ABSTRACT
LINDAWATI SITORUS. NIM 081188410019. The Effect of using Computer's Media eXe Program in Inquiry Learning on the Student's Outcomes Chemistry Learning of Atomic Structure in XI Class. Thesis. 2011 The Post Graduate Program of Chemistry Education in the State University of Medan.
This study is aim : (I) The student's outcomes chemistry learning which learned with computer's media eXe program in inquiry learning, (2) The effect of level student's learning activities on student results learning in chemistry, (3) The Interaction between inquiry learning with computer' s media e e program and student's learning activities in affecting learning results. This research is a quasi experiment. The population is all of the high school student in grade XI IP A academic year 2010/2011. The samples from SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, that consists of two classes with 64 students. The research instruments are achievement test, questionnaire and observation instruments students learning activities. The test achievement test used microsoft Excel. and from the 30 items tested there are 23 the valid items. The reliability test is got r11 0.842 (very high). The research data collected from the sample is in the form of student activity data obtained from observation and questionnaires, and students' test results obtained from studying the form of 23 multiple choice questions. Qualification test has been carried out in the form of normality and homogeneity test, which showed that normal and homogeneous data. The hypothesis was tested by General Linear Model (GLM) Univariate at the 0.05 level using SPSS 15.00.
ABSTRAK
LINDA WATI SITORUS. Pengaruh Penggunaan Media Komputer Program eXe dalam Pembelajaran Inkuiri Terbadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Materi Struktur Atom di Kelas XI. Tesis. Medan: Program Pascasrujana UNIMED, 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri, (2) Pengaruh tingkat aktivitas belajar terhadap basil belajar kimia siswa, (3) Interaksi antara pembelajaran inkuiri dengan media komputer program eXe dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA semester 1 tahun pelajaran 201 0/2011, dan diambil sampel dari populasi yang berasal dari SMA Negeri 2 Lubuk Pakam sebanyak: 2 kelas dengan jumlah sampel seluruhnya 64 orang. Instrumen penelitian berupa tes basil belajar, kuesioner dan instrumen observasi aktivitas belajar siswa. Uji coba tes basil belajar menggunakan microsoft Excel dan dari 30 butir soal yang diujicobakan terdapat 23 butir soal yang valid. Uji reliabilitas diperoleb r11 sebesar 0,842 (sangat tinggi). Data penelitian yang dikumpulkan dari
sampel adalah berupa data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari observasi
dan angket, dan basil belajar siswa yang diperoleh dari tes basil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 23 soal. Telah dilakukan uji persyaratan berupa uji normalitas dan homogenitas, yang diperoleh basil bahwa data normal dan homogen. Hipotesis diuji dengan analisis General Linear Model (GLM) Univariate pada taraf signiftkansi 0,05 dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows.
Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa: (1) Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media komputer program eXe 18 % lebih tinggi dari basil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri mencapai rerata skor gain 0, 77 (kategori tinggi), basil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri rerata skor gain 0,63 (kategori sedang) (2) Siswa yang memiliki tingkat aktivitas belajar tinggi memperoleh basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang ataupun rendah. (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar kimia siswa SMA.
t
I .
I
MILIK PERPUSTAKAAN
UNIMED
I'ENGARUH PENGGUNAAN lVIEDIA
K iJ~WP CTE HPROGRAIVI
eXe
DALAI\1 PEJ\1BELAJAH,,\N IN K UH.U
T ERHADAP BASIL BELAJAR Kll\1IA SIS.WA
PAllA,.
MATER i
-
z
':)
S'TRl.JKTUR
ATOIVI
DI KELAS XI
TESI S
Dfaj ukan tmtuk Memenuhi Per:syartmm
dala m Iv.temperol?!: Gelar lvlaglsta PemlitNka::r5
pacJ!(!
Progra m .Studi
PemfidkanKlmia
Ol ch:
LINDA WATI SITORUS
NIM.
