• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda tangan

Kode Mata Kuliah : KB2214203 Nama Dosen : Valiant Lukad P.S., S.Pd., M.Pd.

Nama Mata Kuliah : Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Valiant Lukad P.S., S.Pd., M.Pd.

Semester : II (dua)

Mata Kuliah Prasyarat : Tanpa prasyarat Kepala Program Studi : Dr. Yuyun Estriyanto M.T.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

P-8 KK-1

Menguasai konsep, teori, dan aplikasi ilmu dasar sains teknik mesin dan otomotif.

Mampu memanfaatkan ipteks yang relevan dalam lingkup pendidikan teknik mesin untuk mengenali peserta didik, merancang, mengelola, memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan supervisi serta pembinaan berkelanjutan dalam implementasi praksis pendidikan teknik mesin dan teknik otomotif CP Mata Kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu menjelaskan secara teoritis proses mengenali, mengukur, dan melakukan penilaian (evaluasi) terhadap faktor penyebab gangguan

kesehatan atau penyakit dalam lingkungan kerja dan perusahaan serta bagaimana pekerja memperoleh derajat kesehatan sebaik-baiknya.

Bahan Kajian Keilmuan : Inti Keilmuan Keguruan Teknik

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Hiperkes dan Keselamatan Kerja ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Mesin pada semester II. Bobot mata kuliah ini adalah 2 SKS pembelajaran teori dengan pembelajaran setiap tatap muka selama 2 X 50 menit. Secara garis besar materi yang dipelajari pada mata kuliah ini meliputi 7 tahap pembelajaran yaitu :

1. Dasar-dasar hiperkes dan keselamatan kerja

2. Risiko bahaya faktor fisis, biologis, kimia dan psikologis 3. Kecelakaan kerja

4. Pencegahan dan pengendalian bahaya di tempat kerja 5. Kebersihan dalam perusahaan

6. Budaya 5R di tempat kerja

7. Aplikasi hiperkes dan keselamatan kerja di industri dan SMK

Daftar Referensi : 1. Suma’mur, P.K. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.

2. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. (2006). Buku Informasi Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

3. Lestari, Martina Indah & Effendi, Yusuf. (2005). CD ROM Himpunan Peraturan Perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RI. PortalK3.com.

(2)

1 2 3 4 5 6 7 I Menjelaskan dasar-

dasar hiperkes dan keselamatan kerja.

1. Definisi, tujuan utama

hiperkes dan

keselamatan kerja.

2. Kesehatan dan produktivitas kerja.

3. Sejarah dan hari depan

hiperkes dan

keselamatan kerja.

4. Perundang-undangan

hiperkes dan

keselamatan kerja.

5. Gangguan kesehatan dan daya kerja.

1, 2 dan 3 Ceramah dan diskusi

1. Mendiskusikan definisi, tujuan utama hiperkes dan keselamatan kerja.

2. Mendiskusikan

kesehatan dan

produktivitas kerja.

3. Mendiskusikan sejarah dan hari depan hiperkes dan keselamatan kerja.

4. Mendiskusikan perundang-undangan

hiperkes dan

keselamatan kerja.

5. Mendiskusikan

gangguan kesehatan dan daya kerja

Minggu ke 1 dan

2

1. Menjelaskan definisi, tujuan utama hiperkes dan keselamatan kerja.

2. Menjelaskan kesehatan dan produktivitas kerja.

3. Menjelaskan sejarah dan hari depan hiperkes dan keselamatan kerja.

4. Menjelaskan perundang- undangan hiperkes dan keselamatan kerja.

5. Menjelaskan gangguan kesehatan dan daya kerja

Tes/5%

II Menjelaskan risiko bahaya faktor fisis, biologis, kimia dan psikologis

1. Faktor fisis yang meliputi kebisingan, radiasi, getaran mekanis, iklim (cuaca) kerja, tekanan udara tinggi dan rendah, penerangan dan bau- bauan di tempat kerja.

