Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
Visualisasi Informasi
dan Relasi Fungsi
Lingkup Subpokok Bahasan
Lingkup Subpokok Bahasan
Visualisasi Informasi dengan
Gambar dan Grafik
DAFTAR ISI
1. Visualisasi Informasi dengan Gambar dan Grafik:
• • • •
Jenis peubah pada data
Grafik peubah kategori dan grafik peubah kuantitatif
Interpretasi grafik
Membentuk grafik dengan Excel
2. Relasi dan Fungsi:
• •
Peubah bebas dan terikat Relasi dan fungsi
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita berhadapan dengan data.
Misalnya di media cetak terdapat data hasil
pemilihan daerah suatu propinsi atau data hasil ekspor komoditi pertanian Indonesia pada tahun tertentu.
Dengan menggunakan data tersebut dapat diperoleh berbagai informasi yang diperlukan.
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
Latar Belakang
Data mentah dalam bentuk deretan angka atau tabel sulit untuk diperkirakan dan dipelajari polanya.
Untuk memudahkan kita dalam memahami
informasi apa saja yang dapat diperoleh dari data, seringkali data divisualisasikan dalam bentuk grafik atau tabel.
Visualisasi data dalam bentuk grafik dan bagan
(chart) memudahkan kita erasaka ,
memperkirakan dan mempelajari pola, dan
Latar Belakang
Informasi-informasi yang diperoleh dari data menggambarkan karakteristik suatu objek atau seseorang.
Setiap objek atau seseorang dapat mempunyai karakteristik yang berbeda dengan objek atau
seseorang lainnya. Karakterisitik ini dikenal sebagai
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
Latar Belakang
Sebelum mempelajari grafik dan bagan, akan dibahas mengenai peubah.
Agar kita dapat membentuk grafik atau bagan yang tepat, kita harus mengetahui jenis peubah pada
data.
Peubah adalah sebuah karakteristik dari sebuah objek atau seseorang yang dapat berbeda dari satu objek/seseorang
Peringkat Nama Klub Gaji Per Bulan (€)
1 Cristiano Ronaldo Real Madrid FC 1.083.000 2 Zlatan Ibrahimovic FC Barcelona 1.000.000 3 Lionel Messi FC Barcelona 875.000 4 Samuel Eto'o Internazionale 875.000 5 Ricardo Kaka Real Madrid FC 833.000 6 Emmanuel Adebayor Manchester City 708.000 7 Karim Benzema Real Madrid FC 708.000 8 Carlos Teves Manchester City 666.000 9 John Terry Chelsea FC 625.000 10 Frank Lampard Chelsea FC 625.000
Latar Belakang
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
Latar Belakang
Setiap pemain sepak bola memiliki 3 karakteristik dari peringkat, klub, dan gaji per bulan.
Setiap baris dari tabel mewakili masing-masing pemain bola;
Setiap kolom mewakili peubah yang berbeda;
Peubah peringkat dan peubah gaji per bulan merupakan peubah-peubah kuantitatif;
Peringkat Nama Klub Gaji Per Bulan (€)
1 Cristiano Ronaldo Real Madrid FC 1.083.000 2 Zlatan Ibrahimovic FC Barcelona 1.000.000 3 Lionel Messi FC Barcelona 875.000 4 Samuel Eto'o Internazionale 875.000 5 Ricardo Kaka Real Madrid FC 833.000 6 Emmanuel Adebayor Manchester City 708.000 7 Karim Benzema Real Madrid FC 708.000 8 Carlos Teves Manchester City 666.000 9 John Terry Chelsea FC 625.000 10 Frank Lampard Chelsea FC 625.000
Latar Belakang
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
Latar Belakang
Materi yang akan dibahas pada lingkup subpokok
bahasan visualisasi informasi dengan gambar dan grafik terdiri dari:
Grafik
Interpretasi Grafik
GRAFIK
Grafik Peubah Kuantitatif
Peubah kuantitatif: peubah dengan karakteristik
ukuran angka dan urutan, biasanya terdapat satuan
yang pasti. Seperti penghasilan (juta/ tahun).
