• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: DOWANOL™ DPM Glycol Ether Tanggal Terbit: 14.06.2016 Tanggal Cetak: 15.06.2016 PT DOW AGROSCIENCES INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan

memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: DOWANOL™ DPM Glycol Ether

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi:Pelarut industri untuk formulasi pembersih dan lapisan pelindung

(coating).

Identitas perusahaan

PT DOW AGROSCIENCES INDONESIA

Wisma GKBI, Lt. 20 Suite 2001, Jl. Jend. Sudirman No. 28 Bdg. Hilir - Tn Abang

10210 JAKARTA INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: (62) 21-29956200

SDSQuestion@dow.com NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62)21 7591 2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).

Bahaya lain data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah sebuah bahan.

(2)

Dipropylene glycol monomethyl ether

34590-94-8 > 99,0 %

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran umum:Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian

pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan). Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.

Penghirupan:Pindahkan korban ke udara segar. Jika tidak bernafas, berikan pernafasan buatan.

Jika sukar bernafas, oksigen harus diberikan oleh tenaga medis yang memenuhi syarat. Hubungi dokter atau bawa ke tempat pengobatan.

Kena kulit:Cuci bersih dengan banyak air.

Kena mata:Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit

pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata.

Tertelan:Tidak ada perawatan medis darurat yang diperlukan.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda:Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter:Pelihara ventilasi dan oksigenasi pasien secara memadai. Tidak ada obat

penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai:Kabut air atau penyemprotan halus. Pemadam api kimia kering.

Alat pemadam kebakaran karbon dioksida. Busa. Busa tahan alkohol (jenis ATC) lebih dipilih. Busa sintetis untuk penggunaan umum (termasuk AFFF) atau busa protein meskipun dapat berfungsi, tetapi merupakan sarana kurang efektif.

Media pemadaman yang tidak sesuai:data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya:Selama terjadi kebakaran, asap mungkin menandungbahan asli

disamping hasil pembakaran dengan beragam komposisi yang mungkin beracun dan/atau menyebabkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Karbon monoksida. Karbon dioksida.

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa:Wadah dapat pecah karena terbentuknya gas dalam

keadaan kebakaran. Pembangkitan uap atau letupan ganas dapat terjadi setelah terjadi semburan aliran air secara langsung pada cairan panas.

(3)

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran:Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan

biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Gunakan semprotan air untuk mendinginkan wadah yang terkena api dan wilayah yang terkena dampak api, sampai api dapat dipadamkan dan bahaya menyala kembali sudah lewat. Padamkan kebakaran dari tempat yang terlindung atau jarak yang aman. Pertimbangkan penggunaan pemegang selang tanpa bantuan manusia atau ujung selang yang dilengkapi alat monitor. Tarik segera semua personel dari daerah bila peningkatan suara dari ventilasi alat pengaman atau perubahan warna wadah. Cairan yang terbakar dapat dipadamkan dengan menambah air. Jangan gunakan penyiraman air secara langsung. Hal ini dapat menyebarkan api. Pindahkan wadah dari daerah kebakaran jika hal ini memungkinkan tanpa menimbulkan bahaya. Cairan yang terbakar dapat dipindahkan dengan menyiram air, guna melindungi personil dan mengurangi kerusakan harta benda.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran:Gunakan alat pernafasan mandiri

bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Hindari terkena bahan ini selama melakukan pemadaman kebakaran. Bila ada kemungkinan terkena, gunakan baju pemadam kebakaran yang sepenuhnya tahan bahan kimia dilengkapi alat pernafasan mandiri. Apabila tidak tersedia, gunakan pakaian yang sepenuhnya taha Mengenai peralatan pelindung pada keadaan pasca kebakaran atau operasional pembersihan bukan kebakaran, silakan rujuk pada bagian yang terkait.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat:Isolasikan

area. Rujuk pada Bagian 7, Penanganan, untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan tambahan. Cegah personil yang tidak diperlukan dan tanpa perlindungan agar tidak memasuki area. Tempatkan diri agar angin datang dari arah berlawanan dengan arah tumpahan Beri ventilasi pada daerah kebocoran atau tumpahan. Jangan merokok di wilayah ini. Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai. Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan:Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan,

saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan:Tumpahan kecil:

Menyerap dengan bahan seperti: Pasir. Vermiculite Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label sebagaimana mestinya. Tumpahan besar: Tampung tumpahan bahan jika memungkinkan. Pompakan ke dalam wadah yang sesuai dan diberi label sebagaimana mestinya. Untuk informasi tambahan, lihat Bagian 13, Pertimbangan Pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman:Jauhkan dari panas, percikan dan nyala api Wadah

dapat mengandung uap, bahkan setelah dikosongkan. Jangan melakukan pemotongan, pengeboran, penggilingan, pengelasan atau kegiatan serupa terhadap atau di sekitar tabung/kaleng yang kosong. Jangan menghirup uapnya. Gunakan dengan ventilasi emmadai. Jaga agar wadah tetap tertutup. Lihat di bagian No. 8, Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Pribadi

Tumpahan bahan-bahan organik pada isolasi berserat panas dapat menyebabkan penurunan suhu autosulutan mungkin mengakibatkan pembakaran spontan.

