• Tidak ada hasil yang ditemukan

Technical View & Key Calls

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Technical View & Key Calls"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jim Rohn - Happiness is not something you postpone for the future; it is something you design for the present.

Penurunan Harga Komoditas Pangan Dorong Deflasi September Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin (1/10) mengungkapkan pada September 2019 terjadi deflasi 0,27% yang didorong oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan diantaranya cabai merah, bawang merah, daging dan telur ayam ras. Kelompok bahan makanan memberikan kontribusi deflasi 0,44% terhadap deflasi September 2019 (cabai merah andil deflasi terbesar 0,19%). Selain komoditas pangan, penurunan tarif angkutan udara juga memberikan andil terhadap deflasi September yaitu 0,01%. Inflasi Indonesia pada September sebesar 3,39% yoy, turun dibandingkan Agustus 3,49% yoy, serta dibawah estimasi konsensus Bloomberg 3,52% yoy. Dengan level tersebut, tingkat inflasi hingga akhir tahun menurut kami masih akan terjaga sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah di kisaran 3,5%. Tingkat inflasi yang terjaga di level rendah dapat memberikan ruang penurunan suku bunga lebih jauh sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia sepanjang tahun ini telah menurunkan suku bunga sebanyak 3 kali sejumlah 75 bps setelah kenaikan suku bunga sejumlah 125 bps sepanjang tahun lalu. (BPS, HP Analytics Team)

Macro and Sector

Konsumsi Semen Agustus Turun, Target 2019 Terancam Tak Tercapai

Indonesia Deflasi, Daya Beli Masyarakat Cukup Stabil

Stock News

ANTM (-2.05%) Maksimalkan Kuota Ekspor Nikel

PEHA (-1.84%) Tetap Kokoh Meski PMI Tertekan

HRTA (-0.67%) Rilis Surat Utang Rp1 Triliun

NIKL (-0.96%) Optimis Kinerja Positif Berlanjut Technical View & Key Calls

IHSG diperkirakan bergerak dikisaran S: 6103, R: 6200

RALS

Speculative Buy, Entry Level: 1210; Target: 1400; Stoploss : 1185

TINS

Global Wrap

DJIA (-1.28%), S&P500 (-1.23%), Stoxx600 (-1.31%), DAX (-1.32%)

Indeks bursa AS ditutup melemah dalam perdagangan Selasa (2/10). Survei

Institute for Supply Management terhadap pabrikan AS di bulan September

kem-bali melemah ke level terendah sejak Maret 2009 di 47.8%, hasil tersebut di bawah konsensus di level 50.2%. Nilai di bawah 50% menunjukkan perlambatan dalam manufaktur mencerminkan penghematan di AS dan ekonomi global yang diperburuk oleh perang dagang dengan Cina. Trump kembali menyalahkan Ketua The Fed Jerome Powell, bahwa hal ini sebagai akibatnya lambatnya Fed dalam menurukan suku bunga. Perkembangan dari trade war, Cina dilaporkan telah membeli sekitar 1 juta ton kedelai AS, meskipun ekspor pertanian AS turun seki-tar 7% dari 2018.

Pada akhir perdagangan Selasa (1/10), IHSG ditutup melemah (-0.50%) ke level 6,138.3, diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp607.1 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor infrastruktur (-0.99%) dan per-tambangan (-0.68%). Adapun saham-saham big caps yang menjadi pemberat indeks yaitu TCPI (-10.96%), TLKM (-1.39%) dan BBRI (-1.21%).