Grafik Peubah Kategori
Peubah kategori: peubah dengan karakteristik menggunakan ukuran skala angka atau urutan yang dapat dikategorikan. Misalnya
pe ghasila re dah , seda g ,da ti ggi .
Sumber: Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
GRAFIK PEUBAH KATEGORI
Jenis grafik yang biasa digunakan untuk
memvisualisasikan data yang memiliki peubah kategori adalah:
Grafik Garis Grafik Batang
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK PEUBAH KATEGORI
Bagan lingkaran dan grafik batang dapat juga digunakan untuk
merepresentasikan peubah
BAGAN LINGKARAN
Bagan lingkaran adalah bagan yang
merepresentasikan informasi sebagai bagian- bagian dalam lingkaran yang disebut sektor.
• Setiap sektor e u jukka satu kategori, da besar sektor
sesuai dengan persentase kategori. Dengan kata lain bagan lingkaran digunakan untuk menjelaskan proporsi tiap kategori.
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
BAGAN LINGKARAN
Total persentase
kategori harus 100%
Sektor
Setiap sektor mewakili satu kategori
Data harus dapat
Kelompok
Industri 47,968,859 37%
Publik 4,857,099 4%
BAGAN LINGKARAN
Berikut adalah data listrik yang didistribusikan kepada
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
BAGAN LINGKARAN
Tabel data listrik di atas memiliki peubah kategori, yaitu kelompok pelanggan, sehingga data dapat dikategorikan menurut kelompok pelanggan.
Peubah Mwat dan peubah persen listrik merupakan peubah-peubah kuantitatif yang nilainya dapat
dibedakan pada beberapa kategori sehingga bagan lingkaran dapat digunakan untuk mengorganisasikan data.
Tiap sektor pada bagan lingkaran mewakili persentase dari total pelanggan. Misalnya sektor 2% mewakili
GRAFIK BATANG
Grafik batang menggambarkan
setiap kategori dengan sebuah
batang vertikal atau horisontal.
• Pa ja g bata g adalah perse tase
dari total nilai kategori, proporsi dari nilai kategori, atau nilai kategori;
• Jika data dapat direprese tasika
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK BATANG
Batang
Setiap batang mewakili satu kategori
Tinggi batang adalah
persentase dari total nilai kategori, proporsi dari nilai kategori, atau
Kelompok Pelanggan
Mwatt Persentase
listrik
Sosial 3,082,428 2%
Rumah Tangga 50,184,18`7 39%
Bisnis 22,926,282 18%
Industri 47,968,859 37%
Publik 4,857,099 4%
GRAFIK BATANG
Data listrik yang didistribusikan kepada pelanggan menurut
kelompok pelanggan tahun 2008 juga dapat dinyatakan dalam grafik batang.
Sumber: Badan Pusat Statistik, http://www.bps.go.id
0%
Bulan Jumlah Karet (Kg)
Januari 177.240.990 Febuari 197.100.497 Maret 186.582.234 April 197.047.862
190000000
Januari Febuari Maret April
GRAFIK BATANG
Berikut contoh menarik dari data ekspor karet periode
Januari-April 2006:
Ekspor Karet Periode Januari-April 2006
Jumlah Karet (Kg)
12.3%
9,8%
14,3%
10,4%
Bulan
Sumber: http://database.deptan.go.id/eksim/hasileksporSubsek.asp
GRAFIK BATANG
Batang Februari memiliki label 197.100.497 dan
9,8%. Batang Maret memiliki label 186.582.234 dan 14,3%. Persentase menyatakan persentase jumlah karet yang diekspor dibanding jumlah ekspor
komoditas pada tahun 2006.