2. Faktor biologis penyakit akibat kerja.

3. Racun logam, metaloid dan persenyawaannya.

1, 2 dan 3 Ceramah, presentasi dan diskusi

Mahasiswa melakukan observasi di bengkel dan laboratorium untuk menganalisa apakah ada potensi faktor fisis, biologis, racun logam,

1. Mendiskusikan faktor fisis yang meliputi kebisingan, radiasi, getaran mekanis, iklim (cuaca) kerja, tekanan udara tinggi dan rendah, penerangan dan bau- bauan di tempat kerja.

2. Mendiskusikan faktor biologis penyakit akibat kerja.

Minggu ke 3, 4 dan 5

1. Menjelaskan faktor fisis yang meliputi kebisingan, radiasi, getaran mekanis, iklim (cuaca) kerja, tekanan udara tinggi dan rendah, penerangan

Tes/20%

(3)

1 2 3 4 5 6 7 4. Racun zat kimia

organis.

5. Faktor psikologis.

dan faktor psikologis kemudian melaporkan status dan laporan hasil observasinya secara online.

3. Mendiskusikan racun logam, metaloid dan persenyawaannya.

4. Mendiskusikan racun zat kimia organis.

5. Mendiskusikan faktor psikologis.

dan bau-bauan di tempat kerja.

2. Menjelaskan faktor biologis penyakit akibat kerja.

3. Menjelaskan racun logam, metaloid dan persenyawaan nya.

4. Menjelaskan racun zat kimia organis.

5. Mendiskusikan faktor psikologis.

III Menjelaskan kecelakaan kerja

1. Penyebab kecelakaan dan kecenderungan untuk celaka.

2. Kerugian oleh karena kecelakaan.

3. Alat Pelindung Diri

(APD) dan

ketentuannya.

4. Pertolongan kepada korban.

1, 2 dan 3 Ceramah, presentasi, demonstrasi dan diskusi

1. Mendiskusikan

penyebab kecelakaan dan kecenderungan untuk celaka.

2. Mendiskusikan kerugian oleh karena kecelakaan.

3. Mendiskusikan

pencegahan kecelakaan.

4. Mendiskusikan alat Pelindung Diri (APD) dan ketentuannya.

5. Pelatihan pertolongan kepada korban.

Minggu ke 6 dan

7

1. Menjelaskan penyebab kecelakaan dan

kecenderunga n untuk celaka.

2. Menjelaskan kerugian oleh karena kecelakaan.

3. Menjelaskan pencegahan kecelakaan.

4. Menjelaskan alat Pelindung Diri (APD) dan ketentuannya.

5. Mendemonstr asikan pertolongan

Tes/20%

(4)

1 2 3 4 5 6 7 kepada

korban.

UJIAN TENGAH SEMESTER IV Menjelaskan

pencegahan dan pengendalian bahaya di tempat kerja

1. Prinsip pencegahan dan pengendalian.

2. Pencegahan dan pengendalian bahaya.

3. Pemeliharaan dan penataan tempat kerja.

4. Pengendalian polusi di tempat kerja.

1, 2 dan 3 Ceramah, presentasi dan diskusi

1. Mendiskusikan prinsip pencegahan dan pengendalian.

2. Mendiskusikan pencegahan dan pengendalian bahaya.

3. Mendiskusikan pemeliharaan dan penataan tempat kerja.

4. Mendiskusikan pengendalian polusi di tempat kerja.

Minggu ke 9 dan

10

1. Menjelaskan prinsip pencegahan dan pengendalia n.

2. Menjelaskan pencegahan dan pengendalia n bahaya.

3. Menjelaskan pemeliharaa

n dan

penataan tempat kerja.

