• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASKEP Kehamilan Remaja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASKEP Kehamilan Remaja"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Masa remaja adalah suatu periode dalam rentang kehidupan individu yang sangat Masa remaja adalah suatu periode dalam rentang kehidupan individu yang sangat  penting dalam siklus pe

 penting dalam siklus perkembangan. Masa remaja rkembangan. Masa remaja merupakan masa merupakan masa transisi menuju masatransisi menuju masa dewasa, yang ditandai dengan perubahan-perubahan fisik pubertas dan emosional yang dewasa, yang ditandai dengan perubahan-perubahan fisik pubertas dan emosional yang kompleks, dramatis serta penyesuaian sosial yang penting un

kompleks, dramatis serta penyesuaian sosial yang penting un tuk menjadi dewasa.tuk menjadi dewasa.

Kehamilan pada remaja mencapai proporsi tingkat kritis dalam dekade terakhir  Kehamilan pada remaja mencapai proporsi tingkat kritis dalam dekade terakhir  ini, dengan satu dari sepuluh wanita muda menjadi hamil setiap tahun. Peningkatan ini ini, dengan satu dari sepuluh wanita muda menjadi hamil setiap tahun. Peningkatan ini ter

terjadi jadi walwalaupuaupun n infinformormasi asi tententantang g konkontratrasepsepsi si dan dan laylayanan anan tertersedsedia ia secsecara ara lualuas.s. Kehamilan ini menjadi perhatian khusus karena konsekwensi-konsekwensi dari ibu muda Kehamilan ini menjadi perhatian khusus karena konsekwensi-konsekwensi dari ibu muda tersebut serta bayinya. Remaja yang hamil beresiko secara fisik, emosional dan sosial tersebut serta bayinya. Remaja yang hamil beresiko secara fisik, emosional dan sosial

Morta

Mortalitalitas s perinaperinatal tal dan dan morbimorbiditas ditas matermaternal nal sangat sangat tinggtinggi i pada pada remajremaja a yangyang hamil dibanding wanita dewasa. Karena itu asuhan keperawatan prenatal individu untuk  hamil dibanding wanita dewasa. Karena itu asuhan keperawatan prenatal individu untuk  klien  keluarga atau pasangan remaja yang menggantungkan kebutuhan perkembangan klien  keluarga atau pasangan remaja yang menggantungkan kebutuhan perkembangan dan pendidikan kesehatan dengan kebutuhan-kebutuhan prenatal, mempunyai kontribusi dan pendidikan kesehatan dengan kebutuhan-kebutuhan prenatal, mempunyai kontribusi  positif yang potensial terhadap hasil prenatal, intra natal dan post natal.

(2)

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

“KEHAMILAN PADA REMAJA”

A.Konsep Dasar Medik 

!. "efenisi

Kehamilan pada remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia remaja #!!-$% tahun&, dimana secara umum perkembangan organ-organ seksual remaja belum matang.

$. 'tiologi

Kehamilan pada remaja dapat terjadi karena pengetahuan remaja yang masih sangat rendah tentang resiko kehamilan pada usia muda, lingkungan yang tidak  kondusif untuk perkembangan remaja, faktor ekonomi, serta kondisi psikologis remaja yang masih labil dan sangat mudah terpengaruh.

(. Manifesatasi Klinik 

(3)

5. Patoflodiagram

a. Patofisiologi

Remaja yang hamil, khususnya usia !6 atau yang lebih muda,  beresiko terhadap malnutrisi karena kebutuhan tubuh normal ditekan oleh tuntutan metabolik karena kehamilan. +tress psikologis yang dialami remaja  pada awal kehamilan, merangsang aktivitas kelenjar gastrik yang pada akhirnya akan meningkatkan sekresi asam lambung. sam lambung yang meningkat menyebabkan terjadinya mual dan muntah. 7al ini bila terjadi terus menerus pada akhirnya akan berakibat terjadinya malnutrisi.

