• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Mengawali tahun 2017 harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami kenaikan Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sebesar 133,18 pada bulan Desember 2016 menjadi 134,13 pada bulan Januari 2017 atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,71 persen.

 Inflasi ini terjadi karena lima dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut-turut: kelompok bahan makanan naik 0,77 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,64 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 1,15 persen; kelompok kesehatan naik 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 1,45 persen. Sementara pada kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,13 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun sebesar -0,02 persen.

 Komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah tarip listrik, biaya perpanjangan stnk, tarip pulsa ponsel, bensin, cabe rawit, beras dan ikan bandeng.

 Laju inflasi tahun kalender (2017) pada awal tahun akan bernilai sama dengan inflasi Januari 2017 yaitu sebesar 0,71 persen, sedangkan inflasi“Year on Year” (IHK Januari 2017 terhadap Januari 2016) tercatat sebesar 2,77 persen.

No. 06/02/36/Th.XI, 1 Februari 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

JANUARI 2017 BANTEN INFLASI 0,71 PERSEN

Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan Januari 2017 ini sebanyak 242 komoditas mengalami perubahan harga. Rincian lengkapnyanya adalah 163 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 79 komoditas mengalami penurunan harga.

Hal tersebut diatas menyebabkan inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,88 persen, dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,18 pada Desember 2016 menjadi 134,13 pada Januari 2017. Kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,1016 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1284 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,2488 persen; kelompok kesehatan 0,0035 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,2376 persen. Dua Kelompok pengeluaran lainnya tercatat memberrkan sumbangan deflasi yaitu kelompok sandang -0,0041 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0021 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan Januari 2017 antara lain biaya perpanjangan STNK, cabe rawit, ayam hidup, kembang kol, wortel dan

(2)

semangka. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah angkutan udara, bawang merah, tomat buah, cabe merah, bayam dan sawi putih.

Tabel 1

IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten

Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Januari 2017 (2012= 100) Kelompok Pengeluaran IHK Januari 2016 IHK Desember 2016 IHK Januari 2017 Inflasi Januari 2017 *) Laju Inflasi Tahun 2017 **) Inflasi “Year on Year” **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 130,51 133.18 134.13 0.71 0.71 2.77 1. Bahan Makanan 142,76 145.81 146.93 0.77 0.77 4.19 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 139,34 145.83 146.76 0.64 0.64 5.32 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 123,42 123.70 125.12 1.15 1.15 1.38 4. Sandang 109,88 112.11 111.97 -0.13 -0.13 1.90 5. Kesehatan 127,77 131.23 131.31 0.06 0.06 2.77 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 125,29 127.76 127.73 -0.02 -0.02 1.95 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 126,83 126.32 128.14 1.45 1.45 1.04

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK Bulan Januari 2016

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Banten Bulan Januari 2017

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (%)

(1) (2)

UMUM 0.7138

1. Bahan Makanan 0.1016

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.1284 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.2488

4. Sandang -0.0041

5. Kesehatan 0.0035

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0.0021 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.2376

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kelompok

Bahan Makanan

IHK Naik 0,77 persen

Andil Inflasi 0,1016 persen

Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2017 tercatat sebesar 146,93 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 145,81 atau terjadi kenaikan indeks sebesar 0,77 persen.

Delapan dari sebelas sub kelompok yang ada mengalami kenaikan indeks. Beberapa sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks diantaranya adalah sub kelompok buah-buahan sebesar 3,83 persen dan sub kelompok ikan segar sebesar 3,33 persen. Sedang subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,66 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 0,60 persen dan sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,41 persen.

Dari 109 komoditas yang ada pada kelompok ini, 105 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Koreksi harga positif atau kenaikan harga terjadi pada 76 komoditas. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yang cukup besar antara lain cabe rawit sebesar 0,0524 persen, beras sebesar 0,0347 persen, ikan bandeng sebesar 0,0338 dan jeruk sebesar 0,0248. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain: bayam sebesar 0,1019 persen, bawang merah sebesar 0,0778 persen, daging ayam ras sebesar 0,0365 persen, bayam sebesar 0,0279 persen dan tomat buah sebesar 0,0123 persen.

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

IHK Naik 0,64 persen

Andil Inflasi 0,1284 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 145,83 pada bulan lalu menjadi 146,76 pada bulan Januari 2017 dengan perubahan sebesar 0,64 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat sebesar 0,1284 persen.

Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,39 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 1,12 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,82 persen.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Bahan Makanan 146.93 0.77 0.77

Padi2an & umbi2an 118.95 1.34 1.34 Daging & Hasilnya 166.11 -0.41 -0.41 Ikan Segar 139.10 3.33 3.33 Ikan Diawetkan 148.50 1.51 1.51 Telur, Susu & Hasilnya 144.37 0.91 0.91 Sayur-sayuran 165.07 -0.60 -0.60 Kacang-kacangan 118.37 0.34 0.34 Buah-buahan 155.66 3.83 3.83 Bumbu-bumbuan 253.90 -3.66 -3.66 Lemak & Minyak 143.68 1.99 1.99 Bhn Mkn Lainnya 159.12 1.66 1.66

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi Makanan Jadi, Minuman,

Rokok & Tembakau 146.76 0.64 0.64 Makanan Jadi 144.01 0.39 0.39 Minuman Yg Tdk Beralkohol 137.82 1.12 1.12 Tembakau & Minuman beralkohol 161.86 0.82 0.82

(4)

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditas rokok kretek sebesar 0,0256 persen; teh manis sebesar 0,0239 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0183 persen dan ayam bakar sebesar 0,0168 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah wafer dengan andil 0,0023 persen dan kopi bubuk dengan andil 0,0008 persen.

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

IHK Naik 1,15 persen

Andil Inflasi 0,2488 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 123,70 pada bulan lalu menjadi 125,12 pada bulan Januari 2017 dengan perubahan indeks sebesar 1,15 persen.

Walaupun hanya pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air yang mengalami kenaikan indeks sebesar 4,13 persen, namun dapat mengalahkan penurunan tiga sub kelompok lainnya pada kelompok ini.

Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi paling besar jika dibandingkan kelompok lainnya yaitu sebesar 0,2448 persen. Kontribusi terbesar disumbangkan oleh kenaikan tarip listrik dengan andil sebesar 0,2438 persen, tarip air minum PAM sebesar 0,0091 persen dan besi beton dengan andil 0,0024 persen. Sementara komoditas yang memberi andil deflasi diantaranya adalah sabun detergen bubuk sebesar 0,0027 persen, panci sebesar 0,0018 persen dan batu bata sebesar 0,0018 persen.

Kelompok Sandang

IHK Turun -0,13 persen

Andil Inflasi -0,0041 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang tercatat mengalami penurunan sebesar 0,13 persen yakni 112,11 pada bulan lalu menjadi 111,97 pada bulan Januari 2017.

Dua dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami penurunan indeks, yaitu sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,51 persen dan sub kelompok barang

pribadi & sandang lainnya sebesar 0,34 persen. Sementar pada sub kelompok sandang laki-laki mengalami kenaikan indeks sebesar 0,15 persen dan sub kelompok sandang wanita naik sebesar 0,09 persen.

Komoditas yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah sepatu anak-anak sebesar 0,0055 persen, emas perhiasan sebesar 0,0027 persen, sandal kulit wanita sebesar 0,0010 persen, dan kemeja panjang katun laki-laki sebesar 0,0004 persen. Sementara itu komoditas yang memberikan andil

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Perumahan, Air, Listrik, Gas

& Bahan Bakar 125.12 1.15 1.15 Biaya Tempat Tinggal 113.79 -0.02 -0.02 Bhn Bakar, Penerangan & Air 155.00 4.35 4.35 Perlengkapan Rumahtangga 129.72 -0.09 -0.09 Penyelenggaraan RT 120.70 -0.02 -0.02

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi

Sandang 111.97 -0.13 -0.13

Sandang Laki-laki 120.97 0.15 0.15 Sandang Wanita 109.55 0.09 0.09 Sandang Anak-anak 115.22 -0.51 -0.51 Brg Pribadi & Sandang lainnya 99.96 -0.34 -0.34

(5)

inflasi diantaranya adalah sandal kulit laki-laki sebesar 0,0016 persen, mukena sebesar 0,0013 persen, dan celana panjang jeans laki-laki sebesar 0,0013 persen.

Kelompok Kesehatan

IHK Naik 0,06 persen

Andil Inflasi 0,0035 persen

Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 131,23 pada bulan lalu menjadi 131,31 pada bulan ini atau naik 0,06 persen. Dua dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitusub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,05 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 0,20 persen. Pada sub kelompok obat-obatan mengalami

penurunan indeks sebesar 0,02 persen. Sementara pada sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami koreksi indeks.

Dari 38 komoditas yang ada pada kelompok ini, 22 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah shampo sebesar sebesar 0,0023 persen, pasta gigi sebesar 0,0008 persen, parfum sebesar 0,0005 persen dan sabun mandi cair sebesar 0,0002 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yaitu sabun mandi sebesar 0,0003 persen serta obat gosok dengan andil 0,0002 persen.

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

IHK Turun 0,02 persen

Andil Inflasi -0,0021 persen

Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini turun dari 127,76 menjadi 127,73 dengan perubahan indeks sebesar -0,02 persen.

Dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu berturut turut, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan

turun sebesar 0,07 persen dan sub kelompok rekreasi turun sebesar -0,09 persen. Sementara pada sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga tidak mengalami koreksi indeks.

Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil deflasi sebesar 0,0021 persen. Komoditas yang memberi andil deflasi pada bulan ini adalah computer tablet dengan andil 0,0021 persen, personal computer/desktop sebesar 0,0020 persen dan

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Kesehatan 131.31 0.06 0.06

Jasa Kesehatan 130.05 0.00 0.00 Obat-obatan 129.18 -0.01 -0.01 Jasa Perawatan Jasmani 174.15 0.05 0.05 Perawatan Jasmani &

Kosmetik 128.02 0.20 0.20

110.29 0.14 1.88

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Pendidikan, Rekreasi & OR 127.73 -0.02 -0.02

Jasa Pendidikan 123.80 0.00 0.00 Kursus2/Pelatihan 177.77 0.00 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 134.65 -0.07 -0.07 Rekreasi 122.17 -0.09 -0.09 Olahraga 146.94 0.00 0.00

(6)

televisi sebesar 0,0005 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi adalah buku pelajaran SMA sebesar 0,0012 persen dan sepeda anak sebesar 0,0010 persen.

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

IHK Naik 1,45 persen

Andil Inflasi 0,2376 persen

Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,45 persen yakni dari 126,32 pada bulan lalu menjadi 128,14 pada bulan Januari 2017. Dua dari empat sub kelompok yang ada mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok komunikasi & pengiriman naik sebesar 3,76 persen dan sub kelompok sarana & penunjang transpor naik

sebesar 12,06 persen. Sementara pada sub kelompok transpor mengalami penurunan indeks sebesar 0,14 persen. Sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks.

Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah biaya perpanjangan STNK dengan andil sebesar 0,1384 persen, tarip pulsa ponsel dengan andil 0,1109 persen, dan bensin dengan andil sebesar 0,0801 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya adalah tarip angkutan udara sebesar 0,1000 persen dan ban dalam motor sebesar 0,0007 persen..

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Transpor, Komunikasi &

Jasa Keuangan 128.14 1.45 1.45 Transpor 136.13 -0.14 -0.14 Komunikasi & Pengiriman 105.43 3.76 3.76 Sarana & Penunjang Transpor 139.02 12.06 12.06 Jasa Keuangan 117.99 0.00 0.00

(7)

PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON

BULAN JANUARI 2017

Pada bulan Januari 2017, perkembangan harga barang dan jasa (inflasi) di tiga kota IHK di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,78 persen, Kota Tangerang 0,65 persen dan Kota Cilegon 0,97 persen. Laju inflasi year on year nya adalah Kota Serang 3,14 persen; Kota Tangerang 2,41 persen dan Kota Cilegon 4,44 persen.

Tabel 3

IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Januari 2017 (2012 = 100)

Kelompok Pengeluaran

Serang Tangerang Cilegon

IHK Januari 2017 Inflasi Januari 2017 *) Inflasi Tahun Kalender **) IHK Januari 2017 Inflasi Januari 2017 *) Inflasi Tahun Kalender **) IHK Januari 2017 Inflasi Januari 2017 *) Inflasi Tahun Kalender **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) U M U M 134.06 0.78 0.78 134.48 0.65 0.65 132.26 0.97 0.97 1. Bahan Makanan 143.75 0.62 0.62 149.22 0.21 0.21 145.31 1.38 1.38 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau 152.42 0.28 0.28 147.52 0.71 0.71 136.13 0.70 0.70 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan

Bakar 125.47 1.99 1.99 124.65 1.03 1.03 127.29 0.86 0.86 4. Sandang 109.83 0.03 0.03 111.03 -0.33 -0.33 119.56 0.78 0.78 5. Kesehatan 125.76 0.04 4.96 134.52 0.04 0.04 120.03 0.04 0.04 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 126.62 0.00 0.00 125.06 -0.03 -0.03 143.67 -0.01 -0.01 7. Transpor, komunikasi & Jasa

Keuangan 126.93 -0.79 -5.44 130.21 1.50 1.50 118.18 1.56 1.56

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016

Tabel 4

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan Januari 2017 (%)

Kelompok Pengeluaran Serang Tangerang Cilegon

(1) (2) (3) (4)

UMUM 0.7765 0.6539 0.9705

1. Bahan Makanan 0.1367 0.0457 0.3682 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.0674 0.1372 0.1501 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.3998 0.2341 0.1566 4. Sandang 0.0017 -0.0140 0.0438 5. Kesehatan 0.0078 0.0030 0.0017 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0.0001 -0.0028 -0.0006 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.1632 0.2507 0.2507

(8)

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan Januari 2017

Umum Bahan

Makanan

Makanan

Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Serang 134.06 143.75 152.42 125.47 109.83 125.76 126.62 126.93 Tangerang 134.48 149.22 147.52 124.65 111.03 134.52 125.06 130.21 Cilegon 132.26 145.31 136.13 127.29 119.56 120.03 143.67 118.18 Banten 134.13 146.93 146.76 125.12 111.97 131.31 127.73 128.14 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00 150.00