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP Economic Indicators

GDP Growth 2Q19 YoY (%) 5.05 GDP Nominal 2Q19 (IDR Tn) 3,963.5 CPI September YoY (%) 3.39 Trade Bal. Aug (USD Bn) 0.08 BI 7-day RR Rate Sept. (%) 5.25 M2 July (IDR Tn) 5,939.77 Third Party Fund Aug. YoY(%) 7.62 Banking Loan Aug. YoY (%) 8.59 Reserves August (USD Bn) 126.44

-1000 -800 -600 -400 -200 0 200 400 1 7 -Se p 1 8 -Se p 1 9 -Se p 2 0 -Se p 2 3 -Se p 2 4 -Se p 2 5 -Se p 2 6 -Se p 2 7 -Se p 3 0 -Se p 1 -O ct 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 p -17 -18 y-18 -18 -19 y-19 p-19 Volume, IDRbn (RHS) JCI Index Last Spot 6,138.25 1D change (%) (0.50) 1M change (%) (2.42) 1Y change (%) 4.47 52W High 6,636.33 52W Low 5,623.84 Volume (bn) 9.92 Value (IDR bn) 5,224.64 PE (TTM) (x) 19.36 PBV (TTM) (x) 2.10 ROE (TTM) (%) 16.53 10Yr Govt.Bond Yield(%) 7.29

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table

Stock Key Calls — TINS

Overview

TINS berada pada Support Trendline jk.panjang dengan candle serupa Spinning Bottom. Speculative Buy dengan Target pertama adalah pertemuan MA10

& 50 di level 1050, disusul MA20 di sekitar 1110.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 955-985; Target: 1050-1110; Stoploss: 935

Stock Key Calls — LQ45

Overview

LQ45 telah menutup gap 961 namun technical rebound belum dapat dipastikan. Support yang lebih

kuat diharapkan berada di sekitar 955.

Rekomendasi

Buy, Support: 955; Resistance: 973 Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — RALS

Overview

Speculative Buy ketika saat ini tengah membentuk pola Double Bottom , didukung oleh RSI positive divergence. Average Up ketika harga telah mampu

ditutup di atas Neckline (blue) 1260, sekaligus melampaui Resistance MA50 ; demi tujuan Target

1400.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 1210; Target: 1400; Stoploss : 1185

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M% Dow Jones 26573.04 -1.28% 0.64% -0.80% Bloomberg Commodity 77.87 0.11% 1.12% -0.26% S&P 500 2940.25 -1.23% 0.47% -1.10% Nymex Oil 53.91 0.54% -2.16% -4.16%

DAX 12263.83 -1.32% 2.59% -2.10% Brent Crude 59.13 0.41% 0.80% -5.24%

Nikkei 225 21762.31 -0.56% 5.54% 0.04% CPO Rotterdam

Kospi 2053.61 -0.91% 4.29% -3.22% CPO Malaysia 2108.00 1.44% -2.77% 11.53% Hang Seng 26092.27 0.53% 1.43% -8.58% Soybean CBT 917.50 -0.22% 7.06% 4.71% Straits Times 3146.03 0.83% 2.05% -6.67% Rubber Tocom 152.40 -1.55% -4.75% -33.74% Shanghai 2905.19 -0.92% 0.66% -4.59% Nickel Spot 17,434.00 1.25% -3.17% 42.13% S&P/ASX 200 6654.90 -1.30% 1.15% 0.03% Nickel Inventory 152136.00 -3.70% -0.23% -5.89% IHSG 6138.25 -0.50% -2.42% -3.86% Tin Spot 16,228.00 2.00% -0.75% -14.09% LQ-45 960.15 -0.83% -2.67% -6.16% Tin Inventory 6785.00 -1.02% -3.00% 5.85% EIDO 24.20 -1.10% -3.93% -7.46% Newcastle Coal 67.40 -3.78% 2.51% -0.88%

Vix Index 18.56 14.29% -2.21% 43.54% Gold 1480.80 0.11% -3.18% 4.38%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M% USD-IDR 14216.00 -0.15% -0.15% -0.72% US 10 Year 1.65 0.63% 9.99% -16.64%

EUR-USD 1.09 0.05% -0.28% -3.07% ID 10 Year 7.29 -0.01% -0.59% -0.78%

USD-JPY 107.70 0.05% -1.36% 0.17% ID 30 Year 8.03 -0.01% -0.30% -3.57%

(3)

