• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA TAHUN 2016"

Copied!
404
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

TAHUN 2015

(2)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

1. Latar Belakang

Proses penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

Kabupaten Cirebon Tahun 2016 adalah merupakan tindak lanjut dari Kebijakan

Umum APBD Tahun Anggaran 2016. PPAS Kabupaten Cirebon tahun 2016

mencakup tentang Rencana Pendapatan, Plafon Anggaran Sementara berdasarkan

Urusan

Pemerintahan

serta

berdasarkan

program/kegiatan

dan

rencana

pembiayaan daerah.

Dasar penyusunan dokumen PPAS tersebut mengacu kepada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2012

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Daerah menyusun

Kebijkakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten

Cirebon Tahun 2016, disusun sebagai salah satu syarat utama dalam tahapan

penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kebijakan

Umum APBD Kabupaten Cirebon tahun 2016 yang telah disusun dijadikan sebagai

landasan perencanaan kebijakan keuangan dan perkiraan kemampuan keuangan

yang disusun secara sistematis, dan untuk selanjutnya penyusunan Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Cirebon tahun 2016 dimaksudkan

sebagai dokumen kebijakan yang dijadikan acuan bagi setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Cirebon dalam menentukan batas maksimal

anggaran untuk alokasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan dokumen

sementara yang memuat program prioritas dan plafon (patokan batas maksimal

anggaran) yang diberikan untuk setiap program dan kegiatan digunakan sebagai

(3)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

kewajiban daerah meliputi prioritas pembangunan daerah dan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan program/kegiatan. Plafon anggaran

sementara disusun berdasarkan urusan dan SKPD, program/kegiatan dan belanja

tidak langsung dengan mempertimbangkan rencana pendapatan dan pembiayaan.

PPAS merupakan kerangka akhir yang menjaga pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan daerah tahun 2016 sebelum dituang dalam formulasi

penganggaran yang lebih rinci pada RAPBD Tahun Anggaran 2016. Dalam

kapasitasnya tersebut maka PPAS merupakan gambaran dan turunan dari hasil

proses perencanaan pembangunan dengan skala prioritas pembanguanan yang

diagendakan pada tahun 2016. Dengan tersusunnya PPAS, pelaksanaan program

prioritas daerah dan penggunaan anggaran tahun 2016 telah memiliki arah yang

jelas untuk dipedomani oleh seluruh SKPD sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Skala Prioritas ini diperlukan dengan melihat berbagai aspek, isu strategis

dan kemampuan keuangan daerah yang disusun berdasarkan kriteria-kriteria dan

dengan pendekatan kinerja, yaitu suatu system anggaran yang mengutamakan

upaya pencapaian hasil kerja (outcomes) atau anggaran berbasis kinerja. Dengan

demikian penentuan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Cirebon

Tahun 2016 masih menggunakan pendekatan seperti tahun-tahun sebelumnya

berdasarkan kriteria:

1. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran-sasaran

pembangunan;

2. Memiliki sasaran-sasaran dan indikator kinerja yang terukur sehingga

langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat;

3. Mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan;

4. Merupakan tugas dan tanggung jawab (kewenangan) pemerintah daerah

untuk melaksanakannya;

(4)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

PPAS disusun dengan dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada

seluruh SKPD di Kabupaten Cirebon dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) program dan kegiatan yang dianggarakan melalui Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. Penyusunan PPAS ini bertujuan

untuk :

a. Menentukan dan pengintegrasian skala prioritas pembangunan daerah

dengan prioritas program untuk masing-masing urusan.

b. Menyusun plafon anggaran sementara sebagai batasan maksimal

alokasi dana yang diberikan kepada SKPD dalam menyusun pagu

rancangan program dan kegiatan yang akan dijadikan dasar dalam

penyusunan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun 2016.

3. Dasar Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016

didasari oleh perpaduan antara usulan-usulan program dan kegiatan yang berasal

dari bawah (bottom-up) baik melalui hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) Kecamatan Tahun 2015 maupun melalui Reses DPRD, dan

usulan-usulan dari atas (top-down) melalui Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat

Daerah pada Tahun 2016, yang telah diintegrasikan dalam Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

(Musrenbang)

Kabupaten.

Selanjutnya,

program/kegiatan SKPD hasil perpaduan usulan atas-bawah dituangkan kedalam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016, kemudian disusun prioritas

program dan kegiatan dengan metoda penajaman tahun 2016.

Tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam penentuan prioritas program

dan kegiatan yaitu :

1. Kompilasi program dan kegiatan tahun 2016 hasil perpaduan usulan

yang berasal dari atas (top-down) dengan berasal dari bawah

(bottom-up) baik melalui musrenbang kecamatan dan hasil reses, yang

dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun

2016 sebagai dasar penajaman prioritas program dan kegiatan.

(5)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

program prioritas daerah

3. Melaksanakan penajaman prioritas program dan kegiatan bersama

Satuan Kerja Perangkat Daerah.

4. Penyusunan target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun

2016.

5. Penentuan alokasi anggaran tiap SKPD berdasarkan program/kegiatan

prioritas, alokasi anggaran Pagu Indikatif Sektoral (PIS), alokasi

anggaran Pagu Indikatif Kewilayahah (PIK), alokasi anggaran

non-urusan, alokasi anggaran wajib dan alokasi anggaran kebijakan prioritas

daerah dan unggulan kepala daerah.

6. Penentuan Prioritas Belanja Daerah berdasarkan Urusan, program dan

kegiatan yang diarahkan kepada Target Kinerja dan Program Prioritas

Bupati yang telah dituangkan dalam Rancangan RPJMD Tahun

2014-2019.

7. Penentuan

Plafon

Anggaran

Sementara

Berdasarkan

Urusan

Pemerintahan.

(6)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Berdasarkan gambaran kinerja pengelolaan keuangan tahun-tahun sebelumnya,

Pendapatan Daerah diperkirakan mencapai sebesar

Rp. 3.963.543.840.098,00

atau

mengalami kenaikan sebesar 41,73 % dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah tahun 2015 dengan nilai

Rp. 2.883.827.008.700,00. Jumlah tersebut di atas

diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 534.609.039.243,00 Dana

Perimbangan sebesar Rp. 1.692.255.015.890,00 dan Lain-lain Pendapatan Daerah

yang Sah sebesar Rp. 1.736.679.784.965,00 Rincian rencana Pendapatan Daerah,

Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1.

Target Pendapatan dan Penerimaan, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah

Tahun 2016

NO

PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DAERAH

TARGET

TAHUN ANGGARAN

2016 (Rp)

1

2

3

4

PENDAPATAN DAERAH

3.963.543.840.098,00

4.1

Pendapatan Asli Daerah

534.609.039.243,00

4.1.1.

