• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia yang berdiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia yang berdiri"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

PT SINAR SOSRO merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia yang berdiri pada tahun 1974. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO. Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi SOSRODJOJO.

Saat ini PT. SINAR SOSRO memproduksi Teh Botol Sosro, Fruit Tea

Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A1.

Teh Botol Sosro adalah produk unggulan yang dikeluarkan oleh PT. SINAR SOSRO. Teh Botol Sosro adalah teh siap minum yang dikemas dalam

(2)

kemasan botol beling atau disebut RGB (Returnable Glass Bottle). Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni2 :

1. Botol Versi I

Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEH CAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO

2. Botol Versi II

Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah. 3. Botol Versi III

Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya

(3)

tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk TEH BOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.

Bahan baku dalam pembuatan Teh Botol Sosro adalah air, gula industri dan teh hijau yang dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir (dikenal dengan teh wangi). Bahan baku teh untuk produk-produk PT. SINAR SOSRO disuplai oleh PT. GUNUNG SLAMAT, sedangkan bahan baku teh tersebut dikelolah oleh PT. AGRO PANGAN selaku sister company. Bahan baku teh untuk PT. Sinar Sosro berasal dari3: Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Satria di Garut, Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut, Perkebunan Teh Daerah Cukul di Pangalengan, Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya.

Dalam menjalankan usahanya dasar atau filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL yakni : Peduli terhadap KUALITAS, Peduli terhadap KEAMANAN, Peduli terhadap KESEHATAN serta RAMAH LINGKUNGAN. Kesegaran, rasa serta higinitas dari produk menjadi salah satu konsentrasi PT. SINAR SOSRO dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas4.

3

http://www.sosro.com/profil-perusahaan.php diakses tanggal 3 Juli 2012 jam 14.00 WIB.

(4)

4.2.Hasil Penelitian

Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai strategi promosi Teh Botol Sosro dalam mempertahankan loyalitas pelanggannya pada tahun 2011. Yang menjadi narasumber adalah Bapak Okto Prambudyo selaku Marketing Support Manager PT. Sinar Sosro, Bapak Wahyudi Eko Saputra selaku Assistant Manager Marketing Support PT. Sinar Sosro serta Bapak Hersanyoto dari Dentsu Strat selaku agency periklanan yang menangani kampanye iklan produk Sosro.

Selain itu peneliti juga melakukan wawancara tambahan sebagai pelengkap dengan tiga orang pelanggan Sosro dan berdasarkan sumber-sumber lainnya.

4.2.1. Tujuan Promosi

Dalam melaksanakan suatu perencanaan kegiatan promosi tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan produsen produk Teh Botol Sosro yang dalam menjalankan suatu rencana promosi memiliki tujuan yang ingin dicapainya, hal tersebut harus disesuaikan dengan sasaran yang akan dituju oleh perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan penulis dengan Bapak Okto, selaku Marketing Support Manager PT. Sinar Sosro, mengenai tujuan

(5)

dari strategi promosi yang dilakukan oleh Teh Botol Sosro, adalah sebagai berikut:

“Tujuan yang ingin dicapai Teh Botol Sosro yaitu rejuvenasi ke konsumen.”

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi Teh Botol Sosro adalah untuk rejuvenasi produk Sosro di mata konsumen yaitu berupaya meremajakan kembali produk Teh Botol Sosro yang sudah lama berada di pasaran (dalam posisi mature).

Setelah mengetahui tujuan promosi yang akan dicapai perusahaan, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan promosi yang dimulai dengan melakukan analisis situasi.

