• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya terlimpah kepada kalian. Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya terlimpah kepada kalian. Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya terlimpah kepada kalian

Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang

(2)

ORGAN BATANG

(3)

Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu :

a) Mendeskripsikan organ batang.

b) Menyebutkan sel dan jaringan penyusun organ batang.

c) Menyebutkan jenis-jenis ikatan pembuluh pada batang.

d) Mendefinisikan periderm/jaringan gabus pada batang sekunder

e) Menyebutkan fungsi dari organ batang.

(4)

Ayat Al Quran

(5)

BATANG (CAULIS)

 Batang adalah organ tumbuhan yang berasal dari koleoptil

 Sifat batang

1. Memiliki nodus / ruas

2. Pertumbuhan kearah cahaya (Fototropisme +)

3. Umumnya tidak berwarna hijau kecuali pada batang muda atau tanaman yg berumur pendek

4. Pada batang dikotil dapat mengadakan percabangan

 Fototropisme +  geotropisme – dan hidrotropisme –

 Batang dapat mengadakan percabangan, menjadi :

 Dahan (ramus) : Cabang besar yg keluar langsung dari batang utama

 Ranting (ramulus): Cabang cabang kecil

(6)

BATANG (CAULIS)

 Organ vegetatif yang ditandai adanya nodus (buku)/ ruas

 Nodus = tempat duduknya daun/bunga/buah/tunas

 Ruas = kumpulan dari nodus

 Internodus : jarak antar ruas/nodus

Ruas

Nodus

Sumber gambar : google image

(7)

 Jarak antara 2 nodus (node) disebut internodus (internode)

 Dalam 1 nodus dapat ditumbuhi 1 – beberapa daun

https://docplayer.info/45908770-Berfungsi-utk-mendukung-daun-transport-air-nutrien- penyimpanan-bahan-makanan.html

(8)

Morfologi Batang

(9)

Morfologi Batang Berdasar Struktur

Berdasarkan struktur, batang dibedakan menjadi :

1. Herbaceus : batang lunak berair co batang Amaranthus spinosus

2. Lignosus : batang keras dan sukar dipatahkan, terbagi menjadi :

a) Pohon : tinggi optimal > 5m b) Perdu : tinggi optimal < 5 m

c) Calmus : batang beruas dan berongga (co : batang Bambusa sp)

d) Calamus : batang beruas, tidak berongga (batang mendong

Fimbristylis sp) Fimbristylis sp Amaranthus sp

Pohon

(10)

Morfologi Batang Berdasar Bentuk

Berdasarkan bentuk, batang terbagi menjadi

1. Batang bulat : bambu, kelapa 2. Batang bersegi

a. Segi 3 co batang Cyperus rotundus b. Segi 4 co batang Passiflora

quadrangularis (markisa) 3. Batang pipih (seperti daun)

a.Filokladia : pertumbuhan terbatas (Muehlenbeckia platyclada)

b.Kladodia : pertumbuhan terus &

bercabang (kaktus Opuntia sp)

2a

3a

Sumber gambar : google image

1 3a

3b 2b

Miana (Coleus sp)

(11)

Modifikasi / Derivat Batang

• Modifikasi / derivat batang adalah batang yang mengalami perubahan dan mengakibatkan bentuk dan fungsi batang tersebut berubah

• Akan tetapi ciri khas batang masih ada yaitu adanya nodus / ruas

• Macam modifikasi batang

a) Di permukaan tanah : contoh geragih

b) Dibawah permukaan tanah : rimpang, umbi batang, umbi lapis

• Selain itu ada bentuk modifikasi dari batang selain yg diatas : sulur

(12)

Modifikasi Batang

1. Stolon / geragih

 adalah batang yang tumbuh merayap, dari nodus/ruas nya tumbuh tunas baru dan dibagian bawahnya tumbuh akar

 contoh : Centela asiatica, Sansavera sp

Sumber gambar : google image

1

stolon

(13)

2. Rhizoma / rimpang

 Adalah modifikasi batang yang berdaging, terletak dibawah

permukaan tanah, tumbuh horizontal

 Ruas dan internodus tampak jelas, ditutupi oleh sisik daun

 contoh : famili Zingiberaceae

Modifikasi Batang

Sumber gambar : google image

Arah pertumbuhan = horizontal

(14)

Corm

• merupakan umbi di bawah

permukaan tanah dan tumbuhnya vertikal

• memiliki nodus dan internodus

• Contoh : Colocasia, Alocasia, Zaminkand, Saffron, Gladiolus, Colchicum

Sumber gambar : google image

(15)

3. Bulbus / umbi lapis

- Terdiri dari : cakram yg dikelilingi sisik (daun) dan tumbuh akar

serabut

- Cadangan makanan akan disimpan di bagian sisik

- Contoh Allium cepa (bawang merah)

Modifikasi Batang

Sumber gambar : google image

3

(16)

4. Tuber / umbi batang

- Batang yang mengalami modifikasi

membesar dan penuh dengan cadangan makanan

- Ditemukan nodus untuk keluarnya tunas2 baru

- Contoh : umbi Solanum tuberrosum (kentang)

Modifikasi Batang

Sumber gambar : google image

Tunas tumbuh pada nodus

(17)

Struktur Anatomi Batang

(18)

1. Epidermis :

a) terdiri dari sel epidermis yang tersusun rapat b) memiliki stomata dan trikoma

