• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily N ws Market Snapshot Tuesday, 20 March 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daily N ws Market Snapshot Tuesday, 20 March 2012"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Major Indices

Close Chg Chg %

JCI 4,024.73 (3.80) -0.09%

LQ-45 694.02 (0.72) -0.10%

Turnover (in Mn Rp.)

Volume Value

JCI 2,399.20 2,941.80

LQ-45 749.50 1,982.61

Market Cap (in Tn Rp.)

Value JCI 3,532,004.61 LQ-45 2,393,412.35

Foreign Transaction (in Bn Rp.)

Buy Sell Net

Foreign 1.56 1.14 0.42

JCI Top 5 Leading Movers

Close Chg %

INTP IJ 18,350 6.07 EMTK IJ 4,500 7.14 UNTR IJ 29,850 1.53 BMTR IJ 1,610 8.05 SMAR IJ 6,200 7.83

JCI Top 5 Lagging Movers

Close Chg %

GGRM IJ 52,900 -2.94 UNVR IJ 19,250 -2.04 DSSA IJ 13,400 -19.76 ASII IJ 70,500 -0.7 INCO IJ 3,350 -2.9

World Indexes

Close Chg % PER

NIKKEI 10,141.99 0.12% 26.55

HANGSENG 21,115.29 -0.95% 9.88

KOSPI 2,047.00 0.62% 22.43

STI 2,990.09 -0.68% 9.89

DOW JONES 13,239.13 0.05% 13.63

FTSE 5,961.11 -0.07% 11.26

Commodities

Close Chg %

WTI Crude (US$/barrel) 108 -0.30

Gold 100 (US$/t oz) 1,664 -0.05

CPO (RM/MT) 3,360 0.34

Coal Newc. (US$/MT) 105 -0.99

Nickel (US$/MT) 19,050 0.79

Tin (US$/MT) 23,595 1.16

source : Bloomberg

Daily N ws Market Snapshot

• Market Prediction

Pada perdagangan Senin (19/3) Indeks Dow Jones ditutup naik 7 poin (+0.05%) ke 13,239.10 ditengah rencana Apple Inc. yang berencana untuk membagikan dividen serta melakukan buy back saham yang beredar senilai US$10 miliar. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$107.80 per barel di New York setelah inventori minyak di AS tercatat mengalami kenaikan dan spekulasi akan kemungkinan Saudi Arabia untuk menaikkan output minyaknya. IHSG kemarin (19/3) ditutup turun 4 poin (-0.09%) ke 4,024.73 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp373 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, BBNI, UNTR, INTP dan BBCA. Mata uang Rupiah terapresiasi ke 9,128 per Dollar AS.

Secara teknikal, IHSG kembali melanjutkan koreksinya dalam tiga hari berturut-turut namun tertahan oleh garis support short-term uptrend- nya. Indikator stochastic dan RSI terlihat masih bergerak downtrend.

Pada perdagangan hari ini (20/3), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan terkoreksi dikisaran 3,988-4,054 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PTBA, ASII dan TLKM.

Tuesday, 20 March 2012

“Risk comes from not knowing what you're doing.”

~Warren Buffet~

• Chart in Focus

HEXA (Trading Sell) MAPI (SoS)

HRUM (Trading Buy) PTBA (Spec Buy)

TLKM (BoW) ASII (BoW)

Question & Answer :

Saat membeli saham yang harganya mengalami penurunan, haruskan melakukan averaging down? Kapan waktu yang tepat untuk melakukan average?

BSDE : 2012, BSDE Bidik Laba Rp966 Miliar ISAT : Akan Lunasi Utang Jatuh Tempo Tahun Ini

• News & Analysis

TCID : 2011, Catat Kenaikan Penjualan Bersih 12,8%

WINS : Menangkan Tender BP Berau Ltd. Senilai USD 56 Juta

(2)

Comment: Kami memperkirakan laba bersih BSDE berada dikisaran Rp. 875 miliar (dengan asumsi 47% margin dari laba kotor) dengan Penjualan sebesar Rp. 3,14 triliun, pada koment yang kami berikan beberapa hari yang lalu. Maka dengan perkiraan laba bersih dari perusahaan yang mengatakan sebesar Rp. 966 miliar maka dari angka tersebut maka laba per saham (EPS) dari saham BSDE ini di akhir tahun 2012 ini, berada di Rp.55,- per lembarnya. Dengan target price dari konsensus bloomberg Rp 1350,- maka P/E berada di 24x, dimana P/E industri saat ini sebesar 19x. Konsensus Bloomberg untuk saham ini adalah Buy:12 Hold:1 dan Sell:1, serta TP: 1350.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tahun ini membidik laba bersih sebesar Rp966 miliar atau naik 15% dari Rp840 miliar laba tahun lalu. Kenaikan tersebut didukung target pendapatan yang tahun ini diprediksi naik 15% dari Rp2,8 triliun tahun lalu, menjadi Rp3,2 triliun. “Setiap tahun pertumbuhan kinerja kami biasanya berada pada level 10–15%. Ka-mi perkirakan tahun ini,pertumbuhan pendapatan dan laba berada pada level tersebut. Sektor penjualan residensial masih menjadi andalan pendapatan perseroan,” ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BSDE Her mawan Wijaya.

