Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: School Connectedness dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Sebagai Prediktor Subjective Well-Being Siswa SMA Negeri 1 Ambon T2 832010003 BAB I
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial teman sebaya dan hubungan orangtua-remaja dapat dijadikan prediktor identitas diri siswa SMA Kristen 1
Dari pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa dalam lingkungan sosial remaja tidak lepas dari teman sebaya dan hubungan orangtua-remaja sehingga dalam masa pencarian identitas diri
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh penelitian (Faber, dkk: 2003) menunjukkan bahwa hubungan orangtua-remaja (kelekatan) pada ibu memiliki korelasi
Berdasarkan pemaparan diskusi, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial teman sebaya secara parsial dapat dijadikan prediktor identitas diri remaja, hubungan
kontrol diri, dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di. SMA Kristen
Sumbangan efektif dukungan sosial teman sebaya dengan komitmen terhadap tugas (task commitment) adalah 28,2%, sehingga masih ada 71,8% variabel lain yang tidak
Sedangkan pada Gambar 2 terlihat jelas bahwa tidak terdapat hubungan interaksi antara dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri pada siswa dengan jenis kelamin perempuan,
prestasi belajar siswa, misalnya self regulated learning , dukungan sosial guru dan orang tua, konsep diri, motivasi berprestasi, self eficaci , serta menjadikan