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK GARIS
Ketika nilai pengamatan
berubah, misalnya terhadap
perubahan waktu, maka grafik
yang tepat untuk
memvisualisasikan data adalah
grafik garis
.
• Grafik garis baik juga u tuk
GRAFIK GARIS
Grafik garis
digunakan untuk menyajikan data
yang berbentuk tren, sehingga dapat
diperoleh gambaran mengenai
Tahun Mangga Jeruk
Sumber: Badan Pusat Statistik, http://www.bps.go.id
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK GARIS
Berikut adalah data produksi buah-buahan di Indonesia (juta ton):
GRAFIK GARIS
Data di atas terdiri dari data kelompok mangga dan data kelompok jeruk.
Tahun merupakan peubah kategori. Produksi
mangga dan jeruk adalah peubah-peubah kuantitatif dalam juta ton.
ba
GRAFIK PEUBAH KUANTITATIF
Jenis grafik yang biasa digunakan untuk
memvisualisasikan data yang memiliki peubah kuantitatif adalah:
Grafik tangkai & daun
titik tengah angkatan kerja (juta)
HISTOGRAM
Histogram menunjukkan bagaimana
data terdistribusi dan disebut
sebagai grafik distribusi frekuensi.
• Data biasa a dibagi atas kelas-kelas dan
data dimasukkan ke dalam tiap kelas. Satu data hanya berada di satu kelas;
• Histogra adalah grafik a g e ggu aka
batang untuk menggambarkan peubah
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
HISTOGRAM
Histogram merupakan grafik distribusi frekuensi
Histogram digunakan untuk data yang dapat dibedakan menjadi kelas-kelas
Panjang kelas
No Provinsi Angkatan Kerja
Angkatan Kerja (juta)
HISTOGRAM
Data Angkatan Kerja di Pulau Jawa dan Sumatra Februari 2010: Angkatan Kerja di Pulau
Jawa dan Sumatra Feb 2010
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
HISTOGRAM
Pada histogram dapat dilihat penyebaran data. Histogram di atas menunjukkan ada 12 propinsi dengan jumlah angkatan kerja hingga 6 juta, ada 1 propinsi dengan angkatan kerja diatas 6 hingga 12 juta, dan seterusnya.
POLIGON
Poligon menghubungkan titik tengah ujung batang histogram. Titik tengah ujung batang menyatakan frekuensi kelas. Dua segmen garis lain kerap kali ditambah dengan menghubungkan titik tengah ujung batang pertama dan
terakhir dengan titik tengah kelas yang paling ujung dimana frekuensinya
bernilai nol.
• Poligo dapat dibe tuk de ga terlebih dahulu
Angkatan Kerja (juta)
Nilai Tengah Kelas
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
POLIGON
B
Poligon data Angkatan Kerja di Pulau Jawa dan Sumatra Feb 2010:
B
Titik tengah ujung batang menyatakan frekuensi kelas
Titik tengah kelas
Titik Tengah Angkatan Kerja (juta)
Poligon merupakan grafik distribusi frekuensi
GRAFIK TANGKAI DAN DAUN
Dalam grafik tangkai dan daun,
setiap data pengamatan
dipresentasikan oleh tangkai
dan daun. Data tangkai dan
daun disusun dari kecil ke besar
dalam satu kolom.
• Grafik i i tidak ha a e jelaska
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK TANGKAI DAN DAUN
Grafik tangkai dan daun merupakan grafik distribusi dan semua data
GRAFIK TANGKAI DAN DAUN
Berikut adalah langkah-langkah membentuk grafik tangkai dan daun:
Bagi data menjadi dua bagian, batang berisi seluruh digit kecuali digit terkanan dan daun berisi digit terkanan.
Tulis batang dari kecil ke besar secara teratur pada kolom vertikal. Gambar garis vertikal di kanan kolom batang.