Hasil Pajak Daerah

153.000.000.000,00

4.1.2

Hasil Retribusi Daerah

37.548.459.366,00

4.1.3

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

10.868.334.996,00

4.1.4

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

333,192,244,881.00

4.2

Dana Perimbangan

1.692.255.015.890,00

4.2.1

Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak

88.138.325.790,00

4.2.2

Dana Alokasi Umum

1.503.541.790.100,00

4.2.3

Dana Alokasi Khusus

100.574.900.000,00

4.3

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

1.736.679.784.965,00

4.3.3

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya

233.120.818.477,00

4.3.4

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

827.771.008.068,00

4.3.5

Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya

726.512.460.000,00

Jumlah Pendapatan Daerah

3.963.543.840.098,00

5.1

Belanja Tidak Langsung

2.171.155.583.398

5.1.1

Belanja Pegawai

1.615.875.129.804

5.1.4

Belanja Hibah

6.937.500.000

5.1.5

Belanja Bantuan Sosial

9.849.088.000

5.1.6

Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

19.054.845.937

5.1.7

Belanja Bantuan Keuangan

517.939.019.657

(7)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

5.2

Belanja Langsung

1.792.388.256.700,00

5.2.1

Belanja Pegawai

179.238.825.670

5.2.2

Belanja Barang dan Jasa

896.194.128.350

5.2.3

Belanja Modal

716.955.302.680

Jumlah Belanja

3.963.543.840.098,00

Surplus/(Defisit)

00

6

Pembiayaan Daerah

0

6.1

Penerimaan Pembiayaan Daerah

30.000.000.000,00

6.1.1

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

30.000.000.000,00

6.1.2

Penerimaan Dana Cadangan

-

6.1.3

Penerimaan Piutang Daerah

-

Jumlah Penerimaan Pembiayaan Daerah

30.000.000.000,00

6.2

Pengeluaran Pembiayaan Daerah

30.000.000.000,00

6.2.1

Pembentukan untuk Dana Cadangan

20.000.000.000,00

6.2.2

Penyertaan Modal (Investasi ) Pemerintah Daerah

10.000.000.000,00

6.2.3

Pembayaran Pokok Utang kepada Pihak ke-3

-

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan

30.000.000.000,00

Pembiayaan Netto

0

6.3

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan

(8)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Perencanaan penganggaran dan prioritas belanja daerah Kabupaten

Cirebon disusun dengan pendekatan penganggaran berbasis kinerja, melalui

sinkronisasi penyediaan pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari

kegiatan dan program.. Kebijakan belanja disusun berdasarkan prestasi kerja dalam

menjalankan tugas pokok fungsi dan berorientasi pada pencapaian hasil dari input

yang disediakan. Oleh karena itu dalam penyusunan belanja daerah pada tahun

2016 program dan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat akan lebih

diprioritaskan dan lebih diutamakan dalam pengalokasian anggaran.

Penerapan anggaran berbasis kinerja ini tidaklah untuk membuat SKPD

menurunkan target kinerjanya, tetapi memilih dan menyusun prioritas dalam

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2016, termasuk efesiensi dalam

pencapaian hasil tersebut melalui pemilihan metode yang tepat. Dengan demikian

plafonisasi anggaran diperlukan sebagai instrumen bagi SKPD untuk memilih dan

membuat prioritas sesuai dengan target kinerja SKPD yang merupakan sasaran

visi-misi yang termuat dalam Renstra-SKPD.

Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung yang

merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan

maupun dalam melaksanakan pembangunan daerah. Belanja tidak langsung

merupakan belanja yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan pelaksanaan

program dan kegiatan. sedangkan belanja langsung merupakan belanja yang

memiliki keterkaitan langsung dengan program dan kegiatan.

Kebijakan perencanaan belanja daerah tahun 2016 yang akan digunakan

untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

pemerintah kabupaten untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah

sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Cirebon 2014-2019. Mengingat

sumberdaya yang terbatas, maka dilakukan penajaman prioritas-prioritas

pembangunan berdasrkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Cirebon tahun 2016, sekaligus penajaman terhadap arah kebijakan belanja daerah

yaitu prioritas program yang difokuskan pada upaya penyelesaian masalah yang

mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(9)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

NO

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

SKPD

PROGRAM

1.

Meningkatkan

kualitas kehidupan

beragama

- Angka Melek Huruf

Al- Qur’an

- SD/MD : 46%

- SMP : 54%

- SMA/SMK : 59%

- Jumlah siswa yang

hafal juz ‘amma:

5%

- Jumlah DKM yang

menyelenggarakan

Ba’da magrib

mengaji: 424 DKM

- Jumlah Penghafal

quran: 914 orang

- Prestasi MTQ

tingkat Provinsi :

peringkat lima

besar

- Jumlah konflik

agama: 5 kasus

- Dinas

Pendidikan

- Bagian

Kesra

1. Program peningkatan kualitas

kehidupan beragama.

2.

Meningkatkan

keterjangkauan,

kualitas, dan

partisipasi

pendidikan

- Indeks Pendidikan

: 81,67-82,93

- Angka Melek Huruf

(AMH) :

96,5-97,4%

- Rata-Rata Lama

Sekolah (RLS) :

7,8-8,1 tahun

- Angka Partisipasi

Kasar (APK) :

- SD/MI: 118

- SMP/MTs : 110,41

- SMA /MA : 100,44

- Angka Partisipasi

Murni (APM) :

- SD : 100

- SMP : 90,19

- SMA :61,32

- SMK : 47,45

- Dinas

Pendidikan

- Kantor

Perpustaka

an

1. Program Pendidikan Non Formal

2. Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar 9 (Sembilan)

Tahun

3. Program Pendidikan Anak Usia

Dini

4. Program Pendidikan Menengah

5. Program Pengembangan

Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

6. Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

7. Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

3

Meningkatkan

jaminan dan

keterjangkauan

pelayanan

kesehatan

- Angka

Harapan

Hidup (AHH) : 66,12

tahun

- Rasio Kematian Ibu :

90,61 /KH

- Rasio Kematian Bayi

: 4,06 /KH

- Balita Gizi buruk

(BB/TB) : 0,97

- Dinas

Kesehatan

- RSUD

Arjawinang

un

- RSUD

Waled

1. Program Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)

2. Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

3. Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

4. Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

5. Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

6. Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Anak

(10)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

8. Pembinaan Lingkungan Sosial

9. Program Pembinaan Upaya

Kesehatan Rujukan

10. Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

11. Program Pengadaan,

Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan Jaringannya

12. Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit

Paru-paru/Rumah Sakit Mata

13. Program Pengawasan Obat

dan Makanan

14. Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

15. Program Pengendalian

Penyakit Tidak Menular (PTM)

16. Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Usia

Lanjut

17. Program Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan

Masyarakat

18. Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

4

Meningkatkan

Pengendalian

penduduk

Kebijakan yang

diarahkan untuk

mendukung

pengendalian

penduduk adalah

pembentukan

kampung KB,

dengan terget:

-

LPP : 1,30

-

Rasio akseptor

KB bagi

keluarga

miskin: 28,96%

- BPPKB

1. Program Keluarga Berencana

2. Program Pelayanan

Kontrasepsi

3. Program Kesehatan Reproduksi

Remaja

4. Program Cirebon

Berkesetaraan Gender dan

Anak Ceria

5. Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

6. Program Pembinaan Peran

Serta Masyarakat dalam

Pelayanan KB/KR yang Madiri

7. Program Pengembangan

Bahan Informasi tentang

Pengasuhan dan Pembinaan

Tumbuh Kembang Anak

8. Program Pengembangan Pusat

Pelayanan Informasi dan

Konseling KRR

9. Program Penguatan

Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan

Anak

(11)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

11. Program Peningkatan Peran

Serta dan Kesetaraan Gender

dalam Pembangunan

12. Program Penyiapan Tenaga

Pendamping Kelompok Bina

Keluarga

5

Meningkatkan

ketersediaan dan

kemantapan

infrastruktur wilayah

Sasaran:

Peningkatan

Koneksitas antar

wilayah, dengan

target sasaran

sebagai berikut:

- Jalan Kabupaten :

551,44 km

- Jalan poros desa :

389,91 km

Sasaran:

terwujudnya

pembangunan

prasarana wilayah

yang memadai,

dengan target

ssaran, sbb:

- Panjang saluran

induk ddalam

kondisi baik:

63,772 km

- Panjang saluran

sekunder dalam

kondisi baik: 32,86

km

- Jumlah daerah

rawan banjir: 6

kecamatan

- Prosentase

pengangkutan

sampah:37%

- Jumlah RT

beakses air

minum: 102.100

RT

- Dinas Bina

Marga

- Dinas Cipta

Karya dan

Tata Ruang

- Dinas

Pengelolaan

Sumber

Daya Air dan

Pertambang

an

1. Program Pembangunan

Infrastruktur Perdesaaan

2. Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan

3. Program Pembangunan

Saluran

Drainase/Gorong-gorong

4. Program Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

5. Program

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

6. Program Inspeksi Kondisi Jalan

dan Jembatan

7. Program Pembangunan

Infrastruktur Perdesaaan

8. Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan

9. Program Pembangunan Sistem

Informasi/Database Jalan dan

Jembatan

10. Pengamanan dan

Pemeliharaan Barang Milik

Daerah

11. Program Penataan

Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

12. Program Pengelolaan Areal

Pemakaman

13. Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan

Lainnya

14. Program Pengembangan

Data/Informasi

15. Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air Minum

dan Air Limbah

16. Program Pengembangan

Perumahan

17. Program Pengembangan

Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh

(12)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

20. Program Peningkatan

Kesiagaan dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran

21. Program Perumahan

Permukiman

22. Program Perencanaan

Pengembangan Kota-kota

Menengah dan Besar

23. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Kebinamargaan

24. Program Penyediaan dan

Pengolahan Air Baku

25. Program Penyelesaian

Konflik-konflik Pertanahan

6

Meningkatkan

ketahanan pangan

meningkatnya

ketahanan pangan

masyarakat, dengan

target:

- jumlah desa rawan

pangan menjadi 11

Desa

- Distanbunna

khut

- BKP5K

- Dinas

Kelautan

dan

Perikanan

1. Program peningkatan

ketahanan pangan

2. Program peningkatan

kesejahteraan petani

3. Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

4. Program Peningkatan Produksi

Hasil Peternakan Program

Peningkatan Produksi Benih

Ikan

5. Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Peternakan

6. Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

7. Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

8. Program Pemanfaatan Potensi

Sumber Daya Hutan

9. Program Pemberdayaan

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

10. Program Pembinaan dan

Pengembangan Mutu Hasil

Perikanan

11. Program Pembinaan Pedagang

Kaki Lima dan Asongan

12. Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Ternak

13. Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

14. Program Pengembangan

Kawasan Budidaya Air Laut, Air

Payau dan Air Tawar

15. Program Pengembangan

Sistem Penyuluhan Perikanan

16. Program Pengendalian Hama

(13)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Perdagangan Dalam Negeri

19. Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

20. Program Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

21. Program Rehabilitasi Hama dan

Penyakit Ikan

7

Percepatan

penurunan jumlah

penduduk miskin

Kebijakan dalam

rangka percepatan

penurunan

penduduk miskin

adalah:

a.

Menciptakan

keluarga yang

berkualitas dan

sejahtera

b.

peningkatan

pelayanan PMKS

Sasaran:

terwujudnya

kesejahteraan sosial

masyarakat yang

lebih berkualitas

dengan target:

- penurunan jumlah

penduduk miskin :

13,53%

Dinas Sosial

1. Program Pengentasan

Kemiskinan

2. Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Lainnya

3. Program Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Pesisir

4. Program Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

5. Program Pembinaan

Pengembangan dan

Peningkatan Kapasitas

Lembaga dan Pelaku

Kesejahteraan Sosial

6. Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Pedesaan

7. Program Peningkatan

Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa

8. Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

9. Program Pembinaan Anak

Terlantar

10. Program Pembinaan Eks

Penyandang Penyakit Sosial

(Eks Narapidana, PSK,

Narkoba dan Penyakit Sosial

Lainnya)

8

Percepatan

reformasi birokrasi

Sasaran:

terwujudnya

pelayanan publik

yang prima, dengan

target:

- IKM: 3,88

- Jumlah kecamatan

yang

menyelenggarakan

PATEN; 10 kec

Sasaran :

terwujudnya

pendayagunaan

aparatur pemda,

dngan target:

- Badan

Perencanaa

n

Pembangun

an Daerah

- Badan

Pemberdaya

an

Masyarakat

dan

Pemerintaha

n desa

- Badan

Kepegawaia

n Pendidikan

1. Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

2. Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

3. Program Perencanaan

Pembangunan Sosial Budaya

4. Program Pengembangan

Data/Informasi

5. Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

6. Program Pelimpahan Sebagian

Kewenangan Pemerintahan

Kepada Camat

(14)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

- Penempatan

pegawai yang

sesuai dengan

kompetensi/latar

belakang

pendidikan: 90%

Sasaran:

Terciptanya tata

pemerintahan yang

baik dan bersih,

dengan target:

- Rata-rata capaian

kinerja SKPD

55-60%

- Penilaian RAD

PPK: baik

- Penurunan jumlah

temuan eksternal:

3 %

- Badan

Kesatuan

Bangsa dan

Perlindunga

n

Masyarakat

- Satuan

Polisi

Pamong

Praja

- Sekretariat

Daerah

- Sekretariat

Dewan

- Dinas

Pendapatan

Daerah

- Kecamatan

- Dinas

Kependuduk

an dan

Catatan Sipil

- Dinas

Perhubunga

n

- Badan

Lingkungan

Hidup

Daerah

- Dinas

Komunikasi

dan

Informatika

- Kantor

Kearsipan

- Kantor

Perpustakaa

n

Supervisi Ketatalaksanaan

9. Program Pembinaan Kesatuan

Bangsa, Ketentraman dan

Ketertiban Umum serta

Perlindungan Masyarakat

10. Program Pembinaan,

Pengembangan dan

Peningkatan Kapasitas

Aparatur

11. Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal

12. Program Penataan Daerah

Otonomi Baru

13. Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan

Sistem dan Prosedur

Pengawasan

14. Program Penataan

Kelembagaan dan Organisasi

Daerah

15. Program Penataan

Ketatalaksanaan Organisasi

Perangkat Daerah

16. Program Penataan Peraturan

Perundang-undangan

17. Program Peningkatan

Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

18. Program Peningkatan

Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa

19. Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala Daerah

20. Program Peningkatan

Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (PEKAT)

21. Program Peningkatan

Pemberdayaan Masyarakat

22. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

23. Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan Pembinaan

Pemerintahan Desa

24. Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

25. Program Penyelamatan dan

Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah

(15)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

28. Penyelenggaraan SIAK Online

29. Program Administrasi

Kepegawaian

30. Program Fasilitasi

Kesejahteraan Aparatur

31. Program Fasilitasi Peningkatan

SDM Bidang Komunikasi dan

Informasi

32. Program Kemitraan

Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

33. Program Kerjasama Informasi

dan Media Massa

34. Program Pelayanan

Pencatatan Sipil

35. Program Pelimpahan Sebagian

Kewenangan Pemerintahan

Kepada Camat

36. Program Pemanfaatan Ruang

37. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

38. Program Pembangunan

Sarana dan Prasarana

Perhubungan

39. Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

40. Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

41. Program Pembinaan dan

Pengendalian Pendapatan

42. Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal

43. Program Pemeliharaan

Rutin/Berkala Sarana dan

Prasarana Kerasipan

44. Program Penataan

Administrasi Kependudukan

45. Program Penataan

Pendayagunaan Aparatur

Daerah

46. Program Penataan

Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

47. Program Penataan Peraturan

Perundang-undangan

48. Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban

Bencana Alam

49. Program Pendidikan Politik

Masyarakat

50. Program Pengembangan Data

dan Informasi Hukum

(16)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Data/Informasi Kepegawaian

53. Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik Daerah

54. Program Pengembangan

Kebijakan Pemerintah

55. Program Pengembangan

Kebijakan Pemerintah tentang

SDA

56. Program Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

57. Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

58. Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

59. Program Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas

60. Program Pengkajian dan

Penelitian Bidang Komunikasi

dan Informasi

61. Program Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

62. Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

63. Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

64. Program Peningkatan

Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

65. Program Peningkatan Kelaikan

Pengoperasian Kendaraan

Bermotor

66. Program Peningkatan

Kerjasama Antar Pemerintah

Daerah

67. Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Informasi

68. Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

69. Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala Daerah

70. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

71. Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan Pembinaan

Pemerintahan Desa

72. Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

(17)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

74. Program Perbaikan Sistem

Administrasi Kearsipan

75. Program Perencanaan

Pembangunan Sosial Budaya

76. Program Perencanaan Tata

Ruang

77. Program Rehabilitasi Hutan

dan Lahan

78. Program Pelimpahan Sebagian

Kewenangan Pemerintahan

Kepada Camat

79. Program Peningkatan

Kapasitas Aparatur Pemerintah

Desa

80. Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

81. Program Peningkatan

Kapasitasn Aparatur

Pemerintah Kecamatan

82. Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat

Pedesaan

83. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

84. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

85. Program Perbaikan Sistem

Administrasi Kearsipan

9

Peningkatan

investasi

terwujudnya

peningkatan kondisi

perekonomian

masyarakat, dengan

target:

- Nilai investasi :Rp

981.171.000.000

- Nilai PDRB

(ADHK): Rp.

10.972.236 juta

- LPE: 5,40

- Prosentase

Koperasi aktif : 91

%

Badan

Pelayanan

Perizinan

Terpadu

1 Program Penanganan

Pengaduan Bidang Pelayanan

Perizinan dan Penanaman Modal

2 Program Penciptaan Iklim Usaha

Kecil Menengah yang Kondusif

3 Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

4 Program Pengembangan

Kebijakan Pemerintah

5 Program Pengembangan

Kemitraan

6 Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata

7 Program Pengembangan SDM

Badan Usaha Daerah

8 Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha

Mikro Kecil Menengah

9 Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

10 Program Peningkatan Kerjasama

Perdagangan Internasional

11 Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Perizinan

(18)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

14 Program Penyiapan Potensi

Sumber Daya, Sarana dan

Prasarana Daerah

15 Program Sosialisasi Pelayanan

Perizinan dan Penanaman Modal

10

Meningkatkan

ketersediaan dan

keberlanjutan energi

Kebijakan bidang

energy:

Meningkatkan

aksesibilitas keluarga

miskin terhadap

kebutuhan listrik

(Cirebon Terang bagi

masyarakat miskin)

Target: 100 %

Dinas

Pengelolaan

Sumber

Daya Air dan

Pertambanga

n

1. Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

11

Meningkatkan

kesempatan dan

daya saing

ketenagakerjaan

terwujudnya

masyarakat yang

berketrampilan dan

berjiwa

kewirausahaan,

dengan target:

- Cakupan peserta

diklat berbasis

kompetensi: 60 %

- Prosentase

tenaga kerja yang

mendapat

pelatihan

kewirausahaan:

60%

- angka

kesempatan kerja

: 90,7%

- jumlah wirausaha

baru : 500

- kampung

wirausaha: 1

kampung

- Dinas

Tenaga

kerja dan

Transmigra

si

- Dinas

Koperasi

dan UMKM

- Dinas

Kelautan

dan

Perikanan

- Dinas

Perindustri

an dan

Perdagang

an

1. Program Cirebon Bebas

Pengangguran

2. Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

3. Program Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas Tenaga Kerja

4. Program Penciptaan Iklim

Usaha Kecil Menengah yang

Kondusif

5. Program Pengembangan

Industri Kecil dan Menengah

6. Program Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah

7. Program Pengembangan

Perikanan Tangkap

8. Program Pengembangan

Sistem Pendukung Usaha Bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

9. Program Pengolahan

Sumberdaya Laut Pesisir dan

Pulau-pulau Kecil

10. Program Peningkatan dan

Pengembangan Ekspor

11. Program Peningkatan

Kapasitas Usaha Kelautan dan

Perikanan

12. Pembinaan Industri

13. Program Peningkatan

Kemampuan Teknologi Industri

14. Program Penataan Struktur

Industri

15. Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

(19)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

dengan targett:

- Jumlah kelompok

masyarakat

pengelola sampah

mandiri: 8

kelompok

- Jumlah Industri

yang ramah

lingkungan/menda

pat

proper/ecoindustry

= 4

- Jumlah Kecamtan

yang memiliki

RTH > 1 Ha: 10

Kecamata

- Penghargaan

adipura

- Dinas

PSDAP

- Badan

Lingkungan

Hidup

daerah

2. Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

3. Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH)

4. Program Peningkatan Kualitas

dan Akses Informasi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

5. Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Alam

6. Program Rehabilitasi dan

Pemulihan Cadangan Sumber

daya Alam

7. Program Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

8. Program Pemanfaatan Ruang

9. Program Pemberdayaan

Masyarakat dalam

Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan

10. Program Pengawasan dan

Penertiban Kegiatan Rakyat

yang Berpotensi Merusak

Lingkungan

11. Program Pengelolaan dan

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir

dan Laut

12. Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat di

Wilayah Pesisir dan

Pulau-pulau Kecil

13

Meningkatkan

pembinaan dan

pengembangan

generasi muda

terwujudnya peran

pemuda dan

prestasi olah raga,

dengan target:

- Prestasi olahraga

di tingkat provinsi

Jawa barat:

peringkat 9

(POPDA)

Disbudparpor

a

1. Program peningkatan peran

serta kepemudaan

2. Program peningkatan upaya

penumbuhan kewirausahaan

dan kecakapan hidup pemuda

3. Program pengembangan dan

keserasian kebijakan Pemuda

4. Program Upaya Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba

5. Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

14

Meningkatkan

pelestarian dan

pengembangan

seni, budaya, dan

pariwisata

terwujudnya

Kabupaten Cirebon

sebagai daerah wisata

berbasis budaya,

dengan target:

-

jumlah

pertunjukan/pagelar

an/festival budaya

tingkat nasional: 1

kali kenaikan

kunjungan

wisatawan 10 %

Disbudparpor

a

1. Program Pengelolaan

Kekayaan Budaya

2. Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

3. Program Pengembangan

Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya

4. Program Pengembangan Nilai

Budaya

(20)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

4.1.

Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan

Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2016 diperkirakan meningkat

sebesar Rp. 3.963.543.840.098,00

atau meningkat 40,01 % dibandingkan belanja

daerah pada APBD Tahun 2015.

Sesuai dengan kebijakan belanja pada KUA Tahun 2016, alokasi belanja

langsung urusan diarahkan untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan

sebagai berikut:

1. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

diarahkan dalam upaya Pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan

daerah terhadap upaya mendorong pencapaian target kinerja Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Tahun 2016.

Penyusunan anggaran belanja untuk setiap program dan kegiatan mengacu

pada Standar Satuan Harga.

2. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

diarahkan dan diselaraskan dengan indikasi program dan kegiatan tahunan

daerah dengan struktur dan pola pemanfaatan ruang dalam RTRW.

3. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

diarahkan dan disinergikan dengan sasaran program dan kegiatan

pembangunan Tahun 2015 sesuai program tujuan pembangunan Millenium

Development Goals (MDGs).

4. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

wajib mengakomodasi program dan kegiatan hasil Musrenbang tingkat

Kecamatan melalui pendekatan pola penganggaran PIK (Pagu Indikatif

Kewilayahan).

5. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

yang menjadi tanggungjawab SKPD, dalam implementasi program dan

kegiatan yang diarahkan sebagaimana poin a, b, c dalam penentuan pagu

anggarannya dihitung melalui pendekatan pola PIS (Pagu Indikatif Sektoral).

(21)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Pemerintahan sebagaimana data terlampir.

4.2.

Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan

Plafon Anggaran Sementara berdasarkan program kegiatan disusun

berdasarkan ketersediaan anggaran dari perkiraan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun 2016 pada Belanja Langsung Urusan yang merupakan

prioritas program/kegiatan tahun 2016. Adapun nomenklatur program dan kegiatan

secara umum berdasarkan nomenklatur yang terdapat dalam Permendagri Nomor

59 Tahun 2007. Secara rinci untuk gambaran Plafon Anggaran Sementara

berdasarkan program dan kegiatan sebagaimana terlampir.

4.3.

Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Hibah, Bantuan

Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak

Terduga

Tabel IV.3

Plafon Anggaran Sementara untuk Belanja Pegawai, Hibah, Bantuan Sosial,

Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga

NO

URAIAN

PLAFON ANGGARAN

SEMENTARA

(Rp.)

1

2

3

1

Belanja Pegawai

1.615.875.129.804

2

Belanja Hibah

6.937.500.000

3

Belanja Bantuan Sosial

4.877.554.000

4

Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

19.054.845.937

5

Belanja Bantuan Keuangan

517.939.019.657

6

Belanja Tidak Terduga

1.500.000.000

Jumlah

2.171.155.583.397,00

(22)

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran, kebijakan penerimaan pembiayaan

diarahkan perolehannya dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.

Adapun kebijakan pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk membiayai penyertaan

modal (investasi) daerah dan pembentukan dana cadangan.

Tabel 5.1

Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan

Tahun Anggaran 2016

NO

URAIAN

PLAFON ANGGARAN

SEMENTARA

(Rp)

2

3

PEMBIAYAAN DAERAH

-

1

Penerimaan Pembiayaan Daerah

30.000.000.000,00

1.1

Sisa Lebih Anggaran Tahun Sebelumnya

30.000.000.000,00

Jumlah Penerimaan Pembiayaan

30.000.000.000,00

2

Pengeluaran Pembiayaan Daerah

30.000.000.000,00

2.1

Pembentukan Dana Cadangan

20.000.000.000,00

2.2

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

10.000.000.000,00

2.3

Pembayaran Pokok Utang kepada Pihak ke-3

-

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan

30.000.000.000,00

(23)

-Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016

Demikian rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD

Tahun Anggaran 2016 disusun dan selanjutnya dibahas untuk disepakati sebagai

pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Tahun Anggaran 2016.

Sumber, Juli 2015

BUPATI CIREBON

TTD

Drs. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM.

MSi.

(24)

NO SKPD Hal 1 dari 7 DAK TOTAL PUD BANPROV 1 2 3 4 7 8 DINAS PENDIDIKAN 1.01.01. 39.074.455.850 - 69.339.500.000 108.413.955.850

1.01.01.00. SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN 4.040.893.500 - - 4.040.893.500

1.01.01.01. BIDANG PRASEKOLAH DAN PENDIDIKAN - - 4.013.102.000

DASAR DISDIK

4.013.102.000

1.01.01.02. BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DISDIK 16.662.073.250 - - 16.662.073.250

1.01.01.03. BIDANG PAUDNI DISDIK 4.521.419.000 - - 4.521.419.000

1.01.01.04. BIDANG SARANA DAN PRASARANA - 69.339.500.000 79.176.468.100

DISDIK

9.836.968.100

DINAS KESEHATAN

1.02.01. 144.621.639.750 9.500.000.000 3.600.000.000 157.721.639.750

1.02.01.00. SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN 4.398.000.000 - - 4.398.000.000

1.02.01.01. BIDANG BINA PRILAKU DAN - - 2.257.813.500

PENYEHATAN LINGKUNGAN DINKES

2.257.813.500

1.02.01.02. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN 9.500.000.000 3.600.000.000 144.557.991.700

FARMASI DINKES

131.457.991.700

1.02.01.03. BIDANG KESEHATAN KELUARGA DINKES 3.919.111.550 - - 3.919.111.550

1.02.01.04. BIDANG PENCEGAHAN DAN - - 2.588.723.000

PEMBERANTASAN PENYAKIT DINKES

2.588.723.000

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARJAWINANGUN

1.02.02. 118.941.561.000 45.000.000.000 - 163.941.561.000

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED

1.02.03. 115.550.444.000 80.000.000.000 - 195.550.444.000

DINAS BINA MARGA

1.03.01. 142.011.105.988 89.192.597.000 - 231.203.702.988

1.03.01.00. SEKRETARIAT DINAS BINA MARGA 4.195.790.000 - - 4.195.790.000

1.03.01.01. BIDANG BINA TEKNIK DBM 895.000.000 - - 895.000.000

1.03.01.02. BIDANG PENINGKATAN DBM 88.159.296.183 89.192.597.000 - 177.351.893.183

1.03.01.03. BIDANG PEMELIHARAAN DBM 29.091.170.589 - - 29.091.170.589

1.03.01.04. BIDANG BINA MANFAAT DBM 19.669.849.216 - - 19.669.849.216

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN

1.03.02. 63.099.176.670 - - 63.099.176.670

1.03.02.00. SEKRETARIAT PSDAP 5.650.651.370 - - 5.650.651.370

1.03.02.01. BIDANG BINA TEKNIK PSDAP 6.130.000.000 - - 6.130.000.000

1.03.02.02. BIDANG SUMBER DAYA AIR PSDAP 35.303.417.300 - - 35.303.417.300

1.03.02.03. BIDANG IRIGASI PSDAP 10.525.308.000 - - 10.525.308.000

1.03.02.04. BIDANG PERTAMBANGAN DAN ENERGI - - 5.489.800.000

PSDAP

5.489.800.000

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

1.03.03. 56.471.548.264 - 7.000.000.000 63.471.548.264

1.03.03.00. SEKRETARIAT CIPTA KARYA 2.563.340.000 - - 2.563.340.000

1.03.03.01. BIDANG TATA RUANG DAN PERTANAHAN - - 17.110.000.000

DCKTR

17.110.000.000

1.03.03.02. BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN - - 16.292.424.000

DCKTR

16.292.424.000

1.03.03.03. BIDANG BANGUNAN, PERUMAHAN DAN - 7.000.000.000 23.945.784.264

PERMUKIMAN DCKTR

16.945.784.264

1.03.03.04. BIDANG PENCEGAHAN DAN - - 3.560.000.000

PENANGGULANGAN KEBAKARAN DCKTR

3.560.000.000

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1.06.01. 14.613.995.335 - - 14.613.995.335

(25)

1.06.01.00. SEKRETARIAT BAPPEDA 8.058.995.335 - - 8.058.995.335

1.06.01.01. BIDANG EKONOMI BAPPEDA 750.000.000 - - 750.000.000

1.06.01.02. BIDANG SOSIAL BUDAYA BAPPEDA 2.050.000.000 - - 2.050.000.000

1.06.01.03. BIDANG FISIK DAN PRASARANA - - 1.400.000.000

BAPPEDA

1.400.000.000

1.06.01.04. BIDANG STATISTIK, PENELITIAN DAN - - 2.355.000.000

PENGEMBANGAN BAPPEDA

2.355.000.000

DINAS PERHUBUNGAN

1.07.01. 36.136.341.500 2.016.000.000 700.000.000 38.852.341.500

1.07.01.00. SEKRETARIAT DISHUB 25.955.200.000 - - 25.955.200.000

1.07.01.01. BIDANG ANGKUTAN DAN TERMINAL - - 419.000.000

DISHUB

419.000.000

1.07.01.02. BIDANG LALU LINTAS DISHUB 7.342.141.500 2.016.000.000 700.000.000 10.058.141.500

1.07.01.03. BIDANG KESELAMATAN DAN TEKNIK - - 870.000.000

SARANA DISHUB

870.000.000

1.07.01.04. BIDANG PENGENDALIAN DAN - - 1.550.000.000

OPERASIONAL DISHUB

1.550.000.000

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

1.08.01. 5.465.852.722 - - 5.465.852.722

1.08.01.00. SEKRETARIAT BLHD 833.346.622 - - 833.346.622

1.08.01.01. BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN - - 1.410.000.000

LINGKUNGAN BLHD

1.410.000.000

1.08.01.02. BIDANG PENGENDALIAN DAN - - 1.024.592.600

PEMULIHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN BLHD

1.024.592.600

1.08.01.03. BIDANG TATA LINGKUNGAN BLHD 2.197.913.500 - - 2.197.913.500

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

1.10.01. 5.596.747.788 - - 5.596.747.788

1.10.01.00. SEKRETARIAT DISDUKCAPIL 2.596.035.900 - - 2.596.035.900

1.10.01.01. BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK - - 1.500.000.000

DISDUKCAPIL

1.500.000.000

1.10.01.02. BIDANG PENCATATAN SIPIL DISDUKCAPIL 810.000.000 - - 810.000.000

1.10.01.03. BIDANG PENDATAAN DAN - - 690.711.888

PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DISDUKCAPIL

690.711.888

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

1.11.01. 4.727.987.500 571.000.000 1.900.000.000 7.198.987.500

1.11.01.00. SEKRETARIAT BPPKB 1.309.450.000 - - 1.309.450.000

1.11.01.01. BIDANG PENINGKATAN KUALITAS HIDUP 571.000.000 - 1.068.000.000

PEREMPUAN BPPKB

497.000.000

1.11.01.02. BIDANG PENGARUSUTAMAAN GENDER - - 679.037.500

BPPKB

679.037.500

1.11.01.03. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN - 1.900.000.000 2.632.500.000

KESEHATAN REPRODUKSI BPPKB

732.500.000

1.11.01.04. BIDANG BINA PENDUDUK BPPKB 1.510.000.000 - - 1.510.000.000

DINAS SOSIAL

1.13.01. 38.378.111.343 - - 38.378.111.343

1.13.01.00. SEKRETARIAT DINSOS 1.284.924.212 - - 1.284.924.212

1.13.01.01. BIDANG PENGEMBANGAN DAN - - 21.126.784.292

PEMBERDAYAAN PARTISIPASI SOSIAL MASYARAKAT DINSOS

21.126.784.292

1.13.01.02. BIDANG PEMULIHAN SOSIAL DINSOS 2.090.044.750 - - 2.090.044.750

1.13.01.03. BIDANG BANTUAN, PERLINDUNGAN - - 13.876.358.089

SOSIAL, DAN PENANGGULANGAN BENCANA DINSOS

13.876.358.089

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

1.14.01. 8.897.621.728 - - 8.897.621.728

(26)

