RESEARCH
WEI Closing Net Chg %Chg %Ytd P/E Americas
INDU Index 15,010.74 -70.73 -0.47 14.55 14.57 SPX Index 1,646.06 -9.77 -0.59 15.42 15.87 CCMP Index 3,589.09 -13.692 -0.38 18.86 21.53 IBOV Index 51,574.09 35.31 0.07 (15.39) #N/A N/A
EMEA
UKX Index 6,465.73 -34.26 -0.53 9.63 17.58 CAC Index 4,083.98 -39.91 -0.97 12.16 17.58 RTSSTD Index 9,393.18 59.67 0.64 (7.02) 3.42 IBEX Index 8,657.10 -164.2 -1.86 5.99 68.91 FTSEMIB Index 17,243.25 -434.52 -2.46 5.96 #N/A N/A AEX Index 373.80 -0.95 -0.25 9.07 15.09 SMI Index 7,939.42 -21.89 -0.27 16.37 19.21 Asia / Pacific NKY Index 13,667.21 -90.92 -0.66 31.48 22.68 HSI Index 22,463.70 -54.11 -0.24 (0.85) 10.43 SHCOMP Index 2,085.60 17.15 0.83 (8.09) 11.19 TWSE Index 7,896.06 -4.15 -0.05 2.55 22.07 KOSPI Index 1,919.52 1.88 0.10 (3.88) 25.04 JCI Index 4,313.52 -255.136 -5.58 (0.07) 17.72 SET Index 1,398.48 -47.28 -3.27 0.47 15.41 PCOMP Index 6,525.95 -54.76 -0.83 12.27 19.37 SENSEX Index 18,307.52 -290.66 -1.56 (5.76) 15.49 FSSTI Index 3,157.82 -15.51 -0.49 (0.29) 13.00 Previous %Chg 4,522.37 -0.054 3,350.97 0.18 4,439.97 0.35 1,324.98 0.14 (891,121.00) 1.00 Last Previous %Chg 15,000.00 -1.27 7,400.00 -1.27 21,950.00 -0.43 107.46 -0.34 3.35 1.21 76.10 1.51 1,365.98 -0.10 787.50 0.95 2,309.00 1.04 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle Last % Conv. (US$) change (Rp)
Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US 39.58 -0.10 10,476.83 10,600.00 *) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Today Stock Pick TP (in Rp)
PT Tower Bersama Infrastructure 7,500
PT Sarana Menara Nusantara 3,800
PT Agung Podomoro Land 540
BUY BUY
ADR Stocks Bloomberg Code Last (Rp)
Rec BUY Gold (USD/OZ) 1,364.63 CPO PALMROTT(USD/ton) 795.00 CPO MALAYSIA(RM/ton) 2,333.00 Oil (US$/BBL) (*) 107.10 Gas (US$/MMBTU) 3.39 Coal (US$/Ton) (**) 77.25 Tins (US$/Ton) 21,855.00 Transaction Value (IDR million) 5,994.28 Value/ shares (IDR) 1,510.14 Foreign Net (IDR Million) (1,783,076.50)
Commodities
Nickel (US$/Ton) 14,810.00 Copper (US$/Ton) 7,306.00 Transaction Volume (Million Shares) 3,969.36
Description Last
Market Capitalization (IDR Trillion) 4,279.43
TODAY MARKET VIEW
Indeks diperkirakan masih akan
melemah
INDUSTRI /COMPANY UPDATE
• PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan membagikan dividen interin senilai Rp 288 miliar pada tahun ini. BUY. Analyst: Norico Gaman • PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) – Akuisisi
Dua Lahan Baru Senilai Rp 587 miliar. BUY. Analyst: Thendra Crisnanda
No Stock Top Value (IDR)
1 BBRI IJ 665,579,945,984 2 BMRI IJ 607,537,528,832 3 ASII IJ 337,657,102,336 4 TLKM IJ 278,178,758,656 5 SMGR IJ 260,685,856,768
No Stock Top Volume (Shares)
1 ASRI IJ 147,238,500.00 2 TRAM IJ 140,479,500.00 3 META IJ 137,000,000.00 4 ENRG IJ 127,180,000.00 5 ADRO IJ 107,506,000.00
No Top Gainers % change
1 MTFN IJ 9.76
2 SDPC IJ 8.25
3 MYTX IJ 5.41