2. Korteks

a) Adalah bagian antara epidermis & jar pembuluh, b) tersusun dari sel parenkim,

c) tidak memiliki endodermis 3. Empelur

a) Adalah bagian terdalam b) diisi sel parenkim

4. Sistem jaringan pembuluh :

jaringan pembuluh primer (belum menghasilkan kambium pembuluh) dengan tipe yang bervariasi

Secara umum anatomi batang tersusun dari :

(19)

Batang Monocotil

Terdiri dari : 1. Epidermis 2. Korteks

3. Jaringan pengangkut

Rudall, Anatomy of Flowering Plant, Cambridge University Press

Epidermis

Berkas pengangkut

Parenkim

Google image

x f

Korteks

Ciri : berkas pengangkut tersebar

(20)

Terdiri dari : 1.Epidermis 2.Korteks 3.Empelur

4.Berkas pengangkut (BP)

Batang Dicotil

Emp E

Korteks

F

Kambium x

Ciri batang dikotil : berkas pengangkut beraturan

BP

(21)

Macam Ikatan Pembuluh Pada Batang

1. Ikatan Pembuluh kolateral terbuka : a) Floem (F) berada di sebelah luar

Xylem (X) dan ada kambium diantaranya

b) ditemukan pd sebagian besar Dicotyl

Ep

C

https://www.sumberpengertian.id/pengertia n-xilem-dan-floem-beserta-unsur-unsurnya

(22)

Macam Ikatan Pembuluh Pada Batang

2. Ikatan Pembuluh kolateral tertutup :

a) F berada di sebelah luar X, b) tidak ada kambium

diantaranya

c) berkas pengangkut ini diselubungi oleh sarung berkas pengangkut dari sklerenkim

d) ditemukan pd sebagian besar Monocotyl

x f

(23)

Berkas Pengangkut Kolateral Tertutup

https://www.plengdut.com/2019/09/pengertian-vascular-bundle-beserta-posisinya.html

(24)

3. Ikatan Pembuluh bikolateral : a) Ada 2 floem (eksternal dan

internal)

b) susunan : F eksternal – xylem – F internal,

c) ditemukan pd Cucurbitaceae, Solanaceae

Macam Ikatan Pembuluh Pada Batang

F F

x

F F

x

(25)

4. Ikatan Pembuluh konsentris amfikribal :

a) F mengelilingi X

b) ditemukan Pterydophyta

Macam Ikatan Pembuluh Pada Batang

x f

(26)

5. Ikatan Pembuluh konsentris ampivasal : a) X mengelilingi F,

b) Ditemukan Begonia, Cordyline

Macam Ikatan Pembuluh Pada Batang

(27)

6. Ikatan Pembuluh radial :

a) letak berkas F &

X bergantian, b) Ditemukan pd

akar

Macam Ikatan Pembuluh

f

f

f f

(28)

Jaringan Gabus (periderm)

 Jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder menggantikan epidermis batang dan akar yang telah menebal akibat pertumbuhan sekunder.

 Struktur jaringan gabus terdiri dari felogen (kambium gabus) yang akan membentuk felem (gabus ) ke arah luar dan feloderma ke arah dalam.

 Felogen dihasilkan oleh epidermis, parenkim di bawah epidermis, kolenkim, atau perisikel.

 Felem (cork) berbentuk prisma, mati, dinding sel berlapis suberin.

 Feloderma menyerupai parenkim, bentuk kotak dan hidup.

 Fungsi jaringan gabus berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari kehilangan air.

(29)

https://qsstudy.com/biology/describe-extra- stelar-secondary-growth-dicot-stem

https://docplayer.es/47261855- 6ta-clase-teorica-anatomia-del- crecimiento-secundario-tallo-y- raiz.html

(30)

Fungsi Batang

1. Mendukung bagian tumbuhan yang berada diatas permukaan tanah (daun, bunga, buah dll)

2. Sebagai jalan pengangkutan air dan unsur hara serta makanan (hasil fotosintesa)

3. Tempat penimbunan zat-zat makanan 4. Memperluas bidang fotosintesa melalui

percabangan

5. Dapat menjadi alat perkembangbiakan (contoh stek pada tanaman singkong)

(31)

Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam

Referensi

Dokumen terkait

a) Pada Schistosoma: stadium infektifnya serkaria, masuk ke hospes definitif melalui kulit yg tidak terlindungi pada saat berada dalam air. b) Pada Trematoda lain:

 GCP atau CUKB (Cara Uji Klinik yang Baik) adalah pedoman untuk melakukan uji klinik obat yg dibuat sbg tuntutan globalisasi dalam bidang kefarmasian..  Adalah standar ilmiah

 Pada penderita sistiserkosis otak (neurocysticercosis) yang diobati dengan prazikuantel dosis tersebut di atas harus diberikan selama 15 hari,. sedangkan albendazole dapat

Hospes reservoar (reservoir host, hospes cadangan) yaitu hospes insidental dr parasit yg secara alami hidup pd hewan  hewan yg bertindak sbg hospes definitif bagi parasit yg hidup

▪ Penderita laki-laki : obat diberikan 2x250 mg per hari selama 10 hari atau 2 gram dalam bentuk dosis tunggal yang diberikan malam hari. Pengobatan: Metronidazol,

Pada saliva lalat, epimastigote dapat membelah biner, lalu berubah menjadi bentuk trypomastigote metasiklik yang infektif (20 hr).... Text Book of

 Standardisasi obat tradisional dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan sediaan jadi.  Berdasarkan hal inilah dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu : a)

 Mempelajari parasit yang menyebabkan penyakit pada manusia khususnya yang banyak terjadi di Indonesia.  Organisme Parasit yang