7.6, 8.1, 9.2, 6.8, 5.9, 6.2, 6.1, 5 .8, 7.3, 8.1, 8.8, 7.4, 7.7, 8.2
Sumber: http://www.purplemath.com/modules/stemleaf2.htm
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK TANGKAI DAN D
AUN
Berikut ini adalah data waktu lama menyelesaikan tugas
tertentu pada suatu pelajaran psikologi, dengan menggunakan perangkat lunak SPSS diperoleh grafik tangkai dan daun:
Grafik tangkai dan daun
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
INTERPRETASI GRAFIK LINGKARAN
Bumi terbentuk terutama dari batuan. Batuan ini terdiri dari unsur-unsur kimia. Dari 112 unsur kimia yang ada hanya delapan unsur kimia yang
membentuk 98% dari massa bumi.
Ke delapan unsur kimia penyusun massa bumi
33.3
INTERPRETASI GRAFIK LINGKARAN
Prosentase Unsur Kimia pada Bumi
Besi
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
INTERPRETASI GRAFIK BATANG
Air laut mengandung sekitar 35 g
dissolved
salts
untuk setiap 1000 g larutan.
Sodium Choride (NaCl) dan 4 garam lainnya
membentuk lebih dari 99% garam di laut.
4.98
INTERPRETASI GRAFIK BATANG VERTIKAL
23.48
Grafik batang vertikal ini menunjukkan 23,48 g dari 1000 g garam di laut adalah NaCl, atau dengan
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
INTERPRETASI GRAFIK BATANG HORISONTAL
Richter Scale
(RS) adalah besaran kekuatan
goncangan gempa bumi.
Bertambahnya 1 nilai RS berarti kemampuan
gempa menggoyang daratan bertambah 10
kali.
Berikut adalah contoh teknik estimasi pada
informasi dalam bentuk grafik batang
0 2 4 6 8 10 INTERPRETASI GRAFIK BATANG HORISONTAL
bom atom Hiroshima
Alaska 1964
San Francisco 1906
rata-rata tornado
Skala Richter Scale
Grafik batang horisontal ini menunjukkan bahwa
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
INTERPRETASI GRAFIK GARIS
Temperatur di dalam bumi bertambah sekitar 300
Celcius untuk setiap kilometer kedalaman dari permukaan.
Pertambahan temperatur sesuai dengan kedalaman
permukaan dikenal sebagai Gradien Geothermal.
T
Dari grafik garis ini dapat diperkirakan temperatur di 40 km kedalaman bumi adalah 800° Celcius.
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
MEMBENTUK GRAFIK DENGAN EXCEL
Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membuat grafik dengan Excel:
Membuka
Umur (Tahun) Perkiraan Jumlah Diagnosa Infeksi
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK LINGKARAN
sumber: http://cdc.gov/hiv/topics/surveillance/basic.htm#hivaidsage
GRAFIK LINGKARAN
Langkah 1:
Buka Microsoft Office Excel
Langkah 2:
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK LINGKARAN
Langkah 3:
GRAFIK LINGKARAN
Langkah 4:
insert > chart > pie
Informasi mengenai ikon chart dan
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK LINGKARAN
Langkah 5:
GRAFIK LINGKARAN
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
MEMINDAHKAN GRAFIK
Arahkan kursor ke grafik
klik ‘Ctrl’+’C’
Buka file tujuan (misal: Ms.Word)
Klik ‘Ctrl’+’V’
Wilayah Jumlah Penduduk (orang)
Jakarta Pusat 920.967
Jakarta Utara 1.422.368
Jakarta Barat 1.634.874
Jakarta Selatan 1.894.090
Jakarta Timur 2.630.836
Kepulauan seribu
21.974
GRAFIK BATANG
Jumlah Penduduk DKI Jakarta Juli 2010
Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Kepulauan seribu
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK BATANG
Langkah 1, 2, 3 serupa dengan langkah 1,2,3 pada grafik lingkaran
Langkah 4 :
GRAFIK BATANG
Propinsi 2000 2005
GRAFIK GARIS
Berikut data laju pertumbuhan penduduk propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali tahun 2000-2025:
2000 2005
DKI Jakarta Jawa Barat Bali
Sumber: http://www.datastatistik-indonesia.com/proyeksi/index.php?option=com_content &task=view&id=919&Itemid=934
GRAFIK GARIS
Langkah 1, 2, 3 serupa dengan langkah 1,2,3 pada grafik lingkaran
Langkah 4:
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK GARIS
Langkah 5:
Klik kanan pada grafik, lalu pilih select data
Langkah 6:
Klik edit untuk mengatur kelompok data yang
GRAFIK GARIS
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
Langkah 7:
Isi kolom series name, dengan cara klik kolom kelompok
Langkah 8:
Isi kolom series value, dengan cara block kolom nilai kelompok, lalu klik OK
Langkah 9:
Klik edit untuk mengatur sumbu x
Langkah 10:
Masukkan nilai dari sumbu x, lalu klik ‘OK’
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
GRAFIK GARIS
RELASI DAN FUNGSI ANTAR DUA PEUBAH
Telah dibahas lingkup subpokok bahasan visualisasi Informasi dengan gambar dan grafik.