4.2.2. Analisis Situasi

Analisis situasi program promosi ini meliputi analisis internal dan eksternal mengenai produk. Analisis situasi memusatkan perhatiannya pada faktor-faktor yang mempengaruhi atau relevan dalam mempersiapkan suatu strategi promosi. Berikut hasil penelitian mengenai analisis situasi produk Teh Botol Sosro:

a. Analisis Internal

Analisis internal ini dilakukan untuk menilai berbagai hal relevan yang terlibat atau bertanggung jawab dalam proses penawaran barang atau jasa ke pasaran. Pada analisis ini ada beberapa aspek yang harus ditinjau seperti menilai kekuatan

(6)

dan kelemahan produk, harga, desain, produk, program promosi yang dilakukan sebelumnya atau yang biasa kita kenal strength dan weakness suatu produk.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Okto, kelebihan(strength) yang dimiliki oleh Sosro adalah:

“Kelebihan yang dimiliki Teh Botol Sosro yaitu: dari internal produk Sosro sudah terkenal 38 tahun, pelopor teh pertama dalam kemasan yang dikemas dalam botol, Teh Botol Sosro sebagai brand preferensi serta punya motto apapun makanannya minumnya Teh Botol Sosro yang paling mumpuni, ketika orang makan, makannya Teh Botol Sosro gaungnya cukup luar biasa.

Sedangkan kekurangan(weakness) dari produk Sosro berdasarkan wawancara dengan Bapak Okto yaitu:

“Kelemahannya yaitu posisi sudah mature, sehingga perlu adanya inovasi yang baru, hambatan lain saat ini masyarakat sudah aware terhadap kesehatan, aware terhadap gula dan sebagainya. Kemudian dari internal masih mengganggap Teh Botol Sosro disukai, padahal secara market ada perubahan di masyarakat.”

b. Analisis Eksternal

Dalam analisis eksternal juga terdapat penilaian terhadap pasar, yang mencakup pengamatan yang mendalam terhadap kondisi pesaing yang dapat kita analisis dalam opportunity dan threat.

Berdasarkan dari hasil wawancara, kesempatan(opportunity) yang dimiliki oleh Sosro menurut Bapak Okto yaitu:

“Opportunity-nya yaitu ke depan sebenarnya kita bisa masuk ke beberapa ceruk market seperti produk PET less sugar, misalnya mencoba masuk ke produk-produk kemasan PET, misalnya less sugar. Misalnya Teh Botol Kemasan Beling yang Less Sugar, mungkin kita bisa masuk kesitu untuk inovasi barunya.”

(7)

Dari hasil wawancara dengan Bapak Okto, ancaman(threat) yang dihadapi oleh Sosro yaitu:

“Ancamannya yaitu jelas yang paling kelihatan adalah external yaitu adanya produk-produk kompetitor. Di industri teh botol ini, industri minuman khususnya teh itu barrier to entry begitu mudah maksudnya begini sebenernya orang banyak mendapatkan satu bahan baku teh. Dan yang kedua yaitu product substitute misalnya orang dikasih jus atau rasa buah dan sebagainya mudah digantikan. Dan karena competitor juga misalnya mizone atau pocary betul-betul main di segmen yang nice banget, sehingga orang akan tergiring. Itulah sedikit banyak yang menjadi ancaman.”

Dalam analisis eksternal ini juga mempelajari faktor-faktor seperti karakteristik konsumen, segmentasi pasar, pesaing dan strategi positioning produk Teh Botol Sosro atau yang biasa kita kenal dengan STP yaitu segmentasi,

targeting dan positioning.

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Okto selaku Marketing Support Manager PT. Sinar Sosro segmentasi yang dimiliki Sosro yaitu:

“Segmentasi Teh Botol Sosro untuk semua segmen, laki-laki dan perempuan.”

Targeting Sosro menurut wawancara dengan Bapak Okto yaitu:

“Kalangan menengah ke atas”.

Selain itu dari hasil wawancara dengan Bapak Okto, positioning dari Sosro yaitu:

“Positioning Teh Botol Sosro di benak khalayak yaitu sebagai minuman teh ready to drink, steril, higienis.”

(8)

4.2.3. Siklus Hidup Produk Teh Botol Sosro

Siklus hidup produk (product life cycle) adalah sebuah konsep yang telah digunakan secara mendalam untuk menjelaskan dan memprediksi pola penjualan produk melalui waktu 5. Dalam siklus hidup ini terbagi dalam 4 tahap yaitu tahap perkenalan(introduction), tahap pertumbuhan (growth), tahap kedewasaan

(maturity), dan tahap kemunduran(decline). Berdasarkan hasil wawancara dengan

Bapak Okto, siklus hidup produk Teh Botol Sosro saat ini telah memasuki tahap kedewasaan(maturity).

