdasarkan kriteria:
1. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan;
2. Memiliki sasaran-sasaran dan indikator kinerja yang terukur sehingga
langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat;
3. Mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan;
4. Merupakan tugas dan tanggung jawab (kewenangan) pemerintah daerah
untuk melaksanakannya;
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
PPAS disusun dengan dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada
seluruh SKPD di Kabupaten Cirebon dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) program dan kegiatan yang dianggarakan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. Penyusunan PPAS ini bertujuan
untuk :
a. Menentukan dan pengintegrasian skala prioritas pembangunan daerah
dengan prioritas program untuk masing-masing urusan.
b. Menyusun plafon anggaran sementara sebagai batasan maksimal
alokasi dana yang diberikan kepada SKPD dalam menyusun pagu
rancangan program dan kegiatan yang akan dijadikan dasar dalam
penyusunan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun 2016.
3. Dasar Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016
didasari oleh perpaduan antara usulan-usulan program dan kegiatan yang berasal
dari bawah (bottom-up) baik melalui hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kecamatan Tahun 2015 maupun melalui Reses DPRD, dan
usulan-usulan dari atas (top-down) melalui Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat
Daerah pada Tahun 2016, yang telah diintegrasikan dalam Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
Kabupaten.
Selanjutnya,
program/kegiatan SKPD hasil perpaduan usulan atas-bawah dituangkan kedalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016, kemudian disusun prioritas
program dan kegiatan dengan metoda penajaman tahun 2016.
Tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam penentuan prioritas program
dan kegiatan yaitu :
1. Kompilasi program dan kegiatan tahun 2016 hasil perpaduan usulan
yang berasal dari atas (top-down) dengan berasal dari bawah
(bottom-up) baik melalui musrenbang kecamatan dan hasil reses, yang
dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun
2016 sebagai dasar penajaman prioritas program dan kegiatan.
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
program prioritas daerah
3. Melaksanakan penajaman prioritas program dan kegiatan bersama
Satuan Kerja Perangkat Daerah.
4. Penyusunan target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun
2016.
5. Penentuan alokasi anggaran tiap SKPD berdasarkan program/kegiatan
prioritas, alokasi anggaran Pagu Indikatif Sektoral (PIS), alokasi
anggaran Pagu Indikatif Kewilayahah (PIK), alokasi anggaran
non-urusan, alokasi anggaran wajib dan alokasi anggaran kebijakan prioritas
daerah dan unggulan kepala daerah.
6. Penentuan Prioritas Belanja Daerah berdasarkan Urusan, program dan
kegiatan yang diarahkan kepada Target Kinerja dan Program Prioritas
Bupati yang telah dituangkan dalam Rancangan RPJMD Tahun
2014-2019.
7. Penentuan
Plafon
Anggaran
Sementara
Berdasarkan
Urusan
Pemerintahan.
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Berdasarkan gambaran kinerja pengelolaan keuangan tahun-tahun sebelumnya,
Pendapatan Daerah diperkirakan mencapai sebesar
Rp. 3.963.543.840.098,00
atau
mengalami kenaikan sebesar 41,73 % dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah tahun 2015 dengan nilai
Rp. 2.883.827.008.700,00. Jumlah tersebut di atas
diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 534.609.039.243,00 Dana
Perimbangan sebesar Rp. 1.692.255.015.890,00 dan Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah sebesar Rp. 1.736.679.784.965,00 Rincian rencana Pendapatan Daerah,
Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1.
Target Pendapatan dan Penerimaan, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah
Tahun 2016
NO
PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
DAERAH
TARGET
TAHUN ANGGARAN
2016 (Rp)
1
2
3
4
PENDAPATAN DAERAH
3.963.543.840.098,00
4.1
Pendapatan Asli Daerah
534.609.039.243,00
4.1.1.
Hasil Pajak Daerah
153.000.000.000,00
4.1.2
Hasil Retribusi Daerah
37.548.459.366,00
4.1.3
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
10.868.334.996,00
4.1.4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
333,192,244,881.00
4.2
Dana Perimbangan
1.692.255.015.890,00
4.2.1
Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak
88.138.325.790,00
4.2.2
Dana Alokasi Umum
1.503.541.790.100,00
4.2.3
Dana Alokasi Khusus
100.574.900.000,00
4.3
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
1.736.679.784.965,00
4.3.3
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
233.120.818.477,00
4.3.4
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
827.771.008.068,00
4.3.5
Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
726.512.460.000,00
Jumlah Pendapatan Daerah
3.963.543.840.098,00
5.1
Belanja Tidak Langsung
2.171.155.583.398
5.1.1
Belanja Pegawai
1.615.875.129.804
5.1.4
Belanja Hibah
6.937.500.000
5.1.5
Belanja Bantuan Sosial
9.849.088.000
5.1.6
Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa
19.054.845.937
5.1.7
Belanja Bantuan Keuangan
517.939.019.657
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
5.2
Belanja Langsung
1.792.388.256.700,00
5.2.1
Belanja Pegawai
179.238.825.670
5.2.2
Belanja Barang dan Jasa
896.194.128.350
5.2.3
Belanja Modal
716.955.302.680
Jumlah Belanja
3.963.543.840.098,00
Surplus/(Defisit)
00
6
Pembiayaan Daerah
0
6.1
Penerimaan Pembiayaan Daerah
30.000.000.000,00
6.1.1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya
30.000.000.000,00
6.1.2
Penerimaan Dana Cadangan
-
6.1.3
Penerimaan Piutang Daerah
-
Jumlah Penerimaan Pembiayaan Daerah
30.000.000.000,00
6.2
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
30.000.000.000,00
6.2.1
Pembentukan untuk Dana Cadangan
20.000.000.000,00
6.2.2
Penyertaan Modal (Investasi ) Pemerintah Daerah
10.000.000.000,00
6.2.3
Pembayaran Pokok Utang kepada Pihak ke-3
-
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
30.000.000.000,00
Pembiayaan Netto
0
6.3
Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Perencanaan penganggaran dan prioritas belanja daerah Kabupaten
Cirebon disusun dengan pendekatan penganggaran berbasis kinerja, melalui
sinkronisasi penyediaan pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari
kegiatan dan program.. Kebijakan belanja disusun berdasarkan prestasi kerja dalam
menjalankan tugas pokok fungsi dan berorientasi pada pencapaian hasil dari input
yang disediakan. Oleh karena itu dalam penyusunan belanja daerah pada tahun
2016 program dan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat akan lebih
diprioritaskan dan lebih diutamakan dalam pengalokasian anggaran.
