• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily N ws Market Snapshot Tuesday, 26 April 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daily N ws Market Snapshot Tuesday, 26 April 2011"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Energy: Maret, Kuota BBM Subsidi Lewat 3%

Economic: Penerbitan Obligasi Infrastruktur Raih Lampu Hijau TRIM : 2011, Trimegah Anggarkan Capex USD2 Juta

KPIG : Global Land Tak Bagi Dividen

Major Indices

Close Chg Chg %

JCI 3,788.54 (12.54) -0.33%

LQ-45 679.37 (3.00) -0.44%

Turnover (in Mn Rp.)

Volume Value

JCI 2,340.37 2,051.74

LQ-45 782.96 1,393.45

Market Cap (in Tn Rp.)

Value JCI 3,218,027.00 LQ-45 2,247,220.00

Foreign Transaction (in Mn Rp.)

Buy Sell Net

Foreign 0.82 0.60 0.22

JCI Top 5 Leading Movers

Close Chg %

KLBF IJ 3,675 2.80 BBNI IJ 4,150 1.22 ADRO IJ 2,250 1.12 BORN IJ 1,720 2.38 BNII IJ 610 1.67

JCI Top 5 Lagging Movers

Close Chg %

TLKM IJ 7,550 -2.58 ASII IJ 54,900 -1.61 BMRI IJ 7,050 -0.7 UNVR IJ 15,200 -0.98 BDMN IJ 6,300 -1.56

World Indexes

Close Chg % PER

NIKKEI 9,671.96 -0.11% 17.37

HANGSENG 24,138.31 1.01% 12.97

KOSPI 2,216.00 0.83% 13.51

STI 3,187.72 -0.22% 11.31

DOW JONES 12,479.88 -0.21% 14.11

FTSE 6,018.30 -0.07% 14.77

Commodities

Close Chg %

WTI Crude ($/barrel) 112 -0.51

Gold 100 (USD/t oz) 1,507 -0.04

CPO (RM/MT) 3,385 0.73

Coal Newc. (USD/MT) 123 -0.32

Nickel (USD/MT) #N/A N/A 1.89

Tin (USD/MT) #N/A N/A 0.23

source : Bloomberg

Daily N ws Market Snapshot

• Market Prediction

Pada perdagangan Senin (25/4) Indeks Dow Jones ditutup turun 26 point (-0.21%) ke level 12,479.88 menyusul turunnya harga – harga komoditas dunia. Minyak light sweet diperdagangkan di harga $112 per barel setelah turunnya mayoritas bursa di AS menyulut kekhawatiran akan turunnya permintaan akan bahan bakar. IHSG kemarin (25/4) ditutup melemah 12 point (-0.33%) ke level 3,788.54 dengan hampir seluruh sektor saham mengalami pelemahan kecuali sektor mining, consumer dan property. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp145 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, BBNI, BORN, ASII dan KLBF. Secara teknikal IHSG masih rawan koreksi terbatas melihat candlestick yang masih bergerak di area upper Bollinger band. Sementara dari pergerakan indikator, tampak stochastic berpotensi untuk membentuk deathcross di area overbought sementara RSI bergerak downtrend mencoba keluar dari area overbought. Pada perdagangan hari ini (26/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,742 – 3,813 dengan saham – saham yang dapat diperhatikan a.l. ITMG, BUMI dan ANTM.

• News & Analysis Tuesday, 26 April 2011

“Risk comes from not knowing what you're doing.”

~Warren Buffet~

• Chart in Focus

HRUM (Trading Sell) KLBF (Spec Buy)

UNTR (SoS) MAPI (SoS)

BUMI (BoW)

ANTM (BoW)

• Economic & Strategy

AKRA : Laba Melonjak ke Rp 1,8 triliun

(2)

Comment: dengan naiknya laba AKRA yang disebabkan karena divestasi anak perusahaan ini menjadikan AKRA memiliki dana yang cukup untuk lebih mengembangkan bisnisnya baik melalui perluasan lini perusahaan maupun aksi akuisisi lainnya. Diharapkan perluasan bisnis yang akan dilakukan oleh AKRA dapat memberikan multiplier effect yang lebih baik lagi. Berdasarkan rekomendasi analis 9 merekomendasikan Buy, 0 Hold dan 1 Sell dengan target harga rata - rata Rp1,778 per lembar.

Comment: Dengan masuk nya ke dunia online trading, perusahaan bertujuan untuk mengembangkan sayap perusahaan ke nasabah-nasabah retail. Selain melalui online trading, perseroan juga akan mengembangkan bisnis lain nya di bidang Asset management dan Investment banking. Pada kuartal tahun 2011 ini TRIM mencatat pendapatan sebesar Rp 50 milyar, hingga saat ini total dana kelolaan (AUM) Rp 3 triliun hingga triwulan I-2011. Perseroan juga mengincar target sebagai penjamin emisi obligasi dari empat emiten di tahun 2011. Dua diantaranya telah mendapatkan mandat, dengan nilai maksimal Rp 3,25 triliun.