4.2.4. Strategi Promosi

Strategi promosi adalah perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada para konsumen dan sasaran lainnya6. Strategi promosi menggabungkan periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan orang lain yang mempengaruhi keputusan membeli7. Strategi promosi ini terdiri dari 2 jenis yaitu strategi tarik(pull) dan strategi dorong (push).

Strategi promosi yang dilakukan oleh Teh Botol Sosro berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wahyudi Eko Saputro selaku Assistant Manager Marketing Support yaitu menggunakan sarana aktivitas promosi seperti:

5 Chriss Fill, Marketing Communications, frameworks, theories and applications, UK: Prentice Hall,

1995, hal 81.

6

David W. Cravens. Pemasaran Strategis edisi keempat Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1996, hal. 77.

7

(9)

“Strategi yang pernah kita laukan di tahun lalu yaitu kita melakukan customer promo kita sebutnya CP. Customer promo itu nomer satu yang kita lakukan adalah di lokasi makan. Lokasi makan ada aktivasi SPG disana kemudian SPG itu mengkomunikasikan produk Teh Botol Sosro, kemudian SPG memberikan doorprize kesempatan pembeli Teh Botoluntuk menambil satu undian, itu yang kita lakukan. Kemudian pembeli mengisi undian, dan kemudian ada kuis misalnya apa slogannya itu yang kita lakukan.

Untuk ATL (Above The Line) Teh Botol Sosro saat ini ditangani oleh kantor pusat Sosro yang bekerjasama dengan biro iklan. ATL Teh Botol Sosro seperti TVC, radio jarang. Billboard branding di toko atau lokasi makan.

Untuk BTL (Below The Line) Teh Botol Sosro yaitu melakukan aktivitas customer promo, sales promotion di event, aktivasi melalui kunjungan ke pabrik Sosro salah satu tujuannya untuk meningkatkan loyalitas, sponsorship event. Itu untuk loyalitas dan meningkatkan sales. “

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan penulis bahwa PT. Sinar Sosro menggunakan kedua jenis strategi promosi yaitu menggunakan strategi promosi dengan metode push dan pull.

4.2.5. Pelaksanaan strategi promosi

Selama tahun 2011 PT. Sinar Sosro melakukan kegiatan promosi melalui berbagai bauran promosi dengan menerapkan kombinasi perpaduan strategi dorong dan tarik.

Keterangan lebih lanjut dalam tabel berikut ini:

TABEL 3

Bauran Promosi Yang Digunakan Dalam Strategi Promosi Teh Botol Sosro Tahun 2011 Strategy Push

Teh Botol Sosro Tahun 2011

Strategy Pull Teh Botol Sosro

Tahun 2011

Sales Promotion Advertising

Personal Selling Direct Response Media Event Sponsorship Marketing Public Relation

(10)

4.2.5.1. Iklan (advertising)

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hersanyoto selaku Account Supervisor dari Dentsu Strat yaitu agency periklanan yang menangani kampanye periklanan Teh Botol Sosro yaitu tujuan periklanan Teh Botol Sosro pada tahun 2011 yaitu

” Menciptakan persepsi konsumen bahwa Teh Botol Sosro ASLI Kesegarannya karena tidak memakai pengawet.”

Sehingga tema kampanye periklanan Teh Botol Sosro pada tahun 2011 yaitu Teh Botol Sosro ASLI SEGAR-nya. Pemilihan tema kampanye ini karena menurut Bapak Hersanyoto banyak orang yang masih menyangka kalau Teh Botol Sosro itu menggunakan bahan pengawet padahal tidak, sehingga diperlukan upaya untuk menyakinkan konsumen kalau Teh Botol Sosro benar-benar tanpa bahan pengawet.