08118810019
m
PROGRAM PASCASARJ.ANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN
felt
-JO(~~t/
z
':)
4
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA
KO~~R
PROGRAM
eXe
DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI
TERHADAP BASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI
STRUKTUR ATOM DI KELAS XI
Disusun dan diajukan oleh:
LINDAWATI SITORUS
N~.08ll8841001 9
Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal4 Januari 2011 dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Menyetujui Komisi Pembimbing
Medan, 4 Januari 20 I 0
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Retno wi Suyanti, M.Si. NIP. 19660126 199103 2 003
Dr. Simson Tarigan, M.Pd. NIP. 19600223 198306 1 005
Mengetahui:
Ketua Program Studi Pendidikan Kimia
~
··.C ·
Dr. Ram1an Silaban, M.Si. .
-~~-
,. _p;~t:
. ~ _:· B¢jferik
Manullang NIP. 19600618 198703 1 ®_2-NIP.
19~?')015
197412 1001z
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
NOMOR
NAMA
1.
Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si
NIP. 19660126 1991032 003
4.
s.
(Pembimbing
I)Dr. Simson Tarigan, M.Pd.
NIP. 19600223 1983061005
(Pembimbing
m
Prof. Dr. Albinus Silalabi M. S.
NIP. 130892960
(Narasumber)
Dr. Ramlan Silaban, M.Si
NIP. 19600618 198703 1 002
(Narasumber)
Dr. Mabmud, M.Sc.
NIP.19580222 1989031 002
(Narasumber)
T~;;li5
... ...
~
M
···;;···-/.?.
KATAPENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas kasih dan karunia-Nya tesis yang beijudul "Pengaruh Penggunaan
Media Komputer Program
eXe
dalam Pembelajaran Inlruiri terhadap Hasil BelajarKimia Siswa pada Materi Struktur Atom di Kelas XI" ini telah selesai disusun.
Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini berkat adanya bantuan moril
rnaupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu. tak lupa penulis menyampaikan
dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada:
1. Dosen Pembimbing I yaitu Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si. dan Dosen
Pembimbing II yaitu Bapak Dr. Simson Tarigan, M.Pd. yang selalu
memberikan bimbingan dan araban kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan tesis ini.
2. Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kimia Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan
masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak Dr. Mahrnud, M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia
Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan masukan
kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
4. Bapak Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S. selaku nara sumber yang selalu
memberi motivasi dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
5. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah memberikan
bantuan
dan
dana berupa beasiswa kepada penulis sehingga dapatmenyelesaikan pendidikan pascasarjana tepat pada waktunya.
6. Bapak Drs. Ramlan Lubis M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Lubuk Pakam yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut.
7. Seluruh para pegawai pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan
bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di pascasarjana
Unimed.
8. Teristimewa buat orang tua, suami dan anak-anak tercinta yang telah sabar memberi dukungan moral dan materil, maupun doa bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat watu.
9. Ternan-ternan sepetjuangan selama perkuliahan, semoga kebersamaan dan kekeluargaan yang kita lalui dapat selalu tetjaga.
Kiranya Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita semuanya Akhimya penulis berh~a p semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada siapa saja yang membacanya.
z
':)
iv
Medan, Januari 20 11 Penulis,
ABSTRAK
KATAPENGANTAR DAFTARISI
DAFfAR TABEL DAFTARGAMBAR DAFT AR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
