• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya terlimpah kepada kalian. Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya terlimpah kepada kalian. Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya terlimpah kepada kalian

Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang

(2)

UJI KLINIK DAN

SEJARAH UJI KLINIK

(3)

Tujuan Pembelajaran

Mahsiswa memahami 1. Uji klinik

2. Sejarah uji klinik

(4)

Ayat Al-Quran Yang Terkait

(5)

GCP (GOOD CLINICAL PRACTICE)

 ICH – GCP (The International Conference on Harmo-nization of

Technical Requirements for Registration of Pharmaceuticals for Human Use – Good Clinical Practice)  upaya dari berbagai negara utk meng- harmonisasikan peraturan dalam menerima obat baru

 Harmonisasi International CUKB diperlukan utk :

1. Menyeragamkan cara, interprestasi dan aplikasi dr kebutuhan teknis UK

2. Mengurangi duplikasi UK

3. Mempercepat registrasi obat di negara2 ICH maupun non ICH (jika

ada keseragaman maka hasil UK akan diterima juga oleh negara lain)

(6)

CUKB

 GCP atau CUKB (Cara Uji Klinik yang Baik) adalah pedoman untuk melakukan uji klinik obat yg dibuat sbg tuntutan globalisasi dalam bidang kefarmasian

 Adalah standar ilmiah untuk merancang, melaksanakan, memantau, mengaudit, mencatat dan melaporkan UK sedemikian rupa sehingga menjamin bahwa :

1. Data dan hasil yang diperoleh dapat dipercaya dan akurat 2. Hak, integritas dan konfidensialitas subyek UK terlindungi

(7)

Tujuan CUKB

1. Melindungi hak, keamanan & kesejahteraan subyek UK

2. Memastikan bahwa data yg diperoleh dpt dipercaya dan akurat 3. Melakukan standart dan pedoman untuk melakukan UK

Jadi CUKB adalah

+

etik Kualitas data

Ethical Cleareance

= persetujuan etik

(8)

Dasar CUKB

1. Code of Nuremberg (1974)

 Partisipasi sukarela

 Informed consent

 Minimalisasi resiko

2. Deklarasi Helsinki

 Kesejahteraan subyek diutamakan

 Hormat kepada subyek

 Perlindungan terhadap hak dan keselamatan subyek

 Perlindungan khusus utk vulnerable subjects

3. The Belmot Report (1979)

 Respect for person

 Beneficence

 Justice

(9)

13 Prinsip CUKB

1. UK dilakukan sesuai prinsip etik yg bersumber dari Deklarasi Helsinki, CUKB dan ketentuan yg berlaku

 3 prinsip Etik Dasar :

 RESPECT FOR PERSONS,

 BENEFICENCE, AND

 JUSTICE

(10)

PELAKSANAAN PRINSIP DASAR ETIK PENELITIAN BASED ON BELMONT REPORT (R,B,J)

1. RESPECT FOR PERSONS MENGHORMATI HARKAT MARTABAT MANUSIA

1. INFORMED CONSENT

(PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN SUKARELA, BEBAS MEMUTUSKAN, RAHASIA)

2. BENIFICENCE BERBUAT BAIK (DO NO HARM)

2. MEMENUHI PERSYARATAN ILMIAH BERMANFAAT, PENELITI MAMPU MELAKSANAKAN MANFAAT LEBIH BESAR DARI RISIKO (WAJAR)

3. JUSTICE KEADILAN

3. TIDAK BEDA PERLAKUAN

(PERHATIAN KHUSUS PADA JANIN ANAK ANAK, MAHASISWA, WANITA HAMIL/ MENYUSUI,

NARAPIDANA, NEGARA BERKEMBANG)

(11)

13 prinsip cukb

2. Sebelum studi dimulai harus sudah dapat diperkirakan apakah resiko dan rasa tidak nyaman yg akan dialami subyek sepadan dengan manfaat penelitian

 UK hanya dapat dimulai/dilanjutkan jika manfaat > dari pada resiko

 Sebelum UK dimulai maka sebaiknya tim peneliti sudah harus membaca investigator’s brochure dan protokol yg disediakan oleh sponsor

 Harus diperhatikan pula apakah penelitian tersebut bertentangan dg adat/kepercayaan setempat

13 Prinsip CUKB

(12)

13 prinsip cukb

3. Pertimbangan terpenting : hak, keamanan dan kesejahteraan subyek diletakan diatas kepentingan ilmu pengetahuan maupun kepentingan masyarakat (Co : Studi sifilis di Tuskegee)