Penerapan anggaran berbasis kinerja ini tidaklah untuk membuat SKPD
menurunkan target kinerjanya, tetapi memilih dan menyusun prioritas dalam
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2016, termasuk efesiensi dalam
pencapaian hasil tersebut melalui pemilihan metode yang tepat. Dengan demikian
plafonisasi anggaran diperlukan sebagai instrumen bagi SKPD untuk memilih dan
membuat prioritas sesuai dengan target kinerja SKPD yang merupakan sasaran
visi-misi yang termuat dalam Renstra-SKPD.
Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung yang
merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan
maupun dalam melaksanakan pembangunan daerah. Belanja tidak langsung
merupakan belanja yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan. sedangkan belanja langsung merupakan belanja yang
memiliki keterkaitan langsung dengan program dan kegiatan.
Kebijakan perencanaan belanja daerah tahun 2016 yang akan digunakan
untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah kabupaten untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Cirebon 2014-2019. Mengingat
sumberdaya yang terbatas, maka dilakukan penajaman prioritas-prioritas
pembangunan berdasrkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Cirebon tahun 2016, sekaligus penajaman terhadap arah kebijakan belanja daerah
yaitu prioritas program yang difokuskan pada upaya penyelesaian masalah yang
mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
NO
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
SKPD
PROGRAM
1.
Meningkatkan
kualitas kehidupan
beragama
- Angka Melek Huruf
Al- Qur’an
- SD/MD : 46%
- SMP : 54%
- SMA/SMK : 59%
- Jumlah siswa yang
hafal juz ‘amma:
5%
- Jumlah DKM yang
menyelenggarakan
Ba’da magrib
mengaji: 424 DKM
- Jumlah Penghafal
quran: 914 orang
- Prestasi MTQ
tingkat Provinsi :
peringkat lima
besar
- Jumlah konflik
agama: 5 kasus
- Dinas
Pendidikan
- Bagian
Kesra
1. Program peningkatan kualitas
kehidupan beragama.
2.
Meningkatkan
keterjangkauan,
kualitas, dan
partisipasi
pendidikan
- Indeks Pendidikan
: 81,67-82,93
- Angka Melek Huruf
(AMH) :
96,5-97,4%
- Rata-Rata Lama
Sekolah (RLS) :
7,8-8,1 tahun
- Angka Partisipasi
Kasar (APK) :
- SD/MI: 118
- SMP/MTs : 110,41
- SMA /MA : 100,44
- Angka Partisipasi
Murni (APM) :
- SD : 100
- SMP : 90,19
- SMA :61,32
- SMK : 47,45
- Dinas
Pendidikan
- Kantor
Perpustaka
an
1. Program Pendidikan Non Formal
2. Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 (Sembilan)
Tahun
3. Program Pendidikan Anak Usia
Dini
4. Program Pendidikan Menengah
5. Program Pengembangan
Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
6. Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
7. Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
3
Meningkatkan
jaminan dan
keterjangkauan
pelayanan
kesehatan
- Angka
Harapan
Hidup (AHH) : 66,12
tahun
- Rasio Kematian Ibu :
90,61 /KH
- Rasio Kematian Bayi
: 4,06 /KH
- Balita Gizi buruk
(BB/TB) : 0,97
- Dinas
Kesehatan
- RSUD
Arjawinang
un
- RSUD
Waled
1. Program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
2. Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
3. Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak
4. Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
5. Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
6. Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Anak
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
8. Pembinaan Lingkungan Sosial
9. Program Pembinaan Upaya
Kesehatan Rujukan
10. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
11. Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
12. Program Pengadaan,
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit
Paru-paru/Rumah Sakit Mata
13. Program Pengawasan Obat
dan Makanan
14. Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
15. Program Pengendalian
Penyakit Tidak Menular (PTM)
16. Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Usia
Lanjut
17. Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan
Masyarakat
18. Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
4
Meningkatkan
Pengendalian
penduduk
Kebijakan yang
diarahkan untuk
mendukung
pengendalian
penduduk adalah
pembentukan
kampung KB,
dengan terget:
-
LPP : 1,30
-
Rasio akseptor
KB bagi
keluarga
miskin: 28,96%
- BPPKB
1. Program Keluarga Berencana
2. Program Pelayanan
Kontrasepsi
3. Program Kesehatan Reproduksi
Remaja
4. Program Cirebon
Berkesetaraan Gender dan
Anak Ceria
5. Program Keserasian Kebijakan
Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
6. Program Pembinaan Peran
Serta Masyarakat dalam
Pelayanan KB/KR yang Madiri
7. Program Pengembangan
Bahan Informasi tentang
Pengasuhan dan Pembinaan
Tumbuh Kembang Anak
8. Program Pengembangan Pusat
Pelayanan Informasi dan
Konseling KRR
9. Program Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan
Anak
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
11. Program Peningkatan Peran
Serta dan Kesetaraan Gender
dalam Pembangunan
12. Program Penyiapan Tenaga
Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
5
Meningkatkan
ketersediaan dan
kemantapan
infrastruktur wilayah
Sasaran:
Peningkatan
Koneksitas antar
wilayah, dengan
target sasaran
sebagai berikut:
- Jalan Kabupaten :
551,44 km
- Jalan poros desa :
389,91 km
Sasaran:
terwujudnya
pembangunan
prasarana wilayah
yang memadai,
dengan target
ssaran, sbb:
- Panjang saluran
induk ddalam
kondisi baik:
63,772 km
- Panjang saluran
sekunder dalam
kondisi baik: 32,86
km
- Jumlah daerah
rawan banjir: 6
kecamatan
- Prosentase
pengangkutan
sampah:37%
- Jumlah RT
beakses air
minum: 102.100
RT
- Dinas Bina
Marga
- Dinas Cipta
Karya dan
Tata Ruang
- Dinas
Pengelolaan
Sumber
Daya Air dan
Pertambang
an
1. Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaaan
2. Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan
3. Program Pembangunan
Saluran
Drainase/Gorong-gorong
4. Program Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
5. Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
6. Program Inspeksi Kondisi Jalan
dan Jembatan
7. Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaaan
8. Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan
9. Program Pembangunan Sistem
Informasi/Database Jalan dan
Jembatan
10. Pengamanan dan
Pemeliharaan Barang Milik
Daerah
11. Program Penataan
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
12. Program Pengelolaan Areal
Pemakaman
13. Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya
14. Program Pengembangan
Data/Informasi
15. Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum
dan Air Limbah
16. Program Pengembangan
Perumahan
17. Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
20. Program Peningkatan
Kesiagaan dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran
21. Program Perumahan