Macro and Sector

Konsumsi Semen Agustus Turun, Target 2019 Teran-cam Tak Tercapai

Konsumsi semen terus menurun pada paruh kedua tahun ini. Hal tersebut bertolak belakang dengan proyeksi sebagian pelaku bisnis yang menyatakan konsumsi semen semester II/2019 akan berakselerasi dan mencapai target pertum-buhan konsumsi sekitar 2% pada akhir tahun ini. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan permintaan semen han-ya tumbuh di pulau Sulawesi sebesar 8% secara tahunan pada Agustus 2019. Di daerah lainnya, menunjukkan penurunan 3,2% pada Agustun secara tahunan. (Bisnis)

Indonesia Deflasi, Daya Beli Masyarakat Cukup Stabil

Daya beli masyarakat diklaim masih cukup stabil kendati pada bulan lalu tercatat deflasi sebesar 0,27%. BPS men-catat, turunnya harga sejumlah komoditas pangan menjadi penyebab deflasi pada September 2019. Kepala BPS menga-takan deflasi pada bulan lalu tidak menunjukkan adanya pelemahan daya beli masyarakat. Klaim ini mengacu pada Indeks Harga Konsumsi (IHK), dimana dari seluruh kompo-nen, hanya bahan makanan yang mengalami penurunan. Adapun komponen lain masih mencatatkan inflasi. Inflasi inti tercatat sebesar 0,29% bulan ini atau 3,32% yoy. (Bisnis)

Charts

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP 20 30 40 50 60 70 80 90

Oct-17 Apr-18 Oct-18 Apr-19 Oct-19

NYMEX Oil Brent Oil

88 90 92 94 96 98 100 102 104 106 12000 13000 14000 15000 16000

Oct-17 Apr-18 Oct-18 Apr-19 Oct-19

IDR Currency USD Index (RHS)

ISE (Indonesia) Agriculture Basic Industry & Chemicals Construction & Property Consumer Goods Financials Infrastructure Mining Miscellaneous Trade & Services 60

70 80 90 100

Oct-17 Apr-18 Oct-18 Apr-19 Oct-19

Stocks News

ANTM (-2.05%) Maksimalkan Kuota Ekspor Nikel

ANTM akan memaksimalkan kuota ekspor bijih nikel yang dimiliki perseroan pada tahun ini menyusul akselerasi larangan komoditas tersebut pada 2020. Adapun, pemerintah menetapkan ketentuan dan peraturan larangan ekspor bijih nikel lebih cepat menjadi 1 Januari 2020. Aturan tersebut dipercepat dari rencana sebelumnya yang akan diterapkan pada 2022. Ekspor ini akan menambah revenue ANTM

meng-ingat ekspor nikel berkontribusi 30% ditahun 2018. (Bisnis) PEHA (-1.84%) Tetap Kokoh Meski PMI Tertekan

PEHA bertahan meskipun data Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia per-September 2019 berada di posisi 49,1 dari sebelumnya 49,0 di Agustus 2019. Pada penjualan obat e-catalog yang cenderung dijual murah, PEHA menyesuaikan harga jual dengan melakukan efisiensi bahan baku. Adapun

efisiensi ini akan berdampak positif untuk menekan cost pen-gadaan bahan baku produksi obat. (Kontan)

HRTA (-0.67%) Rilis Surat Utang Rp1 Triliun

HRTA mengantongi persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp1 triliun dan menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset perseroan yang terkait dengan penerbitan obligasi. Perseroan akan menerbitkan obligasi tahap pertama dengan target dana Rp600 miliar pada Desember 2019 dan sisanya di tahun 2020. Dana hasil obligasi dapat memacu kinerja perseroan

dan pengembangan anak usaha. (Bisnis)