Pelaksanaan kampanye periklanan Teh Botol Sosro pada tahun 2011 tersebut menurut Bapak Hersanyoto hasilnya cukup meningkatkan image Teh Botol Sosro sebagai minuman yang enak menyegarkan

4.2.5.2.Sales promotion

Kegiatan sales promotion yang dilaksanakan pada tahun 2011 cukup beragam yaitu diantaranya:

1. Sosro melakukan sales promotion dengan mengadakan promo sejenis kupon yang dipasang di tutup Teh Botol Sosro. Program ini dinamakan

(11)

kejutan tutup botol dari sosro yang dilaksanakan dari tanggal 1 November 2011 sampai dengan 31 Maret 2012.

2. Teh Botol Sosro juga melakukan program berhadiah kerjasama dengan indosat yaitu isi ulang indosat gratis tehbotol sosro dan country choice. Program ini yaitu setiap pembelian pulsa Indosat Rp.50.000 dan 1 Liter Country Choice untuk pembelian pulsa Rp.100.000 nantinya akan

(12)

mendapatkan GRATIS 1 Liter Tehbotol Sosro. Pembelian isi ulang pulsa hanya di Alfamart,Alfamidi dan Alfaexpress. Dan khusus untuk Alfaexpress, pembelian pulsa Indosat Rp.100.000 akan mendapatkan 2 kotal Tehbotol Sosro 1 Liter. Periode program ini berlaku dari tanggal 1 Mei – 30 Juni 2011 ( berlaku untuk seluruh Indonesia ).

3. Pembelian contoh barang dengan program setiap pembelian 1 Country Choice 1 Liter di seluruh outlet Superindo, Foodhall, Indomaret, Carrefour, Tip Top, Hypermart, Diamond, Farmers, LotteGrosir, Giant, Yogja, Alfamart, Alfamidi, Lotteshop dan Ranch/Farmers Market (Kelapa Gading,Serpong ) akan mendapatkan GRATIS 1 Tehbotol Sosro 1 Liter. Periode mulai 1 Agustus 2011.

4. Sales promotion dengan metode kupon juga dilakukan Teh Botol Sosro dengan program setiap pembelian 4 Tehbotol Sosro Kotak 200ml/250 ml

(13)

di Supermarket/minimarket seperti Giant, Hypermart, Lotte Mart, Carrefour, Hero, Superindo, Tip Top dan supermarket/minimarket bertanda lainnya akan mendapatkan kupon “1 Gratis 1 Tiket Dufan/Atlantis/Ocean Dreams Samudra”. Periode program ini yaitu 1

Agustus – 30 September 2011.

5. Teh Botol Sosro melakukan sales promotion dengan kupon yaitu promo setiap pembelian produk Sosro Diskon 50% Tiket Ocean Park. Program ini yaitu untuk setiap pembelian produk Sosro yaitu 4 Tehbotol Sosro Kotak/Less Sugar akan mendapatkan kupon “Diskon 50 %”. Promo ini berlaku di Supermarket/minimarket seperti Giant, Hypermart, Lotte Mart, Carrefour, Hero, Indomaret, Tip Top dan supermarket/minimarket bertanda lainnya. Periode program ini yaitu 1 Desember – 15 Juni 2012.

(14)

4.2.5.3. Penjualan Langsung/ Personal selling

Sosro melakukan penjualan langsung dalam event “Konser Kilau Anggun“ di Jakarta Convention Centre,27 November 2011.

Serta Sosro mengadakan event sponsorship dalam acara Medan " HO CIAK " Food Festival 2011. Event ini diselenggarakan pada :

Tanggal : 14 - 16 Oktober 2011

Waktu : 11.00 - 22.00 WIB

(15)

Teh Botol Sosro yang juga melakukan program direct response media yaitu dengan adanya Kontes Foto "ASLI SEGARNYA"Tehbotol Sosro yang diselenggarakan dengan menggunakan media online yaitu facebook dan twitter. Program ini yaitu dengan cara pelanggan meng-upload foto unik dan menarik dengan men- share di wall fanpage “Asli Segarnya” . Foto tersebut bertemakan “Tehbotol Sosro Asli Segarnya” dan adanya produk Tehbotol Sosro dalam foto tersebut. Serta peserta program ini dapat berbagi pengalaman unik,menarik serta menggugah orang untuk mengkonsumsi Tehbotol Sosro (dalam bentuk kalimat atau foto ) dan men-share pengalaman dan foto di twitter dengan menuliskan hastag #AsliSegarnya. Periode program ini pada 1 September – 31 Oktober 2011