Permukiman
22. Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota
Menengah dan Besar
23. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Kebinamargaan
24. Program Penyediaan dan
Pengolahan Air Baku
25. Program Penyelesaian
Konflik-konflik Pertanahan
6
Meningkatkan
ketahanan pangan
meningkatnya
ketahanan pangan
masyarakat, dengan
target:
- jumlah desa rawan
pangan menjadi 11
Desa
- Distanbunna
khut
- BKP5K
- Dinas
Kelautan
dan
Perikanan
1. Program peningkatan
ketahanan pangan
2. Program peningkatan
kesejahteraan petani
3. Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
4. Program Peningkatan Produksi
Hasil Peternakan Program
Peningkatan Produksi Benih
Ikan
5. Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
6. Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
7. Program Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
8. Program Pemanfaatan Potensi
Sumber Daya Hutan
9. Program Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
10. Program Pembinaan dan
Pengembangan Mutu Hasil
Perikanan
11. Program Pembinaan Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
12. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Ternak
13. Program Pengembangan
Budidaya Perikanan
14. Program Pengembangan
Kawasan Budidaya Air Laut, Air
Payau dan Air Tawar
15. Program Pengembangan
Sistem Penyuluhan Perikanan
16. Program Pengendalian Hama
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Perdagangan Dalam Negeri
19. Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
20. Program Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
21. Program Rehabilitasi Hama dan
Penyakit Ikan
7
Percepatan
penurunan jumlah
penduduk miskin
Kebijakan dalam
rangka percepatan
penurunan
penduduk miskin
adalah:
a.
Menciptakan
keluarga yang
berkualitas dan
sejahtera
b.
peningkatan
pelayanan PMKS
Sasaran:
terwujudnya
kesejahteraan sosial
masyarakat yang
lebih berkualitas
dengan target:
- penurunan jumlah
penduduk miskin :
13,53%
Dinas Sosial
1. Program Pengentasan
Kemiskinan
2. Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya
3. Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir
4. Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
5. Program Pembinaan
Pengembangan dan
Peningkatan Kapasitas
Lembaga dan Pelaku
Kesejahteraan Sosial
6. Program Pengembangan
Lembaga Ekonomi Pedesaan
7. Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa
8. Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
9. Program Pembinaan Anak
Terlantar
10. Program Pembinaan Eks
Penyandang Penyakit Sosial
(Eks Narapidana, PSK,
Narkoba dan Penyakit Sosial
Lainnya)
8
Percepatan
reformasi birokrasi
Sasaran:
terwujudnya
pelayanan publik
yang prima, dengan
target:
- IKM: 3,88
- Jumlah kecamatan
yang
menyelenggarakan
PATEN; 10 kec
Sasaran :
terwujudnya
pendayagunaan
aparatur pemda,
dngan target:
- Badan
Perencanaa
n
Pembangun
an Daerah
- Badan
Pemberdaya
an
Masyarakat
dan
Pemerintaha
n desa
- Badan
Kepegawaia
n Pendidikan
1. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
2. Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
3. Program Perencanaan
Pembangunan Sosial Budaya
4. Program Pengembangan
Data/Informasi
5. Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
6. Program Pelimpahan Sebagian
Kewenangan Pemerintahan
Kepada Camat
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
- Penempatan
pegawai yang
sesuai dengan
kompetensi/latar
belakang
pendidikan: 90%
Sasaran:
Terciptanya tata
pemerintahan yang
baik dan bersih,
dengan target:
- Rata-rata capaian
kinerja SKPD
55-60%
- Penilaian RAD
PPK: baik
- Penurunan jumlah
temuan eksternal:
3 %
- Badan
Kesatuan
Bangsa dan
Perlindunga
n
Masyarakat
- Satuan
Polisi
Pamong
Praja
- Sekretariat
Daerah
- Sekretariat
Dewan
- Dinas
Pendapatan
Daerah
- Kecamatan
- Dinas
Kependuduk
an dan
Catatan Sipil
- Dinas
Perhubunga
n
- Badan
Lingkungan
Hidup
Daerah
- Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
- Kantor
Kearsipan
- Kantor
Perpustakaa
n
Supervisi Ketatalaksanaan
9. Program Pembinaan Kesatuan
Bangsa, Ketentraman dan
Ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat
10. Program Pembinaan,
Pengembangan dan
Peningkatan Kapasitas
Aparatur
11. Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
12. Program Penataan Daerah
Otonomi Baru
13. Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
14. Program Penataan
Kelembagaan dan Organisasi
Daerah
15. Program Penataan
Ketatalaksanaan Organisasi
Perangkat Daerah
16. Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan
17. Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
18. Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa
19. Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
20. Program Peningkatan
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (PEKAT)
21. Program Peningkatan
Pemberdayaan Masyarakat
22. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
23. Program Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembinaan
Pemerintahan Desa
24. Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
25. Program Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
28. Penyelenggaraan SIAK Online
29. Program Administrasi
Kepegawaian
30. Program Fasilitasi
Kesejahteraan Aparatur
31. Program Fasilitasi Peningkatan
SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi
32. Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
33. Program Kerjasama Informasi
dan Media Massa
34. Program Pelayanan
Pencatatan Sipil
35. Program Pelimpahan Sebagian
Kewenangan Pemerintahan
Kepada Camat
36. Program Pemanfaatan Ruang
37. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
38. Program Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perhubungan
39. Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
40. Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
41. Program Pembinaan dan
Pengendalian Pendapatan
42. Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
43. Program Pemeliharaan
Rutin/Berkala Sarana dan
Prasarana Kerasipan
44. Program Penataan
Administrasi Kependudukan
45. Program Penataan
Pendayagunaan Aparatur
Daerah
46. Program Penataan
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
47. Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan
48. Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban
Bencana Alam
49. Program Pendidikan Politik
Masyarakat
50. Program Pengembangan Data
dan Informasi Hukum
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Data/Informasi Kepegawaian
53. Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
54. Program Pengembangan
Kebijakan Pemerintah
55. Program Pengembangan
Kebijakan Pemerintah tentang
SDA
56. Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
57. Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan
Media Massa