DAFTARISI
1. 1 Latar Belakang Masalah
Hal
1
1.2 ldentifikasi Masalah 6
1.3 Pembatasan Masalah 7
1.4 Rumusan Masalah 8
1.5 Tujuan Penelitian. 9
1.6 Manfaat Penelitian 9
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
z
~
m
PENGAJUAN IDPOTESIS 11
2.1 Kerangka Teoritis.
2.1.1 Hakekat Media Pembelajaran Kimia 2.1 .2 Media Komputer dalam Pembe1ajaran 2.1.3 Hakekat Strategi Pembelajaran lnkuiri 2.1.4 Hakekat Hasil Belajar Kimia
2.1.5 Hakekat Aktivitas Belajar 2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis Penelitian
11 11 17 22
29
33 40 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Populasi dan Sampel
44
44
44
3.3 Metode dan Rancangan Penelitian 46
3.4 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian 48
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 50
3.6 Uji Coba Intstrumen Penelitian 3. 7 T ehnik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis 4.3 Pengujian Hipotesis
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.5 Temuan Penelitian
4.6 Keterbatasan Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA
vi
55 59
63
63 73 77
83
90
91 93
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 : Sintaks Strategi pembelajaran inkuiri terpimpin 25 Tabel 2.2 : Sintaks Strategi pembelajaran inkuiri dimodifikasi 27 Tabel 2.3 : Sintaks Strategi pembelajaran inkuiri bebas 28
Tabel 3.1 : Rancangan Penelitian 47
Tabel3.2 : Kisi-kisi instrumen tes basil belajar siswa 51 Tabel 3.3 : Indikator dan penskoran aktivitas belajar siswa 53 Tabel 3.4 : Kisi-kisi instrumen Aktivitas belajar siswa 55 Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen 65 Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen 66 Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Gain Kelas Eksperimen 67 Tabel4.4 : Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Kontrol 68 Tabel 4.5 : Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Kontrol 69
Tabel4.6 : Distribusi Frekuensi Gain Kelas Kontrol 70
Tabel4.7 : Distribusi Frekuensi aktivitas belajar Siswa Kelas Eksperimen 71 Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol 72 Tabel4.9: Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Sampel 73 Tabel4.10: Uji Normalitas Data Postest Kelompok Sampel 74 Tabel 4.11 : Uji Normalitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel 75 Tabel4.12: Uji Homogenitas Data Pretest Kelompok Sampel 75 Tabel 4.13 : Uji Homogenitas Data Postest Kelompok Sampel 76 Tabel4.14: Uji Homogenitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel 76
Tabel 4.15 : Data Ringkasan Hasil Pengujian GLM 78
Tabel4.16: Skor Gain Hasil Belajar Siswa 80
Tabel 4.17 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap
Aktivitas Belajar Siswa Secara Keseluruhan 81
[image:10.549.42.471.131.591.2]DAFT AR GAMBAR
[image:11.541.41.471.115.598.2]Hal
Gambar 2.1 : Kerucut Pengalaman Dale 16
Gambar 2.2 : Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran 30
Gam bar 3.1 : Bagan alir rancangan penelitian 48
Gambar 4.1 : Histogram Pretest Siswa Kelas Eksperimen 65 Gambar 4.2 :Histogram Postest Siswa Kelas Eksperimen 66 Gambar 4.3 : Histogram Data Gain Siswa Kelas Eksperimen 67
Gambar 4.4 :Histogram Pretest Siswa Kelas Kontrol 68
Gambar 4.5 : Histogram Postest Siswa Kelas Kontrol 69
Gam bar 4.6 : Histogram Data Gain Siswa Kelas Kontrol 70 Gambar 4.7 :Histogram Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 71 Gambar 4.8 : Histogram Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol 72 Gambar 4.9 : Histogram nilai rata-rata pre-test, post-test dan %gain kelas
sampel 79
Gambar 4.10: Bloxplot Data Aktivitas Siswa 82
z
~
m
LAMP IRAN
Hal
Lampiran 1 : Surat Izin Melakukan Penelitian Lapangan 1 00
Lampiran 2 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian 101
Lampiran 3 : Materi Pembelajaran 102
Lampiran 4 : Silabus 119
Lampiran 5 : RPP Kelas Eksperimen 123
Lampiran 6 : RPP Kelas Kontrol 148
Lampiran 7 : Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar 175
Lampiran 8 : Instrumen Tes basil belajar siswa dan Kunci Jawaban 185 Lampiran 9 : V alidasi Instrumen Lembar Observasi dan Angket Aktivitas 191 Lampiran 10 : Instrumen Observasi Aktivitas belajar siswa 192
Lampiran 11 : Angket aktivitas helajar 195
Lampi ran 12 : Validitas Soal 1 9 8
Lampiran 13 : Reliabilitas Soal 199
Lampiran 14 : Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal 200
Lampiran 15 : Kesimpulan Validitas Soal 20 1
Lampiran 16 : Data Pre-test Kelompok Sampel 203
Lampiran 17 : Data Post-test Kelompok Sam pel 206
Lampiran 18 : Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel 209 Lampiran 19 : Data Mentah Observasi Aktivitas Be1ajar Siswa 208 Lampiran 20 : Data Mentah Angket Aktivitas Belajar Siswa 209 Lamp iran 21 : Data Aktivitas Bela jar Siswa Gabungan 214 Lampiran 22 : Uji Normalitas Pre-test, Post-test, Gain 215 Lampiran 23 : Uji Homogenitas Pre-test, Post- test, Gain 217
Lampiran 24: Analisis GLM Univariate 221
Lampiran 25 : Media Komputer Program eXe 224
1.1. Latar Belakang Masalab
BABI
PENDAHULUAN
Ilmu kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa,
mengapa. dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika. dan energetika zat. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk
(pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) temuan
ilmuwan dan kimia sebagai proses (ketja ilmiah). Oleb sebab itu, pembelajaran
kimia dan penilaian basil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu
kimia sebagai proses dan produk.