4. Informasi non-klinis dan klinis harus cukup mengenai investigational product yg akan diteliti

 Jangan memulai UK tanpa ada data pendahuluan dr uji pra klinik atau UK sebelumnya (ada dalam investigator’s

brochure)

 Utk OT perlu pertimbangan khusus terkait bahwa OT aman tanpa efek samping (pendapat ini tdk dpt diterima)

13 Prinsip CUKB

(13)

13 prinsip cukb

5. UK harus memiliki nilai ilmiah dan diuraikan dalam protokol secara jelas dan rinci

 Dasar ilmiah kuat, Latar belakang logis, Metodelogi jelas

 UK berstandart GCP tdk dpt menerima penelitian yg

berdsarkan pengetahuan non-medis co : tusuk jarum tradisional 6. UK dilakukan sesuai dg protokol yg telah disetujui oleh KE (Komisi

Etik)

 Protokol harus disetujui dulu oleh KE baru UK dapat dilaksanakan

13 Prinsip CUKB

(14)

13 prinsip cukb

7. Layanan medis dan keputusan medis utk subyek mjd tanggung jawab seorang dokter/dokter gigi yg kompeten

 Kualifikasi dokter utk layanan medis tergantung pd UK yg dikerjakan co : obat utk cancer maka diperlukan seorang onkologist, UK obat anti-aritmia diperlukan kardiologist 8. Setiap pelaku UK harus memiliki kualifikasi berdasarkan

pendidikan, latihan & pengalaman utk dpt melaksanankan tugas masing2

 Protokol yg diajukan ke KE wajib melampirkan CV peneliti, sertifikat GCP

13 Prinsip CUKB

(15)

13 prinsip cukb

9. Informed consent (PSP = persetujuan setelah penjelasan

(persetujuan sukarela) harus diperoleh dari setiap subyek (S) sebelum ikut dalam UK

 Tanggal wajib dicantumkan pd saat tandtangan PSP

 Jika S tdk bisa/tdk kompeten utk memberikan persetujuan maka dpt dimintakan izin dr wali yg sah sesuai dg hukum yg berlaku co : anak kecil, pasien yg dalam kondisi tdk sadar

13 Prinsip CUKB

(16)

13 prinsip cukb

10. Semua informasi yg berkaitan dg UK harus dicatat, ditata-laksa- na dan disimpan sedemikian rupa agar dpt digunakan utk

membuat laporan, interprestasi dan verifikasi yg akurat

 Simpan semua data dg baik  tanpa data dianggap tdk pernah terjadi

11. Kerahasiaan identitas/data Subyek harus dijaga

 CRF dan semua sumber data disimpan ditempat terkunci

 Jangan tulis nama lengkap subyek & sponsor tdk perlu mengetahui nama subyek

 Siapa yg berhak mengetahui isi CRF sudah tercantum dalam protokol

13 Prinsip CUKB

(17)

13 prinsip cukb

12. Bahan uji yg diteliti harus dibuat sesuai dg CPOB & digu-nakan sesuai dg apa yg telah tercantum dalam protokol yg disetujui KE

 Investigational product (bahan uji) tdk boleh jatuh ke tangan orang yg bukan subjek UK

 Cara pemakaian tdk boleh menyimpang dari apa yg sudah tercantum di protokol

13. Semua sistem & prosedur yg menjamin mutu dr setiap aspek UK harus diterapkan

 Validasi metode pengukuran obat, jika hasil pengukuran di lab terdapat data ekstrim maka dilakukan duplo

13 Prinsip CUKB

(18)

 Perlu dilakukan data clean up kemudian data dibekukan sebelum kode penyamaran dibuka

 Clean up data adalah koreksi data misal tertulis Berat Badan 265 kg  tdk mungkin, seharusnya 65

 Input data dr dokumen sumber diperiksa ulang oleh org lain, suhu penyimpanan obat dimonitor

 Memeriksa kepatuhan pasien dalam minum obat (dpt dg cara menelpon utk mengingatkan pasien), memeriksa jumlah obat yg diberikan utk mengetahui apakah jumlah obat diminum sesuai aturan, meminta subyek utk menceritakan kembali intruksi cara makan obat

13 Prinsip CUKB

(19)

Daftar Istilah

1. Adverse event : kejadian medik apapun yg tdk diinginkan yg

terjadi pd subyek UK tanpa melihat ada tidaknya hubungan kausal dg pengobatan

 Co : subyek UK jatuh  secara logika tdk ada hub dg Efek samping obat yg diberikan tp bisa saja karena pusing (efek samping obat)

