®(TM)*Merek Dagang Halaman 1 dari 9 Nama produk: MAGNUM* 3904 'SMOOTH' ABS Resin Natural
MAGNUM* 3904 'SMOOTH' ABS Resin Natural
Tanggal Terbit: 09/16/2016
Tanggal Cetak: 09/19/2016 Trinseo LLC mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara
keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama produk: MAGNUM* 3904 'SMOOTH' ABS Resin Natural MAGNUM* 3904 'SMOOTH' ABS Resin Natural
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi:
Identitas perusahaan Trinseo LLC
1000 Chesterbrook, Suite 300 Berwyn PA 19312-1084 United States
Nomor informasi pelanggan 888-789-7661
[email protected]
NOMOR DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam 989-636-4400
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: (62)21 7591 2862
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi GHS
Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).
Bahaya lain data tidak tersedia
3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN
Produk ini adalah suatu campuran.
Komponen CASRN Konsentrasi
Halaman 2 dari 9 Butadiene-styrene-acrylonitrile-n-
butyl acrylate polymer
26657-42-1 >= 99,5 %
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum: Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian
pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan).
Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.
Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar; jika ada efek yang terjadi, hubungi dokter.
Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air. Carilah pertolongan pertama atau bantuan medis yang diperlukan. Jika bahan cair datang dan kontak dengan kulit, tidak berlaku es tapi dingin di bawah air es atau menjalankan aliran air. JANGAN mencoba untuk menghilangkan bahan dari kulit. Pelepasan ini dapat mengakibatkan kerusakan jaringan parah.. Dapatkan perhatian medis segera. Fasilitas pancuran keselamatan yang sesuai harus secepatnya tersedia.
Kena mata: Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata.
Tertelan: Jika tertelan, mencari perhatian medis. Dapat terjadi penyumbatan causegastrointestinal . Jangan memberikan obat pencahar. Jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan untuk
melakukannya oleh tenaga medis.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Jika ada luka bakar, tangani sebagaimana luka bakar lainnya, setelah dilakukan dekontaminasi. Jika dilakukan pencucian lambung, disarankan untuk menggunakan pengendalian endotrachea dan/atau esofagus. Apabila ada pertimbangan untuk mengosongkan lambung, bahaya terhirup dalam paru-paru harus dibandingkan terhadap toksisitas. Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien
5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
Media pemadaman yang sesuai: Kabut air atau penyemprotan halus. Pemadam api kimia kering.
Alat pemadam kebakaran karbon dioksida. Busa.
Media pemadaman yang tidak sesuai: Tidak ada yang diketahui.
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Halaman 3 dari 9 Produk pembakaran berbahaya: Selama terjadi kebakaran, asap mungkin menandungbahan asli disamping hasil pembakaran dengan beragam komposisi yang mungkin beracun dan/atau
menyebabkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Oksida nitrogen. Karbon monoksida. Karbon dioksida. Hasil pembakaran mungkin termasuk dalam jumlah sangat kecil:
Stiren. Hidrogen sianida.
Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Kegiatan pemindahan secara pneumatik (tiupan) dan penanganan mekanikal lainnya dapat menghasilkan debu yang dapat terbakar. Untuk mengurangi potensi terjadinya ledakan debu, jangan biarkan debu terakumulasi. Jika produk terbakar akan menghasilkan asap tebal.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Rendam dalam air secara menyeluruh untuk mendinginkan dan mencegah penyalaan kembali. Jika bahan melunak, jangan dikenakan aliran air langsung. Pakai semburan air halus atau busa. Dinginkan sekitarnya dengan air untuk membatasi daerah kebakaran. Alat pemadam kebakaran kimia kering atau karbon dioksida yang dapat dijinjing dapat digunakan untuk memadam kebakaran kecil.
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Gunakan alat pernafasan mandiri bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan
kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Bahan tumpahan dapat menimbulkan bahaya tergelincir. Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai.
Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan, saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Tampung tumpahan bahan jika memungkinkan. Sapukan Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label
sebagaimana mestinya. Untuk informasi tambahan, lihat Bagian 13, Pertimbangan Pembuangan.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Dilarang merokok atau membiarkan api terbuka atau sumber pengapian di areal penanganan dan penyimpanan. Penanganan produk ini secara aman memerlukan tempat kerja yang baik dan pengendalian debu. Hindarkan menghirup uap-uap proses Gunakan dengan ventilasi emmadai. Bila diperlukan, informasi penanganan yang unik untuk wadah- wadah dapat ditemukan pada label produk. Pada pekerja harus dilindungi dari kemungkinan terkena dengan polimer yang mencair Jangan sampai bahan yang mencair terkena mata, kulit dan pakaian.
Penghantaran pneumatik dan kegiatan penanganan mekanis lainnya dapat menghasilkan debu yang
mudah terbakar. Untuk mengurangi potensi ledakan debu, peralatan harus diikat kelistrikannya dan
Halaman 4 dari 9 dilengkapi arde serta jangan sampai terjadi akumulasi debu. Debu dapat menyala karena aliran listrik statis.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Lakukan penyimpanan sesuai dengan praktek manufaktur yang baik
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalian
Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Batas paparan belum ditetapkan untuk bahan kimia yang terdaftar dalam komposisi, apabila diketahui sudah dipublikasikan.
Pengendalian pendedahan
Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.
Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan.
Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi). Jika ada potensi terkena partikel sehingga menyebabkan mata pedih, gunakan kacamata pelindung kimia (chemical goggles). Jika terkena sampai menyebabkan mata pedih, gunakan alat respirator seluruh wajah.
Perlindungan kulit
Perlindungan tangan: Untuk menangani bahan ini, tidak diperlukan sarung tangan tahan kimia. Sesuai dengan praktek higienis umum untuk setiap jenis bahan yang ada, kontak dengan kulit harus dibuat seminimal mungkin. Gunakan sarung tangan untuk perlindungan terhadap cedera mekanis. Pemilihan sarung tangan akan tergantung dari jenis pekerjaan. Gunakan sarung tangan dilengkapi isolasi untuk perlindungan termal, jika diperlukan.
Perlindungan lain: Diperkirakan tidak perlu langkah pencegahan selain pakaian bersih yang menutupi badan.
Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Gunakan alat respirator pemurni udara yang telah disetujui, apabila timbul uap pada suhu yang lebih tinggi atau terdapat debu atau kabut.
Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif: Jika ada debu atau kabut gunakan suatu Saringan partikel Apabila terdapat kombinasi uap, asam atau debu/kabut, gunakan sebuah Selongsong uap organik dengan penyaring partikel dimuka.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Tampilan
Halaman 5 dari 9
Keadaan Fisik Butiran.
Warna Alami
Bau Tak-berbau
Ambang Batas Bau Data pengujian tidak tersedia
pH Tidak berlaku
Titik lebur/rentang Data pengujian tidak tersedia
Titik beku Tidak berlaku
Titik didih (760 mmHg) Tidak berlaku
Titik nyala cawan tertutup Tidak berlaku Tingkat evaporasi (Butil Asetat =
1)
Tidak berlaku
Flamabilitas (padatan, gas) data tidak tersedia Terendah batas ledakan Tidak berlaku Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku
Tekanan Uap Tidak berlaku
Relatif Densitas Uap (udara = 1) Tidak berlaku
Kepadatan Relatif (air = 1) 1,05 - 1,07 Bacaan ilmiah Kelarutan dalam air Dapat diabaikan
Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia Suhu dapat membakar sendiri
(auto-ignition temperature) Data pengujian tidak tersedia Suhu penguraian Data pengujian tidak tersedia Viskositas kinematik Tidak berlaku
Sifat peledak Data pengujian tidak tersedia Sifat oksidator Data pengujian tidak tersedia Berat Molekul 182 kg/mol Bacaan ilmiah
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitas: Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.
Stabilitas kimia: Stabil.
Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Polimerisasi tidak akan terjadi.
Kondisi yang harus dihindari: Hindarkan dari suhu di atas 300 °C Produk apabila terkena suhu tinggi dapat mengalami dekomposisi.
Bahan yang harus dihindari: Tidak ada yang diketahui.
Halaman 6 dari 9 Produk berbahaya hasil penguraian: Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara dan kehadiran bahan lainnya. Pengolahan dapat menghasilkan asap dan produk dekomposisi lainnya. Pecahan polimer dapat lepas pada suhu melebihi titik leleh. Asapnya dapat menyebabkan iritasi.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Tidak diharapkan adanya efek berbahaya akibat tertelan dalam jumlah kecil. Dapat menyebabkan tercekik jika tertelan.
Dosis oral tunggal untuk LD50 belum ditentukan.
Ciri khas bahan jenis ini.
LD50, Tikus, > 5.000 mg/kg Diperkirakan.
Toksisitas kulit akut
Diperkirakan tidak ada efek merugikan pada penyerapan kulit.
LD50 dermal belum ditentukan.
Ciri khas bahan jenis ini.
LD50, Kelinci, > 2.000 mg/kg Diperkirakan.
Toksisitas inhalasi akut
Diperkirakan tidak terjadi efek yang merugikan dari pajanan tunggal dengan Uap air dilepaskan selama proses termal (panas) dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan.
LC50 belum ditentukan.,
Korosi/iritasi kulit
Kontak berkepanjangan pada hakekatnya tidak menimbulkan iritasi kulit.
Cidera mekanis saja.
Di bawah kondisi proses yang normal, bahan ini dipanaskan pada suhu yang meningkat, kontak dengan bahan dapat menyebabkan luka bakar
Kerusakan mata serius/iritasi mata
Padatan atau debu dapat menyebabkan iritasi atau cidera kornea dikarenakan pergerakan mekanis.
Suhu yang dinaikkan dapat menghasilkan tingkat penguapan yang cukup untuk menyebabkan iritasi mata. Dampak yang mungkin terjadi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kemerahan.
Sensitisasi
Untuk sensitisasi pernapasan:
Tidak ditemukan data yang relevan.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)
Halaman 7 dari 9 Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Bahan aditif terenkapsulasi dalam produk ini, sehingga diperkirakan tidak dapat lepas pada keadaan pengolahan normal atau keadaan darurat yang sudah diperkirakan.
Karsinogenisitas
Tidak ditemukan data yang relevan.
Teratogenisitas
Tidak ditemukan data yang relevan.
Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan data yang relevan.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Tidak ditemukan data yang relevan.
Bahaya terhirup
Berdasarkan pada sifat fisika, kemungkinan tidak memiliki bahaya aspirasi.
12. INFORMASI EKOLOGI
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)