(Sindo/bsms)

News & Analysis

BSDE: 2012, BSDE Bidik Laba Rp966 Miliar

Open High Low Close

5,300 5,350 5,250 5,250

ISAT

Comment: Kami melihat bahwa rencana ISAT untuk melunasi seluruh utang yang jatuh tempo di 2012 sebagai hal yang positif. Denggan menggunakan dana senilai USD 519 juta dari hasil penjualan menaranya ke PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), diharapkan pelunasan hutang tersebut dapat secara signifikan mengurangi beban bunga ISAT kedepannya. Sebagai informasi, untuk tahun 2011 ISAT memiliki saldo hutang jangka pendek sebesar Rp 11,9 triliun dan hutang jangka panjang sebesar Rp 21,4 triliun. Sedangkan selama tahun 2011, ISAT berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 20,57 triliun atau meningkat 3.8% dari pencapaian tahun 2010 dengan laba bersih selama tahun 2011 mencapai Rp 835 miliar. Konsensus analis (Bloomberg) mencatat 9 rekomendasi beli, 9 rekomendasi tahan, dan 4 rekomendasi jual dengan target harga Rp 5907 per saham ISAT.

PT Indosat Tbk (ISAT) kembali berencana menurunkan beban utangnya di tahun ini. Perusahaan halo-halo tersebut akan membayarkan seluruh utang yang jatuh tempo di 2012, dengan total nilai mencapai Rp 2,064 triliun dan US$ 141,2 juta. Adapun sejumlah utang yang akan jatuh tempo di tahun ini antara lain dari fasilitas pinjaman Bank HSBC Perancis, Bank Mandiri, dan Bank BCA. Selain itu, ada pula obligasi terbatas I dan II. "Sebagian dana untuk pelunasan utang tersebut akan diambil dari penjualan menara ke Tower Bersama," kata Division Head ISAT Djarot Handoko saat dijumpai di Jakarta, Senin (19/3). (Kontan/AA)

ISAT: Akan Lunasi Utang Jatuh Tempo Tahun Ini

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID), emiten produsen kosmetik, mencatatkan penjualan bersih Rp 1,65 triliun, naik 12,8% dari penjualan tahun sebelumnya Rp 1,47 triliun. Penjualan terbesar masih didominasi pasar domestik yang meningkat 11,1% dari Rp 1,10 triliun menjadi Rp 1,22 triliun, sementara penjualan ekspor tumbuh 17,7% menjadi Rp 437,72 miliar.

Takeshi Hibi, Presiden Direktur Mandom Indonesia, dalam keterangannya menyebutkan produk perawatan rambut serta perawatan kulit dan kecantikan masing-masing menyumbang 37,2% dan 36,2% terhadap penjualan bersih 2011. Penjualan produk perawatan rambut tumbuh 17,9%

menjadi Rp 615,69 miliar, sedangkan produk perawatan kulit dan kecantikan

TCID: 2011, Catat Kenaikan Penjualan Bersih 12,8%

Open High Low Close

8,600 8,600 8,600 8,600

TCID

Open High Low Close

1,240 12,520 1,220 1,230

BSDE

(3)

Comment: perusahaan ini tergolong perusahaan yang baik secara fundamental, hal ini dikarenakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan yang cenderung mengalami kenaikan tiap tahunnya dengan trend naik dengan rata- rata pertumbuhan penjualan tiap tahunnya sebesar 13%. Saat ini perusahaan diperdagangkan pada PE 13x dengan PE industri 16x. Namun sayang, belum ada analis yang meng-cover emiten ini dan pergerakannya sahamnya bukan termasuk kedalam saham likuid.

Takeshi Hibi, Presiden Direktur Mandom Indonesia, dalam keterangannya menyebutkan produk perawatan rambut serta perawatan kulit dan kecantikan masing-masing menyumbang 37,2% dan 36,2% terhadap penjualan bersih 2011. Penjualan produk perawatan rambut tumbuh 17,9%

menjadi Rp 615,69 miliar, sedangkan produk perawatan kulit dan kecantikan tumbuh 20,8% menjadi Rp 598,37 miliar. (ift/wf)

Question & Answer

Answer: Averaging down adalah suatu teknik agar harga rata-rata yang kita punyai tidak jauh dari harga pasar, hal ini tidaklah salah karena dinamika pasar bisa saja membuat harga saham turun tajam tanpa ada perubahan fundamental . Namun seringkali averaging down dilakukan bukan berdasarkan pertimbanga n yang tepat melainkan berdasarkan tekanan psikologis karena saham yang dibeli merupakan saham spekulatif. Jadi , pertimbangkanlah faktor fundamental ketika melakukan averaging down.

Saat membeli saham yang harganya mengalami penurunan, haruskan melakukan averaging down? Kapan waktu yang tepat untuk melakukan average?