2. Audit : pemeriksaan yg sistematik dan independent terhadap kegiatan dan dokumen yg berhub dg penelitian utk memastikan

seluruh kegiatan penelitian sesuai dg SOP, protokol, sponsor, GCP dan peraturan setempat

(20)

Daftar Istilah

3. Monitoring : kegiatan berkesinambungan utk memantau

kemajuan UK dan memastikan bahwa UK itu dikerjakan, dicatat dan dilaporkan sesuai dg protokol, SOP dan peraturan yg

berlaku  Tujuan : melindungi hak dan kesejahteraan subyek, memastikan data akurat, leengkap & tertelusur, memastikan UK dikerjakan sesuai dg protokol, GCP & peraturan yg berlaku

4. Inspeksi : kegiatan resmi yg dilakukan oleh badan regulasi utk menilai dokumen, fasilitas, catatan dan semua sumber informasi yg berkaitan dg pelaksanaan UK

Daftar Istilah

(21)

SEJARAH UJI KLINIK

(22)

PENGANTAR

ETIK / ETIKA

 Dalam penelitian kesehatan harus ada norma yang diikuti yaitu apa saja yg boleh dilakukan atau yg tidak boleh dilakukan  penelitian harus dilakukan dengan benar

 Tidak melanggar human right, etik dan rasial  sehingga pelanggaran2 di masa lalu tidak akan terulang lagi

 Penelitian di bidang kesehatan ada NORMA dan ETIKA yang harus diikuti (misal : profesionalisme, integritas dan data

handling)

(23)

CONTOH-CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIK PADA

PENELITIAN UJI KLINIK

(24)

NAZI EXPERIMENTS (1943)  PENELITIAN DI

AUSCHWITZ “MENGGUNAKAN” MANUSIA OLEH DR. JOSEF MENGELE YANG PALING TERKENAL ADALAH EKSPERIMEN TENTANG ANAK KEMBAR (1000 PASANG)

JOSEF MENGELE: THE ANGEL OF DEATH

(25)

Anak kembar bangsa yahudi yang hidup digunakan dalam eksperimen medis Mengele  anak2 kembar ini dibebaskan dari Auschwitz oleh Tentara Merah pada Januari 1945.

(26)

Contoh-contoh Eksperimen Mengele

1. Mengele menyuntikan bahan kimia ke mata anak2 dalam upaya mengubah warna mata

2. Mengele melakukan transfusi dari kembar ke kembar, kembar dijahit bersama, kembar dikebiri atau disterilkan

3. Banyak kembar memiliki anggota badan dan organ yg

dipindahkan dg prosedur bedah yg mengerikan yaitu tanpa menggunakan anestesi

4. Beberapa survivors dibiarkan hidup karena mereka adalah kembar dan akan digunakan utk eksperiment medis lain

(eksperimen medis yg bertujuan utk menciptakan “superrace aryan”)

(27)

PERCOBAAN PADA ANAK : KURT HEISSMEYER

 November 1944: 20 anak Yahudi (5-10 tahun) 10 pria dan 10 wanita yang

diambil dari Auschwitz dibawa ke kamp konsentrasi Neuengamme (diluar kota Hamburg)  mereka dijadikan “ Human Guinea- Pigs” untuk berbagai

macam percobaan medis oleh Dr. Kurt Heissmeyer

 Anak2 disuntik dg bakteri TBC hidup kedalam vena dan paru2 untuk melihat apakah mereka mempunyai imunitas terhadap TBC

 Mereka diamati dg seksama ; dilakukan pemeriksaan, difoto untuk melihat perjalanan penyakit

 Kondisi anak2 langsung memburuk dg cepat dan sakit parah

 Tgl 20 April 1945 (sebelum perang berakhir) Heissmeyer dan Arnold Strippel memutuskan untuk membunuh anak2 tsb untuk menyembunyikan bukti

kekejaman dr tentara sekutu

(28)

THE TUSKEGEE SYPHILIS STUDY : Studi tentang penyakit yang dilakukan antara 1932- 1972 di Tuskegee, Alabama  399 penderita sifilis, ras African-America, miskin, buta huruf (diberikan beberapa

insentif)

(29)

PADA 399 PESERTA

 Tidak satupun yg diberitahu kalau mereka menderita penyakit sifilis

 Tidak pernah 1 orangpun yang ditawari penyembuhan kecuali pengobatan sakit ringan

 Bahkan pd saat Penicilin telah ditemukan (pd th 1943) mereka tidak diberi pengobatan

 Bahkan dihalang2i oleh peneliti  jangan sampai subyek ini mendapatkan penicilin agar penilitian dapat berjalan terus

 TIDAK ADA INFORMED CONSENT (PSP)

(30)

1954 STUDI BAYI PREMATUR

Bayi prematur diberi oksigen dg kadar

tinggi  sebagai subyek UK untuk melihat efek pemberian oksigen  hasilnya 8 bayi menderita Retrolental Fibroplasia

(RETINOPATHY OF PREMATURITY -

ROP) yg sifatnya irreversibel, 6 bayi buta &

2 bayi kehilangan penglihatan pada 1 (sebelah) matanya

(31)

THALIDOMIDE: THE TRAGEDY OF BIRTH DEFECTS

 Thalidomide adalah obat yg banyak digunakan pd akhir tahun 1950an dan awal 1960an sebagai obat utk mengatasi masalah

pada wanita hamil

 Ternyata di th 1960an, Thalidomide

menyebabkan ribuan bayi lahir dg cacat yg parah

(32)

KASUS UJI COBA OBAT PADA MANUSIA

 Seorang peneliti AIDS terkenal percaya bahwa dia telah

menemukan obat baru dan lebih murah untuk pengobatan AIDS

 Dia melakukan UK dimana 1 kelompok subyek menerima obat dan 1 kelompok lainnya tidak menerima obat hal ini ILEGAL

& TIDAK ETIS di AS

 Kemudian dia memilih melakukan penelitiannya di kalangan

masyarakat miskin di Afrika dimana tidak ada standart pengobatan

 alasannya adalah : pengobatan yg tidak diketahui lebih baik dari pada tidak ada pengobatan sama sekali  APAKAH

ARGUMEN INI ETIS?

(33)
(34)

SESUDAH PERANG DUNIA II DIBUAT DASAR ETIK

PENELITIAN KESEHATAN YANG BERLAKU SECARA

INTERNASIONAL

(35)

THE NUREMBERG CODE

10 Poin NURMBERG CODE

1. Persetujuan dengan sukarela

2. Penelitian UK mendapatkan manfaat untuk kebaikan masyarakat

3. Penelitian harus berdasarkan hasil dari percobaan dg hewan coba (uji praklinik) 4. Hindarkan terjadi penderitaan fisik dan mental yg tidak perlu

5. Penelitian tidak boleh dilaksanakan jika sudah diprediksi akan terjadi efek samping yang berat (contoh : kematian, luka)

6. Resiko tidak boleh melebihi kewajaran untuk mencapai hasil penelitian 7. Persiapan yang baik harus dilakukan sebelum melakukan penelitian UK 8. Penelitian aharus dilakuakn oleh peneliti yang berkualitas

9. Subyek berhak untuk mengundurkan diri sewaktu2

10. Peneliti harus menghentikan percobaan/penelitian sewaktu terjadi hal2 yg membahayakan

(36)

DECLARATION OF HELSINKI

• The World Medical Association (WMA) membuat DECLARATION OF

HELSINKI yang berisi prinsip2 etik untuk penelitian yg mengikutsertakan manusia sebagai subyek termasuk BBT dan data

• “THE HEALTH OF MY PATIENT WILL BE MY FIRST CONSIDERATION,”

(“Kesehatan pasien saya akan menjadi pertimbangan pertama saya”)

(37)

DECLARATION OF HELSINKI

AMANDEMEN TERAKHIR FORTALEZA, BRASIL 2013

• PENELITIAN DENGAN MENGIKUTSERTAKAN MANUSIA SEBAGAI SUBYEK HARUS BERDASARKAN HASIL LABORATORIUM DAN

HEWAN PERCOBAAN

• PROTOKOL HARUS DIREVIEW OLEH KOMISI INDEPENDEN SEBELUM PELAKSANAAN PENELITIAN (SCIENTIFICALLY AND ETHICALLY SOUND)

• HARUS ADA INFORMED CONSENT

• PENELITIAN HARUS DIKERJAKAN OLEH PENELITI YANG MEMPUNYAI KUALIFIKASI (qualified individuals)

• RISIKO HARUS LEBIH KECIL DARI KEUNTUNGAN

(38)

info@uhamka.ac.i

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI

1948 DECLARATION OF HUMAN RIGHTS (30 ARTICLES)

Article 1.

• ALL HUMAN BEINGS ARE BORN FREE AND EQUAL IN DIGNITY AND RIGHTS.THEY ARE ENDOWED WITH REASON AND CONSCIENCE AND SHOULD ACT TOWARDS ONE ANOTHER IN A SPIRIT OF BROTHERHOOD

Article 2.

• EVERYONE IS ENTITLED TO ALL THE RIGHTS AND FREEDOMS SET FORTH IN THIS DECLARATION, WITHOUT DISTINCTION OF ANY KIND, SUCH AS RACE, COLOUR, SEX, LANGUAGE, RELIGION, POLITICAL OR OTHER OPINION, NATIONAL OR SOCIAL ORIGIN, PROPERTY, BIRTH OR

OTHER STATUS. FURTHERMORE, NO DISTINCTION SHALL BE MADE ON THE BASIS OF THE POLITICAL, JURISDICTIONAL OR INTERNATIONAL

STATUS OF THE COUNTRY OR TERRITORY TO WHICH A PERSON

BELONGS, WHETHER IT BE INDEPENDENT, TRUST, NON-SELF-GOVERNING OR UNDER ANY OTHER LIMITATION OF SOVEREIGNTY.

(39)

1966 BEECHER REPORT

• CONTOH 22 UNETHICAL CLINICAL RESEARCH

• KESIMPULAN : ADA BEBERAPA KOMPONEN  PENELITIAN YG MENGIKUTSERTAKAN MANUSIA SEBAGAI SUBYEK YG PERLU DILAKUKAN

• ADA 2 KOMPONEN UTAMA : - INFORMED CONSENT

- PERLINDUNGAN OLEH PENELITI YANG BERINTEGRITAS

(40)

1979 - BELMONT REPORT (USA)

• BELMONT REPORT:

“ETHICAL PRINCIPLES AND GUIDELINES FOR THE

PROTECTION OF HUMAN SUBJECTS OF RESEARCH, REPORT OF THE NATIONAL COMMISSION FOR THE PROTECTION OF HUMAN SUBJECTS OF BIOMEDICAL AND BEHAVIORAL

RESEARCH”.

• THREE CORE PRINCIPLES ARE IDENTIFIED:

RESPECT FOR PERSONS, BENEFICENCE, AND

JUSTICE.

(41)

1. RESPECT FOR PERSONS= menghargai harkat dan martabat manusia

AUTONOMY – KEMAMPUAN UNTUK MERENCANAKAN DAN MELAKUKAN TINDAKAN.

 MENGHARGAI KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK

 MENGHARGAI PERBEDAAN NILAI BUDAYA

 MAMPU MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA MEREKA YANG MEMPUNYAI KETERBATASAN OTONOMI (VULNERABLE

PERSONS).

 KERAHASIAAN DIJAMAIN

 MENGUNDURKAN DIRI SEWAKTU-WAKTU

 SESUAI BUDAYA SETEMPAT

(42)

2. BENEFICENCE

MENJAMIN KESEJAHTERAAN SUBYEK

DO NO HARM MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO.

DALAM PENELITIAN  JANGAN MENYAKITI MELEBIHI KEUNTUNGAN YANG AKAN DIDAPAT.

(43)

3. JUSTICE

• PERLAKUAN YANG SAMA – KALAU ADA PERLAKUAN YANG BERBEDA PERLU DIPERTIMBANGKAN BAIK2

(UMUR, KEDUDUKAN DSB.)

• FAIR DISTRIBUTION

• PEMILIHAN SAMPEL DILAKUKAN SECARA ACAK (RANDOM)

(44)

Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam

Referensi

Dokumen terkait

a) Pada Schistosoma: stadium infektifnya serkaria, masuk ke hospes definitif melalui kulit yg tidak terlindungi pada saat berada dalam air. b) Pada Trematoda lain:

 Pada penderita sistiserkosis otak (neurocysticercosis) yang diobati dengan prazikuantel dosis tersebut di atas harus diberikan selama 15 hari,. sedangkan albendazole dapat

majemuk campuran) : anak daun tersusun menyirip dan menjari, cth daun sikejut..

Pada saliva lalat, epimastigote dapat membelah biner, lalu berubah menjadi bentuk trypomastigote metasiklik yang infektif (20 hr).... Text Book of

 Standardisasi obat tradisional dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan sediaan jadi.  Berdasarkan hal inilah dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu : a)

 Mempelajari parasit yang menyebabkan penyakit pada manusia khususnya yang banyak terjadi di Indonesia.  Organisme Parasit yang

Hospes reservoar (reservoir host, hospes cadangan) yaitu hospes insidental dr parasit yg secara alami hidup pd hewan  hewan yg bertindak sbg hospes definitif bagi parasit yg hidup

▪ Penderita laki-laki : obat diberikan 2x250 mg per hari selama 10 hari atau 2 gram dalam bentuk dosis tunggal yang diberikan malam hari. Pengobatan: Metronidazol,