NIKL (-0.96%) Optimis Kinerja Positif Berlanjut

NIKL optimistis kinerja positif semester I/2019 bakal ber-lanjut pada semester II/2019 ditopang oleh nilai tukar yang lebih stabil. Kinerja semester I/2019 didukung pasar dan harga tinplate yang bagus. Perseroan mengoptimalkan kapa-sitas produksi untuk mendorong kinerja perseroan. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai US$3,63 juta pada tahun ini. (Bisnis)

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Corporate Actions

Code Type OS : NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

BLUE Interm dividen 7.50 26-Sep-19 27-Sep-19 30-Sep-19 18-Oct-19

ASII Interim Dividend 57.00 4-Oct-19 7-Oct-19 8-Oct-19 30-Oct-19

HEXA Dividend US$0.0358 7-Oct-19 8-Oct-19 9-Oct-19 25-Oct-19

UNTR Interim Dividend 408.00 7-Oct-19 8-Oct-19 9-Oct-19 23-Oct-19

ASRM Stock Dividend 11:01 23-Sep-19 24-Sep-19 25-Sep-19 3-Oct-19

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

10/01/2019 07:30 ID Markit Indonesia PMI Mfg Sep -- 49.1 49 --

10/01/2019 11:02 ID CPI Core YoY Sep 0.033 0.0332 0.033 --

10/01/2019 11:02 ID CPI NSA MoM Sep -0.0015 -0.0027 0.0012 --

10/01/2019 11:02 ID CPI YoY Sep 0.0352 0.0339 0.0349 --

10/01/2019 15:00 EC Markit Eurozone Manufacturing PMI Sep F 45.6 45.7 45.6 --

10/01/2019 16:00 EC CPI Core YoY Sep A 0.01 0.01 0.009 --

10/01/2019 16:00 EC CPI Estimate YoY Sep 0.01 0.009 0.01 --

10/01/2019 20:45 US Markit US Manufacturing PMI Sep F 51 51.1 51 --

10/01/2019 21:00 US ISM Manufacturing Sep 50 47.8 49.1 --

10/01/2019 21:00 US ISM Employment Sep -- 46.3 47.4 --

10/01/2019 21:00 US ISM Prices Paid Sep 50.5 49.7 46 --

10/01/2019 21:00 US ISM New Orders Sep -- 47.3 47.2 --

10/01/2019 21:00 US Construction Spending MoM Aug 0.005 0.001 0.001 0

10/02/2019 18:00 US MBA Mortgage Applications 27-Sep -- -- -0.101 --

10/02/2019 19:15 US ADP Employment Change Sep 140k -- 195k --

10/01/2019 10/02 US Wards Total Vehicle Sales Sep 17.00m 17.19m 16.97m --

Company Type New Shares Rp Offering Period Allot Refund List

PT Trinitan Metals And Minerals Tbk IPO 333,333,500 300 26 Sep-2 Oct 19 4-Oct-19 8-Oct-19 9-Oct-19 PT Gaya Abadi Sempurna Tbk IPO 500,000,000 115 30 Sep-1 Oct 19 3-Oct-19 4-Oct-19 7-Oct-19

(5)

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 2525 888.

Referensi

Dokumen terkait

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Membuat SI/TI yang baik untuk perusahaan dalam mengakses informasi dari stockpile agar perusahaan dapat menentukan mitra mana yang memiliki kualitas batubara yang

Saat ini pemerintah daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten) Dinas sosial dalam memeberikan hibah atau bantuan sosial yang bersumber dari APBD harus

Aris Bintoro BWI, salah satu nara sumber dalam seminar “Kewajiban bagi bisnis mempraktekan CSR pasca Undang-Undang PT”, tanggal 29 September 2007 di Hotel Sahid raya Solo

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi dari hepar, memahami diagnosa dan pengelolaan trauma hepar, cara-cara work up penderita

Melanjutkan penelitian sebelumnya untuk mendapatkan beton porous yang memiliki kuat tekan dan infiltrasi yang memenuhi persyaratan perkerasan jalan maka dilakukan