(4)

Kondisi untuk penyimpanan yang aman:Simpan didalam bahan-bahan berikut ini : Baja karbon. Stainless steel. Drum-drum baja berlapis berfenol. Jangan simpan di dalam: Aluminium. Tembaga. Besi berlapis seng. Baja berlapis seng. Lihat bagian No. 10 untuk information yang

lebihspesifik/jelas. Kestabilan penyimpanan

Umur dalam Penyimpanan: Gunakan selambat-lambatnya, Drum- drum baja. 24 Month Besar 6 Month

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Dipropylene glycol monomethyl ether

ACGIH TWA 100 ppm

ACGIH STEL 150 ppm

ACGIH TWA SKIN

ACGIH STEL SKIN

Dow IHG TWA 10 ppm

Dow IHG TWA SKIN

Dow IHG STEL 30 ppm

Dow IHG STEL SKIN

ID OEL NAB 606 mg/m3 100 ppm

ID OEL PSD 909 mg/m3 150 ppm

ID OEL NAB SKIN

ID OEL PSD SKIN

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik:Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat

kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.

Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah:Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi).

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap

bahan ini, apabila terdapat kemungkinan kontak secara berkepanjangan atau

berulang kali. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain: Karet Butil Laminat alkohol etil vinil ("EVAL"). Contoh bahan penghambat yang dapat diterima bagi sarung tangan termasuk: Karet alamiah ("lateks") Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan,

perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.

Perlindungan lain:Jika kontak untuk waktu lama atau berulang kali dapat terjadi,

(5)

perlengkapan khusus seperti pelindung wajah, sarung tangan, sepatu boot, apron atau baju pelindung seluruh tubuh, tergant

Perlindungan pernapasan:Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu

potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Pada sebagian besar peristiwa, tidak diperlukan perlindungan pernafasan; namun jika timbul rasa tak nyaman, gunakan alat respirator pemurni udara yang telah disetujui.

Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif: Selongsong uap air organik

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik Cair.

Warna Tidak berwarna

Bau Ringan

Ambang Batas Bau Data ujian tidak tersedia.

pH Tidak berlaku.

Titik lebur/rentang Tidak ada

Titik beku -83 °C Bacaan ilmiah

Titik didih (760 mmHg) 189,6 °C pada 760 mmHg Bacaan ilmiah

Titik nyala cawan tertutup 75 °C Cawan tertutup Setaflash ASTMD3828.

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

Data ujian tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan

Terendah batas ledakan 1,1 % vol Cawan tertutup Setaflash ASTMD3828.

Tertinggi batas ledakan 14 % vol Cawan tertutup Setaflash ASTMD3828.

Tekanan Uap 10 mmHg pada 75,1 °C Bacaan ilmiah

Relatif Densitas Uap (udara = 1) 5,11 pada 20 °C Bacaan ilmiah

Kepadatan Relatif (air = 1) 0,951 pada 25 °C / 25 °C Bacaan ilmiah

Kelarutan dalam air 100 % pada 25 °C Bacaan ilmiah

Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 1,01 Terukur

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

207 °C Bacaan ilmiah

Suhu penguraian Data ujian tidak tersedia.

Viskositas Dinamis 3,7 mPa,s pada 25 °C Bacaan ilmiah

Viskositas kinematik 4,55 mm2/s pada 20 °C Bacaan ilmiah

Sifat peledak Tidak mudah meledak

Sifat oksidator No

Berat Molekul 148,2 g/mol Bacaan ilmiah

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

(6)

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas:data tidak tersedia

Stabilitas kimia:Stabil pada keadaan penyimpanan yang direkomendasikan. Lihat Penyimpanan,

Bagian 7.

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus:Polimerisasi tidak akan

terjadi.

Kondisi yang harus dihindari:Jangan menyuling hingga kering. Produk dapat mengoksidasi pada

suhu tinggi. Pembentukan gas selama dekomposisi dapat menyebabkan tekanan dalam sistem tertutup.

Bahan yang harus dihindari:Hindarkan dari kontak dengan: Asam keras. Basa keras.

Pengoksidan yang kuat.

Produk berbahaya hasil penguraian:Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara

dan kehadiran bahan lainnya. Produk dekomposisi dapat termasuk dan tidak terbatas pada: Aldehid. Keton. Asam-asam organik

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Tidak diharapkan adanya efek berbahaya akibat tertelan dalam jumlah kecil.

