• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 1 Lokasi Stra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 1 Lokasi Stra"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bab/Tema : Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju Materi Pokok : Lokasi Strategis Indonesia

Kelas/ Semester : IX/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4 Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.1 Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Menjelaskan keterkaitan geostrategis dengan perkembanngan Negara Indonesia 3.1.2 Menjelaskan potensi lokasi yang dimiliki

Indonesia sebagai modal menuju kemajuan 3.1.3 Menjelaskan potensi astronomis sebagai

modal menuju kemajuan bangsa

3.1.4 Menjelaskan potensi geologis sebagai modal menuju kemajuan bangsa

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengemukakan keterkaitan geostrategis dengan perkembangan ekonomi, politik, ekonomi, social budaya Negara Indonesia

2. Mengemukakan bukti bahwa potensi lokasi yang dimiliki Indonesia dapat digunakan sebagai modal menuju kemajuan

3. Mengemukakan bukti bahwa potensi astronomi yang dimiliki Indonesia dapat digunakan sebagai modal menuju kemajuan

4. Mengemukakan bukti bahwa potensi geologis yang dimiliki Indonesia dapat digunakan sebagai modal menuju kemajuan

5. Menunjukkan langkah pengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk diambil manfaatnya bagi kemajuan bangsa.

6. Menganalisa keuntungan yang dirasakan masyarakat Indonesia karena potensi lokasi, astronomi, geologis

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

(2)

 Secara astronomis, Indonesia terletak pada 95˚ BT–141˚ BT dan 60˚ LU–110˚ LS. Secara

geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia dan Benua Australia.

 Samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

 Berdasarkan Data Kependudukan Dunia (World Population Data Sheet, 2013), jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk mencapai 249 juta jiwa.

Konsep

 Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

 Persebaran Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia

 Keuntungan letak atronomis Indonesia

 Keuntungan letak geografis Indonesia

Prinsip

 Kharakteristik Negara-Negara Maju

 Etos Kerja di Negara-Negara Maju

Prosedur

 Upaya-upaya menjadi Negara Maju

Meta Kognitif

 Manfaat mempelajari potensi Indonesia menjadi negara maju dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

 Sarana Transportasi di Indonesia

 Jumlah tenaga yang besar dalam Upaya Menjadi Negara Maju

 Lokasi yang Strategis Indonesia menjadi Negara Maju

 Kharakteristik Negara-negara Maju

 Kualitas Penduduk Indonesia

Materi Pengayaan

 Persebaran Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia

 Negara-negara maju di Dunia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi

3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Peta Letak Geografis Indonesia

(3)

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas IX Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Letak Strategis Indonesia

5. Video Pembelajaran Kerja Potensi Letak Wilayah Indonesia

6. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1) 7. https://id.wikipedia.org/

8. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik

 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya

 Menanyakan Guru menyampaikan pertanyaan: Mengapa Indonesia disebut memiliki letak yang strategis?

“Jadi anak-anak, sejak zaman masa kerajaan-kerajaan masih ada di Indonesia yaitu kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya bumi Nusantara sangat terkenal dan hal itu tak lepas dari letak Indonesia yang strategis dan merupakan negara Maritim. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Letak Strategis Indonesia dapat digunakan sebagai modal kemajuan”.

Motivasi

 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN INTI 50’

Simulation (Stimulasi/

pemberian rangsangan) Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya padatopik : Letak Strategis Indonesia

Melihat (tanpa dengan alat)

 Menayampaikan materi tentang: pengertian letak, dan menjelaskan letak astronomis serta letak georafis Indonesia

Mengamati

 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru melalui Power Point

Membaca

 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Interaksi Sosial

Menanya

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Beberapa pertanyaan yang diharapkan muncul, yaitu:

1. Apa manfaat lokasi astronomis, geografis dan geologis?

2. Mengapa Indonesia menjadi jalur yang dilewati oleh pelayaran internasional?

3. Jalur-jalur mana saja yang dilewati oleh pelayaran Internasional?

(4)

oleh jalur pelayaran tidak memberi akses bagi negara lain untuk dilewati?

Menyimak

 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Letak Strategis Wilayah Indonesia

Data Collection

(Cooperative Learning)

1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan merumuskan tujuan yang sama

2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari teman satu bangku saja

3. Diskusi kelompok tersebut antara lain:

 Posisi Indonesia dalam jalur pelayaran dunia

 Keuntungan letak astronomis Indonesia sebgai modal kemajuan Negara

 Keuntungn letak geografis Indonesia sebgai modal kemajuan Negara

 Dampak letak Indonesia bagi perkembangan dan kemajuan ekonomi, politik, ekonomi, sosial budaya bangsa

KEGIATAN PENUTUP 20’

Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang interaksi sosial

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian lisan)

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik

4. Menyampaikan pesan moral

5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main mapping tentang “Sumbaer Daya Alam Indonesia”

6. Memberi salam I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)

 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)  Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)  Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4) 2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)

 Lembar Kerja (lampiran 5)

 Rubrik Penilaian (lampiran 6)

3 Pengamatan Sikap

 Jurnal Sosial (lampiran 7)

4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial

Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)  Pembelajaran ulang

 Bimbingan perorang  Belajar kelompok

 Pemanfaatan tutor sebaya

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian 2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)

(5)

antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Sleman, 5 Oktober 2017 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran IPS Mahasiswa PLT

Estiningsih Rahayu, S. Pd Winda Estri Dwi Jayanti NIP. 195910141983032009 NIM. 14416241012

Kepala Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

1. Ketika Praktikan terjun dalam dunia kerja, Praktikan sedikit mengalami kesulitan karena budaya perusahaan sangat berbeda dengan kebiasaan yang praktikan

Di samping Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Propinsi Sumatera Utara, terdapat beberapa perusahaan yang mengelola industri turunan (hilir) mengolah minyak CPO menjadi minyak

1) Mereka mungkin dipecah atau dikombinasi dengan beberapa zat kimia lainnya sehingga mereka tidak cukup memiliki efek farmakologikal secara aktif. Hal ini biasanya terjadi didalam

Dalam penelitian ini, pola konsumsi protein tidak berhubungan dengan kesegaran kardiorespirasi atlet sepakbola PERSIBA Bantul (p-value = 0,378).. Hasil ini sesuai

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rasio DAR TJIWI KIMIA tahun 2010, 2011, dan 2012 tidak mengalami perubahan yakni sebesar 0,71 atau 71% ini berarti

1) Interaksi (obat dengan obat atau obat dengan makanan): Interaksi aktual dan interaksi potensial. 2) Ketidaktepatan Pemilihan Obat: tidak tepat pemilihan obat sesuai drug

b. Penahanan justisial, yaitu penahanan sementara di bidang hukum pidana. Pendapat pertama, tindakan penahanan yang dilakukan KOPKAMTIB/LAKSUSDA termasuk boleh

4. Membantu implementasi management house keeping 5S di bidang Remaining Life Assessment Muara Karang 5. Ikut menjaga keamanan peralatan Remaining Life.. Assessment