4 GOLD IJ 3.85
5 TOBA IJ 3.66
No Top Losers % change
1 UNIT IJ -23.75
2 VIVA IJ -23.64
3 BRMS IJ -15.38
4 LMSH IJ -15
5 ACST IJ -14.29
No Leading Movers % change
1 IMAS IJ 2.88
2 INVS IJ 1.91
3 BYAN IJ 0.71
4 MTFN IJ 9.76
5 TOBA IJ 3.66
No Lagging Movers % change
1 BBCA IJ -7.77 2 BBRI IJ -8.33 3 TLKM IJ -6.61 4 BMRI IJ -7.83 5 ASII IJ -5.56 1,590 4,270 6,950 9,630 12,310 14,990 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000
1-Jan 11-Mar 20-May 29-Jul 7-Oct 16-Dec 24-Feb 5-May 14-Jul
Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS)
2
T O D A Y M A R K E T V I E W
Indeks diperkirakan masih akan melemahBursa global semalam ditutup negatif dengan penurunan signifikan oleh S&P500 turun 0,59% ke level 1,646 serta Dow turun 0,47% ke level 15,011 diikuti Nasdaq turun 0,38% ke level 3,589. Tren masih melemah atas reaksi terhadap data‐data perekonomian serta kinerja emiten yang kurang memuaskan. Lonjakan retail sales dan defisit neraca perdagangan US mencatatkan angka terendah dalam empat tahun terakhir. Sementara indeks pada kawasan Eropa melanjutkan penurunan global dipimpin CAC Paris ‐40 poin ke level 4,084 FTSE London ‐34 poin ke level 6,466 serta DAX Frankfurt ‐26 poin ke level 8,366. Para pelaku pasar yang masih spekulatif terhadap kelanjutan atas program stimulus The Feds diperkirakan menjadi poin inti atas pergerakan pasar kemarin. Pada bursa Asia, indeks pagi ini dibuka mayoritas melemah. Nikkei turun hingga 0,76% ke level 13,653 serta Hang Seng turun 0,24%, sementara di lain sisi Shanghai Index melanjutkan kenaikannya hingga +18 poin ke level 2,086 pagi ini. Sementara pada kawasan domestik, IHSG kemarin (8/19) ditutup anjlok ‐5,584% atau ‐255.136 poin ke level 4,313.518 dengan Net Sell cukup tinggi yaitu Rp1,78 T. Penurunan signifikan terjadi pada sebagian besar sektor terutama pada sektor keuangan dan industri dasar. LQ45 turun hingga 6,69% ke level 708.085 sementara nilai tukar terus melemah hingga menyentuh level Rp10,540. Penurunan indeks kemarin menunjukkan outflow dana asing yang mencoba keluar dari pasar saham Indonesia. Pergerakan indeks hari ini akan terjadi kenaikan tipis. Meski demikian IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya dalam jangka pendek atas respon terhadap data perekonomian dalam negeri yang masih dibawah harapan serta nilai tukar yang terus melemah. Investor disarankan untuk mengambil langkah wait and see terhapa pergerakan pasar. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4,230 ‐ 4,530.
3
N E W S H I G H L I G H T
• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), menjajaki kerja sama patungan untuk pembangunan baja terpadu tahap II dengan Pohang Iron and Steel Company (Posco) senilai US$ 3 miliar. Perundingan dua perusahaan tersebut rencananya dilakukan pada tahun depan setelah pabrik KS‐Posco di Cilegon, Jawa Barat, resmi beroperasi pada Desember 2013.
• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), tahun ini berekspansi di segmen minuman ringan dengan membangun pabrik susu. Pembangunan pabrik akan meningkatkan kapasitas produksi masing‐masing menjadi 525 ribu ton dan 25 ribu ton per tahun. Pembangunan pabrik susu Indofood CBP dilakukan oleh anak usaha perseroan, yakni PT Indolakto di Pasuruan, Jawa Timur, dengan nilai investasi US$ 130 juta.
• PT Tokio Marine Life Insurance (TMLI), kembali menaikkan target pendapatan preminya sepanjang tahun ini menjadi Rp 92,8 miliar. Pada pertengahan tahun lalu perusahaan telah menaikkan target pendapatan preminya menjadi Rp 43 miliar dari target awal Rp 12 miliar. Hingga semester I 2013, perusahaan telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp 23,6 miliar, tumbuh 195% dibandingkan perolehan semester I tahun lalu sebesar Rp 12,1 miliar.
• PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) akan melakukan penawaran umum terbatas/rights issue II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak‐banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp100. Harga pelaksanaan rights issue Rp102 per saham. Total dana yang akan diraih dari rights issue tersebut sekitar Rp204 miliar. Adapun setiap pemegang saham yang memiliki 537 saham pada 7 Oktober 2013 akan mempunyai 236 HMETD untuk membeli 236 saham biasa.
• PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan pra penjualan (marketing sales) mencapai Rp3,68 triliun hingga Juli 2013 atau naik 27% dari periode sama tahun lalu.
• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memastikan memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 6.213 hektar di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Dengan demikian perseroan akan dapat segera mengembangkan proyek Nickel Pig Iron. Sebab tumpang‐tindih lahan IUP di wilayah Tapunopaka dan Pulau Bahubulu sudah selesai.
• PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) merencanakan untuk melakukan public expose pada 2 September 2013 mendatang. Namun perseroan belum menyampaikan agenda dari aksi korporasi tersebut. Baik BEI dan investor masih menunggu kondisi terbaru yang menimpa emiten batu bara ini. Perseroan memiliki misteri dengan batalnya kontrak dengan perusahaan perdagangan asal Timur Tengah, yakni Agrocom Ltd dengan nilai US$250 juta. • PT Indorama Synthetics Tbk (INDR), emiten produsen poliester, telah merealiasikan dana belanja modal (capital expenditure) hingga US$ 25 juta sepanjang semester I 2013, atau setara 71,42% dari total anggaran belanja modal tahun ini sebesar US$ 35 juta. • Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, Inilah
4
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
PT Tower Bersama
Infrastructure (TBIG) akan membagikan dividen interin senilai Rp 288 miliar pada tahun ini
Analyst: Norico Gaman
(norico@bnisecurities.co.id)
Analyst view :
TBIG berencana membagikan dividen interim sejumlah Rp 288 miliar atau Rp 60 per saham pada tanggal 3 Oktober 2013 dengan pencatatan dividen pada 23 September 2013. Kami menilai bahwa pembagian dividen interim tersebut menunjukkan kinerja TBIG yang bagus dengan kondisi keuangan yang sehat serta arus kas yang kuat. Selama kuartal pertama 2013 (1Q13) TBIG telah mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 99,5% yoy menjadi Rp 617,6 miliar dari Rp 309,5 miliar pada 1Q12 sedangkan laba usaha dan laba bersih masing‐masing membaik sebesar 107,7% yoy menjadi Rp 471,8 miliar dan sebesar 98,2% yoy menjadi Rp 281,0 miliar. Pada tahun 2013 (FY13) ini kami prediksi pendapatan perusahaan dapat meningkat sebesar 58,0% yoy menjadi Rp 2,72 triliun dari Rp 1,72 triliun pada FY12 dan laba bersihnya menguat sebesar 65,0% yoy menjadi Rp 1,39 triliun dari Rp 841,9 miliar pada periode yang sama. Saat ini TBIG memiliki valuasi saham dengan nilai PER 2013 sebesar 20,7x dan nilai PBV 2013 sebesar 6,4x. Sementara itu nilai price earnigns growth (PEG) 2013 sebesar 0,32x yang masih jauh di bawah PEG normal 1,0x. Karena itu kami masih berpandangan positif terhadap apresiasi harga saham TBIG yang didukung oleh pertumbuhan laba perusahaan yang kuat. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk saham TBIG dengan target harga Rp 7.500 per saham Analyst: Norico Gaman (norico@bnisecurities.co.id)