1.14.01.00. SEKRETARIAT DISNAKERTRANS 1.196.553.384 - - 1.196.553.384

1.14.01.01. BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN - - 488.123.472

PERSYARATAN KERJA DISNAKERTRANS

488.123.472

1.14.01.02. BIDANG PELATIHAN DAN PENEMPATAN - - 6.417.305.400

TENAGA KERJA DISNAKERTRANS

6.417.305.400

1.14.01.03. BIDANG PENGAWASAN DAN - - 272.529.972

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DISNAKERTRANS

272.529.972

1.14.01.04. BIDANG TRANSMIGRASI 523.109.500 - - 523.109.500

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

1.15.01. 3.897.741.153 - - 3.897.741.153

1.15.01.00. SEKRETARIAT DINKOP UMKM 650.750.000 - - 650.750.000

1.15.01.01. BIDANG KOPERASI DINKOP UMKM 746.452.600 - - 746.452.600

1.15.01.02. BIDANG USAHA MIKRO, KECIL DAN - - 1.095.538.553

MENENGAH DINKOP UMKM

1.095.538.553

1.15.01.03. BIDANG PENDATAAN DAN PEMBINAAN - - 1.405.000.000

DINKOP UMKM

1.405.000.000

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

1.16.01. 9.590.651.306 1.500.000.000 - 11.090.651.306

1.16.01.00. SEKRETARIAT BPPT 7.243.576.311 1.500.000.000 - 8.743.576.311

1.16.01.01. BIDANG PENGEMBANGAN DAN PROMOSI - - 609.634.000

PENANAMAN MODAL BPPT

609.634.000

1.16.01.02. BIDANG DATA DAN PENGENDALIAN - - 578.440.995

PENANAMAN MODAL BPPT

578.440.995

1.16.01.03. BIDANG PELAYANAN ADMINISTRASI - - 775.000.000

PERIZINAN BPPT

775.000.000

1.16.01.04. BIDANG PENYULUHAN DAN PENGADUAN - - 384.000.000

BPPT

384.000.000

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA

1.17.01. 17.495.853.725 355.488.248.000 - 372.984.101.725

1.17.01.00. SEKRETARIAT DISBUDPARPORA 1.094.622.000 - - 1.094.622.000

1.17.01.01. BIDANG KEBUDAYAAN DISBUDPARPORA 3.604.132.000 47.488.248.000 - 51.092.380.000

1.17.01.02. BIDANG PARIWISATA DISBUDPARPORA 3.544.500.000 308.000.000.000 - 311.544.500.000

1.17.01.03. BIDANG PEMUDA DISBUDPARPORA 1.119.856.500 - - 1.119.856.500

1.17.01.04. BIDANG OLAHRAGA DISBUDPARPORA 8.132.743.225 - - 8.132.743.225

BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1.19.01. 4.899.773.535 - - 4.899.773.535

1.19.01.00. SEKRETARIAT KESBANGLINMAS 762.437.225 - - 762.437.225

1.19.01.01. BIDANG KETAHANAN BANGSA - - 2.739.307.510

KESBANGLINMAS

2.739.307.510

1.19.01.02. BIDANG PENGEMBANGAN - - 593.684.600

DEMOKRATISASI KESBANGLINMAS

593.684.600

1.19.01.03. BIDANG PERLINDUNGAN MASYARAKAT - - 804.344.200

KESBANGLINMAS

804.344.200 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

1.19.02. 9.770.513.095 - - 9.770.513.095

1.19.02.00. SEKRETARIAT SATPOL PP 2.493.735.480 - - 2.493.735.480

1.19.02.01. BIDANG KETENTERAMAN SATPOL PP 2.255.293.440 - - 2.255.293.440

1.19.02.02. BIDANG KETERTIBAN SATPOL PP 3.264.492.970 - - 3.264.492.970

1.19.02.03. BIDANG PENEGAKAN PERATURAN - - 1.756.991.205

DAERAH SATPOL PP

1.756.991.205 PPKD

1.20.00. - - - -

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

1.20.01. - - - -

KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

1.20.02. - - - -

(27)