Berdasarkan survei pendahuluan, nilai rata-rata hasil ulangan harian siswa
pada pokok bahasan struktur atom di kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
belum mencapai SKBM (Standart Ketuntasan Belajar Minimal). Menurut siswa
pokok bahasan struktur atom sukar untuk dipelajari karena banyak yang bersifat
abstrak (tak berwujud). Hal ini juga didukung oleh pendapat dari Conpolat ( dalam
Monica: 2009) mengatakan bahwa sebagian besar materi ilmu kimia tergolong
abstrak, sehingga ilmu kimia dipelajari dengan cara penyederhanaan dari
kebanyakan objek yang ada di dunia ini dan pembahasannya tidak hanya sekedar dengan pemecahan soal-soal yang terdiri dari angka-angka (soal numerik)
melainkan juga menyertakan penjelasan-penjelasan tentang fenomena kimiawi
2
Faktor lain yang menyebabkan kesulitan dan kegagalan siswa dalam
belajar disebabkan oleh siswa itu sendiri sebagai faktor internal dan faktor
eksternal yang berupa fasilitas, kurikulum, sumber belajar dan kemampuan guru dalam membelajarkan siswanya. Dalam kenyataannya kegagalan siswa dalam
belajar hanya ditimpakan sebagai kegagalan yang disebabkan oleh siswa Padahal
kegagalan guru juga ada, seperti kurangnya pegetahuan guru dalam pengelolaan dan penetapan strategi, dan media pembelajaran yang tepat. Dari survei beberapa
RPP kimia, dalam proses pembelajaran kimia ditemukan kurangnya kreatifitas guru dalam merancang dan menerapkan berbagai media yang relevan dengan situasi kelas. Sistem evaluasi yang tidak berdasarkan proses untuk mencari
penyebab sulitnya siswa memahami mata pelajaran kimia Kwangnya aktivitas
dalam diri siswa untuk belajar kimia karena media pembelajaran yang selama
ini
dikembangkan tidak membuat siswa itu sendiri tertarik dan merasa takjub bahwa
fenomena kimia di sekitarnya begitu penting dan menarik untuk dipelajari.
Banyak siswa yang terpaksa menghafal pelajaran karena penjelasan guru kurang
dipahami siswa
Menurut John P. Kubicek (2005), kurangnya keberhasilan dalam mengajar
telah memberikan kontribusi untuk mendukung pertumbuhan untuk pendekatan
inkuiri di dalam kelas. dengan melibatkan siswa dalam penyelidikan sehingga mencapai konsep yang lebih realistis. Hal itu menunjukkan, Qara guru turut memberikan kontribusi terhadap pendekatan atau strategi pembelajaran yang
digunakan pada pembelajaran kimia. Kesalahan-kesalahan yang cenderung
3
kimia sering disajikan sebagai kwnpulan konsep dan rumus yang harus dihafal oleh siswa, akibatnya ketika dilakukan evaluasi belajar, kwnpulan konsep dan runms tersebut campur aduk tak beraturan di benak siswa, (2) dalam menyampaikan materi kurang memperhatikan proporsi materi dan sistematika penyampaian, serta kurang menekankan pada konsep dasar, sehingga terasa sulit untuk siswa, (3) kurangnya variasi dalam pengajaran serta jarangnya digunakan alat bantu yang dapat memperjelas gambaran siswa tentang materi yang dipelajari, (4) kecenderungan untuk mempersulit, bukannya mempermudah. Ini sering dilakukan agar siswa tidak memandang remeh pelajaran kimia serta pengajar atau guru kimia, (Monica, 2009).