5
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) – Akuisisi Dua Lahan Baru Senilai Rp 587 miliar
Analyst: Thendra Crisnanda
(thendra@bnisecurities.co.id)
News :
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil menambah cadangan land bank dengan total luas sebesar 301 ha di kawasan Karawang dengan mengakuisisi 70% saham PT Alam Makmur Indah senilai Rp 502 miliar dimana memiliki lahan selus 216 ha. Lahan kedua yang berhasil diakusisi sepanjang bulan Juli 2013 adalah di Bandung, Jawa Barat dengan mengakusisi 100% saham PT Buana Surya Makmur yang memiliki luas lahan 26,6 ha senilai 85 miliar. Perseroan berencana mengembangkan proyek kawasan Industri di daerah Karawang sedangkan di wilayah Bandung akan dikembangkan perumahan kelas menengah. Seiring dengan akusisi yang dilakukan, perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan marketing sales yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp 3,68 triliun atau bertumbuh sebesar 27%. Pencapaian marketing sales ini berhasil mencapai 61,4% dari total target perseroan yaitu sebesar Rp 6 triliun pada FY13.
Analyst view :
Pertumbuhan anorganik yang tepat yang dilakukan oleh perseroan yang tereflesikan dari suksesnya proyek – proyek yang dikembangkan oleh perseroan, menunjukkan bahwa image minimnya landbank pada APLN bukanlah menjadi suatu permasalahan yang besar di dalam mendorong pertumbuhan perseroan. Kami sangat menilai baik atas diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh perseroan dengan pengembangan lahan industry yang saat ini juga memiliki permintaan yang cukup besar seiring dengan regulasi pemerintah mengenai kawasan berikat. Selain itu, expertise perseroan di dalam mengembangkan vertical building dan mall juga diharapkan dapat memberikan suatu pertumbuhan yang sustainable dan relative stabil ke depannya. Kami juga menilai bahwa APLN lebih tepat untuk menjadi pilihan investasi untuk jangka menengah panjang dimana perseroan saat ini diperdagangkan pada PE sebesar 7,98x dan PBV sebesar 1,23x yang relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan Peersnya. Oleh karena itu, kami merekomendasikan BUY untuk APLN dengan TP sebesar Rp 540 per lembar saham.
Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id)
6
RESEARCH TEAM
Research Dept. : +62 21 25543946
Fax No : +62 21 57935831
E‐mail : research@bnisecurities.co.id
Norico Gaman ext. 3934 norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy, Banking,
Telco, Cement, Airline
Heru Irvansyah ext. 2030 heru.irvansyah@bnisecurities.co.id Economist
Thendra Crisnanda
ext. 2098 thendra@bnisecurities.co.id Analyst Automotive, Heavy Equipment,
Property, Infrastructure, Oil and Gas
Yasmin Soulisa ext. 3987 yasmin@bnisecurities.co.id Analyst Coal and Metal Mining,
Plantation
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Ankga
Adiwirasta ext. 3986 ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id Research Analyst
Venia Allani
Meissalina ext. 2050 venia@bnisecurities.co.id Research Assistant
Dessy Lapagu ext. 2051 dessy@bnisecurities.co.id Research Assistant
EQUITIES TEAM
CM : +62 21 25543946Fax No : +62 21 57935831
Ronny Hari ext. 3929 ronny@bnisecurities.co.id Equity Division Head
Jufrani Amsal ext. 3957 amsal@bnisecurities.co.id Channel Development Division Head
Yulinda ext. 3950 yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales
Arif Irwanto ext. 3919 / 3960 airwanto@bnisecurities.co.id Retail Sales
Achmadsyah ext. 3965 / 3966 achmadsyah@bnisecurities.co.id Retail Sales
7