SEKRETARIAT DAERAH

1.20.03. 44.436.629.212 - - 44.436.629.212

1.20.03.01. BAGIAN UMUM SETDA 21.069.718.141 - - 21.069.718.141

1.20.03.02. BAGIAN KEUANGAN SETDA 4.799.983.771 - - 4.799.983.771

1.20.03.03. BAGIAN SUMBER DAYA ALAM SETDA 696.729.000 - - 696.729.000

1.20.03.04. BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA 981.749.500 - - 981.749.500

1.20.03.05. BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA 1.089.143.000 - - 1.089.143.000

1.20.03.06. BAGIAN HUKUM SETDA 1.115.000.000 - - 1.115.000.000

1.20.03.07. BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA 583.446.695 - - 583.446.695

1.20.03.08. BAGIAN KESRA SETDA 3.845.000.000 - - 3.845.000.000

1.20.03.09. BAGIAN ORGANISASI SETDA 1.314.898.825 - - 1.314.898.825

1.20.03.10. BAGIAN HUMAS SETDA 3.189.532.430 - - 3.189.532.430

1.20.03.11. BAGIAN PERLENGKAPAN SETDA 5.751.427.850 - - 5.751.427.850

SEKRETARIAT DPRD

1.20.04. 31.656.171.320 - - 31.656.171.320

1.20.04.00. BAGIAN UMUM SETWAN 13.330.720.135 - - 13.330.720.135

1.20.04.01. BAGIAN KEUANGAN SETWAN 1.428.381.200 - - 1.428.381.200

1.20.04.02. BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN - - 4.427.459.085

SETWAN

4.427.459.085

1.20.04.03. BAGIAN PERSIDANGAN SETWAN 12.469.610.900 - - 12.469.610.900

INSPEKTORAT

1.20.05. 8.075.512.231 - - 8.075.512.231

1.20.05.00. SEKRETARIAT INSPEKTORAT 8.075.512.231 - - 8.075.512.231

1.20.05.01. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I - - - -

1.20.05.02. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II - - - -

1.20.05.03. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III - - - -

1.20.05.04. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV - - - -

DINAS PENDAPATAN DAERAH

1.20.06. 14.596.950.512 - - 14.596.950.512

1.20.06.00. SEKRETARIAT DISPENDA 1.560.082.091 - - 1.560.082.091

1.20.06.01. BIDANG PENDATAAN DAN PENETAPAN - - 902.500.000

DISPENDA

902.500.000

1.20.06.02. BIDANG PENAGIHAN DAN PEMBUKUAN - - 1.054.081.136

DISPENDA

1.054.081.136

1.20.06.03. BIDANG PELAYANAN DAN PUSAT DATA - - 3.376.000.000

PAJAK DAERAH DISPENDA

3.376.000.000

1.20.06.04. BIDANG PENGGALIAN DAN - - 7.704.287.285

PENGENDALIAN DISPENDA

7.704.287.285

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

1.20.07. 12.586.813.920 12.364.846.920 - 24.951.660.840

1.20.07.00. SEKRETARIAT BKPPD 1.365.168.920 12.364.846.920 - 13.730.015.840

1.20.07.01. BIDANG PENGADAAN DAN MUTASI - - 2.824.560.000

PEGAWAI BKPPD

2.824.560.000

1.20.07.02. BIDANG PEMBINAAN DAN - - 2.736.500.000

KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKPPD

2.736.500.000

1.20.07.03. BIDANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN - - 5.660.585.000

PENGEMBANGAN PEGAWAI BKPPD 5.660.585.000 KECAMATAN WALED 1.20.08. 589.365.235 - - 589.365.235 KECAMATAN CILEDUG 1.20.09. 1.012.019.158 - - 1.012.019.158 KECAMATAN LOSARI 1.20.10. 2.545.096.099 - - 2.545.096.099 KECAMATAN PABEDILAN 1.20.11. 613.070.488 - - 613.070.488 KECAMATAN BABAKAN 1.20.12. 635.338.385 - - 635.338.385 KECAMATAN GEBANG 1.20.13. 373.623.855 - - 373.623.855

PPAS Tahun 2016

(28)

KECAMATAN KARANGSEMBUNG 1.20.14. 1.393.899.140 - - 1.393.899.140 KECAMATAN LEMAHABANG 1.20.15. 503.887.122 - - 503.887.122 KECAMATAN SUSUKANLEBAK 1.20.16. 1.058.069.270 - - 1.058.069.270 KECAMATAN SEDONG 1.20.17. 875.881.285 - - 875.881.285 KECAMATAN ASTANAJAPURA 1.20.18. 655.543.782 - - 655.543.782 KECAMATAN PANGENAN 1.20.19. 311.039.490 - - 311.039.490 KECAMATAN MUNDU 1.20.20. 397.442.283 - - 397.442.283 KECAMATAN BEBER 1.20.21. 632.634.405 - - 632.634.405 KECAMATAN TALUN 1.20.22. 537.755.720 - - 537.755.720 KECAMATAN SUMBER 1.20.23. 2.186.263.196 - - 2.186.263.196 KECAMATAN DUKUPUNTANG 1.20.24. 533.898.707 - - 533.898.707 KECAMATAN PALIMANAN 1.20.25. 542.935.893 - - 542.935.893 KECAMATAN PLUMBON 1.20.26. 777.099.426 - - 777.099.426 KECAMATAN DEPOK 1.20.27. 445.489.457 - - 445.489.457 KECAMATAN WERU 1.20.28. 504.862.370 - - 504.862.370 KECAMATAN KEDAWUNG 1.20.29. 507.837.277 - - 507.837.277 KECAMATAN GUNUNGJATI 1.20.30. 283.939.870 - - 283.939.870 KECAMATAN KAPETAKAN 1.20.31. 571.778.020 - - 571.778.020 KECAMATAN KLANGENAN 1.20.32. 649.577.300 - - 649.577.300 KECAMATAN ARJAWINANGUN 1.20.33. 638.573.975 - - 638.573.975 KECAMATAN PANGURAGAN 1.20.34. 328.371.505 - - 328.371.505 KECAMATAN CIWARINGIN 1.20.35. 293.173.016 - - 293.173.016 KECAMATAN SUSUKAN 1.20.36. 567.803.611 - - 567.803.611 KECAMATAN GEGESIK 1.20.37. 293.801.969 - - 293.801.969 KECAMATAN KALIWEDI 1.20.38. 444.344.530 - - 444.344.530 KECAMATAN KARANGWARENG 1.20.39. 508.653.000 - - 508.653.000

KECAMATAN TENGAH TANI

1.20.40. 442.526.170 - - 442.526.170 KECAMATAN GEMPOL 1.20.41. 415.598.011 - - 415.598.011 KECAMATAN PASALEMAN 1.20.42. 530.221.063 - - 530.221.063 KECAMATAN PLERED 1.20.43. 530.159.173 - - 530.159.173 KECAMATAN PABUARAN 1.20.44. 314.789.050 - - 314.789.050 KECAMATAN GREGED 1.20.45. 365.975.670 - - 365.975.670 KECAMATAN JAMBLANG 1.20.46. 320.403.012 - - 320.403.012 KECAMATAN SURANENGGALA 1.20.47. 271.930.033 - - 271.930.033

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

1.21.01. 13.929.999.000 1.579.200.000 1.840.000.000 17.349.199.000

1.21.01.00. SEKRETARIAT BKP5K 2.685.410.000 - 1.840.000.000 4.525.410.000

1.21.01.01. BIDANG KETAHANAN PANGAN BKP5K 2.312.129.400 - - 2.312.129.400

1.21.01.02. BIDANG PENYULUHAN TANAMAN - - 2.737.185.400

PANGAN DAN HORTIKULTURA BKP5K

2.737.185.400

Gambar

Tabel IV.3

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi Generalized Weibull (Generalized Weibull Distribution) merupakan perluasan dari distribusi Weibull dengan menambahkan satu parameter lokasi, sehingga

Sistem klasifikasi tanah adalah suatu pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda – beda tapi mempunyai sifat serupa ke dalam kelompok- kelompok dan subkelompok

Empat nomor halaman teletext pilihan Anda dapat diberi kode warna dan dapat dipilih dengan mudah dengan menekan tombol warna yang sesuai pada remote kontrol. 1 Tekan

Dengan demikian, melalui uraian tersebut di atas dapat dipahami bahwa implementasi Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Larangan di Kabupaten Pamekasan

a) Menjelaskan konsep dasar materi perkuliahan dan aturan perkuliahan di awal pertemuan. Penjelasan meliputi metode pembelajaran yang dapat membantu pemahaman

litura dengan Konsentrasi Ekstrak Daun Pepaya (C.. Berdasarkan Gambar 3, dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak terdapat perbedaan lama

Sapi Simmental purebred dalam penelitian ini diperoleh dari dua lokasi yaitu BIBD Tuah Sakato Sumatera Barat (9 ekor) dan BIB Lembang Jawa Barat (14 ekor)

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Madiun Tahun Anggaran 2020 dimaksudkan sebagai dokumen kebijakan yang dapat dijadikan acuan