58. Program Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
59. Program Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas
60. Program Pengkajian dan
Penelitian Bidang Komunikasi
dan Informasi
61. Program Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
62. Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
63. Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
64. Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
65. Program Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
66. Program Peningkatan
Kerjasama Antar Pemerintah
Daerah
67. Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi
68. Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
69. Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
70. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
71. Program Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembinaan
Pemerintahan Desa
72. Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
74. Program Perbaikan Sistem
Administrasi Kearsipan
75. Program Perencanaan
Pembangunan Sosial Budaya
76. Program Perencanaan Tata
Ruang
77. Program Rehabilitasi Hutan
dan Lahan
78. Program Pelimpahan Sebagian
Kewenangan Pemerintahan
Kepada Camat
79. Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur Pemerintah
Desa
80. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
81. Program Peningkatan
Kapasitasn Aparatur
Pemerintah Kecamatan
82. Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
83. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
84. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
85. Program Perbaikan Sistem
Administrasi Kearsipan
9
Peningkatan
investasi
terwujudnya
peningkatan kondisi
perekonomian
masyarakat, dengan
target:
- Nilai investasi :Rp
981.171.000.000
- Nilai PDRB
(ADHK): Rp.
10.972.236 juta
- LPE: 5,40
- Prosentase
Koperasi aktif : 91
%
Badan
Pelayanan
Perizinan
Terpadu
1 Program Penanganan
Pengaduan Bidang Pelayanan
Perizinan dan Penanaman Modal
2 Program Penciptaan Iklim Usaha
Kecil Menengah yang Kondusif
3 Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata
4 Program Pengembangan
Kebijakan Pemerintah
5 Program Pengembangan
Kemitraan
6 Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
7 Program Pengembangan SDM
Badan Usaha Daerah
8 Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah
9 Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi
10 Program Peningkatan Kerjasama
Perdagangan Internasional
11 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Perizinan
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
14 Program Penyiapan Potensi
Sumber Daya, Sarana dan
Prasarana Daerah
15 Program Sosialisasi Pelayanan
Perizinan dan Penanaman Modal
10
Meningkatkan
ketersediaan dan
keberlanjutan energi
Kebijakan bidang
energy:
Meningkatkan
aksesibilitas keluarga
miskin terhadap
kebutuhan listrik
(Cirebon Terang bagi
masyarakat miskin)
Target: 100 %
Dinas
Pengelolaan
Sumber
Daya Air dan
Pertambanga
n
1. Program Pembinaan dan
Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan
11
Meningkatkan
kesempatan dan
daya saing
ketenagakerjaan
terwujudnya
masyarakat yang
berketrampilan dan
berjiwa
kewirausahaan,
dengan target:
- Cakupan peserta
diklat berbasis
kompetensi: 60 %
- Prosentase
tenaga kerja yang
mendapat
pelatihan
kewirausahaan:
60%
- angka
kesempatan kerja
: 90,7%
- jumlah wirausaha
baru : 500
- kampung
wirausaha: 1
kampung
- Dinas
Tenaga
kerja dan
Transmigra
si
- Dinas
Koperasi
dan UMKM
- Dinas
Kelautan
dan
Perikanan
- Dinas
Perindustri
an dan
Perdagang
an
1. Program Cirebon Bebas
Pengangguran
2. Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
3. Program Peningkatan Kualitas
dan Produktivitas Tenaga Kerja
4. Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif
5. Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
6. Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
7. Program Pengembangan
Perikanan Tangkap
8. Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha Bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah
9. Program Pengolahan
Sumberdaya Laut Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
10. Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor
11. Program Peningkatan
Kapasitas Usaha Kelautan dan
Perikanan
12. Pembinaan Industri
13. Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi Industri
14. Program Penataan Struktur
Industri
15. Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
dengan targett:
- Jumlah kelompok
masyarakat
pengelola sampah
mandiri: 8
kelompok
- Jumlah Industri
yang ramah
lingkungan/menda
pat
proper/ecoindustry
= 4
- Jumlah Kecamtan
yang memiliki
RTH > 1 Ha: 10
Kecamata
- Penghargaan
adipura
- Dinas
PSDAP
- Badan
Lingkungan
Hidup
daerah
2. Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
3. Program Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
4. Program Peningkatan Kualitas
dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
5. Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam
6. Program Rehabilitasi dan
Pemulihan Cadangan Sumber
daya Alam
7. Program Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
8. Program Pemanfaatan Ruang
9. Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Pengawasan dan Pengendalian
Sumberdaya Kelautan
10. Program Pengawasan dan
Penertiban Kegiatan Rakyat
yang Berpotensi Merusak
Lingkungan
11. Program Pengelolaan dan
Rehabilitasi Ekosistem Pesisir
dan Laut
12. Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat di
Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
13
Meningkatkan
pembinaan dan
pengembangan
generasi muda
terwujudnya peran
pemuda dan
prestasi olah raga,
dengan target:
- Prestasi olahraga
di tingkat provinsi
Jawa barat:
peringkat 9
(POPDA)
Disbudparpor
a
1. Program peningkatan peran
serta kepemudaan
2. Program peningkatan upaya
penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup pemuda
3. Program pengembangan dan
keserasian kebijakan Pemuda
4. Program Upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
5. Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
14
Meningkatkan
pelestarian dan
pengembangan
seni, budaya, dan
pariwisata
terwujudnya
Kabupaten Cirebon
sebagai daerah wisata
berbasis budaya,
dengan target:
-
jumlah
pertunjukan/pagelar
an/festival budaya
tingkat nasional: 1
kali kenaikan
kunjungan
wisatawan 10 %
Disbudparpor
a
1. Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya
2. Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
3. Program Pengembangan
Kerjasama Pengelolaan
Kekayaan Budaya
4. Program Pengembangan Nilai
Budaya
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
4.1.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2016 diperkirakan meningkat
sebesar Rp. 3.963.543.840.098,00
atau meningkat 40,01 % dibandingkan belanja
daerah pada APBD Tahun 2015.