(16)

Teh Botol Sosro juga melakukan marketing public relation secara baik yaitu dengan pemberitahuan informasi mengenai informasi program serta event yang diselenggarakan PT. Sinar Sosro kepada khalayak, yaitu dengan memberitahukan melalui media seperti pengundian hadiah sosro melalui Koran.

Dari semua kegiatan promosi yang digunakan Teh Botol Sosro pada tahun 2011 menurut hasil wawancara dengan tiga responden Sosro, dua diantaranya menyatakan kegiatan tersebut cukup bagus karena banyak promo yang diadakan.

4.3.Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara dengan narasumber serta pengumpulan data perusahaan yang menjelaskan secara terperinci permasalahan yang menjadi objek penelitian, dan menganalisis semua data penelitian sesuai dengan fakta yang sebenarnya secara keseluruhan mengenai strategi promosi pada produk Teh Botol Sosro pada tahun 2011. Maka dengan mengacu teori yang dijelaskan oleh Chriss Fill dalam bukunya Marketing

Communications, frameworks, theories and applications, strategi promosi Teh

(17)

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siklus hidup Teh Botol Sosro telah memasuki tahap maturity sehingga Sosro melakukan strategi promosi yang sesuai dengan siklus hidupnya melalui modifikasi baik dari segi modifikasi bauran pemasaran, modifikasi produk dan modifikasi pasar. Hal ini dilakukan oleh Teh Botol Sosro yaitu berdasarkan hasil penelitian dan wawancara, Teh Botol Sosro sudah berusaha melakukan modifikasi pasar dan modifikasi produk yaitu PT. Sinar Sosro berusaha memperluas pasar bagi mereknya dengan cara memperluas jumlah pemakai produk dengan memasuki segmen pasar yang baru yaitu pasar konsumen minuman dengan kemasan PET yang semula dimiliki oleh NU Green Tea, dengan cara meluncurkan produk Sosro kemasan PET. Sosro juga melakukan modifikasi bauran pemasaran yang digunakannya yaitu misalnya dengan memodifikasi place atau tempat distribusi Teh Botol Sosro yang saat ini tidak hanya dijual di toko-toko tapi juga didistribusikan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai rumah makan terkenal dengan menjual produk Teh Botol Sosro. Hal ini tentunya sangat baik dan tepat sesuai dengan siklus hidup produk Sosro di pasaran.

Berdasarkan hasil penelitian, Sosro melakukan promosi dengan menggunakan bauran promosi yaitu iklan(advertising), sales promotion, personal

selling, marketing public relations, direct response media serta event. Hal ini jika

kita lihat dan bandingkan berdasarkan teori brand zone dari Chriss Fill dalam bukunya Marketing Communications, frameworks, theories and applications Teh Botol Sosro telah menggunakan bauran promosi yang sesuai dengan tahap

(18)

personal selling sebagai pelengkap dalam sarana promosinya. Hal ini

menunjukan bahwa Sosro melakukan promosi dengan sangat baik dan sesuai untuk mempertahankan loyalitas pelanggan Sosro.

Keberhasilan dan kesuksesan Sosro dalam berpromosi untuk mempertahankan brand-nya sebagai top of mind versi majalah marketing dan tetap bertahan di pasaran, menurut peneliti juga karena sosro telah melakukan analisis situasi produknya dengan baik yaitu berdasarkan hasil wawancara, Teh Botol Sosro juga melakukan analisa baik analisa situasi dari sisi internal yaitu kelebihan dan kekurangan Teh Botol Sosro serta external yaitu peluang dan kesempatan yang dimiliki oleh Teh Botol Sosro yaitu:

Kekuatan (Strength) yang dimiliki oleh Sosro adalah Sosro sudah terkenal selama 38 tahun karena merupakan teh pertama dalam kemasan siap minum di Indonesia. Selain itu Teh Botol Sosro saat ini telah menjadi brand preferensi.