Perkembangan psikologis remaja yang belum matang membuat tingkat kecemasan remaja lebih besar dibandingkan wanita dewasa. Peningkatan  produksi hormone estrogen dan progesteron menyebabkan perubahan anatomi dan fisiologi. Perubahan penampilan fisik seperti pembesaran abdomen dan payudara membuat remaja kehilangan percaya diri. ila tidak  mendapat dukungan dari lingkungan sosialnya, remaja akan merasa  bersalah, bingung dan malu sehingga mereka akan menarik diri dari

(4)

b. Penyimpangan KDM 

8c. 9ingkungan 8c. 'konomi 8c. Psikologis 8c. Pendidikan

/oitus Konsepsi

 :idasi Kehamilan Remaja

7ormon estrogen

; progesteron stres psikologis

Perubahan anatomi perilaku sosial yg tdk dpt mnurunnnya rangsangan dan fisiologi diterima, tdk adanya sist. minat belajar nervus <

  pendukung

 perubahan penampilan fisik kurang informasi kel. gastrik 

  terangsang

harga diri rendah

 pengetahuan sekresi 7/l menarik diri

mual dan muntah

Kurang  pengetahuan

(5)

B. Konsep Dasar Keperaa!an

1. Pengkajian

- ktivitas=stirahat

3ejala * Perubahan pola istirahat #tidur& Penurunan tekanan darah :adi meningkat

- =ntegritas 'go

3ejala * 'kspresi perasaan kurang berharga Merasa tidak berdaya, putus asa

Respon takut terhadap lingkungan  teman +tatus emosi * menyangkal

? 'kspresi malu  rasa bersalah

Ketidakmampuan  tidak ada sumber keuangan Kehamilan tidak terencana

- 'liminasi

3ejala * Peningkatan frekwensi perkemihan

(6)

- Penyuluhan  Pembelajaran

3ejala * Kurangnya pengetahuan tentang kehamilan

Kurang kesadaran akan kebutuhan kesehatan diri sendiri )akut terhadap kelahiran anaknya

2. Pemeriksaan Fisik 

- 2kuran pelvis belum sesuai  lebih kecil

3. Perumusan Diagnosa Keperawatan a. Pengelompokan "ata

"ata +ubjektif *

 Klien merasa kurang berharga

 Klien merasa tidak berdaya dan putus asa

 Klien mengeluh tentang adanya masalah keluarga  Klien mengatakan tidak mempunyai minat belajar   Klien merasa takut akan kelahiran anaknya

 Klien mengatakan tidak memiliki pengetahuan tentang kehamilan  Klien mengatakan tidak mempunyai nafsu makan

(7)

 b. nalisa "ata

 :o "ata Kemungkinan Penyebab Masalah

! "s *

 Klien merasa lemah

"o *

 Klien mual dan

muntah

 Membran mukosa oral

tampak kering

 )urgor kulit buruk 

+tres Psikologis

Rangsangan nervus <

Kelenjar gastrik  terangsang

+ekresi 7/l meningkat

Mual dan muntah

Pengeluaran cairan dan elektrolit

Kekurangan volume cairan

Kekurangan volume cairan

(8)

 Membran mukosa oral

tampak kering

 Klien tampak lemah

supan nutrisi tidak  adekuat

Perubahan nutrisi*kurang dari kebutuhan tubuh ( "s *

 Klien mengatakan

 pola istirahatnya terganggu

 Klien merasa takut

akan kelahiran anaknya  Klien mengatakan tidak mempunyai  pengetahuan tentang kehamilan "o * +tress psikologis Menurunnya minat  belajar  Kurang informasi Peningkatan ketegangan /emas   /emas

(9)

minat belajar   Klien mengatakan tidak memiliki  pengetahuan tentang  proses kehamilan "o *

 Klien tampak tegang

 Klien tidak    berpartisipasi dalam  proses belajar  Kurang  pengetahuan>tentang  proses kehamilan A "s *

 Klien merasa kurang

 berharga  Klien mengeluh adanya masalah keluarga "o * Kli id k d Perubahan  penampilan fisik 

7arga diri rendah

Menarik diri

=solasi sosial

(10)

d. "iagnosa Keperawatan

!. Kekurangan volume cairan bd pengeluaran cairan dan elektrolit yang  berlebihan

$. Perubahan nutrisi > kurang dari kebutuhan tubuh bd asupan nutrisi tidak  adekuat