Berikut akan dibahas lingkup subpokok bahasan
relasi dan fungsi antar 2 peubah, yang terdiri dari:
1. 2.
Peubah Bebas dan Terikat Relasi dan Fungsi
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
PEUBAH BEBAS DAN TERIKAT
Misalkan upah seorang pekerja adalah Rp 6000 per jam. Berapa upah pekerja dalam 8 jam?
Contoh diatas menjelaskan adanya hubungan/relasi antara besar upah dengan jumlah jam untuk
menentukan berapa upah yang diterima.
Besar upah dan jumlah jam merupakan peubah
Peubah bebas Peubah terikat
mempengaruhi
PEUBAH BEBAS DAN TERIKAT
Karena besar upah tergantung dari jumlah jam, maka peubah upah disebut sebagai peubah tak
bebas/terikat.
Sedangkan jumlah jam akan menentukan besar
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
PEUBAH BEBAS DAN TERIKAT
Pada contoh interpretasi grafik garis sebelumnya telah dijelaskan bahwa temperatur di dalam bumi bertambah sekitar 300 C untuk setiap km kedalaman
bumi.
Temperatur bumi dalam Celcius dan kedalaman permukaan bumi dalam km merupakan peubah- peubah kuantitatif.
Kedalaman permukaan bumi adalah peubah bebas,
RELASI DAN FUNGSI
Relasi antara kedalaman permukaan bumi (x) dengan temperatur bumi (T) dapat dijelaskan sebagai berikut:
• U tuk kedala a = k , te peratur bu i adalah T = =
30.1
• U tuk kedala a = k , te peratur bu i adalah T = 6 =
30.2
• da seterus a.
x T
RELASI DAN FUNGSI
Tabel yang menyatakan
relasi x dengan T 200
1 2 3 4 5
Grafik batang yang menyatakan relasi x dengan T
100
Kedalaman Permukaan Bumi (x)
RELASI DAN FUNGSI
Relasi x dengan T dapat juga dinyatakan dengan scatterplot berikut:
Scatterplot Relasi x dengan T
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
RELASI DAN FUNGSI
Berdasarkan contoh mengenai upah pekerja dan temperatur bumi, ke duanya memiliki kesamaan dalam hal:
Terdapat dua peubah, yaitu peubah bebas dan terikat;
Terdapat relasi antara ke duanya.
RELASI DAN FUNGSI
Jadi untuk dapat merepresentasikan informasi dalam tabel dibutuhkan penentuan peubah bebas, peubah terikat dan relasi antar peubah.
Peubah Bebas dan Peubah Terikat
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
RELASI DAN FUNGSI
Sebuah relasi dapat digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut:
Himpunan Peubah Bebas
RELASI DAN FUNGSI
Relasi antara temperatur dengan kedalaman bumi dalam bentuk tabel dan grafik batang di atas
merupakan representasi dari sebuah relasi fungsional atau fungsi.