Sesuai dengan kebijakan belanja pada KUA Tahun 2016, alokasi belanja
langsung urusan diarahkan untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan
sebagai berikut:
1. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
diarahkan dalam upaya Pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan
daerah terhadap upaya mendorong pencapaian target kinerja Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Tahun 2016.
Penyusunan anggaran belanja untuk setiap program dan kegiatan mengacu
pada Standar Satuan Harga.
2. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
diarahkan dan diselaraskan dengan indikasi program dan kegiatan tahunan
daerah dengan struktur dan pola pemanfaatan ruang dalam RTRW.
3. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
diarahkan dan disinergikan dengan sasaran program dan kegiatan
pembangunan Tahun 2015 sesuai program tujuan pembangunan Millenium
Development Goals (MDGs).
4. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
wajib mengakomodasi program dan kegiatan hasil Musrenbang tingkat
Kecamatan melalui pendekatan pola penganggaran PIK (Pagu Indikatif
Kewilayahan).
5. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
yang menjadi tanggungjawab SKPD, dalam implementasi program dan
kegiatan yang diarahkan sebagaimana poin a, b, c dalam penentuan pagu
anggarannya dihitung melalui pendekatan pola PIS (Pagu Indikatif Sektoral).
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Pemerintahan sebagaimana data terlampir.
4.2.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan
Plafon Anggaran Sementara berdasarkan program kegiatan disusun
berdasarkan ketersediaan anggaran dari perkiraan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2016 pada Belanja Langsung Urusan yang merupakan
prioritas program/kegiatan tahun 2016. Adapun nomenklatur program dan kegiatan
secara umum berdasarkan nomenklatur yang terdapat dalam Permendagri Nomor
59 Tahun 2007. Secara rinci untuk gambaran Plafon Anggaran Sementara
berdasarkan program dan kegiatan sebagaimana terlampir.
4.3.
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Hibah, Bantuan
Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak
Terduga
Tabel IV.3
Plafon Anggaran Sementara untuk Belanja Pegawai, Hibah, Bantuan Sosial,
Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga
NO
URAIAN
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA
(Rp.)
1
2
3
1
Belanja Pegawai
1.615.875.129.804
2
Belanja Hibah
6.937.500.000
3
Belanja Bantuan Sosial
4.877.554.000
4
Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa
19.054.845.937
5
Belanja Bantuan Keuangan
517.939.019.657
6
Belanja Tidak Terduga
1.500.000.000
Jumlah
2.171.155.583.397,00
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran, kebijakan penerimaan pembiayaan
diarahkan perolehannya dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.
Adapun kebijakan pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk membiayai penyertaan
modal (investasi) daerah dan pembentukan dana cadangan.
Tabel 5.1
Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan
Tahun Anggaran 2016
NO
URAIAN
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA
(Rp)
2
3
PEMBIAYAAN DAERAH
-
1
Penerimaan Pembiayaan Daerah
30.000.000.000,00
1.1
Sisa Lebih Anggaran Tahun Sebelumnya
30.000.000.000,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
30.000.000.000,00
2
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
30.000.000.000,00
2.1
Pembentukan Dana Cadangan
20.000.000.000,00
2.2
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
10.000.000.000,00
2.3
Pembayaran Pokok Utang kepada Pihak ke-3
-
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
30.000.000.000,00
-Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016
Demikian rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD
Tahun Anggaran 2016 disusun dan selanjutnya dibahas untuk disepakati sebagai
pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Tahun Anggaran 2016.
Sumber, Juli 2015
BUPATI CIREBON
TTD
Drs. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM.
MSi.