4. Menjelaskan pengendalia n polusi di tempat kerja.

Tes/20%

V Menjelaskan kebersihan dalam perusahaan

1. Manfaat kebersihan dalam perusahaan.

2. Ruang lingkup kebersihan dalam perusahaan.

3. Standar kualitas air minum.

4. Standar kualitas kakus.

5. Standar kualitas tempat cuci dan ruang ganti pakaian.

6. Standar kualitas ruang makan dan kantin.

7. Teknologi sanitasi industri.

1, 2 dan 3 Ceramah, presentasi dan diskusi

1. Mendiskusikan manfaat kebersihan dalam perusahaan.

2. Mendiskusikan ruang lingkup kebersihan dalam perusahaan.

3. Mendiskusikan mengenai standar kualitas air minum.

4. Mendiskusikan mengenai standar kualitas kakus.

5. Mendiskusikan standar kualitas tempat cuci

Minggu ke 11

1. Menjelaskan manfaat kebersihan dalam perusahaan.

2. Menjelaskan ruang lingkup kebersihan dalam perusahaan.

3. Menjelaskan mengenai standar kualitas air minum.

Tes/10%

(5)

1 2 3 4 5 6 7 8. Peraturan perundang-

undangan.

dan ruang ganti pakaian.

6. Mendiskusikan standar kualitas ruang makan dan kantin.

7. Mendiskusikan teknologi sanitasi industri.

8. Mendiskusikan peraturan perundang- undangan.

4. Menjelaskan mengenai standar kualitas kakus.

5. Menjelaskan standar kualitas tempat cuci dan ruang ganti pakaian.

6. Menjelaskan standar kualitas ruang makan dan kantin.

7. Menjelaskan teknologi sanitasi industri.

8. Menjelaskan peraturan perundang- undangan.

VI Menjelaskan budaya 5R di tempat kerja

1. Pengertian, tujuan dan manfaat penerapan 5R di tempat kerja.

2. Langkah-langkah penerapan 5R di tempat kerja.

3. Pengendalian

(manajemen) visual dalam penerapan 5R di tempat kerja.

1, 2 dan 3 Ceramah, presentasi dan diskusi

1. Mendiskusikan pengertian, tujuan dan manfaat penerapan 5R di tempat kerja.

2. Mendiskusikan langkah-langkah penerapan 5R di tempat kerja.

3. Mendiskusikan pengendalian

(manajemen) visual dalam penerapan 5R di tempat kerja.

Minggu ke 12

1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan manfaat penerapan 5R di tempat kerja.

2. Menjelaskan langkah- langkah penerapan 5R di tempat kerja.

Tes/10%

(6)

1 2 3 4 5 6 7 3. Menjelaskan

pengendalian (manajemen) visual dalam penerapan 5R di tempat kerja.

VII Mempresentasikan aplikasi Hiperkes dan Keselamatan Kerja di industri dan SMK

Observasi ke industri dan SMK mengenai penerapan hiperkes dan keselamatan kerja berdasarkan standar yang berlaku.

1, 2 dan 3 Observasi dan presentasi

Mahasiswa secara realtime melaporkan status proses dari awal hingga penyusunan laporan dan persiapan presentasi secara online.

Melakukan observasi langsung ke industri dan SMK untuk mengetahui sejauh mana penerapan hiperkes dan keselamatan kerja berdasarkan standar yang berlaku diterapkan.

Minggu 13, 14 dan 15

Mempresentasika n hasil observasi berdasarkan laporan observasi yang telah dibuat.

Presenta si dan Laporan/

15%

UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi

Dokumen terkait

IX Mahsiswa mampu Mempraktikan konsep, teoretis, pengetahuan dan keterampilan tentang serta teknik-teknik dan metode pekerjaan sosial tentang perangkat analisis,pemahaman

Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan

Mampu menentukan dan menyampaikan alasan pemilihan judul penelitian latar belakang masalah, rumsan masalah, tujuan dalam penyusunan proposal dengan baik Mampu menyusun dan

Solusi masalah kurang jelas kurang didukung Elaborasi yang kuat tentang Potensi solusi tindakan terhadap penyelesaian masalah serta kurang di dukung dengan teori dan

Membaca materi Penguasaan Guru dalam Menguasai Teknologi Pendidikandan Pembelajaran Berbasis ICT di https://spada.uns.ac.id/cours e/ Profesi Kependidikan Melihat embed video

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,

Keterampilan Khusus (KK) : KK1.Memiliki keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan menafsirkan hasil identifikasi dan asesmen untuk keperluan pembelajaran

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa dapat mempelajari, mengaplikasikan dan mengembangkan konsep struktur fungsi alat tubuh hewan untuk menganalisis dan memecahkan