(. /emas bd kurang informasi

5. Kurang pengetahuan bd menurunnya minat belajar 

A. =solasi +osial bd perubahan penampilan fisik, tidak adanya sistem  pendukung

(11)

5. Rencana in!akan

 :o "iagnosa )ujuan dan Kriteria 7asil =ntervensi Rasional ! Kekurangan volume

cairan bd pengeluaran cairan dan elektrolit yang  berlebihan ditandai dengan * "s * - Klien merasa lemah "o *

- Klien mual dan muntah

- Membran mukosa oral kering

- )urgor kulit buruk 

)ujuan*

Mempertahankan

keseimbangan cairan dan elektrolit dengan kriteria hasil *

- Kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi

- Mukosa oral lembab - )urgor kulit baik  - Mual muntah

terhenti

- bservasi frekwensi dan kuantitas muntah

- bservasi ))@

- 9akukan pemeliharaan kebersihan mulut sebelum dan sesudah makan

- bservasi turgor kulit

- Kolaborasi * berikan

- "apat mengetahui jumlah output sehingga membantu menentukan intervensi selanjutnya

- Perubahan tanda-tanda vital merupakan indikator adanya gangguan keseimbangan cairan. Penurunan tekanan darah, serta  peningkatan nadi dan suhu merupakan tanda-tanda dehidrasi hipovolemia.

- Mencegah perkembangbiakan kuman dan memberi rasa segar dan nyaman sehingga rasa mual  berkurang.

- Perubahan turgor kulit menunjukkan perubahan jumlah cairan yang diperlukan oleh tubuh. - Memperbaiki volume cairan dan

(12)

cairan parenteral mengganti masukan oral yang tidak   adekuat.

$ Perubahan nutrisi > kurang dari kebutuhan tubuh bd asupan nutrisi tidak adekuat, ditandai dengan * "s * - Klien merasa lemah - Klien mengatakan tidak mempunyai nafsu makan "o *

- Klien mual dan muntah

- Penambahan berat  badan kurang dari

optimal

- Membran mukosa oral tampak kering

)ujuan *

Klien mampu meningkatkan asupan nutrisinya , dengan kriteria hasil *

- Klien

mengungkapkan selera makan baik  - Klien menunjukkan

 peningkatan berat  badan yang optimal - Perasaan mual dan

muntah hilang

- Kaji masukan nutrisi dalam $5 jam

- )imbang berat badan setiap hari

- njurkan untuk makan dengan porsi sedikit tapi sering

- Belaskan pentingnya masukan nutrisi terutama saat usia kandungan masih  berada pada trimester =. Kolaborasi *

- erikan nutrisi parenteral - erikan obat anti emetik 

- =nformasi tentang masukan nutrisi sekarang perlu untuk   merencanakan perubahan atau  penambahan diet yang adekuat - Penting untuk mengetahui

 perkembangan berat badan , dan merupakan salah satu indikator  adanya perbaikan nutrisi.

- 2ntuk mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan menurunkan iritasi lambung

- Meningkatkan pengetahuan remaja tentang nutrisi, dan merubah pola makan remaja

- Melengkapi intake oral yang sangat kurang

- Membantu mengurangi mual dan muntah

(13)

- Klien tampak   lemah ( /emas bd kurang informasi , ditandai dengan "s * - Klien mengatakan  pola istirahatnya terganggu

- Klien merasa takut akan kelahiran anaknya - Klien mengatakan tidak mempunyai  pengetahuan tentang kehamilan "o * - Klien tampak   tegang - 8rekwensi nadi meningkat )ujuan * Menurunkan tingkat kecemasan pada klien dengan kriteria hasil *

- Klien dapat  beristirahat dengan

tenang

- Klien merasa rileks - Klien mempunyai

 pengetahuan tentang  proses

kehamilannya

- Kaji tingkat kecemasan klien

- erikan informasi yang tepat secara individu mengenai kehamilan, dan intervensi yang akan diberikan kepada klien Kolaborasi *

- Rujuk untuk   konseling lebih lanjut

- erikan obat sesuai indikasi

- Membantu memilih intervensi yang tepat

- =nformasi dari perawat akan membantu menurunkan kecemasan karena ketidaktahuan, serta meningkatkan kerjasama antara  perawat-klien

- Perlu untuk membantu klien mengungkapkan perasaan lebih  bebas

- Menurunkan kecemasan dan mengoptimalkan istirahat.

