• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pembuatan GameEdukasi Hidden Object Untuk Anak Taman Kanak-Kanak Menggunakan Actionscript 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pembuatan GameEdukasi Hidden Object Untuk Anak Taman Kanak-Kanak Menggunakan Actionscript 3"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Pembuatan

Game

Edukasi

Hidden

Object

Untuk Anak Taman Kanak-Kanak Menggunakan

Actionscript

3

1)

Herman Saleh, 2) Jasson Prestiliano

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711. Indonesia Email: 1) [email protected], 2) [email protected]

Abstract

The Information Technology (IT) has grown rapidly and already being used in various fields such as in the field of education. Game have the potential to enhance the learning process to be more effective. Learning as early as possible can help to improve children's intelligence. The theoretical learning process taught to kindergarten childrens have many difficulties, considering the kids would rather play than to study. Kids around five until six years old or in the kindergarten period needs to identify objects, numbers, colours, fruits and animals in order to recognize the objects around them correctly. In this study, the game built aims to educate kindergarten children with an introduction to colors, letters, animals, and objects through hidden object game. The method used in making this hidden object education game is the prototype method which is easy to implement, requires less time if developed with preparation and more easily to be understood. The results achieved are to make kindergarten childrens recognize and distinguish each of the surrounding objects and increase memory children.

Keywords : Hidden Object, Education Game, Actionscript 3.

Abstrak

Teknologi Informasi (TI) telah berkembang dengan cepat, sehingga sudah dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain pada bidang pendidikan. Game

mempunyai potensi untuk meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Pembelajaran sedini mungkin dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak-anak. Proses pembelajaran secara teoritis yang diajarkan pada anak Taman Kanak-kanak (TK) mengalami kesulitan, mengingat anak-anak lebih suka bermain. Pada penelitian ini dibangun game yang bertujuan mendidik anak TK dengan pengenalan warna, huruf, hewan, dan benda melalui gamehiddenobject. Metode yang digunakan dalam pembuatan

game edukasi hidden object adalah metode prototype karena mudah diterapkan, membutuhkan waktu yang lebih singkat jika dikembangkan dengan persiapan yang matang dan lebih mudah dipahami. Hasil yang dicapai adalah anak dapat mengenal dan membedakan setiap benda-bendadi sekitarnya serta meningkatkan daya ingat anak.

Kata Kunci : Hidden Object, Game Edukasi, Actionscript 3.

__________________________________________________________________

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

2)

Referensi

Dokumen terkait

This interactive multimedia application designed with prototype method and applied using actionscript technology, the application to facilitate socialization of e-KTP to

media belajar yang mudah dan menarik serta dapat membantu pengguna dalam belajar mengucapkan kata-kata ( pronunciation ) dalam bahasa Inggris. Game ini membantu

alternatif game FPS yang ringan dan mudah dimainkan tetapi tidaka.

menyelesaikan penulisan Laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “ Perancangan Aplikasi Game Sains Ekserimen Sebagi Media Bantu Belajar Anak”.. Laporan Tugas Akhir ini disusun

Selain itu pendapat Sheila Zivana Lasahido (2014) [2] Tentang pembuatan game edukasi untuk memperkenalkan kebudayaan di Pulau Dewata Bali.. Dalam

Penulis ingin menciptakan game yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami khususnya untuk anak – anak yang kenyataannya memang kurang memahami apa itu

Iklan ini berisi edukasi tentang pengenalan bagian- bagian tubuh pada anak yang harus mereka jaga dan tidak boleh disentuh orang lain, mengajarkan anak

dalam bentuk game edukasi, sehingga penyampaian pembelajaran melalui media ini lebih diminati oleh anak-anak usia taman kanak-kanak. Sehingga anak dapat belajar bahasa