Comment: Pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan akan dimulai pada semester II 2012 hingga 2014 ini akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan perseroan pada tahun ini. Ditunjang dengan maraknya aktivitas pengeboran serta dukungan pemerintah dalam mendorong peningkatan cadangan minyak dan gas di Indonesia menjadikan WINS sebagai salah satu penyedia kapal penunjang lepas pantai memperoleh keuntungan. Berbagai rencana pengembangan dan penambahan kapal dengan berfokus pada high value vessel dengan usia kapal yang relative lebih muda memberikan peluang WINS untuk memenangkan tender pengadaan kapal yang diikutinya. Kami merekomendasikan buy dengan Target Price sebesar Rp 480,-.

PT Wintermar, anak perusahaan WINS ditunjuk sebagai pemenang kontrak penyediaan 2 unit kapal jenis Anchor Handling, Towing and Supply (AHTS) ukuran 8.000 BHP dan 1 unit Drilling Support Warehouse Barge (DSWB) untuk mendukung kegiatan pengeboran minyak dan gas BP Berau Ltd. di Tangguh, Papua. Hal ini menandai langkah WINS Group masuk di kapal AHTS ukuran 8.000 BHP. Kedua kapal tersebut merupakan kapal tipe DP2 dengan kemampuan 100 Ton bollard pull. (company/sly)

WINS: Menangkan Tender BP Berau Ltd. Senilai USD 56 Juta

Open High Low Close

415 420 405 415

WINS

(4)

Charts in Focus

HEXA (Trading Sell) MAPI (SoS)

HRUM (Trading Buy) PTBA (Spec Buy)

TLKM (BoW)

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 71,200 DX 604 DB 1,913

R2 72,000 RX 463 BK 552

S1 69,450 CS 461 AK 481

S2 68,750 PD 332 ML 201

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 7,000 CS 8,758 AK 12,171

R2 7,150 DX 6,397 ZP 8,063

S1 6,600 BJ 2,000 HD 607

S2 6,400 DB 1,793 KZ 555

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 21,000 ZP 1,960 CC 1,254

R2 21,450 RX 1,182 GR 768

S1 20,250 EP 603 KZ 500

S2 19,900 YU 442 DB 356

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 8,500 DX 653 AK 1,700

R2 8,750 AG 508 YU 954

S1 8,250 NI 436 RX 460

S2 8,050 PG 240 HD 175

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 11,000 YP 74 DX 129

R2 11,500 ZP 20 LH 8

S1 10,550 YJ 13 PD 3

S2 10,200 YB 10 TX 2

ASII (BoW)

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 6,450 CC 1,317 YU 1,268

R2 6,750 OD 1,129 DB 1,191

S1 6,100 BW 465 GR 408

S2 5,800 DX 365 AK 286

(5)

Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT eTrading Securities. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable.

No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without n otice. However, none of PT eTrading Securities (“eTS”) and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any represe ntation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opin ions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of eTS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceed ings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither eTS, its affiliated companies or their respective employees or a gents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company men tioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recomm endations herein before they have been provided to you. © PT eTrading Securities 2012.

Betrand Raynaldi Head of Research Cement & Strategist

Andrew Argado Consumer Goods

Budhy S M Siallagan Property & Construction

Grady Wijaya Muhammad Wafi

Banking

Fitri Purnamasari

Irlanda Zettira

Eva Puspawati

Hafni Lulu Utfi Humaya

Research Analyst :

Research Support :

eTrading Research

Anthony Alexander Sally Agustina Transportation Wisnu Karto Technical / Infrastructure

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat ini PER perseroan 8.4 X bila target produksi tercapai PER perseroan bisa mencapai 6 X, kami melihat valuasi saham secara PER masih menarik, apalagi

Whiz Hotel Kuta merupakan hotel pertama dari jaringan Whiz Hotels yang dibangun di Bali.. Selain di Kuta, perseroan akan mengembangkan satu hotel lagi di kawasan Legian

Melihat target 2011, pencapaian Revenue yang tumbuh 30-50% dan melihat p ertumbuhan di sector property kedepannya masih sangat menjanjikan pertumbuhannya, target tersebut

Dengan penambahan jumlah total saham yang dimiliki Lippo Group secara menyeluruh tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan terhadap operasional maupun kinerja LPKR

Comment: Pembagian dividen UNVR yang mencapai 100% dari laba bersih tahun 2010 menurut kami merupakan hal yang positif bagi pemegang saham.. Momentum pembagian dividen ini

Perusahaan mendapatkan permintaan lahan industri (order book) sebanyak 170 hektar per Maret 2012 yang dimana harga rata-rata penjualan mencapai US$91 per meter persegi,

Efek dari penerimaan fasilitas tersebut akan menaikan Debt to equity rasio EXCL dari 0,78 pada tahun 2011 menjadi 0,83 pada awal tahun 2012 dan efek selanjutnya

Comment: dengan naiknya laba AKRA yang disebabkan karena divestasi anak perusahaan ini menjadikan AKRA memiliki dana yang cukup untuk lebih mengembangkan