Pada umwnnya guru kimia mendeskripsikan konsep-konsep kimia dalam mengajarkan kirnia secara verbal. Seperti pada topik struktur atom di kelas XI misalnya, banyak defenisi dan konsep yang didiskripsikan hanya dibantu secara verbal atau hanya dengan menuliskan defenisi tersebut di papan tulis, membaca, bahkan mendikte. Siswa dipaksa untuk membayangkan dalam pikirannya, bagaimana bentuk orbital, bentuk molekul dan model atom menurut penemu-penemunya Selain itu siswa berusaha untuk menghapal teori-teori atom itu tanpa mengetahui bagaimana prosedur atau cara atom-atom tersebut ditemukan menurut penemunya
bagian-4
bagian lainnya maka seyogyanya konsep ini didiskripsikan dengan gambar atau video sehingga anggapan siswa terhadap materi kirnia yang tadinya bersifat abstrak menjadi lebih bersifat konkrit. Itulah sebabnya pemilihan strategi pembelajaran dan penggunaan media yang tepat di dalam proses belajar mengajar harus dipikirkan oleh guru. Guru yang professional adalah guru yang terns menerus meramu, merancang dan menemukan media pem bel~ara n yang memudahkan siswanya dalam proses bel~ar.
Pembuatan media pembel~aran yang tepat akan dapat mengatasi sikap pasif siswa, yang pada akhimya menimbulkan kegairahan dalam belajar dan memungkinkan anak untuk belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya, (Sadiman, 1996). Para ahli sepakat bahwa media pendidikan dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam peng~aran sehingga dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya (Butar-butar, 2007). Penerapan pembelajaran interaktif dengan komputer menjadi salah satu variasi penggunaan media pembelajaran modern yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan komputer berfungsi baik sebagai alat komunikasi dalarn menyarnpaikan materi pelajaran (Situmorang dan Sinaga, 2006). Penelitian Dori dan Barak (2003, 1087) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media komputer lebih tinggi daripada peserta didik yang menerima pembelajaran tanpa media komyuter.
5
karena aplikasi tersebut siap pakai. Yang diperlukan oleh seorang pendidik adalah kemauan dan memahami materi yang akan disampaikan, sehingga bahan ajar yang dibuat akan komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta didik (siswa). Kita tinggal membuat halaman-halaman, kemudian mengisi dengan text atau gambar dan secara otomatis dibuatkan daftar isi berupa link ke semua halaman (Warjana dan Abdul Razaq, 2008). Aplikasi pendukung yang diperlukan adalah Browser Mozilla.
6
Berdasarkan hal tersebut, pengintegrasian media serta menerapkan strategi pembelajaran inkuiri dalam pengajaran kimia diharapkan siswa benar-benar aktif, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang telah dipelajari akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disaj ikan melalui prosedur dan langkah-langk:ah yang tepat, jelas dan menarik.
Keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Menurut Sahono (2010) bahwa ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan aktivitas dalam pengaruhnya terhadap basil belajar IPA. Untuk itu maka perlu dicarikan strategi pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembel ~aran kimia. Para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model yang bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar kimia. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran inkuiri dengan media komputer dengan program eXe. Paduan media dengan strategi pembelajaran ini juga diharapkan dapat membuat aktifitas belajar siswa lebih meningkat. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas maka perlu dilakukan penelitian pengaruh penggunaan media komputer program eXe (elearning XJn'ML editor) dalam pembelajaran inkuiri terhadap basil belajar kimia siswa pada materi struktur atom di kelas XI.