NO SKPD Hal 1 dari 7 DAK TOTAL PUD BANPROV 1 2 3 4 7 8 DINAS PENDIDIKAN 1.01.01. 39.074.455.850 - 69.339.500.000 108.413.955.850
1.01.01.00. SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN 4.040.893.500 - - 4.040.893.500
1.01.01.01. BIDANG PRASEKOLAH DAN PENDIDIKAN - - 4.013.102.000
DASAR DISDIK
4.013.102.000
1.01.01.02. BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DISDIK 16.662.073.250 - - 16.662.073.250
1.01.01.03. BIDANG PAUDNI DISDIK 4.521.419.000 - - 4.521.419.000
1.01.01.04. BIDANG SARANA DAN PRASARANA - 69.339.500.000 79.176.468.100
DISDIK
9.836.968.100
DINAS KESEHATAN
1.02.01. 144.621.639.750 9.500.000.000 3.600.000.000 157.721.639.750
1.02.01.00. SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN 4.398.000.000 - - 4.398.000.000
1.02.01.01. BIDANG BINA PRILAKU DAN - - 2.257.813.500
PENYEHATAN LINGKUNGAN DINKES
2.257.813.500
1.02.01.02. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN 9.500.000.000 3.600.000.000 144.557.991.700
FARMASI DINKES
131.457.991.700
1.02.01.03. BIDANG KESEHATAN KELUARGA DINKES 3.919.111.550 - - 3.919.111.550
1.02.01.04. BIDANG PENCEGAHAN DAN - - 2.588.723.000
PEMBERANTASAN PENYAKIT DINKES
2.588.723.000
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARJAWINANGUN
1.02.02. 118.941.561.000 45.000.000.000 - 163.941.561.000
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED
1.02.03. 115.550.444.000 80.000.000.000 - 195.550.444.000
DINAS BINA MARGA
1.03.01. 142.011.105.988 89.192.597.000 - 231.203.702.988
1.03.01.00. SEKRETARIAT DINAS BINA MARGA 4.195.790.000 - - 4.195.790.000
1.03.01.01. BIDANG BINA TEKNIK DBM 895.000.000 - - 895.000.000
1.03.01.02. BIDANG PENINGKATAN DBM 88.159.296.183 89.192.597.000 - 177.351.893.183
1.03.01.03. BIDANG PEMELIHARAAN DBM 29.091.170.589 - - 29.091.170.589
1.03.01.04. BIDANG BINA MANFAAT DBM 19.669.849.216 - - 19.669.849.216
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN
1.03.02. 63.099.176.670 - - 63.099.176.670
1.03.02.00. SEKRETARIAT PSDAP 5.650.651.370 - - 5.650.651.370
1.03.02.01. BIDANG BINA TEKNIK PSDAP 6.130.000.000 - - 6.130.000.000
1.03.02.02. BIDANG SUMBER DAYA AIR PSDAP 35.303.417.300 - - 35.303.417.300
1.03.02.03. BIDANG IRIGASI PSDAP 10.525.308.000 - - 10.525.308.000
1.03.02.04. BIDANG PERTAMBANGAN DAN ENERGI - - 5.489.800.000
PSDAP
5.489.800.000
DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
1.03.03. 56.471.548.264 - 7.000.000.000 63.471.548.264
1.03.03.00. SEKRETARIAT CIPTA KARYA 2.563.340.000 - - 2.563.340.000
1.03.03.01. BIDANG TATA RUANG DAN PERTANAHAN - - 17.110.000.000
DCKTR
17.110.000.000
1.03.03.02. BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN - - 16.292.424.000
DCKTR
16.292.424.000
1.03.03.03. BIDANG BANGUNAN, PERUMAHAN DAN - 7.000.000.000 23.945.784.264
PERMUKIMAN DCKTR
16.945.784.264
1.03.03.04. BIDANG PENCEGAHAN DAN - - 3.560.000.000
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DCKTR
3.560.000.000
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1.06.01. 14.613.995.335 - - 14.613.995.335
1.06.01.00. SEKRETARIAT BAPPEDA 8.058.995.335 - - 8.058.995.335
1.06.01.01. BIDANG EKONOMI BAPPEDA 750.000.000 - - 750.000.000
1.06.01.02. BIDANG SOSIAL BUDAYA BAPPEDA 2.050.000.000 - - 2.050.000.000
1.06.01.03. BIDANG FISIK DAN PRASARANA - - 1.400.000.000
BAPPEDA
1.400.000.000
1.06.01.04. BIDANG STATISTIK, PENELITIAN DAN - - 2.355.000.000
PENGEMBANGAN BAPPEDA
2.355.000.000
DINAS PERHUBUNGAN
1.07.01. 36.136.341.500 2.016.000.000 700.000.000 38.852.341.500
1.07.01.00. SEKRETARIAT DISHUB 25.955.200.000 - - 25.955.200.000
1.07.01.01. BIDANG ANGKUTAN DAN TERMINAL - - 419.000.000
DISHUB
419.000.000
1.07.01.02. BIDANG LALU LINTAS DISHUB 7.342.141.500 2.016.000.000 700.000.000 10.058.141.500
1.07.01.03. BIDANG KESELAMATAN DAN TEKNIK - - 870.000.000
SARANA DISHUB
870.000.000
1.07.01.04. BIDANG PENGENDALIAN DAN - - 1.550.000.000
OPERASIONAL DISHUB
1.550.000.000
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
1.08.01. 5.465.852.722 - - 5.465.852.722
1.08.01.00. SEKRETARIAT BLHD 833.346.622 - - 833.346.622
1.08.01.01. BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN - - 1.410.000.000
LINGKUNGAN BLHD
1.410.000.000
1.08.01.02. BIDANG PENGENDALIAN DAN - - 1.024.592.600
PEMULIHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN BLHD
1.024.592.600
1.08.01.03. BIDANG TATA LINGKUNGAN BLHD 2.197.913.500 - - 2.197.913.500
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
1.10.01. 5.596.747.788 - - 5.596.747.788
1.10.01.00. SEKRETARIAT DISDUKCAPIL 2.596.035.900 - - 2.596.035.900
1.10.01.01. BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK - - 1.500.000.000
DISDUKCAPIL
1.500.000.000
1.10.01.02. BIDANG PENCATATAN SIPIL DISDUKCAPIL 810.000.000 - - 810.000.000
1.10.01.03. BIDANG PENDATAAN DAN - - 690.711.888
PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DISDUKCAPIL
690.711.888
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
1.11.01. 4.727.987.500 571.000.000 1.900.000.000 7.198.987.500
1.11.01.00. SEKRETARIAT BPPKB 1.309.450.000 - - 1.309.450.000
1.11.01.01. BIDANG PENINGKATAN KUALITAS HIDUP 571.000.000 - 1.068.000.000
PEREMPUAN BPPKB
497.000.000
1.11.01.02. BIDANG PENGARUSUTAMAAN GENDER - - 679.037.500
BPPKB
679.037.500
1.11.01.03. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN - 1.900.000.000 2.632.500.000
KESEHATAN REPRODUKSI BPPKB
732.500.000
1.11.01.04. BIDANG BINA PENDUDUK BPPKB 1.510.000.000 - - 1.510.000.000
DINAS SOSIAL
1.13.01. 38.378.111.343 - - 38.378.111.343
1.13.01.00. SEKRETARIAT DINSOS 1.284.924.212 - - 1.284.924.212
1.13.01.01. BIDANG PENGEMBANGAN DAN - - 21.126.784.292
PEMBERDAYAAN PARTISIPASI SOSIAL MASYARAKAT DINSOS
21.126.784.292
1.13.01.02. BIDANG PEMULIHAN SOSIAL DINSOS 2.090.044.750 - - 2.090.044.750
1.13.01.03. BIDANG BANTUAN, PERLINDUNGAN - - 13.876.358.089
SOSIAL, DAN PENANGGULANGAN BENCANA DINSOS
13.876.358.089
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
1.14.01. 8.897.621.728 - - 8.897.621.728
1.14.01.00. SEKRETARIAT DISNAKERTRANS 1.196.553.384 - - 1.196.553.384
1.14.01.01. BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN - - 488.123.472
PERSYARATAN KERJA DISNAKERTRANS
488.123.472
1.14.01.02. BIDANG PELATIHAN DAN PENEMPATAN - - 6.417.305.400
TENAGA KERJA DISNAKERTRANS
6.417.305.400
1.14.01.03. BIDANG PENGAWASAN DAN - - 272.529.972
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DISNAKERTRANS
272.529.972
1.14.01.04. BIDANG TRANSMIGRASI 523.109.500 - - 523.109.500
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
1.15.01. 3.897.741.153 - - 3.897.741.153
1.15.01.00. SEKRETARIAT DINKOP UMKM 650.750.000 - - 650.750.000
1.15.01.01. BIDANG KOPERASI DINKOP UMKM 746.452.600 - - 746.452.600
1.15.01.02. BIDANG USAHA MIKRO, KECIL DAN - - 1.095.538.553
MENENGAH DINKOP UMKM
1.095.538.553
1.15.01.03. BIDANG PENDATAAN DAN PEMBINAAN - - 1.405.000.000
DINKOP UMKM
1.405.000.000
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
1.16.01. 9.590.651.306 1.500.000.000 - 11.090.651.306
1.16.01.00. SEKRETARIAT BPPT 7.243.576.311 1.500.000.000 - 8.743.576.311
1.16.01.01. BIDANG PENGEMBANGAN DAN PROMOSI - - 609.634.000
PENANAMAN MODAL BPPT
609.634.000
1.16.01.02. BIDANG DATA DAN PENGENDALIAN - - 578.440.995
PENANAMAN MODAL BPPT
578.440.995
1.16.01.03. BIDANG PELAYANAN ADMINISTRASI - - 775.000.000
PERIZINAN BPPT
775.000.000
1.16.01.04. BIDANG PENYULUHAN DAN PENGADUAN - - 384.000.000
BPPT
384.000.000
DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA
1.17.01. 17.495.853.725 355.488.248.000 - 372.984.101.725
1.17.01.00. SEKRETARIAT DISBUDPARPORA 1.094.622.000 - - 1.094.622.000
1.17.01.01. BIDANG KEBUDAYAAN DISBUDPARPORA 3.604.132.000 47.488.248.000 - 51.092.380.000
1.17.01.02. BIDANG PARIWISATA DISBUDPARPORA 3.544.500.000 308.000.000.000 - 311.544.500.000
1.17.01.03. BIDANG PEMUDA DISBUDPARPORA 1.119.856.500 - - 1.119.856.500
1.17.01.04. BIDANG OLAHRAGA DISBUDPARPORA 8.132.743.225 - - 8.132.743.225
BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
1.19.01. 4.899.773.535 - - 4.899.773.535
1.19.01.00. SEKRETARIAT KESBANGLINMAS 762.437.225 - - 762.437.225
1.19.01.01. BIDANG KETAHANAN BANGSA - - 2.739.307.510
KESBANGLINMAS
2.739.307.510
1.19.01.02. BIDANG PENGEMBANGAN - - 593.684.600
DEMOKRATISASI KESBANGLINMAS
593.684.600
1.19.01.03. BIDANG PERLINDUNGAN MASYARAKAT - - 804.344.200
KESBANGLINMAS
804.344.200 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
1.19.02. 9.770.513.095 - - 9.770.513.095
1.19.02.00. SEKRETARIAT SATPOL PP 2.493.735.480 - - 2.493.735.480
1.19.02.01. BIDANG KETENTERAMAN SATPOL PP 2.255.293.440 - - 2.255.293.440
1.19.02.02. BIDANG KETERTIBAN SATPOL PP 3.264.492.970 - - 3.264.492.970
1.19.02.03. BIDANG PENEGAKAN PERATURAN - - 1.756.991.205
DAERAH SATPOL PP
1.756.991.205 PPKD
1.20.00. - - - -
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
1.20.01. - - - -
KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
1.20.02. - - - -
SEKRETARIAT DAERAH
1.20.03. 44.436.629.212 - - 44.436.629.212
1.20.03.01. BAGIAN UMUM SETDA 21.069.718.141 - - 21.069.718.141
1.20.03.02. BAGIAN KEUANGAN SETDA 4.799.983.771 - - 4.799.983.771
1.20.03.03. BAGIAN SUMBER DAYA ALAM SETDA 696.729.000 - - 696.729.000
1.20.03.04. BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA 981.749.500 - - 981.749.500
1.20.03.05. BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA 1.089.143.000 - - 1.089.143.000
1.20.03.06. BAGIAN HUKUM SETDA 1.115.000.000 - - 1.115.000.000
1.20.03.07. BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA 583.446.695 - - 583.446.695