(14)

- )ekanan darah menurun

5 Kurang pengetahuan > tentang proses kehamilan  bd menurunnya minat  belajar, ditandai dengan *

"s * - Klien merasa takut akan kelahiran anaknya - Klien mengatakan tidak mempunyai minat belajar  - Klien mengatakan tidak memiliki  pengetahuan tentang proses kehamilan "o * - Klien tampak   )ujuan *

Klien diharapkan memiliki  poengetahuan tentang  proses kehamilannya,

dengan kriteria hasil * - Mengungkapkan  pemahaman tentang  proses kehamilan - erpartisipasi dalam  proses belajar  - Menunjukkan

adanya minat belajar 

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang kehamilannya

- 'valuasi usia klien dan tahap perkembangannya

- erikan informasi tentang  pentingnya proses  pembelajaran

- Memberi informasi kepada klien dan membantu menentukan rencana intervensi selanjutnya - 2sia dan tahap perkembangan

remaja akan mempengaruhi  pendekatan untuk penyuluhan, dimana remaja usia lanjut #!6-$%&mungkin mampu untuk  menyerap informasi lebih baik  daripada klien pada usia remaja awal #!!-!5& atau tengah #!5-!6&. - Meningkatkan motivasi klien

(15)

tegang - Klien tidak    berpartisipasi dalam proses  belajar  A =solasi sosial bd  perubahan penampilan fisik, tidak adanya sistem  pendukung, ditandai dengan * "s * - Klien merasa kurang berharga - Klien mengeluh adanya masalah keluarga "o *

- Klien tidak dapat menerima

keadaannya

)ujuan *

Klien diharapkan terlibat dalam kelompok sosial, dengan kriteria hasil *

- Klien memiliki rasa  percaya diri - Klien dapat menerima keadaan dirinya - Klien dapat  berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial.

- erikan dukungan yang  positif terhadap klien - =dentifikasi persepsi klien,

 positif atau negatif 

- /iptakan hubungan terapeutik antara perawat-klien

- "iskusikan cara-cara untuk meningkatkan citra diri positif#mis*gaya  pakaian, tata rias,dsb&

- Membantu ramaja mengembangkan rasa percaya diri - Membantu klien menyadari cara

 pandang pada dirinya dan mulai untuk meningkatkan harga dirinya - Klien ramaja memerlukan

 perhatian, orang dewasa yang  berbicara dengan tidak 

menghakimi sehingga klien merasa lebih nyaman untuk   mengungkapkan perasaannya

- Membantu remaja dalam mengatasi perubahan penampilan dan menunjukkan citra diri positif 

(16)

- Klien tampak takut terhadap keluarga  temannya

Referensi

Dokumen terkait

Klien mengatakan bahwa ia sebagai seorang yang telah bekerja sudah tidak ingin merepotkan keluarga; saat ini klien merasa senang sudah tidak minta uang lagi untuk beli rokok..

Klien mengatakan hari pertama menstruasi terakhir tanggal 2 Februari 2014. Klien mengatakan saat ini kehamilannya memasuki minggu ke-30. Selama hamil klien tidak merasa mual,

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral ditandai dengan klien mengatakan sakit pada bagian kepala dan klien tampak

 ibu klien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang diderita anaknya dan merasa khawatir dengan keadaan anaknya saat

pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 07-07-2010 keluarga mengatakan klien tampak lemah,dan juga tidak berdaya.tangan kiri dan kaki kiri klien tidak

Ibu mengatakan tidak ada keluhan, tapi saat ditanya pasien mengatakan merasa cemas tentang jenis kelamin anaknya, pasien juga mengatakan sudah 2 hari tidak BAB..

DS: Ibu klien mengatakan klien mengalami penurunan nafsu makan karena merasa tidak enak dan pahit - Ibu klien mengatakan klien makan 3x sehari dengan jumlah ½ porsi DO - Klien tampak

- Klien mengatakan ia menangis saat mendengar anaknya dan setelah itu ia makan dan cuci piring - Klien mengatakan senang bertemu dengan perawat lagi - Klien mengatakan merasa tenang