1.2. Identifikasi Masalah
7
1. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran kimia selama ini sudah cukup efektif?
2. Apakah dalam kegiatan pembelajaran kimia selama
ini
guru menggunakan media pembelajaran?3. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran kimia dapat meningkatkan basil belajar kimia siswa SMA?
4. Apakah terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media dan tanpa media komputer program
eXe
terhadap aktivitas belajar siswa SMA?5. Apakah terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media dan tanpa media komputer program
eXe
terhadap hasil belajar kimia siswa SMA?6. Apakah basil belajar kimia siswa yang memiliki tingkat aktivitas belajar tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang merniliki tingkat aktivitas belajar rendah
7. Apakah ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhl hasil belajar siswa SMA?
1.3 Pembatasan Masalah
8
1. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah inkuiri
2.
Pembelajaran dengan media komputer dibatasi dengan aplikasieXe
yang dilengkapi gambar, dan video, dan soal-soal interaktif dengan menggunakanin
Focus (LCD).
3. Hasil bel ajar kimia dibatasi dalam ranah kognitif C 1 - C4 dari taksonomi Bloom
4. Materi kimia didasarkan atas kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) tahun 2006 pada materi struktur atom di kelas XI.
5. Aktivitas belajar yang diamati dibatasi pada kegiatan yang berkaitan dengan memperbatikan penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, memberikan sanggahan/saran, memperbatikann media, menulis/membuat catatan, diskusilkerjasama kelompok, mengerjakan tes, dan bersemangatlbergairah mengikuti proses pembelajaran
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
9
3. Apakah terdapat interaksi antara media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri dengan tingkat aktivitas belajar dalam mempengaruhi hasil belajar?
1.5 Tujuan Penelitian
[image:21.528.44.471.139.584.2]Penelitian ini bertuj uan untuk mendapatkan jawaban permasalahan pada rumusan masalah. Secara lebib operasional tujuan penelitian ini untuk menunjukkan gambaran tentang :
1. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri .
2. Pengaruh tingkat aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri terb ~ basil belajar.
3. Interaksi antara media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri
dengan tingkat aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar siswa.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleb melalui penelitian ini adalah:
10
2. Memberikan gambaran bahwa tingkat aktivitas belajar siswa akan mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga pendidik perlu memperhatikan tingkat aktivitas belajar siswa yang lebih baik.
3. Secara praktis, dapat memberi kontribusi pada dunia pendididkan dalam merancang model pembelajaran yang tepat. Secara teoritis, diharapkan dapat menambah wawasan guru, khususnya guru~guru kimia agar bisa memilih media dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan tingkat aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.
z
':)
5.1. Simpulan
BABY
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan basil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan pengarub secara signiftkan dari penerapan media komputer program eXe dan tanpa media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri terbadap hasil belajar kimia siswa SMA.
2. Terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan tingkat aktivitas belajar terbadap basil belajar kimia siswa SMA.
3. Tidak ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang diterapkan dengan tingkat aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar kimia siswa SMA.
5.2. Saran
1. Dalam pembelajaran kirnia khususnya pokok bahasan struktur atom, guru sebaiknya menggunakan media komputer program eX e.
2. Guru bendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang pembelajaran melalui program komputer kbususnya program eXe sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menstransfer materi pelajaran kepada siswa.
94
3. Penggunaan media interaktif program eXe dapat dikembangkan pada pokok bahasan kimia yang lain
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, penggunaan media komputer program
eXe dalam pembelajaran dengan menggunakan siswa satu komputer untuk
-95
DAFfAR PUSTAKA
Abdullah, S. & Sariff, A. 2008, The Effects of Inquiry-Based Computer simulation with Cooperatif Learning on Scientific Thinking and Conceptual Understanding of Gas Lows. Eurasia Journal of Mathematic, Science and Technology Education. Vol. 4 No. 4 (Online), (http://www.ejmste.com/v4n4/EURASIA v4n4 Abdullah.odf, diakses 12 Juli 201 0).