Relasi fungsional atau fungsi juga dapat dinyatakan menggunakan simbol-simbol. Dengan T adalah
temperatur dan x kedalaman bumi, maka
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
RELASI DAN FUNGSI
Sebuah fungsi adalah sebuah relasi dimana setiap nilai peubah bebas dipasangkan dengan tepat satu nilai
RELASI DAN FUNGSI
Sebuah fungsi dapat dinyatakan dalam sebuah
rumus berbentuk y = f(x), y peubah terikat adalah fungsi dari peubah bebas x.
Pada contoh temperatur bumi sebelumnya,
diperoleh rumus T=f(x)=30 x, pada contoh upah pegawai, diperoleh rumus U=f(w)=6000 w.
X 30x
T=f(x)
w
U=f(w)
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
RELASI DAN FUNGSI
Pada rumus T=f(x)=30 x, peubah terikat T adalah sama dengan sebuah konstanta dikali dengan peubah bebas. Kondisi ini menunjukkan peubah
terikat berbanding langsung dengan peubah bebas.
Kata berbanding berarti rasio antara pasangan
peubah terikat dan peubah bebas adalah konstan, yaitu 30.
RELASI DAN FUNGSI
Relasi berikut bukan fungsi karena terdapat peubah bebas yang tidak dipasangkan dengan tepat satu nilai peubah terikat.
Pegawai Masa
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
RELASI DAN FUNGSI
Contoh relasi bukan fungsi: Peraturan honor lembur perusahaan A.
Pegawai dengan masa kerja tidak lebih dari 1 tahun mendapat honor lembur Rp 10.000/jam.
Pegawai dengan masa kerja lebih dari 1 tahun mendapat honor lembur Rp 15.000/jam.
RELASI DAN FUNGSI
Peubah lama lembur dan honor lembur merupakan
peubah kuantitatif. Terdapat relasi antar dua peubah dimana peubah lama lembur sebagai peubah bebas dan peubah honor lembur sebagai peubah terikat.
RELASI DAN FUNGSI
Relasi tersebut dapat digambarkan sebagai:
44
40
40
60
Relasi di atas jelas bukan sebuah fungsi.
RELASI DAN FUNGSI
Mengapa kita perlu mempelajari apakah suatu relasi merupakan sebuah fungsi?
Dengan fungsi kita dapat menentukan sebuah relasi yang spesifik antara dua peubah, dan pengetahuan mengenai fungsi dapat membantu kita dalam
menginterpretasikan suatu informasi.
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia KESIMPULAN
Apa yang sudah kita pelajari?
Grafik
Interpretasi Grafik
Membentuk Grafik dengan Excel
Visualisasi Informasi dengan Gambar dan Grafik
Relasi dan Fungsi antar dua peubah Jenis Peubah pada
SARAN
Gunakan data yang tepat dan akurat.
Tentukan jenis peubah pada data, hal ini akan
membantu kita dalam menentukan grafik atau bagan yang tepat.
Gunakan grafik atau bagan yang sesuai agar dapat membantu kita memperoleh gambaran/karakteristik suatu masalah.
Dipergunakan hanya di lingkungan akademik Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Angel, A.R., Abbot, C.D., Runde, D.C., A Survey of
Mathematics with Applications, Pearson Addison Wesley, 8Ed, 2009.
Blitzer, R., Thinking Mathematically, New Jersey, Pearson
Prentice Hall, 4Ed, 2008.
Pirnot, T., Mathematics All Around, Boston, Addison Wesley,
3Ed, 2006.
Sevilla A., Sommers K., Quantitave Reasoning Tools For
Today s I for ed Citize , Key College Publishing, 2007.
Widi, R.K., Asas Metodologi Penelitian, Jogyakarta, Graha