Kelemahan (Weakness) yang dimiliki oleh Sosro adalah posisinya sudah

mature, sehingga perlu melakukan inovasi. Hambatan lain yaitu saat ini

masyarakat sudah sedikit peduli terhadap kesehatan, peduli terhadap konsumsi gula sehingga sedikit mengkhawatirkan keberadaan produk Sosro. Selain itu dari segi internal masih mengganggap Teh Botol Sosro disukai, padahal ada perubahan selera di masyarakat.

Peluang (Opportunities) dari Sosro adalah produk Sosro dapat melakukan inovasi misalnya melalui inovasi produk less sugar dan kemasan PET.

Ancaman (Threats) dari Sosro adalah dari segi kompetitor yang semakin beragam dan produk Sosro keberadaannya mudah tergantikan misalnya konsumen

(19)

jika Sosro diganti jus atau minuman rasa buah lainnya dapat dengan cepat tergantikan.

Selain itu Teh Botol Sosro juga melakukan analisis segmentasi, targeting dan positioning. Berdasarkan dengan uraian yang terdapat dalam buku Dasar-dasar periklanan karangan Endah Muwarni yaitu hal yang harus dianalisis dalam suatu produk sebelum melakukan promosi yaitu Segmentasi, Targeting dan

Positioning8. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Okto selaku Marketing Support Manager PT. Sinar Sosro. Teh Botol Sosro segmentasi yang dimiliki Sosro yaitu Segmentasi Teh Botol Sosro untuk semua segmen, laki-laki dan perempuan. Target market Teh Botol Sosro: menengah ke atas. Selain itu dari hasil wawancara dengan Bapak Okto, positioning dari Sosro yaitu sebagai minuman teh ready to drink, steril, higienis.

Strategi promosi yang dilakukan Teh Botol Sosro yaitu dengan melakukan kombinasi 2 strategi promosi yaitu strategi dorong (push strategy) dan strategi tarik (pull strategy). Pada strategi dorong (push strategy) menggunakan alat-alat promosi yaitu sales promotion dan personal selling. Sedangkan pada strategi tarik (pull strategy) menggunakan alat-alat promosi yaitu iklan (advertising), direct

response media, event sponsorship, dan marketing public relations.

Pelaksanaan strategi promosi Teh Botol Sosro dengan menggunakan strategi dorong(push strategy) yaitu sales promotion seperti yang dilakukan Sosro

8

Endah Muwarni, Dasar-dasar periklanan, Jakarta: Penerbit Wacana Jurnal Ilmiah Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), 2004, hal 80-97.

(20)

di tahun 2011 yang melakukan berbagai kegiatan sales promotion dengan menyelenggarakan program seperti:

1. Program Undian Sosro “Kejutan Tutup Botol Sosro”,

2. Program berhadiah kerjasama dengan indosat yaitu isi ulang indosat gratis Teh Botol Sosro,

3. Pemberian contoh barang dengan program setiap pembelian 1 Country Choice 1 Liter akan mendapatkan GRATIS 1 Tehbotol Sosro 1 Liter, 4. Program hadiah setiap pembelian 4 Tehbotol Sosro Kotak 200ml/250 ml

akan mendapatkan kupon “1 Gratis 1 Tiket Dufan/Atlantis/Ocean Dreams Samudra”,

5. Promo setiap pembelian produk Sosro Diskon 50% Tiket Ocean Park.

Kelima kegiatan sales promotion di tahun 2011 ini, menurut peneliti sangat baik karena selain mendorong penjualan juga mendekatkan produk Sosro dengan konsumennya sehingga konsumen akan tertarik membeli sosro karena mengerti dengan kebutuhan konsumen.