Abegg, G., Robblee, K., & Garik, P. 2000. An Inquiry Approach to Atomic Structure: A Case Study of a Chemist Implementation of Computer Visualization Software, A paper presented at the annual conference of the National Association Research in Science Teaching, New Orleans,
LA Boston University, (Online),
(http://qsad.bu.edu/ed!NARST case study.odf, diakses 12 Juli 201 0). Akhmad Sudrajat, 2008, Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik,
dan Model Pembelajaran, (Online),
(http:/ /akhmadsudrajat. wordpress.com/2008/09/12/oendekatan-strategi-metode-teknilc-dan-model-oembelajaran/, diakses 12 Agustus 2010). Arsyad, A. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafmdo Persada. Butar-Butar, R. 2007. Pengaruh Penggunaan Program Animasi Komputer
Terhadap Motivasi Dan Hasil Be/ajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota Sibolga.Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Unimed. Chaeruman, U.A, 2008. E-Leaming dan teori belajar, (Online),
(http://www.fakultasluarkampus.net/, diakses 2 Agustus 2010) Dahar, W.R. 1989. Teori-Teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contohl Model Silabus SMAIMA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Be/ajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
97
Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. 2002. Instructional Media and Technologies for Learning (7th ed.). Columbus: MerrilVPrentice Hall.
Joice, B., Weil, M. & Calhoun, E . Models ofTeaching. Teljemahan oleh Achmad Dawaid dan Ateilla Mirza. 2009. Y okyakarta: Pustaka Pelajar
Kubicek, J. 2005. Inquiry-based learning, the nature of science, and computer technology: New possibilities in science education. Canadian Journal of Learning and Technology. Vol. 3 1 No. 1, <htto://www.cilt.ca/index.php/cilt/article/viewArticle/149/1 42. diakses 12 Agustus 2010).
Miarso, Yusufhadi. 1984. Tehnologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: RajawaJi
>
Monica. 2009. Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motivasi Be/ajar Siswa
Terhadap Hasi/ Be/ajar Kimia. (Online),
(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemet/jurnal.htm, diakses 25 Agustus 2009).
-
Munawar, I. 2010. Hasil Be/ajar Pengertian dan Definisi. (Online), (file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20internet/oengertian%20hasil%20 belajar.htm, diakses 10 Juni 2010).Purba, M.
&
Hidayat, S. 1997. Buku Pelajaran Rmu Kimia Untuk SMU Kelas 11. Jakarta: Erlangga.98
Sahono, Bambang. 2010. Pengaruh Strategi pembelajaran dan aktivitas Be/ajar dalm Pembelajaran IPA SD. Makalah disajikan Rapat Terbuka Senat, Universitas Bengkulu, Bengkulu, 29 Juni.
Sagala, Syaiful. 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Penerbit Alfabeta.
Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Pembelajaran. Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group.
Silbennan, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Cara Be/ajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia dan Nuansa.
Siti Uriana, R. 2009. Pengertian, Fungsi dan Peranan Media Pengajaran. Jakarta: FITK UIN.
Situmorang, M. Laora, L. S. 2009. Efektivitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Pengajaran Sistem Koloid, Jurnal Pendidikan Kimia Volume I Nomor I Edisi April, Medan.
Sudjana. 2002. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. & Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sukardi, H.M. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sund, R.B. & Trowbridge, Leslie W. 1973. Teaching Science By l1UJuiry In The Secondary School, Second Edition, Columbus: Charles E. Merill Publishing Company.
99
Suryabrata, Sumadi. 1990. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Suyanti, D.R. 2008. Strategi Pembelajaran Kimia. Medan: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Wahyu, P. 2010. Sekilas Penggunaan eLearning XJITML editor, (http://wahvupur.blogspot.com, diakses 12 Juli 201 0).
Wahana Komputer. 2007. Panduan Praktis Pengo/ahan Data Statistik dengan SPSS 15. 0. Semarang: Andi
Warjana dan Razaq, A. 2008. Membuat Bahan Ajar berbasis Web dengan eXe. Y ogyakarta: Elex Media Komputindo,.
~
-
z
)1.
~
?
m
m