(9)

Tabel 5

Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan Januari 2017

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2017 terhadap IHK Bulan Januari 2016

Pada bulan Januari 2017, semua kota (26 kota) IHK yang ada di pulau jawa mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya yaitu sebesar yaitu sebesar 1,76 persen, disusul kemudian oleh Cilacap sebesar 1,60 persen, Jember sebesar 1,46 persen dan Malang sebesar 1,45 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Bandung sebesar 0,49 persen; Tangerang sebesar 0,65 persen, Banyuwangi sebesar 0,66 persen dan Tasikmalaya sebesar 0,70 persen.

Laju inflasi year on year, tertinggi tercatat di Kota Cilegon yaitu sebesar 4,44 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi berturut-turut adalah Surabaya 4,27 persen, Bogor 4,07 persen, dan Cilacap sebesar 3,61 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Kediri sebesar 1,77 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Banyuwangi sebesar 1,90 persen, Sumenep sebesar 2,21 persen, dan Cirebon sebesar 2,27 persen.

Kota Januari IHK 2016 IHK Desember 2016 IHK Januari 2017 Inflasi Januari 2017 *) Laju Inflasi Tahun Kaleder 2017 **) Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jakarta 123.65 126.27 127.52 0.99 0.99 3.13 2. Bogor 122.76 126.07 127.76 1.34 1.34 4.07 3. Sukabumi 122.78 125.09 126.10 0.81 0.81 2.70 4. Bandung 122.36 125.28 125.89 0.49 0.49 2.88 5. Cirebon 119.53 121.16 122.18 0.84 0.84 2.22 6. Bekasi 120.54 123.07 124.05 0.80 0.80 2.91 7. Depok 122.03 124.35 125.42 0.86 0.86 2.78 8. Tasikmalaya 122.23 124.43 125.30 0.70 0.70 2.51 9. Cilacap 125.32 127.81 129.85 1.60 1.60 3.61 10. Purwokerto 121 123.23 124.53 1.05 1.05 2.92 11. Kudus 128.8 131.20 132.98 1.36 1.36 3.25 12. Surakarta 120.45 122.41 123.83 1.16 1.16 2.81 13. Semarang 122.25 124.59 125.97 1.11 1.11 3.04 14. Tegal 120 122.49 123.69 0.98 0.98 3.08 15. Yogyakarta 121.09 123.21 124.74 1.24 1.24 3.01 16. Jember 120.76 122.56 124.35 1.46 1.46 2.97 17. Banyuwangi 121.01 122.50 123.31 0.66 0.66 1.90 18. Sumenep 121.15 123.01 123.83 0.67 0.67 2.21 19. Kediri 121.56 122.56 123.71 0.94 0.94 1.77 20. Malang 123.84 126.35 128.18 1.45 1.45 3.50 21. Probolinggo 121.74 123.08 124.50 1.15 1.15 2.27 22. Madiun 120.63 122.74 124.44 1.39 1.39 3.16 23. Surabaya 122.74 125.77 127.98 1.76 1.76 4.27 24. Tangerang 131.32 133.61 134.48 0.65 0.65 2.41 25. Cilegon 126.64 130.99 132.26 0.97 0.97 4.44 26. Serang 129.98 133.02 134.06 0.78 0.78 3.14 27. BANTEN 130,51 133.18 134.13 0.71 0.71 2.77

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027; Fax: 0254-267026

E-mail : bps3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Saran ditujukan pada dosen, kegiatan Lesson Study dapat diterapkan pada perkuliahan lainnya dengan materi pembahasan yang memiliki ciri khas dan pada mahasiswa

Penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ini setiap tahunnya selalu menjadi program rutin Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, namun pada hasilnya kasus ini tidak

Gambar 4.19 merupakan desain form alokasi anggaran, form ini digunakan untuk mengisi tabel anggaran, ketika semua textbox terisi lalu next, form ini akan

Jika bilai signifikansi dari t hitung lebih besar dari nilai α (p > 0,05) maka hipotesis ditolak, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel

Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan/atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HaKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha

Penerimaan dana dari mitra kerja baik dari kerjasama penelitian/pengabdian masyarakat, penerimaan sewa, layanan laboratorium dan penerimaan lainnya yang sah hams

Dimulai dengan memilih objek penelitian yang berupa webtoon di situs naver yaitu komik golongan darah berjudul Hyeolaekhyeonge gwanhan gandanhan gochal (혈액형에   관한  

–[11.1]– Service dan Melihat Service yang Aktif dengan PortScanner Untuk memastikan Service apa saja yang aktif di Mesin mikrotik, perlu kita. pindai terhadap port