Saat ini TRIM diperdagangkan dengan PE ratio 25x dan PBV 1.0x.

Comment: Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2010 seiring dengan rencana persoran memperkuat struktur permodalan dan rencana ekspansi perseroan. Hingga saat ini, perseroan telah mendapatkan enam proyek senilai Rp 8,43 triliun dimana proyek-proyek yang akan digarap merupakan milik group MNC. Selain itu, perseroan juga sedang merencanakan untuk mengakuisisi lahan senilai Rp 1 triliun untuk membangun theme park sementara untuk pembangunanya diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 5 triliun.

PT Global Land Development Tbk (KPIG) tidak akan membagikan dividen perseroan pada 2011 ini, sehingga seluruh keuntungan bersih perseroan untuk tahun buku 2010 akan dibukukan pada dana cadangan. Selain itu, sisa laba perseroan akan dibukukan sebagai saldo laba untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Hal ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (21/4/2011). Di samping itu, perseroan juga mengalami peningkatan laba bersih di 2010 yang meningkat sebesar 28 persen menjadi Rp163,1 miliar dari laba bersih di 2009 sebesar Rp127,8 miliar. Sementara itu pendapatan usaha perseroan pun meningkat sebesar 28 persen pada 2010 ini menjadi Rp71,09 miliar. (okezone/wsn)

News & Analysis

KPIG: Global Land Tak Bagi Dividen

PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD2 juta pada tahun 2011 ini. "Kita anggarkan capex tahun ini sebesar USD2 juta ," ungkap Presiden Direktur Trimegah Securities Omar S Anwar saat ditemui dalam acara peluncuran logo baru Trimegah Securities di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (25/4/2011).

Capex ini akan digunakan perusahaan untuk merenovasi kantor cabang mer eka sebesar USD1-USD1,5 juta. Diperkirakan proses renovasi tersebut akan selesai pada akhir tahun 2011 ini. Sementara itu sisa dari dana capex tersebut akan digunakan perusahaan untuk internet trading. (okezone/TD)

Open High Low Close

550 560 540 560

KPIG

Open High Low Close

600 600 590 600

TRAM

Open High Low Close

1,570 1,600 1,560 1,600

AKRA

TRIM: 2011, Trimegah Anggarkan Capex USD2 Juta

Laba bersih PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melonjak 2.480 % menjadi Rp 1,812 triliun di triwulan I 2010 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 70 miliar. Pertumbuhan laba ini atas hasil divestasi PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI). Seperti dikutip dari siaran pers perseroan, Senin (25/4/2011), distri butor bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia dasar itu menjual Sorini sebesar Rp 2,2 triliun dan akhirnya meraup laba luar biasa hasil divestasi sebesar Rp 1,685 triliun. (detik/wf)

AKRA: Laba Melonjak ke Rp 1,8 triliun

(3)

Comment: Kami menyambut positif diterbitkannya obligasi infrastruktur. Selain menyerap aliran dana asing, hal ini juga dapat menunjang pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan demikian maka dapat memperlancar pembangunan yang selama ini masih terhambat, mengingat infrastruktur Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan dengan Negara China dan India. Dengan diterbitkannya obligasi ini, diharapkan dapat berdampak positif bagi perekonomian. Namun yang perlu di cermati pemerintah adalah apakah besarnya tingkat b unga yang diberikan akan memberatkan pemerintah.

Economic & Strategy

Pemerintah pasti memberikan lampu hijau pada penerbitan obligasi infrastruktur guna menyerap aliran dana asing (capital inflo w) yang masuk ke Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengemukakan pemerintah pada dasarnya setuju dengan penerbitan obligasi infrastruktur. Dia menilai penerbitan obligasi infrastruktur ini dapat menjadi salah satu alternat if investasi jangka menengah panjang. (okezone/sly)

mengembangkan bisnisnya baik melalui perluasan lini perusahaan maupun aksi akuisisi lainnya. Diharapkan perluasan bisnis yang akan dilakukan oleh AKRA dapat memberikan multiplier effect yang lebih baik lagi. Berdasarkan rekomendasi analis 9 merekomendasikan Buy, 0 Hold dan 1 Sell dengan target harga rata - rata Rp1,778 per lembar.

Economic: Penerbitan Obligasi Infrastruktur Raih Lampu Hijau

Comment: Kuota BBM bersubsidi yang telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah menurut kami bukanlah hal positif. Jika hal ini tidak segera diatasi, akan berakibat pada membengkaknya anggaran subsidi BBM yang pada gilirannya berdampak pada defisit angg aran.