1.20.03.08. BAGIAN KESRA SETDA 3.845.000.000 - - 3.845.000.000
1.20.03.09. BAGIAN ORGANISASI SETDA 1.314.898.825 - - 1.314.898.825
1.20.03.10. BAGIAN HUMAS SETDA 3.189.532.430 - - 3.189.532.430
1.20.03.11. BAGIAN PERLENGKAPAN SETDA 5.751.427.850 - - 5.751.427.850
SEKRETARIAT DPRD
1.20.04. 31.656.171.320 - - 31.656.171.320
1.20.04.00. BAGIAN UMUM SETWAN 13.330.720.135 - - 13.330.720.135
1.20.04.01. BAGIAN KEUANGAN SETWAN 1.428.381.200 - - 1.428.381.200
1.20.04.02. BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN - - 4.427.459.085
SETWAN
4.427.459.085
1.20.04.03. BAGIAN PERSIDANGAN SETWAN 12.469.610.900 - - 12.469.610.900
INSPEKTORAT
1.20.05. 8.075.512.231 - - 8.075.512.231
1.20.05.00. SEKRETARIAT INSPEKTORAT 8.075.512.231 - - 8.075.512.231
1.20.05.01. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I - - - -
1.20.05.02. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II - - - -
1.20.05.03. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III - - - -
1.20.05.04. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV - - - -
DINAS PENDAPATAN DAERAH
1.20.06. 14.596.950.512 - - 14.596.950.512
1.20.06.00. SEKRETARIAT DISPENDA 1.560.082.091 - - 1.560.082.091
1.20.06.01. BIDANG PENDATAAN DAN PENETAPAN - - 902.500.000
DISPENDA
902.500.000
1.20.06.02. BIDANG PENAGIHAN DAN PEMBUKUAN - - 1.054.081.136
DISPENDA
1.054.081.136
1.20.06.03. BIDANG PELAYANAN DAN PUSAT DATA - - 3.376.000.000
PAJAK DAERAH DISPENDA
3.376.000.000
1.20.06.04. BIDANG PENGGALIAN DAN - - 7.704.287.285
PENGENDALIAN DISPENDA
7.704.287.285
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
1.20.07. 12.586.813.920 12.364.846.920 - 24.951.660.840
1.20.07.00. SEKRETARIAT BKPPD 1.365.168.920 12.364.846.920 - 13.730.015.840
1.20.07.01. BIDANG PENGADAAN DAN MUTASI - - 2.824.560.000
PEGAWAI BKPPD
2.824.560.000
1.20.07.02. BIDANG PEMBINAAN DAN - - 2.736.500.000
KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKPPD
2.736.500.000
1.20.07.03. BIDANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN - - 5.660.585.000
PENGEMBANGAN PEGAWAI BKPPD 5.660.585.000 KECAMATAN WALED 1.20.08. 589.365.235 - - 589.365.235 KECAMATAN CILEDUG 1.20.09. 1.012.019.158 - - 1.012.019.158 KECAMATAN LOSARI 1.20.10. 2.545.096.099 - - 2.545.096.099 KECAMATAN PABEDILAN 1.20.11. 613.070.488 - - 613.070.488 KECAMATAN BABAKAN 1.20.12. 635.338.385 - - 635.338.385 KECAMATAN GEBANG 1.20.13. 373.623.855 - - 373.623.855
PPAS Tahun 2016
KECAMATAN KARANGSEMBUNG 1.20.14. 1.393.899.140 - - 1.393.899.140 KECAMATAN LEMAHABANG 1.20.15. 503.887.122 - - 503.887.122 KECAMATAN SUSUKANLEBAK 1.20.16. 1.058.069.270 - - 1.058.069.270 KECAMATAN SEDONG 1.20.17. 875.881.285 - - 875.881.285 KECAMATAN ASTANAJAPURA 1.20.18. 655.543.782 - - 655.543.782 KECAMATAN PANGENAN 1.20.19. 311.039.490 - - 311.039.490 KECAMATAN MUNDU 1.20.20. 397.442.283 - - 397.442.283 KECAMATAN BEBER 1.20.21. 632.634.405 - - 632.634.405 KECAMATAN TALUN 1.20.22. 537.755.720 - - 537.755.720 KECAMATAN SUMBER 1.20.23. 2.186.263.196 - - 2.186.263.196 KECAMATAN DUKUPUNTANG 1.20.24. 533.898.707 - - 533.898.707 KECAMATAN PALIMANAN 1.20.25. 542.935.893 - - 542.935.893 KECAMATAN PLUMBON 1.20.26. 777.099.426 - - 777.099.426 KECAMATAN DEPOK 1.20.27. 445.489.457 - - 445.489.457 KECAMATAN WERU 1.20.28. 504.862.370 - - 504.862.370 KECAMATAN KEDAWUNG 1.20.29. 507.837.277 - - 507.837.277 KECAMATAN GUNUNGJATI 1.20.30. 283.939.870 - - 283.939.870 KECAMATAN KAPETAKAN 1.20.31. 571.778.020 - - 571.778.020 KECAMATAN KLANGENAN 1.20.32. 649.577.300 - - 649.577.300 KECAMATAN ARJAWINANGUN 1.20.33. 638.573.975 - - 638.573.975 KECAMATAN PANGURAGAN 1.20.34. 328.371.505 - - 328.371.505 KECAMATAN CIWARINGIN 1.20.35. 293.173.016 - - 293.173.016 KECAMATAN SUSUKAN 1.20.36. 567.803.611 - - 567.803.611 KECAMATAN GEGESIK 1.20.37. 293.801.969 - - 293.801.969 KECAMATAN KALIWEDI 1.20.38. 444.344.530 - - 444.344.530 KECAMATAN KARANGWARENG 1.20.39. 508.653.000 - - 508.653.000
KECAMATAN TENGAH TANI
1.20.40. 442.526.170 - - 442.526.170 KECAMATAN GEMPOL 1.20.41. 415.598.011 - - 415.598.011 KECAMATAN PASALEMAN 1.20.42. 530.221.063 - - 530.221.063 KECAMATAN PLERED 1.20.43. 530.159.173 - - 530.159.173 KECAMATAN PABUARAN 1.20.44. 314.789.050 - - 314.789.050 KECAMATAN GREGED 1.20.45. 365.975.670 - - 365.975.670 KECAMATAN JAMBLANG 1.20.46. 320.403.012 - - 320.403.012 KECAMATAN SURANENGGALA 1.20.47. 271.930.033 - - 271.930.033
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
1.21.01. 13.929.999.000 1.579.200.000 1.840.000.000 17.349.199.000
1.21.01.00. SEKRETARIAT BKP5K 2.685.410.000 - 1.840.000.000 4.525.410.000
1.21.01.01. BIDANG KETAHANAN PANGAN BKP5K 2.312.129.400 - - 2.312.129.400
1.21.01.02. BIDANG PENYULUHAN TANAMAN - - 2.737.185.400
PANGAN DAN HORTIKULTURA BKP5K
2.737.185.400