LD50, Tikus, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut

Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan. Kontak berkepanjangan dengan kulit secara besar-besaran dapat menyebabkan rasa pusing atau kantuk.

LD50, Kelinci, 9.510 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Paparan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan). Gejala dari paparan berlebihan dapat berupa efek anestesi atau narkotik; pusing dan kantuk juga dapat merupakan gejalanya.

LC50, Tikus, 7 Hour, uap, 3,35 mg/l Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini.

Korosi/iritasi kulit

pemaparan berkepanjangan tidak diperkirakan menyebabkan iritasi kulit yang berarti. Kerusakan mata serius/iritasi mata

(7)

Dapat menyebabkan iritasi mata ringan yang sementara. Cedera kornea kemungkinan besar tidak terjadi.

Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada manusia. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Gejala dari paparan berlebihan dapat berupa efek anestesi atau narkotik; pusing dan kantuk juga dapat merupakan gejalanya.

Karsinogenisitas

Untuk bahan sejenis: Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium. Toksisitas terhadap Reproduksi

Untuk bahan sejenis: Pada kajian hewan laboratium, efek terhadap sistem reproduksi terlihat hanya pada dosis yang menyebabkan toksisitas yang cukup berarti pada hewan induk.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

LC50, Poecilia reticulata (Ikan Gapi), Tes statik, 96 Hour, > 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

LC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 48 Hour, 1.919 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

LC50, Crangon crangon (Udang), Tes semi-statik, 96 Hour, > 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

(8)

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), Tes statik, 96 Hour, Biomass, > 969 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

Keracunan untuk bakteria

EC10, Pseudomonas putida, 18 Hour, 4.168 mg/l Toksisitas akuatik kronis

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 22 d, > 0,5 mg/l

Konsentrasi Efek Terendah yang Teramati?, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 22 d, > 0,5 mg/l

NABMaks ( Nilai Ambang Batas Maksimum ), Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 22 d, > 0,5 mg/l

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah. Bahan ini sangat dapat mengalami biodegradasi (mencapai > 70% mineralisasi dalam pengujian OECD untuk biodegradabilitas inheren). 10 hari: Lulus

Degradasi biologis: 75 %

Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: Pedoman Uji OECD 301F atau Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,06 mg/mg

Kebutuhan Oksigen Kimia (COD): 2,02 mg/mg Dichromate Biological oxygen demand (BOD)

Waktu inkubasi BOD 5 d 0 % 10 d 0 % 20 d 31.6 % Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 3,4 - 10,4 Hour Metoda: Diperkirakan.

Potensi bioakumulasi

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1,01 Terukur

Mobilitas dalam Tanah

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

(9)

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Koefisien partisi(Koc): 0,28 Diperkirakan.

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Bahan ini tidak dianggap persisten, bioakumulasi, dan toksik (PBT). Bahan ini tidak dianggap sangat persisten dan sangat bioakumulasi (vPvB).

Efek merugikan lainnya

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:JANGAN BUANG KE DALAM SALURAN AIR MANA PUN, DI TANAH ATAU

KE DALAM SETIAP BADAN AIR. Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang-undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundang-undangan mungkin berbeda pada lokasi-lokasi berbeda Penetapan karakteristik dari limbah dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku menjadi tanggung jawab dari penghasil limbah SEBAGAI PENYALUR KAMI TIDAK MEMPUNYAI KONTROL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN ATAU PROSES MANUFAKTUR DARI PENANGANAN BEBERAPA PIHAK ATAU PENGGUNAAN DARI BAHAN INI INFORMASI YANG DISAMPIKAN DISINI BERKAITAN HANYADENGAN PRODUK DALAM BENTUK SEPERTI KONDISI PENGIRIMAN YANG DIMAKSUDKAN SEPERTI DIJELASKAN DALAM MSDS PASAL: Informasi Komposisi. UNTUK PRODUK YANG BELUM DIGUNAKAN DAN TERCEMAR, pilihan yang diinginkan termasuk dikirim kepada yang mempunyai ijin dan diperbolehkan Tanur pembakar atau peralatan pemusnah secara panas lainnya

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini

(10)

adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

16. INFORMASI LAIN

Bacaan Produk

Informasi tambahan mengenai produk ini, dapat diperoleh dengan menghubungi agen penjualan anda atau kontak layanan pelanggan.

Sistem Pemeringkatan Bahaya NFPA

Kesehatan Kebakaran Reaktivitas

1 2 0

Revisi

Nomor Identifikasi: 101201613 / A148 / Tanggal Terbit: 14.06.2016 / Versi: 8.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV)

Dow IHG Dow IHG

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

PSD Pemajanan singkat yang diperkenankan SKIN Menyerap melalui kulit

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT DOW AGROSCIENCES INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini

(11)

berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda