• Tidak ada hasil yang ditemukan

L E N T E R A D U M A I, Volume 12, Nomor 1, Januari 2021 eissn : pissn :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L E N T E R A D U M A I, Volume 12, Nomor 1, Januari 2021 eissn : pissn :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 9

PENGEMBANGAN APLIKASI BIMIBINGAN

TUGAS AKHIR PADA AMIK DUMAI

Asparizal1, Ahmedika Azkiya2, Samuel Radot Martua Siregar3

1, Jurusan Sistem Informasi, STMIK Dumai 2, Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Dumai 3, Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Dumai 1,2,3 Jl. Utama Karya Bukit Batrem Dumai Kode Pos 28811

e-mail : asparizal73@gmail.com1, ahmedikaazkiya@gmail.com2,

samuel.radot.martua@gmail.com3

ABSTRAK

Tugas Akhir merupakan sebuah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa pada setiap program studi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara seksama. Pada AMIK Dumai sudah terdapat aplikasi bimbingan Tugas Akhir, namun belum sempurna seperti banyak fungsi yang belum sesuai atau tidak berfungsi dan juga belum bisa secara online. Untuk menyempurnakan aplikasi tersebut, dilakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasi tersebut menjadi lebih baik lagi dan juga penambahan fungsi-fungsi yang dianggap belum tersedia atau masih kurang. Adapun pengembangan aplikasi Tugas akhir ini diharapkan membantu dosen dan mahasiswa melakukan bimbingan menjadi lebih efektif dan efisien. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan tambahan framework bootstrap serta menggunakan database MySQL

Kata Kunci : Pengembangan, Bimbingan, Tugas Akhir, Aplikasi, PHP, MySQL, Bootstrap

1. PENDAHULUAN

Akademi Manajemen Informatika & Komputer (AMIK) Dumai merupakan kampus IT pertama yang berdiri dikota Dumai dan merupakan salah satu kampus terbaik dikota Dumai. Banyak lulusan dari kampus AMIK Dumai menjadi SDM yang handal serta membuat lapangan pekerjaan khususnya dikota Dumai. AMIK Dumai berdiri pada tanggal 23 Agustus 2000 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 171/D/O/2000 dan telah berstatus TERAKREDITASI semenjak Tahun 2009. Dalam menyelesaikan studi D3 pada AMIK Dumai terdapat beberapa syarat dan salah satu syaratnya adalah membuat tugas akhir.

Tugas akhir merupakan sebuah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa pada setiap program studi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara seksama. Dalam pembuatan tugas akhir perlu adanya dosen pembimbing. Dosen pembimbing

bertugas membimbing mahasiswanya dengan memberi pendapat dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir agar dapat lebih terarah dan sesuai dengan penelitian yang dilakukannya.

Pada AMIK Dumai sudah terdapat sistem infromasi bimbingan tugas akhir, namun sistem tersebut belum sempurna. Pada sistem sebelumnya hanya dapat

meng-input keterangan bimbingan dari mahasiswa

dan dosen pembimbing serta mahasiswa hanya dapat meng-input file tugas akhir dan dosen pembimbing tidak bisa mengambil file tersebut. Selain itu akses login menuju menu mahasiswa dan menu dosen belum sempurna. Dalam sistem sebelumnya juga memiliki tampilan antarmuka yang belum sempurna dan ada beberapa fungsi sistem yang tidak sesuai. Adapun solusi yang didapat dalam permasalahan ini adalah penulis akan mengembangkan sistem tersebut menjadi lebih baik. Dengan dikembangkannya Sistem ini dapat

(2)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 10

membantu mahasiswa dan dosen dalam kegiatan bimbingan tugas akhir.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi

Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. (A. Juansyah, 2015 : 2)

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2016) dalam Jurnal F. Ayu dan N. Permatasari (2018 : 15) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3 Pengertian Pengembangan Sistem

Dalam Buku C. Purnama (2016 : 151-152) dijelaskan pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

2.4 Pengertian Data dan Pengolahan Data

Menurut Sutanta (2004 : 4) dalam Jurnal P. Astuti (2013 : 35) data dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam kelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.

2.5 Basis Data

Database (Basis Data) adalah sebuah

koleksi dari data yang saling berelasi, dimana data tersebut disimpan pada komputer dapat beriteraksi sedemikian hingga sebuah program komputer dapat berinteraksi dan menggunakan data yang

disimpan tersebut untuk menyelesaikan masalah ataupun menjawab perntanyaan. Data perlu disimpan dalam suatu database untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam database perlu diorganisasikan sedemikian rupa sehingga informasi yang terkandung didalamnya mudah diakses. (A. Febrian dkk. 2016 : 14)

2.6 Flowchart

Menurut Ladjamudin (2013 : 211) dalam Jurnal S. Hadi dan A. Samad (2019 : 5) mengemukakan bahwa flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

2.7 Aliran Sistem Informasi (ASI)

Menurut Zefriyenni dan Santoso (2015) dalam Jurnal D. Sukrianto dan D. Oktarina (2017 : 138-139) aliran sistem informasi sangat berguna untuk mengetahui permasalahan yang ada pada suatu sistem. Dari sini dapat diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih manual atau komputerisasi. Jika sistem informasinya tidak layak lagi maka perlu adanya perubahan dalam pengolahan datanya sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat serta keputusan yang lebih baik.

2.8 Context Diagram (CD)

Menurut Zefriyenni dan Santoso (2015) dalam Jurnal D. Sukrianto dan D. Oktarina (2017 : 139) context diagram adalah gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat didalam suatu organisasi yang memperlihatkan batasan (boundary) sistem, adanya interaksi antara eksternal entity dengan suatu sistem dan informasi secara umum mengalir diantara entity dan sistem.

2.9 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Kristanto (2008) dalam Jurnal R. Afyeni (2014 : 35) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

2.10 Entity Relation Ship (ERD)

Didalam Buku H. Fatta (2007 : 121-122) dijelaskan ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan. Dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya

(3)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 11

menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan aturan-aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun.

2.11 Hierarki Plus Input Process and

Output (HIPO)

Menurut Jogiyanto (2006) dalam Jurnal Siswanto dan Suwarni (2011 : 127) dijelaskan HIPO (Hierarchy Plus Input

Process and Output) adalah alat disain dan

teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.

2.12 Pengertian Bimbingan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bimbingan memiliki arti sebagai petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu, tuntunan atau pimpinan. (H. Sastypratiwi dan A. Dwiyani, 2016 : 51)

2.13 Pengertian Tugas Akhir

Tugas akhir sendiri adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa setiap program studi berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan bimbingan dosen pembimbing. (H. Sastypratiwi dan A. Dwiyani, 2016 : 51)

2.14 Pengertian Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing adalah dosen yang memberikan arahan kepada mahasiswa secara tidak langsung dalam tahap penulisan skripsi dalam artikata memberikan arahan agar yang dibimbing menemukan sendiri jawabannya. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan dua orang dosen pembimbing yang akan membimbing selama penyelesaian skripsi tersebut. (K. Andesa dan Erlin, 2013 : 59)

2.16 Website

Menurut Ayu Yuda (2012) dalam Jurnal Asparizal dan S. Sapna (2020 : 3)

Website adalah kumpulan halaman web yang

diletakkan dalam satu tempat atau site maupun situs. Jadi di dalam website terdapat halaman-halaman web, beserta file-file pendukungnya, seperti gambar, video, dan

file digital lain yang diletakkan dalam satu

tempat yang diidentifikasi melalui nama domain (domain name) dan alamat ip (IP

address).

web server adalah sebuah perangkat

lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien

2.18 XAMPP

Menurut Nugroho (2008 : 75) dalam Jurnal R. Muhidin dkk. (2017 : 58) XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open

source yang dikembangkan oleh sebuah

komunitas open source. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Dalam hal ini XAMPP ialah sebuah perangkat lunak program aplikasi (aplication

software) yang menyediakan Apache,

MySQL, dll. 2.19 MySQL

Menurut Nugroho (2004) dalam Jurnal A. Habiby dan Y. Yamasari (2017 : 95-96)

MySQL adalah sebuah perangkat lunak

sistem manajemen basis data SQL (database

management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6

juta instalasi di seluruh dunia. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

2.20 HTML

Menurut Suyanto (2007) dalam Jurnal D. Lavarino dan W. Yustanti (2016 : 74)

Hypertext Markup Language (HTML)

adalah bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa markup atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai.

2.21 PHP

Menurut kamus komputer dalam Buku R. Kurniawan (2010 : 2) PHP adalah bahasa pemograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source atau gratis.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan urutan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sebuah penelitian. Metode yang

(4)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 12

digunakan adalah linear sequential model.

Linear sequential model (“classic life cycle”

atau “waterfall model”) adalah metode pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan sekuensial dengan cakupan aktivitas:

1. Rekayasa Sistem dan Analisis (System

Engineering and Analysis). Karena

perangkat lunak adalah bagian dari sistem yang lebih besar, pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan-kebutuhan untuk seluruh elemen sistem dan kemudian memilah mana yang untuk pengembangan perangkat lunak. Hal ini penting, ketika perangkat lunak harus berkomunikasi dengan hardware, orang, dan basis data.

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software Requirements Analysis).

Pengumpulan kebutuhan dengan fokus pada perangkat lunak, yang meliputi: domain informasi, fungsi yang dibutuhkan, unjuk kerja/performansi dan antarmuka. Hasilnya harus didokumentasi dan di-review ke pelanggan.

3. Perancangan (Design). Ada empat atribut untuk program, yaitu: struktur data, arsitektur perangkat lunak, prosedur detil, dan karakteristik Antarmuka. Proses desain mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program. Desain ini harus terdokumentasi dengan baik dan menjadi bagian konfigurasi perangkat lunak.

4. Pembuatan Kode (Coding). Penterjemahan perancangan ke bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan bahasa pemrograman.

5. Pengujian (Testing). Setelah kode program selesai testing dapat dilakukan. Testing memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan kesalahan dan memriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.

6. Pemeliharaan (Maintenance). Merupakan bagian paling akhir dari siklus pengembangan dan dilakukan setelah perangkat lunak dipergunakan, meliputi kegiatan-kegiatan:

a. Corrective Maintenance:

Mengoreksi kesalahan pada perangkat lunak, yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak dipergunakan.

b. Adaptive Maintenance:

Penyesuaian dengan lingkungan baru, misalnya sistem operasi atau sebagai tuntutan atas perkembangan sistem komputer, misalnya penambahan printer driver.

c. Perfektive Maintenance: Bila perangkat lunak sukses dipergunakan oleh pemakai. Pemeliharaan ditujukan untuk menambah kemampuannya seperti memberikan fungsi-fungsi tambahan, peningkatan kinerja dan sebagainya.

Gambar 1. Linear Sequential Model atau

Waterfall Model

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Context Diagram (CD)

Adapun rancangan context diagram dalam perancangan sistem yaitu:

Mahasiswa Dosen

Pengembangan Aplikasi Bimbingan

Tugas Akhir Pada AMIK Dumai Surat Konfirmasi Judul

Surat Tugas Dosen Pembimbing Kartu Bimbingan Surat Jadwal Kompre

Surat Tugas Dosen Pembimbing Laporan Bimbingan Laporan Mahasiswa Dibimbing Data Pengajuan Judul

Data Pengajuan Bimbingan Data Konfirmasi Bimbingan

Prodi (admin) Data Mahasiswa

Data Dosen Data Konfrimasi Judul

Laporan Data Akun Laporan Konfirmasi Judul Laporan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Laporan Bimbingan dan Kartu Bimbingan Laporan Jadwal Kompre

Gambar 2. Rancangan Context Diagram (CD)

4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Adapun rancangan data flow diagram dalam perancangan sistem yaitu:

(5)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 13

Prodi (admin) 1.0 Login 2.0 Master 3.0 Transaksi 4.0 Laporan Dosen t_dosen t_mahasiswa t_bimbingan Mahasiswa Data Login Data Mahasiswa Data Dosen

Data Konfirmasi Judul Data Konfirmasi Kompre

Data Login Data Login

Data Pengajuan Judul Data Pengajuan Bimbingan Data Pengajuan Kompre

Data Konfirmasi Bimbingan

t_judul

Laporan Data Akun Laporan Konfrimasi Judul Laporan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Laporan Bimbingan dan Kartu Bimbingan Laporan Jadwal Kompre

Surat Tugas Dosen Pembimbing Laporan Bimbingan Laporan Mahasiswa Dibimbing Surat Konfirmasi Judul Surat Tugas Dosen Pembimbing Kartu Bimbingan Surat Jadwal Kompre

t_admin

t_kompre

Gambar 3. Rancangan Data Flow Diagram (DFD)

4.3 Implementasi Sistem a. Menu Login Awal

Pada menu ini berfungsi sebagai pemilihan akses ketika masuk kedalam program.

Gambar 4. Menu Login Awal

b. Menu Login Prodi (Admin)

Pada menu ini berfungsi sebagai akses masuk ke menu prodi (admin).

Gambar 5. Menu Login Prodi (Admin)

c. Menu Login Dosen

Pada menu ini berfungsi sebagai akses masuk ke menu dosen pembimbing.

Gambar 6. Menu Login Dosen

d. Menu Login Mahasiswa

Pada menu ini berfungsi sebagai akses masuk ke menu mahasiswa.

Gambar 7. Menu Login Mahasiswa

e. Menu Prodi (Admin) - Beranda / Halaman Utama

Pada menu ini berfungsi sebagai halaman utama dari menu prodi (admin).

Gambar 8. Menu Prodi (Admin) - Beranda / Halaman Utama

f. Menu Prodi (Admin) - Konfirmasi Judul TA - Konfirmasi Judul

Pada menu ini berfungsi sebagai konfirmasi Judul TA.

Gambar 9. Menu Prodi (Admin) - Menu

Konfirmasi Judul TA - Konfirmasi Judul

(6)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 14

g. Menu Prodi (Admin) - Konfirmasi Kompre - Konfirmasi Kompre

Pada menu ini berfungsi sebagai konfirmasi kompre.

Gambar 10. Menu Prodi (Admin) - Menu Konfirmasi Kompre - Konfirmasi Kompre

h. Menu Prodi (Admin) - Laporan - Laporan Data Judul Diterima

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi laporan data judul yang diterima.

Gambar 11. Menu Prodi (Admin) - Laporan - Laporan Judul Diterima

i. Menu Prodi (admin) - Laporan - Laporan Pembimbing

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi laporan mahasiswa dan dosen pembimbing.

Gambar 12. Menu Prodi (Admin) - Laporan - Laporan Pembimbing

j. Menu Prodi (admin) Laporan-

Laporan Kompre

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi laporan jadwal kompre mahasiswa.

Gambar 13. Menu Prodi (Admin) Laporan - Laporan Kompre

k. Menu Dosen - Beranda / Halaman Utama

Pada menu ini berfungsi sebagai halaman utama dari menu dosen.

Gambar 14. Menu Dosen-Beranda / Halaman Utama

l. Menu Dosen- Bimbingan – Konfirmasi Bimbingan

Pada menu ini berfungsi sebagai konfirmasi bimbingan.

(7)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 15

Gambar 15. Menu Dosen - Bimbingan - Konfirmasi Bimbingan

m. Menu Mahasiswa-Beranda/

Halaman Utama

Pada menu ini berfungsi sebagai halaman utama dari menu mahasiswa.

Gambar 16. Menu Mahasiswa - Beranda / Halaman Utama

n. Menu Mahasiswa - Pengajuan Judul

TA - Ajukan Judul

Pada menu ini berfungsi sebagai pengajuan Judul TA.

Gambar 17. Menu Mahasiswa - Pengajuan Judul TA - Ajukan Judul

m. Menu Mahasiswa - Bimbingan - Ajukan Bimbingan

Pada menu ini berfungsi sebagai pengajuan bimbingan.

Gambar 18. Menu Mahasiswa - Bimbingan - Ajukan Bimbingan

o. Menu Mahasiswa - Pengajuan

Kompre - Ajukan Kompre

Pada menu ini berfungsi sebagai pengajuan kompre.

Gambar 19. Menu Mahasiswa - Pengajuan Kompre - Ajukan Kompre

p. Menu Mahasiswa - Laporan - Kartu Bimbingan

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi kartu bimbingan.

Gambar 20. Menu Mahasiswa - Laporan - Kartu Bimbingan

q. Menu Mahasiswa - Laporan - Surat Judul Diterima

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi surat judul diterima.

Gambar 21. Menu Mahasiswa - Laporan - Surat Judul Diterima

(8)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 16

r. Menu Mahasiswa - Laporan - Surat Tugas Dosen Pembimbing

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi surat tugas dosen pembimbing.

Gambar 22. Menu Mahasiswa - Laporan - Surat Tugas Dosen Pembimbing

s. Menu Mahasiswa - Laporan - Surat Kompre

Pada menu ini berfungsi sebagai informasi surat jadwal kompre.

Gambar 23. Menu Mahasiswa - Laporan - Surat Kompre

5. KESIMPULAN

Dalam penelitian yang telah dilakukan, terdapat kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut:

1. Telah dikembangkan sistem Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Pada AMIK Dumai menjadi lebih baik dari sistem sebelumnya. Dimana pada sistem sebelumnya akses login yang bermasalah sudah diperbaiki, user interface yang pada sistem sebelumnya masih belum sempurna kini telah disempurnakan, ketika melakukan bimbingan pada sistem

sebelumnya tampilan bimbingan antar dosen dan mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa lainya masih satu tampilan kini telah dikembangkan menjadi lebih privasi dengan menu tampilan setiap masing-masing akun dosen dan mahasiswa telah diperbaiki, ketika ingin meng-upload file pada sistem sebelumnya masih belum bisa kini telah bisa meng-upload file dokumen sampai dengan men-download file duokumen dan juga penambahan pop-up pesan ketika pengguna ingin melakukan suatu fungsi pada sistem yang telah dikembangkan.

2. Pengembangan aplikasi ini telah mempermudah proses bimbingan TA tanpa harus bertatap muka secara langsung, karena sistem yang telah dikembangkan telah berjalan online. 3. Pengembangan aplikasi ini telah

membuat kinerja dan fungsi pada sistem menjadi lebih baik dari sebelumnya walaupun pada aplikasi yang telah dikembangkan penambahan fungsi yang baru tidak banyak seperti penambahan hak akses prodi (admin), penambahan fitur pengajuan dan konfirmasi judul, penambahan fitur pengajuan dan konfirmasi kompre dan penambahan beberapa laporan.

6. REFERENSI

Afyenni, R. (2014). Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus Pada SMA Pembangunan Laboratorium UNP).

Jurnal TEKNOIF, 2(1), 35–39.

Amin, M. Al, & Mukholik. (2015). Aplikasi Pembayaran Administrasi Siswa Pada SMK Al Falah Songgom Brebes Dengan Visual Basic. Jurnal JUTISI,

1(3), 245–252.

Asparizal, & Sapna, S. (2020). Sistem Informasi Pengajuan Skripsi Mahasiswa STMIK Dumai. Jurnal

Lentera Dumai, 11(2), 1–10.

Andesa, K., & Erlin. (2013). Pengembangan Sistem Pengelolaan Tugas Akhir Mahasiswa dengan Penerapan Teknologi Mobile (Studi Kasus pada

(9)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 17

Jurusan Teknik Informatika STMIK-AMIK Riau). Jurnal SATIN, 2(1), 57–64.

Astuti, P. D. (2011). Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Jurnal SPEED, 3(4), 34–39.

Ayu, F., & Permatasari, N. (2018). Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Devisi HUMAS PT. Pegadaian. Jurnal

Intra-Tech, 2(2), 12–26.

Batubara, F. A. (2012). Perancangan Website Pada PT. Ratu Enim Palembang. Jurnal REINTEK, 7(1), 15–27.

Budi, D. S., Siswa, T. A. Y., & Abijono, H. (2016). Analisis Pemilihan Penerapan Proyek Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak. Jurnal

TEKNIKA, 5(1), 24–31.

Enterprise, J. (2016). Pemograman Bootsrap Untuk Pemula. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Fatta, H. (2007). Analisis & Pembuatan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. CV. ANDI OFFSET. Yogyakarta.

Febrian, A. W., Kusrini, & Arief, M. R. (2016). Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasi Web Di Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu. Jurnal Ilmiah DASI, 17(2), 13–20.

Habiby, A. I., & Yamasari, Y. (2017). Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web. Jurnal Manajemen Informatika,

7(2), 94–100.

Hadi, S. M., & Samad, A. (2019). Sistem Informasi Pengolahan Data Bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmiah

ILKOMINFO, 2(1), 1–10.

Herlambang, B. A., & Setyawati, V. A. V. (2015). Perancangan Data Flow Diagram Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Gizi Bagi Individu Normal Berbasis Web. Jurnal Informatika UPGRIS, 1, 78–85.

Juansyah, A. (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted - Global Positioning System (A-GPS) Dengan Platform Android. Jurnal

KOMPUTA, 1(1), 1–8.

Kurniawan, R. (2010). PHP Dan My SQL Untuk Orang Awam Edisi Ke-2. Maxikom. Palembang.

Lavarino, D., & Yustanti, W. (2016). Rancang Bangun E-Voting Berbasis Website Di Universitas Surabaya.

Jurnal Manajemen Informatika, 6(1),

72–81.

Muhidin, R., Kharie, N. F., & Kubais, M. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pada SMA Negeri 18 Halmahera Selatan Sebagai Media Promosi Berbasi Web. Jurnal IJIS,

2(2), 56–68.

Pattianakotta, A., Sinsuw, A. A. E., & Lumenta, A. S. M. (2015). Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 4(7), 8–14.

Purnama, C. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Insan Global. Mojokerto.

Rian, H. (2014). Perancangan Sistem Informasi Jasa Servis Pada Astra Honda Gandaria Jakarta. Jurnal

Lentera ICT, 2(1), 1–29.

Santoso, & Nurmalina, R. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut). Jurnal Integrasi, 9(1), 84–91.

(10)

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 18

Saputra, A. F., & Patombongi, A. (2017). Pemetaan Apotek Di Kota Kendari GIS (Geographic Information System). Jurnal Sistem Informasi

Dan Teknik Komputer, 2(1), 1–6.

Sastypratiwi, H., & Dwiyani, A. (2016). Perancangan Aplikasi Daring Bimbingan Tugas Akhir. Jurnal

JEPIN, 2(1), 50–53.

Siswanto, & Suwarni. (2011). Sistem Informasi Akses Pelayanan Markas (YANMA) Menggunakan PHP Dan MySQL Di Polda Bengkulu. Jurnal

Media Infotama, 7(2), 121–139.

Sukrianto, D., & Oktarina, D. (2017). Pemanfaatan Teknologi Barcode Pada Sistem Informasi Perpustakaan Di SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Jurnal JOISIE, 1(2), 136– 143.

Tanamal, R., & Wahyudi, S. E. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Online sebagai Media Promosi Trowulan. Jurnal JUTISI, 2(2), 140– 151.

Tanjung, I., & Sukrianto, D. (2017). Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Terpadu Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Tampan Prov. Riau.

Jurnal Intra-Tech, 1(1), 43–54.

Utariani, & Herkules. (2017). Monitoring Bimbingan Skripsi Online Pada Sekolah Tinggi Manajamen Informatika Dan Komputer (STMIK) Palangkaraya. Jurnal SAINTEKOM,

7(1), 33–47.

Watung, I. A., Sinsuw, A. A. E., Paturusi, S. D. E., & Najoan, X. B. N. (2014). Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Tekni UNSRAT Berbasis Web. Jurnal Teknik Elektro

Dan Komputer, 1–9.

Zakaria, D. A., Saepulloh, A., & Haryanto, D. (2018). Implementasi Bimbingan Tugas Akhir Online. Jurnal JUTEKIN, 6(1), 41–50.

Zarki, M. (2019). “Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Pada AMIK Dumai”. [Tugas Akhir]. Manajemen Informatika. AMIK Dumai, Dumai.

Gambar

Gambar  2.  Rancangan  Context  Diagram     (CD)
Gambar 13. Menu Prodi (Admin)  Laporan -  Laporan  Kompre
Gambar  22.  Menu  Mahasiswa  -  Laporan  -  Surat  Tugas  Dosen  Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, untuk melihat daftar pengguna pada sistem pengolahan data alumni SMKN3 admin dapat melihat pada form Pengguna, Daftar Pengguna pada menu from admin di

Uji statistik yang digunakan adalah paired t test dan independent t test.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keseimpulan sebagai berikut (1) ada pengaruh

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi cemaran Salmonella yang terdapat pada daging ayam yang di jual di Pasar Tradisional, Supermarket dan RPA,

Siswa dapat lebih mudah untuk belajar menjadi individu yang asertif dengan adanya keterbukaan dan sikap saling percaya yang terjalin dalam keluarga. Siswa yang memiliki

Metode PCR berdasarkan pada sekuen pelacak gen-gen tdh dan trh juga telah digunakan dalam pengujian non isotopik pada piringan mikrotiter yang dapat dibaca secara

BPRS Artha Mas Abadi adalah penyaluran pembiayaan, yakni kegiatan pengelolaan dana baik yang bersumber dari modal maupun yang dihimpun dari masyarakat dalam

Pada Agustus, pengadilan militer Jayapura menghukum tiga tentara dari batalyon yang sama di mana mereka menembak dan membunuh Pendeta Kinderman Gire yang dituduh “separatis”..

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa ketiga peternak tersebut terjadi perbandingan pendapatan sesudah dan sebelum kredit (> 0) yaitu usaha bina bersama terjadi