Tingginya harga minyak dunia menurut kami juga perlu disikapi pemerintah dengan mengimplementasikan rencana pembatasan BBM bersubsidi untuk mencegah bertambah banyaknya defisit APBN 2011 yang notabene hanya menargetkan harga minyak dunia pada harga USD 80/barrel. Konsekuensi dari implementasi pembatasan BBM bersubsidi tersebut adalah laju inflasi yang pada gilirannya berdampak negatif pada sektor riil dan sektor keuangan (termasuk pasar modal).

Kuota premium per Maret 2011 sudah melebihi dari pasokan. Kelebihannya mencapai tiga persen hampir di semua wilayah Indonesi a.

"Maret sudah over tiga persen. Tapi nominalnya tidak hapal, angkanya kan ribuan, itu semuanya, hampir seluruh wilayah Indonesia,"

ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina saat ditanyai wartawan di Hotel Oasis Jakarta, Senin (25/4/2011). (Detik/AA)

Energy: Maret, Kuota BBM Subsidi Lewat 3%

(4)

Charts in Focus

HRUM (Trading Sell) KLBF (Spec Buy)

UNTR (SoS) MAPI (SoS)

BUMI (BoW)

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 2,350 NI 897 YU 3,132

R2 2,425 CC 867 BK 1,032

S1 2,275 DR 866 YP 381

S2 2,200 OD 374 KK 296

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 3,400 ZP 8,407 PK 5,794

R2 3,475 KS 2,096 PD 5,199

S1 3,275 BQ 2,091 CS 3,561

S2 3,200 RG 1,145 DX 2,525

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 3,300 ZP 1,423 KZ 2,138

R2 3,350 DX 1,341 GR 465

S1 3,175 ML 672 ID 450

S2 3,100 AI 500 OD 300

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 23,350 KZ 1,179 PD 983

R2 23,450 EP 146 AZ 221

S1 23,000 ML 120 NI 152

S2 22,800 RX 80 YU 98

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 3,725 AK 9,438 OD 6,372

R2 3,800 CS 6,149 YU 6,021

S1 3,625 ZP 3,757 HP 1,500

S2 3,550 PC 640 DR 1,447

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 9,450 YU 1,057 OD 485

R2 9,600 KZ 731 CC 324

S1 9,200 DX 367 DR 324

S2 9,000 CS 18 KI 323

ANTM (BoW)

(5)

Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT eTrading Securities. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable.

No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change witho ut notice. However, none of PT eTrading Securities (“eTS”) and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any represe ntation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opin ions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim a ny responsibility or liability (express or implied) of eTS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceed ings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither eTS, its affiliated companies or their respective employees or a gents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recomm endations herein before they have been provided to you. © PT eTrading Securities 2011.

Betrand Raynaldi Head of Research Cement & Strategist

Andrew Argado Consumer Goods

Budhy S M Siallagan Property & Construction

Linda Lauwira M Wafi Banking

Yessy Amelia

Eva Puspawati

Nurul Tiffani

Fitri Purnamasari Utfi Humaya

Research Analyst :

Research Support :

eTrading Research

Teddy Dwitama Sally Agustina

Wisnu Karto

Referensi

Dokumen terkait

Melihat pertu mbuhan Revenue sebesar 24,1% ini, kami melihat angka tersebut masih pada batas yang cukup waja r, namun melihat kontribusi yang cukup besar da ri

Whiz Hotel Kuta merupakan hotel pertama dari jaringan Whiz Hotels yang dibangun di Bali.. Selain di Kuta, perseroan akan mengembangkan satu hotel lagi di kawasan Legian

Melihat target 2011, pencapaian Revenue yang tumbuh 30-50% dan melihat p ertumbuhan di sector property kedepannya masih sangat menjanjikan pertumbuhannya, target tersebut

Dengan penambahan jumlah total saham yang dimiliki Lippo Group secara menyeluruh tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan terhadap operasional maupun kinerja LPKR

Pada conference ini sebagian besar perwakilan provinsi memaparkan rencana pembangunan di sector infrastruktur untuk daerah mereka masing-masing sesuai dengan kebutuhan daerahnya,

Perusahaan mendapatkan permintaan lahan industri (order book) sebanyak 170 hektar per Maret 2012 yang dimana harga rata-rata penjualan mencapai US$91 per meter persegi,

Comment: perusahaan ini tergolong perusahaan yang baik secara fundamental, hal ini dikarenakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan yang cenderung mengalami kenaikan

Kami melihat dari Laboran Neraca terakhir komposi hutang jangka panjang mengalami penurunan, Namur diikuti dengan kenaikan dengan jumlah yang hampir sama untuk