Selain itu pelaksanaan strategi promosi yang dilakukan Sosro yaitu penjualan langsung (personal selling) dalam dalam event “Konser Kilau Anggun“ di Jakarta Convention Centre. Program ini menurut peneliti cukup baik karena memiliki efek langsung pada proses penjualan berdasarkan bersarnya sales force serta mampu mendekatkan pelanggan dengan produk Teh Botol Sosro.

Kegiatan marketing public relation yang dilakukan Teh Botol Sosro dengan pemberitahuan informasi mengenai informasi program serta event yang

(21)

diselenggarakan PT. Sinar Sosro kepada khalayak, yaitu dengan memberitahukan melalui media seperti pengundian hadiah sosro melalui koran juga sangat baik dan berdampak positif terhadap produk sosro karena kegiatan MPR ini memiliki efek menciptakan opini publik yang menguntungkan terhadap produk Sosro di masyarakat.

Di tahun 2011, Sosro mengadakan event sponsorship dalam acara Medan " HO CIAK " Food Festival 2011. Menurut peneliti acara ini cukup baik, hanya saja tidak dapat dinikmati oleh seluruh konsumen Sosro di Indonesia, karena acara tidak diadakan di berbagai kota di Indonesia melainkan hanya di kota Medan saja.

Kegiatan direct response media yang dilakukan di tahun 2011 yaitu dengan diselenggarakan Kontes Foto "ASLI SEGARNYA" Tehbotol Sosro yang diselenggarakan dengan menggunakan media online yaitu facebook dan twitter. Menurut peneliti acara ini baik karena dapat melihat respons langsung mengenai ketertarikan pengguna media online terhadap produk Teh Botol Sosro di pasaran.

Pelaksanaan strategi promosi Teh Botol Sosro dengan strategi tarik melalui iklan di televisi. Menurut peneliti sangat baik dan tepat karena seperti kita ketahui iklan di televisi memiliki jangkauan khalayak yang luas dan memiliki berbagai kelebihan seperti isi pesan yang konsisten, biaya yang rendah per pemasangan jika dibandingkan dengan jumlah khalayak yang dijangkau, pengendalian pemasangan, dan kesempatan untuk mendesain pesan yang kreatif sehingga menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi Teh Botol Sosro.

(22)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pelaksanaan strategi promosi yang digunakan PT. SINAR SOSRO dengan kedua strategi promosi tersebut, menurut peneliti sudah tepat dilakukan, karena Sosro sudah menggunakan alat-alat promosi sesuai dengan tingkat kebutuhan, tujuan dan siklus hidup produk Teh Botol Sosro sehingga sangat efektif dilakukan Teh Botol Sosro untuk mempertahankan loyalitas pelanggannya di tahun 2011.

Referensi

Dokumen terkait

102 Berdasarkan hasil analisis faktor dengan menggunakan bantuan program AMOS versi 23 diperoleh faktor antropometri dan kondisi fisik yang memberikan pengaruh yang

Dalam iklan cetak billboard A Mild Menthol versi Kejenuhan Segar Go Ahead tersebut, memiliki makna yang dapat dilihat berdasarkan klasifikasinya seperti yang mengacu pada

Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya PT Mitra Adiperkasa Tbk dapat bertahan hingga 22 tahun ini dan terus mengembangkan inovasi dan

Dapat disimpulkan bahwa para pemegang kartu GFF (Garuda Frequent Flyer) merasa cukup setuju bahwa pemilihan layout pada setiap edisi baru Majalah Garuda adalah

Berdasarkan wawancara dan observasi yang peneliti lakukan kepada Melati, Melati juga termasuk perempuan yang kuat untuk tetap bertahan menjalani ujian yang

Fungsi dan Tugas Marketing Public Relations di PT Radio Mustika Abadi (I-Radio 89.6 FM Jakarta) telah dilakukan oleh Departement Marketing dimana seorang Account Executive

Berdasarkan tabel 4.2.27 menunjukan hasil dari banyaknya responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 48% responden bahwa Majalah Kehutanan Indonesia memiliki

Aksi atau pelaksanaan yang dilakukan Humas BCA dalam mengelola majalah InfoBCA yaitu dengan melakukan informasi mengenai perkembangan perusahaan berupa produk,